Anda di halaman 1dari 8

TUGAS DAN KARAKTERISTIK STAF ADMINISTRASI PT.

XX BERDASARKAN
ANALISA JABATAN

Nurul Qomariyah

Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma


Jl. Margonda Raya No 100, Depok, 16424, Jawa Barat
nurul_q@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jabatan staf administrasi PT. XX. Jabatan
staf administrasi merupakan salah satu jabatan yang sangat penting di PT XX.
Metode analisis jabatan yang digunakan antara lain adalah self-repport, wawancara,
observasi, dan telaah dokumen. Subjek penelitian ini adalah jabatan staf administrasi.
Responden penelitian ini berjumlah enam orang, yang terdiri atas satu orang
supervisor keuangan dan administrasi, serta lima orang pemegang jabatan staf
administrasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam jabatan staf administrasi
ada tugas tugas yang berbeda di antara para pemegang jabatan. Oleh karena itu,
harus ada deskripsi jabatan yang berbeda pula.

Kata Kunci: Analisa jabatan, Deskripsi jabatan, Karakteristik jabatan

TASK AND CHARACTERISTIC ADMINISTRATION STAFF POSITION IN


PT. XX BASED ON JOB ANALYSIS

Abstract

The aim of this study is to analyze the administration staff position in PT XX. Staff
administration is one of the most crucial position in PT XX. Method use in this
research are self-repport, interview and observation, dan document analysis. The
participants of this research are six persons whose position in PT XX as an finance
and administration supervisor, and the rest five persons are administration staffs. The
result shows the overlapping job description and responsibility between the staffs.
Beside this finding, there should be different job description between the position even
though it is in the same level.

Keywords: Job analysis, Job description, Job characteristics

PENDAHULUAN daya manusia ini mem-iliki hubungan yang


signifikan dengan intensi turn-over kar-
Bagian sumber daya manusia atau yawan (Soonhee, 2012). Sementara itu di
bagian Human Resource (HR) merupakan sisi lain, HR dapat menciptakan lingkungan
salah satu ujung tombak perusahaan untuk kerja yang mendukung. Hal ini dapat terjadi
mencapai tujuan perusahaan. Penge-lolaan karena HR dapat mendorong inisiatif
sumber daya manusia yang dilakukan oleh karyawan dalam bekerja (Prieto, Santana, &
HR, dikenal dengan istilah Human Pilar, 2014). Kegiatan yang dilakukan oleh
Resources Management atau Manajemen HR juga merupakan prediktor yang paling
Sumber Daya Manusia. Manajemen sumber kuat dalam menjelaskan persepsi individu

