Anda di halaman 1dari 7

Judul : Tata Laksan Penggunaan Nebulizer Sebagai Terapi

Inhalasi di Klinik Hewan Lippo Cikarang.


Pemrasaran / NIM : Giovanni Rivaldo Tambunan/ J3P116025
Pembahas :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Ruangan :
Dosen Pembimbing : drh Henny Endah Anggraeni, M.Sc

Menyetujui,

drh Henny Endah Anggraeni, M.Sc


1 PENDAHULUAN Sebagai Terapi Inhalasi di Klinik
Hewan Lippo Cikarang

1.1 Latar Belakang


2 METODE KAJIAN
Pemberian obat melalui terapi
inhalasi dapat dilakukan dengan
beberapa macam alat terapi, salah 2.1 Lokasi dan Waktu
satunya nebulizer. Selain itu, terapi
inhalasi dapat dilakukan Praktik Kerja Lapangan II (PKL II)
menggunakan perangkat lain seperti mahasiswa Program Keahlian
MDI (metered dose inhaler) dan DPI Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi
(dry powder inhaler). Terapi inhalasi Institut Pertanian Bogor dilakukan di
memiliki keuntungan dibandingkan Klinik Hewan Lippo Cikarang.
dengan cara oral atau disuntik, yaitu Praktik Kerja Lapangan II (PKL II)
langsung ke organ sasaran, onset dilaksanakan pada tanggal 15
lebih cepat, dosis obat lebih kecil, dan Februari sampai dengan 16 Maret
efek samping juga lebih kecil. Untuk 2019.
mendapatkan manfaat obat yang
optimal, obat yang diberikan per 2.2 Teknik Pengumpulan Data
inhalasi harus dapat mencapai tempat
kerjanya di dalam saluran napas. Obat Data yang dikumpulkan dalam
yang digunakan biasanya dalam kegiatan penulisan Tugas Akhir
bentuk aerosol, yaitu suspensi partikel dilakukan melalui dua metode, yaitu
dalam gas. metode pengumpulan data primer dan
Terapi inhalasi memiliki prinsip data sekunder. Data primer
dasar pembentukan partikel kecil merupakan data yang diperoleh secara
aerosol (respirable aerosol) yang langsung dengan mengamati tata
dapat mencapai sasaran sesuai tujuan laksana penggunaan nebulizer . Data
terapi melalui proses menghirup sekunder merupakan data yang
(inhalasi). Sasarannya meliputi diperoleh secara tidak langsung dari
seluruh bagian dari sistem respiratori studi pustaka dan literatur terkait.
mulai dari hidung, trakea, bronkus,
2.3 Teknik Analisis Data
hingga saluran respiratori terkecil
(bronkhiolus) dan bahkan bisa
Data hasil pengamatan
mencapai alveolus. Penggunaan
dibandingkan dan dibahas secara
pengobatan per inhalasi juga sering
deskriptif. Berdasarkan sumber
kali membutuhkan dosis yang lebih
referensi yang diperoleh melalui
kecil dibandingkan dengan
wawancara, dokumentasi, diskusi dan
pengobatan sistemik untuk sediaan
studi pustaka .
yang sama (Labiris et al. 2003).

1.2 Tujuan

Tujuan dari Penulisan tugas


akhir untuk menjelaskan Tata
Laksana Penggunaan Nebulizer
3. TATA LAKSANA 12. Desember 6 1
TOTAL 73 7
PENGGUNAAN
NEBULIZER 3.2 Komponen Alat Nebulizer
SEBAGAI TERAPI
Nebulizer memiliki beberapa
INHALASI DI KLINIK
komponen penting dalam
HEWAN LIPPO penggunaanya, seperti kompresor
CIKARANG nebulizer, nebulizer cup, , masker
dan tubing konekto. Kompresor
nebulizer merupakan dasar dari
3.1 Jumlah Pasien Nebulizer di system, kompresor memompa udara
ke nebulizer cup untuk menciptakan
Klinik Hewan Lippo Cikarang
kabut untuk dihirup. Nebulizer cup
merupakan wadah untuk menampung
Dalam pengamatan tentang obat yang akan menjadi uap. Masker
penggunaan nebulizer di Klinik merupakan alat yang ditempelkan ke
Hewan Lippo Cikarang, penulis bagian mulut, untuk kasus
melakukakan pencatatan melalui penggunaan nebulizer pada kucing
historikal dari rekam medis dalam dan anjing di Kinik Hewan Lippo
kurun waktu periode tahun 2018. Cikarang digunakan tank atau box,
Dalam hasil pengamatan didapati tubing konektor merupakan pipa yang
hasil pasien yang datang ke Klinik mengantarkan udara dari kompresor
Hewan Lippo Cikarang yang ke nebulizer cup.
memerlukan treatment nebulizer
selama tahun 2018 adalah sebanyak 3.3 Pemeriksaan Fisik Hewan
0,07% dari 1080 total pasien yang
datang untuk ditangani, dan 91.25% Pemeriksaan fisik yang dilakukan
diantaranya adalah pasien kucing sebelum menggunakan nebulizer
(Tabel 1). meliputi pemseriksaan suhu, berat
badan, dan keadaan mukosa . Klinik
Tabel 1. Jumlah Pasien Nebulizer Hewan Lippo Cikarang sendiri
di Klinik Hewan Lippo Cikarang memiliki Indikasi penggunaan
2018. nebulizer, pada kucing dan anjing
Jumlah Pasien yang mengalami gangguan sistem
(ekor) pernafasan yang diawali dengan
No Bulan 2018
bersin berkelanjutan, demam nafsu
Kucing Anjing
makan berkurang, lemah, lesu, batuk,
1. Januari 7 2
mukosa mata dan hidung berair.
2. Februari 5 0
Menurut Sajuthi (2013) gejala klinis
3. Maret 6 0
yang tampak dari penyakit ini adalah
4. April 4 0
pilek, sariawan, rhinosinusitis,
5. Mei 8 0
konjungtivitis, salivasi, dan kadang
6. Juni 5 1
sering disertai dengan adanya ulkus
7. Juli 7 0
pada rongga mulut.
8. Agustus 5 0
9. September 5 2
10. Oktober 8 1
11. November 7 0
3.4 Sediaan Obat 3.5 Persiapan Alat dan Bahan

