Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL BOOK REPORT

“TEKNIK DIGITAL”

OLEH

Eko We Asa Purba (5163230009)

Fandy Yusuf Sinaga (5163230011)

Royendra S. Bnacin (5163230035)

Dosen Pengampu : Ir. Mustamam Nst, MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVsERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan ini dengan dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, baik dari
segi tulisan ataupun materinya , karena kami sendiri juga masih dalam proses belajar. Untuk
itu kritik dan saran yang bersifatnya membangun senantiasa kami terima dengan hati
terbuka. Semoga tulisan ini juga dapat memberikan informasi dan dapat bermanfaat kepada
masyarakat/pembaca terutama rekan-rekan mahasiswa/i.
Demikian pengantar dari kami, mudah-mudahan apa yang telah kami dapatkan dari
proses pembuatan makalah ini dapat dijadikan pengalaman dalam menyusun makalah dengan
benar dan sekaligus dapat bermanfaat. Kami mengucapkan terima kasih.

Medan, November 2018

Tim Penulis

DAFTAR ISI

2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................................................4
1.2 Latar Belakang...............................................................................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan............................................................................................................................................4
1.3 Manfaat Penulisan..........................................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................................................5
2.1 Buku Teks.......................................................................................................................................................5
2.2 Ringkasan Buku.............................................................................................................................................5
BAB III...................................................................................................................................................................15
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................................15
3.2 Saran.............................................................................................................................................................15
PENUTUP..............................................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................................17

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang


Dengan melakukan critical book report ini sangatlah berguna bagi kiita Mahasiswa
karrena kita dilatih untuk meringkas dua buku yang berbeda bahkan lebih. Kita juga dapat
memahami isi buku begitu juga dengan perbedaan baik di kelebihan dan kekurangan buku
tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan utama dari penulisan critical book report ini adalah sebagai pedoman dan
sebagai buku ajar untuk Mahasiswa agar dapat melatih untuk melakukan meringkas buku
untuk dibahas dan untuk di pahami agar mudah untuk mengerti isi utama buku-buku tersebut.

1.3 Manfaat Penulisan


Manfaat terhadap Mahasiswa:
 Membuat Mahasiswa untuk lebih mudah memahami isi buku
 Sebagai bahan ajar yang ringkas
 Menambah pengetahuan lebih dalam
 Untuk melatih pembuatan critikal buku

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Buku Teks


Buku Pembahasan
 Judul Buku : Teknik Digital Dasar

4
 Pengarang : Saludin Muis
 Penerbit : Graha Ilmu
 Tebal Buku : 178 Halaman
 Tahun terbit : 2012

2.2 Ringkasan Buku


A. Representasi Data
Data adalah bilangan biner atau informasi berkode biner lain yang dioperasikan untuk
mencapai beberapa hasil penghitungan penghitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi
logika, representasi data Dinyatakan dengan sign, bilangan magnitude dan posisi titik radiks.
Titik radiks memisahkan bilangan bulat dan pecahan.
Penggunaan titik radiks berkaitan dengan jajaran bilangan yang dapat ditampung oleh
komputer.
Representasi Fixed-point : titik radiks selalu pada posisi tetap. Representasi Floating-point :
a = m x r e r = radiks, m = mantissa, e = eksponen Untuk menyatakan bilangan yang sangat
besar atau sangat kecil, dengan menggeser titik radiks dan mengubah eksponen untuk
mempertahankan nilainya.
Contoh:
Bilangan desimal:
5185.6810 = 5x103 + 1x102 + 8x101 + 5x100 + 6 x 10-1 + 8 x 10-2 = 5x1000 + 1x100 +
8x10 + 5 x 1 + 6x0.1 + 8x0.01
Bilangan biner (radiks=2, digit={0, 1}) 101.0012 = 1x4 + 0x2 + 1x1 + 0x.5 + 0x.25 +
1x.125 = 5.12510
B. Representasi Bilangan Positif dan Negatif pada bilangan BINER
1. Label tanda konvensional : + dan –

Contoh : +4 dan -4 5
2. Menggunakan posisi digit sebelah kiri (MSB) sebagai sign digit (0 untuk positif dan 1
untuk negatif).

Contoh : Sign-Magnitude +9 dalam 8 bit = 00001001 Sign-Magnitude –4 dalam 4 bit = 1100


Magnitude dari bilangan positif dan negatif sama hanya berbeda pada sign digitnya/MSB.
3. Representasi Komplemen-1

Angka nol diubah menjadi satu dan satu menjadi nol.

5
Contoh : Dalam 8 bit
+12 = 00001100
-12 = 11110011
4. Representasi Komplemen-2

Dengan representasi komplemen-1 ditambah 1.