Jurnal Psikologi Volume 2, No. 7 Desember 2014 25


mengenai performasi organisasi (Giaque, nakan sebagai dasar dalam pengambilan
Biget, &Varone, 2013). keputusan (I-Wei & Kleiner, 2002). Hasil
HR merupakan bagian yang sangat analisa jabatan juga merupakan informasi
penting bagi perusahaan karena memiliki yang sangat penting bagi luaran HR yang
tugas utama dalam memastikan perusahaan lainnya seperti deskripsi jabatan, spesifikasi
dapat sukses melalui orang-orang yang ada jabatan, dan standar jabatan (Bratton &
di dalam perusahaan tersebut (Armstrong, Gold, 1999; Pilbeam & Corbridge, 2006;
2009). Strategi HR dalam memastikan tugas Prien, Prien & Wooten, 2003).
tersebut dapat tercapai adalah dengan Deskripsi jabatan berisikan garis besar
menempatkan orang yang tepat di tempat mengenai peran dan tanggung jawab jaba-
yang tepat. Namun, pada kenyataannya, tan. Spesifikasi jabatan berisikan karak-
strategi tersebut tidak mudah dilakukan. teristik yang harus dimiliki pemegang jab-
Agar penempatan orang yang tepat di tempat atan (Cook, 2005). Adapun standar jabatan
yang tepat bisa diterapkan di dalam peru- adalah tingkat minimal hasil pekerjaan
sahaan, maka bagian HR harus memiliki (Bratton & Gold, 1999; Pilbeam &
pemahaman yang lengkap mengenai semua Corbridge, 2006).
pekerjaan di dalam perusahaan. Berdasarkan hal tersebut maka dapat
Pemahaman yang baik mengenai semua diketahui bahwa analisa jabatan, dan ketiga
pekerjaan dapat dicapai jika HR memiliki luarannya, yaitu deskripsi jabatan, spesi-
data lengkap mengenai pekerjaan. Data fikasi jabatan, dan standar jabatan, merupa-
tersebut tersedia, jika HR sudah melakukan kan hal yang sangat penting bagi HR.
analisa jabatan. Analisa jabatan adalah pro- Namun masih ada banyak perusahaan yang
ses mengumpulkan, menganalisa, dan tidak mau melakukannya. Ada berbagai
merancang informasi yang terkait dengan macam alasan yang meyebabkan HR peru-
komponen-komponen jabatan, karakteristik, sahaan tidak mau melakukan analisa jabatan,
dan syarat-syarat jabatan (Aamodt, 2007). antara lain menganggap bahwa (1) ada
Adapun Harvey (dalam Prien dkk., 2009) pekerjaan yang lebih penting daripada
mendefinisikan analisa jabatan sebagai menulis deskripsi jabatan, (2) semua orang
kumpulan data mengenai (1) perilaku yang sudah tahu pekerjaan masing-masing, dan
mengarah pada jabatan yaitu tugas-tugas (3) deskripsi jabatan terlalu membatasi
jabatan dan prosedur kerja, (2) perilaku yang sehingga karyawan menjadi tidak fleksibel
meng-arah pada pekerja seperti pengambilan (Prien dkk, 2009).
keputusan, pengawasan, dan pengolahan Salah satu perusahaan yang tidak
informasi, (3) perilaku yang berkaitan deng- melakukan analisa jabatan adalah peru-
an mesin-mesin, bahan-bahan, dan peralatan, sahaan XX. PT. XX merupakan rekanan
(4) metode-metode evaluasi kinerja seperti PT. T yang bergerak di bidang telekomu-
produktivitas dan tingkat kesalahan, (5) nikasi. Salah satu jabatan yang memiliki
konteks jabatan seperti kondisi pekerjaan peran penting adalah jabatan administrasi.
dan sistem kompensasi, dan (5) ciri-ciri Ini karena pekerjaan bagian administrasi
orang yang dibutuhkan seperti keahlian, berkaitan dengan penulisan laporan data-
kemampuan fisik, dan karakteristik pribadi. data mengenai pekerjaan yang akan dan
Analisa jabatan merupakan suatu hal telah dilaksanakan oleh bagian lapangan.
yang harus dilakukan oleh HR. Ini karena Laporan ini merupakan dasar data untuk
analisa jabatan merupakan aktivitas kunci penagihan biaya ke PT. T.
bagi fungsi HR yang lainnya seperti seleksi, Disebabkan karena PT. XX belum
training, penilaian kinerja, dan kompensasi memiliki deskripsi jabatan yang terstruktur
(Truxillo, Paronto, Collins, & Sulzer, 2004). dan tertulis dengan baik untuk semua
Selain itu analisa jabatan juga menyediakan jabatan, termasuk bagian administrasi, maka
informasi yang sangat penting bagi mana- ada ketidakjelasan mengenai apa yang harus
jemen, di mana informasi tersebut digu- dilakukan pada jabatan bagian administrasi.

