Anda di halaman 1dari 3

1.

UKURAN KEMIRINGAN
a. Pengertian Ukuran Kemiringan
Ukuran Kemiringan adalah ukuran yang menyatakan sebuah model
distribusi yang mempuyai kemiringan tertentu. (Nar Herrhyanto
200:6.2)
Kita sudah mengenal kurva halus atau model yang bentuknya bisa
positif, negatif atau simetrik. Model positif terjadi bila kurvanya
mempunyai ekor yang memanjang ke sebelah kanan. Sebaliknya,
apabila jika ekornya memanjang ke sebelah kiri maka kurva tersebut
adalah kurva negatif. Kedua kurva tersebut teradi sifat taksimetri.
(sumber: Sudjana.2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Hlm.
109)

b. Penjelasan
c. Rumus

Menurut Pearson ada beberapa rumus untuk menghitung koefesien


kemiringan, yaitu:

1. Koefesien kemirinagan pearson dengan menggunakan Modus ialah


Nilai selisih rata-rata dengan modus dibagi simpangan baru (Mo).

(RUMUS YA BEB)

Ket:
sk : Koefesien Kemiringan Pearson
X : Nilai rata-rata data
Mo : Modus
s : Simpangan Baku

2. Koefesien Kemiringan (Median)


(RUMUS BEB INGET)
Ket:
sk : Koefesien Kemiringan Pearson
X : Nilai rata-rata data
Me : Median
s : Simpangan Baku

3. Koefesien Kemiringan menggunakan nilai Kuartil


(RUMUS JUGA BEB)
Ket:
sk : Koefesien Kemiringan Pearson
K1 : Kuartil ke satu
K2 : Kuartil ke dua
K3 : Kuartil ke tiga

Jika nilai sk dihubungkan dalam keadaan kurva maka ditetapkan


ketentuan 3 hal:

1. Apabila nilai sk = 0 model ditribusi kurva memiliki bentuk


simetrik atau normal.
2. Apabila nilai sk > 0 model distribusi kurva memiliki bentuk
kemiringan ke arah kanan yang artinya model distribusi kurva
Positif.
3. Apabila nilai sk > 0 model ditribusi kurva memiliki bentuk
kemiringan ke arah kiri yang artinya model ditribusi kurva
Negatif.
(sumber: gambar ukuran kemiringan dan keruncingan data)

Jadi apabila model positif jika kemiringannya itu positif, model


negatif jika kemiringan negatif dan jika simetris kemiringannya sama
dengan nol.

Anda mungkin juga menyukai