Anda di halaman 1dari 12

PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS

PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS


PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

A. TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini adalah :
1. Untuk memahami cara penentuan viskositas larutan menggunakan
viskometer Ostwald.
2. Untuk menjelaskan tentang pengaruh kehadiran zat lain terhadap
viskositas propilen glikol.

B. LANDASAN TEORI
Reologi didefinisikan sebagai ilmu deformasi dan aliran materi.
Sifat reologi menggambarkan karakteristik aliran dan perilaku tekstur zat.
Perilaku rheologi secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis. perilaku
elastis, di mana materi restoresits bentuk aslinya ketika kekuatan eksternal
dihapus, dan kental atau perilaku plastik (seperti dalam cairan Newtonian
ideal), di mana deformasi berhenti dan materi tidak kembali kebentuk
aslinya ketika gaya yang diterapkan dihapus (El-hefian dan Abdul, 2010).
Viskositas adalah parameter fundamental rheologi dari senyawa
makromolekul (polimer) yang mendefinisikan sifat resistensi terhadap
aliran dan berhubungan dengan karakteristik material komposit banyak
digunakan di berbagai bidang industri. Pengetahuan viskositas dapat
membantu untuk mengkarakterisasi polimer dan untuk menentukan massa
molekul tidak langsung. Viskositas didefinisikan sebagai rasio tegangan
geser dibagi dengan kecepatan gradien (laju geser). Dengan kata lain
viskositas adalah ukuran gesekan internal dalam fluida. Waktu yang
diperlukan untuk cairan mengalir keluar dari tabung kapiler berbanding
lurus dengan viskositas. Resistensi ini bertindak terhadap gerak benda
padat melalui cairan (Stabik dkk., 2009). Pengukuran viskositas dilakukan
dengan menggunakan viskometer Ostwald. Pengukuran waktu aliran

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

solusi antara dua titik pada viskometer yang dilakukan setidaknya lima
kali untuk setiap solusi dan hasilnya rata-rata (Shafiq, dkk., 2011).
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas zat cair
yaitu: 1)Tekanan. Viskositas cairan naik dengan naiknya tekanan
sedangkan viskositas gas tidak dipengaruhi oleh tekanan. Tekanan pada
vsikositas fluida akan memberikan pengaruh pada ikatan partikel-partilkel
pada zat cair. 2) Temperatur. Viskositas akan turun dengan naiknya
temperatur, sedangkan viskositas gas naik dengan naiknya temperatur.
Pemanasan zat cair menyebabakan molekul – molekulnya memperoleh
energi. Molekul- molekul cairan bergerak sehingga gaya interaksi antar
molekul melemah. Dengan demikian viskositas cairan akan turun dengan
kenaikan temperature. 3) Ukuran dan berat molekul. Viskositas naik
dengan naiknya berat molekul. Misalnya laju aliran alkohol cepat, larutan
minyak laju alirannya lambat dan kekentalannya tinggi. Larutan minyak
misalnya CPO memiliki kekentalan tinggi serta laju aliran lambat sehingga
viskositas juga tinggi. 4) Kekuatan antar molekul. Semakin besar ikatan
antar molekul suatu zat cair maka nilai viskositas yang dimiliki akan
semakin tinggi ( Juhantoro, dkk., 2012).
Propilen glikol merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak
berbau dan cairan ini umumnya aman digunakan. Propilen glikol dapat
digunakan sebagai zat aditif langsung dan tidak langsung pada makanan
dengan takaran yang telah ditentukan. Propilen glikol digunakan sebagai
konstituen di alarge berbagai kosmetik, dan dapat digunakan sebagai
tambahan untuk sediaan farmasi topikal. Propilen glikol memiliki berbagai
aplikasi praktis lainnya, misalnya, digunakan sebagai deicers, pendingin,
antibeku, perpindahan panas dan cairan hidrolik, plasticizers dan produk
lainnya. Propilen glikol memiliki toksisitas rendah, tidak beracun akut, dan
tidak mengiritasi kulit (Agency and Disease, 2008).
Propilen glikol unik di antara glikol-glikol lainnya karena aman
bagi manusia untuk gigunakan secara internal. Propilen glikol
dimaksudkan untuk digunakan manusia sebagai USP grade dan umumnya

