Anda di halaman 1dari 4

K e s a t u a n N i a g a ‘C e l l u l e r I n d o n e s i a

VISI : Kemandirian Ekonomi Pedagang Seluler Indonesia Misi : Membangun Keadilan Pasar Seluler Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Peraturan DPP KNCI No 1 Tahun 2018 Tentang Rekening Bersama KNCI

PAKAI REKBER KNCI YUUK.., Transaksi AMAN, Tetap CUAN, KNCI pun Jalan..

TUJUAN PENYELENGGARAAN REKBER KNCI


Dikelola dan dipertanggungjawabkan hanya oleh DPP KNCI, Rekber KNCI diselenggarakan dalam rangka
keamanan dan kenyamanan bertransaksi untuk menghindari terjadinya penipuan, kecurangan, dan lainnya
dalam transaksi jual beli produk seluler di KNCI;

KESEPAKATAN TRANSAKSI BIAYA REKBER PENYELESAIAN

10 Hal ini disebut Kesepakatan 1) Nilai Transaksi sampai dengan 1. Bila barang yang dikirim tidak sesuai
Transaksi yang dilaporkan oleh Rp 1.000.000,- biayanya Kesepakatan Transaksi, maka Rekber KNCI akan
Pembeli kepada Rekber KNCI sebelum sebesar Rp 10.000; bertindak :
melakukan pembayaran ke Rekber 2) Nilai Transaksi di atas Rp 1) Tidak akan melakukan pencairan baik
KNCI : 1.000.000,- sampai dengan Rp kepada Penjual ataupun kepada Pembeli
1) Nama Pembeli; 100.000.000,- biayanya sebesar sampai dengan diperoleh kesepakatan
2) Nomor Telp dan Nomor WA Rp 20.000; antara Penjual dan Pembeli;
Pembeli; 3) Nilai Transaksi di atas Rp 2) Rekber KNCI akan memfasilitasi supaya
3) Nama Penjual; 100.000.000,- biayanya sebesar terdapat solusi masalah perselisihan dengan
4) Nomor Telp dan Nomor WA Rp 35.000; tetap berpegang pada Bukti Transaksi dan
Penjual; 4) Transfer pembayaran beberapa Aturan Penggunaan Rekber KNCI;
5) Jenis Barang; kali untuk total nilai transaksi 3) Apabila masalah berlarut dan terdapat
6) Jumlah dan Spesifikasi Barang; dikenakan biaya Rekber setiap indikasi itikad yang tidak baik dari Penjual
7) Total Nilai Barang; kali transfer pembayaran; atau Pembeli, Rekber KNCI dapat
8) Nama dan Nomor Rekening Pembeli 5) Transaksi gagal, biaya Rekber menentukan penyelesaian dengan tegas
yang akan dipakai untuk melakukan tetap dikenakan, dan Penjual serta mengambil keputusan berdasarkan
pembayaran; harus mengganti biaya Rekber bukti Kesepakatan Transaksi;
9) Khusus untuk transaksi pulsa atau kepada Pembeli; 2. Setelah barang sampai dan diperiksa sesuai
transfer pulsa, Pembeli wajib 6) Bila realisasi transaksi kurang KesepakatanTransaksi, Pembeli wajib langsung
menyertakan daftar list nomor yang dari total nilai transaksi, maka konfirmasi kepada Penjual dan Rekber KNCI.
akan ditransfer pulsa oleh Penjual; sisa dana pembeli akan Maksimal 1 x 24 jam setelah pemberitahuan,
10) Ketentuan lainnya, kalau ada dikembalikan, dan pembayaran Rekber KNCI wajib langsung mentransfer
(kesepakatan antara Penjual dan kepada Penjual akan dikenakan pembayaran kepada Penjual.
Pembeli). biaya Rekber.

ALUR PENGGUNAAN REKBER KNCI

Rekber KNCI menerima


REKBER KNCI Penjual menyatakan “betul” atas Kesepakatan
lalu menanyakannya /
3 mengkonfirmasikan
Kesepakatan Transaksi
4 Transaksi tersebut kepada Rekber KNCI.
Kesepakatan Transaksi kemudian disebut
sebagai BUKTI TRANSAKSI
tersebut kepada Penjual

Rekber KNCI menyuruh Pembeli transfer

5 pembayaran + biaya dari norek yang


tercantum.

