Intervensi - Evaluasi Icu 2003
Intervensi - Evaluasi Icu 2003
1,2 16.10 12. Memberikan diit nutrisi parenteral sesuai 16.10 12) Pasien diberikan diit sesuai program terapi via
dengan diit yang di programkan N80 6x200cc NGT, residu (+) 5cc, diit 200cc dan minum 20
cc
1,2 16.15 13. Berkolaborasi pemberian terapi farmakologi 16.15 13) Memberikan terapi obat oral via NGT, sucralfat
,3, oral dan intravena pada pasien. 10 cc, NAC 10 cc, minum 10 cc, injeksi
4 metoclopramid 10mg
1,2 16.20 14. Mengobservasi TTV, mencatat pada lembar 16.20 14) pasien terpasang monitor
observasi px hasil dari TTV px hasil TTV
TD = 121/80 mmHg
Nadi = 120x/menit
RR = 16 x/menit
SPO2 = 100%
Suhu = 36,8o C
1,2 16.40 15. Memposisikan pasien, mengatur posisi pasien 16.40 15) pasien dirapikan, diposisikan semifowler,
,3, agar terhindar dari aspirasi, memperlancar menggunakan linen halus, merapikan linen
4 aliran oksigen, mencegah terjadinya perlukaan. pasien.
2 17.00 16. Melakukan clapping dada sebelum suction 17.00 16) Pasien tenang saat dilakukan clapping dada.
2 17.10 17. Melakukan close suctioning pada pasien 17.10 17) Sekret (+) kuning kental
3 17.30 18. Membantu kebutuhan ADL pasien 17.30 18) Px bedrest, lemah (+)
3,4 19.00 19. Memberikan diit nutrisi parenteral sesuai 19.00 19) Pasien diberikan diit sesuai program terapi via
dengan diit yang di programkan N80 6x200cc NGT, residu (+) 5cc, diit 200cc dan minum 20
cc
IMPLEMENTASI
Nama Pasien : Ny. Y
No. Register : 1142999x
Hari/Tgl/ No.
Jam Impementasi Paraf Jam Respon Pasien Paraf
Shift Dx
Kamis , 1& 07.00 1. memonitor tanda-tanda vital pada pasien 07.00 1) pasien terpasang monitor
21/3/19 2 mencatat pada lembar observasi pasien. hasil TTV
Shift TD = 97/80 mmHg
pagi Nadi = 123x/menit
RR = 16 x/menit
SPO2 = 100%
Suhu = 36,5o C
2 07.10 2. memonitor setting ventilator pada pasien 07.10 2) program = P-SIMV (dibantu sebagian)
mencatat pada lembar observasi settingan/ rate : 16 x/menit, ftotal : 16x/menit, Pcontrol :
program ventilator yang digunakan oleh 14 cmH2O, PEEP/CPAP : 5 cmH2O, oxygen :
pasien. 40%, Ppeak : 20 cmH2O, volume tidal : 507 ml.
2.3 07.20 3. Memberikan kebutuhan cairan sesuai 07.20 3) Pasien mendapatkan terapi cairan clinimix via
kebutuhan infus pump
Cairan yang diberikan : clinimix 1000cc/24 CVC dalam keadaan baik
jam.
1.2 07.40 4. Memposisikan pasien, mengatur posisi agar 07.40 4) pasien diberikan posisi semifowler 30o ,
.3. memperlancar aliran oxygen, mencegah menggunakan linen halus tidak bertekstur kasar.
4 terjadinya perlukaan, mencegah terjadinya
aspirasi. ( posisi semifowler)
1.2 08.00 5. Memberikan kolaborasi pemberian terapi 08.00 5) Pasien menerima terapi sesuai dengan program
.3. farmakologi pagi yang didapat
4 Levofloxacin 750 mg per IV
Ceftriaxone 1 gr per IV
Lanzoprazole 30 mg per IV
Metoclopramid 10 mg per IV
NAC 200 mg, sucralfat 10 cc per NGT
1 08.10 6. Berkolaborasi pemberian obat analgetik sesuai 08.10 6) Pasien mendapat terapi analgetik via
kebutuhan pasien. Pasien mendapat drip sryngepump dengan kecepatan 0,4 cc/jam
fentanyl 20mcg/KgBB/Jam
4 08.20 7. Melakukan perawatan luka pada pasien ( 08.20 7) Terdapat luka dekubitus ± 4 cm pada daerah
mempertahankan teknik aseptik selama proses pantat
perawatan luka).
4 08.30 8. Membersihkan luka dengan cairan normal 08.30 8) Luka dibersihkan , tidak terdapat pus
saline atau cairan yang tidak beracun
4 08.35 9. Memberikan sufratule dan menutup luka 08.35 9) Luka ditutup dengan rapi
dengan kasa sesuai dengan luka dekubitus.
1.2 08.45 10. Melakukan plebotomi sampel gas darah arteri 08.45 10) Pasien diambil darah pada tangan nya
.3 pada pasien
2 09.00 11. Melakukan clapping dada pada area dada 09.00 11) Pasien tenang saat dilakukan clapping dada.
sebelum melakukan suction
2 09.10 12. Melakukan close suctioning pada pasien 09.10 12) Terdapat sekret (+) berwarna kuning kental
2 09.30 13. Mengamati respon pasien setelah dilakukan 09.30 13) Pasien tampak tenang, gelisah berkurang
tindakan suction.
3 09.50 14. Memberikan bantuan ADL pasien sampai 09.50 14) Pasien terbaring lemah, kekuatan otot/ tonus otot
pasien dapat melakukan secara mandiri. berkurang 5 2
22
3 10.00 15. Membantu kebutuhan adl pasien sampai pasien 10.00 15) Pasien diseka, diganti pempers, dirapikan,
dapat melakukannya secara mandiri pasien tampak bersih
1.2 11.00 16. Mengobservasi TTV, mencatat pada lembar 11.00 16) pasien terpasang monitor
.3. observasi px hasil dari TTV px hasil TTV
4 TD = 122/78 mmHg
Nadi = 120x/menit
RR = 16 x/menit
SPO2 = 99%
Suhu = 36,8o C
1.2 12.00 17. Memposisikan pasien, mengatur posisi pasien 12.00 17) pasien dirapikan, diposisikan semifowler,
.3 agar terhindar dari aspirasi, memperlancar menggunakan linen halus, merapikan linen
aliran oksigen, mencegah terjadinya perlukaan. pasien.
1.2 14.00 18. Mengobservasi keadaan umum pasien 14.00 18) Pasien tampak lemah
.3.
4
3.6 EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : ny y
No. Reg. : 1142999x
NO DX
TANGGAL 19 maret 2019 TANGGAL 20 maret 2019 TANGGAL 21 maret 2019
KEP
1. S:- S:- S:-
O : k/u lemah O : k/u lemah O : k/u lemah
kesadaran Compos Mentis kesadaran Compos Mentis kesadaran Compos Mentis
gcs 4x6 gcs 4x6 gcs 4x6
hasil TTV hasil TTV hasil TTV
TD = 155/87 mmHg TD = 121/80 mmHg TD = 122/78 mmHg
Nadi = 122x/menit Nadi = 120x/menit Nadi = 120x/menit
RR = 16 x/menit RR = 16 x/menit RR = 16 x/menit
SPO2 = 100% SPO2 = 100% SPO2 = 99%
Suhu = 36,9o C Suhu = 36,8o C Suhu = 36,8o C
pasien menggunakan ventilator pasien menggunakan ventilator
pasien menggunakan ventilator
program = P-SIMV (dibantu program = P-SIMV (dibantu sebagian)
program = P-SIMV (dibantu sebagian)
sebagian)
rate : 16 x/menit, ftotal : 16x/menit,
rate : 16 x/menit, ftotal : 16x/menit,
rate : 16 x/menit, ftotal : 16x/menit, Pcontrol : 14 cmH2O, PEEP/CPAP : 5
Pcontrol : 14 cmH2O, PEEP/CPAP : 5
Pcontrol : 14 cmH2O, PEEP/CPAP : cmH2O, oxygen : 40%, Ppeak : 20
5 cmH2O, oxygen : 40%, Ppeak : 20 cmH2O, oxygen : 40%, Ppeak : 20
cmH2O, volume tidal : 497 ml.
cmH2O, volume tidal : 463 ml cmH2O, volume tidal : 507 ml.
tidak ada atelektasis
tidak ada atelektasis tidak ada atelektasis
tidak ada suara nafas tambahan (-)
tidak ada suara nafas tambahan (-) tidak ada suara nafas tambahan (-)
A : masalah belum teratasi
A : masalah belum teratasi A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi diagnosa 1.
