Pemanfaatan Minyak Serangga
Pemanfaatan Minyak Serangga
Diusulkan oleh :
( Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq / 0011120865 / 2016 )
( Fathan Abdillah / 0022431619 / 2017 )
( Firdaus Syauqi Hibatillah / 0022280677 / 2017 )
Mengetahui,
Bogor, 26 September 2018
Guru pembimbing Ketua Tim
Menyetujui,
Kepala Sekolah
ii
Kata Pengantar
Penyusun dengan setia menanti kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca untuk memperbaiki karya tulias ilmiah ini ke depannya. Akhir kata,
semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Amiin.
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………… i
Halaman Pengesahan…………………………………………………….. ii
Kata pengantar…………………………………………………………… iii
Daftar Isi…………………………………………………………………. iv
Daftar Gambar…………………………………………………………… v
Abstrak…………………………………………………………………… vi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………….. 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………... 3
A. Kajian Ayat……………………………………………………... 3
B. Pengertian Minyak Serangga……………………………………. 4
C. Pendapat Pendahulu…………………………………………….. 8
D. Pemecahan Masalah……………………………………………... 9
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………… 10
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian…………………………………. 10
B. Jenis dan Sumber Data…………………………………………... 10
C. Teknik Pengumpulan Data………………………………………. 11
D. Validitas dan Reliabilitas………………………………………… 11
E. Teknik Analisis Data…………………………………………….. 12
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………. 13
A. Minyak Serangga yang Dapat Meningkatkan Kesehatan
Masyarakat ……………………………………………………… 13
BAB V PENUTUP……………………………………………………… 17
A. Simpulan…………………………………………………………. 17
B. Saran……………………………………………………………… 17
Daftar Pustaka……………………………………………………………. vii
Daftar Riwayat Hidup……………………………………………………. xi
Lembar Pernyataan Orisinalitas…………………………………………... xiii
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1……………………………………………………………………… 5
v
Pemanfaatan minyak serangga
Ibrohim M.Dhiyaulhaq, Fathan Abdillah, Firdaus Syauqi Hibatillah
SMAIT Darul Quran Mulia
Minyak serangga merupakan salah satu kandidat sumber daya alam yang paling
berpontensi untuk menggantikan sumber daya alam yang akan habis. Diantara
manfaat minyak serangga ialah dapat dikonsumsi, bisa dijadikan kosmetik, dan yang
baru-baru ini di temukan yaitu sebagai minyak goreng. Mengapa serangga yang
begitu kecil memiliki khasiat yang begitu banyak bagi manusia. Sebagai mana
firman Allah SWT pada surah Ali-imran ayat 192 yang berbunyi
َ ت َٰهَ ذ َ ا ب َ ا ِط اًل س ُ بْ َح ا ن َ َك ف َ قِ ن َ ا ع َ ذ َ ا
ِ َّ ب ال ن
ار َ ْ َر ب َّ ن َ ا َم ا َخ ل َ ق.
Demikianlah Allah SWT berfirman bahwasanya ia tidak menciptakan
segala sesuatunya kecuali dengan manfaat. Dalam a yat yang lain, Allah
berfirman di surah Al-baqarah ayat 26
ۚ ض ة ا ف َ َم ا ف َ ْو ق َ هَ ا
َ ب َم ث َ اًل َم ا ب َ ع ُ و ْ َ َّللا َ ََل ي َ سْ ت َ ْح ي ِ ي أ َ ْن ي
َ ض ِز َّ إ ِ َّن.
Yang artinya : Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa
nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Yang bisa ditafsirkan bahwa setiap ciptaan
Allah memiliki manfaat. Serangga kami pilih karena jumlahnya yang besar dan daur
hidupnya yang cepat. Sekali bertelur, satu serangga betina bisa menelurkan sampai
ratusan telur. Untuk kemudian dibutuhkan sekitar hanya beberapa minggu saja
untuk mencapai fase dewasa. Karena itu minyak serangga nampaknya akan
menggantikan minyak dari tumbuh-tumbuhan ke depannya. Dalam karya tulis kami,
kami berinovasi untuk menjadikan minyak serangga sebagai suplemen kesehatan.