2 Pembeli menginformasikan
10 info Kesepakatan Transaksi
kepada Rekber KNCI
6 Pembeli transfer pembayaran kepada Rekber
KNCI sesuai nilai transaksi

Rekber KNCI dan Pembeli memberikan bukti


pembayaran kepada Penjual. Penjual setelah

1
Penjual dan Pembeli sepakat
bertransaksi, menghasilkan
7 mencocokkannya, langsung mengirim barang
dan memberikan resi pengiriman kepada
KESEPAKATAN TRANSAKSI. Pembeli dan Rekber KNCI.

PENJUAL Barang sampai setelah cocok dengan

8 Ketentuan Transaksi, Pembeli konfirmasi ke


Rekber KNCI dan Penjual.

9 Rekber KNCI maksimal 1 x 24 jam, transfer


pembayaran kepada Penjual.
PEMBELI
K e s a t u a n N i a g a ‘C e l l u l e r I n d o n e s i a
VISI : Kemandirian Ekonomi Pedagang Seluler Indonesia Misi : Membangun Keadilan Pasar Seluler Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Peraturan DPP KNCI


Nomor 1 Tahun 2018
Tentang
Rekening Bersama KNCI

Menimbang :
1. Transaksi perdagangan produk seluler saat ini sudah lintas antar kota atau provinsi yang pembayarannya melalui
transfer bank;
2. Banyaknya terjadi tindak penipuan, perilaku wanprestasi para pedagang, kecurangan dan lainnya dalam transaksi;
3. Sistem Rekening Bersama KNCI selama ini masih belum mengakomodasi segala kebutuhan keamanan dan masih
terdapat celah administrasi untuk tindakan dan perilaku yang tidak baik dari para pedagang seluler;
Mengingat;
1. BAB V Pasal 11 dan Pasal 22 Anggaran Dasar KNCI;
2. BAB II Pasal 8 dan BAB III Pasal 13B Anggaran Rumah Tangga KNCI;

Memutuskan
Menetapkan
Peraturan DPP KNCI Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Rekening Bersama KNCI

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
1. Rekening Bersama KNCI adalah fasilitas yang menjembatani transaksi antara Penjual dan Pembeli di KNCI yang
selanjutnya dilazimkan dengan istilah Rekber KNCI;
2. Rekber KNCI hanya dikelola dan dipertanggungjawabkan oleh DPP KNCI yang diselenggarakan dalam rangka
keamanan dan kenyamanan bertransaksi para pedagang seluler di Indonesia dan anggota KNCI untuk menghindari
terjadinya penipuan, kecurangan, dan masalah lainnya dalam transaksi jual beli produk seluler;
3. Rekber KNCI dikepalai langsung oleh Bendahara Umum (Bendum) KNCI;
4. Penjual adalah pihak yang memiliki dan menjual barang;
5. Pembeli adalah pihak yang membeli barang milik Penjual;
6. Kesepakatan Transaksi adalah kesepakatan jual beli yang telah disepakati oleh Penjual dan Pembeli dan dilaporkan
kepada Rekber KNCI yang terdiri atas :
1) Nama Pembeli;
2) Nomor Telp dan Nomor WA Pembeli;
3) Nama Penjual;
4) Nomor Telp dan Nomor WA Penjual;
5) Jenis Barang;
6) Jumlah dan Spesifikasi Barang;
7) Total Nilai Barang;
8) Nama dan Nomor Rekening Pembeli yang akan dipakai untuk melakukan pembayaran;
9) Ketentuan lainnya (kesepakatan antara Penjual dan Pembeli);
7. Bukti Transaksi adalah Kesepakatan Transaksi yang telah disepakati oleh Penjual dan Pembeli seperti yang
tercantum pada pasal 1 ayat (7) Peraturan ini, yang telah dilaporkan kepada Rekber KNCI;
8. Bukti Transaksi dapat berupa tangkapan layar (screenshoot) atau dokumen (soft copy atau hard copy);
9. Bukti Transaksi menjadi dasar bagi Rekber KNCI untuk mengambil keputusan;
10. Biaya Rekber KNCI adalah adalah biaya yang dibebankan sebagai jasa penggunaan Rekber KNCI;
11. Barang yang diakomodasi oleh Rekber KNCI adalah :
1) Kartu Perdana segala jenis;
2) Voucher, Pulsa dan atau Transfer Pulsa;
K e s a t u a n N i a g a ‘C e l l u l e r I n d o n e s i a
VISI : Kemandirian Ekonomi Pedagang Seluler Indonesia Misi : Membangun Keadilan Pasar Seluler Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
3) Handphone;
4) Aksesoris;
5) Peralatan lain yang dianggap oleh Rekber KNCI sebagai alat pendukung perdagangan produk seluler.

