Anda di halaman 1dari 31

MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH AL-QUR’AN

GEBYAR BRAWIJAYA QUR’ANI V 2018

Pemanfaatan Minyak Serangga

Diusulkan oleh :
( Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq / 0011120865 / 2016 )
( Fathan Abdillah / 0022431619 / 2017 )
( Firdaus Syauqi Hibatillah / 0022280677 / 2017 )

SMAIT Darul Quran


Bogor
2018
i
HALAMAN PENGESAHAN MUSABAQAH KARYA TULIS
ILMIAH AL-QURAN

1. Judul Karya : Pemanfaatan Minyak Serangga


2. Tema Karya : Kesehatan
3. Asal Sekolah : SMAIT Darul Quran
4. Ketua Tim
a. Nama Lengkap : Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq
b. NISN : 0011120865
c. Jurusan : IPA
e. Alamat Rumah : Jl.Ar-Royyan no.25 kec.Beji, Depok
f. No. Telepon/ HP :
g. Alamat email : dhiyaulhaqdawn1224@gmail.com
3. Angota Tim : Fathan Abdillah, Firdaus Syauqi Hibatillah
4. Guru Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.rer.nat.Catur Sriherwanto
b. NIP : 197505111994021001
c. Alamat Rumah : Kompleks Puri Serpong I, D5/3 Kelurahan Setu,
kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten
d. No. Telepon/HP : 088210062472

Mengetahui,
Bogor, 26 September 2018
Guru pembimbing Ketua Tim

Nama Lengkap dan Gelar Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq


NIP. 197505111994021001 NISN. 0011120865

Menyetujui,
Kepala Sekolah

Muhammad Muhtadi Lc.M.Si


NIP.

ii
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah


kesempatan dan kemampuan kepada penyusun untuk dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah yang sederhana ini, sehingga dapat menyalurkan bakat yang
telah kami miliki.

Dengan penuh kerendahan hati penyusun mengucapkan rasa hormat


dan terima kasih yang terhingga kepada:

1. Bapak Muhammad Muhati Lc.M.Si selaku kepala SMAIT Darul Quran,


yang telah memberi inspirasi dan selalu memotivasi kami untuk terus
berkarya.
2. Bapak Dr.rer.nat.Catur Sriherwanto sebagai guru pembimbing yang setia
menemani kami dalam membuat karya tulis ilmiah ini
3. Bapak Ahmad Abdurrazaq Lc selaku dewan guru yang telah memberi
kami izin dan motivasi dalam pembuata karya tulis ilmiah ini.
4. Keluarga dan teman-teman penyusun serta pihak-pihak yang telah
membarikan sumbangan baik moral maupun material.

Penyusun berharap karya tulis ilmiah ini dapat menambah ilmu


pengetahuan yang telah ada maupun menjadi ilmu pengetahuan baru dalam
kajian ilmu biologi khususnya bidang kesehatan. Penyusun juga berusaha
membahas materi karya tulis ilmiah ini secara rinci dan terstruktur dengan
bahasa yang lugas sehingga dapat mempermudah pembaca untuk memahami
karya tulis ilmiah ini.

Penyusun dengan setia menanti kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca untuk memperbaiki karya tulias ilmiah ini ke depannya. Akhir kata,
semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Amiin.

Bogor, 26 September 2018

Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………… i
Halaman Pengesahan…………………………………………………….. ii
Kata pengantar…………………………………………………………… iii
Daftar Isi…………………………………………………………………. iv
Daftar Gambar…………………………………………………………… v
Abstrak…………………………………………………………………… vi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………….. 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………... 3
A. Kajian Ayat……………………………………………………... 3
B. Pengertian Minyak Serangga……………………………………. 4
C. Pendapat Pendahulu…………………………………………….. 8
D. Pemecahan Masalah……………………………………………... 9
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………… 10
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian…………………………………. 10
B. Jenis dan Sumber Data…………………………………………... 10
C. Teknik Pengumpulan Data………………………………………. 11
D. Validitas dan Reliabilitas………………………………………… 11
E. Teknik Analisis Data…………………………………………….. 12
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………. 13
A. Minyak Serangga yang Dapat Meningkatkan Kesehatan
Masyarakat ……………………………………………………… 13
BAB V PENUTUP……………………………………………………… 17
A. Simpulan…………………………………………………………. 17
B. Saran……………………………………………………………… 17
Daftar Pustaka……………………………………………………………. vii
Daftar Riwayat Hidup……………………………………………………. xi
Lembar Pernyataan Orisinalitas…………………………………………... xiii

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1……………………………………………………………………… 5

v
Pemanfaatan minyak serangga
Ibrohim M.Dhiyaulhaq, Fathan Abdillah, Firdaus Syauqi Hibatillah
SMAIT Darul Quran Mulia

Minyak serangga merupakan salah satu kandidat sumber daya alam yang paling
berpontensi untuk menggantikan sumber daya alam yang akan habis. Diantara
manfaat minyak serangga ialah dapat dikonsumsi, bisa dijadikan kosmetik, dan yang
baru-baru ini di temukan yaitu sebagai minyak goreng. Mengapa serangga yang
begitu kecil memiliki khasiat yang begitu banyak bagi manusia. Sebagai mana
firman Allah SWT pada surah Ali-imran ayat 192 yang berbunyi

َ ‫ت َٰهَ ذ َ ا ب َ ا ِط اًل س ُ بْ َح ا ن َ َك ف َ قِ ن َ ا ع َ ذ َ ا‬
ِ َّ ‫ب ال ن‬
‫ار‬ َ ْ‫ َر ب َّ ن َ ا َم ا َخ ل َ ق‬.
Demikianlah Allah SWT berfirman bahwasanya ia tidak menciptakan
segala sesuatunya kecuali dengan manfaat. Dalam a yat yang lain, Allah
berfirman di surah Al-baqarah ayat 26
ۚ ‫ض ة ا ف َ َم ا ف َ ْو ق َ هَ ا‬
َ ‫ب َم ث َ اًل َم ا ب َ ع ُ و‬ ْ َ ‫َّللا َ ََل ي َ سْ ت َ ْح ي ِ ي أ َ ْن ي‬
َ ‫ض ِز‬ َّ ‫ إ ِ َّن‬.
Yang artinya : Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa
nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Yang bisa ditafsirkan bahwa setiap ciptaan
Allah memiliki manfaat. Serangga kami pilih karena jumlahnya yang besar dan daur
hidupnya yang cepat. Sekali bertelur, satu serangga betina bisa menelurkan sampai
ratusan telur. Untuk kemudian dibutuhkan sekitar hanya beberapa minggu saja
untuk mencapai fase dewasa. Karena itu minyak serangga nampaknya akan
menggantikan minyak dari tumbuh-tumbuhan ke depannya. Dalam karya tulis kami,
kami berinovasi untuk menjadikan minyak serangga sebagai suplemen kesehatan.
Dengan kandungan protein yang cukup tinggi, zat besi yang berperan dalam
pertukaran O2 di dalam darah, vit B6 dan B12 yang berfungsi untuk menormalkan
gula darah dan melindungi dari anemia. Kemudian ada omega 3 dan 6 yang
meskipun tidak sebanyak ikan, tetapi tetap dapat memberikan manfaat yang
mencukupi untuk tubuh kita. Minyak serangga juga mengandung minyak wijen
yang memiliki beberapa manfaat. Diantaranya adalah dapat merendahkan tekanan
darah, mencegah diabetes, mengobati anemia, serta sebagai anti depresan. Dan
sterol yang dapat mengurangi kandungan kolestrol jahat dari tubuh. Serangga juga
mengahasilkan minyak jenuh dan minyak tidak jenuh yang keduanya bermanfaat
bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

