 IKA WIDYA WARDHANI LUKMAN (30)

 ANANDA FEBY ASSAHRA (8)

 A.MUAFIAH AKIL (7)
 ARNI NENENG SURIANI (24)
 VEGA ADELIA (1)
 RIFDA CHAERUNNISA (33)
 SELDY SETIADI (29)

1. Masalah : Bagaimana pendapat kalian jika ada yang beranggapan bahwa mukjizat
rasul-rasul Allah tidak nyata?

= Menurut pendapat kami jika ada yang beranggapan bahwa mukjizat rasul-rasul Allah
tidak nyata kami akan menjelaskan,membuktikannya,dan berkata kepadanyabahwa itu
sesuatu yang tidak benar, karena sesungguhnya mukjizat adalah kejadian luar biasa yang
dianugrahkan Allah SWT.kepada para rasul-Nya untuk melemahkan dan mengalahkan
lawannya sebagai bukti atas kebenaran risalahnya. Dari pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa mukjizat itu benar adanya dan diberikan kepada para rasul oleh Allah
SWT.dan mukjizat itu tidak dapat dipelajari dan ditandingi oleh siapapun karena dating
secara tiba-tiba. Mukjizat biasanya diberikan pada waktu kondisi seorang rasul Allah
SWT.dalam keadaan sangat terjepi oleh musuh.

Adapun bukti lainnya seperti :

- Tangan Nabi Musa yang bercahaya

- Perahu Nabi Nuh
- Terbelahnya bulan menjadi dua bagian
- Al-Qur’an
- Isra Mi’raj
- Keluarnya air dari sela-sela jari Nabi Muhammad SAW. dan masih banyak
mukjizat lainnya yang diterima oleh para rasul-rasul Allah SWT.

Seperti firman Allah SWT.pada Q.S An-Nisa : 174

Artinya : wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebanaran
dari Tuhanmu,(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan
kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an). “Q.S An-Nisa : 174)
2. Masalah : Bagaimana pendapat kalian jika ada manusia biasa yang mengaku telah
mendapatkan mukjizat dari Allah SWT.?
= Menurut pendapat kami,jika ada manusia biasa yang mengaku telah mendapatkn
mukjizat dari Allah SWT.itu tidak benar. Karena sesungguhnya mukjizat adalah
kejadian luar biasa yang dianugrahkan Allah SWT.kepada para rasul-Nya. Jadi
,mukjizat diberikan kepada rasul-rasul Allah SWT.tidak kepada manusia biasa.
Biasanya mukjizat diberikan pada waktu kondisi seorang rasul Allah SWT.dalam
keadaan sangat terjepit oleh musuh. Adapun alasan manusia biasa tidak mendapat
mukjizat karena manusia hanya dapat menerima kejadian luar biasa seperti
karamah,ma’unah,dan irhas.

3. Masalah : Mengapa kita harus mempercayai mukjizat dan kejadian luar biasa
lainnya?
=Karena jika kita mempercayai mukjizat dan kejadian luar biasa akan berfungsi
memperkuat iman serta menambah keyakinan akan kekuasaan Allah SWT.dan
juga dapat untuk mempertebal iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu dengan mempercayai mukjizat kita dapat mengetahui dan mempelajari
bagaimana cara para rasul menyampaikan risalahnya agar umat manusia percaya
dan yakin akan kekuasaan dan keberadaan Allah SWT. Biasanya mukjizat tidak
datang begitu saja tetapi melalui proses dari Allah SWT. Mukjizat diberikan
kepada rasul pada waktu dan keadaan tertentu.

4. Masalah :

= Menurut kami,masih ada. Karena kejadian luar biasa selain mukjizat dapat
didapatkan oleh seorang muslim yang shaleh dan taat kepada Allah SWT.seperti
karama,ma’unah,dan irhas yang diberikan kepada hamba-hambanya yang
dikehendaki. Orang yang dikehendaki biasanya manusia biasa yang diberikan
anugrah oleh Allah SWT.karena ketaatannya untuk mengatasi keadaan-
keadaan,hambatan-hambatan,dan permasalahan yang dihadapi ketika bertemu
dengan para musuh-musuhnya. Selain itu ada juga kemampuan luar biasa yang
diberikan Allah SWT.kepada seorang mukmin untuk mengatasi suatu kesulitan.
Hal ini terjadi pada orang biasa berkat pertolongan Allah SWT. Misalnya
teggelamnya kapal dilaut,setelah beberapa hari semenjak kejadian itu,ternyata
masih ada korban yang selamat. Coba kita fikirkan dengan akal sehat tidak
mungkin ada orang yang dapat bertahan didalam air sekurang-kurangnya 24 jam.
dan ada juga kejadian luar biasa atau istimewa yang terjadi pada diri seorang calon
rasul sebelum diangkat menjadi seorang rasul. Misalnya, Nabi Isa AS.sebelum
menjadi nabi sudah memiliki tanda-tanda kenabian. Ia dilahirkan tanpa ayah dan
masih bayi ia sudah dapat berbicara dengan jelas dan tegas.