Anda di halaman 1dari 33

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH AL-QUR’AN ISEF

2018

Pemanfaatan Minyak Serangga

Diusulkan oleh :
( Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq / 0011120865 / 2016 )
( Fathan Abdillah / 0022431619 / 2017 )
( Firdaus Syauqi Hibatillah / 0022280677 / 2017 )

SMAIT Darul Quran


Bogor
2018
i
HALAMAN PENGESAHAN MUSABAQAH KARYA TULIS
ILMIAH AL-QURAN

1. Judul Karya : Pemanfaatan Minyak Serangga


2. Tema Karya : Kesehatan
3. Asal Sekolah : SMAIT Darul Quran
4. Ketua Tim
a. Nama Lengkap : Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq
b. NISN : 0011120865
c. Jurusan : IPA
e. Alamat Rumah : Jl.Ar-Royyan no.25 kec.Beji, Depok
f. No. Telepon/ HP :
g. Alamat email : dhiyaulhaqdawn1224@gmail.com
3. Angota Tim : Fathan Abdillah, Firdaus Syauqi Hibatillah
4. Guru Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.rer.nat.Catur Sriherwanto
b. NIP : 197505111994021001
c. Alamat Rumah : Kompleks Puri Serpong I, D5/3 Kelurahan Setu,
kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten
d. No. Telepon/HP : 088210062472

Mengetahui,
Bogor, 26 September 2018
Guru pembimbing Ketua Tim

Nama Lengkap dan Gelar Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq


NIP. 197505111994021001 NISN. 0011120865

Menyetujui,
Kepala Sekolah

Muhammad Muhtadi Lc.M.Si


NIP.

ii
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama : Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq
NISN : 0011120865
Asal Sekolah : SMAIT Darul Quran
Judul Karya Tulis : Pemanfaatan Minyak Serangga

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis Al Qur‟an dalam


rangka lomba yang diselenggarakan oleh Islamic Science and Technology Fair
(ISEF) 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga, Surabaya
benar-benar kami kerjakan dan bukan merupakan plagiarisme, pencurian
hasil karya milik orang lain, hasil kerja orang lain. Bila kemudian hari diduga
kuat terdapat ketidaksesuaian antara informasi dan karya ini, kami
bersedia diproses oleh tim yang dibentuk untuk melakukan verifikasi
dengan sanksi terberat berupa diskualifikasi sebagai peserta dalam Lomba.
Pernyataan ini saya buat dengan kesadaran sendiri dan tidak ada tekanan
ataupun paksaan dari pihak manapun.

Bogor, 26 September 2018


Guru pendamping Ketua kelompok

Dr.rer.nat.Catur Sriherwanto Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq


NIP 197505111994021001 NISN 0011120865

iii
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah


kesempatan dan kemampuan kepada penyusun untuk dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah yang sederhana ini, sehingga dapat menyalurkan bakat yang
telah kami miliki.

Dengan penuh kerendahan hati penyusun mengucapkan rasa hormat


dan terima kasih yang terhingga kepada:

1. Bapak Muhammad Muhati Lc.M.Si selaku kepala SMAIT Darul Quran,


yang telah memberi inspirasi dan selalu memotivasi kami untuk terus
berkarya.
2. Bapak Dr.rer.nat.Catur Sriherwanto sebagai guru pembimbing yang setia
menemani kami dalam membuat karya tulis ilmiah ini
3. Bapak Ahmad Abdurrazaq Lc selaku dewan guru yang telah memberi
kami izin dan motivasi dalam pembuata karya tulis ilmiah ini.
4. Keluarga dan teman-teman penyusun serta pihak-pihak yang telah
membarikan sumbangan baik moral maupun material.

Penyusun berharap karya tulis ilmiah ini dapat menambah ilmu


pengetahuan yang telah ada maupun menjadi ilmu pengetahuan baru dalam
kajian ilmu biologi khususnya bidang kesehatan. Penyusun juga berusaha
membahas materi karya tulis ilmiah ini secara rinci dan terstruktur dengan
bahasa yang lugas sehingga dapat mempermudah pembaca untuk memahami
karya tulis ilmiah ini.

Penyusun dengan setia menanti kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca untuk memperbaiki karya tulias ilmiah ini ke depannya. Akhir kata,
semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Amiin.

Bogor, 26 September 2018

Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………… i
Halaman Pengesahan…………………………………………………….. ii
Lembar Pernyataan Orisinalitas…………………………………………... iii
Kata pengantar…………………………………………………………… iv
Daftar Isi…………………………………………………………………. v
Daftar Gambar…………………………………………………………… vi
Abstrak…………………………………………………………………… vii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………….. 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………... 3
A. Kajian Ayat……………………………………………………... 3
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………… 6
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian…………………………………. 6
B. Jenis dan Sumber Data…………………………………………... 6
C. Teknik Pengumpulan Data………………………………………. 6
D. Validitas dan Reliabilitas………………………………………… 7
E. Teknik Analisis Data…………………………………………….. 7
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………. 10
A. Minyak Serangga yang Dapat Meningkatkan Kesehatan
Masyarakat ……………………………………………………… 10
B. Pengertian Minyak Serangga……………………………………. 12
C. Pemecahan Masalah……………………………………………... 16
BAB V PENUTUP……………………………………………………… 18
A. Simpulan…………………………………………………………. 18
B. Saran……………………………………………………………… 18
Daftar Pustaka……………………………………………………………. viii
Daftar Riwayat Hidup……………………………………………………. xi
v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1……………………………………………………………………… 13

vi
Pemanfaatan minyak serangga
Ibrohim M.Dhiyaulhaq, Fathan Abdillah, Firdaus Syauqi Hibatillah
SMAIT Darul Quran Mulia
Dhiyaulhaqdawn1224@gmail.com

Minyak serangga merupakan salah satu kandidat sumber daya alam yang paling
berpontensi untuk menggantikan sumber daya alam yang akan habis. Diantara
manfaat minyak serangga ialah dapat dikonsumsi, bisa dijadikan kosmetik, dan yang
baru-baru ini di temukan yaitu sebagai minyak goreng. Mengapa serangga yang
begitu kecil memiliki khasiat yang begitu banyak bagi manusia. Sebagai mana
firman Allah SWT pada surah Ali-imran ayat 192 yang berbunyi