Contoh : Dalam 8 bit
-12 = 11111011 (Komplemen-1)
1 + = 11111100 (Komplemen-2)

C. Tipe Data
Tipe data dapat dibagi 4 (empat) yaitu :
1. Data Numerik : merepresentasikan integer dan pecahan fixed-point, real floating-point dan
desimal berkode biner.

2. Data Logikal : digunakan oleh operasi logika dan untuk menentukan atau memriksa
kondisi seperti yang dibutuhkan untuk instruksi bercabang kondisi.

3. Data bit-tunggal : untuk operasi seperti SHIFT, CLEAR dan TEST.

4. Data Alfanumerik : data yang tidak hanya dikodekan dengan bilangan tetapi juga dengan
huruf dari alpabet dan karakter khusus lainnya
D. Sistem Bilangan (Number Sistem)
Sistem Bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem
bilangan menggunakan basis (base / radix) tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan
yang digunakan.
Konsep Dasar Sistem Bilangan adalah Suatu sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base
(radix), absolute digit dan positional (place) value.
Macam-Macam Sistem Bilangan
Suatu sistem komputer mengenal beberapa macam sistem bilangan, seperti :

1. Sistem Bilangan Desimal (Decimal Numbering System).


Sistem bilangan decimal adalah bilangan yang menggunakan basis 10 suku angka (radix)
yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
- Notasi : (n)10

6
- Radix banyaknya suku angka atau digit yang digunakan dalam sistem bilangan

- Penulisan: 17 = 1710 , 8 = 810

Contoh.
8 = 10º x 8
18 = (10¹ x 1) + (10º x 8)
2000 10³ x 2) + (10² x 0) + (10¹ x 0) + (10º x 0)

2. Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System).


Sistem bilangan biner adalah susunan bilangan yang mempunyai basis 2 sebab sistem
bilangan ini menggunakan dua nilai koefisien yang mungkin yaitu 0 dan 1.
- Notasi : (n)2

- Digit biner digunakan untuk menunjukan dua keadaan level tegangan: HIGH atau LOW.

- Sebagian besar sistem digital level HIGH direpresentasikan oleh 1 atau ON dan level LOW
direpresentasikan oleh 0 atau OFF.

- Penulisan : 1102 ,112

3. Sistem Bilangan Octal (Octenary Numbering System).


Sistem Bilangan Octal adalah Bilangan yang menggunakan basis 8 (Radix 8) yaitu
0,1,2,3,4,5,6 dan 7
- Notasi : (n)8

- Penulisan : 458 , 748

4. Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadenary Numbering System)

Sistem Bilangan Hexadesimal adalah bilangan yang memiliki radix 16 atau berbasis 16 yaitu
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
- Notasi : (n)16

- Penulisan : 89116 ,3A16

7
E. Konversi Sistem Bilangan
Setiap angka pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan (disamakan/diubah) ke dalam
sistem bilangan yang lain. Secara umum ekspresi sistem bilangan basis–r mempunyai
perkalian koefisien oleh pangkat dari r.
anrn + a n-1 r n-1 + … + a2r2 + a1r1 + a0r0 + a-1 r -1 + a-2 r-2 + …
Contoh.
Konversi bilangan n berbasisi r ke desimal
11010,112 = 1.24 + 1.23 + 0.22 + 1.21 + 0.20 +1.2-1 + 1.2-2
= 26,7510
4021,25 = 4.53 + 0.52 + 2.51 + 1.50 + 2.5-1
= 511,410

1. Konversi bilangan Desimal ke Biner


Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara
suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang
pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most
significant bit (MSB).
Contoh: Konersi 17910 ke biner:
179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB)
/ 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1 (MSB)
 17910 = 101100112
MSB LSB
2. Konversi bilangan Desimal ke Oktal

Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif
sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan
menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
Contoh: Konersi 17910 ke oktal:

8
179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)
/ 8 = 2 sisa 6
/ 8 = 0 sisa 2 (MSB)
 17910 = 2638
MSB LSB

3. Konversi bilangan Desimal ke Hexadesimal


Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16
secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang
pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most
significant bit (MSB).
Contoh: Konersi 17910 ke hexadesimal:
179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)
/ 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)MSB
 17910 = B316
MSB LSB

4. Konversi Radiks-r ke desimal

Rumus konversi radiks-r ke desimal:

Contoh:
11012 = 123 + 122 + 120
= 8 + 4 + 1 = 1310
5728 = 582 + 781 + 280
= 320 + 56 + 16 = 39210
2A16 = 2161 + 10160
= 32 + 10 = 4210

B. Gerbang Logika
GerbangLogika blok dasar untuk membentuk rangkaian elektronika digital Sebuah
gerbang logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input
Output-outputnya bisa bernilai HIGH (1) atauLOW (0) tergantung dari level-level

9
digital pada terminal inputnya. Ada7 gerbang logika dasar: AND, OR, NOT,
NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR.

