Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

G-TONICS (GARDEN TOWER AEROPONICS): BUDIDAYA SAYURAN


DENGAN VERTICAL AEROPONICS

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Ahmad Syihabul Fikri A.D.; 12040116130045; 2016


Mohamad Izzur Maula; 21050116120041; 2016
Muhammad Anif Shofa; 21030117120025; 2017

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
1 Judul Kegiatan : G-TONICS (GARDEN TOWER
AEROPONICS): BUDIDAYA
SAYURAN DENGAN VERTICAL
AEROPONICS
2 Bidang Kegiatan : PKM-K
3 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ahmad Syihabul Fikri AD
b. NIM : 12040116130045
c. Jurusan : Ekonomi Islam
d. Universitas : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Ngraseh RT 08 RW 02 Kec
Dander Kabupaten Bojonegoro
f. Email : Syihab_fikri@Student.undip.ac.id
4 Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5 Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Fahmi Arifan ST, M.Eng
NIDN : 0020028002
Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Villa Tembalang, Jalan
Bulusan Tembalang Blok C No. 15
Semarang, telp. 024-76482243,
hp. 08156520216
6 Biaya Kegiatan Total:
a. Kemristekdikti : Rp. 10.400.000
b. Sumber lain : -
7 Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Menyetujui
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis,

(Anis Chariri, SE, M.Com. Akt, Ph.D) (Ahmad Syihabul Fikri AD)
NIP/NIK. 19670809 199203 1001 NIM. 12040116130045
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Dosen Pendamping
Universitas Diponegoro,

(Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA) (Fahmi Arifan ST, M.Eng)
NIP/NIK. 196207131987031003 NIDN. 0020028002

ii
DAFTAR ISI

Contents
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1

1.3 Tujuan.............................................................................................................1

1.4 Luaran yang Diharapkan................................................................................2

1.5 Manfaat...........................................................................................................2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................3

2.1 Kondisi Umum Lingkungan...........................................................................3

2.2 Potensi Perlengkapan Aeroponik....................................................................3

2.3 Peluang Pasar dan Pemasaran........................................................................4

2.4. Pemasaran dan Penjualan..............................................................................4

2.5 Analisis Usaha................................................................................................5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................6

3.1 Tahapan Pekerjaan..........................................................................................6

3.2 Pencapaian Tujuan Program...........................................................................6

4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................7

4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................7

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak manusia mengenal pertanian, tanah merupakan media tanam yang
paling umum digunakan dalam bercocok tanam. Seiring dengan perkembangan
jaman dan dipacu oleh keterbatasan lahan yang dimiliki seperti tanah yang sempit
atau tanah yang tidak subur, orang mulai bercocok tanam dengan menggunakan
media tanam bukan tanah, seperti air, pasir, dan lain-lain.

Aeroponik Merupakan salah satu alternatif cara bercocok tanam tanpa


menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Aeroponik berasal dari kata aero
yang berarti udara dan ponus yang berarti daya. Jadi aeroponik adalah
memberdayakan udara. Aeroponik merupakan salah satu tipe dari hidroponik
karena air yang berisi larutan hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga
mengenai akar tanaman. Salah satu kunci keunggulan aeroponik adalah oksigenasi
dari tiap butiran kabut halus larutan hara sehingga respirasi akar lancar dan
menghasilkan banyak energi. Pada awalnya orang mulai menggunakan air sebagai
media tanam mencontoh tanaman air seperti kangkung, sehingga kita mengenal
tanaman hias yang ditanam dalam vas bunga atau botol berisi air. Pada
perkembangan selanjutnya orang mulai mencoba media tanam yang lain,
kemudian membandingkan keuntungan dan kerugiannya, sehingga selain media
tanam air (kultur air) dipakai juga media pasir (kultur pasir) dan bahan porus
(kultur agregat) seperti kerikil, pecahan genteng, pecahan batu bata, serbuk kayu,
arang sekam dan lain-lain.

Sejarah ditemukannya cara ini berawal dari penemuan cara hidroponik.