26 Qomariyah, Tugas dan …


Hal ini menyebabkan tidak adanya standar HASIL DAN PEMBAHASAN
yang jelas tentang apa yang harus dilakukan,
sehingga penilaian mengenai ketepatan Setelah penilaian dilakukan, diketahui
standar kinerja juga sulit dilakukan. Padahal, bahwa PT. XX belum memiliki deskripsi
ketepatan dalam melaksanakan tugas itu jabatan untuk jabatan staf administrasi.
penting untuk mencapai kinerja yang Padahal, jabatan ini memegang peranan
optimal. Jika bagian administrasi tepat yang sangat penting bagi perusahaan.
dalam melaksanakan tugas, maka laporan Karena laporan pekerjaan yang dikerjakan
yang ditulis bagian administrasi benar dan oleh staf admnistrasi merupakan dasar data
dapat dipercaya. Berdasarkan laporan yang penagihan biaya ke PT. T, yang merupakan
benar dan dapat dipercaya, maka proses rekanan PT. XX. Jika laporan yang ditulis
pembayaran biaya dari PT. T pun akan oleh staf admnistrasi tidak benar, maka peru-
sesuai. Sebaliknya, jika laporan tersebut sahaan akan mengalami kerugian. Dengan
tidak benar dan tidak dapat dipercaya, maka demikian maka penuyusunan deskripsi jaba-
proses pembayaran dari PT. T menjadi tidak tan staf administrasi PT. XX perlu dila-
sesuai. Hal ini akan merugikan kedua belah kukan.
pihak. Tahap-tahap analisa jabatan staf admi-
Berdasarkan uraian di atas, maka nistrasi PT. XX terdiri dari beberapa hal.
peneliti ingin mengetahui tugas tugas dan Pertama adalah perencanaan analisa jabatan.
karakteristik staf administrasi berdasarkan Perencanaan ini mencakup kegiatan-
analisa jabatan pada PT XX. kegiatan (a) menentukan tujuan analisa
jabatan, (b) mendapatkan dukungan dari
METODE PENELITIAN pihak manajemen perusahaan, (c) mene-
tapkan pelaksana analisa jabatan, (d)
Subjek pada penelitian ini adalah menetapkan daftar responden dan sumber-
jabatan staf administrasi PT. XX. Adapun sumber yang akan dimintai keterang-an
responden dalam penelitian ini adalah lima berkaitan dengan analisa jabatan, dan (e)
orang pemegang jabatan staf administrasi menetapkan metodologi pengambilan data.
serta seorang supervisor keuangan dan Kedua adalah persiapan analisa jabatan.
administrasi. Tahap-tahap penelitian yang Persiapan ini terdiri dari langkah-langkah
disusun oleh peneliti dibuat berdasarkan yaitu (a) meninjau struktur organisasi yang
teori tahap-tahap pelaksanaan analisa ada, (b) mengkomunikasikan proses analisa
jabatan menurut Mathis dan Jackson (1999), jabatan yang akan dilaksanakan kepada
Pilbeam dan Corbridge (2006), Cascio pihak-pihak yang terkait, dan (c) pelak-
(1998), Bratton dan Gold (1999), serta Prein sanaan analisa jabatan. Pelaksanaan ini
dkk. (2009). merupakan kegiatan pengambilan data
Peneliti menggunakan empat metode berdasarkan metode-metode analisa jabatan
dalam mengumpulkan data analisis jabatan. yang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu
Metode-metode itu adalah self-repport, wa- self-report, wawancara, observasi, dan
wancara, observasi serta telaah dokumen. telaah dokumen.
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah Ketiga, pengolahan data. Di dalam
peneliti sendiri. Adapun alat bantu (ins- mengolah data, yang peneliti lakukan antara
trumen tambahan) yang digunakan antara lain adalah (a) mengorganisasikan data, (b)
lain lembar self-report, pedoman wawan- meninjau kelengkapan data yang sudah
cara, pedoman observasi, kamera dan alat terkumpul, (c) mengelompokkan data ber-
tulis. Guna mengecek keabsahan dan dasarkan jabatan yang serupa, (d) membuat
keajegan penelitian digunakan adalah teknik konsep deskripsi jabatan, dan (e) menye-
pemeriksaan triangulasi dengan kriteria rahkan konsep dekripsi jabatn kepada
kredibilitas. manajemen perusahaan untuk ditinjau ulang.