َ ‫ت َٰهَ ذ َ ا ت َ ا ِط اًل س ُ ثْ َح ا و َ َك ف َ قِ ى َ ا ع َ ذ َ ا‬
ِ َّ ‫ب ال ى‬
‫ار‬ َ ْ‫ َر ت َّ ى َ ا َم ا َخ ل َ ق‬.
Demikianlah Allah SWT berfirman bahwasanya ia tidak menciptakan
segala sesuatunya kecuali dengan manfaat. Dalam ayat yang lain, Allah
berfirman di surah Al-baqarah ayat 26
ۚ ‫ض ة ا ف َ َم ا ف َ ْى ق َ هَ ا‬
َ ‫ب َم ث َ اًل َم ا ت َ ع ُ ى‬ ْ َ ‫َّللا َ ََل ي َ سْ ت َ ْح ي ِ ي أ َ ْن ي‬
َ ‫ض ِز‬ َّ ‫ إ ِ َّن‬.
Yang artinya : Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa
nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Yang bisa ditafsirkan bahwa setiap ciptaan
Allah memiliki manfaat. Serangga kami pilih karena jumlahnya yang besar dan daur
hidupnya yang cepat. Sekali bertelur, satu serangga betina bisa menelurkan sampai
ratusan telur. Untuk kemudian dibutuhkan sekitar hanya beberapa minggu saja
untuk mencapai fase dewasa. Karena itu minyak serangga nampaknya akan
menggantikan minyak dari tumbuh-tumbuhan ke depannya. Dalam karya tulis kami,
kami berinovasi untuk menjadikan minyak serangga sebagai suplemen kesehatan.
Dengan kandungan protein yang cukup tinggi, zat besi yang berperan dalam
pertukaran O2 di dalam darah, vit B6 dan B12 yang berfungsi untuk menormalkan
gula darah dan melindungi dari anemia. Kemudian ada omega 3 dan 6 yang
meskipun tidak sebanyak ikan, tetapi tetap dapat memberikan manfaat yang
mencukupi untuk tubuh kita. Minyak serangga juga mengandung minyak wijen
yang memiliki beberapa manfaat. Diantaranya adalah dapat merendahkan tekanan
darah, mencegah diabetes, mengobati anemia, serta sebagai anti depresan. Dan
sterol yang dapat mengurangi kandungan kolestrol jahat dari tubuh. Serangga juga
mengahasilkan minyak jenuh dan minyak tidak jenuh yang keduanya bermanfaat
bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

Kata kunci : minyak serangga, suplemen kesehatan, kesehatan


vii
Bab I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seperti yang kita ketahui, sumber daya alam yang


berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia seperti; Kelapa
sawit, Ikan, dan sumber makanan bervitamin tinggi lainnya yang terus
berkurang dikarenakan kurangnya lahan dalam proses
perkembangbiakan komoditas tersebut, dan semakin bertambahnya
jumlah manusia. Seperti dilansir dari Indonesia Water Forum (inawf)
bahwasanya kelapa sawit merupakan tanaman yang rakus air.
Ketersediaan air tanah pada lahan yang menjadi perkebunan kelapa
sawit tersebut akan semakin berkurang. Hal ini akan mengganggu
ketersediaan air, tidak hanya bagi manusia, namun juga bagi tanaman
itu sendiri. Jika dibiarkan tanpa antisipasi atas dampak jangka panjang,
maka lahan demikian akan menjadi telantar dan pada akhirnya akan
menjadi lahan kering juga gersang yang terbengkalai. Tetapi, yang
menjadi faktor utama berkurangnya sumber daya tersebut adalah faktor
masyarakat yang belum bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan
baik. Menurut data yang kami dapat dari Forest Watch Indonesia (fwi),
sejak tahun 2013 sampai 2016 hutan alam di 3 provinsi, Sumatera
Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara, hilang sebanyak 718 ribu
hektare. Ini adalah laju deforestasi sebesar 240 ribu hektare/tahun, atau
20 ribu hektare/bulan, atau setengah hektare setiap menitnya.
Hal ini mendorong kami melakukan sebuah penelitian
untuk menemukan sumber daya alternatif yang bertujuan sebagai
pengganti komoditas-komoditas tersebut. Kami menemukan
bahwasanya serangga memiliki potensi dikarenakan jumlahnya yang
banyak dan daur hidupnya yang relatif cepat. Belakangan ini telah
ditemukan bahwa serangga memiliki kandungan gizi yang cukup
banyak.
Terminix.com menyatakan bahwa daur hidup serangga
bervariasi, mulai hanya dari beberapa hari, sampai beberapa tahun,
bahkan beberapa ratu dari koloni seperti rayap dapat hidup sampai
beberapa dekade. Meskipun begitu, umur mereka relatif jauh lebih
pendek dibanding manusia. Tetapi yang mengagumkan dari serangga
ialah kemampuan bereproduksi atau bertelur yang luar biasa. Ratu
semut api dapat menghasilkan sampai 1000 butir telur per harinya,
1
fakta ini menjadikan serangga sebagai calon sumber daya alternatif
yang paling efektif. Hal lain mengapa serangga merupakan calon
potensial sebagai sumber daya alternatif ialah karena serangga hanya
meninggalkan sedikit dampak pada lingkungan dalam
proses reproduksinya.
Serangga meninggalkan jejak yang sangat terbatas pada
lingkungan dan dapat hidup hanya dengan memakan limbah, selain
secara berkala mengurangi jumlah limbah yang ditinggalkan oleh
manusia, manfaat kesehatan yang dimiliki oleh minyak jenis baru ini
bisa dibilang penting. Minyak serangga memiliki kandungan asam
lemak yang menguntungkan (seperti omega 3), lemak tak jenuh dan
nutrisi penting lainnya.
Berdasarkan data yang ada, penyusun berusaha
mengembangkan ide mengenai pemanfaatan minyak serangga dalam
bidang kesehatan. Seperti membuat minyak serangga sebagai salah
satu suplemen kesehatan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun dapat


merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bisakah serangga menggantikan nilai gizi dari komoditas-
komoditas pendahulunya?
2. Kandungan gizi apa sajakah yang dimiliki oleh serangga?
3. Jenis serangga apakah yang paling berpotensi menjadi sumber
gizi baru?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah:


1. Mendeskripsikan fakta-fakta yang mendukung serangga
sebagai sumber daya alternatif.
2. Mendeskripsikan zat-zat gizi yang dimiliki oleh serangga dan
membandingkan serangga mana yang memiliki kandungan gizi
paling banyak.
3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan terobosan baru
dalam bidang kesehatan. Dengan menjadikan serangga atau
minyak serangga tersebut sebagai suplemen kesehatan.

2
Bab II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Ayat

َ ‫ت َٰهَ ذ َ ا ت َ ا ِط اًل س ُ ثْ َح ا و َ َك ف َ قِ ى َ ا ع َ ذ َ ا‬
ِ َّ ‫ب ال ى‬
‫ار‬ َ ْ‫َر ت َّ ى َ ا َم ا َخ ل َ ق‬
Menurut tafsir Al-Jalalain mengenai ayat ini.
“(Yakni orang-orang yang) menjadi „na`at‟ atau badal bagi yang
sebelumnya (mengingat Allah di waktu berdiri dan duduk dan ketika
berbaring) artinya dalam keadaan bagaimana pun juga sedang menurut
Ibnu Abbas mengerjakan salat dalam keadaan tersebut sesuai dengan
kemampuan (dan mereka memikirkan tentang kejadian langit dan
bumi) untuk menyimpulkan dalil melalui keduanya akan kekuasaan
Allah, kata mereka: (“Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau ciptakan
ini) maksudnya makhluk yang kami saksikan ini (dengan sia-sia)
menjadi hal sebaliknya semua ini menjadi bukti atas kesempurnaan
kekuasaan-Mu (Maha Suci Engkau) artinya tidak mungkin Engkau
akan berbuat sia-sia (maka lindungilah kami dari siksa neraka.).” jelas
disebutkan dalam tafsiran Al-Jalalain tersebut bahwa tiada makhluk di
alam semesta ini yang telah Allah ciptakan kecuali dengan manfaat di
balik penciptaannya.
Ayat ini ber hubungan dengan ayat lain dalam surat Al-
Baqarah ayat 26 yang berbunyi :
‫ب َم ث َ اًل َم ا ت َ ع ُ ى ضَ ة ا ف َ َم ا‬ ْ َ ‫َّللا َ ََل ي َ سْ ت َ ْح ي ِ ي أ َ ْن ي‬
َ ‫ض ِز‬ َّ ‫إ ِ َّن‬
ۚ ‫ف َ ْى ق َ هَ ا‬
Al-Jalalain menjelaskan dalam tafsirnya mengenai ayat ini. “Untuk
menolak perkataan orang-orang Yahudi, "Apa maksud Allah
menyebutkan barang-barang hina ini", yakni ketika Allah mengambil
perbandingan pada lalat dalam firman-Nya, "... dan sekiranya lalat
mengambil sesuatu dari mereka" dan pada laba-laba dalam firman-
Nya, "Tak ubahnya seperti laba-laba," Allah menurunkan:
(Sesungguhnya Allah tidak segan membuat) atau mengambil
(perbandingan) berfungsi sebagai maf`ul awal atau obyek pertama,
sedangkan (apa juga) kata penyerta yang diberi keterangan dengan
kata-kata yang di belakangnya menjadi maf`ul tsani atau obyek kedua
hingga berarti tamsil perbandingan apa pun jua. Atau dapat juga
sebagai tambahan untuk memperkuat kehinaan, sedangkan kata-kata di
belakangnya menjadi maf`ul tsani (seekor nyamuk) yakni serangga
3
kecil, (atau yang lebih atas dari itu) artinya yang lebih besar dari itu,
maksudnya Allah tak hendak mengabaikan hal-hal tersebut, karena
mengandung hukum yang perlu diterangkan-Nya. (Ada pun orang-
orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa ia),
maksudnya perumpamaan itu (benar), tepat dan cocok
dengan situasinya (dari Tuhan mereka, tetapi orang-orang kafir
mengatakan, "Apakah maksud Allah menjadikan ini sebagai
perumpamaan?") Matsalan atau perumpamaan itu berfungsi sebagai
tamyiz hingga berarti dengan perumpamaan ini. 'Ma' yang
berarti 'apakah' merupakan kata-kata pertanyaan disertai
kecaman dan berfungsi sebagai mubtada atau subyek. Sedangkan 'dza'
berarti yang berikut
shilahnya atau kata-kata pelengkapnya menjadi khabar
atau predikat, hingga maksudnya ialah 'apa gunanya?' Sebagai jawaban
terhadap mereka Allah
berfirman: (Allah menyesatkan dengannya), maksudnya
dengan tamsil perbandingan ini, (banyak manusia) berpaling dari
kebenaran disebabkan kekafiran mereka terhadapnya, (dan dengan
perumpamaan itu, banyak pula orang yang diberi-Nya petunjuk), yaitu
dari golongan orang-orang beriman disebabkan mereka membenarkan
dan mempercayainya (Tetapi yang disesatkan-Nya itu hanyalah orang-
orang yang fasik), yakni yang menyimpang dan tak mau menaati-
Nya.”
Sebenarnya, apabila ada yang beranggapan bahwa
mengkonsumsi serangga bukanlah hal yang dibolehkan, mungkin
karena serangga itu kotor dan sebagainya, itu bukanlah alasan yang
tepat. Karena Allah berfirman di dalam surat.
Kemudian Allah juga menegaskam kepada kita untuk
selalu menjaga lingkungan dan tidak merusaknya. Allah berfirman di
dalam Al-Quran surat Al-A‟raf ayat 56
َّ‫ض تَ ْع َد إِص ًَْل ِح َها َوا ْدعُىيُ َخ ْىفاا َو َط َمعاا ۚ إِن‬ ِ ‫سدُوا فِي ْاْل َ ْر‬ ِ ‫َو ََل ت ُ ْف‬
ِ ْ‫ية ِمهَ ا ْل ُمح‬
َ‫سىِيه‬ ٌ ‫َّللاِ قَ ِز‬
َّ َ‫َرحْ َمت‬
Yang artinya: "Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di
bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya dengan
rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat
kepada orang yang berbuat kebaikan.
Yang kemudian oleh jalalain ditafsirkan “(Dan janganlah
kamu membuat kerusakan di muka bumi) dengan melakukan
kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan maksiat (sesudah Allah
memperbaikinya) dengan cara mengutus rasul-rasul (dan berdoalah
kepada-Nya dengan rasa takut) terhadap siksaan-Nya (dan dengan
penuh harap) terhadap rahmat-Nya. (Sesungguhnya rahmat Allah amat
dekat kepada orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-orang yang
4
taat. Lafal qariib berbentuk mudzakkar padahal menjadi khabar lafal
rahmah yang muannats, hal ini karena lafal rahmah dimudhafkan
kepada lafal Allah.

5
Bab III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif


yaitu penelitian yang menggunakan data dalam bentuk kata-kata atau
gambar bukan dalam bentuk angka. Data pada umumnya berupa foto,
rekaman, dan catatan resmi dari berbagai literatur sehingga akan
diketahui informasi mengenai objek yang akan dikaji (Semi, 1993:24).
Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah
deskriptif-analitif yaitu penelitian yang hanya melukis, memaparkan,
menulis, dan melaporkan keadaan suatu objek atau suatu adanya fakta
peristiwa dan berupa penyingkapan fakta (Suharsimi, 2006:239).

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini


adalah:
1. Jenis Data Primer
Data primer dalam penelitian ini berupa hasil observasi
penyusun tentang manfaat apa saja yang dimiliki oleh minyak serangga
sehingga ke depannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk tetap
hidup sehat dengan biaya yang lebih sedikit dan lebih ramah
lingkungan. Dalam penelitian ini, penyusun memperoleh data dari
peneliti yang sebelumnya sudah pernah meneliti hal terkait.