Kata kunci : minyak serangga, suplemen kesehatan, kesehatan

vi
Bab I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seperti yang kita ketahui, sumber daya alam yang berperan penting
bagi kelangsungan hidup manusia seperti; Kelapa sawit, Ikan, dan sumber
makanan bervitamin tinggi lainnya yang terus berkurang dikarenakan
kurangnya lahan dalam proses perkembangbiakan komoditas tersebut, dan
semakin bertambahnya jumlah manusia. Seperti dilansir dari Indonesia Water
Forum (inawf) bahwasanya kelapa sawit merupakan tanaman yang rakus air.
Ketersediaan air tanah pada lahan yang menjadi perkebunan kelapa sawit
tersebut akan semakin berkurang. Hal ini akan mengganggu ketersediaan air,
tidak hanya bagi manusia, namun juga bagi tanaman itu sendiri. Jika dibiarkan
tanpa antisipasi atas dampak jangka panjang, maka lahan demikian akan
menjadi telantar dan pada akhirnya akan menjadi lahan kering juga gersang
yang terbengkalai. Tetapi, yang menjadi faktor utama berkurangnya sumber
daya tersebut adalah faktor masyarakat yang belum bisa memanfaatkan
sumber daya alam dengan baik. Menurut data yang kami dapat dari Forest
Watch Indonesia (fwi), sejak tahun 2013 sampai 2016 hutan alam di 3
provinsi, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara, hilang
sebanyak 718 ribu hektare. Ini adalah laju deforestasi sebesar 240 ribu
hektare/tahun, atau 20 ribu hektare/bulan, atau setengah hektare setiap
menitnya.
Hal ini mendorong kami melakukan sebuah penelitian untuk
menemukan sumber daya alternatif yang bertujuan sebagai pengganti
komoditas-komoditas tersebut. Kami menemukan bahwasanya serangga
memiliki potensi dikarenakan jumlahnya yang banyak dan daur hidupnya yang
relatif cepat. Belakangan ini telah ditemukan bahwa serangga memiliki
kandungan gizi yang cukup banyak.
Terminix.com menyatakan bahwa daur hidup serangga bervariasi,
mulai hanya dari beberapa hari, sampai beberapa tahun, bahkan beberapa ratu
dari koloni seperti rayap dapat hidup sampai beberapa dekade. Meskipun
begitu, umur mereka relatif jauh lebih pendek dibanding manusia. Tetapi yang
mengagumkan dari serangga ialah kemampuan bereproduksi atau bertelur
yang luar biasa. Ratu semut api dapat menghasilkan sampai 1000 butir telur
per harinya, fakta ini menjadikan serangga sebagai calon sumber daya
alternatif yag paling efektif. Hal lain mengapa serangga merupakan calon
potensial sebagai sumber daya alternatif ialah karena serangga hanya
meninggalkan sedikit dampak pada lingkungan dalam proses reproduksinya.
1
Serangga meninggalkan jejak yang sangat terbatas pada lingkungan dan dapat
hidup hanya dengan memakan limbah, selain secara berkala mengurangi
jumlah limbah yang ditinggalkan oleh manusia, manfaat kesehatan yang
dimiliki oleh minyak jenis baru ini bisa dibilang penting. Minyak serangga
memiliki kandungan asam lemak yang menguntungkan (seperti omega 3),
lemak tak jenuh dan nutrisi penting lainnya.
Berdasarkan data yang ada, penyusun berusaha mengembangkan ide
mengenai pemanfaatan minyak serangga dalam bidang kesehatan. Seperti
membuat minyak serangga sebagai salah satu suplemen kesehatan yang dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun dapat merumuskan


permasalahan sebagai berikut :
1. Bisakah serangga menggantikan nilai gizi dari komoditas-komoditas
pendahulunya?
2. Kandungan gizi apa sajakah yang dimiliki oleh serangga?
3. Jenis serangga apakah yang paling berpotensi menjadi sumber gizi
baru?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah:


1. Mendeskripsikan fakta-fakta yang mendukung serangga sebagai
sumber daya alternatif.
2. Mendeskripsikan zat-zat gizi yang dimiliki oleh serangga dan
membandingkan serangga mana yang memiliki kandungan gizi paling
banyak.
3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan terobosan baru dalam
bidang kesehatan. Dengan menjadikan serangga atau minyak serangga
tersebut sebagai suplemen kesehatan.

