Dokumen - Tips - Clue Clue DR Berbagai Penyakit 1 PDF

Kata
Pengantar
Segala puji bagi Allah swt yang memberikan

kesempatan untuk menunaikan sebuah cita-‐cita yang mulia
sebagai seorang dokter. Sungguh tiada kemampuan yang
mampu memudahkannya selain dari bantuanNya.
Salah satunya adalah ketika kami melewati UKDI

sebagai ujian kelayakan kami sebagai dokter. Trik dan
berbagai upaya kami gunakan untuk mencapai hasil terbaik
dalam ujian ini. Salah satu sarananya adalah dengan
menggunakan petunjuk, “clue” kami menyebutnya. Untuk
itulah, buku ini sengaja kami persembahkan untuk rekan-‐
rekan sejawat yang akan mengikuti UKDI selanjutnya.
Semoga tulisan-‐tulisan ini mampu bermanfaat untuk

teman-‐teman semua. Adapun kekurangan dan kesalahan
didalamnya, kami memohon maaf sebelumnya. Terimakasih
kami ucapkan. Semoga kita mampu menjadi dokter yang
kompeten menurut indikator kelulusan ini dan juga menjadi
dokter yang selalu menjaga nama almamater serta yang
terpenting mampu menjaga nilai-‐nilai kemanusiaan yang ada.

PANDUAN Salam sejawat

TEPAT UNTUK

MENGULANG

MEMORIMU
Panitia Sumpah Dokter 2013

dr. Bara Pradiansyah Putra dr. Rica Anriz
dr. Evan F.H. Silalahi dr. Andona Murni Maharani
dr. Tika Indriati dr. Dhita Adriany Widjaja
dr. Aprylia Gita Stephanie L. dr. I Gede Ketut A. S. N.
dr. Meiga Asrining Fitri dr. Friska Furnandari
dr. M. Gima Faizal Gani dr.Grahita Anindita Poernomo
dr. Aditya Avisiena dr. Nessyah Fatahan
dr. Sigit Dwiyanto dr. Manggala Sariputri
dr. Filly Ulfa Kusumawardani dr. Fatimah Fitriani
dr. Ria Resti Nopiyanti dr. Adi Bestara
dr. Shintya Melisa Rismawati dr. Herlina Nindyastuti
dr. Rangga Bagus Irawan dr. M. Rizki Fadlan
dr. Putri Fitrania dr. Thrifindana Abednego
dr. Nia Tri Mulyani
Editor : dr.Nessyah Fatahan
KULIT DAN KELAMIN Sel datia berinti banyak dengan Herpes simplex virus
inklusi intra nucleus dan glass cell
Bercak ditubuh, gatal, herald Ptiriasis Rosea
Gatal pada sela-‐sela jari tangan, Scabies
patch,seperti pohon cemara
badan, alat genital pada malam hari,
terbalik/inverted Christmas tree
teman sekitar mengalami hal yang
appearance, patch eritema, collaret
sama. Lapisan yang terkena stratum
(terapi: antihistamin)
korneum (Th/ sulfur endapan, hamil
Auspitz, Koebner Psoriasis
à permetrin 5%)
Bekerja di salon kecantikan, tiap hari Dermatitis kontak alergi
Konjungtiva merah, bibir erosi dan Steven Johnson sindrom
kontak dengan kosmetik dan cairan
krusta sanguilenta, riwayat membeli
pewarna rambut, terasa gatal
obat bebas
Bekerja sebagai tukang cuci, pada Dermatitis kontak iritan
Bercak merah, ptechie dan pupura, ITP
telapak tangan merah, pecah-‐pecah,
trombosit rendah
nyeri kadang gatal setiap kontak
Bisul di ketiak, bernanah, lesi Hidradenitis supuratif
dengan detergen
multiple konfluens, nodul berbenjol-‐
Lesi gatal hilang timbul saat stress, Dermatitis seboroik
benjol, krusta, skar hipertropi
lesi eritem berminyak, sebesar
Bintil-‐bintil kemerahan di lipatan Miliaria
plakat berbatas tegas, di dahi,
leher, dada, punggung, lesi multiple,
glabela, pipi, dan skalp
vesikel millier
Gatal di punggung kaki, hilang Neurodermatitis
Bintil merah di wajah dan lengan, Acne vulgaris
timbul, memberat jika stress, pernah
papul hiperemis, komedo ( th:
berobat dan sembuh
isotretinoid+antibiotic topical)
Bercak putih kecoklatan pada Ptiriasis versikolor
Lesi di tepi lebih aktif dibanding Tinea
punggung dan dada, pada
tengah (central healing), hifa
pemeriksaan KOH 10% didapat hifa
panjang
pendek, meat ball dan sphagetti
Lesi satelit, pseudohifa Candidiasis
appearance, lampu wood :kuning
keemasan malasezian furfur Keluhan keputihan, terasa terbakar Trichomonas
di alat kemih, warna kuning.
Bengkak, merah,nyeri pada tungkai Erisipelas
Gambaran mikroskopis seperti buah
bawah, batas tegas, edema, bula,
pir, flagel anterior dan posterior (Th:
palpasi hangat, streptokokkus (+)
metronidazol)
Lepuh di leher, bula hipopion, Impetigo bulosa
Keputihan, gatal, berwarna putih Bakteri Vaginosis
skuama kolaret
Tidak akan ada sesuatu yang terjadi tanpa kerja keras, Jadi untuk apa
Anda menunggu kegagalan hadir jika Kesuksesan lah yang pantas Anda dapatkan.
Belajar, Berdoa, Tawakal Page 3

keabuan, tes whiff : bau amis, meninggi, dasar coklat/kotor, lunak, (Haemophillus ducreyi)
terdapat clue cell. (Th: merah muda, mudah berdarah dan
metronidazol/ klindamisin) terasa nyeri
Keputihan, seperti gumpalan susu, Candidosis vaginalis Pemeriksaan sifilis VDRL dan TPHA
pada sabouroud agar membentuk PARASIT
yeast dan budding. (Th: fluconazol,
Kausal parasit berbentuk bentuk, Filariasis malayi
clotrimazol)
berinti banyak, inti pada eko dan
Bercak pada kulitnya, sebagian Lepromatosa
berkelok-‐kelok
menebal dan baal. Lesi infiltrat difus,
Kaki bengkak, nyeri dilipat paha, Wuchereria bancrofti
beberapa papul dan nodul, distribusi
pitting edema, tetangga mengalami
simetris, anestesi tidak jelas
hal yang sama, parasit berbentuk
Bercak-‐bercak terasa baal, macula Morbus Hansen tipe TT
silindris, berselubung dengan inti
eritematosa dengan infiltrate pada
teratur
tepi lesi, distribusi asimetris,
Berkebun tanpa menggunakan Ancylostoma braziliensis
permukaan lesi berskuama
sarung tangan pada punggung
(pemeriksaan penunjang sensibilitas
tangan terdapat terowongan
kulit, penebalan syaraf)
berkelok-‐kelok/creeping
Bintik-‐bintik berisis cairan di Herpes zoster
eruption(cutaneus larva migran)
pinggang, rasa nyeri didaerah
Lemas, nyeri kepela, Hb: 7, bekerja Necator americanus/
tersebut, vesikel berkelompok
sebagai buruh kebun dan tidak ancylostoma duodenale
setinggi thorakal X (dermatom) (Th:
memakai alas kaki (anemia)
acyclovir 5 x 800 mg)
Gambaran tong dengan 2 Trichuris trichiura
Gatal, kulit papul eritema dengan Insect bite
kutub/tempayan
tengahnya terdapat nekrosis
Telur berbentuk bulat, berdinding 3 Ascariasis
Anak, koreng (kerak) disekitar Impetigo
lapis, pinggir bergerigi berwarna
hidung dan mulut. Krusta tebal kontangiosa/impetioga
coklat, keluar dari anus, 20 x 1 cm
berwarna kuning seperti madu krusta
Lemah, penurunan nafsu makan, o.vermicularis
disekitar mulut dan hidung (th:
gatal-‐gatal disertai luka bekas
tablet amoxicillin)
garukan di sekitar anus
Ulkus tepi tidak meninggi, rata, dasar Ulkus durum
Pus dan tampak ada sesuatu yang Miasis
bersih, tidak nyeri (treponema pallidum)
bergerak di tengah luka (Chrysomia
Ulkus multiple batas tegas, tepi Ulkus mole
bezziana)