P : lanjutkan intervensi diagnosa 1. P : lanjutkan intervensi diagnosa 1.
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : ny y
No. Reg. : 1142999x
NO DX
TANGGAL 19 maret 2019 TANGGAL 20 maret 2019 TANGGAL 21 maret 2019
KEP
2. S:- S:- S:-
O : k/u lemah O : k/u lemah O : k/u lemah
kesadaran Compos Mentis kesadaran Compos Mentis kesadaran Compos Mentis
gcs 4x6 gcs 4x6 gcs 4x6
hasil TTV hasil TTV hasil TTV
TD = 155/87 mmHg TD = 121/80 mmHg TD = 122/78 mmHg
Nadi = 122x/menit Nadi = 120x/menit Nadi = 120x/menit
RR = 16 x/menit RR = 16 x/menit RR = 16 x/menit
SPO2 = 100% SPO2 = 100% SPO2 = 99%
Suhu = 36,9o C Suhu = 36,8o C Suhu = 36,8o C
sekret (+) kuning kental sekret (+) putih minimal
sekret (+) kuning kental
retraksi dinding dada (+) retraksi dinding dada (+)
retraksi dinding dada (+)
tidak ada suara nafas tambahan (-) tidak ada suara nafas tambahan (-)
tidak ada suara nafas tambahan (-)
A : masalah belum teratasi A : masalah belum teratasi
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi diagnosa 2. P : lanjutkan intervensi diagnosa 2.
P : lanjutkan intervensi diagnosa 2.
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : ny y
No. Reg. : 1142999x
NO DX
TANGGAL 19 maret 2019 TANGGAL 20 maret 2019 TANGGAL 21 maret 2019
KEP
3. S:- S:- S:-
O : k/u lemah O : k/u lemah O : k/u lemah
kesadaran Compos Mentis kesadaran Compos Mentis kesadaran Compos Mentis
gcs 4x6 gcs 4x6 gcs 4x6
kekuatan otot 5 2 hasil TTV hasil TTV
22 TD = 121/80 mmHg TD = 122/78 mmHg
pasien dapat menggerakkan Nadi = 120x/menit Nadi = 120x/menit
kepalanya secara pelan pelan RR = 16 x/menit RR = 16 x/menit
pasien dapat merasakan rangsangan SPO2 = 100% SPO2 = 99%
nutrisi dipenuhi melalui enteral dan Suhu = 36,8o C Suhu = 36,8o C
parenteral
sekret (+) kuning kental sekret (+) putih minimal
retraksi dinding dada (+) retraksi dinding dada (+)
A : masalah belum teratasi
tidak ada suara nafas tambahan (-) tidak ada suara nafas tambahan (-)
P : lanjutkan intervensi diagnosa 3.
A : masalah belum teratasi A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi diagnosa 2. P : lanjutkan intervensi diagnosa 2.
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : ny y
No. Reg. : 1142999x
NO DX
TANGGAL 19 maret 2019 TANGGAL 20 maret 2019 TANGGAL 21 maret 2019
KEP
4. S:- S:- S:-
O : k/u lemah O : k/u lemah O : k/u lemah
kesadaran Compos Mentis kesadaran Compos Mentis kesadaran Compos Mentis
gcs 4x6 gcs 4x6 gcs 4x6
terdapat balutan luka dalam keadaan terdapat balutan luka dalam keadaan terdapat balutan luka berdiameter ± 4
bersih pada daerah belakang (pantat) bersih pada daerah belakang (pantat) cm tidak terdapat push
rawat luka (+)
CRT< 2 detik CRT< 2 detik
CRT< 2 detik
tidak ada tanda-tanda infeksi (rubor, tidak ada tanda-tanda infeksi (rubor,
kalor,dolor, tumor, fungsiolesa) kalor,dolor, tumor, fungsiolesa) tidak ada tanda-tanda infeksi (rubor,
kalor,dolor, tumor, fungsiolesa)
akral hangat akral hangat
akral hangat