Anda di halaman 1dari 46

Dr.Evisina Hanafiati Frans Sp.

A
17 Pebruari 2019
Seminar IDI Sidoarjo 2 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 3 17/02/2019
*Meningkatnya komposisi feses cair > 10 ml/kgBB/hari,
biasanya disertai peningkatan peristaltik usus dalam rentang
4-5 kali hingga > 20 kali perhari

*Meningkatnya BAB cair >3x sehari


*Relatif tergantung tiap individu

*
Seminar IDI Sidoarjo 4 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 5 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 6 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 7 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 8 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 9 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 10 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 11 17/02/2019
*Usia 6-24 bulan
*Masa inkubasi <48 jam
*Demam
*Mual muntah, gelisah, rewel
*Watery diarrhea
*Gejala saluran napas
*Intoleransi laktosa
*Dehidrasi dan asidosis
*Gangguan keseimbangan elektrolit

Seminar IDI Sidoarjo 12


* 17/02/2019
*Masa inkubasi 12-48 jam
*Demam tinggi mendadak
*Nyeri perut, tenesmus, urgensi, inkontinesia
*Watery diarrhea berlanjut mucoid, volume
sedikit, bercampur darah
*Bising usus meningkat
*Tanda dehidrasi

*
Seminar IDI Sidoarjo 13 17/02/2019
*
Seminar IDI Sidoarjo 14 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 15 17/02/2019
DIAGNOSIS DIDASARKAN PADA KEADAAN
•Diare lebih dari 3 kali sehari berlangsung < 14 hari
Diare cair akut
•Tidak mengandung darah
•Diare air cucian beras yang sering dan banyak dan cepat
menimbulkan dehidrasi berat, atau
•Diare dengan dehidrasi berat selama terjadi KLB kolera,
Kolera
atau
•Diare dengan hasil kultur tinja positif untuk V. cholerae
O1 atau O139
Disenteri •Diare berdarah (terlihat atau dilaporkan)
Diare persisten •Diare berlangsung selama 14 hari atau lebih
Diare dengan gizi buruk •Diare jenis apapun yang disertai tanda gizi buruk

Diare terkait antibiotik •Mendapat pengobatan antibiotik oral spektrum luas


•Dominan darah dan lendir dalam tinja
Invaginasi •Massa intra abdominal (abdominal mass)
•Tangisan keras dan kepucatan pada bayi.

Seminar IDI Sidoarjo


* 16 17/02/2019
*Riwayat pemberian makan, tanda intoleransi lemak, laktosa
*Frekuensi buang air besar (BAB) anak
*Lamanya, diare dalam 3 bulan terakhir, progresifisitas diare
*Darah dalam tinja
*Muntah, tanda dehidrasi, gangguan elektrolit dan asam basa
*Panas, tanda-tanda sepsis
*Pengobatan antibiotik
*Gejala invaginasi (tangisan keras dan kepucatan pada bayi)

Seminar IDI Sidoarjo 17


* 17/02/2019
*Tanda-tanda dehidrasi ringan atau dehidrasi berat
*Tanda keseimbangan elektrolit, gangguan asam basa
*Tanda kerusakan mukosa (kembung, intoleransi laktosa,
ekskoriasi pantat)
*Darah dalam tinja
*Tanda invaginasi (massa intra-abdominal, tinja hanya lendir
dan darah)
*Tanda-tanda gizi buruk dan penyakit penyerta
*Tidak perlu dilakukan kultur tinja rutin pada anak dengan
diare.

Seminar IDI Sidoarjo


* 18 17/02/2019
*Sesuai anamnesis dan pemeriksaan fisik
*Darah lengkap
*Urin lengkap, kultur
*Feses lengkap, kultur, tes malabsorbsi
*Elektrolit serum
*Pemeriksaan tambahan/khusus

*
Seminar IDI Sidoarjo 19 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 20 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 21 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 22 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 23 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 24 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 25 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 26 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 27 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 28 17/02/2019
Rentang rujukan osmolaritas serum: 275–295 mosm/kg (mmol/kg)
Seminar IDI Sidoarjo 29 17/02/2019
* Mengurangi volume
tinja hingga 25%

* Mengurangi mual
muntah hingga 30%

* Mengurangi pemberian
cairan intravena

Seminar IDI Sidoarjo 30 17/02/2019


• Resomal 5 ml/kg/30’ dalam 2 jam pertama, lalu 5-10
ml/kg/jam dalam 4-10 jam berikutnya
• Resomal: 37,5 mmol Na, 40 mmol K, dan 3 mmol Mg/l

Seminar IDI Sidoarjo 31 17/02/2019


Seminar IDI Sidoarjo 32 17/02/2019
* Mempengaruhi sistem imun spesifik humoral maupun seluler
* Mempengaruhi proses penyerapan intestinal dan atau proses
transport sekretorik
* Memperpendek durasi diare
* Mengurangi insiden diare
* Mengurangi 24% rawat inap di RS akibat diare
Seminar IDI Sidoarjo 33 17/02/2019
* Mengurangi angka kematian akibat diare
Seminar IDI Sidoarjo 34 17/02/2019
*Air susu ibu harus diteruskan
*Susu formula bebas laktosa hanya diberikan kepada bayi
dehidrasi berat, intoleransi laktosa berat, dan diarenya
bertambah pada saat diberikan susu ( 1 minggu)

*Intoleransi laktosa umumnya bersifat sementara akibat adanya


kerusakkan mukosa usus. Gejala intoleransi laktosa mencakup
diare cair profus, kembung, sering flatus, sakit perut,
kemerahan di sekitar anus dan tinja berbau asam.

*
Seminar IDI Sidoarjo 35 17/02/2019
*ASI melindungi dari infeksi bakteri beberapa bakteri dan
virus, terutama infeksi saluran cerna

*ASI mengandung zat antiparasit (Giardia lamblia dan


E.hystolitica, sudah terbukti pada tikus)

*ASI sangat bermanfaat pada proses penyembuhan diare


akut, kronik, dan Necrotizing Enterocolitis (NEC)

Seminar IDI Sidoarjo 36 17/02/2019


Seminar IDI Sidoarjo 37 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 38 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 39 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 40 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 41 17/02/2019
Handwash

Seminar IDI Sidoarjo 42 17/02/2019


Handrub

Seminar IDI Sidoarjo 43 17/02/2019


Seminar IDI Sidoarjo 44 17/02/2019
* WHO/UNICEF. Joint Statement on the clincal mangement of acute
diarrhoea, 2004.

* Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare DepKes RI, 2011

* WHO Pocket Book Hospital Care For Children 2nd Ed, 2013
* Kuliah Pendekatan Klinis Diare Akut pada Anak, Subijanto MS, 2015

*
Seminar IDI Sidoarjo 45 17/02/2019
Seminar IDI Sidoarjo 46 17/02/2019

Anda mungkin juga menyukai