Demam, nyeri kepala, nyeri otot Leptospirosis Ditemukan sebuah Jenazah. Di Tenggelam
betis, nyeri sendi, riwayat parunya ditemukan diatom 5/LPB
memancing di kolam, peningkatan Jenis luka yang berbatas tegas , Kontusio
enzim transaminase, kuman terjadi karena rupture pembuluh
berbentuk spiral denagn kedua darah dan dapat ditentukan usianya
ujungnya membentuk kait dari perubahan warna yang terjadi
Penurunan kesadaran kesadaran, Cysticercosis selulosa Seorang bayi meninggal. Dilakukan Bayi lahir hidup
hemiparesis peningkatan TIK, pemeriksaan tes apung paru (+).
bulatan besar seperti Kristal berisi
scolices pada jaringan otak
MATA
Infiltrat dendritik, penurunan Keratitis viral (HSV)
Demam, menggigil, muncul tiap 3 Malaria malariae
sensibilitas kornea, PP : uji
hari hari, pada pemeriksaan. Darah
fluoresensi +
tepi ditemukan semua stadium
Tx : antiviral (asiklovir), AB
Gambaran eritosit tidak membesar, Plasmodium falsiparum
Mata terciprat lumpur, inflitrat putih Keratitis sawahika
warna pucat, bentuk cincin
multiple bentuk cakram
berwarna biru, inti merah terdapat
Tx: Steroid topical (karena
bentuk acole dan stern hemel,
merupakan reaksi hipersensitivitas),
sausage shape, pisang
NSAID, SA
Parasit yang menyebar di air, Faktor Naegleria fowleri
Sekret mukopurulen K. Bacterial
risiko berenang, masuknya melalui
è Tx : penisilin G procain è Gonoblenore
n.olfactorius
cephalosporin (ceftriaxon), (N.gonorhoea)
FORENSIK cefixime), kanamisin,
Seorang dokter terlambat untuk Medical negligence Tiamfenikol, Quinolon
melakukan sesuatu yang (Ofloksasin, ciprofloksasin,
menyebabkan kematian pada pasien Norfloksasin), Gentamisin
(tidak melakukan seusatu yang Sekret serous, lakrimasi + >>, folikel K. Viral (HSV)
seharusnya dilakukan) di konjungtiva, pembesaran KGB
Jenazah meninggal di air tawar. Hiperkalemi preaurikuler
Pemeriksaan darahnya ditemukan Tx: asiklovir
Seorang wanita hamil ditendang 90 KUHP Tipe limbal à trantas dot K. Alergi :
suaminya hingga terjadi keguguran Tipe palpebra à giant papil (cobble a. Vernal
(Luka berat) pasal yang sesuai stone)

Tx : vasokonstriktor local (epinefrin), h. Analgetik
antihistamin, steroid Peradangan granulomatosa kronik Kalazion
Keratik presipitat (kp), injeksi silier, Iridosiklitis kelenjar meibom. PF : Benjolan di
penurunan visus, flare, kelopak mata keras, hiperemis (-‐),
PF : Glaukoma akut NT (-‐), pseudoptosis. Th: Kompres
Penurunan visus + mendadak, nyeri, hangat, AB sistemik & lokal
TIO meningkat, oedem kornea, COA peradangan eksudatif pada kelenjar Hordeolum
dangkal meibom, Benjolan di kelopak mata,
Tx: nyeri, hiperemis, th : Kompres
Acetazolamid hangat, AB sistemik & lokal
Inhibitor betha adrenergic Pertumbuhan fibrovaskular yang Pterigium
Pilokarpin 2% à mata yang alami bersifat degenerative & invasive;
serangan pada g.bentuk primer Mata merah, rasa mengganjal,
Lensa keruh sebagian, visus 1/60, iris Katarak imatur selaput di konjungtiva, lokasi :
shadow +. Komplikasi : Glakcoma Benttuk segitiga
fakomorfik à glaucoma sudut Apeks : kornea
tertutup Basis : forniks konjungtiva
Lensa keruh s\keseluruhan, Visus Katarak matur Uji sondase (-‐) à sondase tidak
1/300, iris shadow -‐. Komplikasi : dapat masuk
Glaukoma fakolitik à uveitis Grade :
Tatalaksana trauma basa dan asam Tx : I : mengenai tepi limbus
a. anestesi topical à II : melewati limbus s.d kornea <
pantokain ED 2mm
b. Irigasi min 30 menit/ Iii : melewati limbus s.d kornea 2
2 liter NaCL/ Aquadest mm
c. debridement partikel IV: melewati limbus s.d kornea &
yg masih tersisa melewati pupil à penurunan visus
d. siklopegik à SA 1% Th :
ED Gr I-‐II :
e. Steroid topical air mata buatan, steroid,
f. AB ointment vasokonstriktor
g. Asam askormat Gr III-‐IV:

Ekstirpasi dan tragus, atau saat digerakkan sirkumskripta
Defisiensi vit. A; Xerophtalmia (spontan membuka mulut), terdapat
gejala : a. Hemeralopia benjolan menutupi hampir 1/3 liang
b. Xerosis konjungtiva telinga, bila menyumbat liang telinga
c. Bitot spot sampai mengganggu pendengaran..
à degenerasi sel epitel, deskuamasi etiologi : s.aureus/albus. Th: Aspirasi
keratin, tidak ditemukan sel goblet, jika sudah abses
bentuk segitiga Salep AB polimiksin
d. Keratomalasia B/basitrasin/antiseptik 2-‐5% dalam
e. Ulkus kornea alkohol dan analgetik
f. Xeroftalmia fundus Insisi jika furunkel menebal
Th: Imunisasi : Nyeri tekan tragus, liang telinga Otitis eksterna difus
a. Balita sempt, KGB regional membesar,
1-‐5 thn à 200.000 SI nyeri tekan (+), sekret bau. Etiologi :
6 bln-‐1 th à 100.000 SI Pseudomonas/s. Albus. Th: Tampon
< 6 bln à 50.000 SI AB
b. Ibu nifas à 200.000 SI Kompres rivanol 1/1000 selama 2
a. Non proliferatif :mikroaneurisma, Retinopati Diabetika hari
perdarahan retina, dg/tanpa oedem Tetes telinga polimiksin B, neomisin,
macula, eksudat lunak = soft exudate hidrokortison atau kloramfenikol
(cotton wool spot), etiologi : pseudomonas. Predisposisi Otitis eksterna malina
Eksudat keras (hard exudates) : DM karena ph serumen lebih tinggi
b. Proliferatif :Neovaskuler dari pada non diabetes
Cotton wool spot, AV crossing, silver Retinopati hipertensi Gejala:, telinga terasa sakit,
wire bertambah sakit bila daun telinga
Penglihatan emndadak hilang à Oklusi vena sentral bergerak, keluar cairan kuning dari
kmd dapat melihat tetapi buram retina telinga, gatal, liang telinga bengkak,
Riw. HT saraf parsial kena à paralisis fasial
Funduskopi copper wire, flamed (Mulut mencong ke kiri)
shaped Terapi siprofloksasin oral. Keadaan
lebih berat diberi antibiotik
THT parenteral + aminoglikosid selama 6-‐
nyeri hebat pada penekanan auricula Otitis eksterna

