DISUSUN OLEH :
Isma Wahyu S. (P27820116006)
Bias Sandika R. (P27820116007)
Mei Indah Sari (P27820116008)
Tasya Risjam K. (P27820116009)
Junia Dwi A. (P27820116010)
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpah dan nikmat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyusun
proposal ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Dalam proposal
kegiatan ini penyusun membahas mengenai Home Care Paliatif.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar
pada proposal kegiatan ini. Oleh karena itu penyusun sangat terbuka dalam
menerima kritik dan saran yang dapat membangun.Semoga berbagai kritik dan
saran yang bersifat membangun dapat menjadi bekal penyusun untuk
penyempurnaan penulisan proposal kegiatan selanjutnya.
Penyusun
PROPOSAL KEGIATAN
HOME CARE PALIATIF
I. Latar belakang
Visi Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah
memandirikan masyarakat untuk hidup sehat dengan misi membuat rakyat
sehat.Guna mewujudkan visi dan misi tersebut berbagai program
kesehatan telah dikembangkan termasuk pelayanan kesehatan di rumah.
Pelayanan kesehatan di rumah merupakan program yang sudah ada
dan perlu dikembangkan, karena telah menjadi kebutuhan masyarakat,
Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dan memasyarakat
serta menyentuh kebutuhan masyarakat yakni melalui pelayanan
keperawatan Kesehatan di rumah atau Home Care. Berbagai faktor yang
mendorong perkembangannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu
melalui pelayanan keperawatan kesehatan di rumah.
Meningkatnya jumlah pasien dengan penyakit yang belum dapat
disembuhkan baik pada dewasa dan anak seperti penyakit kanker, penyakit
degeneratif, penyakit paru obstruktif kronis, cystic fibrosis, stroke,
Parkinson, gagal jantung, penyakit genetika dan penyakit infeksi seperti
HIV/ AIDS memerlukan perawatan paliatif, disamping kegiatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Pada stadium lanjut, pasien dengan
penyakit kronis tidak hanya mengalami berbagai masalah fisik seperti
nyeri, sesak nafas, penurunan berat badan, gangguan aktivitas tetapi juga
mengalami gangguan psikososial dan spiritual yang mempengaruhi
kualitas hidup pasien dan keluarganya (Aldridge et al., 2015).
Kebutuhan pasien pada stadium lanjut tidak hanya dalam
pemenuhan/ pengobatan gejala fisik, namun juga pentingnya dukungan
terhadap kebutuhan psikologis, sosial dan spiritual yang dilakukan dengan
pendekatan interdisiplin yang dikenal sebagai perawatan paliatif dan
perawatan hospis (hospice care). Perawatan hospis sering kali dianggap
merupakan bagian dari perawatan paliatif, namun sesungguhnya
mengandung makna yang berbeda (Kelley and Morrison, 2015).
Perawatan hospis belum begitu dikenal dan diaplikasikan dalam
manajemen kesehatan di Indonesia. Hospice care merupakan pelayanan
terpadu yang memberikan dukungan kepada pasien supaya merasa hidup
lebih nyaman dan damai di akhir kehidupan. Masyarakat menganggap
perawatan paliatif hanya untuk pasien dalam kondisi terminal yang akan
segera meninggal. Konsep baru perawatan paliatif menekankan pentingnya
integrasi perawatan paliatif lebih dini agar masalah fisik, psikososial dan
spiritual dapat diatasi dengan lebih baik.
Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan kunjungan rumah di
desa jojoran untuk melakukan home care perawatan paliatif pada
pasien yang mengalami penyakit stadium terminal.
II. Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu meningkatnya
pengetahuan masyarakat tentang pentignya homecare perawatan paliatif.
V. Manfaat
a. Bagi Klien dan Keluarga :
1. Program Home Care (HC) dapat membantu meringankan biaya rawat
inap yang makin mahal, karena dapat mengurangi biaya akomodasi
pasien, transportasi dan konsumsi keluarga
2. Mempererat ikatan keluarga, karena dapat selalu berdekatan pada saat
anggoa keluarga ada yang sakit
3. Merasa lebih nyaman karena berada dirumah sendiri
4. Makin banyaknya wanita yang bekerja diluar rumah, sehingga tugas
merawat orang sakit yang biasanya dilakukan ibu terhambat oleh
karena itu kehadiran perawat untuk menggantikannya
b. Bagi Perawat :
1. Memberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan
lingkungan yang tetap sama
2. Dapat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik, sehingga
pendidikan kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi
rumah klien, dengan begitu kepuasan kerja perawat akan meningkat.
3. Data dan minat pasien
c. Bagi Rumah Sakit :
1. Membuat rumah sakit tersebut menjadi lebih terkenal dengan adanya
pelayanan home care yang dilakukannya.
2. Untuk mengevaluasi dari segi pelayanan yang telah dilakukan
3. Untuk mempromosikan rumah sakit tersebut kepada masyarakat
IX. Pelaksana
1. Tenaga Medis :
a. Dokter Umum
b. Dokter Spesialis
2. Perawat Pelaksana :
a. Tim 1 :
- Bias Resi Sandika
- Tasya Risjam Krisma
b. Tim 2
- Isma Wahyu Safitri
- Junia Dwi A.
c. Tim 3
- Mei Indah Sari
- Muhammad Dito Saputra
Tugas perawat pelaksana : memberi pelayanan langsung dan
mengevaluasi pelayanan. dengan fungsi:
3. Tenaga Administrasi :
a. Receptionist :......
Melakukan registrasi klien yang masuk
b. Bagian keuangan :......
Melakukan audit keuangan perusahaan, dari pembayaran klien,
merancang anggaran belanja perusahaan, dan lain-lain
c. Pengelola pembukuan :.....
Melakukan audit data registrasi klien serta pengelolaan data medis
klien
Alur Pelayanan
Secara garis besar alur pelayanan yang diberikan adalah :
1. Setiap pasien, mendapatkan pelayanan home care paliatif melalui dokter
penanggung jawab, dokter konsultan atau langsung melalui petugas
pelaksana home care paliatif
2. Petugas pelaksana home care paliatif melaksanakan pelayanan medis
sesuai dengan instruksi dokter atau prosedur tetap home care rumah sakit
3. Petugas pelaksana home care paliatif membuat registrasi dan mencatat di
lembar status pasien
4. Petugas pelaksana mengunjungi rumah pasien secara berkala
5. Petugas pelaksana yang berhalangan dalam perawatan home care paliatif
dapat digantikan oleh petugas lain dengan melakukan serah terima
6. Pasien di rawat hingga sembuh atau hingga akhir perawatan pada
perawatan paliatif
7. Apabila perlu di rujuk, maka pasien di rujuk setelah mendapatkan tindakan
stabilisasi
8. Apabila penderita meninggal dunia, petugas pelaksana membuat laporan
keatian sejak masa perawatan.
b. BROSUR
Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat
agar menggunakan jasa kami yaitu pelayanan home care pada pasien
lansia yang mengalami hipertensi.
c. FASILITAS
Fasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan
pelayanan home care kami ini adalah sistem pendaftaran yang diatur
menggunakan sistem komputerisasi, sehingga klien yang sudah
terdaftar data kami simpan untuk riwayat kesehatan.