BAB II
TRANSAKSI
Pasal 2
Ketentuan Transaksi
1. Transaksi antara Penjual dan Pembeli dalam Rekber KNCI bersifat rahasia dan tidak dipublikasikan kepada pihak
manapun, terkecuali ada permintaan dari aparatur negara Republik Indonesia;
2. Transaksi yang diterima oleh Rekber KNCI hanya melibatkan dua pihak yaitu Penjual dan Pembeli;
3. Rekber KNCI melayani segala bentuk pertanyaan, keluhan atau apapun tentang transaksi hanya dari Penjual dan
Pembeli;
4. Selain Penjual dan Pembeli tidak berhak dilayani oleh Rekber KNCI;
5. Biaya penggunaan Rekber KNCI adalah :
1) Nilai Transaksi sampai dengan Rp 1.000.000,- biayanya sebesar Rp 10.000;
2) Nilai Transaksi di atas Rp 1.000.000,- sampai dengan Rp 100.000.000,- biayanya sebesar Rp 20.000;
3) Nilai Transaksi di atas Rp 100.000.000,- biayanya sebesar Rp 35.000;
6. Transfer pembayaran yang dilakukan oleh Pembeli kepada Rekber KNCI harus langsung satu kali (1x) Transfer
sesuai nilai transaksi;
7. Apabila Pembeli hendak melakukan pembayaran dengan cara beberapa kali transfer, maka :
1) Pembeli harus memberitahukan kepada Rekber KNCI dari awal transaksi, bahwa Pembeli melakukan
pembayaran dengan cara beberapa kali transfer;
2) Setiap kali transfer pembayaran tetap dipungut biaya sesuai dengan ketentuan biaya Rekber KNCI.