Selanjutnya dikembangkanlah system aeroponik pertama kali oleh Dr. Franco
Massantini di University of Pia, Italia. Di Indonesia, perintis aeroponik secara
komersial adalah Amazing Farm pada tahun 1998 di Lembang (Bandung).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara memanfaatkan lahan kosong dan sempit di perkotaan .
2. Bagaimana cara pemasaran produk Aeroponik pada masyarakat

1.3 Tujuan
1. Mampu memanfaatkan lahan kosong dan sempit diperkotaan
2. Mampu memasarkan produk yang dihasilkan dari sistem Aeroponik ke
Masyarakat
2

1.4 Luaran yang Diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan yaitu terbentuknya unit usaha mandiri sebagai
produsen produk Aeroponik yang bernilai ekonomis sehingga dapat dijual secara
komersil dan menghasilkan keuntungan. Selain itu diharapkan dapat
menghasilkan artikel baru tentang produk Aeroponik.

1.5 Manfaat
Adapun kegunaan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini sebagai berikut.

1. Bagi Masyarakat

a. Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan adanya peluang usaha baru


b. Meningkatkan nilai ekonomi tanaman sayur di Indonesia.
c. Mengurangi pengangguran di Indonesia

2. Bagi Mahasiswa

a. Menambah pengetahuan mahasiswa Indonesia


b. Sebagai upaya pengaplikasian pengetahuan yang telah dimiliki
c. Meningkatkan semangat entrepreneur mahasiswa
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Pertumbuhan penduduk yang semakin padat dan sektor industri yang
semakin berkembang berdampak terhadap terjadinya penyempitan lahan
pertanian. Lahan pertanian semakin banyak berubah fungsi menjadi daerah
permukiman dan industri. Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris sudah
mulai pupus. Dampaknya adalah Indonesia yang dahulunya dikenal sebagai
negara exportir, namun sekarang sudah banyak mengimpor produk-produk
pertanian, baik produk tanaman hortikultura, maupun tanaman pangan. Bercocok
tanam dengan metode aeroponik dapat meningkatkan ketersediaan sayuran yang
bersih, sehat dan segar untuk keluarga maupun untuk konsumen. Meningkatnya
jumlah para vegetarian menjadi peluang bagi pelaku usaha sayuran aeroponik
dalam meningkatkan pendapatan. Melalui teknik aeroponik ini akan dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bercocok tanam yang
ramah lingkungan.

2.2 Potensi Perlengkapan Aeroponik.

Salah satu keunggulan sistem aeroponik yaitu oksigenasi dari tiap


butiran kabut larutan nutrisi yang sampai ke akar. Perjalanan butiran
nutrisi dari lubang nozel sampai ke akar akan menambat oksigen dari
udara sehingga kadar oksigen terlarut dalam butiran meningkat. Oleh
karena itu proses respirasi di akar akar dapat berlangsung dengan baik
dan menghasilkan banyak energi. Pengelolaan yang baik pada produksi
dengan sistem aeroponik dapat memberikan kualitas, kuantitas dan
kontinuitas produk (Sumarni, 2014).
Keuntungan vertical growth tower adalah hemat tempat, menghasilkan
produksi yang banyak dilahan yang sempit, tanpa media tanah artinya masyarakat
yang tidak memiliki lahan bertanam pun bisa menghasilkan sayuran segar, sehat
tanpa pestisida untuk memenuhi kebutuhan sayuran sehari2, tampilan yang simple
dan indah.
Dikarenakan akar-akar tanaman tidak terendam pada penampung larutan,
maka kemungkinan penyakit tersebar jauh berkurang. Alasannya bukan karena di
mana akar-akar tersebut berada, tetapi karena tanaman tidak terhubung satu
dengan yang lain pada saat penyaluran nutrisi. Hasil pertanian yang didapat selain
lebih segar dan enak, tetapi juga mengandung gizi yan jauh lebih banyak
dibanding sistem hidroponik lain.
4

2.3 Peluang Pasar dan Pemasaran

Proses pemasaran yang akan dilakukan pada usaha ini yaitu sebagai
berikut.
a. Proses pemasaran yang akan dilakukan yaitu melakukan publikasi secara
door to door selama periode pemasaran, baik dari komunitas hidroponik,
maupun hypermarket.
b. Proses pemasaran lainnya menggunakan konsep online, lahan penjualan
akan buka melalui komunitas jual beli online, situs jual beli, social
network, maupun blog/website.
c. Media promosi berupa pamflet, brosur, dan sms berantai.

