KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha kuasa karena berkat rahmat nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik , terimakasih juga untuk semua teman-
teman yang sudah tidak terlibat dalam pembuatan makalah ini. Dan saya sadar akan
keterbatasan saya, oleh karena itu mohon kritikan-nya jika di dapati ada kesalahan kata.
BAB 1
PENDAHULUAN
Sediaan obat mata adalah sediaan steril berupa salep, larutan atau suspensi
digunakan untuk mata dengan jalan meneteskan, mengoleskan pada selaput lendir mata
disekitar kelopak mata dan bola mata. Yang paling sering dipakai adalah larutan dalam
air, akan tetapi juga biasa dipakai suspensi, cairan bukan air dan salep mata. Akhir-akhir
ini pengobatan dengan penyisipan dan meresapkan obat telah dikembangkan untuk
memberikan penglepasan obat secara terus-menerus. Penyisipan obat ini mempunyai
kegunaan khusus pada obat-obatan yang pemberiannya diperlukan siang dan malam
(Ansel Indonesia:540).
Karena kapasitas mata untuk menahan atau menyimpan cairan dan salep terbatas,
pada umumnya obat mata diberikan dalam volume yang kecil. Preparat cairan sering
dibentuk dalam bentuk sediaan tetes dan salep dengan mengoleskan salep yang tipis pada
pelupuk mata. Volume sediaan cair yang lebih besar dapat digunakan untuk menyegarkan
atau mencuci mata (Ansel Indonesia:540). Dengan definisi resmi larutan untuk mata
adalah larutan steril yang dicampur dan dikemas untuk dimasukkan ke dalam mata.
Selain steril, preparat tersebut memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap faktor-
faktor farmasi seperti kebutuhan bahan antimikroba, isotonisitas, dapar, viskositas, dan
pengemasan yang cocok.
1.2. Tujuan
1. 3. Rumusan Masalah
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Prednisolon
Prednisolon adalah obat untuk mengatasi iritasi dan peradangan pada mata.
Mengandung Prednisolone asetat, obat ini bekerja dengan menurunkan respon sistem
imun tubuh (yang menyebabkan terjadinya reaksi peradangan sebagai upaya untuk
mengeluarkan zat asing dari dalam tubuh). Obat ini meredakan gejala peradangan pada
mata seperti rasa gatal-gatal, sensasi panas/perih, mata kemerahan, serta pembengkakan.
Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
2.2. Dosis
2.3. Farmakologi
2.4. Peringatan
1. Gunakan dengan hati-hati pada penderita hipertensi, gangguan ginjal, hati, diabetes,
glaukoma, katarak, osteoporosis, gangguan kesehatan mental (depresi atau psikosis),
epilepsi, tukak lambung, infeksi, penggumpalan darah, myasthenia gravis, penyakit
jantung, dan hipotiroid.
2. Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya, termasuk suplemen dan
produk herba.
3. Jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat selama mengonsumsi obat ini.
4. Jangan mengonsumsi minuman keras ketika menjalani pengobatan dengan prednisolone,
karena bisa meningkatkan risiko pendarahan pada saluran pencernaan.
[TETES MATA PREDNISOLON] January 2, 2020
BAB 3
PEMBUATAN
3.1. Pre-Formulasi
Kloroform.
pH : 5,0 – 6,0
Inkompatibilitas : Preparasi perak, asam p-aminobenzoat, atropin
Suhu : Melebur pada suhu 235°C
Penyimpanan : Pada suhu ruang, jahkan dari cahaya langsung dan tempat lembab
[TETES MATA PREDNISOLON] January 2, 2020
3.1.2. CMC-Na
BM : 90.000-200.000
BJ : 0,52 gram/cm3
Pemerian : Warna putih sampai krem, hampir tidak berasa, hampir tidak
berbau, serbuk atau granul
pKa : 4,3
pH larutan : 2-10
Stabilitas :1. Higroskopik dan dapat menyerap air pada kelembapan tinggi.
Inkompatibilitas :1. Inkompatibel dengan larutan asam kuat dan dengan larutan
garam dari beberapa logam.
Pemerian : Serbuk amorf berwarna putih atau putih kekuningan, memilik bau
danrasa khas.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam eter, sangat mudah larut dalam aseton,
etanol (95 %), methanol, propanol dan air.
RM/BM : NaH2PO4/119,98
Kelarutan : 1 dalam 1 bagian air, praktis tidak larut dalam alkohol, kloroform
dan eter.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tempat yang kering dan sejuk.
[TETES MATA PREDNISOLON] January 2, 2020
Kestabilan : Stabil secara kimia pada pemanasan 100 0C, bentuk dihidrat
kehilangan seluruh air kristalisasinya. Pada pemanasan lebih lama
melebur dengan peruraian pada 205 0C membentuk hidrogen
pirofosfat (Na2H2P2O7) dan pada 250 0C meninggalkan residu
akhir natrium metafosfat (NaPO3).
pH : 4,5
RM/BM : Na2HPO4/141,96
Kelarutan : 1 gram dalam 4 ml air. 1 gram dalam 5 ml air, praktis. Tidak larut
dalam alkohol.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tempat yang kering dan sejuk.
[TETES MATA PREDNISOLON] January 2, 2020
resorsinol,striknin, Ca glukonat.
Pemerian : Kristal tidak berbau tidak berwarna atau serbuk kristal putih, tiap
1g setara dengan 17,1 mmol NaCl.
pH : 4,5 –7 / 6,7-7,3
E NaCl :1
3.2. Formulasi
Prednisolone asetat 1%
CMC-Na 1%
Benzal Conium Clorida 0,01%
Dapar Phosphate q.s
NaCl hitung Isotonis
A.P.I ad 5ml
V = 10 ml + ( 10% x 10 ml)
= 10 ml + 1
= 11 ml
[TETES MATA PREDNISOLON] January 2, 2020
[H ¿ ¿3 O]
β = 2,303 . C . Ka x
¿¿¿ ¿
[ garam]
pH = pKa + Log
[asam]
[ garam]
7,4 = 7,21 + Log
[asam]
[ garam]
7,4 – 7,21 = Log
[asam]
[ garam ]
0,19 = Log
[ asam ]
[ garam ]
1,54 =
[ asam ]
Asam 1,54 = garam
[TETES MATA PREDNISOLON] January 2, 2020
C = Garam + asam
C = garam + asam
0,018 = garam + 0,00786
Garam = 0,001014
Massa Asam
gram 1000
Mol = x
mr v
gram 1000
0,00786 = x
120 10
0,00786 x 120 x 10
Massa =
1000
Massa = 0,0084 gram = 8,4 mg
Massa Garam
gram 1000
Mol = x
mr v
gram 1000
0,001014 = x
142 10
0,001014 x 142 x 10
Massa =
1000
M 1000
Rumus : ∆ Tf =Lisox( . )
BM V
Keterangan :
∆ Tf = Penurunan titik beku
BM = Berat molekul
M = Bobot zat terlarut (gram)
V = Volume larutan
Liso = Harga tetapan; non elektrolit = 1,9; elektrolit lemah = 2; uni-univalen = 3,4
Diketahui :
Liso prednisolon asetat (Larutan non elektrolit) = 1,9
M = 50 mg = 0,05 gram
BM = 402,49
V = 11 ml
Ditanya : ∆ Tf ...?
Jawab :
0,05 g 1000
∆ Tf =1,9 x ( . )
402,49 11 ml
50 gram
= 1,9 x ( )
4427,39 ml
= 1,9 x 0,011
= 0,0209 C
Karena larutan 0,0209C < 0,52 maka larutan tetes mata tersebut “hipotonis”
∆ Tf yang harus ditambahkan = 0,52 - 0,0209 = 0,49
0,49
Setara dengan NaCl = x 0,9 % = 0,84% = 0,84 gram/ 100 ml
0,52
Untuk 11 ml = 0,09 gram/11 ml
[TETES MATA PREDNISOLON] January 2, 2020
BM Prednisolon Asetat
konversi dosis= x dosis Prednisolon
BM Prednisolon
402,49
Konversi dosis = x 0,05 gram = 0,055 gr
360,45
Bahan Perhitungan
Prednisolon Asetat 1% 1 gr/100 ml x 11 ml = 0,11 gr
Na2HPO4 0,0156 gr
NaH2PO4 0,0084 gr
NaCl 0,09 gr
[TETES MATA PREDNISOLON] January 2, 2020