Anda di halaman 1dari 49

TUGAS UAS

KONSTRUKSI ALAT UKUR


Review Jurnal “Essay”

LIZA NURITA (9912818003)


SITI ‘AROFAH (9912818001)

PENELITIAN & EVALUASI PENDIDIKAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
REVIEW JURNAL PENELITIAN
SISTEM PENILAIAN ESAI OTOMATIS PADA
JUDUL JURNAL
E-LEARNING DENGAN ALGORITMA WINNOWING

VOLUME DAN HALAMAN Jurnal Informatika, Vol. 12, No. 2, November 2014, 47-52

Sariyanti Astuti, Andharini Dwi Cahyani, Mochammad


PENULIS
Kautsar Sophan
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui


kemampuan algoritma winnowing dalam memberikan
penilaian jawaban kuis esai. Disamping itu, aplikasi dapat
juga digunakan sebagai media untuk memberikan ujian
dengan soal esai yang dapat dilakukan oleh pengajar. Dengan
TUJUAN PENELITIAN beberapa fitur seperti manajemen kuis (soal dan kunci
jawaban), manajemen user dan aplikasi penilaian kuis esai,
aplikasi dapat digunakan pengajar atau admin untuk
memberikan ujian dalam bentuk esai. Sehingga, aplikasi
tidak hanya digunakan sebagai penelitian metode namun
dimanfaatkan sebagai media pemberi ujian soal esai.
Pengujian sistem penilaian esai dilakukan dengan
SUBJEK PENELITIAN menggunakan 10 data ujian esai TIK yang masing – masing
data terdiri dari 4 jawaban esai.
Pada penelitian ini, jawaban esai dilakukan dengan
menerapkan metode string matching yaitu algoritma
winnowing. Algoritma winnowing adalah algoritma untuk
METODE PENELITIAN mengukur kemiripan teks dengan cara mengubah teks
menjadi nilai hash dan menentukan nilai fingerprint yang
akan mewakili setiap teks pada proses kemiripan jawaban.
Salah satu penerapan algoritma winnowing yaitu pada sistem
plagiarism
Hasil pengujian menunjukkan penggunaan nilai n-gram dan
window pada metode winnowing berpengaruh pada
kesamaan fingerprint yang ditemukan. Semakin banyak
kesamaan fingerprint yang ditemukan, maka semakin tinggi
nilai yang dihasilkan sistem. Akurasi penilaian yang
HASIL PENELITIAN
dihasilkan oleh sistem penilaian esai ini mencapai 75-80%
dengan rata – rata hasil kemiripan sebesar 76-88% yang
artinya akurasi penilaian sistem menunjukkan hasil yang
lebih baik pada teks jawaban yang memiliki struktur kalimat
jawaban yang sama dengan kunci jawaban.
Algoritma winnowing dapat di implementasikan pada sistem
berbasis web. Algoritma tersebut mampu mendeteksi plagiasi
KELEBIHAN PENELITIAN dalam watu yang cukup cepat. Secara tekstual algoritma ini
sangat efektif dalam menangani plagiarisme copy paste dan
relokasi kata pada standard mesin aritmatik
Kelemahan dari Algoritma ini adalah tidak dapat
memberikan jaminan dan bukti terhadap plagiarism yang
ditemukan. Pendeteksian hanya dapat dilakukan jika
penggunaan nilai n-gram dan window pada metode
winnowing berpengaruh pada kesamaan fingerprint yang
KELEMAHAN PENELITIAN
ditemukan. Semakin banyak kesamaan fingerprint yang
ditemukan maka semakin tinggi nilai yang dihasilkan sistem.
Dan semakin kecil nilai n-gram yang digunakan maka
semakin tidak peka kemampuan algoritma winnowing dalam
menilai kesamaan arti dua teks jawaban esai.
REVIEW JURNAL PENELITIAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN SOAL


JUDUL JURNAL
ESSAI MENGGUNAKAN METODE LOGIKA FUZZY

SUMBER aim.ahmad01@gmail.com

Ahmad Imron ,
PENULIS Ibrahim Abduh ,S.ST.,M.T,
Eddy Tungadi ,S.T.,M.T
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah


merancang sistem penilaian soal essai untuk mempermudah
TUJUAN PENELITIAN dosen dalam mengetahui tingkat penguasaan materi
mahasiswa terhadap mata kuliah yang diajarkan oleh dosen
yang bersangkutan.
Data yang digunakan disini adalah data jawaban mahasiswa
SUBJEK PENELITIAN yang telah mengikuti ujian online melalui sistem penilaian
soal essai.
Metode yang digunakan dalam pembentukan aturan logika
METODE PENELITIAN
fuzzy (fuzzy rule) adalah metode sugeno orde nol.
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang dilakukan
terhadap sistem yang telah dibuat dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Sistem penilaian soal essai dapat mengetahui hasil
jawaban dari mahasiswa yang oleh dosen secara cepat
HASIL PENELITIAN
dan akurat dengan selisih penilaian antara dosen dan
sistem sebesar 5.538.
2. Website sistem penilaian soal essai dapat membantu
dosen atau pengajar dalam mengetahui tingkat
penguasaan materi mata kuliah mahasiswa dengan
melihat hasil penilaian sistem terhadap evaluasi-
evaluasi.
3. Metode logika fuzzy dengan tiga variabel parameter
(similar_text, jumlah kata, dan kata kunci) dapat
melakukan pencocokan kata atau kalimat dengan baik
pada jawaban mahasiswa dan kunci jawabannya.
4. Dalam penilaian jawaban mahasiswa dengan
menggunakan hanya satu parameter variabel similar text
dibandingkan dengan penggabungan tiga parameter
variabel fuzzy (parameter similar text, jumlah kata, dan
kata kunci) berpengaruh terhadap nilai yang dihasilkan.

Sistem penilaian soal essai melalui metode fuzzy dapat


mengetahui hasil jawaban dari mahasiswa yang oleh dosen
KELEBIHAN PENELITIAN
secara cepat dan akurat dengan selisih penilaian antara dosen
dan sistem sebesar 5.538.
1. Perlu ditambahkan proses yang bisa mendeteksi makna
kalimat negatif dan positif dengan menggunakan
antonim kata sehingga dapat lebih meningkatkan
penilaian walaupun kemiripan jawaban berbeda.
2. Sebaiknya dapat ditambahkan lebih banyak parameter
KELEMAHAN PENELITIAN
variabel fuzzy sehingga dapat dibentuk lebih banyak
aturan fuzzy (fuzzy rule) agar proses perhitungan
jawaban mahasiswa yang sangat kompleks dapat lebih
akurat dari sistem yang ada sekarang.
REVIEW JURNAL PENELITIAN
Sistem Penilaian Otomatis Jawaban Esai Menggunakan
JUDUL JURNAL
Metode GLSA
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATi)
VOLUME DAN HALAMAN
2018 ISSN: 1907 – 5022
PENULIS Ruslan, Gunawan, Suhatati Tjandra
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang dapat


membantu dalam melakukan penilaian jawaban soal essay
TUJUAN PENELITIAN
secara otomatis melalui pendekatan Algoritma Generalized
Latent Semantic Analysis (GLSA).
Proses ujicoba menggunakan tiga mata pelajaran (Sosiologi,
Sejarah, dan Pendidikan Kewarganegaraan). Mata pelajaran
Sejarah terdapat lima soal dengan jumlah jawaban siswa
sebanyak 300 jawaban dan 31 data training yang berisi
SUBJEK PENELITIAN
jawaban guru dan jawaban siswa, sehingga totalnya adalah
455 jawaban, Sedangkan mata pelajaran Sosiologi berjumlah
total 248 jawaban. Sedangkan mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan berjumlah total 189 jawaban.
Metode yang digunakan adalah metode GLSA yang
METODE PENELITIAN
merupakan pengembangan dari metode LSA.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap tingkat akurasi sistem
dapat disimpulkan dari dua parameter pengujian yang
dilakukan bahwa pengujian dengan menggunakan training
HASIL PENELITIAN
data sebanyak 30% dari jumlah dataset akan menghasilkan
tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan tidak
menggunakan data training. Dari penilaian akurasi terhadap 3
mata pelajaran dengan jumlah data set total mencapai 864
data set jawaban, GLSA dengan menggunakan training data
mengalami peningkatan akurasi sebesar 1,18%. Pengukuran
Akurasi sendiri dapat diartikan sebagai hasil pengukuran
yang menunjukkan kedekatan dengan nilai sesungguhnya.
Variabel pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini
adalah hasil penilaian otomatis menggunakan sistem
komputer dan hasil penilaian manual yang dilakukan human
grader, dalam hal ini guru mata pelajaran. Dalam penelitian
ini pengukuran error rate menggunakan persamaan yang
menggunakan metode Standar Error yang akan mengukur
seberapa tepatkah nilai mean(rata-rata) yang diperoleh dari
nilai sistem dan nilai guru.
Secara umum GLSA memperbaiki keterbatasan LSA dalam
hal pendeteksian kalimat yang memiliki kesalahan sintaksis
ataupun kata-kata umum yang hilang. Teknik GLSA
KELEBIHAN PENELITIAN merupakan pengembangan lebih lanjut dari algoritma LSA
dengan membuat n-gram berdasarkan matriks dokumen.
GLSA mempertimbangkan urutan kata kalimat dalam
dokumen dan menjaga kedekatan kata dalam kalimat.
Metode LSA hanya menilai kemiripan antar dokumen text
melalui frekuensi term yang ada pada masing-masing
dokumen text sehingga mempunyai kelemahan yaitu tidak
KELEMAHAN PENELITIAN
memperhatikan urutan kata atau tata letak term tersebut yang
secara tidak langsung berpengaruh terhadap makna yang
terkandung pada masing-masing dokumen.
REVIEW JURNAL PENELITIAN
Sistem Penilaian Otomatis Jawaban Esai Pada Elearning
JUDUL JURNAL belajardisini.com

Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK)


VOLUME DAN HALAMAN p-ISSN: 2355-7699
Vol. 3, No.4, Desember 2016, hlm. 248-252
PENULIS Eko Sakti Pramukantro
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Belajardisini.com adalah sebuah e-learning berbasis


TUJUAN PENELITIAN gamification. Sistem tersebut menggunakan proses manual
untuk melakukan koreksi jawaban esai.
Tidak dijelaskan subjek penelitian yang digunakan dalam
SUBJEK PENELITIAN
pengolahan data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
sistem (automated essay scooring) AES dengan algoritma
Cosine Similarity dikembangkan untuk menjawab kebutuhan
METODE PENELITIAN
tersebut. Algoritma Cosine dipilih atas hasil penelitian
sebelumnya yang membandingkan antara Cosine dan LSA,
dimana Cosine lebih unggul dari LSA dari segi komputasi.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap performa server dapat
disimpulkan dari dua jenis soal yang disajikan bahwa
semakin besar pengguna yang mengakses aplikasi maka
semakin besar juga CPU Usage yang dibutuhkan yang paling
HASIL PENELITIAN besar adalah 0.2556%. Untuk pengujian page load time dan
memory usage tidak ditemukan perbedaan yang cukup
signifikan ketika sistem digunakan oleh satu pengguna
maupun banyak pengguna yaitu antara 0.208392 detik
sampai 0.406842 detik untuk page load time dan antara
1.49% sampai 1.56% untuk memory usage
Kelebihan ada penelitian ini dilakukan integrasi sistem AES
berdasarkan algoritma cosine similarity dan dilakukan
pengujian untuk mengetahui performa sistem AES yang telah
KELEBIHAN PENELITIAN dibangun. Parameter uji performa sistem berdasarkan
penggunaan CPU, memori dan page load. Sehingga dengan
adanya sistem AES dapat membantu dosen atau pengajar
dalam proses koreksi jawaban essay
Kelemahan pada penelitian ini adalah tidak dijelaskan subjek
KELEMAHAN PENELITIAN
penelitian yang digunakan dalam pengolahan data
REVIEW JURNAL PENELITIAN
PENILAIAN ESAI JAWABAN BAHASA INDONESIA

JUDUL JURNAL MENGGUNAKAN METODE SVM – LSA DENGAN


FITUR GENERIK

Journal of Information Systems, Volume 5, Issues 1, April


LUME DAN HALAMAN
2009
PENULIS Rama Adhitia dan Ayu Purwarianti
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Penelitian ini mengkaji sebuah solusi untuk permasalahan


penilaian jawaban esai secara otomatis dengan
menggabungkan support vector machine(SVM) sebagai
teknik klasifikasi teks otomatis dengan LSA sebagai usaha
untuk menangani sinonim dan polisemi antar index term.
TUJUAN PENELITIAN
Berbeda dengan sistem penilaian esai yang biasa yakni fitur
yang digunakan berupa index term, fitur yang digunakan
proses penilaian jawaban esai adalah berupa fitur
genericyang memungkinkan pengujian model penilaian esai
untuk berbagai pertanyaan yang berbeda.
Data set yang digunakan untuk eksperimen berasal dari
jawaban pada ujian tengah semester tahun ajaran 2008/2009
mata kuliah Inteligensia Buatan pada program studi Teknik
SUBJEK PENELITIAN
Informatika, Institut Teknologi Bandung. Data set ini
kemudian diketik ulang ke dalam format file ANSI text file
(*.txt).
Pada eksperimen ini digunakan teknik klasifikasi support
vector machine sebagai binaryclassifier yang akan membagi
post ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok post dengan

METODE PENELITIAN kualitas baik dan kelompok dengan kualitas post buruk.
Fungsi kernel yang digunakan pada eksperimen ini ialah
radial basis function. Feature vector pada eksperimen ini
disusun dari lima buah kelas feature yang terdiri dari:
a) Surface features yang terdiri dari panjang post,
jumlah tanda tanya, jumlah tanda seru, jumlah kata
yang ditulis dengan huruf kapital;
b) Lexical features yang terdiri dari jumlah kesalahan
pengejaan kata, jumlah kata umpatan yang terdapt
pada post;
c) Syntactic features yang terdiri dari persentase dari
part of speech tags sebagaimana yang telah
didefinisikan pada PENN Treebank Tag Set;
d) Forum specific features yang terdiri dari: kandungan
tag html pada post, apakah post merupakan hasil
salinan dari mailing list, jumlah URL,dan file system
path; dan
e) Similarity Features: membandingkan tingkat
similarity antara suatu post dengan topic thread
tempat post tersebut berada. Tingkat similarity ini
diukur dengan menggunakan cosine similarity antara
postdan topic thread.
Support vector machine(SVM) merupakan sebuah
metode pembelajaran mesin yang yang dapat digunakan
untuk melakukan klasifikasi teks secara otomatis. Aplikasi
SVM untuk pengklasifikasian teks secara otomatis dirintis
oleh Thorsten Joachimdengan menggunakan bobot index
termsebagai fitur [5]. Penilaian esai menggunakan SVM
HASIL PENELITIAN
dapat dilakukan dengan menggunakan sejumlah fitur esai.
Fitur esai ini dapat berupa kemunculan suatu frase atau kata
tertentu pada esai, kemunculan pasangan kata benda-kata
kerja tertentu, bagaimana urutansuatu konsep ditulis pada
esai dan kriteria penilaian esai lainnya.
Hasil eksperimen memperlihatkan bahwa sistem
penilaian post yang dibangun mempunyai tingkat akurasi
sebesar 89.1%. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa
dengan sistem penilaian esai dengan menggunakan metode
yang diusulkandapat memberikan tingkat akurasi penilaian
yang lebih tinggi dibandingkan dengan skenario pengujian
sistem penilaian esai otomatis lainnya yaitu dengan
menggunakan metode Landauer, SVM&LSA dengan index
term sebagai vektor fitur, SVM dengan index termsebagai
vektor fitur. Selain itu dengan menggunakan metode yang
diusulkan, tidak diperlukan adanya pengulangan proses
training pada pertanyaan yang berbeda untuk melakukan
penilaian esai.
Kelebihan lain dari sistem penilaian esai secara otomatis ini
KELEBIHAN PENELITIAN
ialah konsistensipenilaiannya.
Meskipun sistem penilaian esai secara otomatis mempunyai
kelemahan yaitu berupa similarity antara nilai yang diberikan
sistem dengan nilai yang diberikan oleh penilai manusia yang

KELEMAHAN PENELITIAN masih sulit dicapai, sistem ini masih akan membantu
penilaian dalam kelas yang mempunyai jumlah siswa banyak
dalam hal mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan penilaian.
REVIEW JURNAL PENELITIAN
IMPLEMENTASI METODE VECTOR SPACE MODEL
JUDUL JURNAL (VSM) UNTUK REKOMENDASI NILAI TERHADAP
JAWABAN ESSAY

VOLUME DAN HALAMAN Edisi.1 Volume. 1 Bulan AGUSTUS ISSN : 2089-9033

PENULIS Harry Septianto


REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai


berikut :
1. Untuk melihat keakurasian dari metode VSM dalam

TUJUAN PENELITIAN mencocokkan kata.


2. Untuk melihat seberapa akurat sistem dalam
memberikan rekomendasi nilai terhadap jawaban siswa
yang telah dengan kunci jawaban.

Data yang akan digunakan diperoleh dari Sekolah Menengah


Atas (SMA) Negeri 13 Palembang. Data berupa kumpulan
SUBJEK PENELITIAN
soal dan jawaban yang digunakan oleh guru di SMA Negeri
13 Palembang.
Metode yang digunakan untuk pembangunan perangkat
lunak dalam penelitian ini menggunakan Agile Model. Model

METODE PENELITIAN ini adalah model yang memberikan pendekatan-pendekatan


sistematis dan berurutan bagi pengembang piranti lunak
menurut Roger S. Pressman.
Hasil pengujian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Metode VSM dapat mencocokkan kata antara kunci
jawaban dan jawaban yang telah dimasukkan oleh

HASIL PENELITIAN siswa.


2. Didapatkan rata-rata nilai yang di rekomendasikan
oleh sistem adalah 56,07% dan rata-rata nilai yang
direkomendasikan oleh guru adalah 84%, dan
perbedaan antara nilai yang diberikan oleh guru dan
sistem adalah 27,93%.
3. Waktu yang dibutuhkan oleh sistem dalam
mencocokkan kata dan memberikan rekomendasi
nilai sangat lama, dikarenakan semakin banyak siswa
yang memasukkan jawabannya, semakin banyak pula
waktu yang dibutuhkan oleh sistem dalam
mencocokkan kata dan memberikan rekomendasi
nilai. Rata-rata waktu yang dibutuhkan sistem dalam
mencocokkan kata dan memberikan rekomendasi
nilai untuk contoh diatas adalah 17 detik.

Metode Vector Space Model (VSM) dapat mencocokkan kata

KELEBIHAN PENELITIAN antara kunci jawaban dan jawaban yang telah dimasukkan
oleh siswa.