Dengan kandungan protein yang cukup tinggi, zat besi yang berperan dalam
pertukaran O2 di dalam darah, vit B6 dan B12 yang berfungsi untuk menormalkan
gula darah dan melindungi dari anemia. Kemudian ada omega 3 dan 6 yang
meskipun tidak sebanyak ikan, tetapi tetap dapat memberikan manfaat yang
mencukupi untuk tubuh kita. Minyak serangga juga mengandung minyak wijen
yang memiliki beberapa manfaat. Diantaranya adalah dapat merendahkan tekanan
darah, mencegah diabetes, mengobati anemia, serta sebagai anti depresan. Dan
sterol yang dapat mengurangi kandungan kolestrol jahat dari tubuh. Serangga juga
mengahasilkan minyak jenuh dan minyak tidak jenuh yang keduanya bermanfaat
bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.
vi
Bab I
PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui, sumber daya alam yang berperan penting
bagi kelangsungan hidup manusia seperti; Kelapa sawit, Ikan, dan sumber
makanan bervitamin tinggi lainnya yang terus berkurang dikarenakan
kurangnya lahan dalam proses perkembangbiakan komoditas tersebut, dan
semakin bertambahnya jumlah manusia. Seperti dilansir dari Indonesia Water
Forum (inawf) bahwasanya kelapa sawit merupakan tanaman yang rakus air.
Ketersediaan air tanah pada lahan yang menjadi perkebunan kelapa sawit
tersebut akan semakin berkurang. Hal ini akan mengganggu ketersediaan air,
tidak hanya bagi manusia, namun juga bagi tanaman itu sendiri. Jika dibiarkan
tanpa antisipasi atas dampak jangka panjang, maka lahan demikian akan
menjadi telantar dan pada akhirnya akan menjadi lahan kering juga gersang
yang terbengkalai. Tetapi, yang menjadi faktor utama berkurangnya sumber
daya tersebut adalah faktor masyarakat yang belum bisa memanfaatkan
sumber daya alam dengan baik. Menurut data yang kami dapat dari Forest
Watch Indonesia (fwi), sejak tahun 2013 sampai 2016 hutan alam di 3
provinsi, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara, hilang
sebanyak 718 ribu hektare. Ini adalah laju deforestasi sebesar 240 ribu
hektare/tahun, atau 20 ribu hektare/bulan, atau setengah hektare setiap
menitnya.
Hal ini mendorong kami melakukan sebuah penelitian untuk
menemukan sumber daya alternatif yang bertujuan sebagai pengganti
komoditas-komoditas tersebut. Kami menemukan bahwasanya serangga
memiliki potensi dikarenakan jumlahnya yang banyak dan daur hidupnya yang
relatif cepat. Belakangan ini telah ditemukan bahwa serangga memiliki
kandungan gizi yang cukup banyak.
Terminix.com menyatakan bahwa daur hidup serangga bervariasi,
mulai hanya dari beberapa hari, sampai beberapa tahun, bahkan beberapa ratu
dari koloni seperti rayap dapat hidup sampai beberapa dekade. Meskipun
begitu, umur mereka relatif jauh lebih pendek dibanding manusia. Tetapi yang
mengagumkan dari serangga ialah kemampuan bereproduksi atau bertelur
yang luar biasa. Ratu semut api dapat menghasilkan sampai 1000 butir telur
per harinya, fakta ini menjadikan serangga sebagai calon sumber daya
alternatif yag paling efektif. Hal lain mengapa serangga merupakan calon
potensial sebagai sumber daya alternatif ialah karena serangga hanya
meninggalkan sedikit dampak pada lingkungan dalam proses reproduksinya.
1
Serangga meninggalkan jejak yang sangat terbatas pada lingkungan dan dapat
hidup hanya dengan memakan limbah, selain secara berkala mengurangi
jumlah limbah yang ditinggalkan oleh manusia, manfaat kesehatan yang
dimiliki oleh minyak jenis baru ini bisa dibilang penting. Minyak serangga
memiliki kandungan asam lemak yang menguntungkan (seperti omega 3),
lemak tak jenuh dan nutrisi penting lainnya.
