Ketua RW 11 Kelurahan 5 Ulu
Ketua RW 11 Kelurahan 5 Ulu
TINJAUAN PUSTAKA
seluruh gigi-geligi dan struktur yang berhubungan dengan rahang atas dan rahang
bawah. Ini juga dapat didefinisikan sebagai "Seni dan ilmu pemulihan mulut yang
telah kehilangan seluruh gigi. Penggunaan gigi tiruan lengkap berfungsi untuk
maksud adalah Gigi tiruan lengkap harus mengembalikan kontur wajah yang
dimensi vertikal pada orang tersebut.5 Dimensi vertikal menurut Gunadi adalah
suatu istilah yang menunjukkan pengukuran vertikal wajah melalui dua titik yaitu
di bawah mulut biasanya pada dagu, dan satu lagi di atas mulut biasanya di
puncak hidung.13
Setiap orang biasanya memiliki dua macam dimensi vertikal yaitu dimensi
vertikal fisiologi atau DVF dan dimensi vertikal oklusi atau DVO.11 definisi
pengukuran tinggi muka pada waktu mandibular dalam keadaan posisi istirahat
prosthodontics adalah jarak antara dua titik anatomi (biasanya satu di ujung
hidung dan yang lainnya di dagu) ketika berada dalam posisi oklusi (Gambar
4
5
2.1).14 Selisi dari dimensi vertikal oklusi dan dimensi vertical fisiologis disebut
dengan Freeway space atau biasanya di sebut dengan ruang interoklusal, ukuran
tersebut berada dalam posisi tegak dan rahang atas serta rahang bawah
sepenuhnya berada dalam keadaan istirahat. Keadaan istirahat disini berarti pada
saat pasien yang masih memiliki gigi lengkap bila diukur dimensi vertikal
dimensi vertikal oklusi atau DVO pada orang tersebut. Penentuan dimensi vertical
oklusi bukanlah sesuatu yang mudah terutama pada pasien lanjut usia yang telah
pada saat mengukur dimensi vertikal oklusi, antara lain: perbedaan angulasi dari
6
alat ukur seperti pada pasien dengan profil cembung, berkumis atau berjanggut,
leher pendek dan bibir tebal, serta penekanan yang berbeda dari jaringan lunak di
prosedur yang sangat penting. Sebab jika terjadi kesalahan dalam penentuan
dimensi vertikal oklusi maka akan menyebabkan kesalahan dalam pembuatan gigi
tiruan.5
dapat berdampak juga terhadap pembuatan gigi tiruan. Apabila dimensi vertikal
oklusi terlalu tinggi maka akan mengakibatkan nyeri pada otot pengunyahan, otot
muka terasa tegang , ekspresi wajah tampak kelelahan, kesulitan dalam mengunyah,
menelan dan berbicara (Gambar 2.3). Apabila dimensi vertikal oklusi terlihat rendah
maka akan mengakibatkan munculnya lesi seperti angular cheilitis, dan sudut mulut
Gambar 2.3. Dimensi vertikal yang terlalu tinggi dapat menyebabkan otot wajah tampak tegang. 16
7
Gambar 2.4. Dimensi vertikal yang terlalu rendah dapat sudut mulut menjadi turun. 16
Penentuan dimensi vertikal yang tepat merupakan salah satu tahap penting
dalam prosedur klinis pembuatan suatu gigi tiruan yang dapat memberikan
kriteria, antara lain: pengukuran yang akurat dan dapat diulang, teknik yang
mudah diadaptasikan, tipe dan kelengkapan alat yang dibutuhkan, serta waktu
yang dibutuhkan lebih singkat.15 metode tersebut ada pengukaran yang dilakukan
secara langsung disebut dengan metode willis, fenotik dan metode tidak langsung
yaitu dengan cara menggunakan media foto seperti pengambilan foto digital
wajah.1
salah satunya secara langsung yaitu pengukuran dilakukan langsung pada wajah
Metode Wilis
vertikal yaitu dengan menggunakan metode Wilis. Metode Wilis (1937) adalah
suatu cara untuk memperoleh kembali kontur muka yang sesuai pada penderita
yang akan memakai gigi geligi tiruan, biasanya pengukuran metode Wilis ini
langsung di ukur pada wajah pasien. Pengukuran di lakukan pada posisi rahang
bawah dalam keadaan istirahat, jarak yang diukur dari subsnation ke gnathion
sama dengan jarak dari pupil mata ke daris rima oris. Menurut Wilis, jarak ini
Metode willis dilakukan dengan cara pemberian dua tanda berupa titik
pada wajah menggunakan spidol atau pena. Titik pertama terletak pada puncak