8 minggu à debridemen pilek, bersin, cairan encer, kedua Rinitis kontak vasomotor
hidung tersumbat, paparan debu,
retraksi MT, tampak normal, keruh Oklusi tuba konka pucat. PF : Edem mukosa
pucat, Tx: obat tetes HCL efedrin hidung, konka warma merah gelapm
0,5% permukaan konka licin, berbenjol.
MT hiperemis, edem, sekret eksudat Stadium hiperemis Th: Hindari pencetus (asap rokok,
serosa . tx : obat tetes, ampisilin 7 bau menyengat, parfum, alkohol,
hari, jika alergi eritromisin makan pedas)
mukosa telinga edem, eksudat Stadium supurasi Dekongestan oral.Cuci hidung dg lar.
purulen di kavum tipani, MT bulging. Fisiologis. Kauterisasi konka
Gejala tampak sakit, nadi dan suhu hipertrofi dg AgNo3 25%.
meningkat, nyeri hebat. Tx: AB, insisi Kortikosteroid topikal 100-‐200
MT (miringotomi) mcg\tak membaik à neurektomi n.
MT ruptur dan sekret mengalir Stadium perforasi Vidianus
keluar dari telinga tengah ke liang
telinga secara pulsasi. Anak tenang, Gejala hidung tersumbat, kadang Polip nasi
suhu badan turun, tidur nyenak. Tx : keluar cairan tak berwarna dan tak
H202 3% (3-‐5 hari), AB berbau, hiposmia, bersin,
‘telinga kanana rinne -‐, weber Tuli konduktif kanan PF : masa putih mengkilap, mudah
lateralisasi ke kanan digerakkan. Jika masif : deformitas
trias vertigo, tinitus, tuli sensori Meniere hidung luar
neural. Vertigo disertai mual dan PP: nasoendoskopi, foto sinus
muntah, sertiap serangan terasa paranasal (waters AP, cadwell,
gangguan pendengaran lateral)
Tx: kortikosteroid, jika masif
Serangan bersin berulang terutama Rinitis kontak alergi polipektopi
pagi atau kontak debu, rinore encer,
hidung tersumbat, mata gatal, etiologi S. pneumonia, H. sinusitis
lakrimasi. PF : Mukosa edem, basah, Influenza,anak2 20% M. Catarrhalis
pucat, livid, sekret banyak. Th: gejala : hidung tersumbat, nyeri
Hindari kontak alergen, Antihistamin tekan +, sekret purulen, post nasal
H1 drip, demam, dan lesu

-‐maksilaris : riwayat gigi berlubang, penurunan pendengaran,
halitosis masofaring masa putih mudah
-‐frontal : nyeri tekan dahi berdarah, di leher atas terdapat
PF: rinoskopi anterior –posterior dan masa, kenyal tidak nyeri
nasoendoskopi : pus di meatus sulit menelan, otalgia, muntah, Abses peritonsil
medius, mukosa edema dan mulut bau, hipersalivasi, suara
hiperemis, bengkak dan merah di gumam (hot potato voice), trismus
kantus 2 cm, kelenjar submandibula
PP: foto polis dan CT-‐scan (gold membesar, nyeri tekan +
standar) Diagnosis : uvula bengkak, terdorong
Terapi : amoksisilin 10-‐14 hari dan ke kontralateral, tonsil kanan T2,
dekongestan. tonsil kiri T4, detritus +,
etiologi : C. Difteri (gr +). Difteri Tonsil membesar, permukaan tak Tonsilitis kronik
pseudomembran putih keabuan rata, kripte melebar, kripte terisi
menutupi tonsil dan dinding faring, detritus
bull neck +, suhu tubuh naik, tak
nafsu makan, nadi lambat. Gejala
JIWA
Laki-‐laki, menggosokan penisnya ke Froteurisme
akibat eksotoksin : miokarditis,
pantat wanita yang berpakaian
dekompensatio cordis, kelumpuhan
lengkap untuk mencapai orgasme.
otot palatum
Terjadi pada tempat yang padat,
Terapi : ADS 20.000-‐100.000 segera
misalnya bus
tanpa kultur. AB
penisilin/eritromisin 25-‐50 mg/kgBB Mengamati tindakan Voyeurisme=skopofilia
dibagi 3 dosis 14 hari, kortikosteroid seksual/ketelanjangan orang lain
1,2 mg/kg bb, antipiretik untuk memperoleh rangsangan dan
(Th: trakeostomi) pemuasan seks
tersedak saat minum, bunyi nafas Laringomalasia Obsesi kepuasan seksual pada mayat Nekropilia
stridor menghilang pada perubahan Mencari rangsangan dan pemuasan Fetihisme
posisis tidur/miring seksual dengan mengganti objek
sesak semakin lama semakin berat, Karsinoma laring seksual dengan benda,misalnya
sesak nafas, batuk, perokok berat sepatu, pakaian dalam, kaos kaki,
rambut
telinga kanan tersebumbat, Tumor nasofaring
Kesenangan yang diperoleh dari rasa Masokisme

nyeri fisik/psikologis yang dibuat oleh Anti depresan gol SSRI Depresi post partum
dirinya sendiri/ orang lain kepada ECT
dirinya Terapi psikologis (cognitive
Merasa dirinya dicintai dengan Erotomania behavioral dan supportif)
berlebihan oleh orang lain, padahal Terapi sosial kultural (terapi okupasi
sebenarnya tidak dan keluarga)
Perempuan mengaku sangat Nymphomania Anti depresan : sertralin Psikosis post partum
menyukai berhubungan seks dengan Antianxietas : lorazepam
orang lain, kalau bisa setiap hari Mood stabilizer (manik) : lithium
Laki-‐laki mengaku sangat menyukai Satyriasis carbonat
berhubungan seks dengan orang lain, Antipsikotik (waham) : haloperidol
kalau bisa setiap hari Serangan cemas tiap hari, tapi tidak GAD
Gol TCA : amitriptilin 1x25 mg Anti depresan sepanjang hari
Gol SSRI : Sertralin 1x50 mg Bersifat free floating anxietas
Fluoxetin 3x20 mg Trias cemas : Ketegangan motorik,
Benzodiazepin Anti Anxietas kecemasan berlebihan, overaktivitas
-‐ Alprazolam 3x0,25 mg otonom
-‐ Diazepam 3x (2-‐5mg) Serangan panik terjadi 1 minggu 1 Gangguan Panik
-‐ Clobazam kali/ 1 bulan 3 kali
Non-‐benzodiazepam Terdapat periode bebas cemas
-‐ Buspiron (buspart) 15-‐30 mg Dapat diketahui/tidak diketahui
(3x10 mg) penyebabnya
-‐ Sulpirid 100-‐200 mg (3x50 Tidak ada gejala cemas fobi
mg) Bagian dari autisme Sindrom Asperger
-‐ Hydroxizine Gangguan interaksi sosial yang berat
Risperidone Autisme infantile Perkembangan bahasa dan kognitif
Atipikal àuntuk gejala -‐/+ Antipsikotik baik
-‐ Risperidone 3x2 mg Keterampilan menolong diri sendiri
Tipikal àgejala + baik
-‐ Haloperidol 3x5 mg Gangguan depresi Post partum depresi
-‐ Cpz 100 mg IM Muncul dalam 30 hari post partum
Berlangsung minimal 2 minggu dan

dapat berlanjut sd 6 bulanà IQ 35-‐49, umur mental 4-‐8 thàSLB RM Sedang (Imbicil)
berlanjut jadi BABY BLUE SYNDROME IQ 20-‐34, umur mental 2-‐4 thàSLB RM Berat (inbicil berat)
Terjadi 2-‐3 hari post partum, muncul Psikosis post partum IQ <20, umur mental <2thàSLB + Sangat Berat (Idiot)
tiba-‐tiba tunagrahita
Gejala dan tanda muncul secara Dramaqueen, cari perhatian Histrionik
konsisten dan persisten Emosi sering naik turun, bisa Emosi Labil
Didominasi depresi berat, waham timbulkan kriminal
bizzare dan halusinasi auditorik Perfeksionis, bisa jadi obskom Anankastik
Disomnia Gangguan tidur Semua tertuju padanya Narsistik
-‐ Early insomnia : pada Mudah cemburu Paranoid
anxietas Perasaannya dingin, tidak bisa Schizoid
-‐ Middle insomnia : depresi, tunjukan perasaan
demensia, GMO Aneh-‐aneh, seperti sumanto Schizotipal
-‐ Late insomnia : depresi Tidak peduli terhadap orang lain Disosial
-‐ Hipersomnia Mekanisme Pembelaan
Parasomni ego
-‐ Sonambulisme : gg tidur Tidak berani melihat dan mengakui Denial
sambil berjalan kenyataan yang menakutkan. Contoh
-‐ Night mare : tidak mau menerima bahwa
Claustrophobia : takut ruangan Fobia khas anaknya keterbelakangan
tertutup, misalnya lift Secara tidak sadar menekan Represi
Acrophobia : takut ketinggian pikirannya yang berbahaya dan
Agoraphobia : takut tempat terbuka menyedihkan untuk keluar dari alam
Hematophobia : takut darah bawah sadar kealam tidak sadar.
Monophobia : takut sendirian Contoh : seorang ibu kena ca dia
Niktophobia : takut kegelapan bilang kesuaminya kalo dia baik-‐baik
Pirophobia : takut api saja.
Zoophobia : takut binatang
Menyalahkan orang lain mengenai Proyeksi
Desidophobia : takut buat keputusan
kesulitannya sendiri.
Gangguan memori, berfikir, bahasa Demensia Contoh : seorang suami berzina
dan perilaku karena wanita lain menggoda
IQ 50-‐69 RM Ringan (Moron) Nafsu yang tidak terpenuhi (terutama Sublimasi

seksual disalurkan melalui kegiatan normal), trombositopenia trombosit
lain yang dapat diterima oleh Diare, lendir darah, feses bau busuk, Giardiasis
masayarakat) berlemak dan berlendir
Contohnya : seseorang tidak kawin Kejang + demam, berulang > 1 kali/24 Kejang demam
dan tidak dapat membatasi dorongan jam, durasi kejang > 15 menit, kejang kompleks/komplikata
seksnya dengan cara lain fokal/umum
Seorang individu menerima dan Introyeksi Kejang+demam, tidak berulang/24 Kejang demam
memasukan kedalam pendiriannya jam, durasi < 15 menit, kejang umum sederhana
berbagai aspek keadaannya yang Kejang, tanpa demam, durasi > 15 Perdarahan intracranial
mengancamnya. menit, Hb rendah
ANAK Sianotik, ejeksi sistolik di pulmonal, Tetralogy of Fallot
Anak rewel, Bengkak, oedem dorsum Kwashiorkor overriding aorta, RVH, stenosis
pedis,,perut membesar, rambut pulmonal, epidemiologi terbanyak
kering,tipis dan rapuh, ascites, Asianotik, epidemiologi VSD
hepatomegali, crazy pavement terbanyak,murmur pansistolik sela iga
dermatosis, ke 3 dan 4 tepi kiri sternum
Mata terlihat sayu, rambut merah Marasmus (parasternal kiri)
mudah dicabut,Wajah seperti orang Asianotik, spliting S2 dan ejeksi ASD
tua, otot hipotrofi, jaringan subkutan sistolik, murmur mid diastolik
sedikit, iga gambang, baggy pants, Asianotik dan sianotik, lahir PDA
muscle wasting, prematur, asfiksia, continous murmur
Mencret lendir darah, RT: portio like Intususepsi sela iga 2-‐3 kiri sternum
appearance/tidak,massa di Proteinuria masif, hipoalbumin, Sindroma nefrotik
epigastrium hiperkolesterolemia,edema anasarka
Neonatus, Kembung, bab hijau Hirschprung disease Proteinuria, hipertensi, hematuria, Sindroma nefritik
lengket, mekonium (-‐) > 24 jam, oedema minimal
distensi, BU (+) meningkat, RT: Neonatus,Badan kuning, Bilirubin Terapi : transfusi tukar
nyemprot. (Trias : gg. BAB, muntah total ≥ 20
hijau, perut membesar) Neonatus, badan kuning, bilirubin Terapi sinar
Diare, lendir darah, rewel,menangis Disentri total ≥15
saat mau BAB Neonatus, badan kuning, ibu Inkompabilitas ABO
Ptekie, (hb, leukosit, pt ,aptt : Gg vaskular dan golongan darah O, indirek meningkat

Neonatus, badan kuning, direk Atresia bilier sub konjungtiva, demam Terapi ; I line :
meningkat eritromicin
Diare, tanda-‐tanda dehidrasi, air Vibrio cholera II line :kloramfenikol
cucian beras Gg gastrointestinal, mulut kering, ESO metronidazole
Mayor ;poliartritis migran, eritema Penyakit jantung metalic taste, diare
marginatum, pericarditis, nodul rematik Kejang umum, tonik klonik Terapi ; asam palvroat
subkutan,chorea Kejang fokal Terapi : carbamazepin,
Minor : arthralgia,demam, riw lamotrigin
demam rematik,crp (+), asto Kejang absan Terapi : as. valproat,
(+),leukositosis ethosuximid
Neonatus, kpd dengan ketuban bau Sepsis Sesak nafas, demam, rontgen : Pneumonia
busuk, demam, sesak, letargis Komplikasi : early konsolidasi (+) dan air bronkogram
onset : ≤3 hari : syok (+), perselubungan ada infiltrat,
septik syarat WHO : retraksi dan nafas
Late onset : > 3 hari : cepat/takipneu
meningitis Lemas, pucat, anemia, Thalasemia
Neonatus, demam, leukositosis, SIRS hepatosplenomegali, eritrosit
takikardia, takipneu, letargis, kultur mikrositik hipokromik
(+) anisopoikilositosis dgn banyak sel
Diare lendir darah, demam (disentri) Terapi awal target
cotimoksazole à Lemas, pucat, rewel, nafsu makan Anemia def Fe
kultur feses amoeba (+) menurun, RPK (-‐), atrofi papil lidah,
àmetronidazole anemia, tidak ada
Kultur feses amoeba (-‐) hepatosplenomegali,eritrosit
: asam nalidiksat/ mikrositik hipokromik
cefixim anisopoikilositosis normoblas dgn
Bayi, benjolan di area tulang belakang Neural tube defect banyak sel pencil, serum iron
dan tanda tidak menutupnya tulang karena defisiensi asam menurun, ferritin menurun
belakang folat Trisomi 18, 9 jari posisi tidak normal, Sindroma Edward
Batuk rejan,batuk whooping (batuk Pertusis etiologi: jarak kedua mata berjauhan, hidung
tiba2, muntah diantara batuk bordatella pertusis pesek, hipertelorisme, tidak normal
),penurunan berat badan, perdarahan gram (-‐) ekstremitas atas, mikrosefali,

mikrogenesia keluarga
Pada perempuan, pendek, leher wape Sindrom turner Demam, limfadenopati servikal dan Rubella/ campak
( leher nyambung ), amenore, retro aurikular, eritemakulopapular jerman
kromosom 45xo seluruh tubuh,demam tidak terallu
Laki-‐laki, pinggul lebar, ginekomastia, Sindrom klinefelter tinggi
kromosom 47 xxy Bercak coplik, demam, Morbili/rubeola/measl
Patau sindrome, meninggal, Trisomi 13 eritemakulopapular, kataral es
mikrosefali, meningoekel, ;konjungtivitis,rhinitis,bronkitis,dema
Bilirubin meningkat sampai ikterus, Sindrome cygler-‐najjar m tinggi, three days measles,
ensefalopati Demam, timbul rash dari batang Exantema subitum
Tungkai tidak dapat digerakkan, Poliomielitis tubuh terus ke ekstremitas
demam, hipotonus, tidak mau makan Neonatus baru lahir, kuning, bilirubin Inkompabilitas rhesus
Demam, penurunan kesadaran, Meningitis indirek meningkat, ibu rhesus (-‐),
riw.ispa atau diare, leher kaku,ubun-‐ ayah rhesus (+)
ubun cembung, demam tinggi, kernig Bayi, keluhan bab berdarah dan Terapi : vit K
sign (+) muntah darah segar, riw persalinan
Bayi, selalu muntah setelah diberi ASI, Hipertrofi Stenosis dengan dukun beranak, ptekie (+)
muntah proyektil, masuk susu keluar pylorus Kelemahan lengan kanan ,ekstremitas Paralysis Erb
susu, teraba massa kecil lunak 1-‐2 cm superior ekstensi,pronasi, endorotasi,
an (olive) di perut kanan atas tangan dan jari fleksi (waiter’s tip),
Sering tersedak, stridor inspirasi, Laringomalasia moro abnormal, grasping (+), diatas
tidak demam, batuk, pilek, rontgen : brachial, C5-‐C7
penyempitan supraglotis, laringoskopi Kelemahan lengan kanan ,ekstremitas Paralysis klumpke
: omega-‐shaped epiglotis superior fleksi,supinasi, bahu normal,
Skroring TB ≥ 6 OAT 2RHZ 4RH tangan dan jari plaksid, jarang terjadi,
Mulut kaku mencucu, riw persalinan Tetanus neonatorum C8-‐T1
dukun beranak, epistotonus, trismus, Terapi Anemia defisiensi besi Terapi : Fe: 3-‐6
perut keras seperti papan, kejang mg/kgbb/hari
sadar diberikan 2-‐3 bulan
Anak pucat, mudah lelah, anemia, Thalasemia sampai hb normal
hepatosplenomegali, riw. Transfusi Penunjang : Terapi KDK Terapi maintenance :
darah, riw. Penyakit yg sama di elektroforesis Hb as valproat selama 1

tahun bebas kejang jam (8-‐10x/24 jam) jika
Terapi Epilepsi Terapi maintenance: as bil total > 15 lakukan
valproat selama 2 fototerapi
tahun bebas kejang
Neonatus, lahir spontan, prematur, Hyalin membran Bayi, usia > 1 minggu,keluhan badan Breast milk jaundice
sesak,sianosis,jantung normal disease kuning, sejak lahir mendapat asi, bayi akibat ASInya
Neonatus, sianosis, aterm, riw SC, poli Transient tachypneu of aktif, bil total meningkat Terapi : hentikan
hidramnion newborn pemberian ASI bila
Neonatus, demam, sesak, nafas Pneumonia neonatus bilirubin total > 15
cuping hidung, riw KPD, riw demam, lakukan fototerapi
ketuban bau dan keruh Tes tuberkulin sebanyak o.1 cc Diberikan secara
Neonatus, riw fetal distress, sesak, Syndrome Aspirasi intrakutan
sianosis, nafas cuping hidung, post mekonium Neonatus, belum BAK sejak lahir > 12 Sindrom fotter
matur,banyak mekonium di tali pusat jam,wajah terlihat dismorfik, Akibat agenesis ginjal
dan kuku, retraksi interkosta oligohidramnion, hidung datar
Diare setelah minum susu, usia > 3th, Patofisiologi : Anak tiba-‐tiba sering bengong,tidak Absans/ petit mal/ lena
lemah, anak rewel, perut kembung, peningkatan tekanan menjawab pertanyaan ibunya,
lab dan pf tidak ada kelainan osmotic intralumen mengunyah, menggosok mata dan
Batuk mengonggong (burking ) Sindrom croup bicara yg tidak dimenegerti
Muntah terus mnerus, rewel,tanda Atresia esophagus Anak kencing berkurang, demam, ibu ISK
dehidrasi, lemas, nafas cepat, jarang mengganti popok, ruam
hipersalivasi, riw minum ASI (+) Bayi, benjolan di belakang Caput suksadenum
Anak, nyeri tenggorokan, nyeri Difteri etiologi kepala,persalinan spontan, riw.
menelan, demam, orofaring tonsil :corynebacterium Persalinan lama, benjolan melewati
membesar diliputi selaput berwarna diphteriae gram + garis sutura
putih keabu-‐abuan,mudah berdarah, Terapi : anti difteri Bayi terdapat benjolan di belakang Cephal hematom
uvula terdorong, bull neck serum + ampicilin kepala, tidak melewati garis sutura
Bayi, usia < 1 minggu ( 3 -‐5 hari Breat feeding jaundice Anak keluhan demam, hilang timbul, Demam Typhoid
),keluhan badan kuning, sejak lahir akibat kekurangan > 7 hari, keluhan nyeri prut, Terapi : kloramfenikol
mendapat asi, bayi aktif, bil total asi/sedikit mual,muntah, kebiasaan jajan di 14 hari / 7 hari bebas
meningkat Terapi : teruskan sekolah,bradikardi relatif, tubex test demam
pemberian asi tiap 2-‐3 (+)

Bayi, mau imunisasi pertama kali, Menunda Diare 4 hari, somnolen, UUB cekung, Diare akut dengan
demam,anak rewel imunisasi,tunggu 2 -‐3 mata cekung, bibir kering, turgor dehidrasi berat
hari kembali lambat (Th: untuk anak <12
Bayi batuk,pilek dan tidak rewel Lakukan imunisasi bln : 30 cc/kgBB dalam 1 jam,
dengan demam ringan dilanjutkan 70cc/kgBB dalam 5 jam.
Demam, riw keluarga tb (+), belum Pemeriksaan : uji > 12 bln : 30 cc/kgBB dalam1/2 jam
imunisasi bcg tuberkulin dilanjutkan 70 cc/KgBB dalam 2,5
Sesak nafas, bersin, wheezing tanpa Asma bronkiale jam)
ronki,ekspirasi memanjang, Ro: Demam, keluhan sistemik, setelah Varicella
hiperaerasi pulmonal demam reda timbul papul,pustule,
Anak , usia < 2 tahun, sesak nafas, Bronkiolitis vesikel (UKK polimorfik)
demam, retraksi sela iga, wheezing, Gangguan pendengaran, katarak , Rubella
ronki, gambaran hiperaerasi, mikrosefal
infiltrate parabronkial dan patchy Dada berdebar-‐debar, riw. Panas 2 Kriteria Mayor + ASTO
infiltratinfiltrat tinggi, batuk dan pilek lama, nyeri / 1 kriteria mayor+ 2
Sesak napas, demam, retraksi sela Bronchopneumonia lutut, pergelangan tangan. Diagnosis kriteria minor +ASTO
iga, perkusi sonor, ronki demam rematik
halus/crackles, wheezing, air INTERNA
bronkogram (Ampicillin)
Etiologi autoimun, inflamasi, morning
Dahak, berbau, cavitas multiple, Bronkiektasis
stiffness, kaku sendi > 30 menit – 1
sarang tawon (honey comb
jam. Hilang saat digerakkan, simetris, RA
appearance)
sendi banyak yang terkena, lesi :
BAB darah, lendir, berbau busuk, inti Amoebiasis
pannus, Bouteniere, swan neck, RF (+),
sel satu, oval, ectoderm, terdapat
Rontgen : radang, erosi sendi,
eritrosit pada inti, pseudopodia (Th:
reumatoid nodul. Terapi : meloxicam,
metronidazol)
piroxicam (akut / awal), DMARD
Diare 4 hari, rewel, haus, bibir kering, Diare akut dengan (internist)
turgor menurun dan cubitan kembali dehidrasi sedang
Etiologi idiopatik, non inflamasi, OA
lambat (Th: 75 ml/kgBB dalam 3 jam
biasanya ada penyakit sekunder : DM,
dengan oral) cat: tambahan untuk th
>50 th, nyeri < 30 menit , hilang saat
A: Tiap BAB : 10 ml/KgBB, tiap
istirahat, memberat saat aktivitas,
muntah : 5 ml/KgBB.
asimetris, banyak pada sendi

penopang tubuh (lutut), lesi : Ptekiae,mimisan)
bauchard, herbende; rontgen: erosi Derajat :
sendi. Celah kartilago menyempit, 1. Demam + torniquet +
osteofit 2. Derajat 1 + perdarahan
Terapi COX 1 (aspirin, ketorolac, spontan
indometacin, piroxicam atau cox2 3. Terdapat kegagalan sirkulasi /
(celecoxib) pre syok (nadi cepat, tekanan
Hiperurisemia, inflamasi, akut, nadi < 20 mmhg, hipotensi,
asimetris, sering pada MTP 1, lesi : sianosis, akral dingin, gelisah)
tophus, rontgen : tophus, terapi akut GOUT 4. Syok berat (nadi tidak teraba,
(cholcicine, indometacine) allopurinol tekanan darah tidak dapat
untuk menurunkan asam urat diukur)
Curiga pada usia produktif, 4 dari 11 Terapi cairan awal
gejala dari : Derajat 1, 2 dengan hemokonsentrasi :
• Malar rash (butterfly rash) 6-‐7 ml/kgbb/jam
• Discoid rash Derajat 3, 4 20 ml/kgbb @30 menit
• Fotosensitivitas atau (protab baru) 10 ml/kgbb derajat
• Sariawan tidak nyeri 3 @1/2 jam, derajat 4 @15menit
• Artritis Demam > 7 hari, demam terutama
• Serositis (pleuritis/perikarditis) sore dan malam hari, lidah kotor,
SLE
• Gangguan ginjal konstipasi, nyeri perut, bradikardi