Jurnal Psikologi Volume 2, No. 7 Desember 2014 27


Keempat adalah hasil analisa jabatan. data lebih banyak, (3) pekerjaan proyek
Hal yang dilakukan peneliti adalah (a) lebih sedikit dibandingkan pemeliharaan
memperbaiki konsep dekripsi jabatan yang rutin, oleh karena itu, staf administrasi yang
sudah ditinjau ulang oleh pihak manajemen bertang-gung jawab terhadap proyek data
PT. XX, dan (b) menjadikannya sebagai memiliki pekerjaan tambahan yang lebih
deskripsi jabatan staf administrasi umum banyak dibandingkan staf administrasi yang
PT. XX yang benar. lain, dan (4) staf administrasi yang bertang-
Setelah tahap-tahap penelitian analisa gung jawab terhadap perhitungan absensi
jabatan staf administrasi umum tersusun dan lembur karyawan serta keuangan
selajutnya peneliti melaksanakan analisa perusahaan yang berkaitan dengan masya-
jabatan staf administrasi berdasarkan tahap- rakat dibutuhkan untuk membantu pekerjaan
tahap tersebut. Di dalam pelaksanaannya, supervisor keuangan dan admi-nistrasi.
pihak manajemen perusahaan sangat koo- Para pemegang jabatan sebenarnya
peratif. Manajemen perusahaan memberikan sudah mengetahui perbedaan masing-masing
kesempatan dan waktu bagi peneliti untuk bagian. Hanya saja, secara struktural, nama
mengambil data di perusahaan tersebut. jabatan mereka tetap satu yaitu staf admi-
Selain itu, data-data lain yang dibutuhkan nistrasi. Hal ini harus segera diperbaiki,
oleh peneliti juga disediakan oleh mana- yaitu dengan memperjelas nama jabatan
jemen perusahaan. untuk setiap jabatan. Karena menurut
Selama proses mendapatkan dukungan Aamodt (2007), judul jabatan merupakan hal
manajemen dan pelaksanaan analisa jabatan yang penting. Sebab, judul jabatan yang
staf administrasi PT. XX, peneliti tidak tepat dapat menggambarkan kodrat peker-
menemukan kendala yang berarti. Hanya jaan sebenarnya, dapat membantu dalam
saja, rencana awal menggali informasi dari proses seleksi dan rekruitmen karyawan,
seluruh pemegang jabatan staf administrasi memberi karyawan sebuah identitas, serta
PT. XX, yaitu enam orang, berubah menjadi mempengaruhi persepsi mengenai status dan
lima orang saja. Hal ini karena salah satu nilai sebuah jabatan.
pemegang jabatan staf admnistrasi umum Setelah dilakukan pengelompokan dan
sakit saat pengambilan data dilaksanakan. perbandigan antar 3 jabatan, yaitu jabatan
Akan tetapi, informasi yang ingin digali dari staf administrasi, staf pemeliharaan data, dan
calon responden yang sakit tersebut sudah staf proyek data, maka diketahui bahwa
terwakili oleh responden lain. jabatan-jabatan tersebut memiliki persamaan
Langkah selanjutnya, berdasarkan data- dan perbedaan elemen deskripsi jabatan
data yang diperoleh, diketahui bahwa (Aamodt, 2007). Persamaan elemen deskri-
sebenarnya jabatan staf administrasi me- psi jabatan antara ketiganya yaitu peralatan
miliki tiga bagian yang berbeda. Bagian- dan perlengkapan pekerjaan, keadaan peker-
bagian tersebut adalah staf administrasi, staf jaan, standar hasil kerja, informasi mengenai
pemeliharaan data, dan staf proyek data. kompensasi, serta spesifikasi pribadi. Se-
Perbedaan ketiga bagian tersebut terlihat mentara itu, perbedaannya antara lain
pada aktivitas pekerjaan yang dilakukan. terletak pada judul atau nama jabatan,
Menurut supervisor keuangan dan ringkasan, dan aktivitas pekerjaan
administrasi perbedaan aktivitas pekerjaan Berdasarkan uraian sebelumnya, maka
pada beberapa staf administrasi disebabkan peneliti menyusun tiga deskripsi jabatan staf
karena beberapa hal, yaitu (1) bagian administrasi PT. XX, yaitu untuk jabatan
administrasi sebenarnya terdiri dari tiga staf administrasi, jabatan staf pemeliharaan
bagian yang berbeda, yaitu pe-meliharaan data, dan jabatan proyek data. Penyusunan
data, proyek data, dan administrasi, (2) deskripsi jabatan tersebut didasarkan pada
pekerjaan pemeliharaan rutin sangat banyak, teori Aamodt (2007) mengenai elemen
oleh karena itu, staf administrasi yang deskripsi jabatan. Detail dari apa yang
bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dikerjakan terpaparkan di Tabel 1.

