Proposal Sap
Proposal Sap
Oleh: Kelompok 4
1. Imroatun Shoimah (161101006)
2. Iwan Khaironi (161101008)
3. Jaoharo Feralisa (161101009)
4. Masruroh (161101013)
5. Nur Imamah (161101014)
6. Nurul Qomariyah (161101015)
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
INSAN SE AGUNG BANGKALAN
2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HUBUNGAN MENGKONSUMSI MAKANAN
SEMBARANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK
KELAS V DI SD NEGERI MLAJAH 1
1. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengerti
tentang akibat mengkonsumsi makanan sembarangan.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 50 menit, anak kelas V di SD
Negeri Mlajah 1 diharapkan mampu:
1. Mengerti tentang pengertian diare.
2. Mengetahui faktor-faktor penyebab diare.
3. Mengetahui tanda dan gejala diare.
4. Mengetahui pencegahan diare.
5. Mengetahui bagaimana cara penanganan yang tepat ketika terjadi
diare, dan
6. Mengetahui tentang makanan sembarangan serta akibat dari
mengkonsumsi makanan sembarangan.
2. MATERI
a. Pengertian diare.
b. Faktor-faktor penyebab diare.
c. Tanda dan gejala diare.
d. Pencegahan diare.
e. Penanganan diare.
f. Makanan sembarangan.
3. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
4. MEDIA
a. Laptop
b. LCD (proyektor)
c. Leaflet
5. PENGORGANISASIAN
a. Penanggung jawab: Imroatun Shoimah
b. Moderator : Jaoharo Feralisa
c. Penyaji : Masruroh
d. Fasilitator : Nur Imamah
Nurul Qomariyah
e. Observer : Iwan Khaironi
6. RINCIAN TUGAS
a. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.
b. Moderator
1. Membuka dan menutup acara penyuluhan.
2. Membuat kontrak waktu pelaksanaan kegiatan.
3. Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan.
4. Menyerahkan penjelasan penyuluhan kepada pemateri.
5. Mengarahkan jalannya diskusi.
6. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya.
7. Menyimpulkan kegiatan.
c. Penyaji
Memberikan penyuluhan sesuai topik yang akan disajikan.
d. Fasilitator
1. Memotivasi peserta agar berperan aktif dalam penyuluhan.
2. Memfasilitasi dalam kegiatan.
e. Observer
1. Mengamati jalannya acara.
2. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
3. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan
berlangsung.
4. Membuat laporan hasil kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan.
7. TAHAPAN-TAHAPAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1. 10 Menit Pembukaan:
09.00-09.10 WIB 1. Memberi salam. 1. Menjawab salam.
2. Memperkenalkan diri. 2. Mendengarkan.
3. Kontrak waktu. 3. Menyetujui.
4. Menjelaskan penyuluhan. 4. Memperhatikan.
2. 30 Menit Pelaksanaan:
09.10-09.40 WIB A.Menjelaskan materi penyuluhan A.Mendengarkan dan
secara berurutan dan teratur. memperhatikan
Materi:
1. Pengertian diare
2. Faktor penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Pencegahan diare
5. Penanganan diare
6. Makanan Sembarangan
B.Memberikan peserta B.Bertanya
kesempatan untuk bertanya.
3 5 Menit Evaluasi:
09.40-09.45 WIB Menggali pengetahuan anak SD Menjawab pertanyaan.
dengan memberikan pertanyaan.
4 5 Menit Penutup:
09.45-09.50 WIB Mengucapakan terima kasih dan Menjawab salam.
mengucapkan salam.
8. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi : Selama persiapan sebelum hari H, kelompok
kami mencari materi bersama-sama, dan kami kesulitan
mendapatkan buku tentang diare tetapi kami berusaha
berkoordinasi dengan pembimbing dan kelompok lain.
b. Persiapan Proposal : Ketua kelompok mengawasi dan ikut serta
dalam mengerjakan proposal. Dan sudah dua kali melakukan
konsultasi kepada pembimbing kami.
c. Persiapan Media : Kelompok kami menyiapkan media yang terdiri
dari: LCD (proyektor), laptop dan leaflet.