Ventolin Nebules 2.5 mg Penggunaan nebulizer diawali


digunakan untuk mengobati penyakit dengan persiapan alat dan bahan, alat
pada saluran pernafasan. Obat ini yang digunakan dalam terapi
bekerja dengan cara merangsang nebulaizer seperti satu set nebulizer
secara selektif pada otot bronkus gunting, spoit atau syringe dan
(saluran pernafasan, Hal ini plester. Bahan yang digunakan berupa
menyebabkan terjadinya Ventolin Nebules 2.5 mg,
bronkodilatasi (pelebaran) karena otot Acetylcysteine, Genta-100 dan NaCl.
bronkus (saluran pernafasan)
mengalami relaksasi (pengenduran 3.6 Persiapan Nebulizer
syaraf) (Marianti 2017).
Acetylcysteine adalah obat Persiapan nebulizer di Klinik
golongan mukolitik yang berfungsi Hewan Lippo Cikarang diawali
untuk mengencerkan dahak, Oleh dengan membersihkan bagian bagian
karena itu, obat ini tidak cocok nebulizer menggunakan alkohol yang
diberikan untuk penderita batuk disemprotkan kesetiap bagian dan
kering. Dahak kental yang menempel dibersihkan menggunakan tisue atau
dan menghambat saluran pernapasan kain kering, setelah nebulizer
biasanya muncul akibat penyakit pada dibersihkan selanjutnya
paru-paru, yang meliputi bronkitis, menyambungkan kompresor
tuberkulosis, pneumonia, serta cystic nebulizer dengan tubing konektor,
fibrosis. Obat ini bekerja dengan cara setelah kompresor nebulizer
mengencerkan dahak sekaligus terhubung dengan tubing konektor
membantu untuk melancarkan saluran dilanjutkan dengan menghubungkan
pernapasan (Willy 2018) . tubing konektor dengan nebulizer
Genta-100 merupakan antibiotika cup. Klinik Hewan Lippo Cikarang
Aminoglycoside, bersifat bakterisidal, sendiri menggunakan box atau tank
bekerja dengan menghambat sintesis sebagai pengganti dari masker, untuk
protein bakteri. Genta-100 dapat mengghubungkan nebulizer dengan
digunakan pada Pengobatan penyakit box atau tank nebulizer cup
CRD, Infectious Coryza/Snot, Fowl ditempelkan atau direkatkan
Cholera, Colibacillosis dan menggunakan plester pada bagian
Salmonellosis pada ayam serta infeksi sudut dari box atau, setelah semua
pada saluran pernafasan, pencernaan bagian telah terhubung sediaan obat
dan saluran urine yang disebabkan dapat dimasukan kedalam nebulizer
oleh infeksi bakteri yang peka cup, dan nebulizer dapat digunakan
terhadap Gentamycin pada sapi, kuda, dengan menyambungkan bagian
kambing, domba, anjing, kucing dan kabel ke arus listrik yang telah
babi. tersedia, lalu untuk menyalakan
Penggunaan NaCl dalam hal ini nebulizer dapat menekan tombol on
adalah sebagai cairan pengencer atau dan off untuk mematiakan nebulizer
campuran untuk memberikan efek setelah digunakan.
kelembapan pada saluran pernafasan
saat melakukukan terapi inhalasi
(Andriyani 2014).
3.7 Penggunaan Nebulizer pada 2 ml. Indikasi penggunaan nebulizer
Kucing pada anjing di Klinik Hewan Lippo
Cikarang dapat ditemui beberapa
Penggunaan nebulizer pada gejala yang timbul, seperti keluarnya
kucing yang mengalami Cat flu cairan ingus, bagian mukosa hidung,
merupakan tindakan terapi mata berair, dan batuk. Penggunaan
inhalasi di Klinik Hewan Lippo tank atau box hanya digunakan pada
Cikarang, adapun beberapa anjing ras kecil atau anjing yang
sediaan obat yang digunakan memiliki bobot badan dibawah 10 kg,
adalah Ventolin Nebules 2.5 mg dikarnakan ukuran dari tank atau box
sebanyak 0.5 ml , Genta-100 0.2 yang hanya mampu menampung
ml , dan untuk pelarutnya anjing ras kecil atau anjing yang
digunakan Nacl sebanyak 2 ml. memiliki bobot badan dibawah 10 kg.
Jangka waktu yang di butuhkan Anjing yang memiliki ukuran bobot
selama penggunaan nebulaizer badan besar saat melakukan terapi
pada kucing di Klinik Hewan inhalasi nebulizer di Klinik Hewan
Lippo Cikarang sampai dengan Lippo Cikarang menggunakan masker
sedian yang terdaapat pada yang ditempelkan kebagian mulut
nebulizer cup habis adalah 15 atau moncong anjing. Pemberian obat
menit, setelah itu kucing tetap menggunakan masker lebih efektif
berada di dalam tank atau box dibandingkan menggunakan tank atau
selama 5 menit, untuk box dikarnakan jumlah partikel
menghabiska uap yang tersisa di aerosol yang dihasilkan melalui
dalam tank atau box,maka dari itu nebulizer lebih sedikit yang
total waktu yang dibutuhkan menempel pada masker dibandingkan
selama terapi inhalasi di Klinik dengan partikel aerosol yang
Hewan Lippo Cikarang adalah 20 menempel pada tank atau box (Cohn
menit sampai kucing keluar dari 2009).
tank atau box. Menurut Bramlage 4. SIMPULAN DAN
(2011) pengguna nebulizer pada SARAN
kucing dan anjing memerlukan
waktu 20 menit, setelah itu kucing
atau anjing dapat di keluarkan
4.1 Simpulan
dari tank atau box.

