Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI KASUS KOMUNITAS

Nama : Chintia Dyah Ayuning Putri

NIM : 20150310033

Tempat Komuda : Puskesmas Wirobrajan

1. Pengalaman :
Pada hari Senin, 4 Maret 2019 pukul 16.00 saya dan kelompok diantar oleh beberapa
petugas Puskesmas Wirobrajan ke posyandu Balita yang ada di wilayah Kalurahan
Pakuncen. Kegiatan ini rutin dilakukan tiap bulan 1x (setiap tanggal 4) dan berlokasi di
halaman TK/PAUD. Kegiatan posyandu ini dilaksanakan menggunakan sistem 5 meja.

2. Masalah yang dikaji :


 Apa saja kegiatan pelayanan di posyandu balita ?
 Bagaimana pelaksanaan “sistem 5 meja” pada posyandu balita ?

3. Analisa kritis :
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah salah satu bentuk upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang bertujuan untuk memberikan kemudahan
kepada masyarakat guna mendapatkan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak
balita. Kegiatan di posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan
pengembangan/pilihan. Kegiatan utama di posyandu meliputi kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, imunisasi, gizi, serta pencegahan dan penanggulangan diare.
Sedangkan kegiatan pengembangan/pilihan adalah kegiatan-kegiatan lain yang telah
ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan RI, yaitu bina keluarga balita (BKB), tanaman obat
keluarga (TOGA), pos pendidikan anak usia dini (PAUD), dan berbagai program
pembangunan masyarakat desa lainnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan, posyandu menggunakan “sistem 5 meja” yang artinya
bahwa kegiatan posyandu harus mencakup 5 pokok kegiatan utama, yaitu :
 Meja 1 : bagian pendaftaran
Balita didaftar dalam formulir pencatatan balita. Kemudian menanyakan kepada ibu,
apakah balita sudah memiliki KMS. Apabila punya, KMSnya diminta, tetapi apabila
tidak punya/hilang maka diberikan KMS baru.
 Meja 2 : bagian penimbangan dan pengukuran
Balita ditimbang berat badannya dan diukur tinggi badan/panjang badannya serta
lingkar kepalanya.
 Meja 3 : bagian pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran
Mencatat hasil dari yang telah dilakukan di meja 2 tadi ke KMS.
 Meja 4 : bagian penyuluhan kesehatan dan pelayanan gizi
Mengevaluasi hasil KMS, lalu memberikan penyuluhan kesehatan dan pelayanan gizi
sesuai dengan hasil KMS balita tersebut. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan
termasuk tumbuh kembang balita dan pelayanan gizi termasuk pemberian kapsul
vitamin A dan pemberian makanan tambahan.
 Meja 5 : bagian pelayanan kesehatan, imunisasi, dan KB
Pelayanan kesehatan meliputi pemberian obat bagi anak yang sakit, seperti diare
diberikan oralit. Kader juga menanyakan kepada ibu tentang riwayat imunisasi yang
pernah diberikan dan memberikan informasi tentang imunisasi yang harus diberikan
selanjutnya. Kegiatan di sini termasuk penyuluhan KB bagi ibu.

4. Dokumentasi :

5. Referensi :
 Kementrian Kesehatan RI. 2012. Buku Pegangan Kader POSYANDU. Jakarta :
Depkes.
 K.I, Betrix Rifana, dkk. 2013. Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan
Terpadu (POSYANDU). Malang : Universitas Negeri Malang.

Anda mungkin juga menyukai