1. Membutuhkan waktu yang sangat lama untuk


mencocokan kata dan memberikan rekomendasi nilai,
dikarenakan semakin banyak data siswa yang memasukan
jawaban semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan
oleh sistem dalam mencocokkan kata dan memberikan
rekomendasi nilai.
KELEMAHAN PENELITIAN 2. Untuk meningkatkan keakurasian sistem dalam
memberikan rekomendasi nilai lebih baik menggunakan
metode Natural Language Processing (NLP) karena NLP
menilai tidak hanya menilai berdasarkan kesamaan kata
saja, tapi berdasarkan susunan kata (grammar) dari
jawaban yang telah dimasukkan oleh siswa.
REVIEW JURNAL PENELITIAN
ANALISIS AKURASI METODE TERM WEIGHTING
JUDUL JURNAL UNTUK PENILAIAN OTOMATIS ESAI BERBAHASA
INDONESIA DENGAN K-NEAREST NEIGHBOR
http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/163/jbptppolban-gdl-
SUMBER
harutdigda-8112-2-bab1--6.pdf
PENULIS Harut Digdaya Muttaqin
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh


dari penggunaan metode unsupervised term weighting TF-

TUJUAN PENELITIAN IDF dan supervised term weighting TFChi2 dan TF-RF
terhadap akurasi dari penilaian otomatis esai berbahasa
indonesia dengan k-nearest neighbor.
Data yang digunakan disini adalah data jawaban essay
SUBJEK PENELITIAN
bahasa Indonesia
Metode machine learning yang digunakan yaitu k-nearest
neighbor (KNN). KNN adalah metode untuk
mengklasifikasikan suatu objek berdasarkan data latih yang
jaraknya paling dekat dengan objek tersebut. Cara kerja

METODE PENELITIAN KNN yaitu seluruh data latih direpresentasikan ke dalam


bentuk vektor yang merupakan bobot dari term dalam data
latih tersebut. Objek diklasifikasikan berdasarkan nilai dari
k-buah data latih terdekat (yang memiliki nilai kemiripan
tertinggi) dari objek tersebut.
Terdapat 15 skenario eksperimen yang diujikan. Eksperimen
dilakukan dengan menggunakan metode k-fold cross
validation, dengan k bernilai 2 sampai 10. Hasil eksperimen
terhadap 15 skenario memperlihatkan bahwa metode
HASIL PENELITIAN
supervised term weighting selalu menghasilkan akurasi yang
lebih baik dibandingkan metode unsupervised term
weighting. Dengan rincian yaitu TF-Chi2 menjadi metode
pembobotan term dengan akurasi terbaik pada 8 skenario,
sedangkan TF-RF pada 7 skenario. Selisih hasil akurasi
antara metode supervised term weighting dan unsupervised
term weighting mencapai 14% pada dataset sejarah 1 rasio
1:1 dengan nilai k dari KNN bernilai 3. Dengan rincian yaitu
metode TF-Chi2 menghasilkan akurasi 89,71%, metode TF-
RF menghasilkan akurasi 88,07%, dan metode TF-IDF
menghasilkan akurasi 74,93%.
Walapun metode TF-Chi2 menjadi metode pembobotan term
dengan akurasi terbaik pada 8 skenario, sedangkan TF-RF
hanya pada 7 skenario, namun metode TF-RF memiliki
performa yang lebih stabil dibandingkan TF-Chi2. Hal ini
dibuktikan dengan hasil eksperimen pada skenario lainnya
yaitu TF-Chi2 menjadi metode pembobotan dengan akurasi
terendah pada 5 skenario, sedangkan TF-RF hanya pada 1
skenario. Oleh karena itu, metode pembobotan term yang
direkomendasikan untuk digunakan dalam kasus penilaian
esai otomatis dengan k-nearest neighbor adalah metode TF-
RF dengan nilai k dari KNN bernilai 3.
Kelebihan dalam penelitian K-Nearest Neighbor yaitu proses
klasifikasinya yang dapat dengan mudah diamati dan

KELEBIHAN PENELITIAN dipahami, serta apabila terdapat penambahan data latih baru
tidak perlu dilakukan proses pelatihan kembali (Segaran,
2007).
Sedangkan kelemahan dari KNN adalah :
1. KNN perlu menentukan nilai dari parameter K (jumlah
dari tetangga terdekat)
2. Pembelajaran berdasarkan jarak tidak jelas mengenai
jenis jarak apa yang harus digunakan dan atribut mana
KELEMAHAN PENELITIAN
yang harus digunakan untuk mendapatkan hasil yang
terbaik
3. Biaya komputasi cukup tinggi karena diperlukan
perhitungan jarak dari tiap sample uji pada keseluruhan
sample latih.
REVIEW JURNAL PENELITIAN
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TES
TERTULIS BENTUK URAIAN UNTUK
JUDUL JURNAL
PEMBELAJARAN PAI BERBASIS MASALAH MATERI
FIQH

VOLUME DAN HALAMAN Volume 15, No. 1, Juni 2017,

PENULIS Mochamad Zaenal Muttaqin & Kusaeri


REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan instrumen


penilaian tes tertulis bentuk uraian non objektif untuk
TUJUAN PENELITIAN pembelajaran agama Islam berbasis masalah pada materi
Fiqh. Tes tertulis yang dikembangkan didesain dengan
mengacu pada Taksonomi Bloom edisi revisi.
Uji coba instrumen dilakukan di MTSN 4 Sidoarjo,
SUBJEK PENELITIAN pemilihan subjek coba dilakukan dengan teknik sampel acak
sederhana.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
pengembangan. Prosedur pengembangan yang digunakan
METODE PENELITIAN
mengacu pada prosedur pengembangan instrumen yang
dikemukakan oleh Djemari.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut: Instrumen tes tertulis bentuk
uraian non objektif untuk pembelajaran agama Islam berbasis
masalah, didesain dengan mengacu pada perjenjangan
HASIL PENELITIAN
tingkatan berfikir Taksonomi Bloom edisi revisi. Instrumen
tes tertulis bentuk uraian non objektif yang dihasilkan dalam
penelitian ini terdiri dari satu butir soal level C1, satu butir
soal level C2, satu butir soal level C4, dua butir soal level
C5, dan satu butir soal level C6. Butir soal dirakit mulai dari
soal yang mudah, sehingga peserta didik tidak panik ketika
mengerjakan soal.
Instrumen tes tertulis bentuk uraian non objektif untuk
pembelajaran agama Islam berbasis masalah yang dihasilkan
dalam penelitian telah memenuhi kriteria soal yang baik.
Bukti bahwa instrumen tes yang dkembangkan telah
memenuhi kriteria yang baik adalah sebagai berikut:
1) Validitas berdasarkan penilaian para ahli dengan indeks
rata-rata total validitas sebesar 3,62.
2) Memiliki reliabilitas sebesar 0,82
3) Butir-butir tes memiliki parameter tingkat kesulitan dan
daya beda pada rentang 0,3-0,7 .
Hasil penelitian ini dapat dijadikan oleh guru untuk
menyusun instrumen penilaian tes tertulis bentuk uraian non
objektif untuk pembelajaran berbasis masalah, khususnya
bagi guru fiqh. Hal ini akan membuat guru menjadi terbiasa
untuk mnyususun soal-soal yang dapat meningkatkan
KELEBIHAN PENELITIAN
kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah. Hasil
penelitian ini juga memberikan implikasi bagi peserta didik.
Yaitu peserta didik lebih berpengalaman untuk mengerjakan
soal yang menuntut kemampuan peserta didik untuk
memecahkan masalah dalam mata pelajaran fiqh.
REVIEW JURNAL PENELITIAN

JUDUL JURNAL Tes Esai Pemetaan Konsep sebagai Alat Ukur dalam Belajar

VOLUME DAN HALAMAN Jurnal Ilmu Pendidikan, Februari 1997. Jilid 4. Nomor I

PENULIS Ida T. Sinambela


REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Salah satu implikasi dari penemuan ini adalah bahwa tes esai
pemetaan konsep sebaiknya lebih banyak dilaksanakan dalam
TUJUAN PENELITIAN evaluasi formatif ataupun sumatif untuk meningkatkan hasil
belajar IPA sehingga tercapai belajar bermakna, terutama di
Sekolah Dasar yang telah menerapkan pendekatan CBSA.
Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD Cianjur. Setelah
dilakukan tes kemampuan verbal dengan Tes WISC (Weschler
Intelligence Scale for Children) terhadap populasi, kemudian
ditentukan sebanyak 100 siswa sebagai sampel yang diambil
SUBJEK PENELITIAN
secara rambang berstrata. Sampel dibagi menjadi dua
kelompok, setiapkelompok terdiri dari 25 siswa yang
berkemampuan verbal tinggi dan 25 siswa yang
berkemampuan verbal rendah.
Dalam penelitian ini digunakan rancangan penelitian kuasi
eksperimental dengan sistem blok. Tes esai pemetaan konsep
(TEPK) diberikan kepada kelompokeksperimen, dan tes
METODE PENELITIAN pilihan ganda (TPG) kepada kelompok kontrol. Untuk menguji
hipotesis penelitian digunakan teknik analisis varian (Anava)
dua jalur (Edwards, 1971), dilanjutkan dengan Uji Tukey.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat diambil


