Anda di halaman 1dari 3

Blastomikosis dapat bermanifestasi sebagai granulomatosis akut atau kronik, atau sebagai infeksi

piogenik yang disebabkan oleh jamur dimorfik, Blastomyces dermatitidis. Blaslomikosis dapat
mengenai semua organ tubuh, tetapi terutama menyerang kulit dan paru. lnfeksi pada manusia
diperkirakan terjadi karena penderita menghisap blastomises bentuk spora secara tak sengaja,
karena hubungan seksual, atau karena pencemaran di laboratorium.

Blastomyces dermatitidis adalah jamur dimorfik, dapat hidup dalam 2 bentuk tergantung
dari suhu dimana ia tumbuh. Pada lingkungan dengan suhu 25-30oC Blastomyces berbentuk
miselium atau filamen dan berekstur seperti kapas. Pertumbuhan sedikit lambat, biasanya
membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Teksturnya seperti kapas. Koloni menghasilkan hifa areal
putih di permukaan yang bisa mengubah warna kekuningan sampai warna kecoklatan seiring
usia koloni. Kebalikannya biasanya berwarna cokelat muda sampai coklat.

Blastomyces dermatitidis - SAB, 7 days at 30oC

Sedangkan pada suhu 37oC Blastomyces berbentuk ragi, lembut, berkerut, bergranular
dan berwarna cokelat. Pertumbuhannya cenderung sedang. Bentuk ragi dari Blastomyces
dermatitidis dihambat oleh sikloheksimida.
Blastomyces dermatitidis dengan bentuk filamen merupakan jamur tahap menular dari
jamur dimorfik ini, maka agar tidak menyebar dan menular tidak ada yang melakukan
perubahan Blatomyces dermatitidis dari bentuk filamen menjadi bentuk ragi.

Gejala-gejala yang dialami pasien dengan gangguan blastomikosis.

1. Rasa nyeri pada orofaring

2. Pembengkakan kelenjar getah bening (Ghom, AG. 2010)

3. Timbul oral lesi (Kelainan pada jaringan lunak). Oral lesi yang timbul bersifat tidak
spesifik, tidak nyeri , verrucous ulkus.
4. Terdapat lesi pada hard nodul dan radiolucent jaw(Greenbergd MS eta. 2008)

Scully C, eta. 2010. Oral and Maxiloficial Diseases 4th Ed. USA: informa UK Ltd. Pp: 77
5. Blastomikosis dapat menyebabkan inflamasi dan inflamasi ditandai dengan
granulomatous

Blastomycosis showing granuloma (macrophages) with a central abscess.

Regezi JA eta. 2012. Oral pathology 6th ed: CLINICAL PATHOLOGIC CORRELATIONS. USA: Elsevier. pp: 34

6. Terdapat ulceration atau seperti luka yang ada pada lidah penderita

These irregular ulcerations of the tongue represent blastomycosis.


Neville BW eta. 2010. Oral and maxillofacial pathology 3rd Ed. USA: Sauders Elseviers. Pp: 226

Anda mungkin juga menyukai