Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PROSEDUR KERJA

A. Formula Resep
1. Resep

COLLYNUM CHLORAMPHENICOLI II
Tetes Mata Kloramfenikol II
(43)
Chloramphenikol 5
Natrium tetraborat 1,9
Asam Borat 11,1
Natrium chloride 2,2
Air suling steril secukupnya ad 1000

pH 7,5
Larutkan

2. Alasan penggunaan bahan aktif dan bahan tambahan


a. Bahan Aktif
Berkhasiat untuk mengobati blepharitis, katarak, konjungtivis bernanah,
thaumatik keratitis.
b. Bahan Tambahan
1) Na. Tetraborat + Asam Borat
Digunakan untuk menstabilkan sediaan tetes mata (pendapar) karena
penggunaan keduanya merupakan kombinasi yang baik sebagai
pengontrol pH dan juga sebagai pengawet.
2) NaCl
Untuk meningkatkan tonisitas.
3) Aquadest
Digunakan sebagai pelarut.

3. Perhitungan Tonisitas
Dik. PTB kloramfenikol = 0,080
% kloramfenikol = 0,5 %
PTB asam borat = 0,288
% asam borat = 2,22 %
PTB natrium tetraborat = 0,241
%natrium tetraborat = 0,38%
0,52−𝑎.𝑐
𝑤 = 𝑏
0,52−[(0,080 𝑥 1)+ (0,288 𝑥 2,22)+ (0,241 𝑥 0,38)]
= 0,576
0,52 –(0,080+0,639+0,091)
= 0,576
0,52−0,81
= 0,576
−0,29
= 0,576
= -0,503 g/100 mL (hipertonis)

4. Perhitungan Bahan
Untuk 1 tetes mata (dilebihkan 20%)
= 10 mL + (20% x 10 mL)
= 10 mL + 2 mL
= 12 mL
Untuk 3 tetes mata
= 12 mL x 3 = 36 mL

1%
a. Kloramfenikol = 0,5 % 𝑥 5 𝑔 = 10 𝑔
12 𝑚𝐿
Untuk 1 tetes mata = 1000 𝑚𝐿 𝑥 10 𝑔 = 0,12 𝑔
Dilebihkan 5% = 0,12 g + (5% x 0,12 g)
= 0,12 g + 0,006 g
= 0,126 g
Untuk 3 tetes mata = 3 x 0,126 g = 0,378 g
1%
b. Natrium tetraborat = 0,5 % 𝑥 1,9 𝑔 = 3,8 𝑔
12 𝑚𝐿
Untuk 1 tetes mata = 1000 𝑚𝐿 𝑥 3,8 𝑔 = 0,0456 𝑔
Untuk 3 tetes mata = 3 x 0,0456 g = 0,1368 g

1%
c. Asam borat = 0,5 % 𝑥 11,1 𝑔 = 22,2 𝑔
12 𝑚𝐿
Untuk 1 tetes mata = 𝑥 22,2 𝑔 = 0,2664 𝑔
1000 𝑚𝐿
Untuk 3 tetes mata = 3 x 0,2664 g = 0,7992 g

1%
d. NaCl = 0,5 % 𝑥 2,2 𝑔 = 4,4 𝑔
12 𝑚𝐿
Untuk 1 tetes mata = 1000 𝑚𝐿 𝑥 4,4 𝑔 = 0,0528 𝑔
Untuk 3 tetes mata = 3 x 0,0528 g = 0,1584 g

e. Aquadest
Untuk 1 tetes mata = ad 12 mL
Untuk 3 tetes mata = ad 36 mL

5. Penyetrilan alat:
No Nama Alat Jumlah Cara Sterilisasi Waktu Suhu
1 Erlenmeyer 4 Autoclave 15 menit 121o C
2 Gelas ukur 1 Autoclave 15 menit 121o C
3 Sendok logam 4 Pemijaran - -
4 Batang pengaduk 2 Autoclave 15 menit 121o C
5 Beaker glass 1 Autoclave 15 menit 121o C
6 Kertas saring 2 Oven 30 menit 150o C
7 Corong 1 Autoclave 15 menit 121o C
8 Kaca arloji 8 autoclave 15 menit 121o C

B. Produksi
1. Disiapkan alat dan bahan, alat dicuci bersih.
2. Bungkus alat dengan kertas coklat dan aluminium foil, disterilkan dengan cara
masing-masing.
3. Timbang masing-masing bahan.
4. Kalibrasi Erlenmeyer.
5. Masukkan asam borat dan natrium tetraborat dalam erlenmeyer, lalu larutkan
keduanya dengan aqudest (campuran 1).
6. Masukkan kloramfenikol ke dalam Erlenmeyer yang lain, larutkan dengan
aquadest ad larut (campuran 2).
7. Campurkan campuran 1 dan 2, aduk ad homogeny.
8. Tambahkan NaCl aduk ad larut dan homogeny.
9. Cek pH sediaan. Tambahkan aquadest sampai volume yang diinginkan.
10. Saring larutan tersebut dengan kertas saring yang telah dibasahi sebelumnya
dengan aquadest.
11. Pipet 1 mL sediaan, masukkan dalam wadah primer tetes mata.
12. Beri etiket.

C. Evaluasi Sediaan
1. Uji pH
Dengan cara mencelupkan kertas universal pada sediaan. Sediaan memenuhi
uji pH jika pHnya berkisar 7,4.
2. Organoleptis
Dengan cara melihat bentuk, warna, dan mencium bau dari sediaan.
3. Uji kebocoran
Dilakukan dengan cara membalikkan wadah sehingga tutup berada dibawah.
Jika ada kebocoran akan ada cairan yang menetes.

Anda mungkin juga menyukai