2. Jenis Data Sekunder


Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari
beberapa sumber data yang dapat menunjang penelitian, seperti buku
mengenai kesehatan, kehidupan serangga, zat-zat yang terkandung
dalam tubuh serangga, dan beberapa informasi dari media internet.

C. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik dalam mengumpulkan data, penyusun


menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode studi
6
kepustakaan.
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan; peninjauan secara cermat
(KBBI, 2008:976) tentang suatu objek atau permasalahan. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan observasi nonpartisipasi, yaitu
observasi yang tidak melibatkan secara langsung dalam kegiatan
pengamatan di lapangan.
2. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat
dsb) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya
mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar; tanya jawab
peneliti dengan narasumber (KBBI, 2008:1558).
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan yaitu mencari buku-buku, majalah,
internet, dan sumber lainnya yang relevan dengan judul yang penyusun
pilih, atau kegiatan mengumpulkan data dengan cara menelaah buku-
buku di perpustakaan dan di media internet.

D. Validitas dan Reliabilita

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang


terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh
peneliti. Sedangkan reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi
dan stabilitas data atau temuan (Sugiyono, 2012:268). Penelitian ini
dapat dikatakan valid apabila laporan hasil penelitian yang dilaporkan
oleh peneliti sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedangkan dikatakan
reliable apabila ada peneliti lain yang meneliti objek yang sama akan
memperoleh hasil penelitian yang sama pula meskipun dalam waktu
yang berbeda.
Pada penelitian ini, data yang telah berhasil digali,
dikumpulkan, dicatat, dan diusahakan kemantapan dan kebenarannya
dengan cara triangulasi sumber atau triangulasi data. Melalui
triangulasi sumber,
berarti peneliti membandingkan dan mengecek balik
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan
alat yang berbeda dalam penelitian ini. Hal ini dapat dicapai dengan
jalan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil
penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya
E. Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan, analisis data adalah proses mencari dan


menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
7
catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah
dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain
(Sugiyono, 2012:244).
Model analisis data yang digunkana dalam penelitian ini
adalah model analisis spradley, yaitu model analisis data kuantatif
yang
dikemukakan oleh James Spradley pada tahun 1980.
Spradley mengemukakan empat tahapan dalam analisis data pada
penelitian kualitatif, yaitu Domain, Taksonomi, Komponensial, dan
Tema Kultural. Penjelasanya sebagai berikut :
A. Analisis Domain
Analisis Domain dalam penjelasan Sugiyino (2012: 256)
dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh
tentang situasi sosial yang diletiti atau atau obyek penelitian. Data
diperoleh dari grand tour dan minitour questions. Hasilnya adalah
gambaran umum tentang obyek yang dileliti, yang sebelumnya belum
pernah diketahui. Dalam analisis ini informasi yang yang diperoleh
belum mendalam, masih di permukaan, namun sudah menemukan
domain-domain atau kategori dari situasi sosial yang diteliti.
Disini, dalam permulaan penelitian, peneliti
mengumpulkan data apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan
gambaran umum tentang kehidupan serangga serta apa saja zat-zat
yang terkandung dalam tubuh serangga yang bisa dimanfaatkan dalam
bidang kesehatan. Semua kemungkinan data yang bisa digunakan
dalam penelitian
dikumpulkan satu per satu. Kemudian data berhasil
dipisah-pisahkan berdasarkan kebutuhan peneliti dan dilakukan
pengamatan terhadap data tersebut, sehingga peneliti dapat membuat
kesimpulan awal.
Setelah didapatkan gambaran secara umum, peneliti mulai
menyusun pedoman wawancara yamg berisi pertanyaan yang masih
bersifat umum, guna mendapatkan konfirmasi dari kesimpulan awal.
Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, peneliti mencoba
mewawancarai narasumber yang pernah terjun langsung dalam
penelitian mengenai hal terkait.
B. Analisis Taksonomi
Analisis Taksonomi dalam penjelasan Sugiyono (2012:
261) adalah kelanjutan dari analisis Domain. Domain-domain yang
dipilih oleh peneliti, perlu diperdalam lagi melalui pengumpulan data
di lapangan. Pengumpulan data dilakukan secara terus-menerus
melalui pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumetasi sehingga
data yang terkumpul menjadi banyak. Dengan demikian domain-
domain yang telah ditetapkan menjadi cover term oleh peneliti dapat
8
diurai secara merinci dan mendalam.
Disini, peneliti mulai melakukan pengamatan lebih
mendalam terhadap data yang telah disusun berdasarkan kategori.
Pengamatan lebih terfokus kepada masing-masing kategori, sehingga
mendapatkan gambaran lebih terperinci dari data masing-masing data
yang telah terkumpul. Apabila data yang terkumpul dianggap kurang,
peneliti akan melakukan pengumpulan data kembali dengan kriteria
data yang lebih spesifik.
Dalam hali ini, peneliti melakukannya dengan mereka-
reka data dengan rasio-rasio yang digunakan dan hal-hal lain. Setelah
ditemukan gambaran yang jelas, atau pola-pola tertentu dari data,
selanjutnya peneliti melakukan pembuatan pedoman wawancara
dengan menambahkan beberapa pertanyaan yang mampu
mengkonfirmasi temuan peneliti dalam analisis taksonomi.

9
Bab IV

PEMBAHASAN

A. Minyak Serangga yang Dapat Meningkatkan Kesehatan


Masyarakat

Serangga adalah salah satu makhluk paling menakjubkan


yang telah diciptakan Allah SWT. Selama ini, mungkin kita melihat
serangga sebagai makhluk kecil menggelikan yang menjijikkan,
kotor, dan gemar merusak. Sebaiknya kita mengganti pandangan kita
mengenai serangga karena sesungguhnya serangga diciptakan dengan
perannya masing-masing dan tidaklah diciptakan dengan kesia-siaan.
Allah SWT berfirman dalam surat Ali-Imran ayat : 191
َ ‫ت َٰهَ ذ َ ا ت َ ا ِط اًل س ُ ثْ َح ا و َ َك ف َ قِ ى َ ا ع َ ذ َ ا‬
ِ َّ ‫ب ال ى‬
‫ار‬ َ ْ‫َر ت َّ ى َ ا َم ا َخ ل َ ق‬
Artinya: "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka.”
Mereka, para serangga memiliki peranan penting dalam
kehidupan manusia, tanpa mereka, mungkin kita tidak akan mengenal
apa itu helikopter. Tanpa mereka, mungkin kita tidak tahu apa itu
kevlar atau baju anti peluru. Tanpa mereka, mungkin bumi ini sudah
akan penuh oleh sampah dan banyak penyakit yang menyebar. Dan
bahkan, seekor nyamuk yang begitu kecil memiliki manfaat dan Allah
tidak segan-segan membuat sebuah perumpamaan darinya. Seperti
pada firman Allah SWT pada surat Al-Baqarah ayat : 26
‫ض ة ا ف َ َم ا‬
َ ‫ب َم ث َ اًل َم ا ت َ ع ُ ى‬ ْ َ ‫س ت َ ْح ي ِ ي أ َ ْن ي‬
َ ‫ض ِز‬ ْ َ ‫َّللا َ ََل ي‬
َّ ‫إ ِ َّن‬
ۚۚ ‫ف َ ْى ق َ هَ ا‬
Artinya: Sesungguhnya Allah tiada segan membuat
perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu.
Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa
perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir
mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan
ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu
banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu
(pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang
disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.

