A. DEFINISI KEHILANGAN
Kehilangan adalah penarikan sesuatu atau seseorang atau situasi yang berharga / bernilai,
baik sebagai pemisah yang nyata maupun yang diantisipasi
B. JENIS-JENIS KEHILANGAN
ACTUAL LOSS
Diakui orang lain dan sama-sama dirasakan bahwa hal tersebut merupakan suatu bentuk
kehilangan, misalnya : kehilangan anggota badan,keuangan, pekerjaan,suami/istri.
PERCEIVED LOSS
Dirasakan seseorang, tetapi tidak dirasakan orang lain. Misalnya : kehilangan masa muda,
lingkungan yang berharga
PHYSICAL LOSS
Kehilangan secara Fisik. Misalnya : seseorang mengalami kecelakaan dan akibat luka
yang parah tangan atau kaki harus diamputasi.
PSYCOLOGY LOSS
Kehilangan secara psikologis. Misalnya : orang yang cacat akibat kecelakaan membuat
tidak percaya diri, gambaran dirinya terganggu
ANCIPATORY LOSS
Kehilangan yang bisa dicegah. Misalnya : orang yang menderita penyakit terminal.
Pada tahapan ini klien mungkin tidak dapat menerima informasi sebagai kebenaran
KELUARGA
Keluarga mempengaruhi respon dan ekspresi kesedihan. Anak terbesar biasanya
menunjukan sikap kuat , tidak menunjukan sikap sedih secara terbuka.
3.
4.
KULTURAL
Kultur tertentu menganggap kesedihan adalah sesuatu yang sifatnya pribadi sehingga
hanya di utarakan pada keluarga, kesedihan tidak di tujukan pada orang lain. Kultur lain
menganggap bahwa mengekspresikan kesedihan harus dengan berteriak dan menangis
keras-keras.
5.
AGAMA
Dengan agama bisa menghibur dan menimbulkan rasa aman, menyadarkan bahwa
kematian sudah ada di konsep dasar agama. Tetapi ada juga yang menyalahkan Tuhan
akan kematian.
6.
PENYEBAB KEMATIAN
Seseorang yang di tinggal anggota keluarga dengan tiba-tiba akan menyebabkan shock
dan tahapan kehilangan yang lebih lama . ada yang menganggap bahwa kematian akibat
kecelakaan diasosiasikan dengan kesialan.
Support
3. Dengan support klien dapat melewati kemarahan, kesedihan, denial.
4. Support bisa digunakan sebagai koping dengan perubahan yang terjadi.
Kebutuhan Spiritual
5. Berdoa sesuai kepercayaan
6. Mendapatkan kekuatan dari Tuhan.