ANTIPSIKOTIK
Chlorpromazine TIPIKAL:
Alifatik Memblokade
Tipikal Levomepromazine dopamine pada
reseptor pasca sinap
Trifluperazine (TFP) neuron otak khususnya
di system limbic dan
Phenothiazine Piperazine Perphenazine system
Fluphenazine ekstrapiramidalefek
tif untuk gejala (+)
ES ekstrapiramidal,
Piperidine Thioridazine sedative kuat
Relative murah
Butyrophenone Haloperidol
Diphenyl-butyl-piperidine Pimozide
Benzamide Sulpiride
ATIPIKAL:
Disamping
Atipikal
memblokade pada
reseptor dopamine
Benzisoxazole Risperidone juga terhadap reseptor
lain; serotonin,
histamine, Alfa
Dibenzodiazepine Clozapine adrenergic,dllefektif
untuk gejala (+) dan (-)
Quetiapine ES neurologis minimal
Olanzapine Relative mahal
ANTIPSIKOTIK
Liq 2mg/ml
Tab XR 50 – 300 –
400mg
Efek samping dapat juga “irreversible” : tradive dyskenisia, biasanya terjadi pada pemakaian
jangka panjang dan pada psien usia lanjut. Efek samping ini tidak berkaitan dengan dosis obat
anti psikosis. Bila terjadi gejala tersebut obat anti psikosis dihentikan perlahan-lahan, bisa dicoba
pemberian resperine 2.5mg/h, pemberian anti parkinson atau l-dopa dapat memperbutruk
keadaan. Obat pengganti anti psikosis yang paling abik adalah clozapine 50 – 100mg/h
Pada penggunaan obat antipsikosis jangka panjang, secara periodik harus dilakukan pemeriksaan
laboratorium (darah rutin, urine lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal) utnuk deteksi dini akibat
perubahan efek samping obat. Obat anti psikosis hampir tidak pernah menyebebkan kematian
sebagai akibat overdosis atau bunuh diri, tetapi untuk menghindari akibat yang kurang
menguntungkan sebaikya dilakukan “lavage lambung” bila obat belum dimakan.
- Dalam keadaan ini tidak diberikan adrenalin karena bersifat ‘alfa dan beta adrenergic
stimulator’ sehingga efek adrenergik tetap ada dan dapat terjadi shock
- Hipetnsi ortostatik dapat dicegah dengan tidak langsung bangun setelah mendapat
suntikan dan biarkan tiduran selama sekitar 5 – 10 menit
- Bila dibutuhkan dapat diberikan norepinephrine bitartrate ampul 4mg/4cc dalam infus
1000ml dextrose 5% dengan kecepatan infus 2 – 3cc/menit
- Obat anti psikosis yang kuat sering menimbulkan gejala ekstrapiramidal. Tindakan
mengatasinya dengan trihexylpenidyl 3 – 4x 2mg/hari, sulfas atropin 0.50 – 0.75mg (im)
- Apabula sindro parkinson sudah terkendali diusahakan penuurnan dosis secara bertahap,
unutk mennetukan apakah masih dibutuhkan penggunaan obat anti parkinson
- Secara umu penggunaan obat anti parkinson tidak lebih dari 3bulan, tidak dianjurkan
pemberian “antiparkinson profilaksis”, karena dapat mempengaruhi penyerapan/absorpsi
obat anti psikosis sehingga kadarnya dalam plasma e=rendah dan dapat menghalangi
gejala psikopatologis ytang dibutuhkan untuk penyesuaian dosis obat anti psikosis agar
tercapai dosis efektif
Kontraindikasi
- Penyakit hati
