Anda di halaman 1dari 186

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN PROMOSI

TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA ANGKUTAN


GOJEK PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakulta Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah
satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Siti Dianti
NIM 1113015000110

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA
1439/2018
Scanned by CamScanner
ABSTRAK
Siti Dianti (NIM. 1113015000110). Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Judul Skripsi “Pengaruh
Harga, Pelayanan dan Promosi terhadap Keputusan Penggunaan Jasa
Angkutan Gojek pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta”.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga
(X1), pelayanan (X2) dan promosi (X3) terhadap keputusan penggunaan gojek (Y)
pada mahasiswa jurusan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
pendekatan korelasi (sebab akibat), dimana populasi pada penelitian ini adalah
mahasiswa jurusan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang berjumlah 390
orang, maka sampel yang didapat yaitu sebesar 80 orang yang menggunakan
rumus slovin, dengan teknik Purposive Sampling. Hasil perhitungan dengan
menggunakan SPSS20 yaitu hasil uji f menunjukan bahwa H0 ditolak yang artinya
variabel harga (X1), pelayanan (X2) dan promosi (X3) berpengaruh secara simultan
terhadap keputusan penggunaan gojek (Y) karena f hitung 3,153 > f tabel 2,72
dan singnifikasi yaitu 0,030 < 0,05. Sedangkan hasil uji t menunjukan bahwa
variabel harga (X1) tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
penggunaan gojek (Y) karena nilai yang didapat yaitu t hitung 1,3018 < t tabel
1,995 maka H0 diterima, sedangkan variabel pelayanan (X2) berpengaruh secara
parsial karena didapat nilai sebesar t hitung 2,016 > 1,995 t tabel maka H0 ditolak,
terakhir variabel promosi (X3) yaitu -2,274 t hitung > 1,995 t tabel maka H0 di
tolak yang artinya terdapat pengaruh negatif antara promosi dengan keputusan
pembelian. Sedangkan nilai hasil uji koefesien determinasi sebesar nilai adjusted
R Square sebesar 0,076 yang artinya pengaruh variabel harga (X1), pelayanan
(X2), dan promosi (X3) hanya mampu menjelaskan sebesar 7,6% terkait dengan
variabel keputusan pembelian (Y) dan sisanya sebesar 92,4% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Harga, Pelayanan, Promosi, Keputusan Penggunaan Gojek.

i
ABSTRACT

Siti Dianti (NIM. 1113015000110). Department of Social Sciences Education.


Faculty of Tarbiyah and Teacher Training. Title Thesis "The Influence of
Price, Service and Promotion to the Decision of Using Transportation Services
for Students of Education Department IPS UIN Syarif Hidayatullah of
Jakarta".
This research is conducted to know how big influence of price (X1), service
(X2) and promotion (X3) to decision of use of gojek (Y) at student of education
major of Social Sciences UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This research uses
quantitative method with correlation approach (cause of effect), where the
population in this study is Social Science education students amounting to 390
students, the samples obtained are 80 people using slovin formula, with Purposive
Sampling technique. The result of calculation by using SPSS20 that is test result f
show that H0 is rejected which means price variable (X1), service (X2) and
promotion (X3) simultaneous influence to decision of use of gojek (Y) because f
count 3.153> f table 2,72 and singnifikasi that is 0,030 <0,05. Meanwhile,
according to t test result that price variable (X1) does not partially influence to
decision of using gojek (Y) because the value obtained is t arithmetic 1.3018 <t
table 1,995 then H0 is accepted, while service variable (X2) obtained value of t
arithmetic 2.016> 1.995 t table then H0 rejected, the last variable of promotion
(X3) is -2,274 t arithmetic> 1.995 t table then H0 rejected which means there is a
negative influence between promotion with purchase decisions. While the value of
coefficient determination test result of adjusted value of R Square of 0.076 which
means the influence of price variables (X1), service (X2), and promotion (X3) is
only able to explain 7.6% related to the purchase decision variable (Y) and the
rest of 92.4% is influenced by other factors not examined.
Keywords: Price, Service, Promotion, Decision of Use of Gojek.

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji hanya milik Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya kepada kita sampai saat ini. Atas rahmat-Nya pula peneliti dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Harga, Pelayanan dan Promosi
terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Angkutan Gojek pada Mahasiswa
Jurusan Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” sebagai salah satu
persyaratan guna memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakulta Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Jakarta. Selanjutnya Shalawat serta salam
semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para
sahabatnya, yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan hingga zaman
keilmuan seperti sekarang ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini banyak mendapat


dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga penyusunan
skripsi ini berjalan lancar. Oleh karena itu, dengan terselesaikannya skripsi ini,
peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Bapak Prof. Dr. Thib Raya, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial yang senantiasa memberikan motivasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Syaripulloh, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
sekretaris jurusan yang telah memberikan arahan dalam bidang akademik
agar mendapatkan hasil akademik yang memuaskan.
5. Ibu Prof. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah
bersedia meluangkan waktu kepada peneliti dalam memberikan ilmu dan
arahannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

iii
6. Ibu Tri Harjawati, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktu kepada peneliti dalam memberikan ilmu, arahan serta
motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang tidak bisa saya
sebutkan namanya satu-persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat saya
kepada beliau yang telah memberikan mendidik dan memberikan ilmu
kepada peneliti.
8. Bapak Drs. K.H Najamuddin Siddik selaku ketua umum Yayasan Khazanah
Kebajikan yang saya hormati karena beliau berjasa dalam hidup saya.
9. Terkhusus kepada kedua orang tua ku, Bapak Herman dan Ibu Enjah yang
telah memberikan kasih sayang dengan tulus, tidak pernah berhenti
mendoakan, memberikan nasihat, motivasi serta memberikan dukungan
yang berupa moril maupun materil sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini. Semoga kasih sayang Allah selalu menyertai kalian. Aamiin.
10. Terimakasih kepada adikku Siti Haryanti yang senantiasa selalu mendoakan
dan memberikan dukungan
11. Terimakasih kepada Nining Sri Ningsih, S.Pd saudara yang lahir dari
keluarga yang berbeda, yang selalu memberikan dukungan serta motivasi
dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Terimakasih kepada sahabat, teman dan saudara yaitu Nadwatul Khoiroh,
S.Pd, Rista Maryani, S.Pd, Syiffa Sya’diah, S.Pd, dan Yuli Ocbiani, S.Pd
yang selalu memberikan warna kepada peneliti
13. Terimakasih kepada Isnina Intan Cahya, S.Pd teman bimbingan yang selalu
bawel menasihati agar cepat wisuda
14. Terimakasih kepada Irma Ayu Sawitri, S.Pd teman seperjuangan dalam
menyusun skripsi
15. Terimakasih kepada temna-teman alumni MA Khazanah Kebajikan 2013
yang tidak disebutkan satu-persatu, namun selalu peneliti banggakan karna
telah banyak memberikan banyak pengalaman
16. Terimakasih kepada Cici Zulaikha teman seperjuangan di Khazanah
Kebajikan

iv
17. Terimakasih kepada teman seperjuangan angkatan 2013, khususnya
konsentrasi Ekonomi yang memberikan banyak pengalaman selama
perkuliahan.
18. Terimakasih kepada teman-teman konseling Khazanah Kebajikan yang
selalu memberikan support
19. Terimakasih kepada Adik-adik Aisyah room Syifaatun, Bi’nen, Meysin,
Aulia, Anggi, Alot, Najla, Nurul, Suci dan Ica, yang kadang menyebalkan
tapi menyenangkan.

Jakarta, 20 Desember 2017


Peneliti

Siti Dianti

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING


LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
LEMBAR PERNYATAAN UJI REFERENSI
SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 9
C. Batasan Masalah.......................................................................................... 9
D. Perumusan Masalah .................................................................................... 9
E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 9
F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 10
1. Teoritis ................................................................................................ 11
2. Praktis.................................................................................................. 11

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS


A. Manajemen ................................................................................................ 12
1. Pengertian Manajemen ........................................................................ 12
2. Fungsi Manajemen .............................................................................. 13
3. Klasifikasi Manjemen ........................................................................ 14
B. Pemasaran ................................................................................................ 16
1. Pengertian Pemasaran ......................................................................... 16
2. Pemasaran Jasa ................................................................................... 17

vi
3. Karakteristik Jasa ............................................................................... 18
4. Klasifikasi Jasa ................................................................................... 20
5. Bauran Pemasaran Jasa ....................................................................... 20
C. Harga ......................................................................................................... 23
1. Pengertian Harga ................................................................................ 23
2. Peranan Harga .................................................................................... 23
3. Strategi Penetapan Harga .................................................................... 24
D. Pelayanan ................................................................................................. 27
1. Pengertian Pelayanan ......................................................................... 27
2. Dimensi Kualitas Pelayanan ............................................................... 29
E. Promosi ..................................................................................................... 29
1. Pengertian Promosi ............................................................................. 29
2. Bauran Promosi ................................................................................... 31
F. Keputusan Pembelian ................................................................................ 34
1. Pengertian Keputusan Pembelian ........................................................ 34
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian ................. 35
3. Proses Keputusan Pembelian .............................................................. 36
G. Penelitian Relevan ..................................................................................... 39
H. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 47
I. Hipotesis Penelitian................................................................................... 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Tempatdan Waktu Penelitian .................................................................... 51
1. Tempat Penelitian................................................................................ 51
2. Waktu Penelitian ................................................................................. 51
B. Metode Penelitian...................................................................................... 52
C. Populasi dan Sampel ................................................................................. 52
1. Populasi ............................................................................................... 52
2. Sampel ................................................................................................. 53
D. Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional .......................................... 54
1. Variabel Penelitian .............................................................................. 54

vii
2. Devinisi Operasional ........................................................................... 55
E. TeknikPengumpulan Data ......................................................................... 56
1. Angket ................................................................................................. 56
2. Wawancara .......................................................................................... 57
F. Instrumen Penelitian.................................................................................. 58
G. Uji Instrumen ............................................................................................ 60
1. Uji Validitas ........................................................................................ 60
2. Uji Reliabilitas .................................................................................... 61
3. Triangulasi........................................................................................... 62
H. Uji Prasyarat Analisis ................................................................................ 62
1. Uji Normalitas .................................................................................... 62
2. Uji Heteroskedastisitas ........................................................................ 63
3. Uji Multikolonieritas ........................................................................... 64
I. Uji Hipotesis ............................................................................................. 64
1. Analisis Regresi Linear Sederhana ..................................................... 64
2. Analisis Regresi Linear Berganda ....................................................... 65
3. Uji T (parsial) ..................................................................................... 65
4. Uji F (simultan) .................................................................................. 67
5. Koefesien Determinasi ....................................................................... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum Mengenai Perusahaan .................................................. 70
1. Sejarah Singkat PT Gojek Indonesia .................................................. 70
2. Misi Gojek........................................................................................... 72
3. Jenis Layanan Gojek ........................................................................... 72
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ................................................................ 74
1. Hasil Wawancara ................................................................................ 74
2. Hasil Angket ....................................................................................... 78
a. Profil Responden ........................................................................... 78
b. Deskripsi Data Statistik ................................................................. 81
C. Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis .................................................... 83

viii
1. Uji Instrumen ...................................................................................... 83
a. Uji Validitas .................................................................................. 83
b. Uji Relibilitas ................................................................................ 86
2. Uji Prasyarat Analisis .......................................................................... 86
a. Uji Normalitas Residual ................................................................ 86
b. Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 88
c. Uji Multikolonieritas ..................................................................... 89
3. Uji Hipotesis ....................................................................................... 89
a. Analisis Regresi Linear Sederhana ............................................... 89
b. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................. 92
c. Uji T (parsial) ................................................................................ 93
d. Uji F (simultan) ............................................................................. 95
e. Koefesien Determinasi .................................................................. 96
D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 99
1. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian ................................ 99
2. Pengaruh Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian ....................... 101
3. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian........................... 103
4. Pengaruh Harga, Pelayanan dan Promos terhadap Keputusan
Pembelian .......................................................................................... 104
E. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 106

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN


A. Kesimpulan ............................................................................................. 107
B. Implikasi .................................................................................................. 108
C. Saran ........................................................................................................ 109

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 111


LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 115

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Statistik Pertumbuhan Kendaraan di Jakarta .......................................... 2


Tabel 1.2 Jasa Transportasi Ojek Online ................................................................ 5
Tabel 1.3 Daftar Pemenang ICS Award 2015 ........................................................ 6

Tabel 2.1 Penelitian Relevan................................................................................. 43

Tabel 3.1 Alur Waktu Penelitian........................................................................... 51


Tabel 3.2 Alternatif Jawaban Variabel Penelitian................................................. 57
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen ................................................................................ 58

Tabel 4.1 Data Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS ............................................. 79


Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................ 79
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Tahun Angkatan ............................................ 80
Tabel 4.4 Analisis Data Statistik ........................................................................... 81
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas................................................................................. 84
Tabel 4.6 Hsil Uji Reliabilitas............................................................................... 86
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Metode Kolmogorof-Smirnov ............................. 87
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................... 89
Tabel 4.9 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhna Variabel Harga ................ 90
Tabel 4.10 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhna Variabel Pelayanan ....... 90
Tabel 4.11 Hsil Uji Analisis Regresi Linear Sederhna Variabel Promosi ............ 91
Tabel 4.12 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda ....................................... 92
Tabel 4.13 Hasil Uji T........................................................................................... 94
Tabel 4.14 Hasil Uji F ........................................................................................... 96
Tabel 4.15 Hasil Uji Koefesien Determinasi Variabel Harga ............................... 97
Tabel 4.16 Hasil Uji Koefesien Determinasi Variabel Pelayanan ........................ 97
Tabel 4.17 Hasil Uji Koefesien Determinasi Variabel Promosi ........................... 98
Tabel 4.18 Hasil Uji Koefesien Determinasi Secara Simultan ............................. 98

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian ............................................................ 37


Gambar 2.2 Kerangka Berfikir .............................................................................. 49

Gambar 3.1 Desain Penelitian ............................................................................... 55

Gambar 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................... 80


Gambar 4.2 Responden Berdasarkan Tahun Angkatan ........................................ 81
Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Menggunakan P-Plot ...................................... 87
Gambar 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Metode Grafik .................................... 88

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Uji Referensi


Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen
Lampiran 3 Angket Penelitian
Lampiran 5 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Lampiran 6 Responden Berdasarkan Tahun Angkatan
Lampiran 7 Hasil Uji Coba Validitas Variabel Harga (X1)
Lampiran 8 Hasil Uji CobaValiditas Variabel Pelayanan (X2)
Lampiran 9 Hasil Uji CobaValiditas Variabel Promosi (X3)
Lampiran 10 Hasil Uji CobaValiditas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Lampiran11 Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel Harga (X1)
Lampiran 12 Hasil Uji Coba ReliabilitasVariabel Pelayanan (X2)
Lampiran 13 Hasil Uji Coba Reabilitas Variabel Promosi (X3)
Lampiran 14 Hasil Uji Coba Reabilitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Lampiran 15 Nilai Distribusi Product Moment
Lampiran 16 Nilai Distribusi t tabel
Lampiran 17 Nilai Distribusi f tabel
Lampiran 18 Data Mahasiswa Angkatan 2014 (Semester 7)
Lampiran 20 Data Mahasiswa Angkatan 2015 (Semester 5)
Lampiran 21 Data Mahasiswa Angkatan 2016 (Semester 3)
Lampiran 21 Data Mahasiswa Angkatan 2017 (Semester 1)
Lampiran 22 Surat-Surat
Lampiran 23 Riwayat Hidup

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Transportasi merupakan mobilitas atau perpindahan yang dilakukan
oleh manusia dengan menggunakan alat bantu yang berupa kendaraan
seperti mobil untuk mecapai tempat yang dituju. Tidak hanya untuk
perpindahan manusia transportasipun meliputi berpindahnya barang ke
tempat lain. Hal ini serupa dengan pernyataan Undang-undang No. 22
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum pasal 1 ayat 3 yaitu
“angkutan adalah perpindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke
tempat lain dengan menggunakan kendaraan di ruang lalu lintas jalan”.1
Dapat dikatakan bahwa transportasi merupakan jenis kebutuhan yang
sangat penting, karena memang kebutuhan akan transportasi sangat
beragam seperti pergi ke sekolah, ke pasar maupun rekreasi. Transportasi
beragam adanya mulai dari yang masih tradisional seperti delman maupun
yang sudah modern dengan menggunakan mesin seperti sepeda motor,
mobil, pesawat, kapal laut dan kereta api. Di kota Jakarta khususnya, yang
mempunyai alat transportasi yang bermacam-macam mulai dari kendaraan
pribadi maupun kendaraan umum. Sepeti angkutan umum (angkot), ojek,
taxi, bajai, kopaja, kereta api dan busway. Namun dari sekian banyaknya
alat transportasi di Jakarta masih saja tidak dapat mengatasi masalah
kemacetan yang terjadi.
Berbicara mengenai kemacetan, merupakan hal yang sangat lumrah di
Jakarta, bagaimana tidak? selain Jakarta merupakan ibukota dari negara
Indonesia, Jakarta juga merupakan pusat dari pemerintahan dan ekonomi.
Maka tak heran jika sering menjadi tempat buruan bagi para pendatang
untuk mengadu nasib. Kebutuhan akan sarana transportasi berbanding
lurus dengan jumlah pertumbuhan penduduk, maka semakin tinggi tingkat
pertumbuhan penduduk maka akan semakin besar kebutuhan akan alat

1
Undang-undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

1
2

transportasi. Salah satu indikator kemacetan yang terjadi di Jakarta ialah


meningkatnya jumlah kendaraan yang ada. Berikut adalah statistik
pertumbuhan kendaraan di Jakarta yang diambil pada Badan Pusat
Statistik. 2

Tabel 1.1

Statistik Pertumbuhan Kendaraan di Jakarta

Jenis
Kendaraan 2012 2013 2014 2015
Bermotor
Mobil
10.432.259 11.484.514 12.599.038 13.480.973
Penumpang
Mobil Bis 2.273.821 2.286.309 2.398.846 24.20.917
Mobil
5.286.061 5.615.494 6.235.136 6.611.028
Barang
Sepeda
76.381.183 84.732.652 92.976.240 98.881.267
motor
Jumlah 94.373.324 104.118.969 114.209.260 121.394.185

Sumber: www.bps.go.id

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kendaraan di Jakarta mengalami


pertumbuhan di setiap tahunnya, terutama pada mobil penumpang, dan
sepeda motor. Hal ini menunjukan bahawa tingkat kepadatan kendaraan
semakin tinggi.

Dewasa ini alat transportasi yang dibutuhkan bukan hanya sekedar


untuk alat perpindahan atau mobilitas saja, namun untuk efisiensi waktu
dan meminimalisir kemacetan yang terjadi. Seperti ojek ukurannya yang
relatif kecil, angkutan jasa ini dapat dengan mudah menyelip diantara
kendaraan roda empat. Oleh karna ramainya pengendara roda empat
tersebut baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang cukup

2
https://www.bps.go.id/
3

memadati lalulintas maka tak heran jika tidak sedikit orang yang tertarik
dan beralih pada alternatif angkutan roda dua tersebut.

Ojek sudah tidak asing lagi didengar, ojek merupakan angkutan umum
yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor sebagai alat
transportasinya yang digunakan untuk mobilitas atau perpindahan manusia
atau barang ke tempat tujuannya dengan upah yang telah ditentukan. Ojek
sering kali menjadi pilihan masyarakat dalam hal transpotrasi, mengingat
adanya tuntutan efisiensi waktu, dan meminimalisir kemacetan.
Perkembangan teknologi telah mendorong terciptanya suatu inovasi baru,
dimana dapat dengan mudah menghubungkan antara konsumen yang
membutuhkan jasa angkutan dengan driver tentunya dengan
memanfaatkan teknologi smartphone yakni Go-jek sebuah aplikasi yang
berbasis data yang dapat dengan mudah diunduh di google play store
maupun app store, dengan begitu seseorang yang membutuhkan jasa
mobilitas akan dengan mudah mendapatkan transportasinya.

Melihat kesempatan ini sebagai peluang bisnis, PT Go-jek Indonesia


bukanlah satu-satunya yang menciptakan aplikasi ojek online, namun
banyak bermunculan ojek online yang hampir serupa, seperti grab bike,
uber, dan blue jak yang dari masing-masing layanan tersebut mempunyai
keunggulan. Maka akan tidak asing jika di jalan-jalan terdapat banyak
ojek-ojek online karena memang ojek online ini sedang menjamur di
kalangan masyarakat. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan
seperti praktis, pelayanan yang ramah dan dengan harga yang terjangkau.

Merambahnya ojek online, telah menjadi ancaman tersendiri bagi


para angkutan umum lainnya seperti angkot, taksi, maupun ojek
konvensional yang ingin tetap mempertahakan pekerjaannya tersebut. Hal
tersebut membuat kecemburuan sosial yang terjadi antar pengemudi,
seperti keributan yang terjadi di daerah Kuningan, pasalnya ketegangan
terjadi berawal antara supir taxi dan driver go-jek, namun merambat
4

menjadi driver go-jek dengan tukang ojek konvensional. Menurut salah


seorang narasumber dari driver go-jek yang bernama Sugeng Sulistio
bertempat tinggal di jl. Talas 2 yang diambil pada 15 Februari 2017 pukul
14:25 bahwa ketegangan yang terjadi antar go-jek dengan ojek
konvensional masih saja terjadi meskipun tidak berujung pada kekerasan,
di pangkalan ojek kampung utan misalnya yang memberikan batasan
sekitar jarak 100 meter dari pangkalan ojek tersebut merupakan wiayah
ojek konvensional maka bagi go-jek yang hendak menjemput
penumpangnya harus dengan jarak lebih dari 100 meter. Tidak hanya itu
hal serupa juga diakui oleg driver gojek bernama Winarko yang beroperasi
di kawasan Rengas dekat stasiun Pondok Ranji.

Setelah ditelusuri lebih jauh, salah satu yang menyebabkan


kecemburuan sosial tersebut yaitu karena go-jek tidak memiliki regulasi
hukum resmi dari pemerintah yang mengatur mengenai angkutan berbasis
aplikasi tersebut. faktanya, kendaraan bermotor roda dua memang belum
memiliki izin yang resmi dari pemerintah untuk dijadikan sebagai salah
satu angkutan umu. Sesuai dengan Pasal 10 Undang-undang No. 22 Tahun
2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan yaitu “kendaraan bermotor
umum adalah setiap kendaraan yang digunakan untuk angkutan barang
dan/atau orang dengan dipungut bayaran”.3 Sedangkan kendaraan umum
yang dimaksud pada ayat tersebut menurut Pasal 39 ayat 3b Peraturan
Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. 5 Tahun 2012 menyatakan
bahwa “tanda kendaraan bermotor umum adalah dasar kuning, tulisan
hitam”.4

Namun, dibalik berbagai permasalahan yang ada nampaknya


masyarakat merasa acuh dan tetap saja menggunakan aplikasi ojek online
tersebut karena memang jasa angkutan merupakan kebutuhan yang vital.

3
Op.cit.,
4
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
5

Salah satu angkutan jasa online yang banyak digemari masyarakat adalah
aplikasi go-jek yang berada di bawah PT Go-Jek Indonesia, aplikasi ini
cukup ramai digunakan dan terbukti telah mendapatkan Top Brand Award
dua tahun berturut-turut. Berikut daftar tabel ojek online menurut Top
Brand Award tahun 2016 dan 2017.5

Tabel 1.2
Jasa Transportasi Ojek Online

2016 2017
Merek
TBI TOP TBI TOP
Gojek 59.2 % TOP 80.8 % TOP
Grab 28.2 % TOP 14. 7 % TOP
Uber 8.0 % 1.7 %
Bluejek 0.3 % 0.7 %
Sumber: www.top-brand award.com

TBI atau Top Brand Index merupakan presetasi yang didapat dari
hasil pemilihan konsumen yang kemudian mendapat kategori TOP apabila
nilainya paling tinggi. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa posisi go-jek
berada di urutan pertama yang menandakan bahwa go-jek lebih banyak
digemari masyarakat, terlebih pada tahun 2017 persentasinya pun
bertambah tinggi. Selain itu, aplikasi gojek pun mendapatkan penghargaan
pada ajang ICS Award 2015 dengan kategori Best Mobile Apps, berikut
merupakan daftar pemenangnya:6

5
www.topbrand-award.com
6
http://www.kotakgame.com/berita/detail.php?id=49465&jenis=news
6

Tabel 1.3
Daftar Pemenang ICS Award 2015

No Penghargaan Produk
1 Best Performance Smartphone ZenFone 2

2 Best Buy Smartphone Lenovo A7000

3 Best Design Smartphone Oppo r1x


4 Best Multimedia Smartphone Galaxy s6

5 Best Local Smartphone Evercoss Elevate Tab V

6 Best Affordable Smartphone Xiaomi Redmi 2

7 Best Offering Product Lumia 430 Dual SIM

8 Best Coverage by Operator Telkomsel

9 Best CSR by Operator ITSC Indosat

10 Best Uniqueness Digital Movement Sisternet XL

11 Best Deal Data Product Smartfren Andromax


12 Best Data Plan Package Always On 3

13 Best Mobile Chipset Brand Intel

14 Best Powerbank PNY


15 Best Online Shopping and Deals Lazada

16 Best Mobile Apps Gojek


17 Best Stand ICS 2015 XL, Hippo

Banyaknya jenis ojek online, menuntut go-jek untuk terus


meningkatkan kualitasnya, agar tidak mudah tersalip oleh saingan
beratnya yaitu Grab. Dimana Grab ini pun dikenal cukup berkualitas oleh
para konsumen, hal ini dapat dilihat pada posisi dua di top brand award.
Angkutan mobilitas ini adalah salah satu dari bentuk layanan jasa, maka
seyogyanya sebagai sebuah jasa yang intangible (tidak terlihat) harus
memperhatikan pelayanan yang optimal karena itu merupakan salah satu
kekuatan utama dari sebuah jasa.
7

Selain itu, hal yang cukup krusial bagi konsumen adalah harga, harga
tidak dapat dipandang remeh, karena persaingan harga yang terjadi di
pasar akan menjadi salah satu faktor konsumen untuk memutuskan
pembelian, terlebih pelayanan jasa ojek online bukan hanya ada satu di
Indonesia. Beberapa konsumen akan lebih selektif dalam memilih harga
seperti yang telah diungkapkan seorang mahasiswa Universitas Islam
Negri Jakarta bernama Tika mengatakan bahwa di smartphonenya
memiliki lebih dari satu aplikasi ojek online untuk membandingkan harga
yang ada. Meski terbilang cukup mahal diawal kariernya, yang
menetapkan harga minimal Rp 12.000 sedangkan Grab mampu
menawarkan harga minimal Rp 10.000 namun, PT Go-jek telah
membuktikan bahwa harga yang tinggi tidak lantas membuat konsumen
merasa jera.

Dilihat dari namanya jasa angkutan online yang berarti benar-benar


suatu produk yang berbentuk jasa. Tidak seperti membeli suatu barang
yang jelas terlihat bentuk serta wujudnya. Suatu produk jasa hanya bisa
rasakan salah-satunya karena pelayanan yang optimal. Menurut observasi
awal peneliti, konsumen pengguna jasa ojek online identik membanding-
bandingkan mutu pelayanan yang diterima. kebanyakan konsumen
mengeluh adanya perbedaan mutu pelayanan yang diberikan antara ojek
online yang satu dengan yang lain, terutama pada go-jek yang
mendapatkan banyak komentar negatif mengenai pelayananannya. Meski
demikian, penggunaan jasa angkutan pada go-jek tetap saja ramai
digunakan dan telah mendapat top brand award dua tahun berturut-turut.

Menurut A. Hamdani “Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai


alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga
sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian
atau penggunaan produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya”.7

7
Danang Sunyoto, Teori Kuesioner dan Analisis Data untuk Pemasaran dan Prilaku
Konsumen, ( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), cet. 1, h.19.
8

Promosi bersifat persuasif yang mengajak kepada konsumen untuk


menggunakan suatu barang atau jasa, seperti yang terlihat bahwa bauran
promosi yaitu mencakup periklanan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, penjualan personal dan pemasaran langsung. Untuk itu suatu
perusahaan harus benar-benar merancang kegiatan promosi dengan
sedemikian rupa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perusahaan.

Grab memberikan gratis perjalanan untuk beberapa hari bagi


pengguna baru, namun justru Go-jek tidak melakukannya. Menurut salah
satu narasumber bernama nining, yang setia menggunakan go-jek. Go-jek
terbilang jarang melakukan promosi dibanding dengan Grab.

Selain itu pelopor utama ojek online merupakan sebuah kekuatan yang
cukup dahsyat untuk mengalihkan pandangan konsumen. Go-jek telah ada
sejak tahun 2010 namun belum berupa aplikasi seperti sekarang, kemudian
di awal tahun 2015 tepatnya pada bulan Januari PT Go-jek meluncurkan
sebuah aplikasi smartphone yang cukup menarik perhatian dan banyak
diikuti oleh perusahaan jasa ojek online lainnya. Hal serupa juga telah
dilakuan oleh grab namun berupa layanan taksi maka grab sudah tidak
asing lagi di dengar oleh konsumen. Kurang lebih 4 bulan silam setelah
go-jek meluncurkan aplikasi grabpun menyusul dengan layanan jasa ojek
online.

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh


harga, pelayanan dan promosi terhadap keputusan penggunaan jasa
angkutan go-jek pada mahasiswa UIN Jakarta karena peneliti melihat
bahwa tidak sedikit mahasiswa UIN Jakarta yang menggunakan jasa
angkutan go-jek, padahal jasa angkutan online ini terbilang cukup banyak
di sekitaran kampus UIN, sepeti grab dan juga uber. Bahkan letak kampus
UIN yang strategis di pinggir jalan akan sangat mudah diakses dengan
menggunakan angkutan umum.
9

Mengacu pada latar belakang masalah diatas, maka peneliti tertarik


untuk meneliti “Pengaruh harga, pelayanan dan promosi terhadap
keputusan penggunaan jasa angkutan go-jek pada mahasiswa
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian mengenai latar belakang masalah diatas, maka


muncul beberapa permasalahan yang terjadi, yaitu:

1. Terjadi kemacetan yang tidak teratasi di Jakarta


2. Terjadi ketegangan antara angkutan umum dengan driver go-jek
3. Tidak ada regulasi hukum yang mengatur mengenai aktivitas angkutan
umum secara online
4. Terjadi persaingan yang ketat antar driver ojek online
5. Di awal kemunculan go-jek memasang harga yang lebih tinggi namun
tetap digemari masyarakat
6. Rendahnya mutu pelayanan go-jek yang justru berbanding terbalik
dengan prestasi pencapaian go-jek
7. Promosi yang terbilang sedikit namun memberikan efek yang baik
untuk perusahaan

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis mengambil


masalah mengenai pengaruh harga, layanan dan promosi terhadap
keputusan penggunaan jasa angkutan go-jek pada mahasiswa jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan


judul penelitian, yaitu:
10

1. Bagaimana pengaruh antara harga terhadap keputusan penggunaan


jasa angkutan go-jek pada mahasiswa jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?
2. Bagaimana pengaruh antara pelayanan terhadap keputusan
penggunaan jasa angkutan go-jek pada mahasiswa jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?
3. Bagaimana pengaruh antara promosi terhadap keputusan penggunaan
jasa angkutan go-jek pada mahasiswa jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?
4. Bagaimana pengaruh antara harga, pelayanan dan promosi terhadap
keputusan penggunaan jasa angkutan go-jek pada mahasiswa jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. mengetahui bagaimana pengaruh harga, terhadap keputusan


penggunaan jasa angkutan go-jek pada mahasiswa jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. mengetahui bagaimana pengaruh pelayanan, terhadap keputusan
penggunaan jasa angkutan go-jek pada mahasiswa jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. mengetahui bagaimana pengaruh promosi, terhadap keputusan
penggunaan jasa angkutan go-jek pada mahasiswa jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. mengetahui bagaimana pengaruh harga, pelayanan dan promosi
terhadap keputusan penggunaan jasa angkutan go-jek pada mahasiswa
jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
11

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Peneliian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan dan
juga dapat dijadikan rujukan bagi penelitian yang akan datang
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pemerintah Daerah
Penelitian ini berguna untuk pengambilan keputusan bagi
pemerintah daerah dalam mengatur regulasi mengenai
transportasi online
b. Bagi Perusahaan Jasa Transportasi Online
Penelitian ini berguna untuk pengambilan keputusan
mengenai penerapan strategi yang tepat untuk
keberlangsungan usahanya.
c. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini akan membantu penulis dalam
mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat selama tahap
belajar, juga menambah pengetahuan mengenai penelitian.
d. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan wawasan secara teoritis mengenai
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian.
BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Kata manajemen dalam bahasa inggris yaitu manage yang artinya
mengatur sedangkan management artinya pengaturan. Maka jika
diterjemahkan secara harfiah manajemen menurut Mary Parker Follet,
dalam buku Nurochim dan Iwan Purwanto management is the art of
getting things done through people adalah yang artinya seni dalam
menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Sedangkan menurut
Nickels, Mc Hugh and Mc Hugh dalam buku yang sama, manajemen
adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan
organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta
sumber daya organsasi lainnya. Dari pengertian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa manajemen merupakan seperangkat aturan-aturan
yang berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta
pengendalian untuk menyelesaikan suatu tujuan yang melibatkan
orang lain dalam pelaksanaannya.1
Tujuan yang disebutkan ialah tujuan dari organisasi secara umum,
yakni efektif dan efisien. Menurut Peter F Drucker efektif adalah
mengerjakan pekerjaan yang benar (doing the right things) sedangkan
efisien adalah mengerjakan pekerjaan dengan benar (doing things
right) untuk itu, suatu manajemen erat kaitannya dengan sebuah
organisasi baik organisasi profit maupun non profit. Menurut Griffin
organisasi adalah a group of people working together in a structured
and coordinated fashion to achieve a set of goals yang artinya
organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur
1
Nurochim dan Iwan Purwanto, Manajemen Bisnis, (Jakarta, Lembaga Penelituan UIN
Syarif hidayatullah Jakarta:2010), h. 11.

12
13

dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.


Maka suatu manajemen akan berjalan dengan rapih apabila fungsi-
fungsi manajemen dijalankan sesuai dengan perencanaan yang telah
dibakukan.2

2. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen merupakan seperangkat alat untuk dapat
mencapai suatu tujuan organisasi. Menurut Nickels, Mc Hugh and Mc
Hugh fungsi manajemen terdiri dari empat bagian, yaitu:
a. Fungsi Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang paling
penting, dimana semua ide dan gagasan mengenai terwujudnya
tujuan organisasi tertanam didalamnya. untuk itu, perlu adanya
perencanaan yang matang mengenai alur suatu oraganisasi agar
organisasi tersebut dapat berjalan sesuai yang telah
direncanakan.
b. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang
mengatur, memilih dan menunjuk sumber daya manusi agar
mendapatkan tugas dan wewenang sesuai dengan skill dan
kemampuan yang dimiliki masing-masing individu agar dapat
bekerja dengan efektif dan efisien.
c. Fungsi Pengarahan (Directing)
Fungsi manajemen adalah fungsi dimana suatu rancangan
program-program yang telah dibuat dapat dilaksanakan atau
diimplementasikan dengan baik dan benar sesuai dengan
arahan yang telah ditetapkan.

2
Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, (Jakarta,
Kencana: 2009), h.4.
14

d. Fungsi Pengendalian (Controlling)


Fungsi Pengendalian atau pengawasan bertujuan untuk melihat
dan mengawasi suatu proses pekerjaan apakah berjalan dengan
sebagaimana mestinya atau tidak. Disinilah fungsi manajemen
yang harus kontrol dengan ketat karena terkait dengan
keberlangsungan organisasi.3

3. Klasifikasi Manajemen
Manajemen terbagi kedalam beberapa bagian, bedasarkan fungsi
operasionalnya masing-masing. Berikut merupakan klasifikasi
manajemen:
a. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia dilakukan untuk
memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang
sedang atau akan dijalankan dan berusaha agar bagaimana sumber
daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap terus
bekerja dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa bertambah atau
bahkan atau bahkan konstan. Sumber daya manusia yang terbaik
harus bisa didapatkan suatu perusahaan agar mampu menuangkan
kreatifitas dan keahlian sehingga dapat memberikan output yang
memuaskan.
b. Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah suatu manajemen untuk mengatur
produktifitas suatu perusahaan agar dapat menghasilkan output
berupa barang yang sesuai dengan standar yang diinginkan
konsumen dengan teknik produksi yang seefisien mungkin. Proses
produksi seperti pada umumnya yaitu mengolah barang mentah
menjadi barang setengah jadi yang dapat diolah kembali menjadi
barang jadi agar dapat dikonsumsi oleh konsumen.

3
Ibid., h. 8.
15

c. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan serangkaian kegiatan untuk
menjual barang atau jasa yang telah diproduksi suatu perusahaan.
Kegitaan pemasaran meliputi, periklanana, promosi penjualan,
pemasarang langsung, hubungan masyarakat dan penjualan
personal serta masih banyak lagi. Tujuan utama manajemen
pemasaran adalah berupaya untuk menjadi pusat perhatian,
membuat tertarik kemudian membujuk agar konsumen
memutuskan untuk membeli. Agar suatu produk dapat laris
dipasaran maka, suatu perusahaan harus mampu melihat dan
memperkirakan mengenai kebutuhan apa yang ingin dipenuhi oleh
konsumen, informasi tersebut tidaklah secara instan didapatkan,
informasi harus didapat harus seakurat mungkin agar menghasilkan
produk yang memang benar-benar dibutuhkan konsumen.
informasi tersebut didapatkan melalui riset pemasaran sepersi
survei dan masih banyak lagi.
d. Manajemen Keuangan
Yaitu kegiatan manajemen yang bertugas untuk mengatur lalu
lintas uang suatu perusahaan. Kegiatan-kegitan yang dilakukan
seperti bagaimana cara memperoleh modal yang cukup, bagaimana
mengalokasikan modal dengan tepat agar dapat mengehemat
pengeluaran perusahaan serta bagaimana hasil penjualan dari
produk yang dikeluarkan perusahaan dapat melebihi pengeluaran
yang dialokasikan untuk kebutuhan produksi.
e. Manajemen Produksi
Yaitu serangkaian kegiatan yang berusaha untuk memastikan
bahwa bisnis yang dijalankan mampu terus bertahan dalam jangka
panjang. Tugas utama manajemen produksi yaitu menyediakan
informasi terkait dengan berbagai aktifitas perusahaan baik
informasi eksternal maupun internal. Bebrapa media yang dapat
dijadikan alat untuk menyebarkan informasi perusahaan yaitu
16

televisi, radio, koran, majalah, dan internet yang sekarang sedang


menjamur dimasyarakat.4

B. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran tidak selalu diartikan dengan bagaimana cara menjual
suatu produk ataupun meningkatkan penjualan. Secara sederhana
pemasaran diartikan sebagai “proses mengelola hubungan pelanggan
yang menguntungkan”.5 Lebih lanjut secara luas pemasaran dapat
diartikan sebagai “proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau
organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain”.6
Serupa dengan pengertian diatas pemasaran didefinisikan sebagai
suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain.7 Selanjutnya menutut Fandy Tjiptono
yaitu:
Pemasaran berorientasi pada pelanggan (lingkungan eksternal),
dengan anggapan bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli
produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya
serta memberikan kepuasan. Implikasinya, fokus aktivitas pemasaran
dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan adalah berusahan
memuaskan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen
secara menyeluruh yang dijabarkan dalam kegiatan pemasaran yang
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan fungsional lainnya (seperti
produksi/operasi, keuangan, personalia, riset dan pengembangan dan
lain-lain) secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.8

4
Ibid., h. 13-15.
5
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, ( Jakarta: Erlangga,
2008), h. 5.
6
Ibid., h. 6.
7
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (tt.p: Indeks, 2009), h. 6.
8
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan dan Penelitian, (Yogyakarta:
Andi, 2014), h. 5.
17

Pemasaran adalah suatu konsep yang menyangkut suatu sikap


mental, suatu cara berpikir yang membimbing melakukan sesuatu
yang tidak selalu menjual benda tetapi juga menjual gagasan-
gagasan, karier, tempat (pariwisata, rumah, lokasi industri), undang-
undang, jasa (pengangkutan, penerbangan, pemotonganrambut,
kesehatan), hiburan (pertunjukan, pertandingan,-pertandingan), dan
kegiatan-kegiatan nirlaba seperti yayasan-yayasan sosial dan
keagamaan.9

“Menurut William J. Stanton, pemasaran adalah suatu sistem


keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menetukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial”.10
Dari beberapa pengertian mengenai pemasaran diatas maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan kegiatan yang
komprehensif untuk menjual suatu barang atau jasa, maka pemasaran
adalah konsep yang fundamental yang harus dimiliki masing-masing
perusahaan, maka dari kegiatan pemasaran tersebut maka perusahaan
akan mendapatkan ataupun menjual suatu produk.

2. Pemasaran Jasa
“Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan
satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu”.11 Jasa sebenarmya bukan
sesuatu yang baru ada, jasa telah ada sejak lama namun terbaur menjadi
satu dengan produk. Contohnya ketika membeli makanan, bukan hanya
makanan saja yang didapat namun pelayanan/jasa juga sudah include

9
Morissan, Periklanan, Komunikasi, Pemasaran Terpadu, (Jakarta: Kencana, 2010), h.
1.
10
Danang Sunyoto, Teori Kuesioner dan Analisis Data untuk Pemasaran dan Prilaku
Konsumen, ( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), cet. 1, h. 1.
11
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (tt.p: Indeks, 2007), h.
42.
18

didalamnya. Jasa dan produk tidak dapat dipisahkan, keduanya saling


melengkapi satu sama lain namun, ada juga jasa yang murni tanpa
menggunakan produk seperti konsultasi psikologi. Perusahaan jasa
dewasa ini berkembang dengan signifikan, di Indonesia misalnya
perusahaan jasa dalam sektor transportasi sedang marak dibicarakan,
yakni go-jek, grab, uber dan lain sebagainya yang bermunculan.
Pemasaran pada dasarnya akan sama saja, baik pemasaran barang
maupun pemasaran jasa yang tujuannya adalah untuk memperluas
distribusi penjualan produk. Hanya saja disini sedikit berbeda, pada
pemasaran barang, produk akan terlihat jelas baik warna, bentuk,
dimensi sehingga calon konsumen akan jelas-jelas melihat produk yang
akan dijual. Sedangkan pada pemasaran jasa, produknya intangible
(tidak berwujud) maka harus benar-benar dapat meyakinkan kepada
calon konsumen bahwa jasa yang akan dijual sangat bermanfaat. Selain
itu, penggunaan brosur ataupun leaflet akan membatu memberikan
gambaran mengenai jasa tersebut.

3. Karakteristik Jasa

Jasa memiliki sejumlah karakteristik unik yang membedakannya


dari barang dan akan berdampak pada cara memasarkanya.

a. Intangibility (tidak berwujud)


Jasa sangat berbeda dengan barang, barang dapat dilihat dan
bewujud sedangkan jasa tidak dapat dilihat dan berupa suatu
tindakan. Oleh karena jasa bersifat intangibel maka suatu jasa harus
digunakan terlebih dahulu setelah itu konsumen baru dapat
mengevaluasi.
b. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)
Umumnya, barang diproduksi terlebih dahulu, kemudian dijual lalu
dikonsumsi, berbeda dengan jasa yang biasanya dijual, diproduksi
terakhir dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama oleh
19

konsumen. Contohnya pemerikasaan medis, seorang pasien dan


dokter harus betemu, tanpa kehadiran pasien jasa dokter tidak dapat
dilakukan. Pasien dapat menceritakan keluhan penyakitnya kepada
dokter kemudian dokter akan memberikan jasanya.
c. Variability (bermacam-macam)
Sebuah mesin akan bekerja secara konsisten terhadap pekerjaannya.
Lain halnya dengan jasa yang melibatkan unsur manusia dalam
proses produksinya, manusia cenderung tidak konsisten terhadap
pekerjan. Contohnya jika seseorang pergi ke lestoran yang sama 2
kali berturut-turun, maka pelayanan di hari pertama akan berbeda
dengan pelayanan di hari kedua. Jasa bersifat sangat variabel artinya
banyak variasi kualitas yang diberikan tergantung pada siapa, kapan
dan dimana jasa tersebut di produksi.
d. Perishability (tidak tahan lama)
Artinya suatu jasa harus dikonsumsi saat itu juga, karena jasa tidak
dapat disimpan lama. Contohnya jika seseorang membeli tiket
konser maka saat itu juga jasa harus digunakan, ini akan berbeda
dengan seseorang membeli barang yang dapat disimpan dalam
waktu yang cukup lama.
e. Lack of ownership (keterbatasan kepemilikan)
Ketika membeli barang, seorang konsumen mempunyai
kepemilikan penuh terhadap barang yang dibelinya, barang dapat
digunakan kapanpun diperlukan atau mungkin dijual kembali.
Sedangkan pada jasa konsumen memiliki keterbatan waktu dalam
mengkonsumsi, contohnya kamar hotel, tiket bioskop dan tiket
konser yang tidak dapat diperpanjang atau diganti ke lain waktu.12

12
Ibid., h. 28.
20

4. Klasifikasi Jasa
Menurut Lovelock & Yip, jasa di kelompokan menjadi tiga
macam, yaitu:
a. People-processing service
Jasa pada jenis ini harus dilakukan bersaman antara pelanggan dan
penyedia jasa. Contohnya jasa transportasi, apabila salah satu
pelkau tidak hadir maka pelaksanaan jasa tersebut tidak dapat
dilakukan, untuk itu kedunya harus memiliki akses yang mudah
dijangkau
b. Possession- processing service
Pada jenis ini suatu jasa akan ditunjang oleh produk fisik untuk
menambah nilai bagi pelanggan. Contohnya perbaikan kendaran.
c. Information-based service
Contohnya jasa perbankan yang dapat ditekan keterlibatan
pelanggannya. Jasa ini bisa dialihkan dengan menggunakan
telekomunikasi maka antara pelanggan dan penyedia jasa tidak
ketergantungan.13

5. Bauran Pemasaran Jasa

Marketing mix merupakan seperangkat alat yang digunakan


pemasar untuk membentuk karakteristik terhadap barang yang akan
dipasarkannya, alat-alat tersebut dapat digunakan untuk menyusun
strategi jangka panjang perusahaan atau jangka pendek.14 Maka secara
sederhana, bauran pemasaran jasa dapat diartikan dengan seperangkat
cara atau media untuk memasarkan jasa yang akan dijual kepada
masyarakat. Bauran pemasaran jasa, berbeda dengan bauran bauran
pemasaran barang, pada bauran pemasaran barang terdiri dari 4p, yaitu
prduct, price, promotion dan place. Sedangkan pada jasa terdapat

13
Ibid., h. 40.
14
Ibid., h. 41
21

tambahan seperti people, Physical evidence (bukti fisik), process dan


customer service. Dengan demikian maka bauran pemasaran jasa dapat
dibagi kedalam 8 macam, yaitu:

a. Products
Pada bauran pemasaran jasa, produk yang dibahas disini sudah tentu
berupa jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan untuk ditawarkan
atau dijual kepada konsumen yang memerlukan guna memenuhi
kebutuhannya.
b. Pricing (harga)
Harga pada jasa umumnya akan sama dengan pada barang seperti
tingkat harga, struktur diskon, dan syarat pembayaran. Namun,
beberapa faktor yang menyebabkan kompleksitas harga jasa
diantaranya yaitu, karakteristik intangible jasa menyebabkan harga
menjadi indikator signifikan atas kualitas, karakteristik personal dan
non-transferable memungkinkan terjadinya diskriminasi harga
dalam pasar.
c. Promotion
Pada dasarnya bauran promosi pada barang dan jasa sama saja,
promosi pada jasa membutuhkan penekanan khusus untuk
menampakan tangibilitas jasa agar dapat dilihat. Salah satunya
dengan peranan personil produksi yang handal.
d. Place (tempat)
Tempat distribusi barang maupun jasa akan sangat penting bagi
perusahaan. Kemudahan akses jasa bagi para konsumen akan
menjadi aset tersendiri bagi perusahaan. Semakin mudah jangkauan
lokasi maka konsumen akan semakin loyal.
e. People
Pada pasar barang, proses produksi dapat dipisahkan dengan
konsumsi namun tidak dengan pasar jasa, jasa diproduksi dan
dikonsumsi secara bersamaan dalam satu tempat, untuk itu bauran
22

people bagi suatu jasa sangatlah penting. Jasa tidak dapat dihasilkan
tanpa adanya penyedia jasa yakni orang itu sendiri. Maka setiap
tindakan dan perilaku yang terjadi di lapangan akan berdampak
pada output perusahaannya, dengan kata lain konsumen akan
memutuskan untuk terus menggunakan jasa pada peusahaan
tersebut atau berpindah kepada perusahaan penyedia jasa yang lain.
f. Physical evidence (bukti fisik)
Intangible jasa menjadi Kekhawatiran tersendiri konsumen akan
ketidakpuasan terhadap jasa/pelayanan yang diberikan. jasa
menjadikan tantangan yang tidak mudah bagi perusahaan jasa, oleh
sebab itu, upaya bemberikan keyakinan kepada konsumen dengan
jalan menawarkan bukti fisik dari karakteristik jasa tersebut.
Contohnya visualisasi foto dalam brosur dan seragam pegawai yang
rapih dapat memberikan bukti kemanfaatan jasa yang tinggi.
g. Process
Jasa merupakan sebuah proses, maka dari itu proses produksi jasa
tidak dapat dipisahkan dengan konsumsi. Pelanggan restotan
misalnya, sangat terpengaruh oleh cara staf melayani mereka dan
lamanya menunggu selama proses produksi.
h. Customer Service
Layanan pelanggan akan memiliki arti berbeda pada setiap
perusahaan, pada perusahaan jasa semua orang yang terlibat dalam
perusahaan adalah customer service yang harus memperlakukan
pelanggan dengan sebaik-baiknya. Itulah yang membedakan antara
perusahaan barang dan perusahaan jasa.15

15
Ibid., h.42.
23

C. Harga
1. Pengertian harga
Dalam arti yang sempit harga (price) “adalah jumlah yang
ditagihkan atas suatu produk atau jasa, Lebih luas lagi harga adalah
jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan
keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa”.16
Harga menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi pilihan seorang
pembeli, harga cukup berperan dalam menentukan pembelian
konsumen, untuk itu sebelum menetapkan suatu harga, sebaiknya
perusahaan melihat beberapa referensi harga suatu prodak yang dinilai
cukup tinggi dalam penjualan.17 Sedangkan dalam konteks pemasaran
jasa, secara sederhana istilah harga dapat diartikan sebagai jumlah uang
(satuan moneter) dan/atau aspek lain (non-moneter) yang mengandung
utilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu
jasa.18 Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa harga merupakan nilai suatu barang yang ditentukan oleh satuan
mata uang untuk ditukarkan dengan barang atau jasa.

2. Peranan Harga
Suatu harga barang atau jasa yang telah ditetapkan oleh perusahaan
akan berdampak pada perekonomian secara mikro (bagi konsumen dan
perusahaan) maupun secara makro (bagi perekonomian secara umum).
Untuk itu berikut adalah beberapa peranan harga:
a. Bagi perekonomian
Harga produk akan mempengaruhi tingkat upah, dan laba suatu
perusahaan, karena harga merupakan regulator dasar dalam sistem
perekonomian, untuk itu harga berpengaruh terhadap alokasi faktor-

16
Kotler dan Armstrong, op.cit., h. 345.
17
Ari setiyaningrum, Jusuf Udaya, dan Efendi, Prinsip-prinsip Pemasaran, (Yogyakarta:
Andi, 2015), h. 128.
18
Tjiptono, op.cit., h. 193.
24

faktor produksi, seperti tenaga kerja, tanah, modal waktu dan


kewirausahaan (entrepreneurship).
b. Bagi konsumen
Harga merupakan hal yang cukup sensitif pada konsumen dalam
pembelian suatu produk. namun, disamping faktor harga, terdapat
faktor-faktor lain yang juga menjadi pertimbangan konsumen dalam
memutuskan pembelian, seperti citra merek, lokasi toko, layanan,
nilai (value), fitur produk dan kualitas. Beberapa konsumen
menganggap jika harga mahal, maka mempunyai kualitas yang
tinggi.
c. Bagi suatu perusahaan
Harga suatu produk ditetapkan setelah hasil proses yang panjang hal
ini sangat disadari karena harga merupakan satu-satunya elemen
bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan untuk perusahan,
dibandingkan dengan bauran pemasaran lainnya yang justru
membutuhkan pengeluaran dana yang tidak sedikit, seperti promosi,
dan iklan.19

3. Strategi penetapan harga


Dalam menetapkan harga suatu produk, perusahaan akan
menyesuaikan harga dasar dengar memperhitungkan berbagai
perbedaan pelanggan dan perubahan situasi. Berikut adalah beberapa
strategi penyesuaian harga, yakni:
a. penetapan harga tersegmentasi
dalam hal ini perusahaan sengaja menyesuaikan harga sesuai
segmentasi-segmentasi tertentu, seperti perbedaan pelanggan,
waktu, produk dan lokasi. Namun, pada penelitian ini mengambil
penetapan harga dengan segmentasi waktu yakni:

19
Ibid., h. 192.
25

1) Penetapan harga bentuk produk (product-form pricing)


Untuk hal ini, produk berasal pada sumber yang sama
namun memiliki perbedaan fungsi yang juga membedakan
harganya. Contohnya, kemasan air minum mineral kangen
water ukuran 2 liter seharga Rp 25.000 namun berbeda
dengan ukuran 200 ml yang juga berfungsi untuk spray
wajah seharga Rp 35.000.
2) Penetapan harga berdasarkan lokasi (location pricing)
Perusahaan akan mengenakan harga berbeda untuk lokasi
yang berbeda, meskipun biaya penawaran masing-masing
lokasi adalah sama. Contohnya tiket masuk pementasan
teater di kampus UIN Jakarta seharga Rp 20.000 untuk
mahasiswa UIN Jakarta namun untuk mahasiswa yang
bukan berasal dari seharga Rp 30.000. hal ini karena
perusahaan mengormati dan mengapresiasi atas partisipasi
pelanggan yang memiliki jarak dekat dengan harapan
loyalitas pelanggan akan tumbuh.
3) Penetapan harga berdasarkan waktu (time pricing)
Perusahaan membedakan harga produknya berdasarkan
musim, bulan, hari dan bahkan jam. Contohnya tiket nonton
di suatu bioskop untuk hari senin-jumat seharga Rp 40.000
sedangkan pada hari sabtu dan minggu yaitu Rp 50.000.
Contoh lainnya yaitu harif harga yang terjadi pada angkutan
jasa go-jek, yaitu ketika pukul 06.00-09.00 WIB dan 16.00-
20.00 harga akan melonjak naik, sedangkan diluar dari jam
tersebut harga akan normal kembali.
b. penetapan harga psikologis
harga merupakan cerminan dari suatu produk. Disini, penjual
memainkan psikologi harga, bukan berdasarkan ekonomisnya.
Misalnya, konsumen biasanya menganggap produk yang harganya
lebih tinggi memiliki kualitas yang lebih tinggi. Perbedaan kecil
26

dalam penetapan harga dapat menandakan perbedaan produk.


Perhatikan sebuah stereo berharga Rp 5.000 dibandingkan dengan
stereo yang berharga Rp 4.900. perbedaan harga yang terjadi
hanyalah RP 100, tetapi perbedaan psikologisnya jauh lebih besar.
misalnya beberapa konsumen akan melihat harga Rp 4.900 sebagai
harga kisaran Rp 4.000 bukan dalam kisaran Rp 5.000. Rp 4.900
akan terlihat sebagai harga yang telah ditawar, sementara harga Rp
5.000 mengesankan kualitas yang lebih baik. masing-masing digit
angka mempunyai simbolis dan visual yang harus dipertimbangkan
dalam penetapan harga.
c. Penetapan harga promosi
Masa promosi merupakan daya tarik tersendiri bagi konsumen,
karena pada masa ini perusahaan akan memberikan harga produk
dibawah harga dasar yang telah ditetapkan. Masa promosi biasanya
menggunakan batasan waktu, maka masa promosi ini sering disebut
dengan diskon jangka pendek. Misalnya untuk menarik perhatian
konsumen perusahaan akan memberikan diskon suatu produk pada
tanggal 1-31 Oktober dengan harapan konsumen akan berlomba-
lomba melakukan pembelian saat itu juga sehingga dapat
meningkatkan penjualan meskipun dalam jangka pendek. Suatu
diskon akan menarik perhatian konsumen, namun promosi dapat
mendorong konsumen untuk melakukan pembelian saat itu juga.
d. Penetapan harga dinamis
Secara historis, penetapan harga yaang ditetapkan dengan cara
bernegosiasi antara pembeli dan penjual. Namun, dewasa ini tarif
harga yang terjadi di pasar adalah ditetapkan oleh produsen.
Penetapan harga ini dalam prakteknya suatu perusahaan akan terus-
menerus menyesuaikan harga untuk memenuhi karakteristik dan
kebutuhan pelanggan individual dan situasi. Untuk itu, akan ada
perubahan-perubahan harga yang dilakukan perusahaan dalam
rangka penyesuaian pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam kurun
27

waktu satu tahun, perusahaan dapat menetapkan tarif harga yang


berbeda-beda pada setiap bulannya, triwulan dan bahkan dalam satu
semester, hal ini dikarenakan untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan-kebutuhan pelanggan dan sekaligus menarik perhatian
pelanggan. Faktanya, penetapan harga dinamis ini dapat
menguntungkan suatu perusahaan, karena dengan itu, perusahaan
dapat mengamati sekaligus mempelajari mengenai perilaku
20
konsumen.

D. Pelayanan
1. Pengertian pelayanan
Secara sederhana, pelayanan diartikan sebagai “proses pemenuhan
kebutuhan melalui aktifitas orang lain secara langsung”.21 Lebih luas,
Pelayanan-pelayanan diartikan sebagai serangkaian kegiatan, karena itu
ia merupakan proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara
rutin dan berkesinambungan meliputi keseluruhan orang dalam
masyarakat.22 Sebagai sebuah proses, layanan tidak dapat dipisahkan
dengan manusia itu sendiri, untuk itu sifat pelayanan/jasa yang
intangible sulit jika dipisahkan dari penyedia jasa itu sendiri.
Secara kodrati, manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan hidupannya sendiri, manusia sangat
bergantung dan memerlukan bantuan dari orang lain dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.23 “layanan yang diperlukan
manusia pada dasarnya ada dua jenis, yaitu layanan fisik yang sifatnya
pribadi sebagai manusia dan layanan administratif yang diberikan orang

20
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga,
2008), h. 9-18.
21
H.A.S Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara,
2010) cet. 9, h. 16.
22
Ibid., Moenir, h. 17.
23
Ibid.,
28

lain selaku anggota organisasi.24 Bagi suatu perusahaan jasa pelayanan


merupakan sesuatu yang harus diutamakan, karena pada dasarnya
pelayananlah yang dijual atau ditawarkan kepada konsumen. pelayanan
yang ramah, murah senyum terkadang hal sesederhana itu yang
membuat konsumen kembali membeli dari pada suatu perusahaan
membanting harga produk.
Jasa terbilang rumit untuk dinilai, karena sifatnya hanya bisa
dirasakan (implicit service). Banyak peneliti yang mencoba menguak
pemahaman mengenai kualitas jasa seperti Parasuraman, Zeithaml dan
Berry (1985) yang mengungkapkan lima dimensi, ditahun yang sama
ada juga Albrecht dan Zemke (1985) dengan tiga dimensi, selanjutnya
Groroos (1990) yang menyatakan tiga dimensi, terakhir Johnston (et
al.) (1995) menyebutkan delapan belas dimensi. Pada penelitian ini,
peneliti memfokuskan dimensi kualitas jasa yang dikemukakan oleh
Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1985) yang mengungkapkan lima
dimensi, namun sebelumnya ia mengidentifikasikan sepuluh faktor
kualitas jasa, yakni access, communication, competence, courtesy,
credibility, reability, responsiveness, security, understanding, dan
tangibles. Namun, kemudian ia melakukan kembali penelitian terhadap
fokus group. Seperti communication, competence, courtesy, credibility,
dan security karena memiliki kemiripan maka dikelompokkan menjadi
satu yaitu assurance, kemudian antara access dan understanding
disatukan menjadi empathy. Maka terbentuklah lima dimensi kualitas
jasa, yaitu Reability (keandalan), Responsiveness (Daya tanggap),
Assurance (Jaminan), Empathy (Empati) dan Tangibles (bukti
langsung).25

24
Ibid.,
25
Farida Jasfar, Manajemen Jasa, (Bogor, Ghalia Indonesia: 2009), h. 50-51.
29

2. Dimensi kualitas pelayanan


Untuk mengevaluasi jasa yang bersifat intangible (tak berwujud
fisik), pelanggan umumnya menggunakan beberapa atribut atau faktor
berikut:
a. Reability (keandalan)
Kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera,
akurat, dan memuaskan. Seorang penyedia jasa harus memiliki
kecakapan yang tinggi dan sikap empati yang tinggi akan
memberikan kepuasan yang cukup karena pelanggan membutuhkan
petugas layanan yang memiliki komitmen terhadap waktu layanan.
b. Responsiveness (Daya tanggap)
Sensitifitas seorang penyedia jasa, harus benar-benar ada. Hal ini
mengindikasikan bahwa penyedia jasa dapat memberikan pelayanan
dengan tanggap
c. Assurance (Jaminan)
Mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat
dipercaya yang dimiliki para karyawan; bebas dari bahaya, risiko
atau keragu-raguan
d. Empathy (Empati)
Penyedia jasa harus mampu memahami kebutuhan pelanggan
dengan baik dan cakap dalam berkomunikasi.
e. Tangibles (bukti langsung)
Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana
komunikasi.26

E. Promosi
1. Pengertian promosi
“Menurut A. Hamdani, promosi merupakan salah satu variabel
dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh
perusahaan dalam memasarkan produk. Kegiatan promosi bukan saja

26
Nina Rahmayanty, Manajemen Pelayanan Prima, (Jakarta: Graha Ilmu, 2010), h. 173.
30

berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan


konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan produk sesuai
dengan kebutuhan dan keinginannya”.27

“Sedangkan menurut William J. Stanton, promosi adalah unsur


dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk
memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk
perusahaan (Promotions is the element an organization’s marketing
mix that serves to inform, persuade, and remind the market of the
organization and or its products)”.28

“Selanjutnya menurut Indriyo Gitosudarmo, promosi adalalah


merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memepengaruhi
konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang
ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka
menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Adapun alat-alat yang
dapat dipergunakan untuk mempromosikan suatu produk dapat
dipilih beberapa cara yaitu iklan, promosi penjualan, publisitas,
personal selling yang disebut bauran promosi”.29

Dari beberapa pengertian promosi diatas maka dapat disimpulkan


bahawa promosi merupakan proses memperkenalkan suatu produk
kepada masyarakat yang dibarengi dengan sejumlah tawaran-tawaran
menarik untuk menambah volume penjualan perusahaan juga terdapat
ajakan dan bujukan untuk mengkonsumsi produk tersebut. kegiatan
promosi akan menarik perhatian konsumen, karena masa promosi akan
sangat menguntungkan bagi konsumen karena mendapatkan reward
dari pembelian tersebut. Bentuk dari kegiatan promosi beraneka
macam, diantara yaitu potongan harga, uji coba gratis, mendapatkan
barang sejenis bahkan berupa barang lain. Hal ini justru berbanding
terbalik dengan perusahaan yang harus menyiapkan modal lebih untuk
kegiatan promosi namun juga akan menambah volume penjualan.

27
Sunyoto, op.cit., h. 19.
28
Ibid.,
29
Ibid.,
31

2. Bauran promosi
Kegiatan promosi dilakukan dengan tujuan untuk menarik
perhatian pelanggan melakukan membelian suatu barang atau jasa.
Disamping itu proses promosi yang dilakukan, secara tidak sengaja
akan membangun komunikasi postif yang dilakukan dua arah, yaitu
dari produsen kepada konsumen, secara sadar komunikasi yang
ditimbulkan tersebut akan membangun hubungan baik yang berimbas
kepada output penjulan.30 Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan
dengan beberapa cara yang disebut dengan bauran promosi, adalah
unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk
memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk
perusahaan. Adapun kegiatan bauran promosi mencakup periklanan,
promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan
pemasaran langsung, kelima aspek bauran promosi ini digunakan
secara persuasif untuk menyampaikan nilai yang terkandung dalam
suatu produk, juga bermembangun hubungan baik dengan
masyarakat.31
a. Periklanan (advertising)
Periklanan adalah semua bentuk penyajian dan promosi
nonpersonal atas ide mengenai barang atau jasa bersifat ajakan,
bujukan kepada konsumen, yang dilakukan satu arah oleh
perusahaan, artinya disini tidak ada komunikasi antara konsumen
dengan produsen, karena itu iklan tidak memerlukan tanggapan
dari konsumen. sebuah iklan dapat di terbitkan di media cetak,
elektronik atau bahkan internet.32
b. Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan dirancang untuk menarik perhatian konsumen
untuk melakukan pembelian baik secara sengaja mau tidak sengaja

30
Ibid.,
31
Kotler dan Armstrong, op.cit., h. 116.
32
Agus Hermawan, komunikasi pemasaran, (jakarta: Erlangga, 2012), h. 72.
32

(impluse buying) ataupun menambah jumlah pembelian konsumen.


promosi penjualan sangat beraneka ragam, kontes, bonus, diskon
jangka pendek, bonus pada barang, rabat, kupon, uji coba gratis,
demonstrasi dan sistem akumulasi nilai/poin. Namun pada
penelitian ini penulis lebih mengkhususkan pada diskon jangka
pendek untuk dijadikan indikator penelitian. Contohnya, sebuah
super market memberikan hadiah satu kaleng susu kental manis
apabila melakukan pembelian diatas Rp 200.000. melalui promosi
penjualan, perusahaan dapat menarik perhatian pelanggan baru
untuk membeli, mendorong pelanggan melakukan untuk
menambah jumlah pembelian, yang kesemuanya ditujukan untuk
menambah volume penjualan. Secara umum tujuan dari promosi
penjualan dibagi menjadi tiga, yaitu meningkatkan permintaan
konsumen, meningkatkan kinerja bisnis yang berdampak pada
peningkatan laba perusahaan; mendukung dan mengoordinasikan
kegiatan penjualan personal dan iklan agar menambah volume
penjualan.33
c. Hubungan masayarakat (public relations)
Hubungan masyarakat merupakan upaya komunikasi yang
dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi pandangan dan
penilaian terhadap perusahaan tersebut.34 Kelompok yang
dimaksud ialah orang yang mempunyai kepentingan dalam
perusahaan tersebut seperti karyawan, media massa dan bahkan
pelanggan itu sendiri. Tujuannya adalah untuk meninggatkan
reputasi dan memlihara nama baik perusahaan agar tujuan-tujuan
perusahaan dapat dicapai.35 Contohnya pasca kejadian bom di
Hotel Sarinah beberapa waktu lalu, PT Gojek Indonesia dipandang
baik oleh masyarakat, pasalnya salah seorang driver go-jek yang

33
Ibid., h. 128.
34
Ibid., h. 151.
35
Ibid.,
33

merupakan mitra perusahaan jasa tersebut telah membantu


menyelamatkan salah satu korban peledakan bom Sarinah, dan
pada hari tersebut, tarif go-jek tidak dikenakan dengan kata lain di
gratiskan. Selain berdampak pada citra perusahaan, hal tersebut
juga dapat memberikan efek positif untuk karyawan sebagai
karyawan yang baik. Maka dari itu, hubungan masyarakat tidak
dapat dipandang sebelah mata, karena hal tersebut akan berdampak
pada citra perusahaan sebagai perusahaan yang peduli terhadap
lingkungan sekitar.
d. Pemasaran langsung (direct marketing)
Pemasaran langsung berarti benar-benar dilakukan langsung dari
perusahaan kepada konsumen tanpa peranta pengecer dan
sebagainya, pada pemasaran jenis ini, perusahaan menggunakan
media atau alat untuk dapat memasarkan produknya seperti
majalah, katalog, selebaran brosur seperti yang sering dijumpai di
jalan-jalan serta tidak lupa dengan internet yang sedang mewabah
dikalangan perusahaan. Memang dewasa ini internet menjadi
media aktif yang digunakan perusahaan untuk pemasaran. Sperti
PT Go-jek Indonesia yang menggabungkan internet dan
kecanggihan smartphone sehingga mampu memasarkan jasa
transportasi secara online. Beriringan dengan hal tersebut, PT Go-
jek juga memberikan kebebasan kepada konsumen pengguna jasa
go-jek untuk menilai pelayanan jasa yang telah diterima. Maka
secara tidak langsung, pemberian penilaian tersebut merupakan
sarana komunikasi langsung antara perusahaan dan konsumen
untuk mendapatkan tanggapan secara nyata.36

36
Ibid., h.183-184.
34

F. Keputusan Pembelian
1. Pengertian keputusan pembelian
Membeli artinya memilih suatu produk yang berupa barang atau
jasa untuk dikonsumsi atau dihabiskan nilai kegunaan barang tersebut
dengan mengunakan alat tukar yang sah yang senilai dengan produk
yang akan dibeli tersebut. dalam proses melakukan keputusan
pembelian konsumen kerap kali didasari oleh kebutuhan yang didorong
dari dalam diri seperti kebutuhan-kebutuhan hidup ataupun yang
didorong dari luar seperi kelas sosial dan lain sebagainya.

“Menurut Schiffman dan Kanuk keputusan konsumen sebagai


pemilih suatu tindakan dari dua pilihan alternatif atau lebih, seorang
konsumen yang hendak memilih harus memiliki pilihan alternatif, suatu
keputusan tanpa pilihan disebut pilihan hobson”.37 Sedangkan menurut
“Setiadi mendefinisikan bahwa inti dari pengambilan keputusan
konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengombinasikan
pengetahuan untuk mengevaluasi dua perilaku alternatif atau lebih, dan
memilih salah satu diantaranya.38 Dapat disimpulkan bahwa keputusan
pembelian didorong oleh adanya kebutuhan dan atau keinginan individu
untuk mengkonsumsi suatu barang atau jasa yang didasarkan kepada
pilihan-pilihan alternatif yang telah dievaluasi terlebih dahulu.
Keputusan tersebut tidak lantas begitu saja, suatu pembelian terjadi
setelah melalui proses panjang mulai dari sadar akan suatu kebutuhan
yang harus dipenuhi.

37
Etta Mamang Sangdji dan Sopiah, Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: Andi, 2013), h.
120.
38
Ibid., h. 121.
35

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

Menurut teori Engel, Blackwell dan Miniard dalam Ujang


Sumarwan, menyebutkan tiga faktor yang dijadikan evaluasi untuk
suatu pembelian, yaitu harga, merek dan negara asal.
Maka harga didefinisikan dengan atribut produk atau jasa yang paling
sering digunakan oleh sebagian besar konsumen untuk mengevaluasi
produk. untuk sebagian besar konsumen Indonesia yang masih
berpendapatan rendah, maka harga adalah faktor utama yang
dipertimbangkan dalam memilih produk maupun jasa.39

Dalam mengambil sebuah keputusan pempelian, konsumen akan


dipengaruhi oleh bebrapa faktor sebagai berikut:
a. Faktor internal (faktor pribadi)
Faktor internal yang mendorong seorang individu melakukan
pembelian yaitu persepsi, keluarga, motivasi, dan keterlibatan,
pengetahuan, sikap, pembelajaran, kelompok usia, serta gaya hidup
serta konsumen akan mempertimbangkan suatu pembelian jika
terdapat resiko-resiko yang harus dihadapi.
b. Faktor eksternal
Selain faktor internal yang tumbuh dalam diri seseorang, faktor
ekternal pun turut berperan dalam proses pembelian, seperti budaya,
kelas sosial dan keanggotaan dalam suatu kelompok yang juga
mempunyai pengaruh yang tidak sedikit dalam menentukan proses
pembelian. Kelas sosial misalnya, seseorang yang telah meningkat
kelas sosialnya akan mengkonsumsi dan menggunakan benda-benda
yang dirasa dapat menunjang dalam kesehariannya sama seperti
teman sepergaulannya (peer group).

39
Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen Teori dan Penerapan dalam Pemasaran, (
Bogor, Ghalia Indonesia: 2011) cet. 1, h.369.
36

c. Faktor situasional
Faktor situasi ini meliputi lingkungan fisik dan waktu. Lingkungan
fisik dan waktu dapat mendorong seseorang untuk melakukan
pembelian yang tidak direncanakan (impluse buying).40 Contohnya,
seorang yang akan pergi berlibur ke Korea, akan membutuhkan
mantel hangat, hal ini mengindikasikan bahwa pada awalnya sebuah
mantel hangat tidak dibutuhkan namun, karena faktor lingkungan
fisik yang mengharuskan seseorang membeli dan menghabiskan
nilai guna suatu barang tersebut.

3. Proses keputusan pembelian


Suatu perusahaan akan menjadi sukses dan diperlukan masyarakat
apabila dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Perusahan
harus mempunyai kepekaan melihat apa yang dibuhkan masyarakat
dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dari dasar itulah
seyogyanya perusahaan memilih suatu produk barang atau jasa yang
akan di tawarkan atau dijual kepada masyarakat agar secara terus
menerus produk dapat dikonsumsi yang berdampak pada volume
penjualan meningkatl dan perusahaan mendapatkan laba, disamping itu
konsumen juga merasa terbantu akan kehadiran produk yang
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.41 Proses keputusan pembelian
tidak serta-merta terjadi begitu saja, seorang konsumen melakukan
pembelian terjadi atas proses panjang, seperti sadar akan kebutuhan-
kebutuhan yang harus dipenuhi. Berikut merupakan proses keputusan
pembelian:

40
Hermawan, op.cit., h. 41.
41
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (t.tp: Erlangga, 2009),
h. 184.
37

Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan


masalah informasi alternatif pembelian

Perilaku pasca
pembelian

Gambar 2.1
Proses Keputusan Pembelian
Sumber: Kotler dan Keller (2009)

Berikut merupakan tahapan proses keputusan pembelian:


a. Pengenalan masalah
seorang konsumen akan melakukan pembelian jika telah
menyadarai masalah atau kebutuhan yang dihadapinya. Contohnya
ketika merasa lapar, otomatis akan merangsang otak untuk membeli
sebuah makan. Kepekaan perusahaan melihat suatu kebutuhan-
kebutuhan masyarakat yang belum dapat dipenuhi akan mendorong
terjadinya suatu bisnis yang besar, terlebih jika pertumbuhan
perusahaan dibarengi dengan bauran pemasaran yang utuh. Untuk
itu pencarian informasi mengenai permasalahan kebutuhan
masyarakat sangatlah perlu.
b. Pencarian informasi
Sebelum memutuskan suatu pembelian seorang konsumen terlebih
dahulu mencari informasi terkait barang/jasa yang akan dibelinya,
terlebih jika produk tersebut mempunyai dampak yang penting
maka konsumen akan sangat hati-hati dalam memutuskan
pembelian. Proses pencarian informasi suatu produk akan dimulai
dari orang yang terdekat seperti:
1) Sumber pribadi, meliputi keluarga, teman dan tetangga
2) Sumber komersial, meliputi iklan dan situs Web
3) Sumber eksperimental, meliputi penggunaan produk
38

c. Evaluasi alternatif
Proses evaluasi memiliki tahapan yaitu: pertama, konsumen
berusaha memuaskan kebutuhan; kedua, konsumen mencari
manfaat produk; ketiga, konsumen melihat kelengkapan produk
sebagai acuan pemenuh kebutuhan. Kelengkapan atau atribut suatu
produk bermacam-macam tergantung jenis produk itu sendiri.
Misal, untuk memutuskan membeli makanan disebuah restaurant
konsumen akan melihat kebersihan, lokasi, keramaian pengunjung
dan harga. Setiap konsumen akan mempertimbangkan apakah suatu
produk yang benar-benar memberikan manfaat dan daya guna yang
tinggi atau malah sebaliknya, untuk itu adanya tahap evaluasi
alternatif berguna untuk memilih produk-produk yang bermanfaat.
Tahap akhir pada proses evaluasi ini yaitu suatu keyakinan pada
salah-satu produk yang akan memberikan manfaat dan kualitas
lebih dibandingkan dengan produk-produk lain yang kemudian akan
tercermin pada sikap bangga pada produk yang dipilih tersebut.
d. Keputusan pembelian
Setelah konsumen mengetahui kebutuhannya, mencari informasi,
mengevaluasi alternatif, tahapan selanjutnya yaitu konsumen
melakukan keputusan pembelian. Dalam tahap evaluasi, konsumen
mengumpulkan beberapa merek yang dinilai dapat memberikan
manfaat kemudian menyeleksi dan memilih satu produk yang akan
dibeli. Keputusan pembelian tersebut didasari oleh keyakinan pada
suatu produk dibandingkan dengan produk lain, keyakinan memilih
suatu merek dibandingkan dengan merek lain dan keyakinan akan
pemenuhan oleh produk tersebut karena kuantitasnya yang cukup
memadai dan persebarannya yang baik.
e. Pelilaku pasca pembelian
Setelah melakukan keputusan pembelian dan mengkonsumsi,
konsumen akan benar-benar dapat menilai produk tersebut.
Disinilah konsumen akan merasakan kepuasan atau malah
39

ketidakpuasan akan suatu produk yang kemudian akan berdampak


pada loyalitas konsumen atau bahkan malah meninggalkan produk
tersebut. Berikut merupakan perilaku konsumen setelah melakukan
keputusan pembelian, yaitu:
1) Kepuasan pascapembelian
Konsumen akan merasakan kepuasan jika suatu produk dapat
memenuhi harapannya, bahkan akan sangat puas jika produk
dapat melebihi kriteria yang diharapkan. Atau mungkin
sebaliknya yaitu kecewa karna produk tidak dapat memenuhi
harapannya.
2) Tindakan pascapembelian
Jika konsumen puas, ia mungkin akan membeli produk itu
kembali, dan akan merekomendasikan kepada orang lain,
karena pada prinsipnya seorang konsumen yang merasa
terpenuhi kebutuhannya akan membicarakan hal-hal yang baik
tentang produk tersebut yang pada akhirnya menyarankan
kepada orang lain juga untuk menggunakan produk yang sama.
dipihak lain konsumen yang kecewa mungkin mengabaikan
produk tersebut.42

G. Penelitian relevan
Syarif Hidayatullah, 2015. “Analisis pengaruh lokasi, harga, ekuitas
merek dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian di Indomaret
pusaka rakyat (Bekasi Utara)”. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan analisis data menggunakan Analisis regresi linear
berganda, sedangkan variabelnya yaitu lokasi (X1), harga (X2), ekuitas
merek (X3), kualitas pelayanan (X4), dan keputusan pembelian sebagai
(Y). Persamaan dengan penelitian penulis yaitu: variabel harga, pelayanan
dan keputusan pembelian, Metode analisis data yang digunakan, yaitu
42
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (t.tp: Erlangga, 2009),
h. 184-188.
40

analisis regresi linear berganda. Sedangkan Perbedaan variabel lokasi, dan


ekuitas merek dan Objek penelitian berupa ritel. Hasil penelitiannya yaitu:
bahwa harga, ekuitas merek dan kualitas pelayanan berpengaruh secara
parsial dan simultan terhadap keputusan konsumen dalam berbelanja di
Indomaret pusaka rakyat, Bekasi Utara. Secara parsial lokasi (3,171),
harga (3,102), ekuitas merek (2,559) dan kualitas pelayanan (2,171) semua
nilai tersebut dibawah taraf signifikasi 0,5 sedangkan secara simultan
sebesar 79,6 % dan sisanya 20,4% dipengaruhi oleh faktor lain.

Adinta Noorani, 2014. “Analisis pengaruh kulaitas pelayanan, persepsi


harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian pada jasa transportasi
ketera api argo muria (studi pada PT Kereta Api Indonesia DAOP IV
Semarang)”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaf dengan analisis
data menggunakan Analisis regresi linear berganda, sedangkan
variabelnya yaitu kualitas pelayanan (X1), persepsi harga (X2), promosi
(X3), dan keputusan pembelian sebagai (Y). Persamaan dengan penelitian
penulis yaitu: persamaan variabel harga, pelayanan serta keputusan
pembelian dan metode analisis data yang digunakan, yaitu analisis regresi
linear berganda terakhir objek penelitian berupa jasa. Hasil penelitiannya
yaitu: bahwa kualitas pelayanan, persepsi harga dan promosi berpengaruh
terhadap keputusan pembelian dan variabel yang memiliki pengaruh
paling besar adalah kualitas pelayanan (0,493), diikuti oleh variabel
persepsi harga (0,413), dan terakhir variabel promosi (0,139) sedangkan
secara simultan variabel kualitas pelayanan, persepsi harga dan promosi
berpengaruh sebesar 69,9%, sedangkan sisanya 30,1% dipengaruhi oleh
variabel yang tidak dijelaskan oleh peneliti.

Dhyto Pradana, 2016. “Pengaruh kualtas produk, harga, promosi,


saluran distribusi dan citra merek terhadap proses keputusan pembelian
sereal sarapan nestle koko krunch (studi kasus pada pembeli Nestle Koko
Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)”. Penelitian ini menggunakan metode
41

kuantitaf dengan analisis data menggunakan analisis regresi linear


berganda, sedangkan variabelnya yaitu produk (X1), harga (X2), promosi
(X3), saluran distribusi (X4), citra merek (X5), dan keputusan pembelian
sebagai (Y). Persamaan dengan penelitian penulis yaitu: variabel harga,
promosi dan keputusan pembelian metode analisis data yang digunakan,
yaitu analisis regresi linear berganda sedangkan perbedaan variabel
kualitas produk, dan saluran distribusi objek penelitian berupa barang.
Hasil penelitiannya yaitu: bahwa kualtas produk, harga, promosi, saluran
distribusi dan citra merek berpengaruh secara parsial dan simultan
terhadap keputusan pembelian sereal sarapan nestle koko krunch maka
secara parsial, Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah
variabel distribusi 39,3%, kualitas produk 36,5%, variabel harga 33,5%,
variabel promosi 29,8%, terakhir variabel citra merek 25,1% sedangkan
secara simultan variabel kualitas produk, harga, promosi, saluran distribusi
dan citra merek berpengaruh sebesar 33,9% sedangkan sisanya 66,1%
dipengaruhi oleh variabel yang tidak dijelaskan oleh peneliti.
Ratih Kartini Asih, 2013. “Analisis pengaruh ekuitas merek, promosi
penjualan dan harga terhadap keputusan pembelian Minute Maid Pulpy
Orange (pada pelanggan Minute Maid Pulpy Orange pada warga
Kecamatan Ciputat Timur Kabupaten Tangerang Selatan)”. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitaf dengan analisis data menggunakan
Analisis regresi linear berganda, sedangkan teknik pengambilan sampel
menggunakan convenience sampling, variabelnya yaitu ekuitas merek
(X1), promosi penjualan (X2), harga(X3), dan keputusan pembelian sebagai
(Y). Persamaan dengan penelitian penulis yaitu: variabel harga, promosi
dan keputusan pembelian serta metode analisis data yang digunakan, yaitu
analisis regresi linear berganda sedangkan perbedaan variabel ekuitas
merek objek penelitian berupa barang. Hasil penelitiannya yitu: bahwa
ekuitas merek, promosi penjualan dan harga berpengaruh secara parsial
dan simultan terhadap keputusan pembelian Minute Maid Pulpy Orange
maka secara parsial, variabel ekuitas merek, (6,767 > 1,99), variabel
42

promosi penjualan (7,891 > 1,99), variabel harga (8,723 > 1,99) kemudian
secara simultan, bahwa ekuitas merek, promosi penjualan dan harga
berpengaruh sebesar 34%.

Mundir, 2015. “Analisis pengaruh harga, lokasi dan kualitas pelayanan


terhadap keputusan pembelian (studi kasus pada Toko Mitra Nelayan
Tanara Serang Banten)”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaf
dengan analisis data menggunakan Analisis regresi linear berganda,
sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling, variabelnya yaitu harga (X1), lokasi (X2), kualitas pelayanan
(X3), dan keputusan pembelian sebagai (Y). Persamaan dengan penelitian
penulis yaitu: variabel harga, pelayanan dan keputusan pembelian serta
metode analisis data yang digunakan, yaitu analisis regresi linear berganda
sedangkan perbedaan variabel lokasi dan objek penelitian berupa barang.
Hasil penelitiannya yatu: bahwa harga, lokasi dan kualitas pelayanan
berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian di
Toko Mitra Nelayan Tanara Serang Banten maka ecara parsial, bahwa
variabel harga sebesar (2,633), lokasi sebesar (2,107) dan kualitas
pelayanan sebesar (2,779) sedangkan secara simultan, bahwa ekuitas
merek, promosi penjualan dan harga berpengaruh sebesar 66,5%.

Tio Kharisma Yunanto, 2016. “Pengaruh Perceived ease of use, word


of mouth dan brand image terhadap keputusan penggunaan layanan jasa
transportasi gojek di kota Tangerang Selatan”. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitaf dengan analisis data menggunakan Analisis regresi linear
berganda, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan
nonprobability sampling. variabelnya yaitu Perceived ease of use (X1),
word of mouth (X2), brand image (X3), dan keputusan pembelian sebagai
variabel (Y). Persamaan dengan penelitian penulis yaitu: variabel
keputusan pembelian, metode analisis data yang digunakan, yaitu analisis
regresi linear berganda dan objek penelitian yaitu mengenai go-jek.
43

sedangkan perbedaan variabel Variabel, yaitu Perceived ease of use, word


of mouth dan brand image dan teknik pengambilan sampel menggunakan
nonprobability sampling. Hasil penelitiannya yatu: bahwa Perceived ease
of use, word of mouth dan brand image berpengaruh secara parsial dan
simultan terhadap keputusan, yakni secara parsial Perceived ease of use
(0,038), word of mouth (0,021), dan brand image (0,000), yang
kesemuanya dibawah taraf signifikasi 0,05 sedangkan secara simultan
bahwa Perceived ease of use, word of mouth dan brand image secara
keseluruhan berpengaruh sebesar 66,6% dan sisanya 33, 4% dipengaruhi
oleh faktor lain.

Tabel 2.1
Penelitian Relevan

No Nama Judul Persamaan dan


Perbedaan

1 Syarif Analisis pengaruh Persamaan


Hidayatullah, lokasi, harga, variabel harga dan
skripsi tahun ekuitas merek dan pelayanan dan keputusan
2015.43 kualitas pembelian
pelayanan
terhadap Metode analisis data yang
keputusan digunakan, yaitu analisis
pembelian di regresi linear berganda
Indomaret pusaka
rakyat (Bekasi Perbedaan
Utara) variabel lokasi dan ekuitas
merek.

43
Syarif Hidayatullah “Analisis pengaruh lokasi, harga, ekuitas merek dan kualitas
pelayanan terhadap keputusan pembelian di Indomaret pusaka rakyat (Bekasi Utara)”, Skripsi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.
44

Objek penelitian berupa


ritel

2 Adinta Analisis pengaruh Persamaan


Noorani, kulaitas variabel layanan, harga
skripsi tahun pelayanan, dan promosi dan
44
2014 persepsi harga, keputusan pembelian
dan promosi
terhadap Metode analisis data yang
keputusan digunakan, yaitu analisis
pembelian pada regresi linear berganda
jasa transportasi
ketera api argo Objek penelitian berupa
muria (studi pada jasa
PT Kereta Api
Indonesia DAOP Perbedaan
IV Semarang) -
3 Dhyto Pengaruh kualtas Persamaan
Pradana, produk, harga, variabel harga, promosi
skripsi tahun promosi, saluran dan keputusan pembelian
201645 distribusi dan
citra merek Metode analisis data yang
terhadap proses digunakan, yaitu analisis
keputusan regresi linear berganda
pembelian sereal

44
Anindita Noorani, “Analisis pengaruh kulaitas pelayanan, persepsi harga, dan promosi
terhadap keputusan pembelian pada jasa transportasi ketera api argo muria (studi pada PT Kereta
Api Indonesia DAOP IV Semarang)” Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Semarang, 2014.
45
Dhyto Paradana, “Pengaruh kualtas produk, harga, promosi, saluran distribusi dan citra
merek terhadap proses keputusan pembelian sereal sarapan nestle koko krunch (studi kasus pada
pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)”. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.
45

sarapan nestle Perbedaan


koko krunch variabel kualitas produk,
(studi kasus pada dan saluran distribusi
pembeli Nestle
Koko Krunch di Objek penelitian berupa
Wilayah Jakarta barang
Selatan)

4 Ratih Kartini Analisis pengaruh Persamaan


Asih, ekuitas merek, variabel promosi, harga
skripsi tahun promosi dan keputusan pembelian
201346 penjualan dan
harga terhadap Metode analisis data yang
keputusan digunakan, yaitu analisis
pembelian Minute regresi linear berganda
Maid Pulpy
Orange (pada Perbedaan
pelanggan Minute variabel ekuitas merek
Maid Pulpy
Orange pada Objek penelitian berupa
warga Kecamatan barang
Ciputat Timur
Kabupaten
Tangerang
Selatan)

46
Asih Ratih Kartini, “Analisis pengaruh ekuitas merek, promosi penjualan dan harga
terhadap keputusan pembelian Minute Maid Pulpy Orange (pada pelanggan Minute Maid Pulpy
Orange pada warga Kecamatan Ciputat Timur Kabupaten Tangerang Selatan)” Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.
46

5 Mundir Analisis pengaruh Persamaan


skripsi tahun harga, lokasi dan variabel harga, pelayanan
201547 kualitas dan keputusan pembelian
pelayanan
terhadap Metode analisis data yang
keputusan digunakan, yaitu analisis
pembelian (studi regresi linear berganda
kasus pada Toko
Mitra Nelayan
Tanara Serang Perbedaan
Banten) variabel lokasi

Objek penelitian berupa


barang

6 Tio Kharisma Pengaruh Persamaan


Yunanto Perceived ease of Variabel Y, yaitu
Skripsi tahun use, word of keputusan penggunaan
201648 mouth dan brand gojek
image terhadap Objek penelitian yaitu,
keputusan sama-sama mengenai go-
penggunaan jek
layanan jasa
transportasi gojek Metode analisis data yang
di kota Tangerang digunakan, yaitu analisis
Selatan regresi linear berganda

47
Mundir. “Analisis pengaruh harga, lokasi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan
pembelian (studi kasus pada Toko Mitra Nelayan Tanara Serang Banten)”. Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.
48
Tio Kharisma Yunanto, “Pengaruh Perceived ease of use, word of mouth dan brand
image terhadap keputusan penggunaan layanan jasa transportasi gojek di kota Tangerang Selatan”.
Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.
47

Perbedaan
Variabel, yaitu Perceived
ease of use, word of mouth
dan brand image

H. Kerangka berfikir
Perusahaan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu perusahaan dagang, jasa
dan manufaktur, Pada penelitian ini penulis memfokuskan kepada
perusahan jasa. Dewasa ini, perusahan jasa di Indonesia sedang banyak
bermunculan, salah satunya adalah perusahaan jasa di bidang transportasi
berbasis online yang banyak digemari masyarakat diantaranya yaitu go-
jek, grab dan uber. Ramainya pengguna transportasi berbasis online
tersebut tidak terlepas dari bagusnya menejemen yang diterapkan suatu
perusahaan.
Manajemen merupakan sebuah disiplin ilmu yang dirancang untuk
mencapai tujuan suatu organisasi atau perusahaan. Dalam praktiknya
manajemen terbagi kedalam beberapa bagian, yaitu manajemen
pemasaran, sumber daya manusia, operasional, dan keuangan. Manajemen
pemasaran merupakan sebuah disiplin ilmu mengenai kepandaian dalam
membujuk, menawarkan dan menjual kepada orang lain mengenai suatu
produk perusahaan, baik yang berupa barang atau jasa. Kehadairan disiplin
ilmu ini dapat menjadi acuan bagi banyak perusahan dalam memasarkan
sekaligus memperluas penjualan suatu produk yang dimilik perusahaan.
Untuk itu, kematangan konsep menejemen pemasaran suatu perusahaan
akan sangat membantu dalam proses pemasaran suatu produk.
Pemasaran suatu produk, pada prinsipnya sama saja antara perusahaan
jasa dan dangang. Pada perusahaan dagang dikenal dengan istilah 4P yaitu
products, pricing (harga), promotion, dan place (tempat) yang merupakan
bauran pemasaran barang. Perusahaan jasa juga memiliki bauran
pemasaran yang mencirikan karakteristik sebagai suatu jasa, yakni terdapat
48

8 macam meliputi: products, pricing (harga), promotion, place (tempat),


people, phisycal evidence (bukti fisik), process, dan customer service.
Penambahan dimensi people, phisycal evidence (bukti fisik), process, dan
customer service sebagai ciri khas dari jasa itu sendiri.
Pada penelitian ini, peneliti membatasi mengenai dimensi bauran
pemasaran jasa, yakni hanya membahas lebih lanjut tentang harga (price),
pelayanan (customer service) dan promosi (promotion). Maka dari
penjelasan diatas, penulis tertarik untuk mengkaji faktor-faktor keputusan
pembelian yang dilihat dari bauran pemasaran jasa yaitu price, promotion,
costumer service terhadap perusahaan go-jek.
49

perusahaan

dagang jasa manufaktur

Manajemen Transportasi
berbasis online

Manajem pemasaran

Pemasaran jasa

Bauran pemasaran
jasa

price promosi Customer


service

Faktor-faktor yang
mempengaruhi Go-jek
keputusan pembelian

Gambar 2.2
Kerangka Berfikr
50

H. Hipotesis Penelitian

1. Ho1 :
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
harga dengan keputusan penggunaan jasa angkutan go-jek
Ha1 :
Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel harga
dengan keputusan penggunaan jasa angkutan go-jek
2. Ho2 :
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
layanan dengan keputusan penggunaan jasa angkutan go-
jek
Ha2 :
Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel layanan
dengan keputusan penggunaan jasa angkutan go-jek
3. Ho3 :
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
promosi dengan keputusan penggunaan jasa angkutan go-
jek
Ha3 :
Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
promosi dengan keputusan penggunaan jasa angkutan go-
jek
4. Ho4 :
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
harga, pelayanan dan promosi terhadap keputusan
penggunaan jasa angkutan go-jek
Ha4 :
Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
harga, pelayanan dan promosi terhadap keputusan
penggunaan jasa angkutan go-jek.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS
Universitas Islam Negri Jakarta, untuk itu lokasi penelitian disini
adalah kampus perguruan tinggi Universitas Islam Negri Jakarta yang
berada di Jl Ir. H Juanda No.95 Kecamatan Ciputat Timur Kota
Tangerang Selatan 15419.

2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan secara bertahap, sesuai dengan
perencanaan waktu penelitian yang telah dibuat yaitu dimulai pada
bulan Maret 2017 sampai dengan bulan November 2017. Berikut
merupakan rincian waktu penelitian:

Tabel 3.1
Alur Waktu Penelitian

2017 2018
Tahap Bulan
No.
Penelitian
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2
1. Revisi √ √ √ √ √ √
Proposal
2. Penyusunan √
Instrumen
Penelitian
3. Pengujian √
Instrumen
Penelitian
4. Pengumpulan √
data
Penelitian
5. Pengolahan √
data

51
52

6. Penyususnan √
bab IV dan V
7. Kelengkapan √
data
8. Sidang √
Munaqosah
9. Revisi √
Skripsi
10. Wisuda √

B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
asosiatif atau korelasi yang bersifat kausal atau sebab akibat. Tujuan yang
ingin dicapai pada jenis pendekatan kuantitatif ini adalah mencari
pengaruh dari suatu variabel independen terhadap variabel dependen.1
Variabel-variabel yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu harga,
pelayanan dan promosi yang akan diuji secara parsial dan simultan
terhadap keputusan pembelian. Setelah itu maka akan diketahui berapa
besar tingkat pengaruh dari masing-masing variabel serta variabel mana
yang sangat mempengaruhi mengenai keputusan penggunaan go-jek pada
mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta.

C. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang memiliki karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh
peneliti untuk dapat berpartisipasi dalam penelitian.2 Secara sederhana
populasi dapat diartikan sebagai keseluruhan objek yang akan diteliti.
Pada penelitian ini populasi yang dimaksud yaitu mahasiswa jurusan
Pendidikan IPS Universitas Islam Negeri Jakarta.

1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 36-37.
2
Ibid., h. 80.
53

Agar persebaran populasi tidak terlalu luas, maka peneliti


membatasi, bahwasannya mahasiswa jurusan pendidikan IPS yang
dijadikan sebagai populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa aktif
pada semester ganjil (1, 3, 5, dan 7) yang secara keseluruhan
berjumlah 413 orang, namun setelah peneliti mengobservasi lapangan
mengenai populasi penelitian maka populasi sebenarnya yaitu 390
mahasiswa.

2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi, maka sampel adalah
sebagian kecil populasi dari objek yang akan diteliti.3 Sampel pada
penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan IPS Universitas
Islam Negeri Jakarta yang menggunakan jasa angkutan go-jek.

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik


Purposive Sampling. Metode Purposive Sampling di mana sampel
diambil dengan berdasarkan pertimbangan subyektif peneliti.
Persyaratan yang dibuat sebagai kriteria harus dipenuhi sebagai
sampel. Jadi dasar pertimbangannya ditentukan tersendiri oleh peneliti,
dan sampel yang diambil secara purposive ini peneliti harus:4

a. Mahasiswa aktif jurusan Pendidikan IPS (semester 1, 3, 5, dan 7)


b. Mahasiswa jurusan Pendidikan IPS yang menggunakan jasa
angkutan Go-jek minimal dua kali

Untuk mengambil sampel pada penelitian ini menggunakan rumus


slovin dengan tingkat kesalahan 10% yang diambil dari buku
Juliansyah Noor, yaitu:

n=

3
Ibid., h. 81.
4
Ibid., h. 85.
54

Dimana:
n = jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e = eror (tingkat kesalahan)
catatan: tingkat kesalahan yang dapat digunakan peneliti
adalah 1% atau 0,01, 5% atau 0,05 dan 10% atau 0,1
(catatatan: dapat dipilih oleh peneliti).5

Setelah dihitung dengan menggunakan rumus diatas maka sampel


pada penelitian ini berjumlah 79,5 maka dibulatkan menjadi 80 orang
mahasiswa.

n= = 79,5

D. Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional


1. Variabel penelitian
Variabel adalah karakteristik atau ciri yang dapat diamati dari
suatu objek penelitian, dan mampu memberikan macam-macam nilai
dan gambaran atau beberapa kategori mengenai objek yang akan
diteliti.6 variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu variabel
bebas (independent) dan variabel terikat (dependent).
a. Variabel bebas (independent)
Variabel bebas (independent) adalah variabel yang menjadi sebab
atau yang dapat mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas dalam
penelitian ini yaitu harga, pelayanan dan promosi yang akan
memepengaruhi sebuah keputusan pembelian konsumen.

5
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah,
(Jakarta: Kencana, 2011), h. 158.
6
Riduan dan Akdon, Rumus dan Data dalam Analisis Statistika, (Bandung: Alfabeta,
2013), Cet. 5, h. 6
55

b. Variabel terikat (dependent)


Yaitu variabel yang menjadi akibat karena adanya variabel lain.
Variabel terikat disini yaitu keputusan pembelian (Y).

Harga (X1)

Pelayanan (X2) Keputusan pembelian


(Y)

Promosi (X3)

Gambar 3.1
Desain Penelitian

2. Devinisi Operasional
a. Variabel Harga
Sebuah perusahaan harus berhati-hati dalam menetapkan harga
suatu produk karena pada dasarnya seorang pelanggan menukarkan
uangnya untuk sebuah produk adalah ingin mendapatkan
keuntungan yang setimpal dengan jumlah uang yang
dikeluarkannya atau bahkan dengan mengeluarkan biaya
seminimal mungkin namun mendapatkan keuntungan atau
kepuasan semaksimal mungkin terhadap suatu produk. untuk
mengukur pandangan dan suatu sikap pelanggan, maka peneliti
menggunakan skala likert yang dapat menggambarkan persepsi
masing-masing konsumen mengenai harga suatu produk.
b. Variabel Pelayanan
Pelayanan suatu jasa kerap kali sulit untuk diukur, karena memang
karakteristik jasa tersebut yang bersifat intangible. Meski demikian
intangible suatu jasa tidak dapat dijadikan alasan bahwa jasa tidak
memiliki tingkat kepuasan bagi para konsumen. melalui Tangibles
56

(bukti langsung), Reability (keandalan), Responsiveness (Daya


tanggap), Assurance (Jaminan) dan Empathy (Empati) yang
dirancang dalam sebuah angket, maka suatu jasa akan tetap
mendapatkan tingkat kepuasan yang berbeda dari para konsumen.
c. Variabel Promosi
Promosi bukanlah sekedar membujuk seorang calon konsumen
untuk tertarik dan membeli suatu produk. lebih jauh promosi
merupakan seperangkat unsur-unsur yang saling berkaitan dalam
memasarkan sebuah produk. unsur-unsur tersebuat akan dinilai
oleh seorang konsumen melalui skala likert yang menggambarkan
penggunaan bauran promosi dalam sebuah perusahaan.
d. Variabel Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian terjadi setelah beberapa proses panjang yang
terjadi. Untuk itu, perlu adanya evaluasi yang harus diperhatikan
perusahaan mengenai keputusan yang krusial tersebut. Pandangan,
persepsi dan sikap pelanggan harus dinilai agar terlihat jelas faktor
apa yang paling banyak muncul bagi seorang konsumen dalam
menetapkan keputusan pembelian. Evaluasi tersebut dilakukan
dengan menggunakan skala likert.

E. Teknik Pengumpulan Data


Dalam mengambil sebuah data penelitian, penulis menggunakan teknik
penelitian lapangan (Field Reserch) dimana penulis terlibat secara
langsung di lapangan untuk menyebarkan angket atau kuesionar kepada
responden, yakni kepada mahasiswa jurusan Pendidikan IPS Universitas
Islam Negri Jakarta yang menggunakan jasa angkutan go-jek.
1. Angket
Merupakan teknik pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan
untuk diberikan kepada responden secara langsung di lapangan.7
Dimana angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang

7
Sugiyono, op.cit., h. 142.
57

berhubungan dengan peneliatian penulis. Untuk dapat mengetahui


jawaban dari setiap responden, maka dibentuk sebuah skala yang dapat
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
mengenai suatu objek penelitian yang disebut skala likert.8 Skala ini
memiliki berbentuk jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu
(RR), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Berikut
merupakan tabel skala likert:

Tabel 3.2
Alternatif Jawaban Variabel Penelitian

Pilihan Jawaban Item Positif Item Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1


Setuju (S) 4 2
Ragu (R) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju 1 5
(STS)

2. Wawancara
Teknik pengambilan data yang disertai wawancara diperlukan apabila
dalam penelitian, peneliti menemukan masalah sehingga terdapat
perbedaan dengan penelitian terdahulu. Selain itu, karena peneliti ingin
mengetahui lebih mendalam mengenai objek penelitian. Wawancara
ini dilakukan dengan terstruktur, karena peneliti telah menyiapkan
pedoman wawancara sebagai bahan pertanyaan yang akan diajukan
kepada narasumber.9

8
Ibid., h.93.
9
Ibid., h. 137-138.
58

F. Instrumen Penenlitian
Sebelum sebuah angket disebarkan kepada responden, angket terlebih
dahulu dibuatkan sebuah instrumen pertanyaan secara garis besar untuk
dapat mewakili sebuah angket.
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen

No Variabel sub variabel indikator butir


instrumen
a. penetapan harga 1. penetapan harga 1
tersegmentasi berdasarkan
produk
2. penetapan harga 2
berdasarkan
lokasi
3. penetapan harga 3,4
Harga berdasarkan
(X1) wkatu
1 (Kotler b. penetapan harga 1. menyesuaikan 5,6
dan psikologis harga untuk
Armstrong mempengaruhi
2008:9-18) secara
psikologis
c. penetapan harga 1. melakukan 7,8
promosi potongan harga
d. penetapan harga 1. penyesuaian 9
dinamis harga secara
terus-menerus
a. Reabilitas 1. memberikan 1, 2, 3
(keandalan) pelayanan jasa
sesuai dengan
waktu yang
dijanjikan,
akurat dan
memuaskan
b. Responsivenes 1. Memberikan 4, 5
(daya tanggap) layanan jasa
dengan tanggap
(segera) kepada
konsumen
2 pelayanan c. Assurance 1. Kesopanan 6
(X2) (jaminan) 2. Pengetahuan 7
(Rahmayan 3. kemampuan 8
59

ti:2013, d. Empati 1. Menguasai 9


173-174) pengetahuan
mengenai
produk jasa
untuk
memberikan
informasi
kepada
penumpang
2. Driver go-jek
mudah dalam
membangun 10
komukasi yang
baik
e. Bukti Fisik 1. Fasilitas fisik 11
2. perlengkapan 12
yang digunakan
3. penampilan 13
karyawan
4. sarana 14
komunikasi
a. Periklanan 1. mempromosika 1, 2
(advertising) n lewat internet
b. promosi 1. memberikan 3
penjualan (sales diskon jangka
promotion) pendek
2. sistem 4
akumulasi poin
3 Promosi 3. bonus 5
(X3) c. hubungan 1. karyawan yang 6
(Kotler masyarakat baik
dan 2. memperbaiki, 7
Armstrong mempertahanka
: 2008, 117) n dan
melindungi citra
produk
d. pemasaran 1. komunikasi 8
langsung langsung untuk
mendapatkan
tanggapan
konsumen
2. aplikasi go-jek 9
a. pengenalan 1. pengenalan 1
masalah kebutuhan
4 Keputusan b. pencarian 1. sumber pribadi 2
60

pembelian informasi 2. sumber 3


(Y) komersial
(Kotler 3. sumber 4
dan Keller: eksperimental
2009, 184- c. evaluasi 1. sikap 5
191 alternatif 2. keyakinan 6,7
d. keputusan 1. memilih merek 8
pembelian 2. kuantitas 9

e. perilaku pasca 1. kepuasan 10


pembelian pascapembelian
2. tindakan 11,12
pascapembelian

G. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas merupakan sebuah pengujian terhadap angket agar dapat
diketahui valid atau tidaknya angket tersebut untuk suatu penelitian
agar dapat tercapainya tujuan penelitian.10 Uji validitas ini
menggunakan rumus product moment yakni dengan membandingkan
antara r tabel dengan r hitung, jika r hitung  r tabel maka pertanyaan
tersebut dinyatakan valid, namun jika r hitung  r tabel maka
pertanyaan dinyatakan tidak valid.11 Selain itu menurut Azwar dan
Soegiyono koefesien korelasi product moment dikatakan valid apabila
melebihi 0,3.12 Rumus product moment yakni:

keterangan:

x = skor variabel (jawaban responden)

10
Duwi Priyatno, SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis, (Yogyakarta: Andi, 2014), h. 51.
11
Ibid.,
12
Sofyan Siregar, Statistik Parameterik untuk Penelitian Kuantitatif:Dilengkapi dengan
Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, (Jakarta, Bumi Aksara:2013), h. 77.
61

y = skor total dari variabel untuk responden ke-n

n = jumlah responden13

2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan suatu pengujian kelanjutan setelah validitas,
artinya suatu angkat dapat dikatanya sah untuk dijadikan angket
penelitian apabilah telah diuji dengan menggunakan validitas dan
reliabilitas. Maka, reliabilitas adalah suatu alat ukur untuk menguji
konsistensi suatu angket untuk dapat dijadikan sebagai angket
penelitian, suatu angket dapat dinyatakan reliabel apabila pengujian
dilakukan tidak hanya satu kali dan hasil pengujian tersebut tetap
sama.14 Umumnya pengujian reliabilitas ini menggunakan Cronbach
Alpha, yakni dengan batasan 0,6 menutut Sekaran (1992) nilai
reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7
dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.15 Rumus Cronbach Alpha
adalah sebagai berikut:

[ ][ ]

Keterangan:
α = Reliabiltas (koefisien Alfa)
k = Banyaknya butir item/soal
∑si2 = Jumlah varian butir soal

St2 = Varian total


n = Jumlah responden16

13
Ibid.,
14
Ibid., h. 87.
15
Priyatno, Op.cit., h. 64.
16
Rully Indrawan dan Poppy Yaniawati, Metodologi Penelitian: kuantitatif, kualitatif
dan campuran untuk manajemen, pembangunan dan pendidikan, (Bandung: Refika Aditama,
2014), h.125.
62

3. Triangulasi data
Menurut susan Stainback dalam Sugiyono menyatakan bahw tujuan
dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang bebrapa
fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap
apa yang telah ditemukan. Sedangkan menurut Mathinson dalam buku
yang sama menyatakan bahwa nilai dari teknik pengumpulan data
dengan triangulasi adalah untuk mengetahui data yang diperoleh lebih
meluas , tidak konsisten atau kontradiksi.17

H. Uji Prasyarat Analisis


1. Uji Normalitas
Uji ini merupakan uji kelayakan sebuah data untuk dianalisis, jika data
tersebut berdistribusi normal maka dapat digunakan uji statistik
parametik dan sebaliknya jika data tidak berdistribusi normal maka
pengujian dilakukan dengan menggunakan statistik nonparameterik,
salah satu cara untuk menguji kenormalan suatu data penelitian yaitu
dengan menggunakan uji Kolmogorov-smirnov.18 Yaitu dengan cara
melihat nilai signifikasi, apabila signifikasi  0,05 maka data
dinyatakan berdistribusi normal, dan apabila signifikasi  0,05 maka
data dinyatakan tidak berdistribusi normal.19 Berikut langkah-langkah
pengujian dengan menggunakan uji Kolmogorov-smirnov:
a. Membuat hipotesis
b. Menentukan taraf signifikasi yaitu 5% atau 0,05
c. Menentukan signifikasi D tabel yaitu n1 dan n2


D(0,05) = 1,36

17
Sugiyono, op.cit., h. 241.
18
Siregar, op.cit., h. 153.
19
Priyatno, op.cit., h. 74.
63

d. Menentukan hipotesis20

2. Uji Heteroskedastisitas
Yaitu keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian dari residual
pada model regresi. Model regresi yang baik tidak seharusnya terjadi
heteroskedastisitas dan berlaku sebaliknya jika model regresi yang
tidak baik seharusnya terjadi heteroskedastisitas. Banyak jenis
pengujian untuk menentukan heteskedastisitas, namun pada penelitian
ini digunakan uji koefesien korelasi Spearmasn’s rho. Karakteristik
dari pengujian ini yaitu apabila nilai signifikasi antara variabel
independen dengan variabel residual  0,05 maka dinyatakan tidak
terjadi heteroskedastisitas dan sebaliknya jika nilai signifikasi  0,05
maka dinyatakan terjadi heteroskedastisitas.21 Berikut merupakan
rumusnya:

( )

Keterangan:
Pxy = Koefesien korelasi Rank Spearman
6 = Konstanta
d2 = Kuadrat selisih antar rangking dua variabel yang dalam
hal ini adalah rangking selisih nilai residual mutlak dan
variabel bebas
N = Jumlah pengamatan22

20
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009),
h.140.
21
Priyatno, op.cit., h. 108.
22
Suliyanto, Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS, (Yogyakarta:
Andi, 2011), h. 112.
64

3. Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas artinya suatu keadaan dimana terjadinya hubungan
linear yang sempurna bahkan mendekati sempurna (1) antara variabel-
variabel independen penelitian. Sama seperti heteroskedastisitas, jenis
regresi yang baik tidak seharusnya terjadi multikolonieritas. Dalam
menentuka multikolonieritas adapat dilakukan dengan dua metode,
yakni:
a. dengan membandingkan nilai koefesien determinasi individual (r2)
dengan determinasi serentak (R2)
b. dengan melihat nilai tolerance dan inflation factor (VIF) pada
model regresi.23
karakteristik pada pengujian VIF yaitu apabila nilai VIF kurang
dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1, maka dapat dikatakan tidak
terjadi multikolonieritas.24 Dengan rumus sebagai berikut:

Dengan adalah korelasi kuadrat dari Xh dengan variabel bebas


lainnya.25

I. Uji Hipotesis
1. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk melihat


persamaan antara satu variabel independen terhadap satu variabel
dependen, maka secara umum dapat dirumuskan dengan:

Y= a + bX

Keterangan:

23
Priyatno, op.cit., h. 99-100.
24
Ibid., h. 103.
25
Bambang Suharjo, Statistik Terapan Disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013) Cet. 1, h. 118.
65

Y = variabel terikat

a, b = konstanta

X = variabel bebas26

2. Analisis Regresi Linear Berganda


Persamaan regresi linier berganda, digunakan untuk melihat
persamaan beberapa variabel independen terhadap satu variabel
dependen, maka secara umum analisis regresi linear berganda
dapat dirumuskan:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Keterangan:

Y = variabel terikat

a, b1, b2, b3 = konstanta

X1 = variabel bebas pertama

X2 = variabel bebas kedua

X3 = variabel bebas ketiga27

3. Uji t (parsial)
Rumus uji t digunakan untuk melihat pengaruh secara parsial antara
variabel independen terhadap variabel dependen. Maka dalam
penelitian ini akan dilihat secara parsial antara variabel harga (X1)
terhadap keputusan pembelian (Y), variabel pelayanan (X2) terhadap
variabel keputusan pembelian (Y), dan variabel promosi (X3)
terhadap keputusan pembelian (Y). Berikut merupakan langkah-
langkah pengujian uji t:
a. Merumuskan hipotesis
1) Variabel harga (X1)

26
Sugiyono, op.cit., h. 188.
27
Hasan, op.cit., h. 74.
66

(H0: b1 = 0)
H0: Harga secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian
(Ha: b1  0 )
Ha: Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian

2) Variabel pelayanan (X2)


(H0: b2 = 0)
H0: Pelayanan secara parsial tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian

(Ha: b2  0 )
Ha: Pelayanan secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian

3) Variabel promosi (X3)


(H0: b3 = 0)
H0: Promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian
(Ha: b3  0 )
Ha: Promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian
b. Taraf signifikasi yaitu 0,05
c. menentukan t hitung (pada tabel coefficients) dan t tabel
d. kriteria pengujian
t hitung  t tabel maka H0 diterima
t hitung > t tabel maka H0 ditolak28
dengan rumus sebagai berikut:

28
Duwi Priyatno, Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan
SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2010), h. 86.
67

Sb1 = √ ( )( )

Sb2 = √ ( )( )

Se √ =√

Keterangan:
X1 = variabel bebas ke satu
X2 = variabel bebas ke dua
Y = variabel terikat29

4. Uji f (simultan)
Rumus uji f digunakan untuk melihat pengaruh secara simultan antara
variabel independen terhadap variabel dependen. Maka dalam
penelitian ini akan dilihat seberapa besar pengaruh secara simultan
yaitu antara variabel independen (harga, pelayanan dan promosi)
terhadap variabel dependen (keputusan pembelian).
Langkah-langkah pengujian uji f yaitu sebagai berikut:
a. Menetukan hipotesis
H0 : b1 = b2 = b3 = 0
Harga, pelayanan dan promosi secara simultan tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian

Ha : b1  b2  b3  0

29
Hasan, op.cit., h. 108-109.
68

Harga, pelayanan dan promosi secara simultan berpengaruh


terhadap keputusan pembelian
b. Taraf signifikasi yang digunakan yaitu 0,05
c. Menentuka F hitung (dari tabel ANOVA) dan F tabel
d. Kriteria pengujian
F hitung  F tabel maka H0 diterima
F hitung > F tabel maka H0 ditolak30
dengan rumus sebagai berikut:

F0 =

Keterangan:
n = jumlah subjek
k = jumlah variabel bebas31

5. Koefesien Determinasi
Koefesien Determinasi merupakan angka yang digunakan untuk
mengetahui seberapa besar sumbangan suatu variabel atau beberapa
variabel bebas (X) terhadap naik atau turunnya variabel terikat (Y).
Signifikasi nilai penentu yaitu berada pada taraf 0-1 (0  KP  1).
Maka kriteria penentuannya adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai koefesien penentu (KP) = 0, berarti tidak ada pengaruh
antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y)
b. Jika nilai koefesien penentu (KP) = 1, berarti naik/turunnya
variabel dependen (Y) adalah 100% dipengaruhi oleh variabel
independen (X)
c. Jika nilai koefesien penentu (KP) berada diantara 0 dan 1 (0 < KP
< 0) maka besarnya pengaruh variabel independen terhadap

30
Priyatno, op.cit., h. 83-84.
31
Hasan, op.cit., h. 107-108.
69

naik/turunnya variabel dependen adalah sesuai dengan nilai KP itu


sendiri, dan selebihnya berasal dari faktor-faktor lain.32
d. Dengan rumus sebagai berikut:
Koefisien penentu (KP) atau koefisien determinasi (KD)
dirumuskan
KP = (KK)2 × 100%

Keterangan:
KK = koefisien korelasi33

32
Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2013), cet. 1, h. 49.
33
Ibid, h. 49.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Mengenai Perusahaan


1. Sejarah Singkat PT Gojek Indonesia
PT Gojek Indonesia merupakan sebuah perusahan jasa yang
bergerak dalam bidang layanan jasa transportasi secara online yang
dipesan melalui smartphone. Perusahaan ini didirikan oleh orang
Indonesia yang bernama Nadiem Makarim. Seiring perkembangannya
Gojek telah beroperasi di 50 kota di Indonesia, diantaranya Jakarta,
Bali, Medan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Batam, Madura,
Manado, Mataram dan masih banyak lagi.
Untuk melaksanakan kegiatannyasebagai suatu perusahaan, Gojek
memiliki kantor pusat dan cabang membantu terlaksananya kegiatan
perusahaan. Kantor pusat Gojek berada di Pasaraya Blok M gedung B
Lt. 6, Jalan Iskandarsyah II No. 7, Rw. 2, Melawai, Kebayoran Baru,
RT. 3/RT. 1, Melawai, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan,
Provinsi DKI Jakarta 12160. Adapun kantor cabangnya terdapat di
berbagai kota besar, seperti Bali, Batam, Makassar, Manado,
Palembang, Tangerang dan masih banyak lagi.
Pada tahun 2010 ditangan seorang yang inovatif sebuah inovasi
transportasi baru dapat menjadi peluang usaha yang besar seperti
sekarang hingga bermunculan layanan jasa transportasi online yang
serupa. Pada awalnya Gojek tidak menggunakan aplikasi online,
Gojek menggunakan call center untuk menghubungkan antara calon
konsumen yang membutuhkan layanan jasa transportasi dengan driver
namun, seiring perkembangan teknolongi pada tahun 2015 PT Gojek
berinovasi dengan meluncurkna aplikasi online yang dapat
mempermudah untuk memesan layanan jasa transportasi online,
aplikasi ini dapat diunduh di play store dan app store.

70
71

Banyaknya pengguna Gojek memposisikan PT Gojek berada


diurutan pertama pada TOP Brand Award dua kali berturut-turut yaitu
pada tahun 2016 dan 2017. Selain itu, produk gojek ini telah mendapat
penghargaan pada ajang ICS Award 2015 dengan kategori Best
Mobile Apps. Dari tahun ke tahun gojek selalu berusah memperbaiki
sistem dan pelayanannya hal ini terbukti pada aneka ragam jenis
pelayanan jasa yang terdapat pada gojek.
Seiring dengan perkembangan inovasi teknologi maka metode
pembayaran pada transaksi gojekpun semakin canggih yaitu dengan
menggunakan go-pay, yakni jenis layanan untuk pembayaran non-
tunai, artinya konsumen terlebih dahulu harus mengisi saldo go-pay
pada driver, alfamart dan bank. Jenis pembayaran ini dianggap lebih
menarik, karena konsumen tidak perlu menyediakan uang tunai untuk
membayar transaksi, semua transaksi secara otomatis akan
mengurangi saldo go-pay konsumen. selain itu, pembayaran transaksi
dengan go-pay akan mendapat potongan harga, jadi akan lebih hemat
dan terakhir keunggulan membayar transaksi dengan menggunakan
go-pay yaitu konsumen akan mendapatkan masing-masing satu token,
dimana token tersebut dapat ditukarkan dengan poin yang didapat
secara spekulatif kemudian akumulasi poin yang diperoleh tersebut
dapat ditukarkan dengan berbagai voucher yang tersedia.
Sebagi suatu perusahaan pada umumnya, PT Gojek Indonesia
berusaha terus-menerus untuk meningkatkan labanya, namun fakta
unik yang dimiliki Gojek yang selaras dengan Misi untuk memberikan
dampak positif bagi masyarakat Indonesia yaitu baru-baru ini Gojek
telah mengadakan kompetisi Go-video dengan tema hidup tanpa batas
yaitu sebuah kompetisi membuat kreasi video yang menarik dengan
berbagai tema yang ditentukan , yaitu drama, animasi, musik video,
dokumenter dan komedi. Sepanjang bulan Agustus hingga November
72

berbagai video telah banyak dikirim, hingga tepat pada 6 November


2017 pengumuman pemenang disampaikan melalui web resmi gojek.1

2. Misi Gojek
a. Kecepatan
Melayani dengan cepat dan tanggap serta terus belajar dan
berkembang dari pengalaman
b. Inovasi
Terus berusaha menawarkan teknologi baru untuk mempermudah
hidup
c. Dampak Sosial
Memberikan dampak positif sosial sebesar-besarnya untuk
masyarakat Indonesi.2

3. Jenis Layanan Gojek


Selaras dengan misi Gojek yang terus berinovasi untuk
mempermudah hidup, maka layanan gojekpun terus bertabah secara
kuantitas dari yang dahulu hanya dimulai dengan dua layanan go-ride
dan go-car maka sekarang bertambah menjadi 17 layanan, yaitu:
a. Go-ride yaitu jenis layanan jasa untuk mengantar penumpang
dengan menggunakan sepeda motor
b. Go-car yaitu jenis layanan jasa untuk mengantar penumpang
dengan menggunakan mobil pribadi
c. Go-bluebird yaitu jenis layanan jasa untuk mengantar penumpang
dengan menggunakan taxi
d. Go-food yaitu jenis layanan jasa untuk memesan sekaligus
mengantarkan makanan

1
https://www.go-jek.com, artikel diakses pada 23 November 2017 pukul 20:26
WIB.
2
Ibid.
73

e. Go-send yaitu jenis layanan jasa untuk mengantarkan barang-


barang yang telah dipesan sesuai dengan pesanan di aplikasi
f. Go-pulsa yaitu jenis layanan jasa untuk mengisi pulsa
g. Go-bills yaitu jenis layanan jasa untuk membayar aneka macam
tagihan bulanan seperti BPJS dan PLN
h. Go-shop yaitu jenis layanan jasa untuk untuk membeli aneka
barang-barang dari berbagai toko yang tersedia di aplikasi. Go-
shop dan Go-mart hampir sama, namun pada Go-shop dapat
membeli barang-barang yang tokonya tidak tersedia pada aplikasi
i. Go-mart yaitu jenis layanan jasa untuk membeli aneka barang-
barang dari berbagai toko yang tersedia di aplikasi
j. Go-tix yaitu jenis layanan jasa untuk membeli dan mengantarkan
tiket nonton bioskop
k. Go-box yaitu jenis layanan jasa untuk pindah barang yang
berukuran besar dengan menggunakan truk bak atau bllind van
l. Go-massage yaitu jenis layanan jasa untuk pijat kesehatan
m. Go-clean yaitu jenis layanan jasa untuk bersih-bersih baik rumah
atau tempat lain
n. Go-glam yaitu jenis layanan jasa untuk perawatan kecantikan
seperti manicure-pedicure, cream bath, waxing dan lainnya
o. Go-auto yaitu jenis layanan jasa untuk auto care, auto service
serta towing & emergency
p. Go-med yaitu jenis layanan jasa untuk membeli dan
mengantarkan obat
q. Go-busway yaitu jenis layanan jasa untuk menonitor jadwal
layanan bus transjakarta dan memesan go-ride untuk
mengantarkan penumpang ke tempat tujuan busway3

3
Ibid.
74

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian


1. Hasil Wawancara
Wawancara ini dilakukan untuk menguatkan hasil penelitian, maka
dari itu dilakukan wawancara kepada beberapa narasumber yang juga
merupakan mahasiswa UIN Jakarta Jurusan Pendidikan IPS, yang
berjumlah tiga orang yaitu mahasiswa semester 3 (M3), 5 (M5) dan 7
(M7) dengan pedoman wawancara sebagai berikut:

a. Pedoman wawancara
o sudah berapa lama menggunakan gojek?
o sekarang masih menggunakan gojek?
o pernah menggunakan ojek online yang lain?
o bagaimana perbedaan harga diantara gojek dan grab?
o Aplikasi mana yang pertama dibuka sebelum order, kenapa?
o bagaimana kualitas layanan pada gojek?
o layanan apa saja yang sering digunakan?
o seberapa sering menggunakan gojek?
o berarti sering dapat promosi?
o apa alasan bertahan menggunakan gojek, meskipun tidak ada
promosi?

b. Deskripsi Data Hasil Wawancara


Setelah melakukan wawancara, maka peneliti menyusun
hasil wawancara dengan cara mendeskripsikan data. sebagai
berikut:
Berikut pemaparan M7 mengenai lama penggunaan gojek:
“sudah lama, dari awal gojek rilis, tahun 2015 kalo tidak
salah, berarti dua tahunan yah”
Selanjutnya pemaparan oleh M5:
“satu tahun lebih, satu tahun setengahlah”
75

terakhir oleh M3:


“sudah lama, hampir dua tahunan dari pas SMA udah
make sih”
Dari pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan rata-rata
dari mahasiswa menggunakan gojek, dan masing-masing sudah
lama menggunakan gojek.
Berikut mengenai status masih aktif menggunakan gojek
Berikut pemaparan M7:
“masih, masih setia sama karya ank bangsa”
Selanjutnya pemaparan oleh M5:
“masih ko”
terakhir oleh M3:
“masih”
Dari wawancara diatas, maka masing-masing mahasiswa
masih menggunakana gojek

Selanjutnya mengenai penggunaan ojek online merek lain


Berikut pemaparan M7:
“pernah, make grab tapi lebih seringnya kalo buat go-food
ajah, soalnya gratis ongkir.. kalo pergi-pergian makenya
gojek kadang grab, random ajah sih, tapi kadang kalo grab
itu suka lama dapet drivernya, kalo gojek itu cepet dapet
driver”
Selanjutnya pemaparan oleh M5:
“pernah, make grab dan uber, udah jarang make uber, kalo
grab sekarang udah engga make grab lagi, soalnya waktu
itu pernah dapet driver yang gajebo orang nya, aku kan
engga tau alamat tujuannya ya gapapa dong.. kan bisa
diliat lewat google map juga, tapi drivernya malah marah-
marah gitu, bukan marah yang gimana gimana, Cuma
bilang “gimana sih mba, ko mau pergi ga tau tempat
76

tujuannya” kan jadi bete yah... yaudah abis itu langsung


copot aplikasi grab”
terakhir oleh M3:
“pernah, tapi sekarang udah engga, udah nyaman satu
ajah sih”
Maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa masing-masing
mahasiswa pernah menggunakan ojek online merek lain, namun
tetap menggunakan gojek.

Selanjutnya mengenai bagaimana perbedaan harga pada


gojek dengan merek lain.
Berikut pemaparan M7:
“sama ajah sih, kadang lebih murah gojek, kadang lebih
murah grab” kalo dulu lebih murahan grab tarifnya Rp
10.000 kalo gojek Rp 12.000... kalo sekarangnya udah naik
turun gitu harga”kadang-kadang lebih murah gojek,
kadang lebih mahal gojek, keseringan sih lebih murah kalo
sekarang”
Selanjutnya pemaparan oleh M5:
“kalo dari segi harga, uber lebih murah.. yah tapi gitu suka
lama dapet drivernya.... kalo grab, sedeng sih... grab sama
gojek mah kejar-kejaran harga kadang lebih mahal gojek
kadang lebih murah”
terakhir oleh M3:
“kalo dibanding sama grab, lebih murah grab sama uber..
kata temen-temen kebetulan sering sharing-sharing tentang
harga sih..
Dari pemaparan diatas, maka disimpulkan bahwa harga
gojek pada awal perilisan lebih mahal dari pada grab dengan
harga awal Rp 12.000 sedangkan grab mampu menawarkan harga
Rp 10.000 kemudian harga sekarang lebih fluktuatif.
77

Selanjutnya pertanyaan mengenai bagaimana kualitas


layanan pada gojek
Berikut pemaparan M7:
“nyaman, enak dapet drivernya juga engga yang rese jadi
fine-fine ajah, ngasih helm, nawarin masker, sedia jas
hujan juga, sering juga dapet driver yang komunikatif, terus
layanannya juga banyak, jadi enak ajah makenya mau apa
aja ada”
Selanjutnya pemaparan oleh M5:
“Normal sih.. kaya yang lain ngasih helm, masker mah
engga ditawarin karena saya sudah sedia masker terus,
abang-abangnya banyak yang nanya-nanya tapi masih
sopan jadi engga terlalu canggung”
terakhir oleh M3:
“enak ko, nyaman engga ada yang aneh-aneh sopan juga”
terus sering nanya mau lewat mana jalannya, atau kadang
kalo drivernya ga tau jalan minta diarahin jalan
Maka dapat disimpulkan bahwa driver gojek telah
menjalankan dimensi pelayanan yang meliputi, daya tanggap,
empati, reliabilitas, dan jaminan.

Pertanyaan terakhir mengenai promosi


Berikut pemaparan M7:
“engga, gojek mah jarang ada promosinya, sekarang-
sekarang ajah banyak promosi ini itu, dulu engga ada sama
sekali, makanya duluperpaling ke ojek online yang lain,
kalo di tetangga ada promo make grab yah gitulah
pokoknya suka nyari-nyari promoan hehe...”
Selanjutnya pemaparan oleh M5:
“engga ada, kan kalo di grab pengguna baru dapet gratis
beberapa kali make, tapi gojek itu engga ada promo-
78

promoannya.. kalo sekarang ada promo apa gitu, kaya


engga ada notifnya gitu, kan jadi engga tau yah.. kalo kata
temen uber itu dapet notif dari email... meskipun begitu,
tetep setialah make gojek”
terakhir oleh M3:
“ada sih, tapi jarang, misal sekarang di go-ride sam go
car, terus sebulan kemudian di go-pulsa sama go-mart yah
gitu beda-beda promonya engga berbarengan”
maka dapat disimpulkan bahwa gojek tetap melakukan
promosi namun, frekuansi dari promosi itu sendiri terbilang
jarang dibanding dengan ojek online merek lain.

2. Hasil Angket
a. Profil Responden

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif Universitas


Islam Negri Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyan dan Keguruan, jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yakni pada semester 1,3,5
dan 7 atau angkatan 2014-2017 yang secara keseluruhan mahasiswa
yang aktif berjumlah 390 orang dan setelah ditelusuri dilapangan
memang benar bahwa mahasiswa yang aktif berjumlah 390 orang
hanya saja, jumlah mahasiswa yang aktif pada semester satu tercatat
100 orang, namun ternyata ada satu orang mahasiswa yang saat
dilapangan tidak pernah terlihat oleh teman sebaya nya. Hal ini
bertolak belakang belakang dengan mahasiswa semester lima yang
tercatat sebagai mahasiswa aktif berjumlah 111 orang, namun pada
kenyataannya dilapangan terdapat 112 mahasiswa yang aktif. Menurut
bidang administrasi hal seperti ini dapat saja terjadi, mahasiswa
dinyatakan tidak aktif dalam pencatatan karena telat membayar uang
tagihan semester. Berikut merupakan data mahasiswa jurusan
pendidikan ips:
79

Tabel. 4.1
Data Mahasisiwa Jurusan Pendidikan IPS
Jumlah aktif Jumlah aktif
No Angkatan Semester dalam yang dilapangan
pencatatan
1 2014 7 98 98
2 2015 5 111 112
3 2016 3 84 84
4 2017 1 100 96
Jumlah 393 390
Sumber: Data Primer, Diolah pada November 2017

Dari 390 orang mahasiswa, untuk penarikan jumlah sampel penulis


menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 10%, maka setelah
dihitung sampelnya berjumlah 80 orang. Untuk mengetahui lebih jelas
mengenai responden, penulis mengklasifikasikan kedalam dua
karakteristik, yaitu menurut jenis kelamin dan tahun angkatan, yaitu
sebagai berikut:

1) Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik ini dikelompokan menjadi dua, yaitu laki-laki dan


perempuan. Berikut merupakan tabelnya:

Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Hasil olah data SPSS 20, 2017


80

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

9%

Laki-laki

91% Perempuan

Gambar 4.1

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

2) Responden Berdasarkan Tahun Angkatan


Dalam karakteristik ini, responden dibagi ke dalam empat
kelompok, yaitu tahun 2014, 2015, 2016 dan terakhir 2017.
Berikut merupakan rincian responden berdasarkan tahun
angkatan:

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Tahun Angkatan

Sumber: Hasil olah data SPSS 20, 2017


81

Responden Berdasarkan Tahun


Angkatan

26% 24%
2014
2015
24% 26%
2016
2017

Gambar 4.1
Responden Berdasarkan Tahun Angkatan

b. Deskripsi Data Statistik


Berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian ini, hasil output
spss 20 akan dibahas ke dalam 4 kelompok yang berdasarkan pada
variabel harga, pelayanan, promosi dan keputusan pembelian. Adapun
tabel analisis data deskriptif adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4
Analisis Data Statistik

Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017


82

1) Harga
Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah responden (N) pada
penelitian ini yaitu 80 orang mahasiswa. Skor terendah (Min)
yaitu 29, dan tertinggi (max) 44 dengan range 15. Rata-rata skor
jawaban pada variabel harga yaitu 36,71 dengan standar deviasi
3,516 maka dapat diartikan bahwa standar deviasi yang lebih
kecil dari pada rata-rata mengaidentifikasikan sebaran data
mengenai persepsi responden terhadap harga (X1) pada keputusan
pembelian baik.

2) Pelayanan
Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah responden (N) pada
penelitian ini yaitu 80 orang mahasiswa. Skor terendah (Min)
yaitu 39, dan tertinggi (max) 60 dan range 21. Rata-rata skor
jawaban pada variabel harga yaitu 48,80 dengan standar deviasi
5,464 maka dapat diartikan bahwa standar deviasi yang lebih
kecil dari pada rata-rata mengaidentifikasikan sebaran data
mengenai persepsi responden terhadap pelayanan (X2) pada
keputusan pembelian baik.

3) Promosi
Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah responden (N) pada
penelitian ini yaitu 80 orang mahasiswa. Skor terendah (Min)
yaitu 23, dan tertinggi (max) 44 dan range 21. Rata-rata skor
jawaban pada variabel harga yaitu 34,98 dengan standar deviasi
4,357 maka dapat diartikan bahwa standar deviasi yang lebih
kecil dari pada rata-rata mengaidentifikasikan sebaran data
mengenai persepsi responden terhadap promosi (X3) pada
keputusan pembelian baik.
83

4) Keputusan Pembelian
Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah responden (N) pada
penelitian ini yaitu 80 orang mahasiswa. Skor terendah (Min)
yaitu 25, dan tertinggi (max) 44 dan range 19. Rata-rata skor
jawaban pada variabel harga yaitu 34,06 dengan standar deviasi
4,250 maka dapat diartikan bahwa standra deviasi yang lebih
kecil dari pada rata-rata mengaidentifikasikan sebaran data
mengenai persepsi responden terhadap keputusan pembelian (Y)
pada keputusan pembelian baik.

C. Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis


1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu instrumen
penelitian layak untuk digunakan atau tidak. Kriteria kelayakan
instrumen menurut rumus product moment yakni dengan
membandingkan antara r tabel dengan r hitung, jika r hitung  r
tabel maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid, namun jika r
hitung  r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. Uji
validitas pada penelitian ini dilakukan kepada 40 orang
responden. Maka r tabelnya yaitu 0,312 (didapat dari r tabel).
Berikut merupakan hasil uji validas dengan menggunakan
SPSS20:
84

Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas
No No r Hasil
Variabel Soal Tabel Perhitungan Keterangan
1 Harga (X1) 1 0,312 0,606 Valid
2 0,312 0,423 Valid
3 0,312 0,541 Valid
4 0,312 0,693 Valid
5 0,312 0,416 Valid
6 0,312 0,425 Valid
7 0,312 0,449 Valid
8 0,312 0,684 Valid
9 0,312 0,524 Valid
2 Pelayanan 1 0,312 0,666 Valid
(X2) 2 0,312 0,436 Valid
3 0,312 0,490 Valid
4 0,312 0,713 Valid
5 0,312 0,796 Valid
6 0,312 0,847 Valid
7 0,312 0,693 Valid
8 0,312 0,511 Valid
9 0,312 0,176 Tidak Valid
10 0,312 0,593 Valid
11 0,312 0,638 Valid
12 0,312 0,066 Tidak Valid
13 0,312 0,496 Valid
14 0,312 0,698 Valid
3 Promosi 1 0,312 0,693 Valid
(X3) 2 0,312 0,552 Valid
3 0,312 0,821 Valid
85

4 0,312 0,725 Valid


5 0,312 0,749 Valid
6 0,312 0,768 Valid
7 0,312 0,538 Valid
8 0,312 0,654 Valid
9 0,312 0,531 Valid
4 Keputusan 1 0,312 0,753 Valid
Pembelian 2 0,312 0,764 Valid
(Y) 3 0,312 0,185 Tidak Valid
4 0,312 0,549 Valid
5 0,312 0,376 Valid
6 0,312 0,538 Valid
7 0,312 0,257 Tidak Valid
8 0,312 0,716 Valid
9 0,312 0,673 Valid
10 0,312 0,658 Valid
11 0,312 0,370 Valid
12 0,312 0,213 Tidak Valid
Sumber: Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017

Berdasarkan pada tabel 4.5 hasil uji validitas bahwa pada variabel
pelayanan terdapat dua soal yang tidak valid yaitu butir soal nomor 10
dan 12 kemudian pada variabel keputusan pembelian terdapat tiga soal
yang tidak valid yaitu butir soal nomor 3, 7 dan 12 sedangkan pada
variabel harga dan promosi semua butir soal dinyatakan valid, maka
dari seluruh variabel penelitian terdapat 5 butir soal yang tidak valid
sedangkan diketahui seluruh soal pada angket penelitian yaitu 44 soal,
maka 39 soal dinyatakan valid dan menjadi angket penelitian.
86

b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas instrumen dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana instrumen dapat dipercaya untuk dijadikan angket penelitian.
Kriteria yang dinyatakan reliabel menurut Sekaran dalam buku Duwi
Priyatno yaitu 0,6. Berikut merupakan hasil uji reliabilitas dengan
mnwggunakan perhitungan SPSS20:

Tabel 4.6
Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Cronbach’s Alpha Jumlah soal Keterangan
1 Harga 0,660 9 Reliabel
2 Pelayanan 0,867 12 Reliabel
3 Promosi 0,830 9 Reliabel
4 Keputusan 0,799 9 Reliabel
Pembelian
Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017
Berdasarkan tabel 4.6 hasil uji reliabilitas maka instrumen
dinyatakan valid karena memiliki nilai Croncbach’s Alpha lebih dari
0,6.

2. Uji Prasayarat Analisis


a. Uji Normalitas Residual
Uji normalitas residual digunakan untuk melihat distribusi
persebaran data apakah terbilang normal atau tidak. Pengujian ini
dilakukan dengan menggunakan metode kolmogorov smirnov
pada program SPSS20 dengan kriteria signifikasi >0,05 data
dinyatakan berdistribusi normal dan <0,05 data dinyatakan tidak
berdistribusi normal. selain itu data juga diuji dengan
menggunakan metode P-Plot of regression standarized dengan
kriteria apabila titik-titik menyebar mendekati dan mengikuti
garis diagonal maka data tersebut berdistribusi normal, sebaliknya
87

jika data menjauh dan tidak mengikuti garis diagonal maka


dinyatakan tidak normal.

Tabel 4.7
Hasil Uji Normalitas Metode Kolmogorof-smirnov

Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017

Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa nilai Asymp


sig 0,832 > 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data berdistibusi
normal

Gambar 4.3
Hasil Uji Normalitas menggunakan P-Plot
88

Berdasarkan gambar diatas, diketahui bahwa titik-titik


mendekati dan mengikuti garis diagonal maka dapat dinyatakan
bahwa data berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas digunakan adalah dengan metode
grafik yaitu dengan elihat persebaran pola titik-titik yang
menyebar. Dengan kriteria sebagai begai berikut:
 Apabila titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu
yang teratur seperti bergelombang, melebar kemudian
menyempit maka dinyatakan terjadi heteroskedastisitas.
 Apabila titik-titik tidk membentuk pola tertentu, yakni
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y,
maka dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas.

Gambar 4.4
Hasil Uji Heteroskedastisitas Metode Grafik
89

c. Uji Multikolonieritas
Pengujian multikolonieritas ini dengan menggunakan metode
nilai tolerance dan inflation factor (VIF) pada model regresi
dengan kriteria apabila nilai VIF kurang dari 10 dan tolerance
lebih dari 0,01 maka dinyatakan tidak terjadi multikolonieritas
dan berlaku sebaliknya apabila nilai VIF lebih dari 10 dan
tolerance kurang dari 0,01 maka dinyatakan terjadi
multikolonieritas. Berikut merupakan hasil uji multikolonieritas
dengan menggunakan SPSS20:

Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolonieritas

Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa nilai tolerance dan
VIF pada variabel harga (X1) 0,998 > 0,1 dan 1,002 < 10, pelayanan (X2)
0,968 > 0,1 dan 1,033 < 10 terakhir promosi (X3) 0,970 > 0,1 1,031 < 10.
Maka dapat disimpulkan bahwa data tidak terjadi multikolonieritas.

3. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi Linear Sederhana
Uji analisis regresi linear berganda dilakukan untuk melihat
seberapa besar hubungan antara satu variabel independen
terhadap satu variabel dependen, berikut merupakan hasil uji
regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS20:
90

Tabel 4.9
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana
Variabel Harga
a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 28,030 5,001 5,605 ,000


1
harga ,164 ,136 ,136 1,212 ,229

a. Dependent Variable: keputusan pembelian


Sumber: hasil output SPSS, diolah 2017

Diketahui persamaan linear sederhana yaitu Y = a + bX1 dengan


demikian maka dapat Y = 28.030 + 0,164X1. Dengan demikian karena
nilai konstanta 28.030 dapat diartikan jika variabel harga nilainya
adalah 0, maka keputusan pembelian hasilnya akan mengalami
peningkatan sebesar 28.030. Kemudian nilai koefesien regresi pada
variabel harga (X1) bernilai positif, yaitu 0,164 dapat diartikan bahwa
setiap peningkatan harga 1 satuan, maka akan meningkatkan
keputusan pembelian sebesar 0,164 satuan dengan asumsi variabel
independen lain nilainya tetap.

Tabel 4.10
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana
Variabel Pelayanan
a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 27,560 4,256 6,476 ,000


1
pelayanan ,133 ,087 ,171 1,537 ,128

a. Dependent Variable: keputusan pembelian


Sumber: hasil output SPSS, diolah 2017
91

Diketahui persamaan linear sederhana yaitu Y = a + bX2 dengan


demikian maka dapat Y = 27.560 + 0,133X2. Dengan demikian karena
nilai konstanta 27.560 dapat diartikan jika variabel pelayanan nilainya
adalah 0, maka keputusan pembelian hasilnya akan mengalami
peningkatan sebesar 27.560. Kemudian nilai koefesien regresi pada
variabel pelayanan (X2) bernilai positif, yaitu 0,133 dapat diartikan
bahwa setiap peningkatan pelayanan 1 satuan, maka akan
meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,133 satuan dengan
asumsi variabel independen lain nilainya tetap.

Tabel 4.11
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana
Variabel Promosi
a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 41,335 3,802 10,871 ,000


1
promosi -,208 ,108 -,213 -1,927 ,058

a. Dependent Variable: keputusan pembelian


Sumber: hasil output SPSS, diolah 2017

Diketahui persamaan linear sederhana yaitu Y = a + bX3 dengan


demikian maka dapat Y = 41.335  0,208X3. Dengan demikian karena
nilai konstanta 41.335 dapat diartikan jika variabel promosi nilainya
adalah 0, maka keputusan pembelian hasilnya akan mengalami
peningkatan sebesar 41.335. Kemudian nilai koefesien regresi pada
variabel promosi (X3) bernilai negatif, yaitu 0,204 dapat diartikan
bahwa setiap peningkatan promosi 1 satuan, maka akan mengalami
penurunan keputusan pembelian sebesar 0,204 satuan dengan asumsi
variabel independen lain nilainya tetap.
92

b. Analisis Regresi Linear Berganda


Uji ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh atau
hubungan dari variabel indepenten terhadap variabel dependen.
Berikut merupakan hasl uji analisis regresi linear berganda
dengan menggunakan program SPSS20:
Tabel 4.12
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017

Berdasarkan tabel diatas, maka rumus analisis regresi linear berganda


adalah sebagai berikut:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3
Keterangan:
Y : nilai prediksi variabel keputusan pembelian
a : konstanta
X1 : variabel harga
X2 : variabel pelayanan
X3 : variabel promosi

Dari hasil output SPSS20 diatas, maka persamaan regresi linear


berganda adalah sebagai berikut:
Y = 27,888 + 0, 171X1 + 0,172X2  0,244 X3
93

a. Nilai konstantanya yaitu 27,888 maka dapat diartikan jika harga,


pelayanan dan promosi nilainya adalah 0, maka keputusan
penggunaan akan mengalami peningkatan sebesar 27,888.
b. Nilai koefesien regresi pada variabel harga (X1) bernilai positif,
yaitu sebesar 0,171 yang artinya bahwa setiap peningkatan harga
sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan keputusan pembelian
sebesar 0,171 satuan dengan asumsi variabel independen lai
nilainya tetap.
c. Nilai koefesien regresi pada variabel pelayanan (X2) bernilai
positif, yaitu sebesar 0,172 yang artinya bahwa setiap peningkatan
pelayanan sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan keputusan
pembelian sebesar 0,172 satuan dengan asumsi variabel
independen lai nilainya tetap.
d. Nilai koefesien regresi pada variabel promosi (X3) bernilai negatif,
yaitu sebesar 0,244 yang artinya bahwa nilai promosi akan turun
sebesar 0,244. Nilai promosi berpengaruh negarif terhadap
keputusan pembelian akan turun sebesar 0,244.

c. Uji T
Uji ini dapat disebut juga dengan uji secara parsial karena uji ini
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang
disumbangkan oleh masing-masing variabel independen terhadap
variabel dependen. Kriteria ketentuan pada uji t ini yaitu dengan
melihat signifikasi pada taraf 0,05 maka apabila t hitung > t tabel
maka H0 ditolak dan sebaliknya jika t hitung < t tabel maka H0
diterima. Berikut merupakan hasil uji t dengan menggunakan
program SPSS20:
94

Tabel 4.13
Hasil Uji T

Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017

Nilai t hitung dapat diperoleh dari rumus df = n  k  1 atau 80  3


 1 = 76 maka dapat didapat nilai t tabelnya yaitu sebesar 1,995 kriteria
pengujiannya yaitu apabila nilai signifikasi < 0,05 dan t hitung > t tabel H 0
ditolak (terdapat pengaruh) dan sebaliknya apabila nilai signifikasi > 0,05
dan t hitung > t tabel maka H0 diterima (tidak terdapat pengaruh) maka
hipotesisnya sebagai berikut:
1) Hipotesis variabel Harga (X1)
H0: Harga secara parsial tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian
Ha: Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelia
Dari tabel diatas maka dapat diketahui nilai t hitung untuk
variabel harga (X1) yaitu sebesar 1,308 sedangkan t tabel
diperoleh sebesar 1,995 dan signifikasi 0,195 maka r hitung < r
tabel dan signifikasi > 0,05 yakni H0 diterima, artinya Harga
(X1) secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian (Y).

2) Hipotesis variabel Pelayanan (X2)


H0: Pelayanan secara parsial tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian
95

Ha: Pelayana secara parsial tidak berpengaruh terhadap


keputusan pembelian
Jika melihat tabel hasil uji t diatas maka nilai t hitung pada
variabel pelayanan yaitu sebesar 2,016 dan nilai t hitung yaitu
sebesar 1,995 dan nilai signifikasi 0,047 maka t hitung > t
tabel dan signifikasi < 0,05 yang artinya H0 diterima, yakni
terdapat pengaruh secara parsial antar pelayanan dan
keputusan pembelian.

3) Hipotesis variabel Promosi (X3)


H0: Promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian
Ha: Promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian
Nilai t hitung untuk variabel promosi yaitu sebesar 2,274
sedangkan t tabel yaitu 1,995 dan nilai signifikasi yaitu sebesar
0,026 maka t hitung > t tabel dan nilai signifikasi < 0,05 yang
artinya H0 diterima, sehingga promosi secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan pembelian, menurut Jonathan
Sarwono nilai minus pada hasil pengujian t hitung tidak seperti
pada nilai matematika pada umumnya, nilai minus disini artinya,
hanya pada peletakan pengujian saja.

d. Uji F
Uji f digunakan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan
secara simultan atau keseluruhan variabel independen terhadap
variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan melihat signifikasi <
0,05 dan membandingkan antara f hitung dengan f tabel yakni
apabila f hitung > f tabel maka H0 ditolak (terdapat pengaruh)
sebaiknya apabila f hitung < f tabel maka H0 diterima atau (tidak
96

terdapat pengaruh). nilai f tabel dalam penelitian ini yaitu 2,72 (di
dapat dari f tabel), nilai f tabel disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4. 14
Hasil Uji F

Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai f tabel yaitu 3,153
sedangkan nilai f hitung yaitu sebesar 2,72 dan signifikasi 0,030 < 0,05
artinya terdapat pengaruh antara harga (X1), pelayanan (X2), dan promosi
(X3), terhadap keputusan pembelian (Y).

e. Koefesien Determinasi
Pengujian koefesien determinasi lebih banyak dilakukan dengan melihat
nilai pada adjusted R Square, apabila nilai tersebut tinggi maka mengartikan
bahwa pengaruh dari variabel harga (X1), pelayanan (X2), dan promosi (X3)
mampu menjelaskan terkait variabel keputusan pembelian (Y). Namun,
apabila nilai adjusted R Square rendah maka variabel harga (X1), pelayanan
(X2), dan promosi (X3) tidak mampu menjelaskan terkait variabel
keputusan pembelian (Y). Berikut merupakan hasil uji koefesien
determinasi secara parsial atau masing-masing variabel independen terhadap
variabel dependen:
97

Tabel 4.15
Hasil Uji Koefesien Determinasi
Variabel Harga

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

a
1 ,136 ,018 ,006 4,237

a. Predictors: (Constant), harga

Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017

Tabel diatas merupakan sumbangan variabel harga (X1)


terhadap variabel keputusan pembelian (Y), maka diketahui dari
hasil pengujian didapatkan nilai koefesien determinasi pada
adjusted R square yaitu sebesar 0,006 atau 0,6% sumbangan
variabel harga (X1) terhadap variabel keputusan pembelian.

Tabel 4.15
Hasil Uji Koefesien Determinasi
Variabel Pelayanan

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

a
1 ,171 ,029 ,017 4,213

a. Predictors: (Constant), pelayanan


Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017

Tabel diatas merupakan sumbangan variabel pelayanan


(X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y), maka diketahui
dari hasil pengujian didapatkan nilai koefesien determinasi pada
adjusted R square yaitu sebesar 0,017 atau 1,7% sumbangan
variabel pelayana (X2) terhadap variabel keputusan pembelian.
98

Tabel 4.15
Hasil Uji Koefesien Determinasi
Variabel Promosi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

a
1 ,213 ,045 ,033 4,178

a. Predictors: (Constant), promosi

Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017

Tabel diatas merupakan sumbangan variabel promosi (X3)


terhadap variabel keputusan pembelian (Y), maka diketahui dari
hasil pengujian didapatkan nilai koefesien determinasi pada
adjusted R square yaitu sebesar 0,033 atau 3,3% sumbangan
variabel promosi (X3) terhadap variabel keputusan pembelian.

Tabel 4.15
Hasil Uji Koefesien Determinasi
Secara Simultan

Sumber: Hasil output SPSS20, diolah 2017

Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa nilai adjusted


R Square sebesar 0,076 yang artinya pengaruh variabel harga
(X1), pelayanan (X2), dan promosi (X3) hanya mampu
99

menjelaskan sebesar 7,6% terkait dengan variabel keputusan


pembelian (Y) dan sisanya sebesar 92,4% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

D. Pembahasan Hasil Penelitian


1. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Penggunaan Gojek

Berdasarkan hasil penelitian, variabel harga tidak berpengaruh


terhadap keputusan penggunaan gojek. Karena pada hasil pengujian
menunjukan sebesar 1,308 sedangkan t tabel diperoleh sebesar 1,995
dan signifikasi 0,195 yakni t hitung < t tabel dan signifikasi > 0,05
maka H0 diterima, artinya harga (X1) secara parsial tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian (Y).
Hal ini dikarenakan mahasiswa tidak berpatokan pada biaya atau
harga transportasi, karena transportasi merupakan kebutuhan primer
seorang mahasiswa apalagi jika mahasiswa tersebut pulang-pergi ke
kampus tanpa menggunakan sepeda motor pribadi, maka pengorbanan
yang dikeluarkan untuk sebuah jasa transportasi yang aman dan
nyaman akan dikeluarkan dan tidak mengandalkan pada harga
transportasi.
Menurut hasil wawancara dengan seorang pengguna lama
transportasi jasa gojek sejak 2015 awal perilisan bahwa ia
menggunakan gojek sudah sangat lama, dari harga penawaran pertama
yaitu Rp 12.000 hingga sekarang yang harganya fluktuatif, ia
menegaskan bahwa tidak dapat dipungkiri jika suatu brand produk
yang pertama kali muncul adalah yang paling banyak digunakan,
adapun jika lambat laun banyak brand-brand lain yang bermunculan,
maka disitu akan terlihat loyalitas seorang konsumen apakah akan
tetap menggunakan produk yang pertama atau beralih ke produk lain,
narasumber juga tidak menyangkal jika dulu pernah menggunakan
merek lain dalam menggunakan transportasi online namun, karena
100

dikejar waktu, sehingga tidak sempat mengecek di aplikasi lain maka


aplikasi ojek online yang pertama di buka yaitu gojek. Selanjutnya
narasumber juga menjabarkan bahwa tanggapan gojek terhadap
permintaan (orderan) itu lebih cepat dari pada merek lain atau bisa
dikatakan lebih cepat mendapatkan driver.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Angga Aptaguna dan Pitaloka E yang berjudul Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Harga terhadap Minat Beli Jasa Gojek yang ditulis
pada tahun 2016 (jurnal), hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa
variabel harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli
jasa gojek, hal ini disebabkan oleh layananan yang baik sehingga
pelanggan tidak mempertimbangkan harga suatu jasa. Selain itu,
fenomena ojek online yang terbilang baru juga menjadi daya tarik
konsumen untuk menggunakan ojek online sebagai pengalaman
menggunakan transportasi online.4
Menurut Ari Setiyaningrum dkk, dalam buku Prinsip-prinsip
pemasaran mengatakan bahwa bagi konsumen, yang penting adalah
mendapatkan barang sesuai dengan harga yang dianggapnya adil,
dalam arti mendapatkan barang sesuai dengan nilai sebenarnya.5
Kemudian dalam strategi penerapan harga berdasarkan biaya ia pun
mengatakan bagi kalangan konsumen tertentu, harga mahal bukanlah
masalah untuk membeli produk yang diinginkan. Oleh karena itu,
produsen yang menghasilkan barang-barang berkualitas sangat tinggi
mematok biaya sangat tinggi pula, sehingga harga jual produk seolah-
olah tidak ada batasnya.6
Selanjutnya menurut Fandy Tjiptono dalam buku Pemasaran Jasa
mengatakan dalam value based pricing bahwa apabila jasa yang dijual
4
Angga Aptaguna dan Pitaloka E, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap
Minat Beli Jasa Gojek”, Volume 3, 2016, pp. 49-56, h. 54-55.
5
Ari Setiyaningrum, Jusuf Udaya, dan Efendi, Prinsip-prinsip Pemasaran, (Yogyakarta,
Andi: 2015), h.129.
6
Ibid., h. 140.
101

bisa menghemat biaya waktu, biaya psikis dan biaya pencarian yang
dipersepsikan konsumen, maka biasanya pelanggan cenderung lebih
bersedia membayar harga moneter yang mahal.7 Selanjutnya harga
kalah penting dibandingkan kualitas atau fitur yang bisa memenuhi
keinginan pelanggan.8
Terakhir menurut Etta Mamang Sangadji dan Sopiah dalam buku
Perilaku konsumen mengenai harga sebagai atribut mengatakan
bahwa peran negarif dari pertimbangan harga diantaranya yaitu sadar
nilai (value conscious) yang artinya konsumen memperhatikan rasio
kualitas produk terhadap harga.9
Dari beberapa teori diatas, maka dapat penulis simpulkan bahwa
dalam memutuskan sebuah keputusan pembelian, konsumen tidak
berpatokan apakah harga itu tinggi atau rendah, konsumen rela
membayar untuk harga yang tinggi apabila sebanding dengan nilai
atau kualitas yang ingin diperolehnya.

2. Pengaruh Pelayanan terhadap Keputusan Penggunaan Gojek

Berdasarkan hasil penelitian, variabel pelayanan mempunyai


pengaruh positif terhadap keputusan penggunaan gojek. Hal ini sesuai
dengan hasil uji t yakni sebesar 2,016 dan nilai t hitung yaitu sebesar
1,995 dan nilai signifikasi 0,047 maka t hitung > t tabel dan
signifikasi < 0,05 yang artinya H0 diterima, sehingga terdapat
pengaruh secara parsial antar pelayanan (X2) dan keputusan pembelian
(Y).
Hal ini terjadi karena mahasiswa lebih mengutamakan pelayanan
jasa yang diberikan oleh driver gojek kepada penumpang, dari pada
faktor lain. Pelayanan yang sopan, komunikatif serta driver yang

7
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa (Yogyakarta, Andi: 2014), h. 217.
8
Ibid., h. 218.
9
Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen, (Yogyakarta, Andi: 2013), h.
206.
102

responsif terhadap permintaan orderan akan membuat konsumen


merasa nyaman menggunakan gojek dan tidak khawatir menggunakan
gojek.
Dari hal ini dapat diketahui bahwa gojek telah melakukan kriteria-
kriteria pelayanan jasa seperti Reabilitas (keandalan), Responsivenes
(daya tanggap), Assurance (jaminan), dan Empati. Maka tak heran jika
nilai pelayanan berpengaruh terhadap keputusan penggunaan gojek.
Menurut hasil wawancara dengan seorang narasumber yang
memperkuat hasil penelitian ini mengatakan bahwa ia merasa tertarik
menggunakan gojek karena pelayanannya nyaman, drivernya
komunikatif, memberikan helm dan masker jika perlu dan sedia jas
hujan, selain itu gojek juga memiliki berbagai macam layanan jasa,
sehingga dapat membantu memudahkan kebutuhan. Seperti go-food
(layanan jasa untuk membeli makanan), go-send (layanan jasa antar
barang dan go-tix (layanan jasa untuk membeli tiket nonton bioskop).
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Angga Aptaguna dan Pitaloka E yang berjudul Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Harga terhadap Minat Beli Jasa Gojek yang ditulis
pada tahun 2016 (jurnal), hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa
kualitas pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
penggunaan gojek karena gojek dinilai telah memenuhi indikator
pelayanan itu sendiri, seperti driver yang komunikatif serta responsif
terhadap permintaan orderan, mengetahui rute perjalanan dengan baik
sera kualitas kendaraan yang aman dan nyaman sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan dan dariver gojek memakai atribut berkendara
yang lengkap, seperti jaket seragam, helm dan masker untuk
penumpang.
Selain itu, teori yang mendukung penelitian ini yaitu Menurut
Mowen dalam Oliver (2006) yang dikutip dari penelitian Angga
Aptaguna dan Pitaloka E menjelaskan efek hierarki minat beli
digunakan untuk menggambarkan urutas proses munculnya keyakinan
103

(beliefs), sikap (attitudes), dan perilaku pengetahuan kognitif yang


dimiliki konsumen dengan mengaitkan atribut, manfaat dan objek
(dengan evaluasi informasi). Maka dapat disimpulkan, bahwa
pelayanan yang berkualitas akan memicu meningkatnya jumlah
pembelian yang dilakukan oleh konsumen.

3. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Penggunaan Gojek

Berdasarkan hasil penelitian, variabel promosi mempunyai


pengaruh yang negatif terhadap keputusan penggunaan gojek. Karena
pada hasil pengujian menunjukan sebesar sebesar 2,274 sedangkan t
tabel yaitu 1,995 dan nilai signifikasi yaitu sebesar 0,026 maka t
hitung > t tabel dan nilai signifikasi < 0,05 yang artinya H0 diterima,
sehingga promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
Angka yang minus tersebut mengandung makna bahwa ketika
gojek melakukan promosi maka angka pembelian akan menurun, yang
artinya variabel promosi berpengaruh negatif terhadap keputusan
pembelian.
Menurut salah satu narasumber pelanggan setia gojek, yang
mendukung hasil penelitian ini yaitu bahwa ia menggunakan
transportasi gojek tidak hanya ketika sedang ada promosi saja, bahkan
dapat dikatakan bahwa gojek lebih jarang mengeluarkan promosi dari
pada merek lain. Di luar adanya promosi atau tidak ia tetap
menggunakan gojek karena menurutnya membangun kepercayaan
terhadap produk baru itu sulit, jadi hanya menggunakan produk yang
dirasa cukup dalam memenuhi kebutuhan akan sarana transportasi,
selain itu, narasumber hanya memiliki satu aplikasi transportasi online
dan hanya menggunakan gojek ketika bepergian.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Syukron Nafian pada tahun 2013 (skripsi), yang berjudul Analisis
104

Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Kepercayaan Merek dan


Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor
Yamaha Mio Soul (Studi pada Pengguna Yamaha Mio Soul di
Wilayah Ciputat) yang hasil penelitiannya yaitu variabel promosi
berpengaruh negatif terhadap keputusan pembelian.10
Selain itu, penelitian ini juga didukung oleh teori Olson dan Petter
(2002; 193) dalam Syukron Nafian mengatakan bahwa kekacauan
promosi dapat terjadi dikarenakan jumlah promosi meningkat tajam
sehingga keefektifan strategi promosi dapat dimentahkan oleh
kekacauan promosi, kekacauan juga dapat mempengaruhi strategi
promosi lainnya, khususnya strategi penjualan. Dalam penelitian ini
menunjukan bahwa promosi yang dilakukan gojek kurang efektif,
khususnya pada mahasiswa jurusan pendidikan IPS UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.

4. Pengaruh Harga, Pelayanan dan Promosi terhadap Keputusan


Penggunaan Gojek
Secara simultan variabel harga (X1), pelayanan (X2), promosi (X3)
berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan gojek (Y)
pada mahasiswa jurusan pendidikan IPS. Hal ini karena dapat
diketahui bahwa nilai f tabel yaitu 3,153 sedangkan nilai f hitung yaitu
sebesar 2,72 maka f hitung > f tabel dan signifikasi 0,030 < 0,05. Dan
nilai adjuster R square sebesar 0,076 yang artinya pengaruh variabel
harga (X1), pelayanan (X2), dan promosi (X3) hanya mampu
menjelaskan sebesar 7,6% terkait dengan variabel keputusan
pembelian (Y) dan sisanya sebesar 92,4% dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain yang tidak diteliti.

10
Syukron Nafian, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Kepercayaan Merek
dan Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul (Studi
pada Pengguna Yamaha Mio Soul di Wilayah Ciputat)”, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, Jakarta, 2013, h. 109.
105

Jika dibuat ke dalam persamaan analisis regresi linear berganda


yaitu sebagai berikut:
Y = 27,888 + 0,171 X1 + 0,172 X2 0,244 X3
a. Nilai konstanta (a) adalah 27,888 dapat diartikan jika Harga,
Pelayanan dan Promosi nilainya adalah 0, maka keputusan
penggunaan gojek nilainya akan mengalami peningkatan
27,888.
b. Nilai koefesien regresi variabel harga (X1) bernilai positif yaitu
sebesar 0,171 dapat diartikan jika setiap peningkatan Harga
sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan keputusan
penggunaan gojek sebesar 0,171 stauan dengan asumsi
variabel independen lain nilainya tetap.
c. Nilai koefesien regresi variabel pelayanan (X2) bernilai positif
yaitu sebesar 0,172 dapat diartikan jika setiap peningkatan
Harga sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan keputusan
penggunaan gojek sebesar 0,172 stauan dengan asumsi
variabel independen lain nilainya tetap.
d. Nilai koefesien regresi variabel promosi (X3) bernilai negatif
yaitu sebesar 0,244 dapat diartikan jika setiap peningkatan
Harga sebesar 1 satuan, maka akan menyebabkan penurunan
atau pengaruh keputusan penggunaan gojek sebesar 0,244.
Nilai koefesien regresi yang negatif artinya terdapat pengaruh
negatif atau berbanding terbalik antara promosi (X3) dengan
keputusan pembelian (Y).

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan


Angga Aptaguna dan Pitaloka E yang berjudul Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Harga terhadap Minat Beli Jasa Gojek yang ditulis
pada tahun 2016 (jurnal), hasil penelitian tersebut mengatakan
bahwa harga (X1), pelayanan (X2), promosi (X3) berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan penggunaan gojek (Y).
106

E. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian adalah hambatan-hambatan yang terjadi
ketika melangsungkan penelitan. Berikut merupakan keterbatasan yang
dihadapi oleh peneliti:
1. Waktu dan biaya menjadi keterbatasan penelitian selama proses
penelitian karena peneliti harus menyesuaikan waktu dengan
responden, sampel peneliti adalah mahasiswa semester 1,3,5 dan 7
yang memiliki jam pembelajaran yang berbeda-beda. Selain itu
peneliti harus print out data dan fotocopy buku serta memberikan
souvenir kepada responden.
2. Lokal pembelajaran, peneliti harus bolak-balik ke beberapa lantai.
Karena harus mengikuti lokal pembelajaran jurusan pendidikan IPS
yang berpencar dari lantai 4,5 dan 6 mengingat populasi responden
adalah mahasiswa jurusan pendidikan IPS semester 1,3,5 dan 7 dan
dimasing-masing angkatan terdapat tiga kelas yaitu a,b dan c.
3. Peneliti sempat mengalami kesulitan ketika meminta data mengenai
jumlah mahasiswa jurusan pendidikan IPS karena pihak administrasi
memiliki beberapa hambatan untuk mengirim data mahasiswa.
BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis oleh peneliti
mengenai pengaruh harga, pelayanan dan promosi terhadap keputusan
penggunaan gojek mahasiswa jurusan pendidikan IPS Universitas Islam
Negri Jakarta, yang disimpulkan sebagai berikut:
1. Variabel harga (X1) tidak berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan penggunaan gojek (Y) pada mahasiswa jurusan pendidikan
IPS. Hal ini karena diketahui nilai t hitung untuk variabel harga (X1)
yaitu sebesar 1,308 sedangkan t tabel diperoleh sebesar 1,995 dan
signifikasi 0,195 maka r hitung < r tabel dan signifikasi > 0,05 yakni
H0 diterima, artinya Harga (X1) secara parsial tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian (Y). Menurut hasil wawancara, hal ini
terjadi karena:
a. Calon penumpang merasa terburu-buru waktu sehingga tidak
sempat mengecek harga pada aplikasi ojek online yang lain.
b. Selanjutnya penerimaan permintaan jasa gojek lebih cepat
tanggap dari pada jasa ojek online yang lain.
2. Variabel pelayanan (X2) berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan penggunaan gojek (Y) pada mahasiswa jurusan pendidikan
IPS. Hal ini karena diketahui nilai t hitung pada variabel pelayanan
yaitu sebesar 2,016 dan nilai t hitung yaitu sebesar 1,995 dan nilai
signifikasi 0,047 maka t hitung > t tabel dan signifikasi < 0,05 yang
artinya H0 diterima, yakni terdapat pengaruh secara parsial antar
pelayanan dan keputusan pembelian (Y). Menurut hasil wawancara,
driver gojek telah memberikan pelayanan jasa yang baik, seperti
memberikan masker dan helm, driver yang komunikatif, selain itu
jenis layanan pada gojek lebih banyak dibandingkan dengan aplikasi
ojek online yang lain, sehingga konsumen mempunyai banyak

107
108

3. Variabel promosi (X3) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan


penggunaan gojek (Y) pada mahasiswa jurusan pendidikan IPS. Hal
ini karena diketahui Nilai t hitung untuk variabel promosi yaitu
sebesar 2,274 sedangkan t tabel yaitu 1,995 dan nilai signifikasi yaitu
sebesar 0,026 maka t hitung > t tabel dan nilai signifikasi < 0,05 yang
artinya H0 diterima, sehingga promosi secara parsial berpengaruh
negatif terhadap keputusan pembelian (Y).
4. Secara simultan variabel harga (X1), pelayanan (X2), promosi (X3)
berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan gojek (Y)
pada mahasiswa jurusan pendidikan IPS. Hal ini karena diketahui
dapat diketahui bahwa nilai f tabel yaitu 3,153 sedangkan nilai f
hitung yaitu sebesar 2,72 maka f hitung > f tabel dan signifikasi 0,030
< 0,05 kurang dari 0,05. Sedangkan jika dibuat ke dalam persamaan
analisis regresi linear berganda yaitu Y = 27,888 + 0,171X1 + 0,172
X2  0,244 X3. Sedangkan nilai adjusted R square sebesar 0,076 yang
artinya pengaruh variabel harga (X1), pelayanan (X2), dan promosi
(X3) hanya mampu menjelaskan sebesar 7,6% terkait dengan variabel
keputusan pembelian (Y) dan sisanya sebesar 92,4% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, maka implikasi yang
diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Mengingat bahwa perusahaan gojek ini adalah perusahaan yang
bergerak dibidang pelayanan jasa transportasi secara online, maka tak
heran jika pada variabel pelayanan mempunyai pengaruh positif yang
cukup tinggi dibandingkan dengan variabel yang lain, dapat diartikan
bahwa masyarakan antusias dengan pelayanan jasa yang baik,
sehingga tidak kapok menggunakan gojek, untuk itu suatu perusahan
yang bergerak pada bidang jasa hendaknya terus meningkatkan
pelayanan-pelayanan yang diberikan kepada konsumen karena
109

memang itulah aset utama sebagai suatu perusahaan jasa. Perusahaan


hendaknya memberikan pelatihan-pelatihan yang kiranya dapat
mendorong rasa empati driver terhadap penumpangnya, juga melatih
agar seorang driver dapat berkomunikasi dengan baik kepada
penumpang.
2. Seorang pelanggan yang sudah loyal kepada suatu produk maka ada
atau tidak ada promosi maka pelanggan akan tetap menggunakan
suatu produk tersebut. Tidak dipungkiri bahwa gojek tidak banyak
mengadakan promosi seperti merek lain, namun ternyata masyarakat
tetap setia menggunakan gojek, bukan karena nilai promosi yang
meningkatkan penggunaan gojek, namun nilai kepercayaan pada gojek
yang membesarkan eksistensi gojek.

C. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka terdapat beberapa saran bagi
bebrapa pihak, diantaranya yaitu:
1. Bagi Pemerintah Daerah
Hendaknya pemerintah setempat mengatur regulasi hukum
mengenai ojek online, karena tidak dipungkiri jika ojek online sangat
digemari oleh masyarakat yang berdampak pada kecemburuan sosial
para driver ojek konvensional, supir angkot dan taksi. Terlebih kasus
percekcokan dan kericuhan antara driver ojek online dan ojek
konvensional, supir angkot dan taksi sudah tidak asing lagi didengar.
2. Bagi Perusahaan Jasa Transportasi Online
Berdasarkan hasil penelitian ini hendaknya PT Gojek Indonesia
lebih mengutamakan peningkatan kualitas layanan. Jadi persaingan
yang tejadi bukan hanya pada aspek harga saja melainkan kepada
kualitas pelayanan, mengingat bahwa PT Gojek Indonesia merupakan
suatu perusahaan jasa. Misalnya layanan seperti tidak terlalu cepat
dalam berkendara, pemberian helm dan masker serta jas hujan.
110

3. Bagi Peneliti Selanjutnya


a. Penelitian ini hendaknya dapat dijadikan acuan dan penambahan
wawasan mengenai penelitian ojek online, khususnya gojek
b. Bagi peneliti selanjutnya akan lebih baik lagi jika pada variabel
bebasnya dapat ditambahkan, agar hasil penelitiannya dapat lebih
menggambarkan mengenai objek yang akan diteliti. Variabel
lainnya yaitu produk, ekuitas merek, word of mouth, serta iklan
dan masih banyak lagi.
c. Bagi peneliti selanjutnya akan lebih baik lagi jika populasi
penelitian lebih diperluas lagi serta penambahan pada jumlah
sampel, agar hasil penelitian lebih memuaskan.
111

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Hasan, Iqbal. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi


Aksara, 2009.
Hermawan, Agus. komunikasi pemasaran. jakarta: Erlangga, 2012.

Indrawan, Rully dan Poppy Yaniawati. Metodologi Penelitian: kuantitatif,


kualitatif dan campuran untuk manajemen, pembangunan dan
pendidikan. Bandung: Refika Aditama, 2014.

Jasfar, Farida. Manajemen Jasa. Bogor, Ghalia Indonesia: 2009.


Kotler, Philip dan Gary Armstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta:
Erlangga, 2008.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. t.tp:


Erlangga, 2009.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. tt.p:
Indeks, 2007.

Misbahuddin dan Iqbal Hasan. Analisis Data Penelitian dengan Statistik.


Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
Moenir, H.A.S. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi
Aksara, 2010.
Morissan, Periklanan, Komunikasi, Pemasaran Terpadu. Jakarta:
Kencana, 2010.
Noor, Juliyansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan
Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana, 2011.
Nurochim dan Iwan Purwanto. Manajemen Bisnis. Jakarta, Lembaga
Penelituan UIN Syarif hidayatullah Jakarta:2010.
Priyatno, Duwi. SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta: Andi,
2014.
112

Priyatno, Duwi. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data


Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran.
Yogyakarta: Gava Media, 2010.
Rahmayanty, Nina. Manajemen Pelayanan Prima. Jakarta: Graha Ilmu,
2010.

Riduan dan Akdon. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung:
Alfabeta, 2013.
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:
Andi, 2013.
Setiyaningrum, Ary dkk. Prinsip-prinsip Pemasaran. Yogyakarta: Andi,
2015.
Siregar, Sofyan. Statistik Parameterik untuk Penelitian Kuantitatif:
Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi
17. Jakarta, Bumi Aksara:2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantiatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta, 2012.
Suharjo, Bambang. Statistik Terapan Disertai Contoh Aplikasi dengan
SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
Sule, Ernie Tisnawati dan Kurniawan Saefullah. Pengantar Manajemen.
Jakarta, Kencana: 2009.
Suliyanto. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS.
Yogyakarta: Andi, 2011.
Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapan dalam
Pemasaran. Bogor, Ghalia Indonesia: 2011.
Sunyoto, Danang. Teori Kuesioner dan Analisis Data untuk Pemasaran
dan Prilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013

Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan dan Penelitian.


Yogyakarta: Andi, 2014.
113

B. SKRIPSI/JURNAL

Aptaguna, Angga dan Pitaloka E, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan


Harga terhadap Minat Beli Jasa Gojek”, pp. 49-56, Volume 3,
2016.
Asih, Ratih Kartini. “Analisis pengaruh ekuitas merek, promosi penjualan
dan harga terhadap keputusan pembelian Minute Maid Pulpy
Orange (pada pelanggan Minute Maid Pulpy Orange pada warga
Kecamatan Ciputat Timur Kabupaten Tangerang Selatan)” Skripsi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2013. Dipublikasikan.
Hidayatullah, Syarif. “Analisis pengaruh lokasi, harga, ekuitas merek dan
kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian di Indomaret
pusaka rakyat (Bekasi Utara)”, Skripsi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013. Dipublikasikan.
Mundir. “Analisis pengaruh harga, lokasi dan kualitas pelayanan terhadap
keputusan pembelian (studi kasus pada Toko Mitra Nelayan
Tanara Serang Banten)”. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015. Dipublikasikan.
Nafian, Syukron. “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi,
Kepercayaan Merek dan Kepuasan Konsumen terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul (Studi
pada Pengguna Yamaha Mio Soul di Wilayah Ciputat)”, Skripsi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Jakarta, 2015. Dipublikasikan.
Noorani, Adinta. “Analisis pengaruh kulaitas pelayanan, persepsi harga,
dan promosi terhadap keputusan pembelian pada jasa transportasi
ketera api argo muria (studi pada PT Kereta Api Indonesia DAOP
IV Semarang)” Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Semarang, 2014. Dipublikasikan.
114

Pradana, Dhyto. “Pengaruh kualtas produk, harga, promosi, saluran


distribusi dan citra merek terhadap proses keputusan pembelian
sereal sarapan nestle koko krunch (studi kasus pada pembeli
Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)”. Skripsi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2016. Dipublikasikan.
Yunanto, Tio Kharisma. “Pengaruh Perceived ease of use, word of mouth
dan brand image terhadap keputusan penggunaan layanan jasa
transportasi gojek di kota Tangerang Selatan”. Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.
Dipublikasikan.

C. UNDANG-UNDANG/PERATURAN

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun


2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
Undang-undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan.

D. INTERNET

Cralizer, “ Meriahnya Acara Penghargaan ICS Award 2015 dalam Closing


Ceremony ICS 2015!”
http://www.kotakgame.com/berita/detail.php?id=49465&jenis=ne
ws, diakses pada hari Selasa, 01 Agustus 2017, pukul 22:15.

https://www.bps.go.id/. diakses pada Sabtu 04 April 2017, pukul 23:17.

https://www.go-jek.com, diakses pada Sabtu, 04 November 2017.


Lampiran 2

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

No Variabel sub variabel indikator butir


instrumen
a. penetapan harga 1. penetapan harga 1
tersegmentasi berdasarkan
produk
2. penetapan harga 2
berdasarkan
lokasi
3. penetapan harga 3,4
berdasarkan
Harga wkatu
1 (X1) b. penetapan harga 1. menyesuaikan 5,6
(Kotler psikologis harga untuk
dan mempengaruhi
Armstrong secara
2008:9-18) psikologis
c. penetapan harga 1. melakukan 7,8
promosi potongan harga
d. penetapan harga 1. penyesuaian 9
dinamis harga secara
terus-menerus
a. Reabilitas 1. memberikan 1, 2, 3
(keandalan) pelayanan jasa
sesuai dengan
waktu yang
dijanjikan,
akurat dan
memuaskan
b. Responsivenes 1. Memberikan 4, 5
(daya tanggap) layanan jasa
dengan tanggap
(segera) kepada
pelayanan konsumen
2 (X2) c. Assurance 1. Kesopanan 6
(Rahmayan (jaminan) 2. Pengetahuan 7
ti:2013, 3. kemampuan 8
173-174) d. Empati 1. Menguasai 9
pengetahuan
mengenai
produk jasa
untuk
memberikan
informasi
kepada
penumpang
2. Driver go-jek
mudah dalam
membangun 10
komukasi yang
baik
e. Bukti Fisik 1. Fasilitas fisik 11
2. perlengkapan 12
yang digunakan
3. penampilan 13
karyawan
4. sarana 14
komunikasi
a. Periklanan 1. mempromosika 1, 2
(advertising) n lewat internet
b. promosi 1. memberikan 3
penjualan (sales diskon jangka
promotion) pendek
Promosi 2. sistem 4
(X3) akumulasi poin
3 (Kotler 3. bonus 5
dan c. hubungan 1. karyawan yang 6
Armstrong masyarakat baik
: 2008, 117) 2. memperbaiki, 7
mempertahanka
n dan
melindungi citra
produk
d. pemasaran 1. komunikasi 8
langsung langsung untuk
mendapatkan
tanggapan
konsumen
2. aplikasi go-jek 9
a. pengenalan 1. pengenalan 1
masalah kebutuhan
b. pencarian 1. sumber pribadi 2
informasi 2. sumber 3
komersial
4 Keputusan
3. sumber 4
pembelian
eksperimental
(Y)
c. evaluasi 1. sikap 5
(Kotler
alternatif 2. keyakinan 6,7
dan Keller:
d. keputusan 1. memilih merek 8
2009, 184-
pembelian 2. kuantitas 9
191
e. perilaku pasca 1. kepuasan 10
pembelian pascapembelian
2. tindakan 11,12
pascapembelian
Lampiran 3

ANGKET PENELITIAN

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan tugas akhir (skripsi) selaku mahasiswa program studi strata
satu (S1) jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Bahwa saya
yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Siti Dianti

NIM : 1113015000110

Fak/Jur : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan IPS

Bermaksud untuk melakukan uji coba pada angket penelitian yang berjudul
“Pengaruh Harga, Pelayanan dan Promosi terhadap Keputusan Penggunaan
Jasa Angkutan Go-Jek pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Untuk itu, saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu untuk menjadi responden


pada uji coba angket penelitian ini. Semoga partisipasi bapak/ibu dapat
memberikan manfaat dalam pengolahan data penelitian ini. Atas kerjasamanya
saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Peneliti

(Siti Dianti)
A. Petunjuk Pengisian
1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan
2. Bacalah setiap pernyataan secara teliti sebelum anda menjawab
3. Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda centang () pada
salah satu kolom yang tersedia, yaitu:
1) Sangat Tidak Setuju (STS)
2) Tidak Setuju (Tidak Setuju)
3) Ragu (R)
4) Setuju (S)
5) Sangat Setuju (SS)
4. Tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban adalah benar. Untuk itu
jawablah sesuai dengan keadaan yang anda alami

B. Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Semester :
Kelas :

C. Angket Penelitian

Harga (X1)

No Pertanyaan SS S R TS STS
1 Go-jek menetapkan tarif harga yang
berbeda pada setiap produk jasa yang
dimilikinya sehingga memberikan
ketertarikan pada pelanggan
2 Go-jek menetapkan tarif harga sesuai
dengan lokasi jarak tempuh penumpang
3 Go-jek menetapkan tarif harga yang
berbeda sesuai dengan jam kerja
4 Go-jek menetapkan tarif harga yang
berbeda ketika musim hujan
5 Harga yang ditetapkan oleh Go-jek
menarik keinginan konsumen untuk
menggunakan jasa Go-jek
6 Go-jek menetapkan tarif harga yang lebih
terjangkau pada pengguna gopay untuk
menarik konsumen menggunakan go-jek
7 Go-jek memberikan potongan harga
(diskon) ketika hari besar nasional
8 Go-jek memberikan potongan harga untuk
mempromosikan go-pay dalam rangka
meningkatkan penjualan
9 Go-jek menetapkan tarif harga yang
berubah-ubah untuk menarik dan
meningkatkan penggunaan go-jek

Pelayanan (X2)

No Pertanyaan SS S R TS STS
1 Driver go-jek memberikan pelayanan
jasa sesuai dengan waktu yang dijanjikan
pada aplikasi go-jek online
2 Driver go-jek menerima dan memproses
orderan penumpang dengan segera
sehingga waktu tunggu penumpang tidak
lama
3 Driver go-jek memberikan pelayanan
yang dijanjikan dengan segera, akurat
dan memuaskan sehingga membangun
loyalitas penumpang terhadap go-jek
4 Driver go-jek memberikan masker dan
helm kepada penumpang
5 Driver go-jek memberikan jas hujan
ketika hendak hujan
6 Driver go-jek bersikap sopan kepada
setiap penumpang
7 Driver go-jek memiliki pengetahuan
yang luas mengenai jalan sehingga
memberikan kepercayaan kepada
penumpang
8 Driver go-jek menguasai kemampuan
berkendara yang baik sehingga
memberikan kenyamanan pada
penumpang
9 Driver go-jek menguasai pengetahuan
mengenai produk jasa untuk memberikan
informasi kepada penumpang
10 Driver go-jek mudah dalam membangun
komunikasi yang baik
11 Perlengkapan fasilitas berkendara yang
dimiliki driver go-jek mengutamakan
keselamatan penumpang
12 Go-jek memiliki perlengkapan berupa
seragam untuk driver guna memberikan
kepercayaaan kepada penumpang sebagai
jasa ojek online yang profesional
13 Driver go-jek berpenampilan rapih
14 Driver go-jek memberikan informasi
dengan baik kepada calon penumpang
mengenai kejelasan waktu tunggu
penjemputan

Promosi (X3)

No Pertanyaan SS S R TS STS
1 Go-jek memanfaatkan internet untuk
mengiklankan produk jasanya
2 Iklan yang ditayangkan oleh go-jek di
internet menarik perhatian konsumen
3 Go-jek memberikan diskon jangka
pendek dalam waktu tertentu kepada
pelanggan
4 Go-jek memberikan hadiah menarik
melalui sistem akumulasi poin
5 Go-jek memberikan bonus cashback
gopay 100% kepada pengguna baru untuk
mendorong penjualan
6 Perusahaan go-jek memiliki karyawan
yang baik
7 Go-jek selalu berusaha menjaga citra
produknya terhadap masyarakat
8 Go-jek menerapkan sistem rating untuk
memberikan penilaian kepada driver
9 Go-jek menggunakan aplikasi online
untuk menjual produk jasa yang
dimilikinya
Keputusan Pembelian (Y)

No Pertanyaan SS S R TS STS
1 Saya menggunakan jasa Go-jek karena
sesuai dengan kebutuan
2 Saya mengetahui informasi mengenai
Go-jek dari keluarga, teman dan tetangga
3 Saya mengetahui informasi mengenai go-
jek dari situs web dan internet
4 Saya mengenal jasa angkutan Go-jek
karena pernah menggunakannya
5 Saya bangga menggunakan Go-jek
6 Saya lebih memilih menggunakan Go-jek
dibandingan dengan jasa angkutan online
lainnya
7 Saya yakin dengan kualitas yang dimiliki
Go-jek
8 Saya memilih Go-jek karena mereknya
yang terkenal
9 Saya memilih jasa Go-jek karena
memiliki jumlah driver yang memadai
10 Saya merasa puas menggunakan jasa
angkutan Go-jek
11 Saya akan kembali menggunakan jasa
Go-jek jika membutuhkan
12 Saya akan merekomendasikan Go-jek
kepada orang lain
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7

Data Uji Coba Variabel Harga

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 skor total
1 5 4 4 5 4 5 5 5 4 41
2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 33
3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 33
4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 33
5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 34
6 5 5 4 5 3 4 5 5 4 40
7 5 5 5 5 3 5 4 5 5 42
8 4 4 4 5 3 3 3 5 4 35
9 5 5 5 5 3 4 5 5 2 39
10 5 5 5 5 3 4 4 5 5 41
11 4 4 4 3 2 4 4 4 3 32
12 5 3 5 4 5 3 4 5 5 39
13 5 4 2 5 4 4 4 4 4 36
14 5 3 4 4 3 4 4 4 4 35
15 4 3 4 4 4 3 3 4 4 33
16 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
18 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
19 4 4 4 5 5 4 4 5 4 39
20 4 4 5 5 5 4 4 4 5 40
21 5 5 4 4 5 4 4 4 4 39
22 4 4 5 5 5 5 4 5 5 42
23 3 3 5 5 3 4 4 5 4 36
24 4 4 4 4 4 5 5 5 4 39
25 5 4 4 4 4 4 5 4 4 38
26 4 3 3 3 4 4 4 4 4 33
27 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
28 5 4 2 5 5 5 4 4 4 38
29 4 4 3 4 4 3 3 3 4 32
30 4 4 2 4 4 4 5 5 5 37
31 5 4 5 5 5 4 4 5 5 42
32 5 4 5 5 5 4 5 5 5 43
33 4 4 4 4 3 3 4 4 4 34
34 5 5 5 5 5 4 4 5 5 43
35 4 3 4 5 5 3 3 4 4 35
36 4 4 5 5 5 2 4 4 5 38
37 5 4 4 4 5 4 4 4 5 39
38 4 3 4 5 5 3 4 4 4 36
39 4 2 4 4 5 4 5 5 4 37
40 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
Lampiran 8

Data Uji Coba variabel Pelayanan

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 skor total


1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 41
2 5 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 51
3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 57
4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 45
5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 53
6 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47
7 5 3 5 4 5 5 5 3 4 4 4 5 52
8 4 4 5 3 2 4 4 3 3 4 5 5 46
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
10 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
11 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 50
12 5 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 5 53
13 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 5 4 43
14 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 54
15 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 42
16 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 49
17 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 55
18 5 5 5 5 5 4 5 2 4 4 5 5 54
19 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58
20 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 56
21 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
22 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 53
23 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 57
24 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 49
25 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 52
26 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 41
27 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 42
28 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 51
29 5 5 5 4 3 4 3 4 4 5 5 5 52
30 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 47
31 4 5 5 2 3 3 4 4 4 3 5 4 46
32 4 5 5 3 2 3 3 4 4 2 4 4 43
33 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 40
34 4 5 5 3 3 3 2 4 4 2 5 3 43
35 5 5 5 3 2 3 4 4 4 2 5 3 45
36 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 44
37 4 5 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 47
38 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 52
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 47
40 5 5 5 4 5 5 4 2 5 4 5 5 54
Lampiran 9

Data Uji Coba Variabel Promosi

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 skor total


1 4 4 3 3 4 5 3 4 5 35
2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 25
3 5 5 3 4 4 5 4 4 4 38
4 4 5 5 4 3 5 4 5 5 40
5 4 5 4 2 4 5 3 4 5 36
6 4 4 2 2 3 3 4 4 2 28
7 4 3 5 5 4 5 3 5 3 37
8 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33
9 4 3 5 4 5 5 4 5 4 39
10 4 4 4 2 4 5 5 5 4 37
11 4 3 3 3 4 5 3 4 3 32
12 5 4 4 5 5 4 4 5 4 40
13 4 2 5 3 3 5 2 3 4 31
14 4 4 5 4 4 5 5 5 4 40
15 4 4 5 4 4 5 3 4 4 37
16 4 4 4 4 4 5 3 4 4 36
17 4 4 4 4 4 4 3 5 4 36
18 4 4 4 4 4 5 3 4 2 34
19 4 4 5 3 3 4 3 4 4 34
20 4 4 5 5 4 5 4 5 4 40
21 4 4 5 5 5 5 4 4 3 39
22 4 3 5 2 4 5 5 5 4 37
23 4 3 4 4 3 4 4 4 3 33
24 5 5 5 5 4 5 3 5 5 42
25 4 3 4 2 3 4 5 4 4 33
26 4 4 4 4 3 3 3 3 4 32
27 4 3 2 3 3 3 2 4 2 26
28 4 4 2 2 4 3 2 4 4 29
29 4 4 2 2 3 2 2 5 2 26
30 4 5 4 3 4 5 4 5 4 38
31 4 5 3 4 4 5 5 5 4 39
32 4 4 4 2 3 4 3 4 4 32
33 4 2 2 2 3 3 4 3 3 26
34 4 3 2 2 3 4 4 3 2 27
35 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44
36 3 4 2 2 4 4 3 5 4 31
37 3 4 1 1 2 3 1 3 5 23
38 4 4 5 3 5 4 5 4 4 38
39 3 2 2 2 3 4 4 2 3 25
40 4 4 4 2 4 4 5 5 4 36
Lampiran 10

Data Uji Coba Variabel Keputusan Pembelian

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Skor total


1 3 3 3 3 5 4 3 3 4 31
2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33
3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 36
4 3 2 2 4 4 3 3 2 4 27
5 3 3 4 2 4 5 3 3 4 31
6 3 3 3 4 4 3 3 2 4 29
7 4 3 3 4 4 3 3 3 4 31
8 4 4 4 2 4 4 2 5 4 33
9 3 4 4 3 3 3 3 3 3 29
10 5 5 3 4 5 5 3 4 5 39
11 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
12 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
13 3 3 2 5 5 3 2 4 4 31
14 2 3 3 5 5 3 2 2 4 29
15 3 3 3 4 4 3 3 3 4 30
16 2 2 3 4 5 3 3 3 4 29
17 4 4 3 5 5 3 3 2 4 33
18 4 3 4 4 4 4 3 4 4 34
19 4 3 3 3 5 4 4 4 4 34
20 4 3 3 5 5 5 4 4 4 37
21 4 3 3 5 5 5 3 4 4 36
22 3 3 4 4 4 4 4 4 3 33
23 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28
24 3 2 3 3 3 3 2 3 3 25
25 4 5 4 4 5 5 3 4 4 38
26 4 4 3 3 3 5 2 4 3 31
27 4 4 2 5 5 5 5 5 4 39
28 4 5 4 3 5 5 4 4 4 38
29 5 4 4 5 5 4 4 5 4 40
30 4 4 4 3 5 4 4 4 4 36
31 3 4 4 3 3 5 4 4 4 34
32 4 4 4 4 4 4 3 4 3 34
33 2 2 3 2 4 4 3 4 4 28
34 5 5 5 5 5 5 5 4 4 43
35 5 4 4 3 4 4 5 4 4 37
36 4 4 4 5 5 5 4 4 4 39
37 4 5 5 5 5 5 5 5 4 43
38 3 3 3 4 4 3 4 2 4 30
39 4 4 4 4 5 4 4 5 4 38
40 4 3 3 3 3 4 4 4 4 32
Lampiran 11

Hasil Uji Coba Reabilitas

Variabel Harga
Lampiran 12

Hasil Uji Coba Reabilitas

Variabel Pelayanan
Lampiran 13

Hasil Uji Coba Reabilitas

Variabel Promosi
Lampiran 14

Hasil Uji Coba Reabilitas

Variabel Keputusan Pembelian


Lampiran 15

DISTRIBUSI NILAI rtabel SIGNIFIKANSI 5% dan 1%


N The LevelofSignificance N The LevelofSignificance
5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 38 0.320 0.413
4 0.950 0.990 39 0.316 0.408
5 0.878 0.959 40 0.312 0.403
6 0.811 0.917 41 0.308 0.398
7 0.754 0.874 42 0.304 0.393
8 0.707 0.834 43 0.301 0.389
9 0.666 0.798 44 0.297 0.384
10 0.632 0.765 45 0.294 0.380
11 0.602 0.735 46 0.291 0.376
12 0.576 0.708 47 0.288 0.372
13 0.553 0.684 48 0.284 0.368
14 0.532 0.661 49 0.281 0.364
15 0.514 0.641 50 0.279 0.361
16 0.497 0.623 55 0.266 0.345
17 0.482 0.606 60 0.254 0.330
18 0.468 0.590 65 0.244 0.317
19 0.456 0.575 70 0.235 0.306
20 0.444 0.561 75 0.227 0.296
21 0.433 0.549 80 0.220 0.286
22 0.432 0.537 85 0.213 0.278
23 0.413 0.526 90 0.207 0.267
24 0.404 0.515 95 0.202 0.263
25 0.396 0.505 100 0.195 0.256
26 0.388 0.496 125 0.176 0.230
27 0.381 0.487 150 0.159 0.210
28 0.374 0.478 175 0.148 0.194
29 0.367 0.470 200 0.138 0.181
30 0.361 0.463 300 0.113 0.148
31 0.355 0.456 400 0.098 0.128
32 0.349 0.449 500 0.088 0.115
33 0.344 0.442 600 0.080 0.105
34 0.339 0.436 700 0.074 0.097
35 0.334 0.430 800 0.070 0.091
36 0.329 0.424 900 0.065 0.086
37 0.325 0.418 1000 0.062 0.081
Lampiran 16

DISTRIBUSI NILAI ttabel

d.f t0.10 t0.05 t0.025 t0.01 t0.005 d.f t0.10 t0.05 t0.025 t0.01 t0.005
1 3.078 6.314 12.71 31.82 63.66 61 1.296 1.671 2.000 2.390 2.659
2 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 62 1.296 1.671 1.999 2.389 2.659
3 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841 63 1.296 1.670 1.999 2.389 2.658
4 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604 64 1.296 1.670 1.999 2.388 2.657
5 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032 65 1.296 1.670 1.998 2.388 2.657
6 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707 66 1.295 1.670 1.998 2.387 2.656
7 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499 67 1.295 1.670 1.998 2.387 2.655
8 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 68 1.295 1.670 1.997 2.386 2.655
9 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250 69 1.295 1.669 1.997 2.386 2.654
10 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169 70 1.295 1.669 1.997 2.385 2.653
11 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106 71 1.295 1.669 1.996 2.385 2.653
12 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055 72 1.295 1.669 1.996 2.384 2.652
13 1.350 1.771 2.160 2.650 3.012 73 1.295 1.669 1.996 2.384 2.651
14 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977 74 1.295 1.668 1.995 2.383 2.651
15 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947 75 1.295 1.668 1.995 2.383 2.650
16 1.337 1.746 2.120 2.583 2.921 76 1.294 1.668 1.995 2.382 2.649
17 1.333 1.740 2.110 2.567 2.898 77 1.294 1.668 1.994 2.382 2.649
18 1.330 1.734 2.101 2.552 2.878 78 1.294 1.668 1.994 2.381 2.648
19 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861 79 1.294 1.668 1.994 2.381 2.647
20 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845 80 1.294 1.667 1.993 2.380 2.647
21 1.323 1.721 2.080 2.518 2.831 81 1.294 1.667 1.993 2.380 2.646
22 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819 82 1.294 1.667 1.993 2.379 2.645
23 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807 83 1.294 1.667 1.992 2.379 2.645
24 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797 84 1.294 1.667 1.992 2.378 2.644
25 1.316 1.708 2.060 2.485 2.787 85 1.294 1.666 1.992 2.378 2.643
26 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779 86 1.293 1.666 1.991 2.377 2.643
27 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771 87 1.293 1.666 1.991 2.377 2.642
28 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763 88 1.293 1.666 1.991 2.376 2.641
29 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756 89 1.293 1.666 1.990 2.376 2.641
30 1.310 1.697 2.042 2.457 2.750 90 1.293 1.666 1.990 2.375 2.640
31 1.309 1.696 2.040 2.453 2.744 91 1.293 1.665 1.990 2.374 2.639
32 1.309 1.694 2.037 2.449 2.738 92 1.293 1.665 1.989 2.374 2.639
33 1.308 1.692 2.035 2.445 2.733 93 1.293 1.665 1.989 2.373 2.638
34 1.307 1.691 2.032 2.441 2.728 94 1.293 1.665 1.989 2.373 2.637
35 1.306 1.690 2.030 2.438 2.724 95 1.293 1.665 1.988 2.372 2.637
36 1.306 1.688 2.028 2.434 2.719 96 1.292 1.664 1.988 2.372 2.636
37 1.305 1.687 2.026 2.431 2.715 97 1.292 1.664 1.988 2.371 2.635
38 1.304 1.686 2.024 2.429 2.712 98 1.292 1.664 1.987 2.371 2.635
39 1.304 1.685 2.023 2.426 2.708 99 1.292 1.664 1.987 2.370 2.634
40 1.303 1.684 2.021 2.423 2.704 100 1.292 1.664 1.987 2.370 2.633
41 1.303 1.683 2.020 2.421 2.701 101 1.292 1.663 1.986 2.369 2.633
42 1.302 1.682 2.018 2.418 2.698 102 1.292 1.663 1.986 2.369 2.632
43 1.302 1.681 2.017 2.416 2.695 103 1.292 1.663 1.986 2.368 2.631
44 1.301 1.680 2.015 2.414 2.692 104 1.292 1.663 1.985 2.368 2.631
45 1.301 1.679 2.014 2.412 2.690 105 1.292 1.663 1.985 2.367 2.630
46 1.300 1.679 2.013 2.410 2.687 106 1.291 1.663 1.985 2.367 2.629
47 1.300 1.678 2.012 2.408 2.685 107 1.291 1.662 1.984 2.366 2.629
48 1.299 1.677 2.011 2.407 2.682 108 1.291 1.662 1.984 2.366 2.628
49 1.299 1.677 2.010 2.405 2.680 109 1.291 1.662 1.984 2.365 2.627
50 1.299 1.676 2.009 2.403 2.678 110 1.291 1.662 1.983 2.365 2.627
51 1.298 1.675 2.008 2.402 2.676 111 1.291 1.662 1.983 2.364 2.626
52 1.298 1.675 2.007 2.400 2.674 112 1.291 1.661 1.983 2.364 2.625
53 1.298 1.674 2.006 2.399 2.672 113 1.291 1.661 1.982 2.363 2.625
54 1.297 1.674 2.005 2.397 2.670 114 1.291 1.661 1.982 2.363 2.624
55 1.297 1.673 2.004 2.396 2.668 115 1.291 1.661 1.982 2.362 2.623
56 1.297 1.673 2.003 2.395 2.667 116 1.290 1.661 1.981 2.362 2.623
57 1.297 1.672 2.002 2.394 2.665 117 1.290 1.661 1.981 2.361 2.622
58 1.296 1.672 2.002 2.392 2.663 118 1.290 1.660 1.981 2.361 2.621
59 1.296 1.671 2.001 2.391 2.662 119 1.290 1.660 1.980 2.360 2.621
60 1.296 1.671 2.000 2.390 2.660 120 1.290 1.660 1.980 2.360 2.620
Dari "Table of Percentage Points of the t-Distribution." Biometrika, Vol. 32. (1941), p. 300. Reproduced by permission of the Biometrika Trustess.
Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk pembilang (N1)


df untuk
penyebut
(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00 1.97 1.94 1.91 1.89
47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00 1.96 1.93 1.91 1.88
48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88
49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88
50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 1.99 1.95 1.92 1.89 1.87
51 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02 1.98 1.95 1.92 1.89 1.87
52 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02 1.98 1.94 1.91 1.89 1.86
53 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86
54 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86
55 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01 1.97 1.93 1.90 1.88 1.85
56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85
57 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85
58 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00 1.96 1.92 1.89 1.87 1.84
59 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00 1.96 1.92 1.89 1.86 1.84
60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 1.95 1.92 1.89 1.86 1.84
61 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.99 1.95 1.91 1.88 1.86 1.83
62 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.99 1.95 1.91 1.88 1.85 1.83
63 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83
64 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83
65 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.85 1.82
66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.84 1.82
67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82
68 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82
69 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.86 1.84 1.81
70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 1.93 1.89 1.86 1.84 1.81
71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97 1.93 1.89 1.86 1.83 1.81
72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81
73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81
74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.85 1.83 1.80
75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.83 1.80
76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80
77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80
78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.80
79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.79
80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.84 1.82 1.79
81 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.82 1.79
82 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79
83 3.96 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79
84 3.95 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79
85 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79
86 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.78
87 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.83 1.81 1.78
88 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.81 1.78
89 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
90 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
Lampiran 18

REKAPITULASI DATA MAHASISWA


PROGRAM REGULER
Tahun Akademik 2017/2018 Semester Ganjil
Semester VII (Tujuh)

No. NIM Nama Angkata Status


1 11140150000001 DIAH AYU MUTI'AH 2014 Aktif

2 11140150000002 NAILUL MUNA AWALIAH 2014 Aktif

3 11140150000003 DINI UTAMI 2014 Aktif

4 11140150000004 MUZDALIFAH 2014 Aktif

FINKKI DAHLIANI DEWI


5 11140150000005 2014 Aktif
ANDESLINE

6 11140150000006 NILA SELVI ADI 2014 Aktif

7 11140150000007 IIP SITI FATIMAH 2014 Aktif

8 11140150000008 FITRIA SULISTYANI 2014 Aktif

9 11140150000009 BAHRANI ANGGI SINTA 2014 Aktif

10 11140150000010 INDRI LESTARI 2014 Aktif

11 11140150000011 FAUZIAH KARIMAH 2014 Aktif

HARDJANTO DWI
12 11140150000012 2014 Aktif
NUGROHO

13 11140150000013 SINGGIH NUGROHO 2014 Aktif

14 11140150000014 LENA FADYA 2014 Aktif

15 11140150000015 FARISTIN FIRDAUSIYAH 2014 Aktif

16 11140150000016 TUTI ALAWIYAH 2014 Aktif

17 11140150000017 LINDA KHAIRANI 2014 Aktif

18 11140150000018 ARINI 2014 Aktif

19 11140150000019 MUHAMMAD DIMAS ADI 2014 Aktif

MAULIDIYA SYIFA
20 11140150000020 2014 Aktif
RACHMAH
21 11140150000021 ANNISA AINUSSALMA 2014 Aktif

22 11140150000022 RATU AIDA SHAFIRA 2014 Aktif

23 11140150000023 DWI PUSPA MEILANI 2014 Aktif

No. NIM Nama Angkata Status

24 11140150000024 ERNAWATI 2014 Aktif

25 11140150000025 LAILATUL HIKMAH 2014 Aktif

26 11140150000026 DESKA NIRAWATI 2014 Aktif

27 11140150000027 ELI IRMAWATI 2014 Aktif

28 11140150000028 HANA NAHDIANA 2014 Aktif

YUFILANITA BANDI
29 11140150000029 2014 Aktif
SAPUTRI

30 11140150000030 SANI ALFIA CHAIRANI 2014 Aktif

31 11140150000031 RAHMAWATI 2014 Aktif

32 11140150000032 NIKEN KESUMA WARDANI 2014 Aktif

33 11140150000033 NUR LIA PANGESTIKA 2014 Aktif

34 11140150000034 HAFIDZ TAUFIQURRAHMAN 2014 Aktif

35 11140150000035 KHOERUN NISA 2014 Aktif

36 11140150000036 MELINDA SARASWATI 2014 Aktif

37 11140150000037 RIZKY FAUZIAH ULFAH 2014 Aktif

38 11140150000038 BINGAH ESA NUGRAHA 2014 Aktif

MARDINI DWIKENCANA
39 11140150000039 2014 Aktif
CHAERUNNISA
MUHAMMAD NAUFAL
40 11140150000040 2014 Aktif
RIDHO
NENG DHEA SAYYIDAH
41 11140150000041 2014 Aktif
NAFISAH

