43

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep
Kerangka Konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang
hubungan atau kaitan antara konsep – konsep atau variabel – variabel yang
akan diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan
( Notoatmodjo, 2012 ).
Berdasarkan landasan teori dan latar belakang maka dapat
dirumuskan suatu kerangka konsep penelitian sebagai berikut:

Pretest Intervensi
Posttest

Pengetahuan Anak Pengetahuan Anak

Tentang Perilaku Media Ular Tentang Perilaku
Siswa Kelas V Hidup Bersih dan Tangga dan Hidup Bersih dan
SDN 33/IX Sehat Di Sekolah Metode Sehat Di Sekolah
Penyengat Olak Ceramah

B. Definisi Operasional

Definisi
Variabel Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala ukur
operasional
Media Adalah Permainan Memberikan Pelaksanaan
Pendidikan Permainan Ular metode kegiatan dan
Kesehatan ular tangga tangga permainan sesuai
Permainan yang berisi dan SOP ular tangga rencana
Ular Tangga materi permainan (pedoman
tentang ular permainan)
perilaku tangga
hidup bersih
dan sehat di
sekolah dan
pada usia
anak sekolah.
 42

Metode Metode SAP Memberikan Pelaksanaan

ceramah mengajar PHBS penyuluhan kegiatan dan
(penyuluhan) dengan tentang sesuai
menyampaik PHBS rencana
an informasi
dan
pengetahuan
secara lisan
Peningkatan Bertambah Kuesioner Mengisi Jawaban Ordinal
pengetahuan nya kuisioner benar (B)
anak tentang peningkatan diberi skor 1
perilaku hidup pengetahuan dan jawaban
bersih dan siswa setelah salah (S)
sehat di diberikan diberi skor 0
sekolah permainan
ular tangga
tentang
perilaku
hidup bersih
dan sehat di
sekolah.

C. Hipotesa
Hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara dari
suatu peneliti, patogan duga, atau dalil sementara yang kebenarannya akan
dibuktikan dalam penelitian tersebut (Notoadmojo, 2012). Hipotesis
tersebut adalah :
1. Terdapat pengaruh media permainan ular tangga terhadap
peningkatan pengetahuan siswa tentang phbs di sekolah
2. Terdapat pengaruh metode ceramah terhadap peningkatan
pengetahuan siswa tentang phbs di sekolah
3. Terdapat perbedaan signifikan antara media permainan ular tangga
dan metode ceramah terhadap peningkatan pengetahuan siswa phbs
di sekolah