3. Seperti apa budaya perusahaan di lincoln electric? Tipe karyawan seperti apa
yang akan senang bekerja di lincoln electronik?
Jawab: Budaya yang diterapkan Lincoln Electric Company yaitu menggunakan etika
Kristiani dalam menjalankan bisnisnya. Perusahaan ini yakin bahwa promosi akan
menjadi sukses ketika perusahaan menyediakan produk terbaik, kompetisi akan
meningkatkan kualitas produk dan efisiensi, bhawa harga merupakan cerminan dari
efisiesni produksi. Namun, nilai-nilai tersebut sepertinya kurang disosialisasikan
sehingga karyawan tidak mengetahuinya, justru yang terjadi saat ini adalah karyawan
bekerja keras semata-mata hanya kepentingan financial. Sedangkan tipe pegawai yang
cocok untuk berkerja pada Lincoln Electric Company yaitu tipe pencari uang,
kekayaan, dan kesejahteraan. Hal ini dikarenakan perusahaan menggunakan sistem
kompensasi yang financial oriented.
Kemudian dilihat dari sistem yang lain yang mendukung, ada beberapa kelebihan dan
kekurangan yaitu sebagai berikut :
a) Manajemen piramida terbalik yang mendorong para manajer untuk memotivasi dan
memberikan saran kepada para bawahannya yang mengalami kesulitan. Namun
kebijakan ini juga cenderung memerlukan pengawasan yang maksimal dari atasan.
b) Retur tanpa syarat, meningkatkan perasaan aman dalam diri konsumen karena
adanya garansi purna jual. Jadi ketika merasakan masalah pada barang yang dibeli
dapat mengembalikannya dengan cepat. Namun dengan retur tanpa syarat ini
memiliki dampak risiko yang cukup besar jika tidak dikelola dengan baik, misalnya
dapat memicu kecurangan konsumen. Oleh karena itu, dalam penerapan kebijakan
ini Nordstrom perlu menetapkan standar retur.
c) Penghargaan dan pengakuan, sama seperti komisi penghargaan dan pengakuan akan
membuat para karyawan termotivasi. Yang diperlukan Nordstrom disini adalah
menjaga agar iklim kerja tetap nyaman dalam persaingan. Karena pada dasarnya
manusia akan cenderung lebih termotivasi untuk bergerak dalam kondisi nyaman.
Dengan adanya pengakuan, karyawan akan merasa lebih percaya diri karena
mendapat umpat balik dari apa yang dia lakukan.
d) Heroik, sikap ramah, ringan tangan, dan menyenangkan yang dimiliki karyawan
sebagai salah satu cara untuk mendekatkan karyawan kepada konsumennya, yang
pada akhirnya konsumen selalu mengingat karyawan tersebut dan membuatnya
kembali ke perusahaan untuk berbelanja.
Kemudian terkait adanya banyak keluhan dari pelanggan dapat diminimalisasi dengan
meningkatkan kualitas dari segi pelayanan maupun kualitas produk yang dijual serta
meningkatkan pelayanan purna jual misalnya adanya garansi dan penerimaan retur yang
sesuai. Manajemen perlu meningkatkan pelatihan dan mensosialisasikan program-
program kepada karyawan. Adanya komisi dan penghargaan dapat mendorong karyawan
untuk memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Manajer juga perlu
memberikan contoh dan pengawasan dengan secara kontinyu dilapangan.