Berdasarkan data yang ada, penyusun berusaha mengembangkan ide
mengenai pemanfaatan minyak serangga dalam bidang kesehatan. Seperti
membuat minyak serangga sebagai salah satu suplemen kesehatan yang dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan.
B. Rumusan Masalah
2
Bab II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Ayat
َ ت َٰهَ ذ َ ا ب َ ا ِط اًل س ُ بْ َح ا ن َ َك ف َ قِ ن َ ا ع َ ذ َ ا
ِ َّ ب ال ن
ار َ َْر ب َّ ن َ ا َم ا َخ ل َ ق
Menurut tafsir Al-Jalalain mengenai ayat ini. “(Yakni orang-
orang yang) menjadi „na`at‟ atau badal bagi yang sebelumnya (mengingat
Allah di waktu berdiri dan duduk dan ketika berbaring) artinya dalam keadaan
bagaimana pun juga sedang menurut Ibnu Abbas mengerjakan salat dalam
keadaan tersebut sesuai dengan kemampuan (dan mereka memikirkan tentang
kejadian langit dan bumi) untuk menyimpulkan dalil melalui keduanya akan
kekuasaan Allah, kata mereka: (“Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau
ciptakan ini) maksudnya makhluk yang kami saksikan ini (dengan sia-sia)
menjadi hal sebaliknya semua ini menjadi bukti atas kesempurnaan
kekuasaan-Mu (Maha Suci Engkau) artinya tidak mungkin Engkau akan
berbuat sia-sia (maka lindungilah kami dari siksa neraka.).” jelas disebutkan
dalam tafsiran Al-Jalalain tersebut bahwa tiada makhluk di alam semesta ini
yang telah Allah ciptakan kecuali dengan manfaat di balik penciptaannya.
Ayat ini ber hubungan dengan ayat lain dalam surat Al-Baqarah ayat
26 yang berbunyi :
ۚ ض ة ا ف َ َم ا ف َ ْو ق َ هَ ا
َ ب َم ث َ اًل َم ا ب َ ع ُ و ْ َ َّللا َ ََل ي َ سْ ت َ ْح ي ِ ي أ َ ْن ي
َ ض ِز َّ إ ِ َّن
Al-Jalalain menjelaskan dalam tafsirnya mengenai ayat ini. “Untuk menolak
perkataan orang-orang Yahudi, "Apa maksud Allah menyebutkan barang-
barang hina ini", yakni ketika Allah mengambil perbandingan pada lalat dalam
firman-Nya, "... dan sekiranya lalat mengambil sesuatu dari mereka" dan pada
laba-laba dalam firman-Nya, "Tak ubahnya seperti laba-laba," Allah
menurunkan: (Sesungguhnya Allah tidak segan membuat) atau mengambil
(perbandingan) berfungsi sebagai maf`ul awal atau obyek pertama, sedangkan
(apa juga) kata penyerta yang diberi keterangan dengan kata-kata yang di
belakangnya menjadi maf`ul tsani atau obyek kedua hingga berarti tamsil
perbandingan apa pun jua. Atau dapat juga sebagai tambahan untuk
memperkuat kehinaan, sedangkan kata-kata di belakangnya menjadi maf`ul
tsani (seekor nyamuk) yakni serangga kecil, (atau yang lebih atas dari itu)
artinya yang lebih besar dari itu, maksudnya Allah tak hendak mengabaikan
hal-hal tersebut, karena mengandung hukum yang perlu diterangkan-Nya.