• Gangguan neurologi relatif

Px. Penunjang : DL, widal, kultur
• Gangguan hematologi
empedu darah (mgu 1), feses (mgu2),
• Gangguan imunologi (anti-‐
urin (mgu3)
dsDNA +, antiphospholipid +)
Diet : makanan biasa TKTP rendah Typhoid
• ANA +
lemak rendah serat
Talak : steroid, atau sitostatik
Terapi : kloramfenikol, tdk boleh pada
(mtx/siklofosfamid)
bumil (bisa baby grey syndrom)
Kriteria dx : demam 2-‐7 hari, bifasik; DBD
Ibu hamil : ampisilin, amiksisilin,
trombositopeni < 100.000;
sefalosporin generasi 3
hemokonsentrasi (ht > 20%); tanda
Komplikasi : perdarahan usus,
perdarahan (ekimosis.
Perforasi usus, peritonitis dll

Ikterik, nyeri otot gastrocnemius, GDS>600 mg/dl, keton (-‐)
lemes, mual muntah, demam, Gejala tirotoksikosis (berkeringat Dx: Grave’s disease
peternak, penyawah, kena kencing Leptospirosis banyak, tidak suka panas, diare, Tx pada bumil: PTU
tikus, setelah banjir berdebar-‐debar, tremor, BB turun, PP awal: fT4
Talak penisilin IV atau doksisiklin nafsu makan meningkat), (TSH ↓, fT4↑)
Menggigil, demam, berkeringat, exoftalmus, struma difus
splenomegali, anemia, riwayat Gejala tirotoksikosis minimal, TSH↓, Hipertiroid subklinis
bepergian ke daerah endemis malaria, fT4 normal
bila berat ada penurunan kesadaran Struma, gejala tirotoksikosis (-‐), Struma endemik
dan ARF tinggal di pegunungan
Falciparum : acole, maurer dots, sauge Malaria Kaku, kejang, post tiroidektomi Defisiensi parathormon
shap banana, eritrosit tdk membesar Massa bulat di leher depan, ikut Tiroiditis akut
terapi ACT bergerak bila menelan, warna
(artesunat+amodiakuin)+primakuin kemerahan di sekitar benjolan,
Vivax : erirosit membesar, schuffner gejala tirotoksikosis (-‐), leukositosis,
dots, terapi : ACT LED↑, T3 dan T4↑
(artesunat+amodiakuin)+primakuin PPI + (amoksisilin+klaritromisin) atau Triple drugs for H.pylori
Ovale : eritrosit membesar, commet PPI + (amoksisilin+metronidazol) infection
form, terapi ACT atau
Malariae : eritrosit tdk membesar, PPI + (metronidazol+klaritromisin)
band form, bascet form, rosette, atau
terapi : ACT PPI + (metronidazol+tetrasiklin)
terapi malaria serebral : artesunat Gejala dispepsia, keluhan dirasakan Ulkus duodenum
bumil tdk boleh dikasih primakuin terutama malam hari, nyeri
profilaksis : doksisiklin, meflokuin berkurang setelah makan
Usia muda, penurunan kesadaran, Dx: KAD Gejala dispepsia, nyeri bertambah Ulkus gaster
bau keton (fruity odor), obat tidak Tx awal: rehidrasi setelah makan
teratur, faktor pemicu (infeksi, stres Gejala dispepsia, riw penggunaan Dx: gastropati NSAID
psikis), GDS 250-‐600 mg/dl, keton NSAID (+) Tx: NSAID COX-‐2 atau
(+), anion gap NSAID+prostaglandin
Usia tua, penurunan kesadaran, Dx: HONK Heartburn, mulut terasa pahit, GERD
tanda dehidrasi tampak nyata, Tx awal: rehidrasi kembung, mual, kebiasaan berbaring

setelah makan e. Infeksi HBV lampau (HBsAg-‐)
Nyeri perut hebat/nyeri ulu hati, Dx: Pankreatitis akut atau kronis (HBsAg+)
melintang, tembus ke bagian PP: ↑ lipase f. Replikasi virus<<, infektivitas <<
punggung, tidak berkurang dengan g. Replikasi aktif virus di hepar
analgesik biasa, mual, muntah. Hepatitis C:
Palpasi abdomen tegang dan nyeri Anti HCV atau HCV RNA Sedang menderita
Rasa tidak nyaman pada perut/nyeri Irritable bowel syndrome hepatitis C
perut, membaik setelah defekasi, (IBS) Nyeri perut kanan atas (Murphy Kolesistitis akut
onset dikaitkan dengan perubahan sign), menjalar ke bahu/subskapula,
frekuensi feses, onset dikaitkan demam, ikterik (+/-‐), leukositosis,
dengan perubahan bentuk feses fosfatase alkali↑
Gambaran Rontgen: Diare kronik, terdapat ulkus yang Penyakit Crohn
- One bubble sign Atresia pylorus dapat mengenai seluruh saluran
- Double bubble sign Atresia duodenum pencernaan, ulkus berupa
- Three bubble sign Atresia jejunum cobblestone/pseudopolip/aphtoid,
Diare dengan frekunsi sering tiap Kolera terdapat manifestasi extraintestinal,
harinya (>10x), mual, muntah, suara lesi tidak mudah berdarah
parau, washer woman hand Diare kronik, ulkus hanya sebatas Kolitis Ulseratif
Hepatitis A: pada kolon, lesi mudah berdarah
- Infeksi akut IgM HAV Gejala hepatoseluler (alopesia, muka Sirosis hepatis
- Infeksi di masa lalu IgG HAV seperti lumpur, xantelasma, fetor
Hepatitis B: hepatikum, ginekomasti, spider
a. Infeksi aktif/sedang berlangsung, a. HBsAg navy, asites, palmar eritem);
muncul sebelum gejala muncul b. HBeAg hipertensi portal (hematemesis,
b. Bukti replikasi virus dan c. IgM antiHBc melena, venektasi vena abdomen)
infektivitas d. Anti-‐HBs Terapi dislipidemia:
c. Infeksi akut; Window period a. ↓LDL hingga 35%&↑HDL a. Golongan statin
(HBsAg -‐, anti-‐HBs belum e. IgG antiHBc b. ↓LDL 10-‐15%, ↓trigliserida b. Golongan fibrat
muncul) f. igG antHBe 40%, ↑HDL 15-‐20% c. Asam nikotinat
d. Resolusi penyakit aktif; petanda g. HBV DNA c. ↓produksi VLDL, LDL, ↑HDL d. Kolestiramin
imunitas (petanda tunggal pasca d. ↓LDL 15-‐25%, cenderung
imunisasi) ↑trigliserid

