TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH: MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK KAMBING

MANFAAT TERNAK LOKAL MESKIPUN MEMILIKI PERFORMA YANG LEBIH

RENDAH DIBANDINGKAN KAMBING RAS

Khaerul jamhir
1722100027

AGRIBISNIS PETERNAKAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
2020

MANFAAT TERNAK LOKAL MESKIPUN MEMILIKI PERFORMA YANG LEBIH

RENDAH DIBANDINGKAN KAMBING RAS
 Beternak kambing lokal atau kambing asli indonesia maupun kambing ras merupakan
salah satu keuntungan besar bagi para peternak kambing. Meskipun demikian kambing ras
emiliki keuntungan dan performa yang lebih dibandingkan kambing lokal, namun kambing
lokal juga memiliki beberapa keuntungan sehingga memiliki banyak peminatnya. Mulai dari:

 Pasar kambing luas

Di Indonesia, pangsa pasar kambing sangat luas sehingga ketika kita ternak kambing maka kita
tidak perlu khawatir dalam menjualnya. Banyak rumah makan yang menyediakan masakan
daging kambing atau juga bisa di buat sate di warung sate. Selanjutnya kambing juga sangat
laku di jual pada musim kurban.

 Profit besar

Menjadi peternak kambing dapat menghasilkan profit yang besar karena hanya butuh modal
awal untuk membeli induk kambing saja, kemudian jika kita mengurusnya dengan mencari
makanan kambing secara gratis yang dibutuhkan hanya tenaga saja untuk mencarikan pakan
kambing ada kalanya memang dibutuhkan perawatan berupa vaksinasi untuk membuat
kambing tidak rentan terhadap penyakit, namun biayanya tergolong murah.

KAMBING LOKAL
Jenis kambing lokal yang paling banyak dikenal masyarakat adalah kambing kacang.
Meskipun posturnya kecil bila dibandingkan kambing luar, kambing kacang termasuk hewan
ternak yang tangguh. Kemampuan adaptasinya terhadap penyakit dan iklim tropis tak
diragukan lagi.
Seperti Kambing kacang juga tidak rewel dengan perawatan seadanya kambing ini
masih bisa berkembang dengan baik. Reproduksinya gampang dan cukup produktif. Pakannya
pun tidak sulit, kambing ini menyukai banyak jenis hijauan. Jenis ini sangat cocok dengan
kebiasaan para petani/peternak tradisional yang memelihara kambing sebagai sampingan.
Apalagi di Indonesia masih banyak peternak kecil dengan pemeliharaan tradisional, tidaklah
heran bila kebanyakan petani memilih ternak kambing kacang.
Sedangkan Kambing impor atau kambing luar negeri Kelemahan kambing-kambing impor ini
daya adaptasinya terhadap iklim di Indonesia kurang begitu baik. Keadaan ini banyak disiasati
dengan mencoba menyilangkannya dengan kambing lokal.