Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

NO. 6

Satuan Pendidikan :SMP


Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester :VIII (Delapan) / Ganjil
Materi Pokok : Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; dan Hadis
tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana
Alokasi Waktu :3 pertemuan (3 x 3 Jam Pelajaran)

A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1 2.4 Menghargai perilaku


rendah hati, hemat, dan 2.4.1 Menampilkan contoh perilaku
hidup sederhana sebagai rendah hati, hemat dan hidup
implementasi dari
sederhana sebagai implementasi
pemahaman Q.S. Al
Furqan (25): 63, Q.S. Al dari surahQ.S. Al Furqan (25): 63,
Isra’(17): 27 dan hadits Q.S. Al Isra’(17): 27 dan hadits
terkait terkait

2 3.1 Memahami makna Q.S. 3.1.1 Menyebutkan arti Q.S. Al Furqan


Al-Furqan (25): 63; dan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dan
Q.S. Al Isra’(17) : 27;serta
hadits terkait
hadits terkait
3.1.2 Menjelaskan makna isi kandungan
Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al
Isra’(17): 27 dan hadits terkait
3 4.1 Membaca Q.S. Al Furqan 4.1.1 Menyebutkan arti Q.S. Al Furqan
(25): 63 dan Al-Isra’(17): (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dan
27 dengan tartil
hadits terkait
4.1.2 Menjelaskan makna isi kandungan
Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al
Isra’(17): 27 dan hadits terkait
4 4.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al- 4.2.1 Melafalkan hafalan Q.S. Al Furqan
Furqan (25) ayat 63 dan Al- (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dan
Isra’(17): 27 serta Hadits terkait hadits terkait

B. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Pertemuan Pertama:
1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang hukum bacaan mad dalam Q.S. Al
Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27. Peserta didik dapat menjelaskan hukum bacaan
mad dalam Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dan hadis yang terkait dengan
benar.
2. Diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang hukum bacaan mad dalam Q.S. Al
Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27, peserta didik dapat mengidentifikasi hukum
bacaan mad dalam Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dengan benar.
3. Diberikan kesempatan berlatih membaca Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27,
peserta didik dapat mendemontrasikan bacaan Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al
Isra’(17): 27 serta hadis yang terkait dengan benar.

Pertemuan Kedua:
1. Diberikan kesempatan berlatih menghafal Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27
dan hadis yang terkait dengan lancar.
2. Diberikan kesempatan berlatih dengan temannya, peserta didik dapat menyebutkan arti
Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27dan hadis yang terkait dengan benar.

Pertemuan Ketiga:
1. Diberikan kesempatan berdiskusi dengan temannya dalam satu kelompok, peserta
didik dapat menjelaskan makna isi kandungan Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al
Isra’(17): 27,dan Hadis yang terkait
2. Diberikan kesempatan mencermati tayangan film, peserta didik dapat menampilkan
contoh perilaku rendah hati, hemat dan hidup sederhana sebagai implementasi Q.S. Al
Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27,dan Hadis yang terkait

Pertemuan Keempat:
1. Diberikan kesempatan menghafal dengan temannya dalam satu kelompok, peserta
didik dapat melafalkan hafalan Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27, dan Hadis
yang terkait
2. Diberikan kesempatan mencermati tayangan film, peserta didik dapat menampilkan
contoh perilaku rendah hati, hemat dan hidup sederhana sebagai implementasi Q.S. Al
Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27,dan Hadis yang terkait

C. MATERI PEMBELAJARAN:
Pertemuan Pertama:
1. Hukum Bacaan mad
a. Pengertian Hukum Bacaan mad
b. Identifikasi Hukum Bacaan mad dalam Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27
c. Bacaan Al Quran Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27

Artinya :Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.( QS. Al
Furqan :63 )

Artinya : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan


syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.(QS. Al-Isra : 27)

Pertemuan Kedua:
1. Arti Kandugan Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27
2. Arti Hadis tentang perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana .

Pertemuan Ketiga:
1. Makna Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27
2. Contoh perilaku rendah hati, hemat dan hidup sederhana sebagai implementasi Q.S. Al-l
Furqan (25): 63, Q.S. Al-Isra’(17): 27,serta hadis terkait.

Pertemuan Keempat:
1. Bacaan Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dan Hadis
2. Contoh perilaku rendah hati, hemat dan hidup sederhana sebagai implementasi Q.S. Al
Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27, serta hadis terkait.

D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Pendekatan Scientific
2. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Direct Instruction
3. Metode diskusi, drill, dan demontrasi, matching card

E. SUMBER BELAJAR
1. al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
2. Buku Paket PAI kelas VIII
3. BukuTajwid

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembelajaran Tajwid Interaktif
2. Alat
a. Komputer/Laptop
b. LCD Projector
c. Kartu berpasangan (matching card) lafadz dan artinya.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA

No. Kegiatan Waktu


1. Pendahuluan 10 Menit
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca Al-Qur’an surah/ayat
pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang
ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan
yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

2. Kegiatan inti 100 menit


 Membaca bersama Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27,
serta hadis terkait tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana.
 Mengamati LCD tentang Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17):
27, serta hadis terkait tentang rendah hati, hemat dan hidup
sederhana dari CD/Media Interaktif tentang bacaan dan tulisan,
sambil mengevaluasi bacaanya
 Mencatat hasil pengamatan terhadap hal-hal penting dari
kekurangan bacaanya dibandingkan tayangan LCD
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman
kelompok dan guru tentang hal-hal yang belum jelas dari
pengamatan terhadap tayangan LCD
 Peserta didik membaca mengulang bacaan Q.S. Al Furqan (25): 63,
Q.S. Al Isra’(17): 27, serta hadis terkait tentang rendah hati, hemat
dan hidup sederhana secara bersama
 Secara berkelompok Peserta didik membaca mengulang bacaan
Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27, serta hadis terkait
tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana.
 Praktek membaca satu persatu yang diamati oleh anggota kelompok
dan memberi penilaian, secara bergilir
 Anggota yang lain mengamati dan mendiskusikan untuk member
penilaian
 Memilih diantara anggota kelompok yang paling bagus, fasih dan
lancar untuk dijadikan model
 Mempresentasikan Bacaan Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17):
27, serta hadis terkait tentang rendah hati, hemat dan hidup
sederhana di depan kelas
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengidentifikasi hukum
mad dari Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27,serta hadis
terkait tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana.
 Kelompok lain mengamati dan memberi penilaian hasil presentasi
 Sekretaris menginventaris hasil penilaian masing-masing kelompok
 Selama pembelajaran berlangsung guru mengadakan penilaian
proses dengan rubrik observasi dan memberi penguat dari hasil
presentasi
 Guru memberi penghargaan pada kelompok yang hasil
presentasinya terbagus

3. Penutup 10 Menit
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran secara demokratis.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni:
- Kelompok yang benar dalam mengidentifikasi hukum bacaan Mad
- Kelompok yang paling baik dalam membaca al- Qur’an atau
hadits.
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.

