pembatasan.". Regulasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya: pembatasan hukum
diumumkan oleh otoritas pemerintah, regulasi pengaturan diri oleh suatu industri seperti melalui
asosiasi perdagangan, Regulasi sosial (misalnya norma), co-regulasi dan pasar. Seseorang dapat,
mempertimbangkan regulasi dalam tindakan perilaku misalnya menjatuhkan sanksi (seperti
denda). Tindakan hukum administrasi, atau menerapkan regulasi hukum, dapat dikontraskan
dengan hukum undang-undang atau kasus.
IPSAS yang diterbitkan oleh IPSASB terkait dengan pelaporan keuangan sektor publik,
baik untuk yang masih menganut basis kas (cash basis) maupun yang telah mengadopsi basis
akrual (accrual basis). IPSASB sebagai penyusun standar akuntansi IFAC untuk sektor publik
telah menerbitkan empat exposure draft (ED) dalam kerangka konvergensi standar akuntansi
sektor publik (IPSAS) ke standar akuntansi sektor komersial/bisnis (IAS/IFRS). Diakui, kedua
sektor ini memang tetap berbeda dari berbagai sudut pandang. Akan tetapi penyusun standar
sendiri mengakui adanya perbedaan-perbedaan tersebut dengan melampirkan hal-hal yang
berbeda di kedua sektor ini. Perbedaan in dibuat dalam bentuk pembandingan antara IPSAS
dengan IAS/IFRS dengan judul Comparison to IAS. Hal ini penting karena ruang lingkup sektor
publik yang dimaksudkan oleh IPSASB adalah sektor pemerintah.
RANGKUMAN MATA KULIAH
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
REGULASI DAN STANDAR INTERNASIONAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
DISUSUN OLEH:
YUNI PRATIWI GAZALI
(A031171520)
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR