A.

PENDAHULUAN
Unit Hemodialisis (HD) merupakan bagian dari fasilitas pelayanan kesehatan yang
dikhususkan bagi pasien yang menderita penyakit gagal ginjal dan memerlukan terapi cuci
darah/hemodialisis. Dalam prosesnya cuci darah sangat berpotensi menularkan penyakit baik
antar sesama pasien maupun dari pasien ke petugas dikarenakan ada beberapa pasien cuci
darah di RS Rizani dengan HCV Positif dan HIV reaktif. Proses penularan bisa terjadi ketika
pelayanan cuci darah dimulai dari proses insersi sampai tindakan melepas Fistule dari
Vascular Access (VA) hingga proses pembersihan ulang Hollow Fiber (Dializer), sehingga
disetiap pelaksaan tindakan Hemodialisis sangat diperlukan Alat Pelindung Diri (APD) yang
memadai dan penggunaan seragam Khusus. Oleh karena itu diperlukan suatu seragam yang
khusus untuk di pakai di unit Hemodialisis (HD).
Hasil penelitian di Israel yang melakukan pemeriksaan terhadap pakaian seragam
yang dikenakan oleh dokter dan perawat menemukan hampir 60% dari seragam tersebut
mengandung bakteri berbahaya. Pemeriksaan dilakukan terhadap ujung lengan baju, kantong
dan bagian perut seragam kerja dari 75 orang perawat dan 60 orang dokter. Bakteri yang
berpotensi membahayakan di temukan pada 60% seragam dokter dan 65% seragam perawat.
Bakteri yang resisten terhadap antibiotika ditemukan pada 21 sampel seragam perawat dan 6
sampel seragam dokter. Delapan sampel seragam terkontaminasi bakteri methicillin-
resistant Staphylococcus aureus (MRSA), yang sangat sulit dibasmi dengan antibiotika
terkini. Setiap pakaian yang dikenakan petugas kesehatan memang akan terkontaminasi
mikroorganisme sehingga segala tindakan preventif perlu dilakukan untuk mencegah
mikroogranisme ini hinggap di tubuh pasien yang sedang dirawat.
Sampai saat ini, Perawat, yang bekerja di Unit Hemodialisis RS. Rizani hanya
memiliki 3 seragam yang di gunakan masing – masing selama 2 hari setiap stel baju seragam
perawat dan masih belum menggunakan seragam jaga khusus yang digunakan hanya di Unit
Hemodialisis hal ini yang bisa menyebabkan penularan bagi keluarga dekat petugas. Karena
beberapa hal diatas maka sangat perlu bagi Perawat yang berdinas di Unit Hemodialisis
untuk menggunakan seragam jaga khusus petugas yang hanya digunakan di instalasi gawat
darurat.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dbuat seragam jaga khusus HD adalah:
a. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan kesehatan di HD
b. Mengurangi penularan penyakit dari seragam petugas

C. SASARAN
Sasaran seluruh petugas Unit Hemodialisis RS. Rizani

D. ESTIMASI ANGGARAN
(terlampir)

E. DESAIN SERAGAM JAGA

(terlampir)

F. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan,. Untuk itu kami mengharapkan sekali
dukungan dan partisipasi dari semua pihak dalam rangka pengajuan seragam khusus Unit
Hemodialisis RS Rizani, Atas perhatian dan kerjasama dari semua pihak kami mengucapkan
terimakasih.

Probolinggo, 22 Februari 2019

Mengetahui Koordinator HD
Direktur
Rumah Sakit Rizani Paiton

Achmad
dr. Hariyadi Santosa, MM.
NIK. 003.01.1307
.
Lampiran I
Rincian Analisa Harga Seragam
No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total

1. Seragam jaga HD (baju dan 12 Rp 170.000,00 Rp 2.040.000

celana)

.
Total Keseluruhan Harga Seragam Rp 2.040.000
Lampiran II

1 2

3 3

Keterangan :

1. Nama dada
2. Nama RS. Rizani
3. Saku