PERTEMUAN KEDUA
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 10 Menit
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat
pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang
ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk peserta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan
yang akan dicapai.
2. Kegiatan inti 100 menit
 Menyimak tayangan bacaan Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al
Isra’(17): 27, serta hadis terkait.
 Secara bergantian peserta didik menghafal dan menyimak
hafalan Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27, serta hadis
 Dibawah bimbingan guru, peserta didik mengartikan Q.S. Al
Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27, serta hadis terkait tentang
rendah hati, hemat dan hidup sederhana secara per kata dan
keseluruhan.
 Melakukan Game “Make-Matc”, dengan cara:
- Dengan bimbingan guru, peserta didik mengkondisikan kelas
untuk game.
- Guru membagikan secara acak kartu yang telah dipersiapkan
yang berisi potongan-potongan ayat Q.S. Al Furqan (25): 63,
Q.S. Al Isra’(17): 27, serta hadis terkait tentang rendah hati,
hemat dan hidup sederhana dan arti dari potongan ayat atau
hadits tersebut.
- (Game Pertama) Dengan aba-aba guru, peserta didik diminta
untuk mencari pasangan potongan-potongan kertas yang berisi
potongan-potongan ayat tentang rendah hati, hemat dan hidup
sederhana dan artinya yang tersebar di antara mereka
- (Game Kedua) Dengan aba-aba guru, peserta didik diminta
berpasang-pasangan sesuai ayat atau hadits masing-masing,
dan membentuk satu ayat dan arti secara tepat.
- (Game Ketiga) Peserta didik diminta melafadzkan potongan
ayat / hadits dengan artinya sehingga terbaca potongan ayat /
hadits yang utuh.
- Dan seterusnya.
 Secara berpasangan peserta didik mendemontrasikan hafalan
dan arti ayat Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27,serta
hadis terkait tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana.
3. Penutup 10 Menit
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada “pasangan terbaik” yang hafal ayat
dan arti Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27, serta hadis
terkait.tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana.
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.

PERTEMUAN KETIGA
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 10 Menit
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat
pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang
ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk peserta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan
yang akan dicapai.
f. Guru mengkondisikan peserta didik untuk membentuk kelompok-
kelompok kecil (terdiri 4 – 6 siswa)
2. Kegiatan inti 100 menit
 Peserta didik menelaah berbagai sumber belajar, sebagai dasar
memahami makna ayat Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27,
serta hadis terkait tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana.
 Peserta didik memperhatikan tayangan film yang berkaitan dengan
ikhlas, sabar dan pemaaf.
 Peserta didik dengan dibantu motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang tayangan film yang berkaitan dengan ikhlas,
sabar dan pemaaf
 Secara berkelompok peserta didik berdiskusi dengan tema-tema
yang berkaitan dengan pemahaman makna ayat dan tayangan film,
misalnya:
1) Akhlaq orang yang berikhlas, sabar dan pemaaf.
2) Manfaat dan hikmah mempunyai sifat ikhlas, sabar dan pemaaf.
3) Nilai-nilai positif yang terdapat pada ayat Q.S. Al Furqan (25): 63,
Q.S. Al Isra’(17): 27, serta hadis terkait tentang rendah hati, hemat
dan hidup sederhana.
4) Contoh perilaku seseorang yang rendah hati, hemat dan hidup
sederhana.
 Memilih diantara temannya untuk menjadi Presenter, sekretaris dan
pengamat
 Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil
diskusinya dan ditanggapi kelompok lain.
3. Penutup 10 Menit
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada “kelompok terbaik” hasil diskusi
dan presentasinya.
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
FORMAT PENILAIAN OTENTIK

Nama :
Kompetensi Inti : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
Kompetensi Dasar : Menampilkan contoh perilaku rendah hati, hemat dan hidup sederhana

Bentuk
No. Indikator Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Penilaian
1. No test Observasi Lembar observasi
Lampiran Instrumen Penilaian:

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : VIII
Semester :1
TahunPelajaran : 2019/2020
PeriodePengamatan :Tanggal s.d. ...
Butir Nilai :
Indikator Sikap :
1. Bersemangat mempelajari...
2. Serius mempelajari

Skor Indikator Sikap


JumlahPer Tuntas
No. NamaPeserta Spiritual (1 – 4) Skor
olehan / Tidak
Didik Indikator Indikator Akhir
Skor Tuntas
1 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

b. sikap sosial

FORMAT PENILAIAN OTENTIK

Nama : …………
Kompetensi Inti : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
KompetensiDasar :
Bentuk
No. Indikator Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Penilaian
1. No test Observasi Lembar observasi
Lampiran Instrumen Penilaian:

INSTRUMENPENILAIANSIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikapsosial ini berupa Lembar Penilaian Antar peserta Didik.
2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai PESERTA DIDIK
LAIN/TEMANNYA.