HASIL PENELITIAN
beberapa kesimpulan, yaitu:
1) Secara umum sistem pengujian dengan bentuk tes esai
pemetaan konsep (TEPK) memberikan hasil belajar IPA
yang lebih baik dibandingkan dengan tes pilihan ganda
(TPG);
2) Siswa yang memiliki kemampuan verbal tinggi akan
memperoleh hasil belajar IPA yang lebih baik apabila
sistem pengujian dilaksanakan dengan tes esai
pemetaankonsep (TEPK) dibandingkan dengan tes
pilihan ganda (TPG);
3) Bagi siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah,
sistem pengujian dengan tes pilihan ganda (TPG) tidak
memberikan hasil belajar IPA yang berbeda secara nyata
dibandingkan dengan sistem pengujian dengan tes esai
pemetaan konsep (TEPK). Dengan perkataan lain, bagi
siswa yang berkemampuan verbal rendah kedua bentuk
tes pengujian akan memberikan hasil belajar yang sama.
Kelebihan Sistem pengujian dengan pemetaan konsep akan
dapat dikembangkan menjadi suatu alat ukur dalam belajar
bermakna dengan pemikiran bahwa makin sering siswa dilatih
untuk mengungkapkan kembali apa yang telah ada di dalam
KELEBIHAN PENELITIAN struktur kognitif siswa maka akan makin bermakna proses
belajar dalam diri siswa tersebut. Untuk memenuhi maksud-
rnaksud tersebut, diduga dapat dilaksanakan sistem pengujian
formatif dengan bentuk tes esai pemetaan konsep (TEPK) yang
diadaptasi dari Novak, Gowin dan Johansen (1983).
Dalam merumuskan strategi pengujian dengan menggunakan
KELEMAHAN bentuk tes pilihan ganda yang cenderung membuat siswa lebih
PENELITIAN banyak belajar menghafal, bukan meningkatkan belajar
bermakna.
REVIEW JURNAL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN ASSESSMENT ESSAY
TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA
DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN
JUDUL JURNAL
PENDEKATAN EKSPOSITORI DAN INKUIRI DI
KELAS XI IA SMA N 1 KECAMATAN SULIKI
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
VOLUME DAN HALAMAN Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 1(2012) 1-14
PENULIS Syamsir Hidayat, Festiyed, dan Ahmad Fauzi
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Tujuan penelitian ini adalah seperti berikut ini.


1. Menyelidiki apakah terdapat pengaruh pemberian
assessment essay terhadap pencapaian kompetensi
(kognitif, afektif, dan psikomotor) siswa dalam
pembelajaran Fisika menggunakan pendekatan
ekspositori dan inkuiri.
2. Menyelidiki apakah terdapat pengaruh pemberian
assessment essay terhadap pencapaian kompetensi
TUJUAN PENELITIAN (kognitif, afektif, dan psikomotor) siswa berkemampuan
dasar tinggi dalam pembelajaran Fisika menggunakan
pendekatan ekspositori dan inkuiri.
3. Menyelidiki apakah terdapat pengaruh pemberian
assessment essay terhadap pencapaian kompetensi
(kognitif, afektif, dan psikomotor) siswa berkemampuan
dasar rendah dalam pembelajaran Fisika menggunakan
pendekatan ekspositori dan inkuiri.

Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Kecamatan Suliki


SUBJEK PENELITIAN Kabupaten Lima Puluh Kota. Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas XI IA sebanyak 4 kelas, dan sampel adalah kelas
XI IA 2 dan XI IA 3. Kelas eksperimen adalah kelas XI IA.2
dan kelas kontrol adalah kelas XI IA.3.
METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian kompetensi
kognitif siswa secara rata-rata pada kelas eksperimen adalah
58,67 dan pada kelas kontrol adalah 34,39. Pencapaian
kompetensi afektif siswa secara rata-rata pada kelas
eksperimen adalah 72,53 dan pada kelas kontrol adalah
74,88. Pencapaian kompetensi psikomotor siswa secara rata-
rata pada kelas eksperimen adalah 77,67 dan pada kelas
kontrol adalah 75,89. Hasil uji U terhadap pencapaian
kompetensi kognitif siswa adalah nilai z = -5,00 dengan α =
0,05, dan peluang (p) nilai z = - 5,00 adalah < 0,0003 (dari
tabel A). Karena nilai p < α maka kesimpulannya adalah
terdapat pengaruh pemberian assessment essay dalam
pembelajaran Fisika menggunakan pendekatan ekspositori
HASIL PENELITIAN dan inkuiri terhadap pencapaian kompetensi kognitif siswa.
Hasil uji-t terhadap pencapaian kompetensi afektif siswa
adalah thitung (-1,613) < ttabel (2,005). Oleh karena itu,
kesimpulannya adalah tidak ada pengaruh pemberian
assessment essay dalam pembelajaran Fisika menggunakan
pendekatan ekspositori dan inkuiri terhadap pencapaian
kompetensi afektif siswa. Hasil uji-t terhadap pencapaian
kompetensi psikomotor siswa adalah thitung (1,38) < ttabel
(1,67). Oleh karena itu kesimpulannya adalah tidak ada
pengaruh pemberian assessment essay dalam pembelajaran
Fisika menggunakan pendekatan ekspositori dan inkuiri
terhadap pencapaian kompetensi psikomotor siswa. Hasil uji
anova terhadap pencapaian kompetensi kognitif, afektif dan
psikomotor siswa adalah sama dengan hasil uji U dan uji-t di
atas.
Kelebihan dalam penelitian ini bahwa pencapaian
kompetensi siswa terdapat pengaruh dari pemberian
KELEBIHAN PENELITIAN
assessment essay dalam pembelajaran Fisika menggunakan
pendekatan ekspositori dan inkuiri pada ranah kognitif siswa.
Tidak ada pengaruh pemberian assessment essay dalam
pembelajaran Fisika menggunakan pendekatan ekspositori
KELEMAHAN PENELITIAN
dan inkuiri terhadap pencapaian kompetensi psikomotor, dan
efektif siswa.
REVIEW JURNAL PENELITIAN
PENGEMBANGAN HANDOUT GUIDED PROBLEM
SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
JUDUL JURNAL
SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FISIKA
BERBENTUK URAIAN
VOLUME DAN HALAMAN Jurnal Pendidikan Volume 5, Nomor 7, Tahun 2016
PENULIS Asih Sri Lestari dan Al. Maryanto
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Penelitian ini bertujuan untuk:


1) Menghasilkan handout fisika berbasis guided
problem solving yang layak digunakan dalam
pembelajaran alat-alat optik.
TUJUAN PENELITIAN 2) Mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam
ranah kognitif. Materi pembelajaran fisika yang
digunakan untuk handout yakni alat-alat optik,
sedangkan subjek penelitian yang digunakan yakni
siswa SMA kelas X MIA.
Uji coba terbatas dilaksanakan pada 10 siswa kela X PMIA
SUBJEK PENELITIAN 1, sedangkan uji coba lapangan dilaksanakan pada siswa
kelas X PMIA 2 di sekolah
Metode penelitian yang digunakan yakni 4-D model yang
dikembangkan Sivasailam Thiagarajan (1974), yang
METODE PENELITIAN
memiliki tahapan meliputi difine, design, develope, dan
disseminate.
Berdasarkan hasil pretest dan posttest siswa yang mengikuti
pelajaran dengan menggunakan handout yang
HASIL PENELITIAN dikembangkan, menunjukkan adanya kenaikan hasil belajar
siswa yang diukur dari nilai standard gain, yaitu sebesar 0,57
yang termasuk dalam kategori “sedang”. Sedangkan rata-rata
nilai respon siswa terhadap handout yang dikembangkan
dalam aspek isi adalah 3,60 berkategori baik, aspek bahasa
dan gambar 3,66 berkategori baik, aspek fungsi 3,52
berkategori baik, aspek tampilan 3,48 berkategori baik. Jika
nilai keseluruhan aspek dirata-rata besarnya 3,56 sehingga
dapat disimpulkan handout yang dikembangkan layak
digunakan dalam pembelajaran, juga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa (0,57).
Media cetak khususnya handout dapat dikembangkan sebagai
sebuah media belajar mandiri untuk mengatasi kesulitan
KELEBIHAN PENELITIAN belajar siswa. Handout diartikan sebagai segala sesuatu yang
berbentuk cetakan yang diberikan kepada peserta didik
ketika mengikuti kegiatan pembelajaran
Penelitian ini akan menjadi lebih lengkap, jika dilengkapi
KELEMAHAN PENELITIAN dengan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan
paramaeter tingkat kesulitan pada handout yang diberikan.
REVIEW JURNAL PENELITIAN
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN BENTUK TES
JUDUL JURNAL URAIAN DAN TESTLET DENGAN PENERAPAN
GRADED RESPONSE MODEL (GRM)
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Tahun 14, Nomor
VOLUME DAN HALAMAN
2, 2010
PENULIS Purwo Susongko
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan:


