Anda di halaman 1dari 11

Latihan IPS .

Dinamika Kependudukan dan Pembangunan


Nasional

1. Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan penduduk pada waktu tertentu


Angka pertumbuhan penduduk rata – rata pertahun dinyatakan dengan (%)
2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
a. Kematian (Mortalitas)
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat
mengurangi jumlah penduduk
b. Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat
kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas)
c. Migrasi (Mobilitas)
3. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lainnya
@ Perubahan penduduk dari waktu kewaktu itu disebut Dinamika penduduk.
@NATALITAS adalah kelahiran, sifatnya menambah jumlah penduduk.

A.PRONATALITAS adalah pendukung kelahiran


a. Adanya pandangan banyak anak banyak rizki
b. Kawin dalam usia muda
c. Sifat alami manusia tentang garis keturunan

B.ANTI NATALITAS adalah penghambat kelahiran


a. Penundaan usia kawin
b. Penggunaan alat kotrasepsi
c. Anak merupakan beban
d. Pembatasan tunjangan anak

C.MORTALITAS adalah kematian, sifatnya mengurangi

4. Faktor Pendukung Kematian (PROMORTALITAS )


a. kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
b. Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai
c. Adanya bencana alam
d. Sering terjadi kecelakaan lalu lintas
e. Terjadi peperangan
5. Faktor penghambat kematian (ANTI MORTALITAS)
a. Fasilitas kesehatan yang memadai
b. Ajaran agama yang melarang bunuh diri
c. Lingkungan yang bersih dan teratur
d. Tingkat kesehatan masyarakat tinggi

6. Berdasarkan faktornya, pertumbuhan penduduk dapat dibedakan menjadi 3:


1. Pertumbuhan penduduk alami yaitu pertumbuhan yang memperhitungkan kelahiran dan
kematian saja
Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk alami adalah : Pa = (L - M)
Keterangan
Pa = pertumbuhan penduduk alami
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian

7. 2. Pertumbuhan Penduduk non alami yaitu pertumbuhan yang hitung berdasarkan selisih
migrasi masuk dengan migrasi keluar
Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk non alami adalah : P = I -E
Keterangan
P = pertumbuhan penduduk non alami
I =Migrasi masuk/ imigrasi
E =Migrasi keluar/ emigrasi

8. 3. Pertumbuhan penduduk total, yaitu pertumbuhan penduduk yang memerhatikan faktor


kelahiran, kematian, dan migrasi
Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk total adalah : Pt = (L-M) + (I - E)
Keterangan:
Pt = pertumbuhan penduduk total
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah Imigrasi (penduduk masuk)
E = jumlah emigrasi (penduduk keluar)

9. Pertumbuhan penduduk sering disetarakan dengan pertambahan penduduk.


Pertumbuhan penduduk dinyatakan dengan persen
Pertambahan penduduk dinyatakan dengan besaranya dengan angka

10. Contoh soal :


Diketahui jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2013 adalah 241, 9 juta jiwa. Angka kelahirlah
adalah 23 perseribu penduduk dan angka kematian 6 perseribu penduduk . Berapa angka
pertumbuhan dan pertambahan penduduk Indonesia ?
Dik : L = 23/ 1000
M = 6/ 1000
Jb : Rumus P = L – M
P = 23/ 1000 – 6/ 1000
P = 17/ 1000
Maka : pertumbuhan penduduk = 1,7 %
Pertambahan penduduk = 1,7 % x 241,9 juta jiwa
= 4,112 juta jiwa

Terjadi pertambahan penduduk 17 orang setiap 1000 penduduk. Bisa juga diartikan dalam
satu tahun
peningkatan jumlah penduduk sebesar 1,7% x 241,9 juta jiwa = 4,112 juta jiwa.

11. Persebaran penduduk diatasi dengan program tarnsmigrasi dan pembangunan lebih intensif di
kawasan Indonesia Timur

12. Cara memantau jumlah penduduk dengan menyelenggarakan sensus


13. Bila suatu negara memiliki jumlah penduduk yang besar maka beban negara semakin
besar maka harus menyediakan lapangan kerja yang banyak,menyediakan sarana pendidikan
yang memadai, menyediakan sarana kesehatan,dan stok pangan nasional perlu ditambah

14. Tingkat pendapatan yang rendah diatasi ;


a. Penciptakan perangkat hokum yang menjamin tumbuh dan berkembangnya investasi
b. Obtimalkan peranan BUMN
c. Penyederhanaan birokrasi perizinan usaha

15. Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan : pembangunan Puskesmas RSUD,pelayanan
kesehatan gratis

16. Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan :


a. Fasilitas yang merata
b. Keurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja
c. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar
d. Program elaihan
e. Mengalakan reset dan penemuan baru

17. Upaya mengatasi berabagai masalah akibat migrasi :


a. Meningkatkan produktifitas pertanian di pedesaan
b. Menumbuhkan industrialisasi di pedesaan
c. Membangun fasilitas dan infrastrutur di pedesaan

18. Komposisi penduduk adalah susunan atau pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria
tertentu,.
Contoh pengelompokan penduduk berdasarkan usia/umur, jenis kelamin, mata pencaharian,
agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain-lain.
Komposisi penduduk menurut umur perlu dilakukan karena hampir setiap masalah
kependudukan selalu menggunakan variabel umur.