2
Bab II

KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Ayat

َ ‫ت َٰهَ ذ َ ا ب َ ا ِط اًل س ُ بْ َح ا ن َ َك ف َ قِ ن َ ا ع َ ذ َ ا‬
ِ َّ ‫ب ال ن‬
‫ار‬ َ ْ‫َر ب َّ ن َ ا َم ا َخ ل َ ق‬
Menurut tafsir Al-Jalalain mengenai ayat ini. “(Yakni orang-
orang yang) menjadi „na`at‟ atau badal bagi yang sebelumnya (mengingat
Allah di waktu berdiri dan duduk dan ketika berbaring) artinya dalam keadaan
bagaimana pun juga sedang menurut Ibnu Abbas mengerjakan salat dalam
keadaan tersebut sesuai dengan kemampuan (dan mereka memikirkan tentang
kejadian langit dan bumi) untuk menyimpulkan dalil melalui keduanya akan
kekuasaan Allah, kata mereka: (“Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau
ciptakan ini) maksudnya makhluk yang kami saksikan ini (dengan sia-sia)
menjadi hal sebaliknya semua ini menjadi bukti atas kesempurnaan
kekuasaan-Mu (Maha Suci Engkau) artinya tidak mungkin Engkau akan
berbuat sia-sia (maka lindungilah kami dari siksa neraka.).” jelas disebutkan
dalam tafsiran Al-Jalalain tersebut bahwa tiada makhluk di alam semesta ini
yang telah Allah ciptakan kecuali dengan manfaat di balik penciptaannya.
Ayat ini ber hubungan dengan ayat lain dalam surat Al-Baqarah ayat
26 yang berbunyi :
ۚ ‫ض ة ا ف َ َم ا ف َ ْو ق َ هَ ا‬
َ ‫ب َم ث َ اًل َم ا ب َ ع ُ و‬ ْ َ ‫َّللا َ ََل ي َ سْ ت َ ْح ي ِ ي أ َ ْن ي‬
َ ‫ض ِز‬ َّ ‫إ ِ َّن‬
Al-Jalalain menjelaskan dalam tafsirnya mengenai ayat ini. “Untuk menolak
perkataan orang-orang Yahudi, "Apa maksud Allah menyebutkan barang-
barang hina ini", yakni ketika Allah mengambil perbandingan pada lalat dalam
firman-Nya, "... dan sekiranya lalat mengambil sesuatu dari mereka" dan pada
laba-laba dalam firman-Nya, "Tak ubahnya seperti laba-laba," Allah
menurunkan: (Sesungguhnya Allah tidak segan membuat) atau mengambil
(perbandingan) berfungsi sebagai maf`ul awal atau obyek pertama, sedangkan
(apa juga) kata penyerta yang diberi keterangan dengan kata-kata yang di
belakangnya menjadi maf`ul tsani atau obyek kedua hingga berarti tamsil
perbandingan apa pun jua. Atau dapat juga sebagai tambahan untuk
memperkuat kehinaan, sedangkan kata-kata di belakangnya menjadi maf`ul
tsani (seekor nyamuk) yakni serangga kecil, (atau yang lebih atas dari itu)
artinya yang lebih besar dari itu, maksudnya Allah tak hendak mengabaikan
hal-hal tersebut, karena mengandung hukum yang perlu diterangkan-Nya.
(Ada pun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa ia),
maksudnya perumpamaan itu (benar), tepat dan cocok dengan situasinya (dari
Tuhan mereka, tetapi orang-orang kafir mengatakan, "Apakah maksud Allah
menjadikan ini sebagai perumpamaan?") Matsalan atau perumpamaan itu
berfungsi sebagai tamyiz hingga berarti dengan perumpamaan ini. 'Ma' yang

3
berarti 'apakah' merupakan kata-kata pertanyaan disertai kecaman dan
berfungsi sebagai mubtada atau subyek. Sedangkan 'dza' berarti yang berikut
shilahnya atau kata-kata pelengkapnya menjadi khabar atau predikat, hingga
maksudnya ialah 'apa gunanya?' Sebagai jawaban terhadap mereka Allah
berfirman: (Allah menyesatkan dengannya), maksudnya dengan tamsil
perbandingan ini, (banyak manusia) berpaling dari kebenaran disebabkan
kekafiran mereka terhadapnya, (dan dengan perumpamaan itu, banyak pula
orang yang diberi-Nya petunjuk), yaitu dari golongan orang-orang beriman
disebabkan mereka membenarkan dan mempercayainya (Tetapi yang
disesatkan-Nya itu hanyalah orang-orang yang fasik), yakni yang menyimpang
dan tak mau menaati-Nya.”

B. Pengertian Minyak Serangga

1. Apa Itu Minyak Serangga


Minyak dari serangga adalah bahan baru dan menarik yang dapat
digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti makanan, pakan ternak, dan
kosmetik. Selama produksi produk turunan serangga seperti bubuk protein
dan isolat, minyak juga diekstrak dan bisa menjadi pengganti yang bagus
untuk minyak yang ada. Serangga adalah sumber alami dari protein,
vitamin, mineral, dan asam lemak yang sehat dan karakteristik ini juga
dapat ditemukan pada produk serangga pada akhirnya. Tetapi
pertanyaannya tetap sama dengan setiap produk baru, mengapa saya
membutuhkan ini dan bagaimana saya menggunakannya?
Dr Daylan Tzompa-Sosa, seorang peneliti di Universitas Wageningen
di Belanda mengatakan bahwa pncarian terhadap sumber protein baru telah
membawa para peneliti terhadap sebuah kesimpulan yang didapat dari
serangga yang bisa dimakan, yakni lemak dan minyaknya. Dr Tzompa juga
menyatakan bahwa serangga sudah menjadi sorotan dalam beberapa tahun
belakngan ini sebagai solusi yang paling memungkinkan untuk menambah
jumlah makanan yang tersedia yang diperkirakan akan menipis disebabkan
oleh maraknya pertumbuhan populasi global. Bukan hanya karena
kandungan proteinnya yang tinggi yang menjadikan serangga menjadi
solusi yang paling memungkinkan untuk mengatasi masalah pangan, tetapi
juga karena dampaknya yang relatif jauh lebih ringan dibandingkan minyak
lain seperti kelapa sawit, bunga matahari, dan kedelai yang membutuhkan
lahan yang luas untuk memproduksi minyak
2. Zat-zat yang Terkandung Dalam Minyak Serangga
Belakangan ini diketahui bahwasanya serangga memiliki kandungan
gizi yang cukup banyak. Diantaranya sebagai berikut:
a. Protein
Protein adalah salah satu kelompok besar senyawa nitrogen
berat bermolekul tinggi yang merupakan konstituen penting dari
4
organisme hidup.
Protein merupakan komponen penting dari setiap sel di dalam
tubuh. Rambut dan kuku sebagian besar terbuat dari protein. Tubuh
Anda menggunakan protein untuk membangun dan memperbaiki
jaringan. Anda juga menggunakan protein untuk membuat enzim,
hormon, dan bahan kimia tubuh lainnya. Protein adalah blok
bangunan penting dari tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah.
Salah satu zat yang paling banyak ditemukan dari serangga dan
alasan mengapa serangga merupakan sumber daya alam alternatif
yang paling berpotensi ialah karena kandungan proteinnya yang
tinggi. Dilansir dari edibleinsect.com, serangga memiliki
kandungan protein yang lebih tinggi dibanding daging sapi dan
ikan salmon.

