WARDIMAN
1.) Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako
Jl. Soekarno-Hatta Km 9 palu, Sulawesi Tengah 94118
2.) Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako
Email : Wardimanml6@gmail.com
ABSTRACT
Candlenut (Aleurites moluccana Willd) is a group of annual plants and is included in one
versatile tree. Plants that have long been planted in Indonesia widely are included in the
euphorbiaceae family. Candlenut is a basic ingredient in paints, varnishes, inks, soaps,
wood preservatives, hair oils and batik materials, while the contents of the seeds are
cooking spices. Processing candlenut to produce candlenut seeds that are ready to be
processed requires a long process, starting from harvesting, drying and breaking the
shells of the candlenut seeds. The production and area of candlenut plantations continued
to increase, in 2011 the production of candlenut was 99,500 tons with an area of 206,700
ha planted until in 2014 it reached 215,560 ha with a production of 107,300 tons of
candlenut. The purpose of this study is to describe how to plant and maintain candlenut
plants, and to compare the growth of candlenut seeds in different growing media and the
benefits of pecan seeds. The study was conducted at the BPDAS Palu-Poso with Latosol
soil types and climate type C (Schmidt and Fergusson) from May to July 2019.
ABSTRAK
1
menghasilkan biji kemiri yang siap diolah membutuhkan proses yang cukup lama, mulai
dari pemanenan, pengeringan dan pemecahan cangkang biji buah kemiri. Produksi dan
luas areal penanaman kemiri terus mengalami peningkatan, pada tahun 2011 produksi
kemiri 99.500 ton dengan luas areal tanam 206.700 ha hingga sampai pada tahun 2014
mencapai 215.560 ha dengan produksi 107.300 ton kemiri. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk mendiskripsikan cara penanaman dan pemeliharaan tanaman kemiri, serta
mengetahui perbandingan pertumbuhan benih kemiri pada media tanam yang berbeda
dan manfaat dari biji kemiri. Penelitian dilakukan di BPDAS Palu-Poso dengan jenis
tanah Latosol dan tipe iklim C (Schmidt dan Fergusson) mulai bulan Mei sampai Juli
2019.
2
dikatakan buah kemiri tidak asing lagi Untuk mendiskripsikan cara
bagi masyarakat Sumatera Barat. penanaman dan pemeliharaan tanaman
Pengolahan buah kemiri sampai kemiri, serta mengetahui perbandingan
menghasilkan biji kemiri yang siap pertumbuhan benih kemiri pada media
diolah membutuhkan proses yang cukup tanam yang berbeda dan manfaat dari
lama, mulai dari pemanenan, biji kemiri.
pengeringan dan pemecahan cangkang
METODE PENELITIAN
biji buah kemiri. Pemecahan cangkang
biji buah kemiri terbilang sulit karena Waktu dan Tempat
memiliki fisik yang sangat keras,
Penelitian dilakukan di BPDAS
sedangkan daging biji buah kemiri
Palu-Poso dengan jenis tanah Latosol
mudah pecah bila terkena tumbukan.
dan tipe iklim C (Schmidt dan
Masyarakat di Indonesia pada
Fergusson) mulai bulan Mei sampai Juli
umumnya memecah cangkang biji buah
2019.
kemiri dengan cara dipukul pada
landasan berupa batu dan dengan cara Alat dan Bahan
menjepitkan biji pada pelepah pinang
lalu dibanting kelandasan. Cara Alat yang digunakan dalam
lama dan kurang sesuai untuk digunakan adalah biji kemiri, media
1. Bagaimana cara penanaman dan adalah petak terpisah (split plot) dengan
3. Apa saja manfaat dari biji kemiri ? yang terdiri dari dua taraf:
3
Sedangkan sebagai faktor anak petah 3 Pengaturan naungan 35%
adalah komopisisi campuran bahan dilakukan dengan menggunakan paranet
untuk media tanam (M) yang terdiri lima dari bahan nilon warna hitam,
jenis media, : sedangkan yang 100% dibiarkan terbuka
(tanpa paranet).
1. M1 (tanah 100%),
4 Paranet yang digunakan pada
2. M2 (campuran tanah dan pupuk
screenhouse tidak hanya menutupi
kandang kambing dengan perbandingan
bagian atas saja tetapi semua bagian
50 : 50%),
sisinya sampai berbatasan dengan tanah.
3. M3 (campuran tanah dan sekam padi Pengamatan dilakukan pada umur satu
dengan perbandingan 50 : 50%), dan dua bulan setelah perlakuan (umur
bibit 4 dan 5 bulan setelah semai).
4. M4 (campuran pupuk kandang
Peubah yang diamati adalah : tinggi
kambing dan sekam padi dengan
tanaman, jumlah daun, panjang daun,
perbandingan 50 : 50%)
lebar daun, diameter batang bawah,
5. M5 (campuran tanah, pupuk kandang diameter batang atas, bobot segar dan
kambing, dan sekam padi dengan bobot kering akar, batang, daun, dan
perbandingan 33,3 : 33,3 : 33,3%). total.
4
(Alaurites moluccana (L) Wild DI
PERSEMAIAN." Jurnal
TENGKAWANG7.2.
FAUZI, Rangga Agus; BINTORO, A.;
DARMAWAN, A. ANALISIS
KESESUAIAN LAHAN
BUDIDAYA KEMIRI SUNAN
(Aleurites trisperma) DI
KABUPATEN LAMPUNG
SELATAN PROVINSI
LAMPUNG. Jurnal Hutan Tropis,
2018, 6.2: 98-107.
Sahrullah, Sahrullah. Pengaruh Ukuran
Benih dan Lama Perendaman
terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kemiri (Aleurites moluccana (L.)
Willd). Diss. Universitas Mataram,
2017.
SAIMAH, LILI. PENGARUH
PENGGUNAAN JENIS AIR
KELAPA DAN LAMA
PERENDAMAN TERHADAP
PERKECAMBAHAN BIJI
KEMIRI (Aleurites moluccana (L.)
Willd). Diss. Universitas Mataram,
2016.
Sinaga, Robert, and Dyah Wulandani.
"Karakteristik Fisik dan Mekanik
Kemiri (Aleurites moluccana
Wild.)." Jurnal Keteknikan
Pertanian 4.1 (2017).