1. Perbandingan nilai fungsi informasi item pada bentuk tes
uraian dan testlet secara empirik dan simulasi,
2. Pengaruh banyaknya item dan ukuran sampel terhadap
TUJUAN PENELITIAN
perbandingan nilai fungsi informasi item pada bentuk tes
uraian dan testlet secara simulasi, dan
3. keakuratan pemodelan GRM pada bentuk uraian dan
testlet.
Data empirik diambil dari respons siswa terhadap tes bentuk
SUBJEK PENELITIAN uraian dan bentuk testlet dari 772 siswa SMA kelas XI yang
tersebar di lima SMA di Kabupaten Tegal.
Penelitian ini menggunakan metodeanalitik dengan
METODE PENELITIAN menggunakan empat kriteriayaitu skor 0, 1, 2, dan 3. Bila
model yang digunakan adalah model GRM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1. Secara empirik dan simulasi, tes yang disajikan dalam
bentuk uraian cenderung memiliki nilai fungsi
informasi item yang lebih tinggi dibanding dengan tes
yang disajikan dalam bentuk testlet. Dengan
HASIL PENELITIAN demikian dapat disimpulkan bentuk tes uraian
cenderung lebih efektif dibandingkan bentuk tes
testlet,
2. Secara simulasi, ada pengaruh banyaknya item
terhadap perbandingan nilai fungsi informasi item
pada bentuk tes uraian dan bentuk testlet. Bila tes
menggunakan item yang lebih sedikit, ada
kecenderungan bentuk tes uraian memiliki nilai
fungsi informasi item yang lebih tinggi dibanding
dengan tes yang disajikan dalam bentuk testlet,
3. Secara simulasi, ada pengaruh ukuran sampel
terhadap perbandingan nilai fungsi informasi item
pada bentuk tes uraian dan testlet. Bila tes
menggunakan ukuran sampel yang lebih besar, ada
kecenderungan bentuk tes uraian memiliki nilai
fungsi informasi item yang lebih tinggi dibanding
dengan tes yang disajikan dalam bentuk testlet, dan
4. Pemodelan GRM pada bentuk tes uraian dan testlet
paling akurat pada kondisi banyaknya item 20 dan
ukuran sampel 2000.
Ada banyak keuntungan yang didapat bila bentuk tes uraian
disusun dalam bentuk tes testlet. Selain keunggulan-
keunggulan bentuk tes objektif pada umumnya, tes dalam
bentuk testlet juga mempunyai sistem penskoran yang
KELEBIHAN PENELITIAN
bersifat politomus. Berdasarkan kajian teoretik dan empirik
yang telah dilakukan ternyata dari segi penskoran, testlet
lebih praktis dibanding bentuk uraian karena penskoran dapat
dilakukan secara objektif dan bersifat politomus.
Bentuk tes testlet selain mempunyai kelebihan-kelebihan
juga mempunyai kelemahan. Ada kelemahan penskoran
testlet secara politomus yaitu menggunakan skor total
KELEMAHAN PENELITIAN sehingga kehilangan informasi yang berisi pola yang tepat
dari respons penempuh tes, namun dengan pendekatan model
GRM informasi kemampuan penempuh tes akan lebih dapat
dijelaskan.
REVIEW JURNAL PENELITIAN
PENGGUNAAN TES URAIAN DIBANDINGKAN
JUDUL JURNAL DENGAN TES PILIHAN GANDA TERSTRUKTUR
DAN TES PILIHAN GANDA BIASA
Jurnal Pendidikan, Volume 8, Nomor 2, September 2007,
VOLUME DAN HALAMAN
102 - 109
Tarhadi (tarhadi@mail.ut.ac.id)
PENULIS Kartono(kartono@mail.ut.ac.id)
Yumiati(yumi@mail.ut.ac.id)
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah


TUJUAN PENELITIAN bentuk tes pilihan ganda terstrukur dapat menggantikan
bentuk tes uraian.
Mahasiswa program studi Pendidikan Matematika dan
mahasiswa program studi Matematika dari Universitas
SUBJEK PENELITIAN Negeri Jakarta (UNJ) yang pada bulan April 2007 sedang
mengambil mata kuliah Kalkulus I; dengan jumlah 73 orang
mahasiswa.
Penelitian ini merupakan studi eksperimen terhadap bentuk
METODE PENELITIAN
tes pilihan ganda dan bentuk tes uraian
Berdasarkan hasil analisis data, maka disimpulkan bahwa:
1. Hasil uji-t menunjukkan nilai signifikansi untuk kelas
eksperimen lebih dari 0,05. Hal ini berarti tes objektif
HASIL PENELITIAN tipe terstruktur dapat menggantikan tes uraian.
2. Hasil uji-t untuk kelas pembanding menunjukkan nilai
signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti tes objektif
biasa tidak dapat menggantikan tes uraian.
Tes bentuk uraian adalah pertanyaan yang menuntut
mahasiswa menjawabnya dalam bentuk menguraikan,
menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan
KELEBIHAN PENELITIAN
alasan, dan bentuk lain yang sejenisnya sesuai dengan
tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan
bahasa sendiri. Dengan demikian, dalam tes ini menuntut
kemampuan mahasiswa berpikir teratur atau bernalar, yakni
berpikir logis, analitis dan sistematis serta dapat
mengekspresikan gagasan melalui kemampuan berbahasa
Kelemahan tes pilihan ganda adalah meskipun mahasiswa
tidak tahu jawabannya mereka dapat memilih jawaban yang
KELEMAHAN PENELITIAN
tersedia secara acak. Sementara itu kelebihan tes pilihan
ganda adalah mudah dikoreksi hasilnya.
REVIEW JURNAL PENELITIAN
PENGGUNAAN TES ESSAY DALAM EVALUASI
JUDUL JURNAL PEMBELAJARAN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol-V No. 1 Tahun


VOLUME DAN HALAMAN
2006. Halaman 55-61
PENULIS Siswanto
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Tujuan penelitian penilaian dalam tes Essay:


1. Penggunaan beberapa analisis skor atau skala
kualitas yang menyeluruh.
2. Urutan angka dari jawaban pertanyaan dengan
pertanyaan dari siswa oleh siswa.
TUJUAN PENELITIAN
3. Jika memungkinkan, menyembunyikan dari
penilai identitas siswa ketika jawaban dinilai.
4. Jika memungkinkan, menyusun tidak tergantung
urutan penilaian jawaban, atau paling sedikit
sampel mereka.
Tidak dijelaskan subjek penelitian yang digunakan dalam
SUBJEK PENELITIAN
pengolahan data
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
METODE PENELITIAN
komparatif dari sistem evaluasi tes esai
Bentuk evaluasi uraian atau Essay menjadi alternatif yang
banyak dipilih karena relatih memberikan kebebasab pada
para peserta didik untuk dapat mengeekspresikan segala
kemampuan dan pemahaman yang dimiliki untuk menjawab
HASIL PENELITIAN
berbagai pertanyaan yang di diajukan dalam butir –butir
pertanyaan. Penyusunan Butir-Butir pertanyaan tes Essay
menjai kunci keberhasilan bentuk tes ini, bagaimana bentuk
tes tersebuk di susun serta bagaimana penilaian yang
dilakukan. Oleh sebab itu hal yang terkait dengan bagaimana
penyusunan tes Essay dan bagaimana penilaian menjadi hal
yang sanagt perlu untuk dimengerti dan di pahami.

Kelebihan penelitian ini adalah dijelaskan secara lengkap


KELEBIHAN PENELITIAN bagaimana dalam membuat evaluasi pembelajaran dengan
menggunakan tes essay.
Tidak dijelaskan subjek penelitian yang digunakan dalam
KELEMAHAN PENELITIAN
pengolahan data
REVIEW JURNAL PENELITIAN

JUDUL JURNAL SISTEM KOREKSI JAWABAN ESSAY


MENGGUNAKAN METODE COSINE SIMILARITY
SUMBER ikapramiswari@gmail.com
PENULIS Ika Pramiswari
REVIEWER Liza Nurita dan Siti Arofah

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat program sistem


koreksi jawaban essay yang bertujuan untuk membantu
pengajar mengkoreksi jawaban essay secara mudah.
Dengan adanya aplikasi ini pengajar dapat mengoreksi
tanpa harus membawa kertas-kertas jawaban dari siswa.
TUJUAN PENELITIAN
Dengan adanya sistem koreksi jawaban essay
komputerisasi, maka diharapkan dapat mempermudah
pihak sekolahan maupun guru dalam koreksi jawaban
essay, sehingga pihak sekolah maupun guru dapat
menyingkat waktu serta mempermudah penilaian.

SUBJEK PENELITIAN Tidak ditemukan subjek penelitian dalam penelitian ini.

Metode yang digunakan adalah Metode TF-IDF


METODE PENELITIAN merupakan metode untuk menghitung bobot setiap kata
yang paling umum digunakan pada information retrieval.
Kesimpulan dari penelitian ini yang berjudul Sistem
Koreksi Jawaban Essay Menggunakan Metode Cosine
Similarity ini adalah:
1. Telah dihasilkan program sistem koreksi jawaban
essay yang bertujuan untuk membantu pengajar
mengkoreksi jawaban essay secara mudah.
HASIL PENELITIAN
2. Dengan adanya aplikasi ini pengajar dapat
mengoreksi tanpa harus membawa kertas-kertas
jawaban dari siswa.
3. Dengan adanya sistem koreksi jawaban essay
komputerisasi, maka diharapkan dapat
mempermudah pihak sekolahan maupun guru dalam
koreksi jawaban essay, sehingga pihak sekolah
maupun guru dapat menyingkat waktu serta
mempermudah penilaian.
Metode ini juga terkenal efisien, mudah dan memiliki hasil
yang akurat. Metode ini menggabungkan dua konsep
KELEBIHAN PENELITIAN untuk perhitungan bobot yaitu, frekuensi kemunculan
sebuah kata di dalam sebuah dokumen tertentu dan inverse
frekuensi dokumen yang mengandung kata tersebut.
Kelemahan pada penelitian ini adalah tidak ditemukan
KELEMAHAN kriteria dari jenis komputer/laptop yang dapat digunakan
PENELITIAN untuk mengaplikasikan sistem penilaian essay dengan
menggunakan metode cosine similarity.
THE MOST SUITABLE SCORING METHOD TO ASSESS ESSAY WRITING IN ESL
CLASSROOMS

