E-mail : mahfudisahly@gmail.com
Abstrak : Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan konduksi pada silinder
selapis dan berlapis .
Konduksi merupakan perpindahan panas tanpa disertai zat perantara. Dalam hal ini terjadi
pada benda padat. Salah satu benda padat yang dapat mengalami konduksi adalah silinder.
Untuk memahami konduksi pada silinder, kami mendeskripsikan tentang komponen apa saja
dalam silinder dengan membandingkannya dengan benda datar. Haryadi dan Ali Mahmudi
(2012 : 12) menyatakan bahwa konduksi pada kondisi riil yang sebenarnya,konduksi pada
dinding datar yang bisa dipandang sebagai konduksi satu dimensi tidak pernah ada. Akan
tetapi konduksi yang terjadi pada dinding relatif tipis dan cukup luas, atau dinding yang
keempat sisinya diisolasi dengan baik bisa dipandang sebagai konduksi pada dinding datar
satu dimensi. Tinjau sebuah dinding pelat dimana masing-masing permukaannya
bertemperatur T1 dan T2. Proses perpindahan energi panas berlangsung pada medium padat.
Laju aliran kalor konduksi, dapat ditulis ( berdasarkan hukum Fourier ) sbb:
Bahan dengan harga k yang besar bersifat konduktor, sedangkan bahan dengan harga k hang
kecil bersifat isolator. Tahanan termalnya adalah:
Dari pernyataan ini kami dapat menyimpulkan bahwa konduksi dipengaruhi oleh
konduktivitas termal material itu sendiri, luas bahan, dan perubahan suhu. Persamaan diatas
dapat juga disimpulkan bahwa laju aliran kalor konduksi berbanding lurus dengan
konduktivitas termal bahan, luas, dan perubahan suhu dan berbanding terbalik dengan tebal
bahan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa laju aliran kalor semakin besar jika konduktivitas
termal bahan, luas, dan perubahan suhu besar dan sebaliknya. Konduksi selain terjadi pada
dinding datar juga terjadi pada dinding silinder. Pada dinding silinder berlaku hukum Fourier
sebagai berikut :
Menurut Haryadi dan Ali Mahmudi (2012:15) menyatakan bahwa sebuah dinding silinder
radial dimana masing-masing permukaannya bertemperatur dan , dimana lebih besar
dari . Laju perpindahan panas konduksi adalah:
Keterangan :
( )
( )
( )
( )
( )
Untuk mendapatkan laju perpindahan panas, perhatikan silinder infestisimal dengan jari-jari
dan tebal . Luas permukaan pada silinder infestisimal adalah :
Dengan demikian :
( ) ( )
dan
( )
𝑇
𝑟
𝑇
𝑟
Dimana :
( )
( )
Dan ( )
Disusun menjadi ∫ ∫
( )
( ) ( )
Sehingga : atau
( ) ( )
( )
Dari persamaan perpindahan panas konduksi pada silinder berongga diatas didapat persamaan
perpindahan panas konduksi pada silinder berlapis sebagai berikut :
𝑇
𝑟
𝑇
Diketahui :
Ditanya :
( )
( )
( )
( )
2. Air panas mengalir melalui sebuah pipa yang mempunyai dan
dan . Temperatur air dalam pipa Temperatur udara sekeliling pipa
adalah Konduktivitas panas pipa adalah ( ) Hitunglah laju aliran panas
pipa.
Diketahui :
Ditanya :
( )
( )
( )
( )
( )
( )
3. Air panas mengalir melalui sebuah pipa yang mempunyai dan .
Temperatur air dalam pipa Temperatur udara sekeliling pipa adalah
Konduktivitas panas pipa adalah ( ) Pipa ditambah dengan isolasi A setebal 10
mm dan B setebal 20mm, dimana dan Berapakah kalor
yang ditransfer dari permukaan dalam pipa ke permukaan luar isolasi B jika panjang pipa 100
mm.
Diketahui :
Ditanya:
Jawab :
( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( )
4. Air panas mengalir melalui sebuah pipa yang mempunyai dan
seperti terlihat pada gambar. Temperatur air dalam pipa Temperatur udara sekeliling
pipa adalah Konduktivitas panas pipa adalah ( ) Pipa ditambah dengan
isolasi A setebal 5mm dan B setebal 10mm, dimana dan
Berapakah kalor yang ditransfer dari permukaan dalam pipa ke permukaan luar
isolasi B.
𝑇
𝑟
𝑟
𝑟
A
B
Diketahui :
Ditanya:
Jawab :
( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( )
D. Kesimpulan
Konduksi pada silinder adalah perpindahan panas pada silinder tanpa disertai zat perantara.
Laju perpindahan panas adalah hasil dari gaya penggerak dibagi tahanan. Pada silinder
( )
berlaku rumus . Didunia otomotif konduksi panas pada silinder terjadi
( )