OBSGIN riwayat hipertensi -‐, protein urin -‐
Hamil dengan riwayat hipertensi dan Hipertensi kronik
Lendir vagina berbau, masa HPV
selama hamil mengalami hipertensi,
berbenjol-‐benjol seperti jari atau
proteinuria -‐
jengger ayam, hasil IVA mukosa
Hamil dengan riwayat hipertensi dan Superimposed
berwarna putih, papsmear dijumpai
selama hamil mengalami hipertensi, preeclampsia
sel koilosit
proteinuria +
Benjolan di bibir kemaluan/vulva, Kista Bartolin
Nyeri goyang serviks/portio, cavum KET
kistik, kemerahan, mobile (Gonorea)
douglas menonjol.Pemeriksaan :
Anak lahir, plasenta belum lahir, TFU Retensi plasenta
culdosintesis
setinggi pusat, kontraksi lemah. (Th:
Perdarahan jalan lahir berwarna Mola hidatidosa
manual plasenta)
merah kecoklatan berupa
Nyeri perut hebat, TD : 80/60, nadi Ruptur tuba
gelembung-‐gelembung seperti telur
teraba lemah, abdomen teraba
ikan, fundus uteri lebih besar dari
tegang, amenore 2 bulan. Th :
usia kehamilan, HCG (+), muntah >>
resusitasi cairan
Benjolan diperut bagian Mioma uteri
Perdarahan setelah melahirkan, Inversio uteri
bawah/massa suprasimphisis, tidak
setelah plasenta lahir keluar benjolan
nyeri tekan, menstruasi lebih
merah dari vagina dan terjadi banyak
panjang dari biasanya
perdarahan
Keputihan (HPV), perdarahan pasca Karsinoma serviks
Perdarahan massif sampai ibu syok Atonia uteri
senggama, nyeri perut, serviks licin,
post partum, dugaan HPP dini, TFU 3
massa tumor rapuh mirip gambaran
jari diatas simfisis, kontraksi lemah
bunga kol, menikah usia muda,
Perdarahan jalan lahir berwarna Solution plasenta
berganti pasangan (Px: pap smear)
kehitaman, nyeri dan perut kaku
hidrothorax, tumor ovarium Meigs sindrom
seperti papan
(+),asites
Hamil > 20 minggu ,Perdarahan jalan Plasenta previa
Tidak dapat mengeluarkan ASI dan Seehan sindrom
lahir berulang, berwarna merah
tidak menstruasi setelah masa nifas
segar, tidak nyeri dan tidak disertai
Pembesaran uterus simetris tanpa Hiperplasi endometrium
kontraksi, perabaan forniks lunak
nodul dan massa, menoraghi, nyeri
TD : 140/90, proteinuri : +1 Preeclampsia ringan
pelvis
TD: 160/100, Proteinuri ≥2 Preeclampsia berat
Perdarahan bercak/merembes dari Abortus imminens
Hamil > 20 minggu, TD 150/90, Hipertensi gestasional

jalan lahir, ostium tertutup, fluksus Kejang berulang 1 jam, diantara Epilepsi lena/petit
(+), th : bed rest kejang tidak sadar, riwayat epilepsy, mal/absans
Perdarahan dari jalan lahir disertai Abortus insipiens minum obat tidak teratur (px
nyeri perut, ostium terbuka, fluksus penunjang : EEG)
(+) Demam, penurunan kesadaran, Meningitis
Hamil terdapat benjolan diantara gigi Epulis gravidarum rangsang meningens (+)
depan rahang bawah semakin Demam, penurunan kesadaran, Enchepalitis
membesar deficit neurologis, tanpa rangsang
Mual, muntah, hipokalemia, Hiperemesis gravidarum meningeal, kejang
ketonuria (+) Nyeri kepala disekitar bola mata dan Cluster headache
Tidak pernah haid sebelumnya Amenore primer pelipis
sampai saat ini Sakit kepala berputar, mual, muntah, Meniere disease
Belum mendapat haid selema 3 Amenore sekunder tinnitus
bulan Nyeri kepala separuh, berdenyut, Migrain classis/migraine
Ibu memberiksan ASI tapi saat ini Lactating amenore mual, muntah, pandangan dengan aura
tidak menstruasi kabur/gelap (scotoma) dan fotofobia
Seorang ibu P2A0, kel: perdarahan Ruptur uterus muncul sebelum sakit kepala th:
hebat, riw.melahirkan 2 jam yll ergotamin
dengan bayi makrosomia, riw. SC Keluhan pusing berputar, nistagmus Benigna paroksismal
Post partum 2 minggu yll, Retensio sisa plasenta rototoar. Tes dix hallpike (Th: posisional vertigo
perdarahan pervaginam banyak betahistin maleat)
KPD Pemeriksaan inspekulo Nyeri wajah disekitar pipi seperti Neuralgia trigeminal
steril disayat piasu, terjadi saat
Hasil papsmear: low grade squamous Konisasi mengunyah, bicara, menguap dan
intraepithelial lesion saat sikat giggi (Th: carbamazepin)
Persalinan 16 jam, pembukaan 9cm, SC low transverse Kesemutan pada kedua lengan dan Guillian Barr syndrome
H+1, moulase + tungkai/ glove and stocking
phenomenon disertai kelemahan
SARAF keempat anggota gerak. Tipe
Kejang, lama 1-‐2 menit, 1 x kejang, Bangkitan tonik klonik asenden. Lesi di radik posterior dan
tipe kejang seluruh tubuh, selama anterior, Epstein barr virus. Th:
kejang tidak sadar, setelah kejang Imunoglobulin
pasien sadar dan mengangis

Kedua tangan gemetar, ayunan Parkinson Afasia motorik Area broca 44-‐45
tangan menghilang, rigiditas pada Urutan tatalaksana nyeri hebat NSAIDà Codeinà
lengan, berjalan lambat dan kaku, morfinà fentanil
mask face, resting tremor (Th: GCS 9-‐10 Cedera kepala ringan
triheksifenidil, levodopa dan GCS 6-‐8 Cedera kepala sedang
banserazid) GCS <6 Cedera kepala berat
Kesemutan saat menggerakan ibu Carpoal Tunnel syndrom Epistaksis, Racoon eyes, rinore Fraktur basis crania
jari, telunjuk dan ½ jari tengah anterior
(N.medianus), atrofi otot thenar, Keluar darah dari telinga post trauma Fraktur basis crania media
tannel test, phalen test, pekerjaan Tidak dapat mengangkat alis, bibir Bell palsy
tukang rujak, pengendara motor merot, tidak ada kelemahan
Lemah tungkai sebelah sejak bangun Stroke iskemik/ stroke ekstremitas.
pagi, dirasakan semakin melemah, non hemoragik Th: Metil prednisolon; vit. B
paresis tungkai (+), paresis N. VII dan compleks
N.XII sentral, TD : 170/100 Mata juling, ptosis, kesulitan Myastenia gravis
Penurunan kesadaran, mengeluh Stroke hemoragik menelan, terutama setelah
mual, pusing, muntah hebat. beraktivitas. Membaik setelah
Sebelumnya marah-‐marah/ istirahat. Tes wastenberg (+)
beraktifitas, kesan paresis tungkai
atas dan bawah, TD : 180/110 (Lebih
BEDAH
tinggi dari SNH) Pertolongan Pertama, tanpa syok AIRWAY
Setelah kecelakaan pasien pingsan, Perdarahan epidural hipovolemik dan penyulit lain
lalu pasien sadar, bebberapa saat Suara jantung melemah, post Perikardiosintesis,
setelahnya pasien tidak sadarkan diri trauma, JVP meningkat Tamponade Jantung
lagi. CT scan hiperdens biconvex Suara nafas menghilang, post trauma Thorakosintesis, Tension
Mual, muntah, sakit kepala, Perdarahan intracerebral Pneumothorax
penurunan kesadaran, hemiparesis, Traum kepala tanpa kehilangan Commutio Cerebri / CKR
midline shifting kesadaran, CT SCAN normal
Nyeri pada punggung bertambah Henia nucleus pulposus Ada orang tiba2 tidak sadar di jalan Primary Survey, Cek GCS
saat aktivitas dan berkurang saat Kayak garpu, bekas jatuh bertumpu Colles
istirahat. Ro: Foto lumbosakral pada tangan
Afasia sensorik Area wernicke 41-‐42 Fraktur pada anak dan bertumpu Smith