10
Dalam penelitian kami, kami menemukan bahwa ternyata
di balik tubuh serangga yang kita anggap menjijikkan, tersimpan
berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi manusia. Jika selama ini
kita selalu mengandalkan daging-dagingan terlebih daging sapi atau
ikan untuk asupan protein kita, serangga seperti jangkrik misalnya,
ternyata memiliki kandungan protein daripada keduanya. Contoh lain
lagi, misalnya kita menganggap ikan salmonlah yang memiliki
kandungan omega3 ataupun omega6 paling tinggi, itu memang benar.
Tetapi serangga juga memiliki kandungan baik omega3 ataupun
omega6 yang tinggi. Ditambah lagi, serangga juga
memiliki kandungan vitamin yang beragam tergantung tiap jenisnya,
mulai dari vitamin A, B6, B12, C, D2, D3, E, K, dan beberapa vitamin
lainnya. Kandungan lemak tak jenuh dari serangga juga tinggi yang
menjadikannya lebih aman dikonsumsi dibandingkan daging sapi,
kaya akan berbagai asam amino serta mengandung sedikit sekali asam
amino.
Serangga juga mengandung serat yang mampu
memperlancar pencernaan, sterol dan stanol yang mampu membantu
tubuh melawan kolesterol, minyak wijen yang mampu menjaga
kesehatan jantung dan berperan sebagai anti depresan.
Menjadikan serangga sebagai sumber bahan pangan
merupakan kabar baik bagi lingkungan. Dalam
perkembangbiakannya, serangga sama sekali tidak membutuhkan
tempat yang luas dan tidak meninggalkan dampak sama sekali
terhadap lingkungan. Dalam 1 hektare perkebunan kelapa sawit, kira-
kira dapat menghasilkan 4 ton minyak kelapa sawit per tahunnya.
Sedangkan pada 1 hektare peternakan serangga, dalam setahunnya
dapat dihasilkan sekitar 150
ton minyak serangga. Perbedaan ini sangatlah signifikan.
Apalagi dalam perawatannya, peternakan serangga tidak
menghabiskan banyak uang.
Tetapi yang menjadi poin utama penyusun dalam
penelitian ini adalah pada sisi kesehatannya. Untuk meningkatkan
tingkat kesehatan masyarakat indonesia, produk yang berasal dari
serangga ini akan memberikan dampak yang cukup besar pada bidang
kesehatan. Dikarenakan kandungan nutrisinya yang tinggi dan dapat
menggantikan sumber-sumber nutrisi terdahulu yang semakin
berkurang tiap tahunnya, serta harganya yang pasti terjangkau karena
biaya produksinya yang rendah, penyusun mengharapkan minyak
yang diekstrak dari serangga ini dapat dikonsumsi oleh tiap orang
supaya tingkat masyarakat yang terjangkit penyakit terminimalisir dan
menjadikan produktivitas masyarakat meningkat.

11
B. Pengertian Minyak Serangga

1. Apa Itu Minyak Serangga


Minyak dari serangga adalah bahan baru dan menarik
yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti makanan,
pakan ternak, dan kosmetik. Selama produksi produk turunan
serangga seperti bubuk protein dan isolat, minyak juga diekstrak dan
bisa menjadi pengganti yang bagus untuk minyak yang ada. Serangga
adalah sumber alami dari protein, vitamin, mineral, dan asam lemak
yang sehat dan karakteristik ini juga dapat ditemukan pada produk
serangga pada akhirnya. Tetapi pertanyaannya tetap sama dengan
setiap produk baru, mengapa saya membutuhkan ini dan bagaimana
saya menggunakannya?
Dr Daylan Tzompa-Sosa, seorang peneliti di Universitas
Wageningen di Belanda mengatakan bahwa pncarian terhadap sumber
protein baru telah membawa para peneliti terhadap sebuah kesimpulan
yang didapat dari serangga yang bisa dimakan, yakni lemak dan
minyaknya. Dr Tzompa juga menyatakan bahwa serangga sudah
menjadi sorotan dalam beberapa tahun belakngan ini sebagai solusi
yang paling memungkinkan untuk menambah jumlah makanan yang
tersedia yang diperkirakan akan menipis disebabkan oleh maraknya
pertumbuhan populasi global. Bukan hanya karena kandungan
proteinnya yang tinggi yang menjadikan serangga menjadi solusi yang
paling memungkinkan untuk mengatasi masalah pangan, tetapi juga
karena dampaknya yang relatif jauh lebih ringan dibandingkan
minyak lain seperti kelapa sawit, bunga matahari, dan kedelai yang
membutuhkan lahan yang luas untuk memproduksi minyak
2. Zat-zat yang Terkandung Dalam Minyak Serangga
Belakangan ini diketahui bahwasanya serangga memiliki
kandungan gizi yang cukup banyak. Diantaranya sebagai berikut:
a. Protein
Protein adalah salah satu kelompok besar senyawa
nitrogen berat bermolekul tinggi yang merupakan konstituen penting
dari organisme hidup.
Protein merupakan komponen penting dari setiap sel di
dalam tubuh. Rambut dan kuku sebagian besar terbuat dari protein.
Tubuh Anda menggunakan protein untuk membangun dan
memperbaiki jaringan. Anda juga menggunakan protein untuk
membuat enzim, hormon, dan bahan kimia tubuh lainnya. Protein
adalah blok bangunan penting dari tulang, otot, tulang rawan, kulit,
dan darah.
Salah satu zat yang paling banyak ditemukan dari
serangga dan alasan mengapa serangga merupakan sumber daya alam
12
alternatif yang paling berpotensi ialah karena kandungan proteinnya
yang tinggi. Dilansir dari edibleinsect.com, serangga memiliki
kandungan protein yang lebih tinggi dibanding daging sapi dan ikan
salmon.

