0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
521 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja karyawan di RSU Pelita Husada. Tujuan penilaian kinerja adalah sebagai sarana komunikasi antara atasan dan bawahan, bimbingan, evaluasi kinerja, dan pendukung penghargaan berupa promosi atau kenaikan gaji. Prosedur penilaian dilakukan sekali setahun oleh dua atasan, menggunakan instrumen penilaian, dan mencatat prestasi karyawan untuk evaluasi kinerja.
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja karyawan di RSU Pelita Husada. Tujuan penilaian kinerja adalah sebagai sarana komunikasi antara atasan dan bawahan, bimbingan, evaluasi kinerja, dan pendukung penghargaan berupa promosi atau kenaikan gaji. Prosedur penilaian dilakukan sekali setahun oleh dua atasan, menggunakan instrumen penilaian, dan mencatat prestasi karyawan untuk evaluasi kinerja.
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja karyawan di RSU Pelita Husada. Tujuan penilaian kinerja adalah sebagai sarana komunikasi antara atasan dan bawahan, bimbingan, evaluasi kinerja, dan pendukung penghargaan berupa promosi atau kenaikan gaji. Prosedur penilaian dilakukan sekali setahun oleh dua atasan, menggunakan instrumen penilaian, dan mencatat prestasi karyawan untuk evaluasi kinerja.
PENGERTIAN Penilaian kinerja karyawan :adalah suatu evaluasi terhadap perilaku, prestasi kerja dan potensi pengembangan yang telah dilakukan oleh karyawan.
TUJUAN a.Sarana komunikasi antara atasan dan bawahan untuk memahami
dan mengkaitkan antara visi dan misi RS dengan sasaran peningkatan kinerja individu . b.Sarana bimbingan yang selayaknya diberikan oleh atasankepada bawahan untuk melaksankaan fungsi pengelolaan sumber daya manusia secara benar. c.Sarana evaluasi dan penilaian kinerja karywan dalam periode tertentu berdasarkan kriteria yang telah diteteapkan. d.Sarana pendukung yang mengkaitkan kinerja dengan kesempatan untuk mendapatkan penghargaan berupa promosi jabatan, kenaikan pangkat,gaji berkala serta imbalan lainya sesuai dengan perestasi yang diperolehnya. KEBIJAKAN .
kurangnya sekali dalam setahun. 2.Penilaian dilakukan oleh sedikitnya dua orang atasan langsung karyawan. 3. Untuk Karyawan yang mendapat penilaian dengan kriteria1, atau 2 atasan langsung memanggil untuk menjelaskan dan memperbaiki penmpailan kinerja karyawan tersebut. 4.Penilaian dilakukan dengan menggunakan instrumen penialain yang telah ditetapkan. 5.Setelah instrunemn penilaian diisi dengan lengkap diserahkan kepada kepala kepegawaian. 6.Setiap kepala unit memiliki rapot karyawan yang mencatat peristiwa positif atau negatif yang terjadi dalam pekerjaan sehari hari untuk penilaian kinerja mereka.