hidung dan titik kedua terletak pada dagu. Pasien diminta untuk membasahi
santai serta kedua bibir bersentuhan dengan ringan. Setelah posisi ini tercapai
maka ukur jarak kedua titik tersebut menggunakan calipers, penggaris milimeter,
milimeter gauge (Gambar 2.5).13 Selain dengan metode wilis, teknik penentuan
metode willis menggunakan alat ukur, perbedaan angulasi dari alat ukur seperti
pada pasien dengan profil cembung, berkumis atau berjanggut, leher pendek dan
bibir tebal, serta penekanan yang berbeda dari jaringan lunak di bawah dagu dan
Metode dan alat pengukuran wajah yang lain untuk mengukur dimensi
vertikal adalah dengan cara tidak langsung yaitu menggunakan foto digital
wajah.5
Dokter gigi atau teknisi gigi menggunakan foto digital sebagai alat bantu
penggunaan foto digital biasanya dipengaruhi oleh teknik yang digunakan, pada
aktifitas yang diyakini lebih efektif dalam menyajikan hasil dibandingkan metode
lainnya. Foto digital dalam bidang kedoteran gigi telah luas digunakan karena
perawatan.17
Dibidang kedokteran gigi, foto wajah pasien diambil lalu diukur dengan
CAD/CAM dapat digunakan oleh seorang dokter gigi untuk memperoleh tampilan
10
vitual gigi dengan replika 3D wajah pasien, yang hanya memakan waktu dalam
hitungan satu jam. CAD/CAM juga dapat digunakan untuk mengevaluasi secara
digital posisi gigi, bentuk, dan warna pada tampilan wajah. Informasi desain 3D
yang telah di peroleh ini kemudian dapat digunakan untuk proses pembuatan
oklusi.8 Maka untuk menentukan dimensi vertical oklusi diperlukan bantuan dari
software photoshop dan coreldraw. Kedua software ini efektif untuk mengukur
titik-titik tertentu pada foto digital wajah sehingga dapat digunakan untuk
diukur melalui media foto digital wajah (Gambar 2.7). Metode ini dilakukan
menggunakan kamera foto digital yang berjarak 56 cm dari ujung hidung dengan
ketinggian kamera 112 cm. Kamera diletakkan di atas tripod, bertujuan agar tidak
Gambar 2.7. Pengukuran dimensi vertikal yang di lakukan pada foto digital. 3
11
a. Adobe Photoshop
kategori image. Raster ini juga sering di kenal dengan istilah Bitmap Image.
Kualitas dan kapasitas gambar raster sangat dipengaruhi oleh resolusi baik secara
dimensi maupun visualisasinya. Umumnya sebuah image raster atau bitmap akan
software adobe photoshop ini juga efektif untuk mengukur titik-titik tertentu pada
kesimpulan yang non significant, atau dengan kata lain varians data variabel
dimensi vertikal hasil foto digital tidak berbeda secara nyata jika dibandingkan
Gambar 2.8. Tampilan software desain grafis berbasis raster Adobe photoshop 19
langkah yang akan di lakukan adalah pertama buka photoshop, kemudian pilih
menu file kemudian pilih open atau bisa juga dengan menekan tombol Ctrl + O
pada keyboard, setelah itu pilih gambar yang akan di analisis. Setelah dokumen
gambar tesebut tebuka di software photoshop kemudian ukur freeway space pada
b. Coreldraw
yang terbentuk dalam sebuah gambar vektor disusun dari berbagai komponen
seperti titik, garis, kurva, bentuk dan potongan objek, sehingga berbentuk path.
Semua komponen di olah secara matematis dan geometris sehingga objek gambar
yang diinginkan dapat terbentuk sempurna. Berbeda dengan gambar raster, objek
dalam sebuah gambar vektor tidak akan mengalami artifact meskipun di perbesar
memprediksi freeway space pada subjek mahasiswa FKG Universitas gajah mada
menemukan bahwa Uji varians pengukuran dimensi vertikal pada foto digital
(Gambar 2.9).20
lakukan adalah pertama buka coreldraw, kemudian pilih menu file kemudian pilih
open, setelah itu pilih gambar yang akan di analisis. Setelah dokumen gambar
tesebut tebuka di software coreldraw kemudian ukur freeway space pada gambar
Pembuatan gigi
tiruana
Penentuan
dimensi vertikal
Pengukuran
Hasil prediksi
dimensi vertikal
visiologis
16
2.7. Hipotesis