Gambar 1 perbandingan gizi jangkrik dengan daging sapi dan


ikan salmon
b. Lemak
Serangga juga dikenal karena memiliki kandungan beberapa
lemak yang menyehatkan, diantaranya:
 Lemak jenuh
Kata "jenuh" di sini mengacu pada jumlah atom
hidrogen yang mengelilingi setiap atom karbon. Rantai atom
karbon memegang atom hidrogen sebanyak mungkin - itu jenuh
dengan hidrogen.
Sumber-sumber umum lemak jenuh meliputi daging
merah, susu utuh, dan makanan olahan susu lainnya, keju,
minyak kelapa, dan banyak makanan yang dipanggang secara
komersial dan makanan lainnya.
5
Apakah lemak jenuh buruk untuk kesehatan?Kebanyakan
mengkonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan total
kolesterol, dan akan berujung pada pembentukan kolesterol
LDL yang lebih berbahaya, yang akan mendorong terbentuknya
penyumbatan pembuluh arteri di jantung dan tempat lain di
dalam tubuh. Karena itu, sebagian besar ahli nutrisi
merekomendasikan membatasi lemak jenuh hingga di bawah
10% kalori per hari.
 Lemak Tidak Jenuh Tunggal / Monounsaturated fats
Lemak tak jenuh tunggal memiliki ikatan ganda karbon-
ke- karbon tunggal. Hasilnya adalah bahwa ia memiliki dua
atom hidrogen lebih sedikit daripada lemak jenuh dan belokan
pada ikatan rangkap. Struktur ini membuat lemak tak jenuh
tunggal cair pada suhu kamar. Sumber yang baik dari lemak tak
jenuh tunggal dan polisaturasi adalah minyak zaitun, minyak
kacang, minyak canola, alpukat, sebagian besar kacang, minyak
safflower oleat tinggi dan minyak bunga matahari.
Sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik adalah
minyak zaitun, minyak kacang, minyak canola, alpukat, dan
kebanyakan kacang, serta minyak bunga matahari dan bunga
matahari oleat tinggi. Penemuan bahwa lemak tak jenuh
tunggal bisa menyehatkan berasal dari Studi Tujuh Negara
selama tahun 1960-an. Ini mengungkapkan bahwa orang-orang
di Yunani dan bagian lain dari wilayah Mediterania menikmati
tingkat rendah penyakit jantung meskipun diet tinggi lemak.
Namun, lemak utama dalam makanan mereka bukanlah lemak
hewan jenuh yang umum di negara-negara dengan tingkat
penyakit jantung yang lebih tinggi. Itu adalah minyak zaitun,
yang terutama mengandung lemak tak jenuh tunggal. Temuan
ini menghasilkan lonjakan minat dalam minyak zaitun dan "diet
Mediterania," gaya makan yang dianggap sebagai pilihan yang
sehat saat ini.
 Lemak Tidak Jenuh Ganda / Polyunsaturated Fats
Lemak tak jenuh ganda adalah lemak esensial. Itu
berarti mereka diperlukan untuk fungsi tubuh normal tetapi
tubuh tidak dapat membuatnya. Jadi tubuh harus
mendapatkannya dari makanan.
Lemak tak jenuh ganda digunakan untuk membangun
membran sel dan penutup saraf. Mereka dibutuhkan untuk
pembekuan darah, gerakan otot, dan peradangan. Lemak tak
jenuh ganda memiliki dua atau lebih ikatan ganda dalam rantai
karbonnya. Ada dua jenis utama lemak tak jenuh ganda:
omega-3 fatty acids dan omega-6 fatty acids. Angka-angka
mengacu pada jarak antara awal rantai karbon dan ikatan ganda
pertama. Kedua jenis menawarkan manfaat kesehatan.
Sumber asam lemak omega-3 yang baik termasuk ikan
berlemak seperti salmon, mackerel, dan sarden, biji rami,
walnut, minyak canola, dan minyak kedelai yang tidak
terhidrogenasi.
6
Asam lemak Omega-3 dapat membantu mencegah dan bahkan
mengobati penyakit jantung dan stroke. Selain mengurangi
tekanan darah, meningkatkan HDL, dan menurunkan
trigliserida, lemak tak jenuh ganda dapat membantu mencegah
ritme jantung yang mematikan muncul. Bukti juga
menunjukkan bahwa mereka dapat membantu mengurangi
kebutuhan akan obat-obat kortikosteroid pada orang-orang
dengan rheumatoid arthritis. Studi yang menghubungkan
omega-3 dengan berbagai peningkatan kesehatan lainnya,
termasuk mengurangi risiko demensia, tidak dapat disimpulkan,
dan beberapa di antaranya memiliki kelemahan besar, menurut
tinjauan sistematis dari bukti oleh Badan Penelitian dan
Kualitas Kesehatan.

Asam lemak Omega-6 juga telah dikaitkan dengan


perlindungan terhadap penyakit jantung. Makanan kaya asam
linoleat dan asam lemak omega-6 lainnya termasuk minyak
sayur seperti safflower, kedelai, bunga matahari, kenari, dan
minyak jagung.

c. Zat Besi
Zat besi adalah unsur yang diperlukan untuk sistem
kekebalan tubuh yang sehat. Kurangnya zat besi dapat
membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit dan
penyakit. Ini membantu untuk merangsang aktivitas setidaknya
100 enzim yang berbeda. Hanya sedikit asupan seng diperlukan
untuk menuai manfaat.
Unsur ini secara alami ditemukan dalam banyak makanan
yang berbeda, tetapi juga tersedia sebagai suplemen makanan.

d. Vitamin B6 dan B12


 Vitamin B6
Vitamin B6 atau Pyridoxine adalah nutrisi yang
sangat penting bagi fungsi darah, kulit, dan sistem saraf pusat.
Selain itu, suplemen vitamin B6 juga sering diberikan untuk
serta mencegah efak samping obat tuberkulosi,namun kondisi
ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Terdapat beberapa makanan yang mengandung
vitamin B6 cukup tinggi. Antara lain, biji bunga matahari atau
kuaci, ikan salmon, daging ayam, daging sapi, pisang, buah
alpukat, dan bayam.
Vitamin B6 ini sangat penting dalam pemeliharaan
metabolisme sel darah merah, sistem saraf, sistem kekebalan
tubuh, dan banyak fungsi tubuh lainnya. Vitamin B6 juga dapat
membantu mengontrol kadar hemosistein. Apabila seseorang
kekurangan vitamin B6, maka ia akan menghadapi beberapa
permasalahan seperti peradangan kulit, kebingungan, kejang,
kelemahan otot, dan sulit berkonsentrasi.
7
 Vitamin B12
Vitamin B12 adalah jenis vitamin yang larut dalam
air. Vitamin B12 bisa ditemukan pada berbagai jenis makanan
seperti ikan, kerang-kerangan, daging, telur, dan produk olahan
dari susu. Vitamin ini terikat pada protein dalam makanan.
Asam dalam perut melepaskan B12 dari protein pada saat
pencernaan. Lalu vitamin B12 bergabung dengan faktor
intrinsik agar bisa diserap oleh usus ke aliran darah.
Vitamin B12 membantu tubuh untuk membentuk
DNA. Dengan demikian, kebutuhan pembentukan darah oleh
tubuh mampu terpenuhi. Kondisi ini mencegah terjadinya
anemia khususnya pada ibu hamil dan ibu menyusui. Vitamin
B12 juga berperan besr pada fungsi sel saraf.