- Penyakit darah
- Epilepsi
- Kelainan janutng
- Ketergantungan alkohol
- Penyakit SSP
Amitriptilin
TRISIKLIK
Imipramin
Clomipramin
Amin tersier Trimipramin
Doxepin
Desipramin
Amin sekunder
Nortriptyline
Protriptyline
TETRASIKLIK
Amoxapine
Maproptiline
Mianserine
MAOI Isocarboxazid
Phenelzine
Tranylcypromine
Moclobemide
SSRI Fluoxetine
Fluoxamine
Paroxetine
Sertraline
ATIPIKAL Trazodone
Mirtazapine
ANTIDEPESAN
MEKANISME KERJA:
Pada keadaan overdosis atau intiksokasi trisiklik dapat timbul “atropine toxic syndrome” dengan
gejala eksitasi SSP, hipertensi, hiperpireksia, konvulsi, tovic confusional state. Tindakan untuk
mengatasi hal tersebut :
- Gastic lavage
Kematian dapat terjadi karena cardiac arrest, lethal dose trisiklik sekitar 10 kali therapeutic
dose, maka tidak dianjurkan memberikan obat dalam jumlah esar kepada penderita depresi,
dimana asien sering kali sudaha da pikiran untuk bunuh diri. Obat anti depresa golongan
SSRI relatif paling mana pada overdosis
- Kepatuhan pasien menggunakan obat, yang dapat hilang karena adanya efek samping,
perlu diberikan edukasi dan informasi
Kontraindikasi :
- Pada penggunaan lithium, kelainan fungsi jantung, ginjal dan kelenjar tiroid
- Wanita hamil dan menyusui tidak dianjurkan menggunakan TCA karena resiko
teratogenik besar (khususnya trimester 1) dan TCA diekskresi melalui ASI
ANTI MANIA
Haloperidol
Carbamazepine
Valproic acid
MANIA AKUT
Litium carbonat
PROFILAKSIS MANIA
Litium carbonat
Liq 2mg/ml
Tab ER 500mg 1 – 2 x
500mg/h
EFEK SAMPING :
Efek samping lithium berhubungan erat dengan dosis dan kondisi fisik pasien. Gejala efek
samping yang dini (kadar serum lithium 0.8 – 1.2 mEg/L) :
- Mulut kering, haus, gastrointestinal distress, kelemahan ototm poli uria, tremor halus
- Hipotiroid
- Peningkatan BB
- Perubahan fungsi tiroid, edema pada tungkai, metalic taste, lekositosis, gangguan daya
ingat, konsentrasi pikiran
Sebelum dan selama penggunaan anti mania lithium karbonat perlu dilakukan pemeriksaan
laboratorium seara periodik :
- Kadar serum Na dan K, kadar ini sering merendah pada pasien diet garam dan
menggunakan diuretik
- Tes fungsi ginjal, hampir semua kadar lithium dalma darah dieksresi melalui ginjal
- Pemeriksaan ekg
Diazepine 2-5 mg
Valium 2-5 mg; 10mg/2ml
Diazepam (10-30mg/hari) Stesolid 2-5 mg; 10mg/2ml
BENZODIAZEPINE
Clobazam Clobazam 10 mg
Ampul 10mg/2cc
Trazep
Rectal tube 5mg/2cc
Valium
2 – 5mg
Ampul 10mg/2cc
- Relaksasi otot
Penghentian secara mendadak, akan menimbulkan gejala putus obat. Pasien menjadi irritable,
bingung, gelisah, insomnia, tremor, palpitasi, keringat dingin, konvulsi. Hal ini berkaitan dengan
oenurunan kadar benzodiazepin dalam plasma. Untuk obat benzodiazepin dengan waktu paruh
pendek dan lebih cepat dan hebat gejala putus obatnya dibandingkan dengan obat benzodiazepin
dengan waktu paruh panjang.