3.8 Penggunaan Nebulizer pada Penggunaan nebulizer sebagai


Anjing terapi inhalasi di Kinik Hewan
Lippo Cikarang memiliki
Penggunaan nebulizer pada anjing di prosedur penggunaan yaitu
Klinik Hewan Lippo Cikarang tidak pemeriksaan fisik hewan,
jauh berbeda dengan penggunaannya persiapan obat, persiapan alat
pada kucing, hanya terdapat dan bahan, dan persiapan
perbedaan dosis pemberian obat. nebilizer.
Pemberian dosis pada anjing di Klinik
Hewan Lippo Cikarang sendiri untuk 4.2 Saran
Ventolin Nebules 2.5 mg sebanyak Pihak pengelola sebaiknya
0.5 ml , Genta-100 0.5 ml , dan untuk memisahkan penggunaan box
pelarutnya digunakan Nacl sebanyak atau tank antara ruang
infeksius dan non infeksius
DAFTAR PUSTAKA Willy T. 2018. Acetylcysteine
[Internet]. Tersedia pada
Andriyani S. 2014. Pengaruh https://www.alodokter.com/acetylc
Pemberian Bronkodilator Inhalasi ysteine [Diakses 2019 April 14]
Dengan Pengenceran dan Tanpa
Pengenceran Nacl 0,9% Terhadap
Fungsi Paru pada pasien Asma.
Jurnal Keperawatan. 10(1): 129-
131
Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG). 2018. Format
Pelayanan Jasa Informasi
Klimatologi Informasi Unsur Iklim
Bulanan. Indonesia.
Black, P. Dan Nunn, M. 2008. Impact
of Climate Change and
Enviromental Changes on
Amerging and Re-emerging
Animal Disease and Animal
Production. 77th General Session
International Committee World
Organization for Animal Healt
(OIE), Paris
Cohn LA. 2009. Inhalant Therapy:
Finding Its Place in Small-Animal
Practice. [terhubung
berkala]http://veterinarymedicine.d
vm360.com/vetmed/
ArticleStandard/Article/detail/6083
94 [Diakses 2019 Februari 21].
Labiris NR, Dolovich MB. 2003.
Pulmonary drug delivery part II:
the role of inhalant delivery
devices and drug formulations in
therapeutic effectiveness of
aerosolized medications. Br J Clin
Pharmacol 56(6):600-612.
Marianti. 2017. Salbutamol [Internet].
https://www.alodokter.com/salbuta
mol [Diakses 2019 Februari 21]
Narani Anastasia.2016. Cat Flu
Jangan Anggap Remeh [Internet].
tersedia pada :
http://www.mymapethouse.com/20
16/11/cat-flu-jangan-anggap-
remeh. [Diacu 2019 Februari 28].

Anda mungkin juga menyukai