Gambar 1 perbandingan gizi jangkrik dengan daging sapi


dan ikan salmon
b. Lemak
Serangga juga dikenal karena memiliki kandungan
beberapa lemak yang menyehatkan, diantaranya:
 Lemak jenuh
Kata "jenuh" di sini mengacu pada jumlah atom hidrogen
yang mengelilingi setiap atom karbon. Rantai atom karbon memegang
atom hidrogen sebanyak mungkin - itu jenuh dengan hidrogen.
Sumber-sumber umum lemak jenuh meliputi daging
merah, susu utuh, dan makanan olahan susu lainnya, keju, minyak
kelapa, dan banyak makanan yang dipanggang secara komersial dan
makanan lainnya. Apakah lemak jenuh buruk untuk
kesehatan?Kebanyakan mengkonsumsi lemak jenuh dapat
meningkatkan total kolesterol, dan akan berujung pada pembentukan
kolesterol LDL yang lebih berbahaya, yang akan mendorong
terbentuknya penyumbatan pembuluh arteri di jantung dan tempat lain
di dalam tubuh. Karena itu, sebagian besar ahli nutrisi
merekomendasikan membatasi lemak jenuh hingga di bawah 10%
kalori per hari.

13
 Lemak Tidak Jenuh Tunggal / Monounsaturated
fats

Lemak tak jenuh tunggal memiliki ikatan ganda karbon-ke-


karbon tunggal. Hasilnya adalah bahwa ia memiliki dua
atom hidrogen lebih sedikit daripada lemak jenuh dan
belokan pada ikatan rangkap. Struktur ini membuat lemak tak jenuh
tunggal cair pada suhu kamar. Sumber yang baik dari lemak tak jenuh
tunggal dan polisaturasi adalah minyak zaitun, minyak kacang,
minyak canola, alpukat, sebagian besar kacang, minyak safflower
oleat tinggi dan minyak bunga matahari.
Sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik adalah
minyak zaitun, minyak kacang, minyak canola, alpukat, dan
kebanyakan kacang, serta minyak bunga matahari dan bunga matahari
oleat tinggi. Penemuan bahwa lemak tak jenuh tunggal bisa
menyehatkan berasal dari Studi Tujuh Negara selama tahun 1960-an.
Ini mengungkapkan bahwa orang-orang di Yunani dan bagian lain
dari wilayah Mediterania menikmati tingkat rendah penyakit jantung
meskipun diet tinggi lemak. Namun, lemak utama dalam makanan
mereka bukanlah lemak hewan jenuh yang umum di negara-negara
dengan tingkat penyakit jantung yang lebih tinggi. Itu adalah minyak
zaitun, yang terutama mengandung lemak tak jenuh tunggal. Temuan
ini menghasilkan lonjakan minat dalam minyak zaitun dan "diet
Mediterania," gaya makan yang dianggap sebagai pilihan yang sehat
saat ini.

 Lemak Tidak Jenuh Ganda / Polyunsaturated Fats

Lemak tak jenuh ganda adalah lemak esensial. Itu berarti


mereka diperlukan untuk fungsi tubuh normal tetapi tubuh tidak dapat
membuatnya. Jadi tubuh harus mendapatkannya dari makanan.
Lemak tak jenuh ganda digunakan untuk membangun
membran sel dan penutup saraf. Mereka dibutuhkan untuk pembekuan
darah, gerakan otot, dan peradangan. Lemak tak jenuh ganda memiliki
dua atau lebih ikatan ganda dalam rantai karbonnya. Ada dua jenis
utama lemak tak jenuh ganda: omega-3 fatty acids dan omega-6 fatty
acids. Angka-angka mengacu pada jarak antara awal rantai karbon
dan ikatan ganda pertama. Kedua jenis menawarkan manfaat
kesehatan.
Sumber asam lemak omega-3 yang baik termasuk ikan
berlemak seperti salmon, mackerel, dan sarden, biji rami, walnut,
minyak canola, dan minyak kedelai yang tidak terhidrogenasi.Asam
lemak Omega-3 dapat membantu mencegah dan bahkan mengobati
penyakit jantung dan stroke. Selain mengurangi tekanan darah,
meningkatkan HDL, dan menurunkan trigliserida, lemak tak jenuh
ganda dapat membantu mencegah ritme jantung yang mematikan
muncul. Bukti juga menunjukkan bahwa mereka dapat membantu
mengurangi kebutuhan akan obat-obat kortikosteroid pada orang-
orang dengan rheumatoid arthritis. Studi yang menghubungkan
14
omega-3 dengan berbagai peningkatan kesehatan lainnya, termasuk
mengurangi risiko demensia, tidak dapat disimpulkan, dan beberapa
di antaranya memiliki kelemahan besar, menurut tinjauan sistematis
dari bukti oleh Badan Penelitian dan Kualitas Kesehatan.
Asam lemak Omega-6 juga telah dikaitkan dengan
perlindungan terhadap penyakit jantung. Makanan kaya asam linoleat
dan asam lemak omega-6 lainnya termasuk minyak sayur seperti
safflower, kedelai, bunga matahari, kenari, dan minyak jagung.

c. Zat Besi

Zat besi adalah unsur yang diperlukan untuk sistem


kekebalan tubuh yang sehat. Kurangnya zat besi dapat membuat
seseorang lebih rentan terhadap penyakit dan penyakit. Ini membantu
untuk merangsang aktivitas setidaknya 100 enzim yang berbeda.
Hanya sedikit asupan seng diperlukan untuk menuai manfaat.
Unsur ini secara alami ditemukan dalam banyak
makanan yang berbeda, tetapi juga tersedia sebagai suplemen
makanan.

d. Vitamin B6 dan B12

 Vitamin B6

Vitamin B6 atau Pyridoxine adalah nutrisi yang sangat


penting bagi fungsi darah, kulit, dan sistem saraf pusat. Selain itu,
suplemen vitamin B6 juga sering diberikan untuk serta mencegah efak
samping obat tuberkulosi,namun kondisi ini masih memerlukan
penelitian lebih lanjut.
Terdapat beberapa makanan yang mengandung vitamin
B6 cukup tinggi. Antara lain, biji bunga matahari atau kuaci, ikan
salmon, daging ayam, daging sapi, pisang, buah alpukat, dan bayam.
Vitamin B6 ini sangat penting dalam pemeliharaan
metabolisme sel darah merah, sistem saraf, sistem kekebalan tubuh,
dan banyak fungsi tubuh lainnya. Vitamin B6 juga dapat membantu
mengontrol kadar hemosistein. Apabila seseorang kekurangan vitamin
B6, maka ia akan menghadapi beberapa permasalahan seperti
peradangan kulit, kebingungan, kejang, kelemahan otot, dan sulit
berkonsentrasi.

 Vitamin B12

Vitamin B12 adalah jenis vitamin yang larut dalam air.