C. Pendapat Pendahulu

Sebenarnya para peneliti sudah lama memiliki ketertarikan


terhadap makhluk hidup yang satu ini sebagai salah satu calon pengganti
sumber pangan yang tiap tahun terus berkurang dengan jumlah yang
cukup signifikan. Para peneliti bahkan telah melakukan banyak riset
mengenai manfaat yang dikandung oleh makhluk mungil ini.
Mark D. Finke, dalam penelitiannya yang berjudul “Nutrient
Content of Insect” beliau mengatakan bahwasanya “
Serangga adalah sumber makanan penting bagi hewan dan manusia, dan
karena alasan itu, laporan komposisi nutrisi mereka ditemukan dalam
artikel dalam disiplin mulai dari antropologi hingga zoologi. Salah satu
aplikasi pertama dari kandungan nutrisi serangga melibatkan
penggunaannya sebagai makanan untuk manusia. Bukti dari situs
arkeologi menunjukkan penggunaan alat oleh hominid awal untuk
menggali rayap dari gundukan mereka. Literatur antropologis
menunjukkan bahwa serangga telah, dan terus sampai hari ini, menjadi
sumber makanan manusia yang penting. Sementara serangga tidak secara
rutin dimakan di sebagian besar masyarakat barat, di banyak budaya lain,
serangga terus menjadi sumber nutrisi penting. Dengan demikian, analisis
nutrisi umumnya dilakukan pada serangga sebagai sarana untuk
membantu menentukan asupan gizi dari populasi tertentu.”
Maxxam Analytics menjabarkan kandungan gizi yang dimiliki
oleh serangga yang bisa dimakan atau edible insects. Dalam lamannya,
mereka menulis:
 Energi: 1973kJ (472kCal)
 Protein: (g) 58.76
 Lemak: (g) 24
 Lemak jenuh: (g) 8.48
 Lemak trans: (g) .218
 Kolesterol: (mg) 228
 Karbohidrat: (g) 8.4
 Serat: (g) 6.0
 Gula: (g) 0.5
 Kalsium: (g) 0.11
8
 Zat Besi: (g) 0.002
 Potasium: (g) 1.1
 Sodium: (g) 0.31
 Omega-3: (g) 2.81
 Omega-6: (g) 6.28
 Asam lemak jenuh: (g) 8.48
 Asam lemak tak jenuh tunggal: (g) 5.14
 Asam lemak tak jenuh ganda: (g) 9.09
 B-12: (ug) 24

D. Pemecahan Masalah

Berikut penyusun mencoba menguraikan pemecahan masalah terhadap


rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas.
1. Telah dibuktikan bahwasanya serangga ternyata memiliki nilai gizi
yang cukup tinggi dan bahkan melebihi sumber nutrisi lainnya yang
lebih umum seperti kelapa sawit, daging sapi, dan bahkan ikan salmon.
Apalagi, seperti yang telah kita semua pahami, lahan-lahan untuk
mengembangbiakkan sumber-sumber nutrisi tersebut perlahan-lahan
mulai berkurang. Perkebunan kelapa sawit tidak akan bisa digunakan
kembali setelah lima kali panen. Padang rumput untuk menternak sapi
juga mulai berkurang dikarenakan pesatnya pertumbuhan pemukiman
penduduk. Sedangkan untuk menternak serangga, tidak dibutuhkan
lahan yang luas dan untuk pakannya bisa menggunakan limbah yang
jauh lebih murah dibandingkan pakan sapi ataupun pupuk kelapa sawit.
Sehingga lebih bisa membantu dalam menjaga lingkungan.
2. Serangga memiliki kandungan zat-zat berikut; (1) Protein. Didapatkan
protein mentah sebesar 165 g per 1kg jangkrik. Dan didapatkan pula
186 protein mentah dari mealworm. (2) Serangga mengandung lemak
jenuh dan lemak tidak jenuh di dalam tubuhnya. Kadar lemak jenuh
berkisar antara 653mg/100g oleh kumbang air sampai 5432mg/100g
lemak jenuh yang dapat diperoleh dari serangga air raksasa, kemudian
726mg/100g di kumbang air sampai 2883mg/100g di jangkrik untuk
lemak tak jenuh ganda. Dan 714mg/100g lemak tak jenuh tunggal yang
diperoleh dari kumbang air sampai 5889mg/100g lemak tak jenuh
tunggal yang bisa diperoleh dari serangga air raksasa.(3) Serangga juga
mengandung zat besi. Tetapi kadarnya ditentukan musiman atau oleh
makanan yang dikonsumsinya. (4) vitamin dan mineral. Terdapat
berbagai jenis vitamin dan mineral yang bisa kita dapatkan dari
serangga dari tiap jenis yang berbeda. Tetapi yang paling umum adalah
vitamin B6 dan B 12.
3. Dari hasil observasi kami dan data-data yang telah kami kumpulkan,
kami menyimpulkan bahwa serangga yang dapat menjadi calon paling
berpotensi dalam bahan baku pembuatan suplemen kesehatan adalah
serangga dari spesies jangkrik dan mealworm.

9
Bab III

METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif yaitu
penelitian yang menggunakan data dalam bentuk kata-kata atau gambar
bukan dalam bentuk angka. Data pada umumnya berupa foto, rekaman,
dan catatan resmi dari berbagai literatur sehingga akan diketahui
informasi mengenai objek yang akan dikaji (Semi, 1993:24).
Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-
analitif yaitu penelitian yang hanya melukis, memaparkan, menulis, dan
melaporkan keadaan suatu objek atau suatu adanya fakta peristiwa dan
berupa penyingkapan fakta (Suharsimi, 2006:239).