B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan perilaku teman kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap temanmu
dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian
Antar peserta Didik dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan


3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan

2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

C. Lembar Penilaian Antarpeserta Didik

LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK

NamaPesertadidik yang dinilai : ...


Nomor Urut/Kelas :…
Semester : ...
Tahun Pelajaran :…
Hari/Tanggal Pengisian :…
Butir Nilai :
1. Menggunakan uang saku dengan baik dan hemat.
2. Bersikap rendah hati kepada sesama teman
3. Menunjukkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Indikator Sikap:
1.1. Menyisihkan uang saku untuk menabung.
1.2. Tidak berlebihan dalam menggunakan uang saku
2.1. Berbicara sopan dengan sesama teman
2.2. Tidak bersikap sombong
3.1. Berpenampilan sederhana
3.2. Tidak berlebihan dalam berpakaian

Sikap Pernyataan Skor Perolehan Skor Tuntas/


1 2 3 4 Skor Akhir TidakTuntas
1. Temanku Menyisihkan
Hemat uang saku untuk
menabung
2. Temanku tidak
berlebihan dalam
menggunakan uang
saku.
Jumlah

Skor Perolehan Skor Tuntas/


Sikap Pernyataan
1 2 3 4 Skor Akhir TidakTuntas
1. Temanku Berbicara √
Rendah
sopan dengan
Hati
sesama teman
2. Temanku Tidak
bersikap sombong.
Jumlah

Skor Perolehan Skor Tuntas/


Sikap Pernyataan
1 2 3 4 Skor Akhir TidakTuntas
Hidup 1. TemankuBerpenam
Sederhana pilan sederhana
2. Tidak berlebihan
dalam berpakaian.
Jumlah

2. Penilaian kognitif

a. Uraian

FORMAT PENILAIAN OTENTIK

Nama : Kelompok VI
Kompetensi Inti : KI 3
Kompetensi Dasar :2.4 : 3.1 : 4.1.1 : 4.1.2

Teknik Bentuk
No. Indikator Instrumen Penilaian
Penilaian Penilaian
1. Mampu menjelaskan ada Tes Uraian Ada berapakah bacaan
berapa bacaan mad yang tertulis mad yang terdapat dalam
terdapat dalam surat al- QS. Al Furqan ayat 63 ?
Furqan ayat 63
2 Mampu menjelaskan isi Tes Uraian Apa isi kandungan apat
kandungan Q.S. Al Furqan tertulis QS. Al Furqan ayat 63 dan
ayat 63 QS. Al Isra’ 27 ?
3 Mampu menjelaskan isi Tes Uraian Apa isi kandudapat QS. Al
kandungan Q.S Al-Furqan tertulis Furqan ayat 63 dan QS. Al
ayat 63 Isra’ 27 ?

4 Mampu menyusun potongan Tes Uraian Susunlah potongan-


ayat al-Furqan 63 tertulis potongan ayat dibawah ini
menjadi susunan ayat yang
benar !
‫عليالدين – هو نا – وعبا د‬
‫الرحمن اال ر ض – يمشو‬
‫ن – و ا د ا – خا طبهم – قا‬
‫لو ا سال ما – الجا هلو ن‬

5 Mampu menjelaskan Tes Uraian Apakah yang dimaksud


pengertian rendah hati tertulis dengan rendah hati
6 Mampu menunjukkan ciri-ciri Tes Uraian Tunjukkan ciri-ciri orang
rendah hati tertulis yang memiliki sikap rendah
hati !

7 Mampu menunjukkan sikap Tes Uraian Tunjukkan sikap pola hidup


pola hidup hemat tertulis hemat dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan
sekolah
8 Mampu menumbuhkan cara- Tes Uraian Bagaimanakah cara
cara sikap sederhana tertulis menumbuhkan sikap
sederhana pada diri kalian
masing-masing ?