Vitamin B12 bisa ditemukan pada berbagai jenis makanan seperti
ikan, kerang-kerangan, daging, telur, dan produk olahan dari susu.
Vitamin ini terikat pada protein dalam makanan. Asam dalam perut
melepaskan B12 dari protein pada saat pencernaan. Lalu vitamin B12
bergabung dengan faktor intrinsik agar bisa diserap oleh usus ke
aliran darah.
15
Vitamin B12 membantu tubuh untuk membentuk DNA.
Dengan demikian, kebutuhan pembentukan darah oleh tubuh mampu
terpenuhi. Kondisi ini mencegah terjadinya anemia khususnya pada
ibu hamil dan ibu menyusui. Vitamin B12 juga berperan besr pada
fungsi sel saraf.

C. Pemecahan Masalah

Berikut penyusun mencoba menguraikan pemecahan


masalah terhadap rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas.
1. Telah dibuktikan bahwasanya serangga ternyata
memiliki nilai gizi yang cukup tinggi dan bahkan melebihi sumber
nutrisi lainnya yang lebih umum seperti kelapa sawit, daging sapi,
dan bahkan ikan salmon. Apalagi, seperti yang telah kita semua
pahami, lahan-lahan untuk mengembangbiakkan sumber-sumber
nutrisi tersebut perlahan-lahan mulai berkurang. Perkebunan kelapa
sawit tidak akan bisa digunakan kembali setelah lima kali panen.
Padang rumput untuk menternak sapi juga mulai berkurang
dikarenakan pesatnya pertumbuhan pemukiman penduduk.
Sedangkan untuk menternak serangga, tidak dibutuhkan lahan yang
luas dan untuk pakannya bisa menggunakan limbah yang jauh
lebih murah dibandingkan pakan sapi ataupun pupuk kelapa sawit.
Sehingga lebih bisa membantu dalam menjaga lingkungan. Ini bisa
menjadi salah satu langkah kita untuk mengaplikasikan salah satu
ayat Al-Quran yang berbunyi:
ۚ ‫ض تَ ْع َد إِص ًَْل ِح َها َوا ْدعُىيُ َخ ْىفاا َو َط َمعاا‬ ِ ‫سدُوا فِي ْاْل َ ْر‬
ِ ‫َو ََل ت ُ ْف‬
َ‫س ِىيه‬ ٌ ‫َّللاِ قَ ِز‬
ِ ْ‫ية ِمهَ ا ْل ُمح‬ َّ َ‫ِإنَّ َرحْ َمت‬
Yang artinya: "Dan janganlah kamu berbuat kerusakan
di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya
dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah
sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.

2. Serangga memiliki kandungan zat-zat berikut; (1)


Protein. Didapatkan protein mentah sebesar 165 g per 1kg jangkrik.
Dan didapatkan pula 186 protein mentah dari mealworm. (2)
Serangga mengandung lemak jenuh dan lemak tidak jenuh di
dalam tubuhnya. Kadar lemak jenuh berkisar antara 653mg/100g
oleh kumbang air sampai 5432mg/100g lemak jenuh yang dapat
diperoleh dari serangga air raksasa, kemudian 726mg/100g di
kumbang air sampai 2883mg/100g di jangkrik untuk lemak tak
jenuh ganda. Dan 714mg/100g lemak tak jenuh tunggal yang
diperoleh dari kumbang air sampai 5889mg/100g lemak tak jenuh
tunggal yang bisa diperoleh dari serangga air raksasa.(3) Serangga
juga mengandung zat besi. Tetapi kadarnya ditentukan musiman
16
atau oleh makanan yang dikonsumsinya. (4) vitamin dan mineral.
Terdapat berbagai jenis vitamin dan mineral yang bisa kita
dapatkan dari serangga dari tiap jenis yang berbeda. Tetapi yang
paling umum adalah vitamin B6 dan B 12.
3. Dari hasil observasi kami dan data-data yang
telah kami kumpulkan, kami menyimpulkan bahwa serangga yang
dapat menjadi calon paling berpotensi dalam bahan baku
pembuatan suplemen kesehatan adalah serangga dari spesies
jangkrik dan mealworm. Khususnya jangkrik yang ciri-ciri
tubuhnya tidak jauh berbeda dengan belalang. Sehingga dengan
begitu tidak perlu lagi diperdebatkan halal atau tidaknya.
Rasulullah SAW pernah bersabda “Kami dihalalkan dua bangkai
dan darah. Adapun dua bangkai tersebut adalah ikan dan
belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan
limpa.” (HR. Ahmad 2:97 dan Ibnu Majah no. 3314. Syaikh Al
Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

17
Bab V

PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Serangga adalah sumber daya baru yang
dapat menggantikan pendahulunya dikarenakan memiliki
kandungan nutrisi yang sebanding atau bahkan melampaui para
pendahulunya. Nutrisi yang dikandung serangga dapat
dimanfaatkan sebagai suplemen kesehatan dalam bentuk minyak
serangga.
2. Menggunakan serangga sebagai sumber
daya alternatif untuk menggantikan pendahulunya juga merupakan
langkah untuk menyelamatkan lingkungan. Kemudian menciptakan
lingkungan yang sehat yang semua orang nyaman hidup di
dalamnya.
3. Dikarenakan biaya perawatan dan
produksinya yang murah, diharapkan agar masyarakat dari semua
kalangan bisa mengkonsumsinya dan kemudian menciptakan
masyarakat indonesia yang sehat.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah
sebagai berikut :

1. Petani
Sebaiknya para petani, khususnya petani kelapa sawit,
mulai mempertimbangkan kembali dalam menjaga kesuburan tanah
dan mulai sedikit beralih ke minyak serangga.
2. Peternak
Alangkah baiknya jika para peternak
mulai mencoba memperkembangbiakkan seranagga untuk dapat
diambil kandungannya.
3. Pemerintah
a. Pemerintah mulai membuka lahan untuk petani
agar dapat memperkembangbiakkan serangga yang nantinya dapat

18
dijadikan sebagai alternatif sumber daya alam yang dapat di
perbaharui dan juga dapat dijadikan sebagai suplemen kesehatan.
b. pemerintah seharusnya menerima dan mengajak
supaya peneliti mau menuangkan kreativitasnya dalam menunjang
ilmu pengetahuan alam.