B. Jenis dan Sumber Data


Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Jenis Data Primer
Data primer dalam penelitian ini berupa hasil observasi penyusun
tentang manfaat apa saja yang dimiliki oleh minyak serangga sehingga
ke depannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk tetap hidup
sehat dengan biaya yang lebih sedikit dan lebih ramah lingkungan.
Dalam penelitian ini, penyusun memperoleh data dari peneliti yang
sebelumnya sudah pernah meneliti hal terkait.
2. Jenis Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa
sumber data yang dapat menunjang penelitian, seperti buku mengenai
kesehatan, kehidupan serangga, zat-zat yang terkandung dalam tubuh
serangga, dan beberapa informasi dari media internet.

10
C. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik dalam mengumpulkan data, penyusun
menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode studi
kepustakaan.
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan; peninjauan secara cermat
(KBBI, 2008:976) tentang suatu objek atau permasalahan. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan observasi nonpartisipasi, yaitu
observasi yang tidak melibatkan secara langsung dalam kegiatan
pengamatan di lapangan.
2. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat
dsb) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya
mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar; tanya jawab
peneliti dengan narasumber (KBBI, 2008:1558).
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan yaitu mencari buku-buku, majalah, internet,
dan sumber lainnya yang relevan dengan judul yang penyusun pilih,
atau kegiatan mengumpulkan data dengan cara menelaah buku-buku
di perpustakaan dan di media internet.

D. Validitas dan Reliabilitas


Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi
pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
Sedangkan reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas
data atau temuan (Sugiyono, 2012:268). Penelitian ini dapat dikatakan
valid apabila laporan hasil penelitian yang dilaporkan oleh peneliti sesuai
dengan kenyataan yang ada. Sedangkan dikatakan reliable apabila ada
peneliti lain yang meneliti objek yang sama akan memperoleh hasil
penelitian yang sama pula meskipun dalam waktu yang berbeda.
Pada penelitian ini, data yang telah berhasil digali, dikumpulkan,
dicatat, dan diusahakan kemantapan dan kebenarannya dengan cara
triangulasi sumber atau triangulasi data. Melalui triangulasi sumber,
11
berarti peneliti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
dalam penelitian ini. Hal ini dapat dicapai dengan jalan membandingkan
data hasil pengamatan dengan data hasil penelitian yang pernah dilakukan
oleh peneliti-peneliti sebelumnya
E. Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan, analisis data adalah proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan
temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono, 2012:244).
Model analisis data yang digunkana dalam penelitian ini adalah
model analisis spradley, yaitu model analisis data kuantatif yang
dikemukakan oleh James Spradley pada tahun 1980. Spradley
mengemukakan empat tahapan dalam analisis data pada penelitian
kualitatif, yaitu Domain, Taksonomi, Komponensial, dan Tema Kultural.
Penjelasanya sebagai berikut :
1. Analisis Domain
Analisis Domain dalam penjelasan Sugiyino (2012: 256)
dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh
tentang situasi sosial yang diletiti atau atau obyek penelitian. Data
diperoleh dari grand tour dan minitour questions. Hasilnya adalah
gambaran umum tentang obyek yang dileliti, yang sebelumnya belum
pernah diketahui. Dalam analisis ini informasi yang yang diperoleh
belum mendalam, masih di permukaan, namun sudah menemukan
domain-domain atau kategori dari situasi sosial yang diteliti.
Disini, dalam permulaan penelitian, peneliti mengumpulkan data
apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan gambaran umum tentang
kehidupan serangga serta apa saja zat-zat yang terkandung dalam
tubuh serangga yang bisa dimanfaatkan dalam bidang kesehatan.
Semua kemungkinan data yang bisa digunakan dalam penelitian
dikumpulkan satu per satu. Kemudian data berhasil dipisah-pisahkan
berdasarkan kebutuhan peneliti dan dilakukan pengamatan terhadap
data tersebut, sehingga peneliti dapat membuat kesimpulan awal.
12
Setelah didapatkan gambaran secara umum, peneliti mulai menyusun
pedoman wawancara yamg berisi pertanyaan yang masih bersifat
umum, guna mendapatkan konfirmasi dari kesimpulan awal. Untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan, peneliti mencoba mewawancarai
narasumber yang pernah terjun langsung dalam penelitian mengenai
hal terkait.
2. Analisis Taksonomi
Analisis Taksonomi dalam penjelasan Sugiyono (2012: 261)
adalah kelanjutan dari analisis Domain. Domain-domain yang dipilih
oleh peneliti, perlu diperdalam lagi melalui pengumpulan data di
lapangan. Pengumpulan data dilakukan secara terus-menerus melalui
pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumetasi sehingga data
yang terkumpul menjadi banyak. Dengan demikian domain-domain
yang telah ditetapkan menjadi cover term oleh peneliti dapat diurai
secara merinci dan mendalam.
Disini, peneliti mulai melakukan pengamatan lebih mendalam
terhadap data yang telah disusun berdasarkan kategori. Pengamatan
lebih terfokus kepada masing-masing kategori, sehingga mendapatkan
gambaran lebih terperinci dari data masing-masing data yang telah
terkumpul. Apabila data yang terkumpul dianggap kurang, peneliti
akan melakukan pengumpulan data kembali dengan kriteria data yang
lebih spesifik.
Dalam hali ini, peneliti melakukannya dengan mereka-reka data
dengan rasio-rasio yang digunakan dan hal-hal lain. Setelah ditemukan
gambaran yang jelas, atau pola-pola tertentu dari data, selanjutnya
peneliti melakukan pembuatan pedoman wawancara dengan
menambahkan beberapa pertanyaan yang mampu mengkonfirmasi
temuan peneliti dalam analisis taksonomi.