28 Qomariyah, Tugas dan …


Tabel 1. Paparan Analisa Jabatan

Staf Data Maintenance Staf. Data Project Staf. Administrasi


Ringkasan Staf data maintenance Staf data project adalah Staf administrasi umum
adalah jabatan yang ber- jabatan yang bertugas mene- adalah jabatan yang ber-
tanggung jawab terhadap rima dan mengumpulkan tugas mengerjakan tugas-
semua hal-hal yang berkai- data-data (berupa foto, tugas administrasi di
tan dengan pekerjaan gambar, dan data kuan- dalam perusahaan, seperti
maintenance rutin seperti titatif) yang berkaitan surat-menyurat, meng-
menerima dan mengum- dengan proyek yang dite- hitung absensi, dan waktu
pulkan data-data mainte- rima PT. Depotel diluar lembur karyawan, serta
nance rutin (berupa foto, pekerjaan maintenance ru- hal-hal keuangan yang
gambar, dan data kuan- tin, dari bagian lapangan hubungannya dengan pi-
titatif) dari bagian lapang- serta kemudian mengolah- hak di luar perusahaan.
an dan kemudian meng- nya menjadi sebuah laporan
olahnya menjadi sebuah yang dapat dipertanggung
laporan yang dapat diper- jawabkan.
tanggung jawabkan serta
mengurus semua permasa-
lahan warga terkait dengan
pekerjaan maintenance
rutin tersebut.
Aktivitas 1. Menerima data-data 1. Menerima data-data 1. Menerima klaim war-
Pekerjaan maintenance rutin pekerjaan (foto, angka, ga sekitar lokasi
(foto, angka, data data kuantitatif) yang tower sinyal kemu-
kuantitatif) dari bagi- bersifat proyek dari dian mengolahnya
an lapangan. bagian lapangan. menjadi laporan kla-
2. Mengolahnya data- 2. Mengolahnya data-data im
data maintenance pekerjaan (foto, angka, 2. Menyerahkan laporan
rutin (foto, angka, data kuantitatif) yang klaim warga sekitar
data kuantitatif) men- bersifat proyek menja- lokasi tower sinyal
jadi sebuah laporan di sebuah laporan pe- kepada klien (PT. T)
pekerjaan mingguan kerjaan yang lengkap, 3. Menangani berita
yang lengkap, rapih, rapih, dan dapat diper- kehilangan perangkat
dan dapat diper- tanggungjawabkan. site
tanggungjawabkan. 3. Menyerahkan laporan 4. Menghitung absensi
3. Membuat laporan bu- pekerjaan yang bersifat dan waktu lembur
lanan pekerjaan main- proyek, baik laporan karyawan setiap
tenance rutin berda- mingguan atau laporan bulannya
sarkan laporan peker- bulanan, ke supervisor 5. Berkoordinasi dan
jaan mingguan yang finance dan admi- berbagi data dengan
ada nistrasi umum untuk rekan sekerja (staf
4. Menyerahkan laporan diperiksa. administrasi yang
pekerjaan, baik lapo- 4. Menyerahkan laporan lain) dan bagian la-
ran mingguan atau pekerjaan yang bersifat pangan.
laporan bulanan, ke proyek pihak klien (PT. 6. Mengerjakan tugas-
supervisor finance Telkomsel) tugas administrasi la-
dan administrasi 5. Berkoordinasi dan in yang diminta oleh
umum untuk diperi- berbagi data dengan atasan
ksa. rekan sekerja (staf
5. Menyerahkan laporan administrasi yang lain)
pekerjaan pihak klien. dan bagian lapangan.
6. Berkoordinasi dan 6. Membuat surat-surat
berbagi data dengan yang dibutuhkan untuk
rekan sekerja (staf kelancaran pekerjaan
administrasi yang seperti surat jalan
lain) dan bagian 7. Memperbaiki computer
lapangan. perusahaan
7. Merespon surat-surat 8. Mengerjakan tugas-
yang masuk ke PT. tugas administrasi lain

