Kewirausahaan
Kewirausahaan
PENDAHULUAN
Bidang Usaha
Usaha yang kami tinjau adalah bidang usaha kuliner dimana menu makanannya lebih
didominasi oleh ayam. Hal ini dikarenakan beberapa alasan diantaranya peminat ayam
yang banyak dan bahan dasar (ayam) yang mudah didapatkan di pasaran. Rumah makan
ini tidak begitu mementingkan variasi minuman karena tujuan awal rumah makan ini
hanya sebagai tempat makan yang lebih mementingkan cita rasa dari makanan daripada
minuman. Namun tidak memungkinkan kalau Starchito akan menambah menu
minumannya.
BAB II
USAHA YANG DIUSULKAN
Jenis Produk
Produk utama yang ditawarkan adalah berbagai variasi makanan dengan bahan dasar
ayam seperti fried chicken, chicken teriyaki, chicken pepper,dll. Selain itu, rumah makan
ini juga menawarkan berbagai macam produk sampingan seperti burger, sphagetti, hot
dog, french fries, fried rice, dan beberapa jenis minuman lainnya.
Jenis produksi dari rumah makan ini adalah makanan yang menggunakan bahan dasar
ayam. Jumlah produksi rumah makan ini adalaah 500 – 800 potong ayan per hari diluar
menu sampingan. Jumlah sebanyak itu dikarenakan Starchito juga melayani catering
untuk rapat, ulang tahun, dan lain – lain.
Lokasi
Rumah makan ini terletak di Jalan H. M. Joni yang merupakan jalan raya besar dan
biasanya dilewati oleh semua kalangan sehingga tempatnya mudah dijangkau. Loksai
rumah makan ini pun strategis karena dikelilingi oleh banyak sekolah seperti SD. ST.
Antonius dan SMA NEGERI 5. Selain itu, rumah makan ini juga dikelilingi oleh
beberapa kampus seperti ITM, UMSU, dan UISU.
Bangunan
Bangunan rumah makan ini sebelumnya milik salah satu tempat makan ternama yang
kemudian dijual dan dibeli oleh owner Starchito. Maka, bangunannya sudah menjadi
milik sendiri.
Proses Produksi
Rumah makan ini biasanya memesan 1–2 ton ayam per bulan yang selalu didatangkan
sesuai permintaan dan keperluan dengan menggunakan sistem kontrak. Ayam yang
didatangkan sesuai keperluan per hari dalam keadaan beku yang kemudian dimasukkan
ke dalam freezer. Apabila ayam akan dimasak, ayam dikeluarkan dari freezer dan
dibiarkan mencair sendiri agar tekstur dan rasa ayam tetap terjaga. Setelah mencair, ayam
dicampur dengan bumbu kemudian disimpan dalam chiller. Apabila ada pesanan, ayam
tersebut diambil dari kulkas lalu dimasak dalam minyak panas bersuhu 300°C. Jika ayam
yang dipesan per hari bersisa dapat dicampurkan pada menu tambahan lainnya sehingga
ayam yang dipesan untuk 1 hari akan habis juga dalam 1 hari.
Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi dari rumah makan ini adalah 1500 porsi per hari baik yang dijual
langsung di rumah makan dan pesanan catering untuk acara–acara tertentu.
Lokasi yang strategis dan fasilitas yang memadai menarik banyak pelanggan. Rumah
makan ini memiliki lokasi yang strategis, bangunan yang nyaman dilengkapi dengan
berbagai fasilitas seperti televisi, AC, kipas angin, wifi, dan yang lain-lain.
Daerah Pemasaran
Rumah makan ini pertama kali didirikan di DIY Yogyakarta yang sekarang telah
memiliki 2 rumah makan. Rumah makan ini juga memperluas daerah pemasarannya ke
daerah Medan dan sekitarnya pada Jalan H. M. Joni hingga sekarang.
Pasar Sasaran
Pasar sasaran rumah makan ini adalah anak–anak SMA dan mahasiswa sehingga harga
pun disesuaikan dengan kantong anak sekolahan. Namun, rumah makan ini juga tidak
menutup kesempatan apabila mahasiswa atau anak SMA mengajak orang tuanya untuk
makan di Starchito.
Struktur Organisasi
Rumah makan ini tidak membeda–bedakan tingkatan semua tenaga kerja. Maka, owner
pun bisa turun langsung ke dapur dan menganggap semua tenaga kerjanya sama. Namun,
owner dan tenaga kerja juga tidak langsung melepaskan tanggung jawab pada bidangnya.
Owner dan tenga kerja saling membantu dan saling bekerja sama tanpa dibeda–bedakan.
Tim Manajemen
Perlu ditinjau lebih lanjut.
Tenaga Kerja/Karyawan
Jumlah tenaga kerja pada rumah makan ini sebanyak 10 orang. Owner dulu
mempekerjakan anak SMA dana anak kuliahan. Namun beliau sadar bahwa kuliah sambil
bekerja sulit dilakukan maka hal ini tidak diperkenankan lagi. Terkadang beliau mau
mempekerjakan tergantung keadaan dan latar belakangnya. Gaji yang diperoleh setiap
tenaga kerja berbeda – beda tergantung pada posisi dan keahliannya.
Prediksi Pendapatan
Prediksi pendapatan rumah makan ini sekitar 200–300 juta per bulan. Pendapatan tersebut
sudah merupakan pendapatan bersih rumah makan baik dari hasil penjualan langsung di
rumah makanan maupun pesanan cathring untuk acara tertentu.
BAB III
USAHA PEMBANDING
Usaha ini terletak tepat di depan rumah makan Starchito. Target pemasaran rumah makan
ini hampir sama dengan Starchito yaitu kalangan pelajar dan mahasiswa. Menu yang
disajikan antara lain:
Kelebihan Jus Kuphi dibandingkan Starchito adalah tempatnya yang luas, menu
minumannya lebih bervariasi, dan menyediakan berbagai permainan kartu seperti poker,
dam batu, domino, dan lain-lain.
Kekurangan Jus Kuphi dibandingkan Starchito adalah kurangnya kebersihan di tempat
itu, sirkulasi udaranya kurang memadai karena tempatnya tidak bebas dari asap rokok,
tempat ini kurang cocok untuk keluarga karena tempatnya kurang kondusif dan menu
makanan yang kurang variasi.
Kekurangan GFC adalah tempatnya yang kecil, makanannya kurang bervariasi, dan
pelayanannya kurang memadai.
BAB IV
PENUTUP
4.2 KESIMPULAN
Setelah melakukan peninjauan lokasi, kelompok II menyimpulkan bahwa usaha rumah
makan Starchito layak untuk dipertahankan. Rumah makan ini memiliki prospek yang
baik kedepannya walaupun usia usaha tersebut masih tergolong muda. Namun usaha
tersebut dapat bersaing dengan baik di pasaran yaitu ditunjukkan dengan tingginya
permintaan konsumen dan laba yang diperoleh cukup besar meskipun ada beberapa aspek
yang perlu ditinjau lebih lagi.
4.3 SARAN
1. Sebaiknya menu di rumah makan Starchito dilengkapi dengan foto agar lebih
memudahkan konsumen untuk memilih.
2. Meningkatkan promosi dari media sosial.
3. Mengurangi nyamuk di malam hari.ss