OperasiAND :
•Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan HIGH
•Jika Input A atauB salah satu atau keduanya LOW maka output X akan LOW.

2.3 Identitas Buku Pembanding


Judul : Teknik Digital
Pengarang : Ir. Wijaya Widjanarka N
Tahun Terbit : 2006
Jumlah Halaman : 114 halaman
Ukuran : (26 x 20) cm
ISBN : 9797814882

Tampilan Buku
2.4 Ringkasan Buku
Buku ini ada 10 bab yakni:
Bab 1 Sistem Bilangan
Bab ini ada 7 subpokok bahasan yaitu:
1) Sistem Bilangan dan Angka,

2) Sistem Bilangan Desimal

3) Sistem Bilangan Biner (Bilangan Berbasis 2)

4) Sistem Bilangan Oktal

10
5) Sistem Bilangan Hexadesimal

6) Sistem Bilangan BCD

7) Perbandingan Sistem Bilangan dan Segitiga Konversi Bilangan

Bab 2 Gerbang-gerbang Logika Dasar


Ini ada 4 bahasan yaitu:
1) Sejarah Penemuan Gerbang Logika

2) Gerbang Logika OR

3) Gerbang Logika AND

4) GerbangLogika NOT

Bab 3 Gerbang-gerbang Logika Kombinasional

Bab ini ada subpokok bahasan yakni:

1) Gerbang Logika NOR

2) Gerbang Logika NAND

3) Gerbang Logika EX-OR

4) Gerbang Logika EX-NOR

Bab 4 Aljabar Boole dan Peta Karnaugh


Ini ada 3 bahasan yaitu:
1) Hukum-hukum Aljabar Boole

2) Sifat-sifat Khusus Aljabar Boole

3) Peta Karnaugh

Bab 5 Rangkaian dan Teknologi Logika


1) Klarifikasi Logika Elektronika

2) Rating Besarnya Tegangan dan Arus TTL (Transistor-Transistor Logic)

11
3) Batas Derau Tegangan Keluarga dan Masukan IC Digital TTL

4) Level (Tingkat ) Tegangan Masukan dalam Keadaan Rendah atau Tinggi

5) Karakteristik Waktu Piranti IC TTL : Waktu Terbit (Rise Time) dan Waktu Jatuh (Fall
Time) Pulsa Biner

6) Dispasi Daya

7) IC TTL dengan Keluaran Kolektor Terbuka (Open Collector Output)

8) Kemajuan Teknologi para Piranti Digital Seri (Keluarga) TTL

9) Keluarga CMOS

10) IC Teknologi Logika Emiter Coupled

11) Perbandingan Keluarga-Keluarga Logika

12) Perantara Antarmuka Keluarga-Keluarga Logika

13) Contoh-contoh Rancangan Perantara TTL ke LED sebagai Beban Keluaran

14) Perkembangan Terbaru Teknologi Digital 1990-2000: Surface-Mount Technology


(SMT) atau Surface-Mount Device (SMD)

15) Teknologi Penyolderan

16) Pemeriksa Kualitas Mutu (Quality Control = QC) Perakitan SMT/SMD

17) Tingkat Kerumitan atau Kompleksitas Piranti IC

18) Piranti Digital untuk Komputer Optik (Optical Processor Digital)

Bab 5 ini merupakan bab yang paling banyak pembahasannya dari semua bab yang ada di
buku ini.
Bab 6 Flip-flop
Ada 4 materi:
1) Flip-Flop RS (Reset Sep Flip-Flop)

2) Flip-Flop RS Terdetak

3) Flip-Flop D

12
4) Flip-Flop JK

Bab 7 Register
Ada 9 Pembahasan yaitu:
1) Register Penyangga Data

2) Register Buffer Terkendali

3) Register Geser Terkendali

4) Register Geser dengan Masukan Paralel Keluaran Serial

5) Register Geser dengan Masukan Serial Keluaran Serial

6) Pengelompokan Register Geser Berdasarkan Pergerakan Aliran Data yang Masuk-


Keluar dan Konversinya

7) IC-IC Register Geser

8) Logika Tiga Keadaan (Three-State Logic)

Bab 8 Pencacah (Counter)