19
DAFTAR PUSTAKA

Annie Harrison-Dunn, 2015. Insect Oil: Bugs aren‟t Just About Protein.
[online] Available at: <
https://www.foodnavigator.com/Article/2015/08/19/Insect-oil-Bugs-aren-t-
just-about-protein> [accessed 22 September 2018]

Proti-Farm, 2016. Insect Oil – Advantages And Opportunities. [online]


Available at: < https://protifarm.com/insect-oil-advantages-opportunities/>
[accessed 22 September 2018]

Khadija Dukes, 2015. Insect Oil the Next Olive Oil. [online] Available at: <
https://www.pastemagazine.com/articles/2015/09/insect-oil-the-next-olive-
oil.html> [accessed 22 September 2018]

Terminix. How Long Do Bugs Live?. [online] Available at: <


https://www.terminix.com/blog/bug-facts/how-long-do-bugs-live/#>
[accessed 22 September 2018]

Mark D. Finke, 2008. Nutrient Content of Insects. [online] Available at: <
https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007%2F978-1-4020-6359-
6_2274> [accessed 22 September 2018]

Iptek, 2017. Biteback: Potensi Minyak Serangga Gantikan Minyak Kelapa


Sawit. [online] Available at: <https://www.dw.com/id/biteback-potensi-
minyak-serangga-gantikan-minyak-sawit > [accessed 22 September 2018]

Neil Osterweill, 2004. The Benefits of Protein. [online] Available at: <
https://www.webmd.com/men/features/benefits-protein#1> [accessed 24
September 2018]

viii
Harvard Health Publishing, 2015. The Truth About Fats: the Good, the Bad,
and the In-Between. [online] Available at: <
https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-truth-about-fats-bad-and-
good> [accessed 24 September 2018]

Joseph Nordqvist, 2017. What are the Health Benefits of Zinc? [online]
Available at: < https://www.medicalnewstoday.com/articles/263176.php>
[accessed 24 September 2018]

Roro Dyah. 18 Manfaat Vitamin B6 Untuk Tubuh. [online] Availabe at:


<https://manfaat.co.id/manfaat-vitamin-b6 > [accessed 24 September 2018]

Roro Dyah. 10 Manfaat Vitamin B12 Bagi Kesehatan Tubuh. [online]


Available at: <https://manfaat.co.id/manfaat-vitamin-b12> [accessed 24
September 2018]

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R & D.


Bandung: Alfabeta

Mark D. Finke, 2015. Complete Nutrient Content of Four Species of


Commercially Available Feeder Insects Fed Enhanced Diets During Growth.
[online] Available at:
<https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/zoo.21246> [accessed 25
September 2018]

Li-Feng. Yang, Sirithon Siriamornpun, Duo Li, 2006. Polyunsaturated Fatty


Acid Content of Edible Insects in Thailand. [online] Available at:
<https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1745-4522.2006.00051.x>
[accessed 25 September 2018]

Bacaan Madani, 2017. Ayat-ayat Al-Quran Tentang Menjaga Kelestarian


Hidup. [online] available at: <https://www.bacaanmadani.com/2017/01/ayat-
ayat-al-quran-tentang-menjaga.html> [accessed 27 September 2018]
ix
JavanLabs, 2015. Surat Ali-Imran ayat 191. [online] available at <
https://tafsirq.com/3-ali-imran/ayat-191> [accessed 27 September 2018]

JavanLabs, 2015. Surat Al-Baqarah ayat 26. [online] available at <


https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-26> [accessed 27 September 2018]

Javan Labs, 2015. Surat Al-A‟raf ayat 56. [online] available at <
https://tafsirq.com/7-al-araf/ayat-56> [accessed 27 September 2018]

Muhammad Abduh Tuasikal, 2011. Halalkah Belalang?. [online] available at


< https://rumaysho.com/2108-halalkah-belalang.html> [accessed 27
September 2018]

LPPOM MUI, 2014. Hukum Mengkonsumsi Laron. [online] available at <


http://www.halalmui.org/mui14/index.php/main/detil_page/48/2263>
[accessed 27 September 2018]

x
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Ketua
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NISN 0011120865
4. Tempat tanggal lahir Jakarta, 24 April 2001
5. E-mail Dhiyaulhaqdawn1224@gmail.com
6. No. Telp / HP
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Sekolah Alam SMPIT Darul SMAIT Darul
Institusi Depok Quran Quran
Jurusan IPA
Tahun 2007-2013 2013-2016 2016-2019
masuk-lulus

3. Penghargaan 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Institut Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1. Juara 2 MTQ Kota Depok 2016
cabang tafsir
bahasa Inggris
2. Rangking 3 SMAIT Darul Quran 2018
3. Juara 3 Speech Darul Quran Mulia 2017
Wonderkind
Festival
4.

B. Anggota 1
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Fathan Abdillah
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NISN 0022431619
4. Tempat tanggal lahir Bogor,10 Maret 2002
5. E-mail fathbdillah@gmail.com
6. No. Telp / HP 081319746572
xi
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDIT Ummul SMPIT Darul SMAIT Darul
Quro Bogor Quran Quran
Jurusan IPA
Tahun masuk- 2008-2014 2014-2017 2017-2020
lulus

3. penghargaan 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Institusi pemberi tahun
penghargaan penghargaan
1. Tilawah terbaik SDIT Ummul Quro Bogor 2014
2.
3.
4.

C. Anggota 2
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Firdaus Syauqi Hibatillah
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NISN 0022280677
4. Tempat tanggal lahir Madiun, 16 Maret 2002
5. E-mail
6. No. Telp / HP 082112838445

2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDIT Ahmad SMPIT Darul SMAIT Darul
Yani, Malang Quran Quran
Jurusan IPA
Tahun masuk- 2008-2014 2014-2017 2017-2020
lulus
xii
3. penghargaan 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Institusi pemberi tahun
penghargaan penghargaan
1. Juara 3 LCCPAI IIBS El-Azzam 2017
se-jawa barat
2. Juara 3 Morse se- IIBS El-Azzam 2017
jawa barat
3.
4.

D. Guru Pembimbing
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Dr.rer.nat.Catur Sriherwanto
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NIP 197505111994021001
4. Tempat tanggal lahir Surabaya, 11 Mei 1975
5. E-mail catur.sriherwanto@gmail.com
6. No. Telp / HP 088210062472

2. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama institusi Sheffield ITB & New Hamburg
University, South Wales University,
United University, Germany
Kingdom Australia
Jurusan Biochemistry Biotechnology Animal
& Nutrition
Biotechnology Biotechnology
Tahun masuk- 1995-1998 1998-2000 2005-2010
lulus

xiii
3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama pertemuan Judul artikel Waktu dan
ilmiah ilmiah Tempat
1. Seminar Nasional Potensi Bogor, 16 April
Mikologi IV Penggunaan 2017
Miselium Kapang
Sebagai Agen
Hayati Pengikat,
Penstabil, Pelapis
Permukaan, dan
Pengapung Pakan
Ikan

4. penghargaan 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Institusi pemberi tahun
penghargaan penghargaan
1.
2.
3.

xiv

Anda mungkin juga menyukai