13
Bab IV

PEMBAHASAN

A. Minyak Serangga yang Dapat Meningkatkan Kesehatan


Masyarakat
Serangga adalah salah satu makhluk paling menakjubkan yang
telah diciptakan Allah SWT. Selama ini, mungkin kita melihat
serangga sebagai makhluk kecil menggelikan yang menjijikkan,
kotor, dan gemar merusak. Sebaiknya kita mengganti pandangan kita
mengenai serangga karena sesungguhnya serangga diciptakan dengan
perannya masing-masing dan tidaklah diciptakan dengan kesia-siaan.
Allah SWT berfirman dalam surat Ali-Imran ayat : 191
َ ‫ت َٰهَ ذ َ ا ب َ ا ِط اًل س ُ بْ َح ا ن َ َك ف َ قِ ن َ ا ع َ ذ َ ا‬
ِ َّ ‫ب ال ن‬
‫ار‬ َ ْ‫َر ب َّ ن َ ا َم ا َخ ل َ ق‬
Artinya: "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari
siksa neraka.”
Mereka, para serangga memiliki peranan penting dalam
kehidupan manusia, tanpa mereka, mungkin kita tidak akan mengenal
apa itu helikopter. Tanpa mereka, mungkin kita tidak tahu apa itu
kevlar atau baju anti peluru. Tanpa mereka, mungkin bumi ini sudah
akan penuh oleh sampah dan banyak penyakit yang menyebar. Dan
bahkan, seekor nyamuk yang begitu kecil memiliki manfaat dan Allah
tidak segan-segan membuat sebuah perumpamaan darinya. Seperti
pada firman Allah SWT pada surat Al-Baqarah ayat : 26
ۚۚ ‫ض ة ا ف َ َم ا ف َ ْو ق َ هَ ا‬
َ ‫ب َم ث َ اًل َم ا ب َ ع ُ و‬ ْ َ ‫َّللا َ ََل ي َ سْ ت َ ْح ي ِ ي أ َ ْن ي‬
َ ‫ض ِز‬ َّ ‫إ ِ َّن‬
Artinya: Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan
berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun
orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa
perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka
yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan
14
ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu
banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan
perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya
petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali
orang-orang yang fasik.
Dalam penelitian kami, kami menemukan bahwa ternyata di
balik tubuh serangga yang kita anggap menjijikkan, tersimpan
berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi manusia. Jika selama ini
kita selalu mengandalkan daging-dagingan terlebih daging sapi atau
ikan untuk asupan protein kita, serangga seperti jangkrik misalnya,
ternyata memiliki kandungan protein daripada keduanya. Contoh lain
lagi, misalnya kita menganggap ikan salmonlah yang memiliki
kandungan omega3 ataupun omega6 paling tinggi, itu memang benar.
Tetapi serangga juga memiliki kandungan baik omega3 ataupun
omega6 yang tinggi. Ditambah lagi, serangga juga memiliki
kandungan vitamin yang beragam tergantung tiap jenisnya, mulai dari
vitamin A, B6, B12, C, D2, D3, E, K, dan beberapa vitamin lainnya.
Kandungan lemak tak jenuh dari serangga juga tinggi yang
menjadikannya lebih aman dikonsumsi dibandingkan daging sapi,
kaya akan berbagai asam amino serta mengandung sedikit sekali asam
amino.
Serangga juga mengandung serat yang mampu memperlancar
pencernaan, sterol dan stanol yang mampu membantu tubuh
melawan kolesterol, minyak wijen yang mampu menjaga kesehatan
jantung dan berperan sebagai anti depresan.
Menjadikan serangga sebagai sumber bahan pangan merupakan
kabar baik bagi lingkungan. Dalam perkembangbiakannya, serangga
sama sekali tidak membutuhkan tempat yang luas dan tidak
meninggalkan dampak sama sekali terhadap lingkungan. Dalam 1
hektare perkebunan kelapa sawit, kira-kira dapat menghasilkan 4 ton
minyak kelapa sawit per tahunnya. Sedangkan pada 1 hektare
peternakan serangga, dalam setahunnya dapat dihasilkan sekitar 150
15
ton minyak serangga. Perbedaan ini sangatlah signifikan. Apalagi
dalam perawatannya, peternakan serangga tidak menghabiskan
banyak uang.
Tetapi yang menjadi poin utama penyusun dalam penelitian ini
adalah pada sisi kesehatannya. Untuk meningkatkan tingkat kesehatan
masyarakat indonesia, produk yang berasal dari serangga ini akan
memberikan dampak yang cukup besar pada bidang kesehatan.
Dikarenakan kandungan nutrisinya yang tinggi dan dapat
menggantikan sumber-sumber nutrisi terdahulu yang semakin
berkurang tiap tahunnya, serta harganya yang pasti terjangkau karena
biaya produksinya yang rendah, penyusun mengharapkan minyak
yang diekstrak dari serangga ini dapat dikonsumsi oleh tiap orang
supaya tingkat masyarakat yang terjangkit penyakit terminimalisir dan
menjadikan produktivitas masyarakat meningkat.

16
Bab V

PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Serangga adalah sumber daya baru yang dapat menggantikan
pendahulunya dikarenakan memiliki kandungan nutrisi yang
sebanding atau bahkan melampaui para pendahulunya. Nutrisi yang
dikandung serangga dapat dimanfaatkan sebagai suplemen
kesehatan dalam bentuk minyak serangga.
2. Menggunakan serangga sebagai sumber daya alternatif untuk
menggantikan pendahulunya juga merupakan langkah untuk
menyelamatkan lingkungan. Kemudian menciptakan lingkungan
yang sehat yang semua orang nyaman hidup di dalamnya.
3. Dikarenakan biaya perawatan dan produksinya yang murah,
diharapkan agar masyarakat dari semua kalangan bisa
mengkonsumsinya dan kemudian menciptakan masyarakat
indonesia yang sehat.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai
berikut :
1. Petani
Sebaiknya para petani, khususnya petani kelapa sawit, mulai
mempertimbangkan kembali dalam menjaga kesuburan tanah dan
mulai sedikit beralih ke minyak serangga.
2. Peternak
Alangkah baiknya jika para peternak mulai mencoba
memperkembangbiakkan seranagga untuk dapat diambil
kandungannya.
17
3. Pemerintah
a. Pemerintah mulai membuka lahan untuk petani agar dapat
memperkembangbiakkan serangga yang nantinya dapat dijadikan
sebagai alternatif sumber daya alam yang dapat di perbaharui dan
juga dapat dijadikan sebagai suplemen kesehatan.
b. pemerintah seharusnya menerima dan mengajak supaya
peneliti mau menuangkan kreativitasnya dalam menunjang ilmu
pengetahuan alam.

