2. ETIOLOGI
a. Faktor Predisposisi (Stuard and Sudeen, 2011):
Adapun faktor predisposisi yang dapat menyebabkan harga diri rendah
adalah sebagai berikut:
1. Penolakan orang tua;
2. Harapan orang tua yang tidak realistis;
3. Kegagalan yang berulang kali;
4. Kurang mempunyai tanggung jawab personal;
5. Ketergantungan pada orang lain; dan
6. Ideal diri tidak realistis.
b. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi dari gangguan konsep diri: harga diri rendah menurut
Keliat, (2011: 16) adalah situasi atau stressor dapat mempengaruhi konsep
diri dan komponennya terdiri dari:
1. Penolakan dan kurang penghargaan diri dari orang tua dan orang yang
berarti;
2. Pola asuhan anak yang tidak tepat atau dituruti, dilarang, dituntut;
3. Kesalahan dan kegagalan berulang kali;
4. Cita-cita yang tidak dapat dicapai; dan
5. Gagal bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
4. RENTANG RESPON
Rentang harga diri rendah secara umum adalah sebagai berikut:
1. Aktualisasi diri
Pengungkapan pertanyaan atau kepuasan dari konsep diri positif.
2. Konsep diri positif
Dapat menerima kondisi dirinya sesuai dengan yang diharapkannya dan
sesuai dengan kenyataan.
3. Harga diri rendah
Perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri merasa gagal
mencapai keinginan.
4. Kerancunan identitas
Ketidakmampuan individu mengidentifikasi aspek psikologi pada masa
dewasa, sifat kepribadian yang bertentangan perasaan hampa dan lain-lain.
5. Depersonalisasi
Merasa asing terhadap diri sendiri, kehilangan identitas misalnya malu dan
sedih karena orang lain
VI. IMPLEMENTASI
KLIEN KELUARGA
SP 1 SP 1
1. Mengidentifikasi kemampuan dan 1. Mendiskusikan masalah ynag dirasakan
aspek positif yang dimiliki klien keluarga dalam merawat klien
2. Membantu klien menilai 2. Menjelaskan pengertian, tanda gejala
kemampuan klien yang masih dapat harga diri rendah yang dialami klien
digunakan beserta proses terjadinya
3. Membantu klien memilih kegiatan 3. Menjelaskan cara-cara merawat klien
yang akan dilatih sesuai dengan harga diri rendah
kemampuan klien
4. Melatih klien sesuai dengan
kemampuan yang dipilih
5. Memberikan pujian yang wajar
terhadap keerhasilan klien
6. Menganjurkan klien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP 2 SP 2
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan 1. Melatih keluarga mempraktikkan cara
harian klien merawat klien dengan harga diri rendah
2. Melatih kemampuan kedua 2. Melatih keluarga melakukan cara
3. Menganjurkan klien memasukkan merawat langsung kepada klien harga
kedalam jadwal kegiatan harian diri rendah
SP 3
1. Membantu keluarga membuat jadwal
aktivitas di rumah termasuk minum obat
2. Menjelaskan follow up klien setelah
pulang
DAFTAR PUSTAKA