Jurnal Psikologi Volume 2, No. 7 Desember 2014 29


Staf Data Maintenance Staf. Data Project Staf. Administrasi
Depotel, terutama yang diminta oleh
yang berkaitan deng- atasan
an community pro-
blem.
8. Mengerjakan tugas-
tugas administrasi
lain yang diminta
oleh atasan

Standar 1. Laporan Pekerjaan 1. Laporan Pekerjaan 1. Laporan Klaim


Kinerja (mingguan / bulanan) Laporan pekerjaan Laporan pekerjaan
Laporan pekerjaan proyek harus rapih, harus lengkap rapih
harus selesai tepat selesai tepat waktu, dan lengkap. Adapun
waktu serta rapih dan rapih, lengkap, dan data-data yang harus
lengkap. Data-data sesuai dengan ada antara lain kro-
yang harus ada di permintaan klien. Data- nologis kejadian, foto
dalam laporan antara data yang harus ada di perangkat warga yang
lain data-data (berupa dalam laporan antara rusak, dan surat pen-
foto, gambar, data lain data-data (berupa unjukan mitra (SPM)
kuantitatif) sebelum foto, gambar, data 2. Berita Kehilangan
pekerjaan, saat proses kuantitatif) sebelum Berita kehilangan ha-
pekerjaan, dan se- pekerjaan, saat proses rus mencakup data-
telah pekerjaan. pekerjaan, dan setelah data mengenai kroon-
pekerjaan. logis kejadian, asset
2. Surat yang hilang, bukti
Bagian-bagian surat 2. Surat kepolisian, serta surat
harus lengkap. Antara Bagian-bagian surat kuasa.
lain: nomer surat, harus lengkap. Antara 3. Laporan absensi dan
perihal, penerima su- lain: nomer surat, peri- waktu lembur harus
rat, dan tujuan surat. hal, penerima surat, dan dihitung rutin setiap
tujuan surat. bulan dan harus se-
suai dengan kenya-
taan di lapangan.

Spesifikasi 1. Pendidikan: Minimal 1. Pendidikan: Minimal 1. Pendidikan:


Pribadi D3 semua jurusan D3 semua jurusan Minimal D3 semua
2. Kemampuan: 2. Kemampuan: - mampu jurusan
mampu mengerjakan mengerjakan tugas-tu- 2. Kemampuan: -
tugas-tugas adminis- gas administratif, mam- mampu mengerjakan
tratif, mampu meng- pu mengoperasikan tugas-tugas admi-
operasikan komputer, komputer, mampu men- nistratif, mampu
mampu menjalankan jalankan aplikasi kom- mengoperasikan
aplikasi komputer puter yang berhubungan komputer, mampu
yang berhubungan dengan pekerjaan se- menjalankan apli-
dengan pekerjaan se- perti ms.office (word kasi komputer yang
perti ms.office (word dan excel), corel draw, berhubungan dengan
dan excel), corel atau autocad pekerjaan seperti
draw, atau autocad 3. Sifat: - dapat bekerja ms.office (word dan
3. Sifat :- sama (bekerja dalam excel).
dapat bekerja sama tim), cekatan, teliti dan 3. Sifat: - dapat bekerja
(bekerja dalam tim), cermat sama (bekerja dalam
cekatan, teliti dan 4. Kesehatan: Sehat fisik tim), cekatan, teliti
cermat dan psikis dan cermat
4. Kesehatan: Sehat 4. Kesehatan : Sehat
fisik dan psikis fisik dan psikis