Tidak ada kematian pada diazepam sampai 1400mg dan chlorazepoxide 6000mg
Efek tertogenik berkaitan dengan obat golongan benzodiazepin yang dapt melewati placenta dan
mempengaruhi janin. Pemberian obat golongan benzodiazepine ada saat persalinan harus
dihindarkan, karena dapat menyebabkan hipotoni, penekanan pernapasan dan hipotermi pada ank
yang dilahirkan
ANTI INSOMNIA Transient insomnia (2-3 hr)
Short term insomnia (3
minggu)
Long term insomnia (lebih
lama)
BENZODIAZEPINE
BENZODIAZEPINE Triazolam 0,125;0,25 mg
Tab 2mg
Tab 2mg
- Waktu paruh singkat gejala rebound lebih berat pada pagi hari dan dapat sampai
menjafi panik
- Waktu paruh panjang menimbulkna gejala hang over pada pagi hari dan juga
intensifying day time sleepiness
Kontraindikasi :
Efek samping :
- Efek anti-histaminergik
- Efek anti-kolinergik
- Efek anti-adrenergik
- Efek neurotoksis
Pencegahan terhadap akibat yang merugiakan, perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan
laboratorium yang teliti, terutama fungsi hati dan fungsi ginjal serta pemriksaan EKG dan Eeg,
khususnya pada penderita anak-anak atau dewasa dengan riwayat kejang
Pengobatan gangguan obsesif konfulsif biasanya berjangka waktu lama. Perlu dijelaskan kepada
penderita dan keluarganya, disamping menunjang kepatuhan berobat, dan juga harga yang cukup
tinggi dan jumlah dosis yang digunakan juga agak tinggi.
Penting disertai terapi perilaku untuk pengobatan terhadap gangguan obsesif konfulsif, agar
penderita dapt mencapai taraf perbaikan yang optimal dan mempercepat penggunaan dosis obat.
Penggurangan dosis obat harus bertahap
Hati-hati pada pasien usia lanjut atau penderita dengan penyakit organik yang sulit menerima
efek samping obat
Dengan dosis yang relatif tinggi, pendrrita harus menghindarkan mengendarai kendaraan atau
menjalankan mesin yang membutuhkan perhatian penuh, resiko kecelakaa menjadi besar
Tab 0.50mg
Tab 1.00mg
PENGGOLONGAN :
1. Anti-panik TRISIKLIK
2. Anti-panik BENZODIAZEPINE
- Efek anti-histaminergik
- Efek anti-kolinergik
- Efek anti-adrenergik
- Efek neurotoksis
Pencegahan terhadap akibat yang merugiakan, perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan
laboratorium yang teliti, terutama fungsi hati dan fungsi ginjal serta pemriksaan EKG dan Eeg,
khususnya pada penderita anak-anak atau dewasa dengan riwayat kejang
Penggunaan anti panik biasanya berjangka waktu lama. Perlu dijelaskan kepada penderita dan
keluarganya, disamping menunjang kepatuhan berobat, dan juga harga yang cukup tinggi dan
jumlah dosis yang digunakan juga agak tinggi.
Pada saat mulia pengobatan atau saat dengan dosis agak tinggi akanmenyebabkan “reaction
time” menurun, sehingga menghindarkan mengendarai kendaraan atau menjalankan mesin yang
membutuhkan perhatian penuh, resiko kecelakaa menjadi besar
Tab SR 20mg
Cap LA 20mg
PENGGOLONGAN :
1. Anti-hiperkinetik psikostimulan
Methylphenidate HCl
- Jenir IR
- Jenis SR
OROS
SODAS
2. Anti-hiperkinatik non-psikostimulan
Atomoxentin HCl
Pengaturan bersifat individual, dapat disesuaikan dengan penambahan dosis dan efek yang
diinginkan, sebaiknya obat diberikan pada pagi hari.
Kontraindikasi
Pemberian bersamaan dengan MAOI, tiks motorik, riwayat / menderita sindrome tourerrt,
epilepsi, hipertensi dan gangguan kardiovaskular, hipertiroid, glaukoma, hamil dan laktasi
Perhatian khusus
- Pada penggunaan jangka panjang, lakukan monitor terhadap ada tidaknya gangguan
pertumbuhan pada anak
- Tidak untuk pengobatan depresi berat dan untuk pencegahan atau pengobatan kondisi
lelah yang normal
- Tidak diberika pada pasien psikosis (dapat memicu timbulnya gangguan perilaku dan
gangguan pikiran)