(Ada pun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa ia),
maksudnya perumpamaan itu (benar), tepat dan cocok dengan situasinya (dari
Tuhan mereka, tetapi orang-orang kafir mengatakan, "Apakah maksud Allah
menjadikan ini sebagai perumpamaan?") Matsalan atau perumpamaan itu
berfungsi sebagai tamyiz hingga berarti dengan perumpamaan ini. 'Ma' yang
3
berarti 'apakah' merupakan kata-kata pertanyaan disertai kecaman dan
berfungsi sebagai mubtada atau subyek. Sedangkan 'dza' berarti yang berikut
shilahnya atau kata-kata pelengkapnya menjadi khabar atau predikat, hingga
maksudnya ialah 'apa gunanya?' Sebagai jawaban terhadap mereka Allah
berfirman: (Allah menyesatkan dengannya), maksudnya dengan tamsil
perbandingan ini, (banyak manusia) berpaling dari kebenaran disebabkan
kekafiran mereka terhadapnya, (dan dengan perumpamaan itu, banyak pula
orang yang diberi-Nya petunjuk), yaitu dari golongan orang-orang beriman
disebabkan mereka membenarkan dan mempercayainya (Tetapi yang
disesatkan-Nya itu hanyalah orang-orang yang fasik), yakni yang menyimpang
dan tak mau menaati-Nya.”
c. Zat Besi
Zat besi adalah unsur yang diperlukan untuk sistem
kekebalan tubuh yang sehat. Kurangnya zat besi dapat
membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit dan
penyakit. Ini membantu untuk merangsang aktivitas setidaknya
100 enzim yang berbeda. Hanya sedikit asupan seng diperlukan
untuk menuai manfaat.
Unsur ini secara alami ditemukan dalam banyak makanan
yang berbeda, tetapi juga tersedia sebagai suplemen makanan.
C. Pendapat Pendahulu
D. Pemecahan Masalah
9
Bab III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif yaitu
penelitian yang menggunakan data dalam bentuk kata-kata atau gambar
bukan dalam bentuk angka. Data pada umumnya berupa foto, rekaman,
dan catatan resmi dari berbagai literatur sehingga akan diketahui
informasi mengenai objek yang akan dikaji (Semi, 1993:24).
Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-
analitif yaitu penelitian yang hanya melukis, memaparkan, menulis, dan
melaporkan keadaan suatu objek atau suatu adanya fakta peristiwa dan
berupa penyingkapan fakta (Suharsimi, 2006:239).
10
C. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik dalam mengumpulkan data, penyusun
menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode studi
kepustakaan.
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan; peninjauan secara cermat
(KBBI, 2008:976) tentang suatu objek atau permasalahan. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan observasi nonpartisipasi, yaitu
observasi yang tidak melibatkan secara langsung dalam kegiatan
pengamatan di lapangan.
2. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat
dsb) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya
mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar; tanya jawab
peneliti dengan narasumber (KBBI, 2008:1558).
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan yaitu mencari buku-buku, majalah, internet,
dan sumber lainnya yang relevan dengan judul yang penyusun pilih,
atau kegiatan mengumpulkan data dengan cara menelaah buku-buku
di perpustakaan dan di media internet.
13
Bab IV
PEMBAHASAN
16
Bab V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Serangga adalah sumber daya baru yang dapat menggantikan
pendahulunya dikarenakan memiliki kandungan nutrisi yang
sebanding atau bahkan melampaui para pendahulunya. Nutrisi yang
dikandung serangga dapat dimanfaatkan sebagai suplemen
kesehatan dalam bentuk minyak serangga.
2. Menggunakan serangga sebagai sumber daya alternatif untuk
menggantikan pendahulunya juga merupakan langkah untuk
menyelamatkan lingkungan. Kemudian menciptakan lingkungan
yang sehat yang semua orang nyaman hidup di dalamnya.
3. Dikarenakan biaya perawatan dan produksinya yang murah,
diharapkan agar masyarakat dari semua kalangan bisa
mengkonsumsinya dan kemudian menciptakan masyarakat
indonesia yang sehat.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai
berikut :
1. Petani
Sebaiknya para petani, khususnya petani kelapa sawit, mulai
mempertimbangkan kembali dalam menjaga kesuburan tanah dan
mulai sedikit beralih ke minyak serangga.
2. Peternak
Alangkah baiknya jika para peternak mulai mencoba
memperkembangbiakkan seranagga untuk dapat diambil
kandungannya.