30 Qomariyah, Tugas dan …


SIMPULAN DAN SARAN ppproach (5thed). Moncton: Thomson
Wadsworth.
Kesimpulan Armstrong, M. (2006). A handbook of
Berdasarkan analisa jabatan yang telah human resource management practice
maka diketahui bahwa (1) adanya (10th ed). London: Kogan Page.
ketidakjelasan identitas jabatan staf Bratton, J., & Gold, J. (1999). Human
administrasi bagi para pemegang jaba- resource management: Theory and
tannya di mana hal ini tampak dari ketidak- practice (2nd ed). New Jersey:
samaan nama jabatan yang ditulis dalam Macmillan Press LTD.
self-report. Setelah digali lebih dalam Cascio, W.F. (1998). Applied psychology in
melalui wawancara, diketahui bahwa ada human resource management (5thed).
beberapa pemegang jabatan yang tidak yakin London: Prentice Hall International,
mengenai nama jabatan yang mereka Inc.
duduki, (2) jabatan administrasi PT. XX Cook, S. (2005). Learning needs analysis:
terdiri dari tiga bagian dengan tugas-tugas Part 6 analysing the job. Training
yang berbeda, dan (3) telah berhasil disusun Journal, 1, 64-68.
deskripsi jabatan untuk jabatan admi- Giauque, D., Biget, S.A., & Varone, F.
nistrasi, jabatan pemeliharaan data, dan (2013). HRM practices, instrinsic
jabatan proyek data. motivators, and organizational
performance in public sector. Journal
Saran Public Personnel Management, 42,
123-150.
Saran-saran penelitian adalah sebagai I-Wei, C, & Kleiner, B.H. (2002). How to
berikut (1) kepada pihak manajemen PT. XX conduct job analysis effectively.
disarankan untuk memberi nama jabatan Management Research News, 25, 73-
resmi untuk tiga bagian di bawah jabatan 81.
adminstrasi umum, melakukan sosialisasi Mathis, R.L., & Jackson, J.H. (1999).
nama jabatan yang baru kepada setiap peme- Human resource management (9th ed).
gang jabatan agar tidak terjadi lagi kesa- New York: South-Western Educational
lahpahaman mengenai identitas jabatan, Publishing.
serta melakukan sosialisasi deskripsi jabatan Pilbeam, S., & Corbridge, M. (2006).
yang telah dihasilkan kepada semua pihak People resourcing: Contemporary
yang terkait dengan jabatan staf, kemudian HRM in Practice. Harlow: FT. Prentice
melakukan analisa jabatan untuk jabatan- Hall.
jabatan yang lain, (2) kepada staf admi- Prien, E.I., Goodstein, L.D., Goodstein, J.,
nistrasi PT. XX disarankan untuk & Gamble, L.G. (2009). A practical
memahami deskripsi jabatan yang telah guide to job analysis. San Fransisco:
berhasil disusun. Dengan demikian diharap- John Wiley & Sons, Inc.
kan bekerja menjadi lebih efektif dan Prien, K.O., Prien, E.P., & Wooten, W.
efisien, dan (3 kepada peneliti selanjutnya, (2003). Interrater reliability in job
disarankan untuk melakukan analisa beban analysis: Differences in strategy and
kerja, dengan demikian sistem kompensasi perspective. Journal Public Personnel
dapat di dasarkan pada berat-ringannya Management, 32, 125-141.
pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Prieto, S.I., & Pilar, M. (2014). Managing
innovative work behavior: the role of
DAFTAR PUSTAKA human resource practices. Journal
Personnel Review, 43, 184-208.
Aamodt, M.G. (2007). Industrial / Soonhee, K. (2012). The impact of human
organizational psychology: An applied resource management on state
government IT employee turnover

Jurnal Psikologi Volume 2, No. 7 Desember 2014 31


intentions. Journal Public Personnel
Management, 41, 257-279.
Truxillo, D.M., Paronto, M.E., Collins, M.,
& Sulzer, J.L. (2004). Effects of
subject matter expert viewpoint on job
analysis results. Jornal Public
Personnel Management, 33, 33-46.

32 Qomariyah, Tugas dan …

Anda mungkin juga menyukai