2.4. Pemasaran dan Penjualan

a. Produk

Sayuran organic merupakan sayuran yang ditanam bibit sayuran biasa namun
perawatan seluruhnya adalah menggunakan pupuk organik, sedangkan untuk
pengendalian OPT, menggunakan pengendalian mekanis dan musuh alami OPT
sehingga tanaman yang dihasilkan pun bebas dari bahan-bahan kimia. Untuk
tahap awal, sayuran yang akan ditanam hanya 4 jenis, yaitu sawi, bayam,
kangkung, dan kubis yang nantinya akan ditanam dengan proses aeroponik.

b. Harga

Untuk tahap awal penjualan, harga yang dipatok bervariasi untuk masing-masing
jenis sayuran. Berikut ini merupakan prediksi harga per kg yang akan dipatok
pada tahap awal, namun karena masih dalam tahap awal, perlu adanya promosi
untuk menarik minat konsumen yaitu dengan mematok harga yang disesuaikan
dengan harga pasar pada umumnya.
Jenis Sayuran Harga per kg
Sawi Rp. 23.000,-
Bayam Rp. 21.000,-
Kangkung Rp. 22.000,-
Kubis Rp. 20.000

c. Lokasi
5

Lokasi penjualan dan pemasaran sayuran organic ini akan diawali dengan
menjualnya di pasar pedesaan seperti jika di daerah semarang adalah pasar Stan.
Selain itu juga akan dijual ke toko-toko sayuran yang akan diajak kerjasama agar
bersedia menerima supply sayur organik dari produk kami. Setelah itu, jika dirasa
berhasil, sayuran akan dipasarkan ke supermarket-supermarket yang biasanya
menjual sayuran organik.

d. Resiko peluang pasar

Karena ini masih di tahap awal, jadi sayuran organic kemungkinan akan dianggap
sebuah sayuran yang dianggap biasa dan dipandang mempunyai nilai yang umum
sehingga akan membuat harganya pun tidak terlalu istimewa. Berbeda jika sudah
dipak dan diberi label bahwasannya produk yang dijual adalah sayur organik
maka dapat dimungkinkan produk sayur organic akan memiliki nilai jual yang di
atas rata-rata. Namun, hal itu bukanlah suatu hal yang akan berdampak pada
kerugian, hanya saja keuntungan yang diperoleh dapat dikatakan relatif kecil.

2.5 Analisis Usaha

Perhitungan Laba dan BEP ( Break Event Point )


a. Untuk 1 kali tanam pada petak 50 m2 jangka waku 1 bulan
- Modal
Bibit sayuran 300000
Pupuk Organik 800000
Lain-lain 500000
Jumlah 1600000

Tabel 2. Prediksi Produksi penjualan


Jenis Sayuran Berat Penjualan
Sawi 7 kg 1.610.000
Kubis 8 kg 1.600.000
Bayam 9 kg 1.890.000
Kangkung 10 kg 2.200.000
Jumlah 7.300.000

Laba = Produksi – Modal = 7.300.000 – 1.600.000 = 5.700.000


6

BEP
Dari perhitungan di atas, maka untuk mencapai BEP diperlukan waktu

= ( 10.400.000 : 5.700.000 ) * 1 bulan = 1.82 bulan

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pekerjaan


Dalam Melaksanakan program ini akan terbagi dalam beberapa kegiatan atau
pekerjaan yaitu :

1. Persiapan.
Persiapan lahan hidroponik dan pengumpulan bahan – bahan serta peralatan
yang akan di gunakan.
2. Pembuatan Media Tanam dan Wadah Penanaman Unik
3. Pembibitan dan Penyiapan Sarana Irigasi
4. Perawatan dan Promosi produk(untuk tanaman hias)
5. Pemanenan (Untuk Tanaman Sayur dan Buah)
6. Pemasaran dan Pengolahan menjadi Produk Agroindustri