9 Mampu menceriterakan Tes Uraian Ceriterakan pengalaman


pengalaman pribadi tentang tertulis pribadimu tentang
pelaksanaan hemat pelaksanaan hemat !

10 Mampu menuliskan Hadits Tes Uraian Tuliskan hadits tentang


tentangg menerangkan sikap tertulis rendah hati !
rendah hati

b. Essei

Lampiran Instrumen Penilaian:

1. Ada berapakah hukum bacaan mad yang terdapat dalam QS. Al Furqan ayat 63 ?
2. Ada berapakah bacaan mad aridh yang terdapat dalam QS. Al Furqan ayat 63 ?
Dan berikan contohnya !
3. Apa isi kandungan yang terdapat QS. Al Furqan ayat 63 dan QS. Al Isra’ 27 ?
4. Susunlah potongan-potongan ayat dibawah ini menjadi susunan ayat yang benar !

‫ اال ر ض – يمشو ن‬- ‫علي – الدين – هو نا – وعبا د الرحمن‬


‫– و ا د ا – خا طبهم – قا لو ا سال ما – الجا هلو ن‬
5. Apakah yang dimaksud dengan rendah hati ?
6. Tunjukkan ciri-ciri orang yang memiliki sikap rendah hati !
7. Tunjukkan sikap pola hidup hemat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah !
8. Bagaimanakah cara menumbuhkan sikap sederhana pada diri kalian masing-masing ?
9. Ceriterakan pengalaman pribadimu tentang pelaksanaan hemat !
10. Tunjukkan contoh hidup sederhana yang pernah kamu lihat dalam kehidupan sehari-hari !
Norma Penilaian

Tiap-tiap satu item soal nilai 5 x Jumlah soal 10 = 50 = 10

Kandangan,18 Maret 2019

Mengetahui; Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah, Pendidikan Agama Islam

………………………………. ………………………………
NIP. NIP.
Ayat Al-qur’an tentang Rendah diri, Hemat dan Sederhana
1. QS. Al-Furqan/25:63
a. Bacaan dan Terjemahnya

Artinya:
“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas
bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan
kata-kata (yang mengandung) keselamatan.”
b. Arti perkata (Mufradad)

2. Q.S. al-Isrā’/17:27
a. Bacaan dan artinya

Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu
adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”
b. Arti perkata (Mufradad)
HUKUM BACAAN MAD
1. Mad Asli / Mad Thabi’
Disebut mad thabi’i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti alif ( ‫) ا‬, kasrah diikuti
ya’ sukun ( ‫) ي‬, dan dhummah diikuti waw sukun ( ‫) و‬
Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif ( 2 harakat).
Contoh:

2. Mad Wajib Muttasil


• Disebut mad wajib muttasil apabila terdapat mad thabi’i diikuti hamzah dalam satu lafaz.
• Cara membacanya adalah wajib dibaca panjang 3 Alif (6 harakat)
Contoh:

3. Mad Jaiz Munfasil


• Disebut mad jaiz munfhasil apabila terdapat mad thabi’i diikuti hamzah namun dalam lafaz
yang berbeda.
• Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif ( 2 harakat), 2 alif ( 4 harakat), atau 2,5 alif
( 5 harakat)

4. Maď Aridl
• Disebut maď aridl apabila terdapat maď thabi’i diikuti waqaf, atau terdapat mad thabi’i di
akhir ayat.
• Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif ( 2 harakat), atau 2 alif (4 harakat), atau 3
alif (6 harakat).
Contoh:

5. Maď Iwadl
• Disebut mad iwadl apabila ada huruf yang fathah tanwin terletak pada waqaf (berhenti)
pada akhir kalimat.
• Cara membacanya panjang 1 alif (2 harakat)
Contoh :

Anda mungkin juga menyukai