pada punggung tangan BAB nyemprot BBL Megacolon Kongenital
Fraktur yang 1/3proksimal ulna Montegia Tidak bisa BAB, kentut dan nyeri Ileus Obs
dextra dan dislokasi ulna kea rah perut
anterior dari kaput radialis Pemeriksaan spesifik buat Ca CA 199
Anak-‐anak terjatuh, nyeri lengan Greensticks fracture pankreas
bawah bagian sepertiga tengah, Tidak ditemukan testis di dalam Kriptokirmus
bengkak dan nyeri tekan pada skrotum
antebrachii sinistra, tidak terdapat Testis hanya satu dan keluar dari Maldesensus testis
angulasi, rotasi maupun shortning jalur penurunan
Fraktur yang 1/3 bawah radial Galeazzi Pemeriksaan Spesifik Ca ovarium Ca 125
Kalo ada gargling, berdarah dll Suction Pemeriksaan gold standart CKR CT-‐Scan
OUE kemerahan, tampak preputium Phimosis Nyeri tiba-‐tiba pada testis sampai ke Torsio testis-‐
menutupi dan melekat pada gland perut bawah dan lipat paha sewaktu epididimioorchitis
penis hingga OUE (Th: sirkumsisi) bangun pagi, scrotum hiperemis,
Preputium tertahan dibelakang, Paraphimosis nyeri palpasi, jika skrotum dinaikkan
tidak dapat ditarik ke distal (Th: nyeri menghilang/phren test +
masase) Ileus obstruksi letak tinggi
Penis panas, preputium tegang Balanitis Perut kembung, diawali muntah-‐
Kencing bercabang Striktur uretra muntah berwarna hijau, nyeri perut,
Butterfly hematom pada sekitar Urethra Posterior tidak dapat BAB dan flatus, bising
penis usus meningkat, darm steifung(+),
Kencing mampet, geriatric, dan di RT BPH darm contour (+), metallic sound (+),
ada susah teraba ujungnya( th: air fluid level/foto polos, step ladder,
cateter) hearing bone (muntah-‐muntah baru
Syarat anak kecil di operasi Rule of Ten sulit BAB; letak tinggi, jika sebaliknya
Luka bakar pada anak kecil Rule of Five (hand) :letak rendah (px: penunjang : BNO 3
Scoring buat App Alvarado Score posisi)
Murphy Sign, Demam, makan Cholesistitis Benjolan pada leher yang semakin Limfadenitis tuberkulosa
berlemak membesar, benjolan pada leher (+),
Nyeri hilang timbul, makan berlemak Cholelitiasis pengobatan ARV
BAB dempul Atresia Bilier Kolik abdomen atas, urin Nefrolitiasis
BAB dempul, amylase menurun Ca Caput Pankreas kemerahan, nyeri ketok

costovertebrae Sesak nafas, perkusi redup, suara Efusi pleura
Nyeri perut yang menjalar hingga ke Ureterolitiasis vesikuler menurun, Ro
buah zakar perselubungan opak, sudut
Perokok, intermiten claudicatio, Buerger disease kostofrenikus tumpul dan berubah
assify ibu jari kaki, tromboangitis posisi (Th” thorakosintesis)
obliterans Tidak bisa BAK, prostat teraba Karsinoma prostat
Nyeri abdomen kanan bawah, nyeri Appendicitis akut membesar, bernodul keras,
tekan dan lepas(+), mc burney (+), permukaan tidak rata
psoas (+), rovsing (+) Perut kembung, muntah, tidak Atresia ani
Anak-‐anak nyeri perut, teraba massa Wilm tumor terdapat anus (Th: kolonostomi)
pada perut bagian bawah, CT scan Muntah bila disusui, keluar lendir Atresia esofagus
abdomen tampak masa solid pada dari mulut
ginjal kanan Memuntahkan makanan, tidak Atresia duodenal parsial
Benjolan di ujung alis, tidak nyeri, Kista dermoid-‐ menyemprot, berwarna kuning
memerah, ada sejak lahir, semakin hemangioma BAB berdarah, BAB seperti kotoran Karsinoma rekti
membesar, kistik, mobile (th : kambing, pasien selalu ingin BAB
observasi) tetapi tidak mengeluarkan kotoran
Benjolan di mandibula, Burkit limpoma BAB berdarah dan berlendir, tidak Intusuception
submandibula, maxilla, gambaran ada potio like appearance pada colok
starry sky dubur
Benjolan di kepala yang semakin Meningocele Bwngkak, nyeri pada skrotum, Varikokel
membesar, terdapat masa di antara eritema, palpasi teraba lekukan
kedua mata, lunak dan kistik seperti anak tangga
Nyeri hebat pada betis saat bermain Rupture tendon achiles Benjolan di subkutis perabaan lunak, Lipoma
badminton, betis tegang, nyeri konsistensi kenyal, tidak nyeri
tekan, teraba massa ireguler Bila menangis buah pelir kiri Hernia inkarserata
Menggigil, nyeri saat BAK, BAK Cystitis membesar, merah, demam,
sedikit dan sering, nyeri tekan bengkak, dan menangis bila buah
suprapubik, nitrit (+), bakteri +/> pelir disentuh
200.000 Benjolan sebesar kepalan tangan Hernia inguinalis
Sesak nafas, suara nafas menghilang, Emfisema dilipat paha kanan dirasakan saat
perkusi hipersonor, barel chest (+) mengejan dan menghilang saat

berbaring penis bengkok ke dorsal
Benjolan pada leher terfiksir ukuran Limfoma maligna non BAK tidak memancar namun ke Hipospadi
2 cm, sel-‐sel sebesar limfosit matur, Hodgkin bawah. OUE terletak di ventral penis
uniform, fifus dan tidak tampak Benjolan berderet seperti tusuk sate scrofuloderma
folikel limfoid dan ulkus dengan dasar cairan
Benjolan pada payudara konsistensi Karsinoma invasive kekuningan di leher
keras, diameter 2-‐5 cm, batas tegas, JANTUNG
sulit digerakkan, nyeri saat ditekan,
Trill sistolik dan murmur pansistolik VSD
keluar darah dan cairan putih
ICS III-‐IV
‘benjolan pada payudara, berwarna Abses mammae
Sesak, murmur pansistolik grade Defek septum ventrikel
merah, nyeri teraba keras, fluktuasi,
III/IV punctum maksimum pada sela
saat ini sedang menyusui
iga costa 3-‐4
Benjolan pada payudara, diameter 2 Fibroadenoma
Opening snap, murmur diastolik Stenosis mitral
cm, berbentuk oval, padat, kenyal,
Pansistolik murmur dan punctum Regurgitasi mitral
halus, mobile, tidak nyeri, biasanya
maksimum berada di apex menjalar
pada usia muda
ke axial
Benjolan dileher depan, kenyal, tidak Struma nodusa
Nyeri hilang timbul sekitar 30 menit Infark miokard akut
nyeri (TD, suhu, nadi meningkat), toksis/grave disease
menjalar ke lengan, ST elevasi, Q
kulit basah dan dingin
patologis
Perut kembung, BAB kehijauan Hirscprung disease
Nyeri kepala, TD 180/110, GDS 375, Th: ACE inhibitor
lengket, penyempitan segmen distal
proteiunuria (+), peningkatan BUN
colon, gambaran seperti corong,
dan kreatinin
distensi dan peristaltic meningkat,
colok dubur meconium menyemprot Hipertensi dan asma Th:Amlodipin
(px.penunjang barium enema) Nyeri dada, tidak dipengaruhi Th: ISDN
Massa lumbosakral seperti daging Spina bifida istirahat, unstable angina)
sebesar jeruk, didapat defek Sesak, nyeri sendi, pembesaran Penyakit jantung rematik
penutupan lubang tulang vertebrae atrium kiri, opening snap dan
regio lumbosakral (defisiensi folat: murmur diastolic (streptokokkus B
spina bifida, labiognatopalatoschisis) hemoliticus)
BAK tidak melaui ujung penis, muara Epispadia KEGAWATDARURATAN
uretra tidak terletak di ujung penis, Keracunan sianida Na tiosulfat+Na sitrat
Keracunan jengkol Natrium bikarbonat

Keracunan opioid Nalokson
Keracunan pada kehamilan, kejang MgSO4(Antidotum : ca
glukanos)


Dokumen - Tips - Clue Clue DR Berbagai Penyakit 1 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen - Tips - Clue Clue DR Berbagai Penyakit 1 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kata

Segala puji bagi Allah swt yang memberikan

Salah satunya adalah ketika kami melewati UKDI

Semoga tulisan-‐tulisan ini mampu bermanfaat untuk

Anda mungkin juga menyukai

Dokumen - Tips - Clue Clue DR Berbagai Penyakit 1 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen - Tips - Clue Clue DR Berbagai Penyakit 1 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kata

Segala puji bagi Allah swt yang memberikan

Salah satunya adalah ketika kami melewati UKDI

Semoga tulisan-­‐tulisan ini mampu bermanfaat untuk

Anda mungkin juga menyukai

Semoga tulisan-‐tulisan ini mampu bermanfaat untuk