Ada 8 pembahasan yaitu:
1) Pencacah Riak atau Pencacah Tak Sinkron

2) Pencacah Sinkron

3) Pencacah Putar atau Lingkar

4) Pencacah Johnson

5) Pencacah Modulus

6) Pencacah Turun

7) Pencacah Naik/Turun

8) Pencacah Naik/Turun yang Dapat Diprogram

Bab 9 Mesin Sekuensial (Sequential Circuit)

13
Ini ada dua subpokok pembahasan:
1) Perancangan atau Rangkaian Sekuensial: Expresi Tak Beraturan yang Berulang

2) Rangkaian Sekuensial Detektor Deret Biner: Detektor Kesalahan

Bab 10 Encoder-Decoder dan Multiplexer-Demultiplexer


Bab ini ada 7 subjudul yaitu:
1) Encoder (Penyandi)

2) Decoder (Pengurai Sandi)

3) Encoder-Decoder Sistem Dinamik

4) Multiplexer

5) Demultiplexer

6) Multiplexer-Demultiplexer Analog

7) Pengubah Sandi yang Lainnya

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Buku


Setelah Saya melakukan pengkritikan terhadap kedua buku ini saya dapat memberi
kelebihan dan kekurangan dan kelebihan terhadap kedua buku ini, yaitu:
2.5.1 Kelebihan Buku Utama
 Buku utama ini memiliki isi dan pembahasan yang lumayan dimengerti dan dipahami
sehingga si pembaca tidak terlalu rumit untuk memahami isi buku ini.
 Cover dan warna buku ini cukup begitu menarik untuk dilihat sehingga menraik minat
untuk dibaca.
 Ukuran yang dimiliki buku ini sangat kecil sehingga tidak terlalu berat untuk dibawa
kemana mana.
2.5.2 Kekurangan Buku Utama
 Buku utama ini tidak begitu banyak memiliki kekurangan cuman hanya saya merasa
pembahasan yang masih kurang lengkap.
 Buku ini memiliki fisik yang buruk karena bentuknya kurang rapi.
 Memiliki susunan yang kurang rapi.
2.5.3 Kelebihan Buku Pembanding
 Memiliki pembahasan yang sangat baik.
 Memiliki cover yang menarik,sehingga senang membacanya.
 Buku ini memiliki ukuran yang sedang sehingga tidak terlalu sukar untuk dibawa.
 Bentuk dan susunan yang rapi.

14
2.5.4 Kekurangan Buku Pembanding
 Menurut saya kekurangan buku pembanding ini tidak begitu banyak,hanya saja
ukuran terlalu besar dibandingkan dengan buku utama.
 Bahasanya yang susah dipahami.
 Terlalu tebal dibandingkan buku utama.
 Pembahasan kurang lengkap.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Critical Book Report ini sangat diperlukan untuk melatih sebagai uji kelayakan diri
karena kita mempunyai kemampuan intelektual dalam pengkritikan buku, maka itu semua
akan sia–sia jika kita belum pernah melakukan pengkritikan buku. Menjadi seorang
Mahasiswa wajib untuk mengikuti pendidikan formal, karna yang diperlukan di dalam
perkuliahan yang penting adalah visioner,mempunyai wawasan yang tinggi, mampu
mengikuti pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar.
3.2 Saran

Saran saya setelah melakukan Critical Book Report ini adalah, Mulailah belajar
untuk melakukan pengkritikan buku karena sangat membantu kita didalam hal apapun yang
bersifat positif. Kembangkan dan manfaatkan fasilitas dan waktu yang ada.
Gunakan pikiran Intelektual anda didalam melakukannya untuk mengembangkan pola
pikir yang maju dan berkembang untuk memajukan perkuliahan tersebut maupun bermanfaat
dilingkungan sekitar kita.

15
PENUTUP

Setelah melakukan Critical Book Report ini saya banyak mendapatkan manfaat yang
banyak dan begitu berarti. Saya banyak mendapatkan banyak ilmu tentang instalasi listrik.
Saya juga mengetahui bahwa kita harus mengenal nama-nama bahan-bahan listrik,alat ukur
listrik dan fungsinya .
Saya mengetahui bahwa hasil kerja saya ini masih banyak kekurangan baik disegi
tulisan maupun bentuk susunannya. Maka dari itu saya terlebih dahulu mengucapkan maaf
yang sebesar-besarnya. Bilamana ada kritik dan saran yang bersifat positif saya akan
menerimanya dengan lapang dada, Sekian dan Terima Kasih

16
DAFTAR PUSTAKA

Widjanarka, N Wijaya. 2006. Teknik Digital. Penerbit Erlangga: Jakarta.

17
18

Anda mungkin juga menyukai