19. Contoh Komposisi penduduk berdasarkan usia sekolah dapat dipakai untuk :
Mengetahui secara tepat jumlah penduduk usia sekolah
Menyediakan sekolah dan perlengakapan untuk menampung anak usia sekolah
Membuat anggaran untuk dana wajib belajar 12 tahun
Menyediakan tenaga guru, dll

20. Komposisi penduduk diperlukan dalam rangka dijadikan dasar mengambil keputusan atau
penentuan kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan

21. Berdasarkan umur penduduk dapat dikelompokkan :


Komposisi penduduk berdasarkan interval tertentu

0-5 Usia balita

6 – 12 Usia SD

13 – 15 Usia SMP
16 - 18 Usia SMA

19 - 24 Usia Perguruan Tnggi

25- 60 Usia Deasa

> 60 Usia Lanjut

22. Komposisi penduduk berdasarkan usia produktf dan nonproduktif

0 - 14 Usia belum produktif

15 – 64 Usia produktf

> 65 Usia tidak produktif

23. Komposisi penduduk berdasarkan usia produktif dan nonproduktif dapat dipakai untuk :
Menghitung angka ketergantungan/ depedency ratio.
Rumus angka ketergantungan/ Depedency Ratio :

24. Rasio ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk
yang tidak produktif (penduduk usia muda dan usia lanjut) dengan banyaknya penduduk usia
produktif (penduduk usia 15-64 tahun).
Rumus ini digunakan untuk menunjukkan orang yang dapat bekerja dengan orang yang belum
dapat bekerja.
Semakin besar angka ketergantungan maka semakin besar beban penduduk produktif untuk
menanggung beban pendduk belum/ tidak produktif
Sebaliknya Semakin kecil angka ketergantungan maka semakin kecil beban penduduk produktif
untuk menanggung beban pendduk belum/ tidak produktif
25. + X 100

26. Contoh soal DR


Diketahui kmposisi penduduk daearah A sebagai berikut :

Kel. Umur Jumlah Penduduk

0-14 63 206 000

15-64 13 3057 000

65+ 9 580 000

Hitunglah angka ketergantungan daerah A


63 206 000 + 9 580 000 X 100 = 54,7
13 3057 000
Rasio ketergantungan total adalah sebesar 54,7 persen,artinya :
setiap 100 orang yang berusia produktif harus menananggung sebanyak 55 orang yang belum
dan yang sudah tidak produktif .
27. Piramida penduduk memiliki manfaat ;
a. Mengetahui jumlah perbandingan jumlah penduduk pria dan wanita
b. Mengetahui pertumbuhan penduduk
c. Mengetahui jumlah penduduk usia seklah
d. Mengetahui golongan penduduk usia produktif dan tidak produktif

28. Piramida penduduk muda ,mengambarkan angka ketergantungan tinggi.Piramida ini menujukkan
kondisi penduduk sedang tumbuh,sebagian besar umur di bawah 20 tahun disebut sebut
iramida kerucut.

Sumber: wikipedia.org
Gambar 2.4. Diagram piramida penduduk muda

29. Piramida penduduk dewasa mengambarkan komposiisi penduduk usia muda sebanding
dengan komposisi penduduj usia tua piramida penduduk tetap ( granat)

Sumber:wikipedia.org
Gambar 2.5. Diagram piramida penduduk dewasa

30. Piramida penduduk tua ,mengambarkan komposisi penduduk tua lebih besar dari
komposisi penduduk muda.Angka ketergantungannya tinggi. piramida batu nisan.

Sumber:wikipedia.org
Gambar 2.6. Diagram piramida penduduk tua

31. Berikut merupakan ciri-ciri kependudukan di Indonesia:


1. Jumlah penduduk yang besar
2. Pertumbuhan penduduk yang cepat
3. Penyebaran yang tidak merata
4. Struktur umur penduduk yang muda
5. Tingkat sosial ekonomi yang rendah.
32. Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat yang lain baik untuk
menetap maupun sementara

33. Penyebab migrasi : . . .


a. Bencana alam
b. Lahan semakin sempit
c. Situasi pertentangan
d. Kondisi alam

34. Macam –macam migrasi Internasional


a. Imigrasi ( perpindahan penduduk masuk kedalam suatu negara dengan tujuan untuk menetap di
negara yang didatangi
b. Emigrasi ( perpindahan penduduk yang meninggalkan suatu negara ke negara lain dengan tujuan
untuk menetap)
c. Remigrasi ( perpindahan penduduk dari suatu negara ke tempat negara asalnya)

35. Dampak dari persebaran penduduk tidak merata :


a. Di daerah padat penduduknya tersedia tenaga kerja
b. Di daerah yang jarang penduduknya terjadi kekurangan tenaga kerja

36. Penduduk terpadat di Indonesia adalah Pulau Jawa hal itu karena ;
a. Tanahnya subur
b. Sebagian besar wilayahnya mudah terjangkau
c. Pusat perkembangan politik
d. Prasarana lebih lengkap

37. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang
jarang penduduknya

38. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota

39. Hal yang menyebabkan urbanisasi :


a. Daya rorong desa yaitu ( terbatasnya lapangan pekerjjaan ,semakin sempitnya lahan pertanian
,keerhasilan pertanian yang tidak pasti,kekeringan ,minimnya fasulitas social,kehidupan di desa
monoton )
b. Daya tarik kota ( tersedianya lapangan pekerjaan , upah di kota lebih tinggi, fasilitas
social,pendidikan ,olah raga,hiburan dll lebih lengkap)

40. Upaya menghentikan laju urbanisasi :


a. Membuka lapangan kerja di desa
b. Membuka industri di desa
c. Membuka fasilitas umum di desa

41. Dampak negative urbanisasi:


a. Berkurangnya tenaga kerja terdidik di desa
b. Menurunnya kualitas dan kuantitas hasil pertanian
c. Pengaruh budaya negative dari kota

42. Dampak positif dari urbanisasi bagi desa:


a. Menurunnya angka pengangguran
b. Meningkatnya daya beli desa karena uang dikirim ke desa
c. Pengaruh ilmu pengetahuan dan budaya positif dari kota

43. Dampak negative urbanisasi bagi kota :


a. Meningkatnya jumlah penduduk
b. Ketatnya persaingan kota
c. Berkurangnya lahan kota
d. Masalah social lainya

44. Dampak positif urnbanisasi bagi kota:


a. Tersedianya tenaga kerja murah terutama tenaga kerja kasar
b. Terjadi kompetisi yang tinggi dalam rekrutmen tenaga kerja sehingga dihasilkan tenaga kerja
yang unggul
45. Beberapa hal yang memengaruhi kualitas penduduk adalah tingkat pendidikan ,kondisi
kesehatan,tibgkat pendapatan ( ketiganya saling memengaruhi )

46. Penduduk adalah modal penting dalam pembangunan nasional

47. Kualitas pendudukan Indonesia dapat dilihat dalam perjuangan pergerakan bangsa Indonesia untuk
melepaskan diri dari penjajahan hinggga muncul nasionalisme

48. Penduduk menjadi modal dasar dalam pembangunan nasioanal Indonesia

49. Pembangnan nasional merupakan rangkaian pembangunan berkesinambungan yang meiputi


seluruh aspek kehidupan masyarakat bengsa dan negara

50. Selain penduduk modal dasar pembangunan nasional adalah kemerdekaan ,kedaulatan,jiwa
persatuan,wilayah nusantara ,kekayaan yang beragam ,adat istiadat dan budaya bangsa.

51. Indikator untuk mengukur keberhasilan pembagunan nasional adalah Indeks Pembangunan
Manusia ( IPM )

52. Untuk mengukur IPM digunakan tiga unsur dasar pembagunan :


a. Usia harapan hidup
b. Pengetahuan
c. Standar hidup layak

53. IPM digunakan untuk mengetahui suatu negara maju ,berkembang atau terbelakang

54. Peningkatan kualitas penduduk dalam bidang pendidikan akibat politik etis abad xx mendorong
perkembagan pergerakan nasional oleh para cerdik pandai telah membawa perubahan dan
merekalah pelopor dalam pergerakan nasional Indonesia

55. Munculnya nasionalisme dilatarbelakangi oleh beberapa factor :


a. Perluasan Pendidikan
b. Kegagalan perjuangan di berbagai daerah
c. Rasa Senasib Sepenanggungan
d. Berkembangnya berbagai paham baru
e. Perkembangan Organisasi Etnik, Kedaerahan, Keagamaan

Anda mungkin juga menyukai