18
DAFTAR PUSTAKA

Annie Harrison-Dunn, 2015. Insect Oil: Bugs aren‟t Just About Protein.
[online] Available at: <
https://www.foodnavigator.com/Article/2015/08/19/Insect-oil-Bugs-aren-t-
just-about-protein> [accessed 22 September 2018]

Proti-Farm, 2016. Insect Oil – Advantages And Opportunities. [online]


Available at: < https://protifarm.com/insect-oil-advantages-opportunities/>
[accessed 22 September 2018]

Khadija Dukes, 2015. Insect Oil the Next Olive Oil. [online] Available at: <
https://www.pastemagazine.com/articles/2015/09/insect-oil-the-next-olive-
oil.html> [accessed 22 September 2018]

Terminix. How Long Do Bugs Live?. [online] Available at: <


https://www.terminix.com/blog/bug-facts/how-long-do-bugs-live/#>
[accessed 22 September 2018]

Mark D. Finke, 2008. Nutrient Content of Insects. [online] Available at: <
https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007%2F978-1-4020-6359-
6_2274> [accessed 22 September 2018]

Edible Insect. Edible Insect Nutrition Information. [online] Available at: <
https://www.edibleinsects.com/insect-nutrition-information> [accessed 22
September 2018]

Iptek, 2017. Biteback: Potensi Minyak Serangga Gantikan Minyak Kelapa


Sawit. [online] Available at: <https://www.dw.com/id/biteback-potensi-
minyak-serangga-gantikan-minyak-sawit > [accessed 22 September 2018]

vii
Neil Osterweill, 2004. The Benefits of Protein. [online] Available at: <
https://www.webmd.com/men/features/benefits-protein#1> [accessed 24
September 2018]

Harvard Health Publishing, 2015. The Truth About Fats: the Good, the Bad,
and the In-Between. [online] Available at: <
https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-truth-about-fats-bad-and-
good> [accessed 24 September 2018]

Joseph Nordqvist, 2017. What are the Health Benefits of Zinc? [online]
Available at: < https://www.medicalnewstoday.com/articles/263176.php>
[accessed 24 September 2018]

Roro Dyah. 18 Manfaat Vitamin B6 Untuk Tubuh. [online] Availabe at:


<https://manfaat.co.id/manfaat-vitamin-b6 > [accessed 24 September 2018]

Roro Dyah. 10 Manfaat Vitamin B12 Bagi Kesehatan Tubuh. [online]


Available at: <https://manfaat.co.id/manfaat-vitamin-b12> [accessed 24
September 2018]

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R & D.


Bandung: Alfabeta

Mark D. Finke, 2015. Complete Nutrient Content of Four Species of


Commercially Available Feeder Insects Fed Enhanced Diets During Growth.
[online] Available at:
<https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/zoo.21246> [accessed 25
September 2018]

Li-Feng. Yang, Sirithon Siriamornpun, Duo Li, 2006. Polyunsaturated Fatty


Acid Content of Edible Insects in Thailand. [online] Available at:
<https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1745-4522.2006.00051.x>
[accessed 25 September 2018]
viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Ketua
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NISN 0011120865
4. Tempat tanggal lahir Jakarta, 24 April 2001
5. E-mail Dhiyaulhaqdawn1224@gmail.com
6. No. Telp / HP
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Sekolah Alam SMPIT Darul SMAIT Darul
Institusi Depok Quran Quran
Jurusan IPA
Tahun 2007-2013 2013-2016 2016-2019
masuk-lulus

3. Penghargaan 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Institut Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1. Juara 2 MTQ Kota Depok 2016
cabang tafsir
bahasa Inggris
2. Rangking 3 SMAIT Darul Quran 2018
3. Juara 3 Speech Darul Quran Mulia 2017
Wonderkind
Festival
4.

B. Anggota 1
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Fathan Abdillah
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NISN 0022431619
4. Tempat tanggal lahir Bogor,10 Maret 2002
5. E-mail fathbdillah@gmail.com
6. No. Telp / HP 081319746572
ix
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDIT Ummul SMPIT Darul SMAIT Darul
Quro Bogor Quran Quran
Jurusan IPA
Tahun masuk- 2008-2014 2014-2017 2017-2020
lulus

3. penghargaan 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Institusi pemberi tahun
penghargaan penghargaan
1. Tilawah terbaik SDIT Ummul Quro Bogor 2014
2.
3.
4.

C. Anggota 2
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Firdaus Syauqi Hibatillah
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NISN 0022280677
4. Tempat tanggal lahir Madiun, 16 Maret 2002
5. E-mail
6. No. Telp / HP 082112838445

2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDIT Ahmad SMPIT Darul SMAIT Darul
Yani, Malang Quran Quran
Jurusan IPA
Tahun masuk- 2008-2014 2014-2017 2017-2020
lulus
x
3. penghargaan 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Institusi pemberi tahun
penghargaan penghargaan
1. Juara 3 LCCPAI IIBS El-Azzam 2017
se-jawa barat
2. Juara 3 Morse se- IIBS El-Azzam 2017
jawa barat
3.
4.

D. Guru Pembimbing
1. Identitas Diri
1. Nama lengkap Dr.rer.nat.Catur Sriherwanto
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. NIP 197505111994021001
4. Tempat tanggal lahir Surabaya, 11 Mei 1975
5. E-mail catur.sriherwanto@gmail.com
6. No. Telp / HP 088210062472

2. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama institusi Sheffield ITB & New Hamburg
University, South Wales University,
United University, Germany
Kingdom Australia
Jurusan Biochemistry Biotechnology Animal
& Nutrition
Biotechnology Biotechnology
Tahun masuk- 1995-1998 1998-2000 2005-2010
lulus

xi
3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama pertemuan Judul artikel Waktu dan
ilmiah ilmiah Tempat
1. Seminar Nasional Potensi Bogor, 16 April
Mikologi IV Penggunaan 2017
Miselium Kapang
Sebagai Agen
Hayati Pengikat,
Penstabil, Pelapis
Permukaan, dan
Pengapung Pakan
Ikan

4. penghargaan 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Institusi pemberi tahun
penghargaan penghargaan
1.
2.
3.
4.

xii
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama : Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq
NISN : 0011120865
Asal Sekolah : SMAIT Darul Quran
Judul Karya Tulis : Pemanfaatan Minyak Serangga

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis Al Qur‟an dalam


rangka lomba yang diselenggarakan oleh UKM Seni Religi Universitas
Brawijaya benarbenar kami kerjakan dan bukan merupakan plagiarisme,
pencurian hasil karya milik orang lain, hasil kerja orang lain. Bila kemudian
hari diduga kuat terdapat ketidaksesuaian antara informasi dan karya ini,
kami bersedia diproses oleh tim yang dibentuk untuk melakukan
verifikasi dengan sanksi terberat berupa diskualifikasi sebagai peserta dalam
Lomba. Pernyataan ini saya buat dengan kesadaran sendiri dan tidak ada
tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun.

Bogor, 26 September 2018


Yang Menyatakan

Ibrohim Muhammad Dhiyaulhaq


NISN 0011120865

xiii

Anda mungkin juga menyukai