1
akar itu telah menemukan airnya
roh-roh menari setelah ditiup
menjadi sulur-sulur menjulur ke serat ari-ari
telah tumbuh warna-warna dari bau kesetiaan
mengalirkan putih ketuban
dari tempatku lunak dan hangat ini telah kurangkai api jadi bunga-bunga
bau harum mengalir dari tubuhku memanggil segenap kupu-kupu
sebab sejak dari rahim ibu telah kupintal sebuah sejarah
ANAK
betapa piciknya,
1995
Wahai bangsaku
Wahai pemuda
Mana telurmu?
Setelah bertafakur
Tahulah aku
Manusia harus bertelur
Ayo Garuda
Mana telurmu?
Menetaslah
Seperti dulu
Para pemuda
bertelur emas
Menetaskan kau
Dalam sumpah mereka