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

ditemukan dalam makanan, obat-obatan, kosmetik, dan aplikasi lainnya


yang melibatkan kemungkinan konsumsi atau penyerapan melalui kulit.
AS Food and Drug Administration telah menyetujui penggunaan propilen
glikol dalam berbagai kategori makanan. Sebuah kelas industri dari
propilen glikol biasanya ditentukan untuk kegunaan lain. Secara umum
dengan sebagian glikol lainnya, propilen glikol tidak berbau dan tidak
berwarna, dan memiliki berbagai solvabilitas untuk bahan organik, selain
benar-benar menjadi air (Martin dan Frank, 2010).
Madu merupakan substansi alam yang diproduksi oleh lebah madu
yang berasal dari nektar bunga atau sekret tanaman yang dikumpulkan
oleh lebah madu, diubah dan disimpan di dalam sarang lebah untuk
dimatangkan. 1 Madu dikenal sebagai cairan yang menyehatkan dan
berkhasiat. Khasiat dari madu diperkenalkan oleh Hippocrates (460 SM-
370 SM) yang memanfaatkan madu sebagai ekspektoran dan pembersih
luka pada kulit maupun bisul. 2 Masyarakat Indonesia menggunakan madu
sebagai campuran pada jamu tradisional untuk meningkatkan khasiat
penyembuhan penyakit seperti infeksi pada saluran cerna dan pernafasan,
serta meningkatkan kebugaran tubuh. Madu juga memiliki kemampuan
untuk meningkatkan kecepatan pertumbuhan jaringan baru (Wineri, dkk,
2014).

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu :
a. Batang pengaduk
b. Filler
c. Gelas kimia
d. Gelas ukur
e. Piknometer
f. Stopwatch
g. Timbangan analitik
h. Viskometer Ostwald
2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu :
a. Akuades
b. Propilen glikol 30%
c. Susu
d. Tisu

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

D. URAIAN BAHAN
1. Akuades (Ditjen POM, 1979 : 96)
Nama Resmi : Aqua destilata
Nama Lain : Air suling
Rumus Molekul : H2 O
Berat molekul : 18,02 g/mol
Pemerian :Cairan jernih, tidak berwarna, tidak
berbau, tidak mempunyai rasa.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Kegunaan : Sebagai pelarut.

2. Propilen glikol (Ditjen POM, 1979 : 534)


Nama Resmi : Propylen Glycolum
Nama Lain : Propilen glikol
Rumus Molekul : C3H8O2
Berat Molekul : 76,10 g/mol
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna, tidak
berbau, rasa agak manis, Higroskopik.
Kelarutan : Dapat campur dengan air, dengan etanol
(95%)P. Dan dengan kloroform P, larut
dalam 6 bagian eter P. Tidak dapat campur
dengan eter minyak tanah P. Dan dengan
minyak lemak.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : pengawet

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

E. PROSEDUR KERJA
1. Penentuan Viskositas

Akuades

- Dimasukan ke dalam viskometer Ostwald


sebanyak 15 mL
- Dihisap menggunakan filler sampai kebatas atas
(start mark)
- Dibiarkan mengalir sampai batas bawah (stop
mark)
- Dicatat waktu alir dari batas atas sampai ke
batas bawah
- Dilakukan triplo dan dihitung viskositasnya
- Diulang prosedur di atas untuk propilen glikol
30%

Hasil pengamatan = ...?

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

F. HASIL PENGAMATAN
1. Tabel Pengamatan
Waktu rata-rata Densitas Viskositas Massa
No. Bahan
(s) (g/cm3) (N/m2.s) (gram)
1. Air 1 : 27 1,0 0,9 x 10-3
25
2. Propilen glikol 2 : 39 1,1 1,8 x 10-3
27,5
Propilen glikol
3. 3 : 06 1,16 2,2 x 10-3
29
+ susu

2. Perhitungan

a. Perhitungan densitas

1) Air

𝑚
ρ=
𝑉

25 𝑔
= = 1 g/ml
25 𝑚𝑙

2) Propilen glikol

𝑚
ρ=
𝑉

27,5 𝑔
= = 1,1 g/ml
25 𝑚𝑙

3) Propilen glikol + susu

𝑚
ρ=
𝑉

29 𝑔
= = 1,16 g/ml
25 𝑚𝑙

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

b. Perhitungan viskositas

1) Propilen glikol

1 1 ×𝑇1
=
2 2 ×𝑇2

1 1,1𝑥159
=
0,0009 1×87

1 = 1,8 x 10-3N/m2S

2) Propilen glikol + susu

1 1 ×𝑇1
=
2 2 ×𝑇2

1 1,16 𝑥 186
=
0,0009 1 ×87

1 = 2,2 x 10-3N/m2S

3) Air

1 1 ×𝑇1
=
2 2 ×𝑇2

1,8 x 10−3 1,1𝑥159


=
2 1×87

1 = 0,89 x 10-3N/m2S

1 = 0,9 x 10-3N/m2S

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

G. PEMBAHASAN
Viskositas adalah gesekan internal fluida. Gaya viskos melawan

gerakan sebagian fluida relatif terhadap yang lain. Viskositas adalah suatu

pernyataan “tahanan untuk mengalir” dari suatu sistem yang mendapatkan

suatu tekanan. Makin kental suatu cairan, makin besar gaya yang

dibutuhkan untuk membuatnya mengalir pada kecepatan tertentu.

Viskositas fluida dinotasikan dengan η (“eta”) sebagai rasio tegangan

geser. Di dalam zat cair, viskositas dihasilkan oleh gaya kohesi antara

molekul zat cair. Sedangkan dalam gas, viskositas timbul sebagai akibat

tumbukan antara molekul gas. Viskositas zat cair dapat ditentukan secara

kuantitatif dengan besaran yang disebut koefisien viskositas.