Penulis
Arsaythamby Veloo, Noor Hashima Abd Aziz, Aizan Yaacob
Tentang
Volume 9, Issue 4, ISSN: 2203-4714
Kata Kunci
Classroom-based Assessment, Holistic Scoring Method, Analytic Scoring Method,
Primary Trait Scoring Method, Essay Writing, ESL Teachers

Tujuan Penelitian
Mengetahui metode penilaian yang paling sesuai untuk digunakan dalam menilai
essay pada pelajaran ESL (English as Second Language)
Subjek Penelitian
25 orang guru ESL kelas 10 dan kelas 12 di Malaysia
Metode Penelitian
Penelitian Kualitatif.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu: verbl
protocol, documents dalam bentuk essay siswa, dan interview bersama guru dan
siswa.
Hasil Penelitian
Studi ini menemukan bahwa metode penilaian holistik adalah metode yang paling
cocok untuk digunakan untuk penilaian berbasis sekolah karena karakteristik hemat
waktu. Karena banyaknya siswa di setiap kelas bahasa Inggris, yaitu 35-40, para guru
ESL harus menyelesaikan menandai esai dalam waktu singkat untuk meningkatkan
kinerja siswa mereka secara tertulis.
PENGEMBANGAN MODEL TES ESSAY BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MATA
PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR

Penulis
Fajar Prastya, Haryanto
Tentang
Program Studi Pendidikan Teknik Mekatronika, E-Journal UNY
Kata Kunci
Research & development, butir soal essay, tes essay berbantuan computer

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh 1) butir soal tes essay yang valid dan
reliabel untuk mata pelajaran elektronika dasar, 2) model software untuk pengujian tes
essay yang tepat untuk mata pelajaran elektronika dasar, dan 3) hasil unjuk kerja
software dalam pengembangan tes essay berbantuan komputer.
Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian meliputi: (1) Dosen ahli, untuk validasi
produk., (2) Guru Mata Pelajaran Elektronika Dasar, untuk identifikasi kebutuhan
produk dan ujicoba produk., (3) Siswa kelas X Audio Video, untuk uji fungsionalitas
produk.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah 1) research & development model
waterfall mengacu pada Roger S. Pressman (2001) untuk pengembangan software dan
2) langkah-langkah pengembangan butir tes essay mengacu pada Saifuddin Azwar
(2002).
Hasil Penelitian
Hasil yang diperoleh 1) soal tes essay dinyatakan valid berdasarkan expert judgement
dan tingkat reliabilitas soal tes adalah sangat reliabel (r=0,84); 2) model software tes
essay telah mampu dengan tepat menjalankan fungsi sebagai berikut: login, cetak,
soal, mata pelajaran, user log, history, pengguna, admin dan konfigurasi; 3) unjuk
kerja software yaitu: persentase ketepatan koreksi adalah 96,67%, kecepatan koreksi
jawaban adalah 2 detik sampai 6 detik dan keakuratan koreksi hasil tes terdapat error
0,38%.
KEMAMPUAN MAHASISWA PRODI FISIKA DALAM MENGEMBANGKAN TES
ESSEY MATERI PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH

Penulis
Rini Budiharti
Tentang
Program Studi Pendidikan Fisika, PMIPA FKIP UNS
Kata Kunci
Mahasiswa, tes essay, pembelajaran Fisika Sekolah Menegah

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan mahasiswa Prodi Fisika dalam
mengembangkan tes essay materi pembelajaran Fisika Sekolah Menengah.
Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Prodi Fisika semester Pebruari-Juli tahun 2011
Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif
Hasil Penelitian
Dari hasil analisis dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan mahasiswa Prodi
Fisika dalam mengembangkan tes essay mata pelajaran Fisika Sekolah Menengah
sebagian besar (62,06%) termasuk kategori baik, sedangkan yang lainnya yaitu
sebesar 31,03 % termasuk kategori sedang dan hanya 6,91 % termasuk kategori
kurang. Hal ini memberikan implikasi bahwa sebagian besar mahasiswa Prodi Fisika
telah siap mengabdikan dirinya untuk menjalankan satu tugas keprofesionalan sebagai
guru yaitu mengembangkan perangkat evaluasi pembelajaran Fisika sampai dengan
teknik skoringnya. Namun demikian bimbingan efektif kepada mahasiswa untuk
mengembangkan instrument tes essay masih perlu dilakukan dalam kegiatan
perkuliahan mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Fisika.
PERBEDAAN PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA
MELALUI INSTRUMEN DIALOG COMPLETION DAN INSTRUMEN SOAL ESSAY
PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA N 1 PRINGSURAT

Penulis
Raffal Kardianto
Tentang
-
Kata Kunci
Dialog Completion, Motivasi, Prestasi Belajar

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan motivasi
dan prestasi belajar antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran fisika
menggunakan instrumen dialog completion dan instrumen soal essay.
Subjek Penelitian
Populasi peserta didik SMA N 1 Pringsurat kelas X2 dan X3 semester genap tahun
ajaran 2012/2013. Sampel penelitian kelas X2 dan X3 yang berjumlah 51 siswa yang
diambil secara cluster random sampling. Kelas X2 sebagai kelas kontrol diberi
pembelajaran dengan instrumen soal essay, kelas X3 sebagai kelas eksperimen diberi
pembelajaran dengan instrumen dialog completion.
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
Hasil Penelitian
Instrumen penelitian adalah angket motivasi dan soal prestasi belajar listrik dinamis
yang divalidasi secara konstrak dan empiris. Data yang diperoleh dianalisis secara
kuantitatif menggunakan uji korelasi, dan uji manova.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Ada perbedaan peningkatan motivasi dan
prestasi belajar antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran fisika menggunakan
instrumen dialog completion dan instrumen soal essay. Motivasi dan prestasi belajar
peserta didik yang mengikuti pembelajaran fisika dengan instrumen dialog
completion lebih baik dari pada soal essay.
IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN JAWABAN SOAL ESSAY

Penulis
Noor Latifah
Tentang
Jurnal SIMETRIS, Volume 5 No 1 April 2014
Kata Kunci
Essay, multiple choice, evaluasi, perancangan

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang dapat membantu dalam
melakukan penilaian jawaban soal essay secara otomatis berdasarkan identifikasi
struktur kalimatnya.
Subjek Penelitian
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jawaban dari soal essay yang
akan digunakan untuk melakukan identifikasi struktur dari jawaban soal essay.
Metode Penelitian
Evaluasi sistem
Hasil Penelitian
Hasil yang diperoleh adalah analisa perancangan yang dapat digunakan sebagai alat
bantu untuk menilai jawaban essay singkat sesuai dengan susunan struktur
kalimatnya, dan perancangan yang dihasilkan dapat mengidentifikasi susunan struktur
jawaban soal essay.
APLIKASI PENILAIAN UJIAN ESSAY OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE
COSINE SIMILARITY

Penulis
Rahimi Fitri, Arifin Noor Asyikin
Tentang
Poros Teknik, Volume 7 Nomor 2, Desember 2015: 54-105
Kata Kunci
Ujian Esai, Cosine Siminarity, Term, Term Frequency, Bobot Kata

Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisa mekanisme penilaian esai yang
selama ini telah dilaksanakan pengajar, serta merancang dan mengaplikasikan
penilaian ujian esai otomatis menggunakan metode cosine similarity.
Subjek Penelitian
Database Jawaban Siswa
Metode Penelitian
Metode penilaian kemiripan jawaban menggunkan cosine similarity telah berhasil di
implementasikan dalam mengembangkan aplikasi penilaian ujian essay secara
otomatis.
Hasil Penelitian
Nilai kemiripan yang dihasilkan telah dikonversi kedalam nilai mahasiswa
berdasarkan range yang telah ditentukan dibagi dengan jumlah soal yang disajikan.
Berdasarkan hasil ujicoba yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kesesuaian
antara nilai manual yang dilakukan oleh pengajar yang dibandingkan dengan nilai
sistem adalah dengan rata-rata 89,48%.
Sistem ini memiliki kekurangan dan kelebihan, untuk jawaban yang sama persis
sistem mampu menilai 100% sedangkan untuk jawaban untuk tipe tertentu tidak dapat
bisa menilai dengan baik.
SISTEM PENILAIAN OTOMATIS JAWABAN ESSAY MENGGUNAKAN ONTOLOGI
PADA MOODLE

Penulis
Andi Besse Firdausiah, Daniel Oranova S., Umi Laili Yuhaa, Toshihiro Kita
Tentang
ISSN: 1693-6930
Kata Kunci
Algorithm hybrid, Moodle, ontology, sistem e-learning, WordNet

