Anda di halaman 1dari 10

KOOISTRA AUTOGROEP

KELOMPOK 3:
GRENDA EVI KARTIKASARI 170221100128
KHOLIDATUS SHOLIHAH 170221100129
FEBRIAN TAMARANTI SUTOMO 170221100130
RACHMAWATI 170221100131
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PEMBAHA APA ITU KOOISTRA AUTOGROEP?

SAN
KARAKTERISTIK KOOISTRA AUTOGROEP

PERMASALAHAN YANG DI HADAPI OLEH KOOISTRA


AUTOGROEP

ULASAN
APA ITU
KOOISTRA AUTOGROEP?
Welcome!!

“ Kooistra Autogroep adalah mobil perusahaan ritel milik keluarga yang didirikan pada
tahun 1953. Selama bertahun-tahun, Kooistra tumbuh dari sebuah perusahaan kecil
yang dijual dan dilayani mobil hanya satu atau dua merek dari satu lokasi ke top-20
pemain di dealer mobil Belanda pasar. Pada awal 2007, dimiliki dan dioperasikan 13
lokasi dealer menjual 10 merek mobil dan mempekerjakan sekitar 325 orang.

KARAKTERISTIK
KOOISTRA AUTOGROEP
Permasalahan yang dihadapi
KOOISTRA AUTOGROEP
pay-for-performance adalah fenomena yang relatif tidak dikenal di
perusahaan-perusahaan Belanda. Sebagai contoh, satu studi
menunjukkan bahwa pada tahun 2001, hanya 10% dari manajer
departemen di dealer mobil Belanda menerima formula bonus, dan
hanya 7% menerima “diskresi” (subyektif ditugaskan) bonus

PERMA (lihat Exhibit 3). Untuk manajer penjualan, persentase ini agak lebih
tinggi: 20% dan 7% masing-masing (tidak ditabulasikan dalam
Exhibit 3).

Tetapi diperusahaan besar dibelanda sedikit yang menerapkan

SALAHAN system pengendalian pay-for-performance, sehingga Kooistra Auto


groep menghadapi skeptisisme besar dari karyawan ketika pertama
kali diperkenalkan system tersebut. Sebuah survei yang dilakukan
oleh konsultan menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan
Kooistra disukai kenaikan gaji lebih bonus, bahkan jika kenaikan
gaji secara signifikan lebih rendah dari bonus yang diharapkan.
Menurut kami pengendalian pay-for-performance yang diterapkan
pada Kooistra Autogroep karena hal tersebut sebagai motifasi
terbesar untuk karyawan dalam meningkatkan kualitas atas kinerja
nya dalam mencapai anggaran yang telah ditetapkan dan dapat
berjalan dengan lancar dalam mencapai tujuan.Karena jika
perusahaan tidak menerapkan system tersebut membuat
karyawan tidak bersamangat lebih dalam bekerja karena ia berfikir

ULASAN dia bekerja keras atau tidak hal tersebut tidak akan berpengaruh
pada pendapatan atau gaji mereka.

Hal ini dapat meningkatkan rasa pesaingan antara karyawan satu


sama lain dalam mencapai tujuan perusahaan. Tetapi dari
pemberian bonus atau promosi tempat kerja yang lebih baik dapat
meningkatkan rasa percaya diri pada seseorang dan mereka
mampu menyalurkan keahlihan dan kemampuan yang mereka
miliki secara optimal dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal
tersebut bukan hanya berdampak positif bagi karyawan tapi sangat
memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam meningkatkan
perusahaannya tersebut. Agar dalam menjalankan atau beroperasi
dimasa- masa tersulit yang dihadapi oleh perusahaan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai