Latihan IPS
Latihan IPS
7. 2. Pertumbuhan Penduduk non alami yaitu pertumbuhan yang hitung berdasarkan selisih
migrasi masuk dengan migrasi keluar
Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk non alami adalah : P = I -E
Keterangan
P = pertumbuhan penduduk non alami
I =Migrasi masuk/ imigrasi
E =Migrasi keluar/ emigrasi
Terjadi pertambahan penduduk 17 orang setiap 1000 penduduk. Bisa juga diartikan dalam
satu tahun
peningkatan jumlah penduduk sebesar 1,7% x 241,9 juta jiwa = 4,112 juta jiwa.
11. Persebaran penduduk diatasi dengan program tarnsmigrasi dan pembangunan lebih intensif di
kawasan Indonesia Timur
15. Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan : pembangunan Puskesmas RSUD,pelayanan
kesehatan gratis
18. Komposisi penduduk adalah susunan atau pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria
tertentu,.
Contoh pengelompokan penduduk berdasarkan usia/umur, jenis kelamin, mata pencaharian,
agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain-lain.
Komposisi penduduk menurut umur perlu dilakukan karena hampir setiap masalah
kependudukan selalu menggunakan variabel umur.
19. Contoh Komposisi penduduk berdasarkan usia sekolah dapat dipakai untuk :
Mengetahui secara tepat jumlah penduduk usia sekolah
Menyediakan sekolah dan perlengakapan untuk menampung anak usia sekolah
Membuat anggaran untuk dana wajib belajar 12 tahun
Menyediakan tenaga guru, dll
20. Komposisi penduduk diperlukan dalam rangka dijadikan dasar mengambil keputusan atau
penentuan kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan
6 – 12 Usia SD
13 – 15 Usia SMP
16 - 18 Usia SMA
15 – 64 Usia produktf
23. Komposisi penduduk berdasarkan usia produktif dan nonproduktif dapat dipakai untuk :
Menghitung angka ketergantungan/ depedency ratio.
Rumus angka ketergantungan/ Depedency Ratio :
24. Rasio ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk
yang tidak produktif (penduduk usia muda dan usia lanjut) dengan banyaknya penduduk usia
produktif (penduduk usia 15-64 tahun).
Rumus ini digunakan untuk menunjukkan orang yang dapat bekerja dengan orang yang belum
dapat bekerja.
Semakin besar angka ketergantungan maka semakin besar beban penduduk produktif untuk
menanggung beban pendduk belum/ tidak produktif
Sebaliknya Semakin kecil angka ketergantungan maka semakin kecil beban penduduk produktif
untuk menanggung beban pendduk belum/ tidak produktif
25. + X 100
28. Piramida penduduk muda ,mengambarkan angka ketergantungan tinggi.Piramida ini menujukkan
kondisi penduduk sedang tumbuh,sebagian besar umur di bawah 20 tahun disebut sebut
iramida kerucut.
Sumber: wikipedia.org
Gambar 2.4. Diagram piramida penduduk muda
29. Piramida penduduk dewasa mengambarkan komposiisi penduduk usia muda sebanding
dengan komposisi penduduj usia tua piramida penduduk tetap ( granat)
Sumber:wikipedia.org
Gambar 2.5. Diagram piramida penduduk dewasa
30. Piramida penduduk tua ,mengambarkan komposisi penduduk tua lebih besar dari
komposisi penduduk muda.Angka ketergantungannya tinggi. piramida batu nisan.
Sumber:wikipedia.org
Gambar 2.6. Diagram piramida penduduk tua
36. Penduduk terpadat di Indonesia adalah Pulau Jawa hal itu karena ;
a. Tanahnya subur
b. Sebagian besar wilayahnya mudah terjangkau
c. Pusat perkembangan politik
d. Prasarana lebih lengkap
37. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang
jarang penduduknya
47. Kualitas pendudukan Indonesia dapat dilihat dalam perjuangan pergerakan bangsa Indonesia untuk
melepaskan diri dari penjajahan hinggga muncul nasionalisme
50. Selain penduduk modal dasar pembangunan nasional adalah kemerdekaan ,kedaulatan,jiwa
persatuan,wilayah nusantara ,kekayaan yang beragam ,adat istiadat dan budaya bangsa.
51. Indikator untuk mengukur keberhasilan pembagunan nasional adalah Indeks Pembangunan
Manusia ( IPM )
53. IPM digunakan untuk mengetahui suatu negara maju ,berkembang atau terbelakang
54. Peningkatan kualitas penduduk dalam bidang pendidikan akibat politik etis abad xx mendorong
perkembagan pergerakan nasional oleh para cerdik pandai telah membawa perubahan dan
merekalah pelopor dalam pergerakan nasional Indonesia