Tujuan Penelitian

Subjek Penelitian
Penggabungan algoritma hybrid pada penilaian essay di sistem e-learning.
Metode Penelitian
- Desain dan arsitektur sistem
- Proses match and mapping dengan hybrid algorithm
Hasil Penelitian
Hasil uji coba yang telah dilakukan melalui dua jenis program yang berjalan pada
background layer dan presentation layer. Pada Program Background Layer terjadi
proses pemprosesan parsing (tokenization), word stemming, dan word disambigity
serta pembuatan struktur ontologi jawaban. Pada Proses Parsing dan POS-Tangging
dilakukan proses Parsing yang berfungsi untuk memecah kalimat menjadi bebeapa
kata sehingga setiap kata bisa diteliti kebenarannya berdasarkan English Grammar
yang standard. Ada beberapa kategori kata yang dibuat sebagai standar dalam kalimat
bahasa Inggris (English Sentence) yaitu: noun, verb, advern, dan adjective.
Sistem penilaian otomatis ini sudah dapat melakukan perhitungan kemiripan suatu
kaimat berdasarkan kedekatan masing-masing katany di dalam struktur database
WordNet. Selain itu jawaban akan dilihat hubungannya lagi berdasarkan pada struktur
ontologi yang ada pada jawaban di ontologi dengan di ontologi yang dimasukan oleh
user. Proses pengintegrasian tahap pertama pada Moodle telah dapat dilakukan
dengan menambahkan link pada Moodle untuk menampilkan proses hasil dari
program Background Layer ke dalam halaman web. Hasil akhir yang didapatkan
dengan menghitung rata-rata skor dari kemiripan kata pada WordNet dengan struktur
ontologi-nya.
SISTEM UJIAN ONLINE ESSAY DENGAN PENILAIAN MENGGUNAKAN METODE
LATENT SEMATIC ANALYSIS (LSA)

Penulis
Dheru Alam Perkasa, Eki Saputra, Mona Fronita
Tentang

Rangkuman
Pada konsep e-learning pelaksanaan ujian dapat dilakukan secara online, mulai dari
memberikan soal, menjawab pertanyaan hingga pemberian nilai ujian. Ujian
merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi proses belajar. Ujian dalam bentuk
essay dinilai merupakan metode yang tepat untuk mengukur kemampuan mahasiswa
untuk mengingat, mengorganisasikan, dan mengekpresikan gagasan yang
dimiliki.Sayangnya, penilaian essay membutuhkan waktu yang lama karena
pemerikasaan jawaban dilakukan secara manual satu persatu.Pelaksanaan ujian essay
dengan sistem online pun tidak luput dari kecurangan karena pengawasan terhadap
komputer peserta ujian tidak dapat dipantau satu persatu. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan pada Jurusan Sistem Informasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Riau
didapatkan fakta bahwa Sebanyak 80% responden dosen menyatakan masih terdapat
kekurangan pada sistem ujian yang ada sekarang. Sebanyak 67% responden dosen
menyatakan setuju dengan adanya sistem ujian online essay.Pada penelitian ini
dilakukan pembuatan sistem ujian onlineessay dengan penilaian jawaban
menggunakan metode latent semantic analyis (lsa) dengan pengukuran kedekatan
antara kunci jawaban dengan jawaban menggunakan cosime similarity.Secara
fungsional sistem ini sudah berjalan sebagaimana mestinya. Tetapi pada proses
penilaian, masih tergantung pada jumlah peserta yang mengikuti ujian.
Kata Kunci
Cosim similarity, essay, latent semantic analyis (LSA), online, pengawasan, ujian
PENILAIAN UJIAN BERTIPE ESSAY MENGGUNAKAN METODE TEXT
SIMILARITY

Penulis
Meiyanti Eko Sulistyo, Ristu Saptono, Adam Asshidiq
Tentang
Telematka, Vol. 12, No. 02, Juli, 2015, Pp. 146 - 158
Kata Kunci
essay exams, automatic scoring, text similarity, keyword

Tujuan Penelitian
Riset ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan dan ketepatan algoritma untuk
melakukan stemming dokumen teks Bahasa Indonesia.
Subjek Penelitian
Soal mata pelajaran Geografi tingkat SMA
Metode Penelitian
Penelitian ini berfokus pada pembuatan ekstensi penilaian otomatis untuk ujian
bertipe uraian dengan menggunakan metode text similarity. Metode ini mempunyai
beberapa tahapan seperti text mining, text preprocessing dengan proses stemming
menggunakan algoritma Nazief-Adriani, text transforming, lalu penilaiannya
menggunakan metode tf-idf, serta cosine similarity.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini adalah nilai akhir hasil penilaian menggunakan sistem text
similarity tidak berbeda signifikan dengan hasil penilaian dari pakar. Hal ini
dibuktikan dengan pengujian menggunakan uji T berpasangan dengan derajat
kebebasan (α) sebesar 5%, dimana nilai ttabel > thitung (2.045 > 0.3755) serta nilai
signifikansi > derajat kebebasan (0.71 > 0.05). Namun, terdapat beberapa tipe soal
yang hasilnya berbeda signifikan dikarenakan terdapat karakter unik yang terrekam di
dalam database serta jawaban pada kunci tidak mengandung keyword yang sesuai
dengan relevansi jawaban yang benar.
PENILAIAN OTOMATIS UJIAN ESSAY ONLINE BERBASIS ALGORITMA RABIN
KARP

Penulis
Saeful Bahri
Tentang
Swabumi, Volume 1 No 1, September 2014 (ISSN 2355-990X)
Kata Kunci
Online, Essay Examiner, Rabin Kerp Algorithm

Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi teknik penilaian otomatis ujian essay online berbasis algoritma
Rabin Karp
Subjek Penelitian
Hasil ujian online
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini meliputi tahap pengumpulan
data, analisa interface guna menentukan solusi dari perangkat lunak yang di perlukan
yang nantinya akan digunakan sebagai proses komputerisasi sistem. Selanjutnya
proses desain terbagi kedalam beberapa bagian desain yakni desain database,desain
sistem dan desain interface pada skripsi ini software yang digunakan untuk mendesain
database adalah mysql adapula software Dreamweaver yang digunakan sebagi tool
untuk merancang Interface dari sistem yang akan dibuat. Kemudian Proses
pembuatan coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain ke dalam bahasa
yang bisa dikenali oleh komputer yang akan menterjemahkan permintaan user ke
sebuah software dalam penelitian ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah
php dengan menggunakan Setelah proses tersebut dijalankan kemudian dilakukan
proses mememukan kesalahan terhadap sistem yang telah di implementasikan
kedalam sebuah software pada penelitian ini teknik pengujian yang
akan dilakukan adalah teknik blackbox testing.
Hasil Penelitian
Sistem otomatisasi penilaian ujian essay online dimana hasil ujian siswa tidak lagi
diperiksa oleh guru. Siswa hanya cukup melakukan login kemudian memilih pelajaran
lalu menjawab soal-soal yang ada. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system
requirment) dari sistem otomatisasi penilaian ujian essay online menggunakan
algoritma rabin karp.
Pada bagian kesimpulan dari paparan materi yang sudah disampaikan sebelumnya,
bahwa dengan adanya sistem ini diharapkan pemeriksaan ujian essay menjadi lebih
objektiv dan lebih mudah dilakukan dan bisa menekan biaya yang dikeluarkan untuk
kompensasi dari segi waktu juga bisa lebih efisien dan minimal. Akan tetapi dari
beberapa kelebihan yang ada terdapat beberapa kekurangan yang ditemukan
diantaranya:
Soal ujian selain tulisan latin tidak bisa diproses oleh sistem dikarenakan sistem ini
hanya untuk soal yang bertuliskan latin saja. Begitupula untuk soal-soal eksakta
seperti fisika, kimia, matematika yang memerlukan perumusan dan penyelesaian
secara sistematis dalam penyelesaiannya.
PENGEMBANGAN APLIKASI PENILAIAN UJIAN ESSAY BERBASIS ONLINE
MENGGUNAKAN ALGORITMA NAZIEF DAN ADRIANI DENGAN METODE
COSINE SIMILARITY

Penulis
Mohammad Agus Salim
Tentang
Jurnal IT-EDU, Volume 02 Nomor 1 Tahun 2017 126-135
Kata Kunci
Penilaian otomatis, essay, algoritma Nazief dan Adriani, cosine similarity

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Membuat suatu sistem penilaian otomatis pada
ujian essay berbasis online menggunakan algoritma Nazief dan Adriani dengan
metode cosine similarity. (2) Mengetahui hasil koreksi hasil belajar siswa yang
menggunakan metode konvensional dengan koreksi otomatis menggunakan algoritma
Nazief dan Adriani dengan metode cosine similarity.
Subjek Penelitian
Peneliti melakukan ujicoba pada kelas X pada jurusan teknik komputer dan jaringan
SMK Negeri 3 Buduran sebanyak 1 kelas pada kompetensi dasar 3.1 mata pelajaran
pemrograman dasar.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Research and
Development (R&D) hanya sampai tahap ujicoba produk.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Aplikasi penilaian ujian essay berbasis
online menggunakan algoritma Nazief dan Adrian dengan metode cosine similarity
dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, Javascript dengan bantuan
JQuery 3.1.1, dan MySQL. Serta menggunakan Bootstrap sebagai CSS tampilan dari
aplikasi. Setelah dilakukan validasi produk diperoleh hasil dari aspek pengoperasian
aplikasi rata-rata indikator didapat nilai 94,61%, aspek desain aplikasi didapat nilai
93,33%, dan aspek isi didapat nilai 93,33%. (2) Tidak ada perbedaan yang signifikan
antara hasil koreksi aplikasi penilaian ujian essay berbasis online menggunakan
algoritma Nazief dan Adriani dengan metode cosine similarity dan metode koreksi
secara manual.
PERANCANGAN ESSAY FOTOGRAFI MENGENAI SUKU MBOJO DI NUSA
TENGGARA BARAT

Penulis
Helena Surajiman, Ahmad Adib, Ani Wijayanti
Tentang
Fotografi, -
Kata Kunci
Buku, Essay Fotografi, Suku Mbojo, Nusa Tenggara Barat