Peralatan yang digunakan untuk mengukur viskositas dan rheologi

suatu zat cair disebut viskometer. Pada percobaan ini digunakan

viskometer ostwald untuk mengukur viskositas propilen glikol. Prinsip

kerja viskometer Ostwald ini adalah suatu cairan dihitung waktu

tempuhnya dari garis m (batas atas) ke garis n (batas bawah).

Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas ialah tekanan,

tempratur, kehadiran zat lain, ukuran, berat molekul, dan kekuatan antar

molekul. Tekanan, viskositas cairan naik dengan naiknya tekanan,

sedangkan viskositas gas tidak dipengaruhi oleh tekanan. Temperatur,

viskositas akan turun dengan naiknya suhu, sedangkan viskositas gas naik

dengan naiknya suhu. Pemanasan zat cair menyebabkan molekul-

molekulnya memperoleh energi. Molekul-molekul cairan bergerak

sehingga gaya interaksi antar molekul melemah. Dengan demikian

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

viskositas cairan akan turun dengan kenaikan temperatur. Kehadiran zat

lain, adanya bahan tambahan seperti bahan suspensi menaikkan viskositas

air. Ukuran dan berat molekul, viskositas naik dengan naiknya berat

molekul. Berat molekul, viskositas akan naik jika ikatan rangkap semakin

banyak. Kekuatan antar molekul, viskositas air naik denghan adanya

ikatan hidrogen, viskositas CPO dengan gugus OH pada trigliseridanya

naik pada keadaan yang sama.

Dalam bidang farmasi, prinsip-prinsip rheologi diaplikasikan

dalam pembuatan krim, suspensi, emulsi, losion, pasta, penyalut tablet,

dan lain-lain. Selain itu, prinsip rheologi digunakan juga untuk

karakterisasi produk sediaan farmasi (dosage form) sebagai penjaminan

kualitas yang sama untuk setiap batch. Rheologi juga meliputi

pencampuran aliran dari bahan, penuangan, pengeluaran dari tube, atau

pelewatan dari jarum suntik. Rheologi dari suatu zat tertentu dapat

mempengaruhi penerimaan obat bagi pasien, stabilitas fisika obat, bahkan

ketersediaan hayati dalam tubuh (bioavailability). Sehingga viskositas

telah terbukti dapat mempengaruhi laju absorbsi obat dalam tubuh.

Manfaat mempelajari penentuan viskositas dalam bidang Farmasi

yaitu misalnya seorang farmasis ingin membuat suatu sediaan obat, maka

sebelum mencampur bahan-bahan yang ada, perlu diketahui terlebih

dahulu bagaimana kekentalan atau viskositas dari tiap bahan yang akan

digunakan.

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

H. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa:

1. Cara menentukan viskositas larutan dengan menggunakan viskometer

ostwald yaitu mengukur waktu yang dibutuhkan sampel untuk mengalir

dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan atau konsentrasi cairan itu

sendiri.

2. Zat lain/campuran sangat mempengaruhi viskositas propilen glikol yaitu

adanya campuran susu dan air dalam propilen glikol menyebabkan

viskositas akan turun.

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097
PENENTUAN PENGARUH ZAT TAMBAHAN TERHADAP VISKOSITAS
PROPILEN GLIKOL MENGGUNAKAN VISKOMETER OSTWALD

DAFTAR PUSTAKA

Agency For Toxic Substances and Disease Registry. 2008. Addendum For
Propylene Glycol Supplement To The 1997 Toxicological Profile For
Medicine: Atlanta.

El-Hefian, E. A., dan Abdul, H. Y. 2010. Maejo International Journal of Science


And Technology. Maejo Int. J. Sci. Technol. Vol 4 (2).

Juhantoro, N., I Made A., dan Semin S. 2012. Penentuan Properties Bahan Bakar
Batubara Cair untuk Bahan Bakar Marine Diesel Engine. Jurnal Teknis
ITS. Vol 1 (1).

Martin, E. A., dan Frank, H. M. 2010. Glycols Propylene Glycols, Dow Chemical
Company. Vol 12.

Shafiq, M., Syed, A., dan Mazhar, F. 2011. Chloropheniramine Maleate: Density
& Viscosity Studies In Mixed Binary Solvent In Presence of Additives.
Asian Journal of Biochemical and Pharmaceutical Research. Vol 2 (1).

Stabik, J., Dybowska A., Szczepanik M., dan Suchoñ, £. 2009. Viscosity
Measurements of Epoxy Resin Filled With Ferrite Powders. International
Scientific Journal. Vol 38 (1).

Wineri, E., Roslaili R., dan Yustini A. 2014. Perbandingan Daya Hambat Madu
Alami dengan Madu Kemasan secara In Vitro terhadap Streptococcus
beta hemoliticus Group A sebagai Penyebab Faringitis. Jurnal Kesehatan
Andalas. Vol 3 (3).

INDAH AMALIA LESTARI MUHAMMAD TAKDIR B.


O1A115097

Anda mungkin juga menyukai