2. Evaluasi Proses
a. Proses persiapan materi ada kendala di buku, tetapi setelah
berkoordinasi dengan pembimbing dan kelompok lain, kelompok
kami mulai mengerti dan mengambil materi dari berbagai versi.
b. Ketua kelompok ikut andil dalam persiapan pembuatan
proposaldan ikut serta juga dengan kelompoknya melakukan
konsultasi kepada pembimbing.
c. Salah satu dari kelompok kami ada yang bertugas mengerjakan
leaflet, dan dua lainnya bertugas meminjam LCD (proyektor) dan
laptop di kampus.
3. Evaluasi Hasil
a. Kelompok mengambil materi dari berbagai versi dan berkoordinasi
dengan pembimbing dan kelompok lain.
b. Diharapkan pada ketua kelompok untuk bisa mengawasi dan ikut
serta dalam pembuatan proposal sampai selesai, dan kelompok
kami telah melakukan konsultasi dua kali kepada pembimbing
kami.
c. Pembuatan leaflet terselesaikan dengan baik, dan sudah melakukan
konsultasi kepada pembimbing. Untuk peminjaman LCD
(proyektor) dan laptop diharapkan untuk tepat waktu peminjaman
dan pengembaliannya kepada pihak kampus yang bertanggung
jawab.
d. Peserta kooperatif saat dilakukan penyuluhan dan proses berjalan
dengan lancar.
e. Peserta mendengarkan dengan seksama saat proses penyuluhan
berlangsung.
f. Peserta hadir di tempat penyuluhan : Sasarannya parasiswa-siswi
kelas V di SD Negeri Mlajah 1.
4. Evaluasi Penyelenggara
a. Moderator : Moderator mempersiapkan diri seoptimal mungkin
untuk menampilkan hasil terbaik dan terus belajar bagaimana
menjadi seorang moderator yang baik dan benar.
b. Penyaji: Penyaji mempersiapkan materi yang akan disampaikan
kepada peserta, dan tidak lupa untuk selalu belajar tentang materi
yang akan disampaikannya.
c. Fasilitator : Fasilitator menyiapkan media yang terdiri dari : LCD
(proyektor), laptop dan leaflet. Untuk persiapan LCD (proyektor)
dan laptop, fasilitator meminjam kepada pihak kampus yang
bertanggung jawab. Sedangkan untuk leaflet, ada salah satu
seorang kelompok yang bertugas membuat leaflet.
d. Observer : Observer ikut serta dalam pembuatan proposal dan
dibantu oleh semua anggota kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unila.ac.id/2421/9/BAB%202.pdf
http://repository.ump.ac.id/729/2/CUCU%20SITA%20WATI%20BAB%20II.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2706/BAB%20II.pdf?seq
uence=6&isAllowed=y
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/23245/Chapter%20II.pdf;s
essionid=955958CAE3A43A778A40F7A7DD7A3AC9?sequence=4
MATERI
A. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan
dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali
atau lebih) dalam sehari (Depkes RI, 2011).
F. MAKANAN SEMBARANGAN
Makanan sembarangan merupakan makanan dan minuman yang
dipersiapkan atau dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-
tempat keramaian umum lain yang langsung dimakan atau dikonsumsi
tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Konsumsi makanan yang
tidak sehat dapat mengakibatkan penurunan status gizi dan meningkatnya
angka kesakitan pada anak sekolah.
Contoh makanan sembarangan adalah makanan yang tidak
tertutup, makanan yang tercemar, basi, beracun, terlalu banyak lemak,
mentah, dan kurang matang.
Contoh makanan sehat: tertutup, pengolahannya baik dan benar, tidak
tercemar, tidak beracun, tidak basi, tidak terlalu banyak lemak, dan matang
dengan sempurna.
DAFTAR HADIR PENGAMBILAN DATA
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) MLAJAH 1
BANGKALAN
2 Ahmadiansyah
8 Asror
13 Hoirul Anam
31 Raihan Aris S.
32 Aisha Safira K.