- Sepakat terkait PK sudah cukup baik - Isu yang disampaikan relevan dengan upaya revisi - Muatan RTRW harus pertimbangkan muatan sanksi - 2. Pak Nindya (narasumber) : - Revisi dalam SK bupati harus disebutkan dasarnya - Poin yang harus dipertimbangkan dalam PK RTRW - Isu agroindustry di Bandung utara - Indikasi program dalam RTRW, sebaiknya sinkron dengan RPJMD - Juga produk ini harus sinkron dengan produk sectoral, misal KSN Sarbagita - Peraturan zonasi juga harus dipertimbangkan - - BKPRD, SINKRONISA RPJMD RTRW, PENDEKATAN HITS, PELANGGARAN, SISTEM INFORMASI SPASIAL, TETAP MENGAWAL, STATUS LAHAN BPN, - 3. Pak Dwi (Pertanian) : - Ada Kawasan pertanian yg mengalami konversi, sebaliknya - Pertimbangan pertanian perlu diprioritaskan, INSENTIF DISINSENTIF?? - Pelanggaran tindaklanjutnya akan seperti apa? Perlu koordinasi berbagai pihak, misal pada Kawasan yang tidak sesuai atutan akan terkena disinesntif - Perlu validasi data pertanian perlu dilakukan sebagai bahan LP2B untuk perlindungan - 4. Pak (BPN) : - Dukungan data BPN KARENA SUDAH ADA PETA - Masalah kebiajkan dengan status lahan perlu sinkron - 5. Ibu (Bagian Hukum) : - Perda 26/2013 ttg RTRW Kab Badung - Kajian lebih lanjut perubahan atau pencabutan - Bagian hukum siap memfasilitasi SK Bupati - 6. Ibu Widi/Ni Made Widyasari : - Penyediaan air baku harus diakomodir, termasuk pengaturan situ - Aspek persampahan lebih banyak di hulu dengan upaya penyelesaian di kecamatan atau desa - 7. Pak (Satpol PP) : - Satpol berperan dalam pengendalian tata ruang sesuai dengan perannya - 8. Pak Wartha (Dishub) : - Kemacetan di Badung Selatan - Persyaratan amdal lalin sebaiknya diperhatikan bagi pembangunan Kawasan, khususnya komersil - 9. Ibu Dias (Bid Tata Ruang) : - Banyak pelanggaran alih fungsi, misal sempadan pantai sekitar Kawasan suci. Hendaknya diakomodasi dalam revisi RTRW - Berbagai permasalahan agar diakomodir nantinya - RDTR Kuta Selatan sudah di perdakan, sehingga harus sinkron dengan revisi nantinya - 10. Ibu (Dispar) : - Pertimbangkan potensi DTW dan desa wisata (11 desa wisata) - 11. Pak : - Cagar budaya juga perlu diatur - 12. Bu Eni (DLHK) : - Pertimbangkan dokumen KLHS sebagai materi pendukungnya - 13. Bu (Kominfo) : - Telekomunikasi perlu diakomodir, pada tahun 2019 akan dibuat rencana induk menara telekomunikasi - Agar ditentukan zona Menara dalam dokumen RTRW ini - 14. L 15.
Optimalisasi Peran Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Dalam Penyerasian, Penyelarasan, Dan Penyeimbangan RTRW Dan RZWP-3-K Serta Perencanaan Pembangunan Daerah
PUSTAKA Virtual Tata Ruang dan Pertanahan (Pusvir TRP)