BIOETIKA
BIOETIKA
Penyelidikan kritis
tentang dimensi-dimensi Studi tentang masalah-
moral dari pengambilan masalah etika yang
keputusan dalam konteks timbul dari kemajuan
berkaitan dengan sains, khususnya ilmu
kesehatan dan dalam Etika yang berkaitan biologi dan kedokteran
konteks yang melibatkan dengan masalah (Webster’s new world
ilmu-ilmu biologi biologi (Shannon, college dictionary)
(Samuel Gorovitz) 1995)
TUJUAN BIOETIKA
a. Pengawal riset biologi dan bioteknologi modern.
b. Mencegah dampak negatif yang muncul dari teknologi.
c. Pembelajaran untuk menjadi ilmuwan yang memiliki tanggung jawab sosial.
d. Pembelajaran bioetika dibutuhkan karena menekankan pada pengembangan
berpikir kritis.
e. Pembelajaran bioetika dapat melatih mahasiswa menjadi ilmuwan biologi
yang dapat mempertimbangkan tindakan-tindakan yang akan dilakukan
sebagaimana pengembangan pola berpikir yang dikemukakan Rasulullah SAW
yaitu pola berpikir menggunakan akal.
PRINSIP BIOETIKA
Prinsip bioetika dari seorang filsuf dan teolog Beauchamp dan Childres, yang
mempublikasikan Principle of Biomedical Ethic (Bertens, 2001).
1. Otonom.
Otonom ini mempunyai 3 syarat dasar, yaitu:
1) mempunyai maksud/intense;
2) paham akan arti tindakannya;
3) tidak berada dalam pengaruh luar
2. Tidak merugikan
3. Menguntungkan: dalam arti harus berbuat baik.
4. Keadilan.
MORAL Moral merupakan
kondisi pikiran,
perasaan,
ucapan, dan
perilaku manusia
yang terkait
dengan nilai-nilai
baik dan buruk.
Ilmu pengetahuan
Induk agung dari yang menjadi pokok
ilmi-ilmu dan pangkal dari
(Si Francis Bacon, segala pengetahuan
1561 M) (Immanuel Kant,
1724 M)
Kumpulan segala
pengetahuan dimana
Tuhan, alam, dan manusia
menjadi pokok
penyelidikan
(Rene Discartes, 1590 M)
FILSAFAT
Ilmuan memiliki tanggungjawab sosial untuk mendatangkan
kemaslahatan bagi umat manusia
AGAMA
Menurut Suseno (1987), bioetika tidak bertentangan dengan agama, bahkan
diperlukan oleh agama.
Bioetika tidak ada masalah dengan agama islam, bahkan dibutuhkan, sebab bioetika
menekankan pada pengembangan berpikir untuk menentukan sisi baik buruk dari
biologi modern dan teknologi yang terkait dengan kehidupan, sedangkan islam sendiri
sangat menekankan pentingnya berpikir.