Anda di halaman 1dari 1

Fermentasi Air Kelapa Muda Menggunakan

Bakteri Probiotik Bacillus coagulans


Bakteri probiotik merupakan mikroorganisme yang apabila dikonsumsi dengan
jumlah yang cukup akan memberikan manfaat bagi orang yang mengonsumsinya.
Pada saat sekarang ini telah banyak dikembangkan pangan fungsional seperti
yoghurt dan fermentasi susu dengan bakteri probiotik.
Produk olahan susu berpotensi membawa alergi dan membutuhkan
penyimpanan ditempat dingin untuk memperpanjang umur simpan. Produk olahan
susu juga memiliki kandungan kolestrol yang tinggi. Karena hal tersebut, tingkat
vegetarianisme dan permintaan akan produk baru non olahan susu, seperti ekstrak
air kelapa, sari buah, produk kedelai dan produk berbasis sereal meningkat.
Air kelapa Muda merupakan endosperma cair yang diperoleh dari kelapa hijau
yang belum matang, dalam bentuk alami air kelapa adalah minuman yang
menyegarkan dan bergizi, air kelapa banyak dikonsumsi karena kandungannya
yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan kimia utama air kelapa adalah gula
dan mineral, zat lemak dan nitrogen juga terdapat dalam jumlah yang sedikit.
Penelitian menunjukkan bahwa air kelapa memiliki efek hidrasi dan yang
sebanding dengan minuman elektrolit yang biasa diminum setelah latihan atau
olahraga.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati pertumbuhan, kelangsungan
hidup dan kinerja bacillus coagulans dalam fermentasi air kelapa untuk
menghasilkan minuman probiotik baru non olahan susu, yang dapat memberikan
baik efek hidrasi maupun manfaat probiotik bagi setiap individu, terutama atlet dan
penggemar rekreasi.

Anda mungkin juga menyukai