Tujuan Penelitian
Memberikan informasi baru dan mengenalkan kepada masyarakat luas akan kekayaan
dan keunikan budaya serta seni yang dimiliki oleh Suku Mbojo di Bima, Nusa
Tenggara Bara dengan tema keanekaragaman budaya dan tradisi yang mereka
lestarikan sampai dengan saat ini.
Subjek Penelitian
Suku Mbojo
Metode Penelitian
Wawancara, Observasi, dan Literatur
Hasil Penelitian
Dalam pembuatan buku esai fotografi mengenai Suku Mbojo ini bertujuan untuk
memberikan informasi baru dan mengenalkan kepada masyarakat luas akan kekayaan
dan keunikan budaya serta seni yang dimiliki oleh Suku Mbojo di Bima, Nusa
Tenggara Bara dengan tema keanekaragaman budaya dan tradisi yang mereka
lestarikan sampai dengan saat ini. Media utama yang digunakan adalah buku
fotografi. Media ini dipilih untuk mengenalkan Suku Mbojo yang sampai sekarang ini
masih mempunyai nilai sejarah dan budaya, Buku dipilih sebagai media utama karena
buku merupakan media yang dapat disimpan, dibaca berkali-kali, tidak menggunakan
koneksi internet, merupakan media yag komunikatif dalam menyampaikan pesan dan
dapat dipastikan keasliannya. Buku yang digunakan berukuran 25 cm x 25 cm dengan
menggunakan kertas splendorgel 270 gr agar tone foto yang dihasilkan tidak berbeda
dan tidak bertekstur. Dalam proses pembuatan perancangan ini, tempat yang
digunakan adalah tempat tinggal dari Suku Mbojo sendiri yang terletak di Nusa
Tenggara Barat yang sudah dibagi menjadi 3 bagian wilayah, yaitu Desa Donggo,
Desa Wawo dan Desa Busu yang dimana masing-masing dari desa tersebut
mempunyai ciri khasi yang berbeda-beda. Foto ini diambil di tempat tinggal Suku
Mbojo agar masyarakat dapat melihat bagaimana keadaan dan mempunyai gambaran
tentang Suku Mbojo. Untuk gaya desain yang digunakan dalam buku ini adalah gaya
desain yang simplicity, dimana lebih banyak white space agar pembaca dapat
membaca senyaman mungkin dan infromasi yang diberikan tersusun dengan rapi.
Teknik foto yang digunakan dalam pengambilan foto perancangan ini adalah eye
level, bird eye level, dan frog eye level dan untuk pemilihan warna akan menggunakan
tone warm. Media pendukung yang digunakan sebagai alat bantu promosi adalah
poster, social media, X-banner, pembatas buku, postcard dan video. Poster dan X-
banner bertujuan untuk promosi buku pada saat launching buku. Untuk postcard,
pembatas buku dan video merupakan merchandise yang akan diberikan ketika
membeli buku. Video ini berisi tentang budaya dan tradisi yang masih dipelihara oleh
Suku Mbojo. Social media bertujuan untuk mengenalkan Suku Mbojo lebih luas
kepada masyarakat Indonesia, karena sekarang ini semua orang sudah menggunakan
social media, seperti Instagram dan dengan adanya Instagram ini Suku Mbojo lebih
cepat dapat dikenal oleh masyarakat luas. Berikut adalah final dari karya perancangan
essay fotografi mengenai suku mbojo di Nusa Tenggara Barat.
KESIMPULAN

Penilaian (assesment) adalah salah satu hal penting dalam proses pembelajaran.
Penilaian biasanya dilakukan berdasarkan 3 aspek utama yaitu ketrampilan (skill),
pengetahuan (knowledge), dan sikap (attitude). Salah satu jenis metode penilaian adalah tes
tulis. Untuk tes tulis, biasanya seorang guru memberikan pertanyaan seputar materi yang
diujikan dalam bentuk soal pilihan ganda maupun soal uraian singkat (essay). Tes tulis dalam
bentuk soal uraian lebih sering dipilih karena lebih dapat mengukur sejauh mana peserta
didik memahami dan menjelaskan tentang materi yang telah didapatkan. Dalam soal berupa
uraian, seorang guru akan memberikan pertanyaan tertulis kemudian peserta didik diminta
untuk menjawab soal tersebut dalam bentuk tulisan berupa uraian singkat dengan bahasa
mereka sendiri.

Tes esai dapat digunakan untuk menilai kemampuan kognitif siswa yang kompleks
dan menghindari jawaban hasil tebakan (Anwar, 2009).. Meskipun demikian, penggunaan tes
esai dalam evaluasi pendidikan dapat menimbulkan masalah baru yaitu pemeriksaan jawaban
esai yang membutuhkan waktu lama karena penilai harus membaca jawaban tes dari semua
peserta ujian. Proses penilaian esai dapat menjadi tidak reliabel ketika penilai harus menilai
esai dalam jumlah yang banyak dan membutuhkan waktu yang lama. Proses penilaian juga
dapat dipengaruhi oleh persepsi penilai terhadap peserta didiknya (Anwar, 2009). Penilaian
esai secara otomatis dapat menjadi solusi bagi permasalahan-permasalahan tersebut. Sudah
banyak sistem penilaian esai otomatis yang dikembangkan saat ini baik yang bersifat
komersial maupun yang berasal dari penelitian namun sistem penilaian otomatis tersebut
masih terfokus dalam menilai esai berbahasa inggris. Penelitian mengenai sistem penilaian
esai otomatis dilakukan untuk melihat akurasi penilaian esai otomatis terhadap nilai yang
diberikan oleh human rater. Akurasi diperoleh dengan menghitung jumlah esai yang nilai dari
penilaian otomatis sesuai dengan nilai dari human rater dibandingkan jumlah esai yang
dinilai.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Bin, et al. (2008), Larkey (1998), Islam
& Hoque (2012), Adhitia & Purwarianti (2009), dan Yustiana (2015), penilaian esai otomatis
dapat disimpulkan terbagi menjadi dua pendekatan yaitu pendekatan semantik dan
pendekatan klasifikasi. Pendekatan semantik dilakukan dengan membandingkan antara esai
jawaban siswa dengan esai kunci jawaban yang telah disiapkan oleh human rater (Adhitia &
Purwarianti, 2009; Islam & Hoque, 2012; Yustiana, 2015). Pendekatan klasifikasi dilakukan
dengan menganggap apabila penilaian esai otomatis merupakan masalah pengelompokkan
teks secara otomatis yang dapat diselesaikan dengan metode machine learning (Valenti, et al.,
2003).

Dalam pendekatan klasifikasi, penilaian esai otomatis mendapatkan nilai dengan cara melihat
kemiripan antara esai yang akan dinilai dengan esai data latih yang telah diberikan label nilai
oleh penilai manusia. Esai diberikan nilai sesuai dengan esai data latih yang memiliki nilai
kemiripan tertinggi. Dalam proses menghitung kemiripan, setiap esai dimodelkan menjadi
bentuk vektor yang berisi bobot dari setiap term. Bobot ini mencirikan apakah term tersebut
merupakan kata kunci atau bukan. Proses untuk menghitung bobot dari setiap term disebut
pembobotan term (term weighting).

Hasil studi awal para guru mengeluhkan sejumlah kesulitan baik dalam menyusun
maupun dalam memberikan skor. Dalam uraian berikut akan diberikan beberapa cara untuk
mendapatkan skor pada soal uraian secara adil, dan memberikan skor secara ajeg (reliabel).

Teknik yang digunakan dalam melakukan penilaian otomatis antara lain: Latent
Semantic Analysis (LSA), Probalistic Latent Semantic Analysis (PLSA), dan Generalized
Latent Semantic Analysis (GLSA). Pada LSA, kata direpresentasikan dalam sebuah matriks
semantik dan kemudian diolah secara matematis menggunakan teknik aljabar linier Singular
Value Decomposition (SVD). Metode ini relatif sederhana, namun memiliki tingkat korelasi
yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan penilaian yang dilakukan manusia secara
manual. Metode LSA hanya menilai kemiripan antar dokumen text melalui frekuensi term
yang ada pada masing-masing dokumen text sehingga mempunyai kelemahan yaitu tidak
memperhatikan urutan kata atau tata letak term tersebut yang secara tidak langsung
berpengaruh terhadap makna yang terkandung pada masing-masing dokumen. Sedangkan
pada PLSA merupakan metode yang menggunakan teknik Expectation Maximation yang
menilai esai dengan melakukan prosedur berulang secara efisien untuk menghitung

Selain itu, sistem penilaian essay otomatis yang digunakan dalam penelitian
menggunakan metode machine learning yang digunakan yaitu k-nearest neighbor (KNN).
KNN adalah metode untuk mengklasifikasikan suatu objek berdasarkan data latih yang
jaraknya paling dekat dengan objek tersebut. Cara kerja KNN yaitu seluruh data latih
direpresentasikan ke dalam bentuk vektor yang merupakan bobot dari term dalam data latih
tersebut. Objek diklasifikasikan berdasarkan nilai dari k-buah data latih terdekat (yang
memiliki nilai kemiripan tertinggi) dari objek tersebut.

KNN digunakan dalam penelitian ini karena mempunyai kelebihan berupa proses
klasifikasinya yang dapat dengan mudah diamati dan dipahami, serta apabila terdapat
penambahan data latih baru tidak perlu dilakukan proses pelatihan kembali (Segaran, 2007).

Anda mungkin juga menyukai