17
3. Pemerintah
a. Pemerintah mulai membuka lahan untuk petani agar dapat
memperkembangbiakkan serangga yang nantinya dapat dijadikan
sebagai alternatif sumber daya alam yang dapat di perbaharui dan
juga dapat dijadikan sebagai suplemen kesehatan.
b. pemerintah seharusnya menerima dan mengajak supaya
peneliti mau menuangkan kreativitasnya dalam menunjang ilmu
pengetahuan alam.
18
DAFTAR PUSTAKA
Annie Harrison-Dunn, 2015. Insect Oil: Bugs aren‟t Just About Protein.
[online] Available at: <
https://www.foodnavigator.com/Article/2015/08/19/Insect-oil-Bugs-aren-t-
just-about-protein> [accessed 22 September 2018]
Khadija Dukes, 2015. Insect Oil the Next Olive Oil. [online] Available at: <
https://www.pastemagazine.com/articles/2015/09/insect-oil-the-next-olive-
oil.html> [accessed 22 September 2018]
Mark D. Finke, 2008. Nutrient Content of Insects. [online] Available at: <
https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007%2F978-1-4020-6359-
6_2274> [accessed 22 September 2018]
Edible Insect. Edible Insect Nutrition Information. [online] Available at: <
https://www.edibleinsects.com/insect-nutrition-information> [accessed 22
September 2018]
vii
Neil Osterweill, 2004. The Benefits of Protein. [online] Available at: <
https://www.webmd.com/men/features/benefits-protein#1> [accessed 24
September 2018]
Harvard Health Publishing, 2015. The Truth About Fats: the Good, the Bad,
and the In-Between. [online] Available at: <
https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-truth-about-fats-bad-and-
good> [accessed 24 September 2018]
Joseph Nordqvist, 2017. What are the Health Benefits of Zinc? [online]
Available at: < https://www.medicalnewstoday.com/articles/263176.php>
[accessed 24 September 2018]
B. Anggota 1
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Fathan Abdillah
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NISN 0022431619
4. Tempat tanggal lahir Bogor,10 Maret 2002
5. E-mail fathbdillah@gmail.com
6. No. Telp / HP 081319746572
ix
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDIT Ummul SMPIT Darul SMAIT Darul
Quro Bogor Quran Quran
Jurusan IPA
Tahun masuk- 2008-2014 2014-2017 2017-2020
lulus
C. Anggota 2
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Firdaus Syauqi Hibatillah
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NISN 0022280677
4. Tempat tanggal lahir Madiun, 16 Maret 2002
5. E-mail
6. No. Telp / HP 082112838445
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDIT Ahmad SMPIT Darul SMAIT Darul
Yani, Malang Quran Quran
Jurusan IPA
Tahun masuk- 2008-2014 2014-2017 2017-2020
lulus
x
3. penghargaan 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Institusi pemberi tahun
penghargaan penghargaan
1. Juara 3 LCCPAI IIBS El-Azzam 2017
se-jawa barat
2. Juara 3 Morse se- IIBS El-Azzam 2017
jawa barat
3.
4.
D. Guru Pembimbing
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Dr.rer.nat.Catur Sriherwanto
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NIP 197505111994021001
4. Tempat tanggal lahir Surabaya, 11 Mei 1975
5. E-mail catur.sriherwanto@gmail.com
6. No. Telp / HP 088210062472
2. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama institusi Sheffield ITB & New Hamburg
University, South Wales University,
United University, Germany
Kingdom Australia
Jurusan Biochemistry Biotechnology Animal
& Nutrition
Biotechnology Biotechnology
Tahun masuk- 1995-1998 1998-2000 2005-2010
lulus
xi
3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama pertemuan Judul artikel Waktu dan
ilmiah ilmiah Tempat
1. Seminar Nasional Potensi Bogor, 16 April
Mikologi IV Penggunaan 2017
Miselium Kapang
Sebagai Agen
Hayati Pengikat,
Penstabil, Pelapis
Permukaan, dan
Pengapung Pakan
Ikan
xii
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
xiii