3.2 Pencapaian Tujuan Program


Program ini dapat dicapai melalui bermitra dengan perusahaan benih dan para ahli
tanaman Aeroponik, khususnya ahli hortikultura. Selain itu juga bermitra dengan
bank sampah sebagai penghasil botol bekas yang kebanyakan di produksi oleh
anak kost jika suatu saat permintaan produk meningkat.
7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
.
1 Peralatan penunjang, digunakan untuk peningkatan efisiensi 1.500.000
dan kelancaran kegiatan penelitian.
2 Bahan habis pakai, digunakan untuk kegiatan penelitian. 6.200.000
3 Perjalanan, 900.000
4 Biaya lain lain 1.800.000
Jumlah 10.400.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
No Rencana Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencana kegiatan per
1.
individu kelompok
2. Pembelian alat dan bahan
Perancangan rangkaian
3
sistem
4 Pembuatan sistem budidaya
5 Budidaya
6 Panen
7 Pemasaran
10 Pembuatan laporan
8

Sutiyoso, Y. 2003. Aeroponik Sayuran. Budidaya dengan Sistem Pengabutan.


Penebar Swadaya. Jakarta.

Agung, L.S. 2008. System Aeroponik pada Sayuran.

Jurnal Biofisika, Vol.10, No.1. Maret 2014, 1-7 APLIKASI NOZEL PADA DUA
VARIETAS KENTANG UNTUK PRODUKSI BENIH SECARA AEROPONIK
E. Sumarni, Ardiansyah, N. Farid
9

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing (Riwayat


pendidikan digant S1, S2, dan S3 khusus biodata dosen pembimbing)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) A. Syihabul Fikri AD
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Ekonomi Islam
4 NIM/NIDN 12040116130045
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bojonegoro, 25 Februari 1999
6 E-mail Syihab_fikri@student.undip.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085348128468

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Mambaul SMP Islam SMA Islam Al
Huda Al Aly Aly
Jurusan … … IPS
Tahun Masuk-Lulus … … …

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 … … …
2 … … …

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 … … …
2 … … …

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.

Kota, tanggal-bulan-tahun
Pengusul/Pembimbing,

Tanda tangan

(Nama Lengkap)
10

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Justifikasi pemakaian: Tujuan pemakaian material. Keterangan: keterangan
tambahan dari material yang diajukan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Peralatan
penunjang 2
Peralatan
penunjang 3
Peralatan
penunjang n
SUB TOTAL (Rp)

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)

Material 2
Material 3
Material n
SUB TOTAL (Rp)

3. Perjalanan
Justifikasi Harga Jumlah
Material Kuantitas
Perjalanan Satuan (Rp) (Rp)
Perjalanan ke
tempat/kota – n
Perjalanan ke
tempat/kota – n
SUB TOTAL (Rp)

4. Lain-lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Perjalanan Satuan (Rp)
Sebutkan
Sebutkan
SUB TOTAL (Rp)
Total (Keseluruhan)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


11

Program Alokasi Waktu Uraian


No Nama/NIM Bidang Ilmu
Studi (jam/minggu) Tugas
1 <<Uraian
<<Nama
<<Program Tugas 1,
Ketua / <<Peminatan>> X
Studi>> Uraian
NIM>>
Tugas 2
2 <<Uraian
<<Nama
<<Program Tugas 1,
Anggota <<Peminatan>> X
Studi>> Uraian
1 / NIM>>
Tugas 2
3 <<Uraian
<<Nama
<<Program Tugas 1,
Anggota <<Peminatan>> X
Studi>> Uraian
2 / NIM>>
Tugas 2
12
13

<<KOP SURAT BINA NUSANTARA (Dapat diminta di jurusan)>>

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : …………………….

NIM : ……………………

Program Studi : …………………….

Fakultas : …………………….

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul :

<<Judul PKM-K>>

yang diusulkan untuk tahun anggaran <<Tahun Depan>> bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Mengetahui, <<Kota, tanggal-bulan-tahun>>

Wakil Rektor III Yang menyatakan,


Bidang Kemahasiswaan

Cap dan tanda tangan Materai Rp6.000


Tanda tangan

(Johan, S.Kom., M.M.) <<Nama Lengkap Ketua>>


D1582 <<NIM Ketua>>
14

Anda mungkin juga menyukai