42 11140150000042 SYIFA MAULIDA 2014 Aktif


43 11140150000043 EVI LUTFIAH 2014 Aktif

44 11140150000044 NURMALA UTAMIANI 2014 Aktif

45 11140150000045 SITI HAJAR DARAINTAN 2014 Aktif

46 11140150000046 FAHMI RAMADHAN 2014 Aktif

MUHAMMAD RIFKI
47 11140150000047 2014 Aktif
SRIYONO

48 11140150000048 NITA NURJANAH 2014 Aktif

49 11140150000049 HERY JUNITA SETYORINI 2014 Aktif

50 11140150000050 CINDI EKAPUTRI SURYADI 2014 Aktif

51 11140150000051 ALYA FADIYAH 2014 Aktif

52 11140150000052 AISYAH AZ ZAHRAH 2014 Aktif

53 11140150000053 IKE RETNO SEPTYASTUTI 2014 Aktif

54 11140150000054 MAULY NABILAH 2014 Aktif

No. NIM Nama Angkata Status


55 11140150000055 SINDI ALWIYAH 2014 Aktif

Tidak
56 11140150000056 RILLO SATRIO 2014
Aktif

57 11140150000057 DWI YANA PITDIAWATI 2014 Aktif

58 11140150000058 HANNA FADLILAH 2014 Aktif

AULIA MAHARANI
59 11140150000059 2014 Aktif
SAMPUTRI

60 11140150000060 NUR MALINAH 2014 Aktif

61 11140150000061 MUHAMAD BIMAS ABIDIN 2014 Aktif

62 11140150000062 DWI SEPTIANINGSIH 2014 Aktif

63 11140150000063 NASRUDIN 2014 Aktif

64 11140150000064 AZHARY PANGESTU UTAMI 2014 Aktif

65 11140150000065 GITHA CIPTANINGTYAS 2014 Aktif


66 11140150000066 MUHAMAD ROBI 2014 Aktif

67 11140150000067 LUTVIANA SAFITRI 2014 Aktif

68 11140150000068 SIFA PADDILAH 2014 Aktif

69 11140150000069 CHAIRUNNISA 2014 Aktif

70 11140150000070 SYIFANA LOMI NING TYAS 2014 Aktif

71 11140150000071 HERA NURAGUSTIN 2014 Aktif

72 11140150000072 RANI TUSSADIAH 2014 Aktif

73 11140150000073 FEBRILIA SYIFA MUTIA 2014 Aktif

74 11140150000074 ZAHRA NADHIA 2014 Aktif

HINDATUL WARDATUS
75 11140150000075 2014 Aktif
SAKINAH

76 11140150000076 AISYAH 2014 Aktif

YUNITA DWI NURINDAH


77 11140150000077 2014 Aktif
SARI

78 11140150000078 DINAN ZAHRA SHARFINA 2014 Aktif

79 11140150000079 GILANG FAJAR SEPTIANTO 2014 Aktif

80 11140150000080 JA'FAR SIDIK 2014 Aktif

81 11140150000081 ARMAN MAHBUB 2014 Aktif

ANDI FEBRIANSYAH
82 11140150000082 2014 Aktif
RAHMADHANA

83 11140150000083 ULFATUR RAHMAH 2014 Aktif

84 11140150000084 MUNAWAROH 2014 Aktif

85 11140150000085 LAILATU SYIFA 2014 Aktif

No. NIM Nama Angkata Status


86 11140150000086 VIVI TIARA MANDELA 2014 Aktif

87 11140150000087 SILVIA KASTAINI WARJANA 2014 Aktif

88 11140150000088 YAYU HARDIYANTI ISNIN 2014 Aktif


89 11140150000089 ISLAMIDIENA 2014 Aktif

90 11140150000090 NIA NURFITRIANNIH 2014 Aktif

91 11140150000091 GHILMAN HANIF 2014 Aktif

92 11140150000092 ALFARIZ HANNINI 2014 Aktif

93 11140150000093 SITI FARIDAH 2014 Aktif

MUHAMAD YUSUF
94 11140150000094 2014 Aktif
FADILAH

95 11140150000095 IPA FAUJIAH 2014 Aktif

96 11140150000096 ZEFI KHOMARA 2014 Aktif

Tidak
97 11140150000097 MUHAMAD FURKON 2014
Aktif
Tidak
98 11140150000098 ANDAYANI 2014
Aktif

99 11140150000099 ABDUL AZIZ 2014 Aktif

AGUNG HUMAEDI
100 11140150000100 2014 Aktif
MAULIDIAN

101 11140150000101 NANIK YHULLIYANI 2014 Aktif


Lampiran 19

REKAPITULASI DATA MAHASISWA


PROGRAM REGULER
Tahun Akademik 2017/2018 Semester Ganjil
Semester V (Lima)

No. NIM Nama Angkatan Status


GITA ANDESTIANA
1 11150150000001 2015 Aktif
MEIRIZKA

2 11150150000002 LINA DINA MAUDINA 2015 Aktif

3 11150150000003 FIFIH FAUZIAH 2015 Aktif

4 11150150000004 ISMA AHYA SOFIA 2015 Aktif

5 11150150000005 ROZA ARSITA 2015 Aktif

Tidak
6 11150150000006 NURUN NAHRIYAH 2015
Aktif

7 11150150000007 AYU NURFITRIA 2015 Aktif

8 11150150000008 NAELAN NURILLAH 2015 Aktif

9 11150150000009 FAQIHUDDIN 2015 Aktif

10 11150150000010 SEPTYA SAVINA ZAHRA 2015 Aktif

11 11150150000011 HASNY AINUN ZAININA 2015 Aktif

Tidak
12 11150150000012 TASYA APRILIYA 2015
Aktif

13 11150150000013 MEGA DARMAWANTI 2015 Aktif

14 11150150000014 KAMALAT AZIZAH 2015 Aktif

15 11150150000015 IKA FITRI HANDAYANI 2015 Aktif

SITI HARDIANTI
16 11150150000016 2015 Aktif
MARDIANINGSIH

17 11150150000017 RISMA APRIYANI 2015 Aktif

18 11150150000018 AMALIA DINDA BESTARI 2015 Aktif

19 11150150000019 FITRI ZULFA MAULIDA 2015 Aktif


20 11150150000020 TOMI RIZKI AKBAR 2015 Aktif

21 11150150000021 ANNISA FITRI 2015 Aktif

22 11150150000022 TIA SUHAILA 2015 Aktif

23 11150150000023 SYIFA MAWADDAH 2015 Aktif

No. NIM Nama Angkata Status


24 11150150000024 AL SHIFAH NOVIANTY 2015 Aktif

25 11150150000025 DEWI LESTARI HANAFI 2015 Aktif

26 11150150000026 DIANA SAADAH 2015 Aktif

27 11150150000027 REZA DIAN FADILLA 2015 Aktif

28 11150150000028 DINDA RIZKY FAUZHA 2015 Aktif

29 11150150000029 JULIA MABRUROH 2015 Aktif

30 11150150000030 DHITA HARYANI 2015 Aktif

NUR ROCHMAH RAHAYU


31 11150150000031 2015 Aktif
PUJI ASTUTI

32 11150150000032 DITA NURUL AHDIANI 2015 Aktif

33 11150150000033 IKA WAHYU RIANI 2015 Aktif

34 11150150000034 SOLIYANTI 2015 Aktif

35 11150150000035 ERNAWATI FIRDAUS 2015 Aktif

36 11150150000036 MOH. SYAIFUL ANWAR 2015 Aktif

37 11150150000037 FAJRIATUNNISA 2015 Aktif

38 11150150000038 PUTRI APRILIANA 2015 Aktif

MAULIDYA CAHYA
39 11150150000039 2015 Aktif
FATIHA

40 11150150000040 SAHLAH 2015 Aktif


41 11150150000041 ITA HERLITAWATI 2015 Aktif

42 11150150000042 RIZKI RIAN SYAPUTRA 2015 Aktif

43 11150150000043 LILI SAPITRI 2015 Aktif

44 11150150000044 SEPTIANA RAHMAWATI 2015 Aktif

45 11150150000045 ABDUL QODIR 2015 Aktif

46 11150150000046 RUSWANTO 2015 Aktif

47 11150150000047 BAGAS ARLANGGA 2015 Aktif

48 11150150000048 ABDUL MUFAHIR 2015 Aktif

Tidak
49 11150150000049 BUDI ATMAN 2015
Aktif

50 11150150000050 AHMAD FARHAN 2015 Aktif

51 11150150000051 VERA YANTI 2015 Aktif

HERDIEN RAKA Tidak


52 11150150000052 2015
MOCHAMAD ISY Aktif

53 11150150000053 NAHWANDI 2015 Aktif

AISYAH TRIMURTI
54 11150150000054 2015 Aktif
MUNAJI

No. NIM Nama Angkata Status

55 11150150000055 RIZALAILA RAMADHAN 2015 Aktif

M.DISSHA NAJIAH ALÂ-


56 11150150000056 2015 Aktif
YASA'

57 11150150000057 DWIKY SETYA PAMBUDI 2015 Aktif

AHMAD BAGUS NUR


58 11150150000058 2015 Drop Out
AKBAR

59 11150150000059 AKHIM MUHDHOR 2015 Aktif

60 11150150000060 AENI LUTFIYAH 2015 Aktif

61 11150150000061 ADIEB AHMAD 2015 Aktif


62 11150150000062 KUSMIATI 2015 Aktif

YUNITA DYAH TRI


63 11150150000063 2015 Aktif
UTAMI

64 11150150000064 ALFIAN TRI NUGROHO 2015 Aktif

65 11150150000065 NURSHELINA RAHMANI 2015 Aktif

66 11150150000066 ALDA NURARIAN DHEA 2015 Aktif

67 11150150000067 DINDA MUFIRDAH 2015 Aktif

68 11150150000068 FATONAH NARIMASTITI 2015 Aktif

69 11150150000069 DIAN PERMATA SARI 2015 Aktif

70 11150150000070 DWI MULIA RAMLAN 2015 Aktif

BELLA DESCIA PRATIWI


71 11150150000071 2015 Aktif
RUHIYAT

72 11150150000072 AHMAD ZAIN ROSYIDI 2015 Aktif

AHMAD SYARIF
73 11150150000073 2015 Aktif
HIDAYAT

74 11150150000074 NIKIWAN SAPUTRA 2015 Aktif

MOCHAMMAD BAHRUL
75 11150150000075 2015 Aktif
IKHSAN
DINDA ADHIANA
76 11150150000076 2015 Aktif
MANSUR

77 11150150000077 SITI MAEMUNAH 2015 Aktif

NUGRAHAINY SITI NUR


78 11150150000078 2015 Aktif
AFIFAH

79 11150150000079 RIDHO RACHMAN 2015 Aktif

MUHAMMAD ADHITYA
80 11150150000080 2015 Aktif
FURQON NURSEHA

81 11150150000081 SELVI KOMARIYAH 2015 Aktif

82 11150150000082 IMAS NURSA'ADAH 2015 Aktif

83 11150150000083 SUCI AMALIA 2015 Aktif

84 11150150000084 SITI NUR QORI'AH 2015 Aktif

Tidak
85 11150150000085 SRI CAHYANI 2015
Aktif
No. NIM Nama Angkata Status
86 11150150000086 PUTRI YULINDA SARI 2015 Aktif

87 11150150000087 ISMAIL SALEH 2015 Aktif

88 11150150000088 CORY CLAUDIA 2015 Aktif

89 11150150000089 AULIYA PRADEISYA 2015 Aktif

90 11150150000090 RIDO PANGESTU 2015 Aktif

DIAMAR DWI DIYAN


91 11150150000091 2015 Aktif
FITRI

92 11150150000092 KHAIRU RAHMA 2015 Aktif

MARETZA CHANDRA
93 11150150000093 2015 Aktif
DEWI
HUMAIROH
94 11150150000094 2015 Aktif
RAMADANTY
RESTU AMALIA
95 11150150000095 2015 Aktif
MAWAHDAH
TAHSYA NOER
96 11150150000096 2015 Aktif
OKTAFIYANI

97 11150150000097 RETNO PUSPARANI 2015 Aktif

98 11150150000098 AJENG DWI LESTARI 2015 Aktif

99 11150150000099 FARIDAH MUS'IDAH 2015 Aktif

ILFI LAILI
100 11150150000100 2015 Aktif
MARASABESSY

101 11150150000101 ELYSA.ARYANI 2015 Aktif

102 11150150000102 M. IMAMUL HURMAIN 2015 Aktif

ROBBY FIRMANSYAH
103 11150150000103 2015 Aktif
PUTRA
FAIRUZ FATHIYA
104 11150150000104 2015 Aktif
KHANSA

105 11150150000105 DWIKY FIRMANSYAH 2015 Aktif

106 11150150000106 MUHAMAD IRFAN 2015 Aktif

Tidak
107 11150150000107 AHMAT ROSYID 2015
Aktif

108 11150150000108 MAWADDAH 2015 Aktif

109 11150150000109 ANIS SEPTIYANA 2015 Aktif


110 11150150000110 IRMA MAJIDAH RACHMA 2015 Aktif

111 11150150000111 NABILLA KAFFAH 2015 Aktif

112 11150150000112 AL CHAJJAZZ M NIZAR 2015 Aktif

113 11150150000113 HISBULLAH 2015 Aktif

114 11150150000114 HENI AYUSTIANA 2015 Aktif

DEDE RIDWAN ABDUL


115 11150150000115 2015 Aktif
MUHYI

116 11150150000116 SHERAMITA OCTAVIANA 2015 Aktif

No. NIM Nama Angkata Status


117 11150150000117 HAFIZA AVISIENA 2015 Aktif

ANNISA NURISYAMSI
118 11150150000118 2015 Aktif
HIDAYAT

119 11150150000119 NURJANNAH 2015 Aktif


Lampiran 20

REKAPITULASI DATA MAHASISWA


PROGRAM REGULER
Tahun Akademik 2017/2018 Semester Ganjil
Semester III (Tiga)

No. NIM Nama Angkata Status

1 11160150000001 FARID MA`RUF 2016 Aktif

SANDRA CINTHYA
2 11160150000002 2016 Aktif
GARLIS

3 11160150000003 MITA NURPATMAH 2016 Aktif

4 11160150000004 NOVA WIDIASTUTI 2016 Aktif

5 11160150000005 WANTI FIRDIANA 2016 Aktif

6 11160150000006 SYAIPUL PAHMI 2016 Aktif

7 11160150000007 CICI RACHMAWATI 2016 Aktif

DAFFA TANGGUH
8 11160150000008 2016 Aktif
EKOPUTRO
Tidak
9 11160150000009 SYIFA FAUZIAH 2016
Aktif

10 11160150000010 M. SUHADA AL AFIF 2016 Aktif

11 11160150000011 MELATI PUTRI ARUMI 2016 Aktif

12 11160150000012 NUR INSANI 2016 Aktif

13 11160150000013 AZIZAH PUTRI 2016 Aktif

14 11160150000014 ASLAN HADI 2016 Aktif

15 11160150000015 APRIA WIDIAWATI 2016 Aktif

16 11160150000016 RIZKIA NUR HIDAYAH 2016 Aktif

MUHAMMAD FARIS Tidak


17 11160150000017 2016
FAWAID Aktif

18 11160150000018 AZMIL IRODAH 2016 Aktif

LUTFIANA SURURIN
19 11160150000019 2016 Aktif
MAHMUDAH
MUHAMMAD UMAM
20 11160150000020 2016 Aktif
MAZIDI

21 11160150000021 NUR WAHIDAH 2016 Aktif

22 11160150000022 RIZA NUR HUDA 2016 Aktif

MOHAMAD
23 11160150000023 2016 Aktif
FEBRIYANTONO

No. NIM Nama Angkata Status


24 11160150000024 NUR SAFITRI WIHASTIN 2016 Aktif

25 11160150000025 FIRMANSYAH 2016 Aktif

26 11160150000026 PUPUT HELMY 2016 Aktif

RADEN LUTHFIYYAH EKA


27 11160150000027 2016 Aktif
AUGUSTIN

28 11160150000028 RIFQI FAJAR KUSUMA 2016 Aktif

BINTANG GHALIYAN
29 11160150000029 2016 Aktif
IBNUNAS
MUHAMMAD FARHAN
30 11160150000030 2016 Aktif
HAIKAL

31 11160150000031 YOLANDA SYAFITRI 2016 Aktif

32 11160150000032 SALFA NURUL ANSY 2016 Aktif

33 11160150000033 AMIDA DAFA AGNIYA 2016 Aktif

AHMAD AZHAR
34 11160150000034 2016 Aktif
MAHABBII M.
WIDI LUTFIANY
35 11160150000035 2016 Aktif
HAYUNINGTYAS
WULAN DEWI
36 11160150000036 2016 Aktif
ANGGASARI

37 11160150000037 SYIFA FAUZIAH 2016 Aktif

38 11160150000038 ZAINAB OKTAVIANI 2016 Aktif

39 11160150000039 AGUSTRI ARIFATUL AZMI 2016 Aktif

40 11160150000040 MELA IZZATUL MAELA 2016 Aktif

41 11160150000041 BELLA ANNISA 2016 Aktif


42 11160150000042 ARIP SUSANTO 2016 Aktif

Tidak
43 11160150000043 IQBAL MUCHTI 2016
Aktif
ASEP AHMAD Tidak
44 11160150000044 2016
INAYATULLOH Aktif

45 11160150000045 KARTIKA DWI WANDA 2016 Aktif

46 11160150000046 RIFATUL MAHMUDAH 2016 Aktif

Tidak
47 11160150000047 SUDRADJAT WIBISONO 2016
Aktif

48 11160150000048 SANDI.L 2016 Aktif

49 11160150000049 URFIYAH 2016 Aktif

50 11160150000050 KAMIL 2016 Aktif

51 11160150000051 HIZKIA NURUL AMIN 2016 Aktif

52 11160150000052 RUDYANSYAH JAMAL 2016 Aktif

53 11160150000053 AFIFAH NUR OKTAVIANI 2016 Aktif

54 11160150000054 QORI AINI 2016 Aktif

No. NIM Nama Angkata Status

55 11160150000055 LILI NURKHAMIDAH 2016 Aktif

56 11160150000056 PUTRI IKA MAY DIANA 2016 Aktif

FENI NABILA IHSANA


57 11160150000057 2016 Aktif
AHMAD

58 11160150000058 ASNAH ROBIAH 2016 Aktif

59 11160150000059 RIZKI MEDIANTO 2016 Aktif

FAIRUZ CHARISMA
60 11160150000060 2016 Aktif
ALZENA

61 11160150000061 RIZKA MEDIANTO 2016 Aktif

62 11160150000062 MELA PUTRI UTAMI 2016 Aktif

63 11160150000063 RIDA NUR AFIYAH 2016 Aktif


64 11160150000064 ANDINI DWI RAHAYU 2016 Aktif

65 11160150000065 YENI MU'ALVIANI 2016 Aktif

SALSABILA AULIA
66 11160150000066 2016 Aktif
NADILA

67 11160150000067 DESKA ALFIANI 2016 Aktif

MUHAMMAD ADITYA
68 11160150000068 2016 Aktif
PUTRA

69 11160150000069 ISWATUN CHASANAH 2016 Aktif

70 11160150000070 KEVIN NUR ROHMAT 2016 Aktif

Tidak
71 11160150000071 ANISA YUNITASARI 2016
Aktif

72 11160150000072 MUHAMMAD AZMY FAIZ 2016 Aktif

Tidak
73 11160150000073 KARINA EKA MAULITA 2016
Aktif

74 11160150000074 WIRA UTAMI 2016 Aktif

75 11160150000075 ARIE RAKASIWI 2016 Aktif

76 11160150000076 NURKHOLIFAH 2016 Aktif

77 11160150000077 ANISA KHAIRANI 2016 Aktif

78 11160150000078 NOVHI SOVIAH ASIH 2016 Aktif

Tidak
79 11160150000079 MUSDAHLIA 2016
Aktif
Tidak
80 11160150000080 NURUL SAKINAH 2016
Aktif

81 11160150000081 RIZKIYANA SYABANIA 2016 Aktif

82 11160150000082 UUN UNWANAH 2016 Aktif

83 11160150000083 JULAIHA HASANAH 2016 Aktif

84 11160150000084 AYU CITRA DEWI 2016 Aktif

85 11160150000085 SURYANING TYAS SUCI 2016 Aktif

No. NIM Nama Angkata Status


86 11160150000086 RENI RISNAWATI 2016 Aktif
87 11160150000087 DANI RAMADHAN 2016 Aktif

88 11160150000088 YOGA IRAWAN 2016 Aktif

ARIFIN SYAHMARTUA
89 11160150000089 2016 Aktif
SIREGAR

90 11160150000090 AYU FITRIA RACHMA 2016 Aktif

91 11160150000091 MILDA FADLILAH 2016 Aktif

92 11160150000092 NISRINA ALIFAH 2016 Aktif

SUTRAWAN GATTA
93 11160150000093 2016 Aktif
CAKRA AJI
Lampiran 21

REKAPITULASI DATA MAHASISWA


PROGRAM REGULER
Tahun Akademik 2017/2018 Semester Ganjil
Semester I (Satu)

No. NIM Nama Angkatan Status

1 11170150000001 NUR AZIZAH 2017 Aktif

2 11170150000002 TIKA FEBRI WIDYASTUTI 2017 Aktif

3 11170150000003 MEIDITA SARI 2017 Aktif

4 11170150000004 SESYA MAHARI 2017 Aktif

5 11170150000005 M. ABDURRAZAK. Z 2017 Aktif

6 11170150000006 TESA INSANI 2017 Aktif

7 11170150000007 NIDA GHAIDA 2017 Aktif

8 11170150000008 MOCHAMMAD AGUNG 2017 Aktif

9 11170150000009 MUHAMAD IKHSAN 2017 Aktif

10 11170150000010 M.AUVA AHDI 2017 Aktif

11 11170150000011 SRI ENDANG ASTUTI 2017 Aktif

12 11170150000012 FATIMAH YASIN 2017 Aktif

13 11170150000013 NYSSA CALISTA RAPHY 2017 Aktif

14 11170150000014 MAZIDATUR ROHMAH 2017 Aktif

MOH. TATHMAINNUL
15 11170150000015 2017 Aktif
QULUB

16 11170150000016 DENDI SULISTYAR 2017 Aktif

AISYAH CAHYA LAILA


17 11170150000017 2017 Aktif
WIDYADARI

18 11170150000018 NOVITA RAHAYU 2017 Aktif

19 11170150000019 NAELA FAIZAH 2017 Aktif

VISKA WAHYUNING
20 11170150000020 2017 Aktif
AF'IDATI
21 11170150000021 MUHAMMAD MUFID 2017 Aktif

22 11170150000022 FARAH FUTHIHAT RIZKY 2017 Aktif

23 11170150000023 MALAHIM 2017 Aktif

No. NIM Nama Angkatan Status


LUTFI SYAHRIZAL
24 11170150000024 2017 Aktif
MUSYAFA

25 11170150000025 RIVANA DWI SATRIANI 2017 Aktif

26 11170150000026 RIZKY ERLIYANDI 2017 Aktif

27 11170150000027 ELPIANA 2017 Aktif

28 11170150000028 ISMI AULIA NURUL HAQ 2017 Aktif

29 11170150000029 ARIF DARMAWAN 2017 Aktif

30 11170150000030 SARAH ALQUEENA 2017 Aktif

31 11170150000031 KHOIROTUNNISA 2017 Aktif

32 11170150000032 KHAIRUNNISA 2017 Aktif

33 11170150000033 SITI AMINAH 2017 Aktif

34 11170150000034 AYUDYA SATTVA SOTYA 2017 Aktif

35 11170150000035 DIAN NUR ALFIA 2017 Aktif

36 11170150000036 NUR ALFIYAH FAIZAH 2017 Aktif

37 11170150000037 ANNISA RAHMADANIA 2017 Aktif

AFIFA HILHAMI
38 11170150000038 2017 Aktif
HERDIANING MAWARDI

39 11170150000039 ERDIN 2017 Aktif

40 11170150000040 RIFA ANDINI 2017 Aktif

41 11170150000041 SABRINA MAYA MASYTOH 2017 Aktif

42 11170150000042 ARSYAH AMALIA FITRI 2017 Aktif


43 11170150000043 ELVIRA MAULIDA 2017 Aktif

44 11170150000044 SASKIA AMBARWATI 2017 Aktif

MUHAMMAD RIFKI AHLAN


45 11170150000045 2017 Aktif
RAMADHAN

46 11170150000046 SITI MAESAROH 2017 Aktif

47 11170150000047 FARAS YUAN PURNAMA 2017 Aktif

48 11170150000048 MUHAMMAD RAMDHAN 2017 Aktif

49 11170150000049 FARHAN FADILLAH 2017 Aktif

SRI FATIMAH KUSNARI


50 11170150000050 2017 Aktif
PUTRI

51 11170150000051 KHOFIFAH TRI AGUSTIN 2017 Aktif

ELLYNAWATI DINTA
52 11170150000052 2017 Aktif
ANGGRAINI

53 11170150000053 NOVA ARDIANSYAH 2017 Aktif

54 11170150000054 ERVINA INDAH WAHYUNI 2017 Aktif

No. NIM Nama Angkatan Status


55 11170150000055 ESTI WULANDARI 2017 Aktif

56 11170150000056 ANISAH 2017 Aktif

57 11170150000057 ROBBY ALFIKRI 2017 Aktif

58 11170150000058 NINDIYA MASTHUROH 2017 Aktif

59 11170150000059 AMELIA SARITA SAFIRA 2017 Aktif

60 11170150000060 ANA HIJRATUN NISA 2017 Aktif

61 11170150000061 NUR FADHILAH ANMARIS 2017 Aktif

62 11170150000062 HANIFAH HASNA 2017 Aktif

63 11170150000063 HANA NURHASANAH 2017 Aktif

64 11170150000064 MELATI S 2017 Aktif

65 11170150000065 IQBAL IKHSAN 2017 Aktif


66 11170150000066 RISKA YULIANTI 2017 Aktif

67 11170150000067 RAISA AZHARA 2017 Aktif

ADINDA MAR'ATU
68 11170150000068 2017 Aktif
SA'ADAH

69 11170150000069 KHOIRUNNISA 2017 Aktif

70 11170150000070 DUSTURY MAHARSYAH 2017 Aktif

NUR FATHIAH MARDIYAH


71 11170150000071 2017 Aktif
HASIBUAN

72 11170150000072 NUR HANIFAH 2017 Aktif

73 11170150000073 DIAH RASDIAHNINGSIH 2017 Aktif

74 11170150000074 PEBRI NURHAYATI 2017 Aktif

75 11170150000075 DINDA DWI JULIA 2017 Aktif

76 11170150000076 CINDY PRAMESTI 2017 Aktif

77 11170150000077 IFNI RAHMINA AZZAHRA 2017 Aktif

78 11170150000078 CLARISSA ZETA A'ZAHRA 2017 Aktif

79 11170150000079 RIO FIRMANSYAH 2017 Aktif

80 11170150000080 DITA DWI FALUTVI 2017 Aktif

81 11170150000081 REZI LARAS AYU MUTIAH 2017 Aktif

82 11170150000082 RIZKY AMALI AKHSAN 2017 Aktif

83 11170150000083 SITI MASYITOH 2017 Aktif

84 11170150000084 SEVI NUR JANNAH 2017 Aktif

85 11170150000085 LATIFAH NGAFIATUN 2017 Aktif

No. NIM Nama Angkata Status


86 11170150000086 PRICILLIA DARMAYANTI 2017 Aktif

87 11170150000087 CUT MUTIAH 2017 Aktif

88 11170150000088 BAGUS PRAKOSO 2017 Aktif


MUHAMMAD BAYU
89 11170150000089 2017 Aktif
FIKRIAJI

90 11170150000090 HANA MARIYAH 2017 Aktif

91 11170150000091 FITRIANI HASANAH 2017 Aktif

92 11170150000092 DEA FANINDELA 2017 Aktif

93 11170150000093 RINA ERWINA 2017 Aktif

94 11170150000094 ROHAYATUN 2017 Aktif

95 11170150000095 PUPUT ANJAR LESTARI 2017 Aktif

MOHAMMAD IDRIS
96 11170150000096 2017 Aktif
JALALUDDIN

97 11170150000097 SITI MUZAYYANAH 2017 Aktif

98 11170150000098 MUHAMMAD JUTIAR 2017 Aktif

99 11170150000099 SALSABILLA RAHMADANI 2017 Aktif

FIRMANSYAH NUR
100 11170150000100 2017 Aktif
SRIKUSNAN
Lampiran 23

Riwayat Hidup

Siti Dianti adalah anak pertama dari dua bersaudara


yang lahir tepat pada tanggal 10 Oktober 1995 di
Karawang Jawa Barat. Yang sedari tujuh tahun lalu
merantau dan tinggal di Perumahan Bukit Cirendeu
Blok C6 No.7. Pendidikan formal yang ditempuh yaitu
SDN Jayamakmur I dan Madrasah Diniyah Awaliyah
(MDA) Nurul Falah (sederajat SD) di karawang lulus
tepat enam tahun pada 2007 kemudian melanjutkan ke
jenjang selanjutnya yaitu MTs Ibnu Ajhari di Bekasi yang kebetulan merupakan
sebuah sekolah yang menyediakan tepat tinggal bagi siswa yang mukim (boarding
school) dan lulus tepat pada tahun 2010, selanjutnya melanjutkan pendidikan ke
tingkat Madrasah Aliyah Khazanah Kebajikan di Pamulang, Tangerang Selatan
yang juga merupakan (boarding school), setelah itu melanjutkan ke Perguruan
Tinggi Negri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengambil jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial konsentrasi Ekonomi.

Skripsi ini didedikasikan untuk orang tua dan adik serta para kerabat.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca. Pesan untuk akademisi
yaitu “Karena proseslah yang akan menjadi kenangan terindah”.

Anda mungkin juga menyukai