Pasal 3
Tata Cara
1. Setelah Penjual dan Pembeli sepakat melakukan transaksi jual beli, maka Pembeli memberikan informasi
Kesepakatan Transaksi yang disepakati kepada Rekber KNCI, yaitu:
1) Nama Pembeli;
2) Nomor Telp dan Nomor WA Pembeli;
3) Nama Penjual;
4) Nomor Telp dan Nomor WA Penjual;
5) Jenis Barang;
6) Jumlah dan Spesifikasi Barang;
7) Total Nilai Barang;
8) Nama dan Nomor Rekening Pembeli yang akan dipakai untuk melakukan pembayaran;
9) Khusus untuk transaksi pulsa atau transfer pulsa, Pembeli wajib menyertakan daftar list nomor yang akan
ditransfer pulsa oleh Penjual;
10) Ketentuan lainnya (kesepakatan antara Penjual dan Pembeli);
2. Informasi Kesepakatan Transaksi dari Pembeli dikonfirmasikan oleh Rekber KNCI kepada Penjual;
3. Setelah Penjual menyetujui, barulah kemudian Rekber KNCI meminta kepada Pembeli untuk mentransfer
pembayaran ke rekening Rekber KNCI sesuai dengan nilai total transaksi ditambah biaya Rekber;
4. Rekber KNCI memberikan bukti pembayaran Pembeli kepada Penjual, setelah dicocokkan dengan Kesepakatan
Transaksi, Penjual langsung mengirim barang kepada Pembeli dan menyerahkan bukti (resi) pengiriman barang
kepada Pembeli dan Rekber KNCI;
5. Setelah barang sampai dan diperiksa sesuai KesepakatanTransaksi, Pembeli wajib langsung konfirmasi kepada
Penjual dan Rekber KNCI. Maksimal 1 x 24 jam setelah pemberitahuan, Rekber KNCI wajib langsung mentransfer
pembayaran kepada Penjual.
K e s a t u a n N i a g a ‘C e l l u l e r I n d o n e s i a
VISI : Kemandirian Ekonomi Pedagang Seluler Indonesia Misi : Membangun Keadilan Pasar Seluler Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pasal 4
Penyelesaian Permasalahan
1. Apabila barang yang dikirim tidak sesuai Kesepakatan Transaksi, maka Rekber KNCI akan bertindak :
1) Tidak akan melakukan pencairan baik kepada Penjual ataupun kepada Pembeli sampai dengan diperoleh
kesepakatan antara Penjual dan Pembeli;
2) Rekber KNCI akan memfasilitasi supaya terdapat solusi masalah perselisihan dengan tetap berpegang pada Bukti
Transaksi dan Aturan Penggunaan Rekber KNCI;
3) Apabila masalah berlarut dan terdapat indikasi itikad yang tidak baik dari Penjual atau Pembeli, Rekber KNCI
dapat menentukan penyelesaian dengan tegas serta mengambil keputusan berdasarkan Bukti Kesepakatan
Transaksi;
2. Apabila transaksi gagal setelah dilakukannya transfer pembayaran oleh Pembeli, biaya tetap dipungut pada saat
pengembalian dana dan Penjual wajib mengganti biaya Rekber kepada Pembeli;
3. Apabila barang yang dikirim oleh Penjual ternyata hanya sebagian atau kurang dari nilai total transaksi, maka
setelah ada persetujuan dari Pembeli, Rekber KNCI akan mengembalikan sisa dana Pembeli, serta Rekber KNCI juga
akan memungut Biaya Rekber sesuai dengan nilai transaksi awal kepada Penjual pada saat melakukan pembayaran
kepada Penjual.
BAB III
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGAWASAN
Pasal 5
Pertanggungjawaban
1. Apabila terjadi peristiwa, kelalaian dan kesalahan oleh Rekber KNCI yang menyebabkan hilang atau berkurangnya
dana Penjual atau Pembeli yang telah diterima Rekber KNCI, maka DPP KNCI bertanggungjawab sepenuhnya atas
penggantian dana tersebut;
2. DPP KNCI termasuk Rekber KNCI tidak bertanggungjawab atas penggantian kehilangan dana Penjual dan atau
Pembeli, baik seluruhnya atau sebagian, serta penundaan pencairan, yang terjadi akibat peristiwa alam, seperti
bencana alam besar, peristiwa peperangan, kerusuhan yang membuat keadaan darurat dihentikannya operasional
perbankan dan lainnya, krisis ekonomi yang menyebabkan kebangkrutan perbankan hingga tidak bisa
mengembalikan dana nasabah, serta peristiwa lainnya dengan katogori akibat sejenis.

Pasal 6
Pengawasan
Rekening Rekber KNCI diawasi secara langsung oleh Unsur Pimpinan DPP KNCI.

BAB IV
PENUTUP
Pasal 7
Ketentuan Penutup
1. DPP KNCI melalui Rekber KNCI berwenang penuh mengambil keputusan pada setiap kali ada masalah transaksi;
2. Penjual dan Pembeli yang bertransaksi menggunakan Rekber KNCI dianggap telah membaca dan setuju serta
tunduk terhadap peraturan Rekber KNCI;
3. Peraturan DPP KNCI Nomor 1 Tahun 2018 mengikat seluruh lembaga KNCI dan anggota KNCI di seluruh Indonesia;
4. Peraturan DPP KNCI Nomor 1 Tahun 2018 ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya serta menghapus semua
peraturan Rekber KNCI sebelumnya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 05 September 2018
Ketua Umum KNCI

Azni Tubas

Anda mungkin juga menyukai