Kepala Rumah Sakit Oktober 2017 SPO Dr. Rachmad Yusuf, MARS
PENGERTIAN Evaluasi merupakan proses perbandingan antara standar dengan
fakta dan analisa hasilnya, sehingga dapat disimpulkan dengan analisa akhir, staf yang bersangkutan dapat melanjutkan bekerja atau harus diganti Evaluasi kinerja membantu pimpinan untuk mengambil keputusan dalam suatu kebijakan.
TUJUAN 1. Pengembangan → untuk menentukan pegawai yang perlu
ditraining dan membantu evaluasi hasil training. 2. Pemberian reward → untuk proses penentuan kenaikan gaji, insentif, dan promosi. 3. Motivasi → untuk memotivasi pegawai, mengembangkan inisiatif, rasa tanggung jawab, sehingga terdorong untuk meningkatkan kinerjanya. 4. Perencanaan SDM → untuk pengembangan keahlian dan keterampilan serta perencanaan SDM. 5. Kompensasi → memberikan informasi untuk menentukan apa yang harus diberikan kepada pegawai yang berkinerja tinggiatau rendah dan bagaimana proses pemberian kompensasi yang adil. 6. Komunikasi → dasar untuk komunikasi yang berkelanjutan antara atasan dan bawahan yang menyangkut kinerja pegawai.
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
2. Evaluasi Kinerja pegawai dilakukan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. PENILAIAN PRESTASI KERJA INDIVIDU
Nomor dokumen Halaman
KPS.S.0101:01.01.20 No Revisi 1-2
PROSEDUR 1. Evaluasi kinerja pegawai dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali
dan setiap kali masa kerja berakhir, 2. SDM memberikan lembar evaluasi pada atasan langsung, 3. Pegawai yang akan dievaluasi pertama – tama diobservasi oleh atasan langsung pegawai yang akan dievaluasi (koordinator, kepala seksi dan atau kepala bagian), 4. Atasan langsung mengevaluasi prestasi kerja pegawai berdasarkan form PPKP, 5. Setelah mengisi form penilaian, kemudian memberikan saran – saran untuk meningkatkan kualitas pegawai tersebut, 6. Form penilaian ditandatangani oleh penilai, atsan penilai dan atau bagian HRD, 7. Selanjutnya pegawai dipanggil dan dijelaskan mengenai penilaian kinerjanya, termasuk saran – saran yang diberikan, 8. Evaluasi pegawai dilakukan di hadapan HRD dan atasan langsung, 9. Setelah disampaikan hasil kinerjanya, pegawai diminta mendatangani dan selanjutnya dimotivasi untuk meningkatkan prestasi kerjanya.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional