SKRIPSI
© 2017
Nim : D11.2013.01612
Fakultas : Kesehatan
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan apabila
dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiat, dan / atau pemalsuan data
maupun bentuk kecurangan lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dari
berlaku.
Semarang, 2017
KEPENTINGAN AKADEMIS
Nim : D11.2013.01612
Fakultas : Kesehatan
karya ilmiah saya yang berjudul : Analisis faktor – faktor yang berhubungan
2017 Hak Bebas Royaliti Non-Eksekutif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak
menanggung segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak
Semarang,
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Disusun oleh :
Tim penguji :
Ketua :
Penguji I :
Penguji II :
Mengetahui
Dekan
(………………………………….)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil’alamin…
Alhamdulillahirabbil’alamin…
Alhamdulillahirabbil’alamin…
JAZAKUMULLAH KHAIRAN atas segala perjalanan studi panjang ini telah
berakhir dan telah engkau izinkan hamba menyelesaikannya.
Semoga karya mungil ini bisa menjadi kebanggaan untuk keluarga serta kedua
orangtuaku tercinta Kupersembahkan karya ini untuk bapak MASRUR my step
father yang sudah menjadi tauladanku dan mami WIJI ASTUTIK TERSAYANG
yang selalu mendoakanku tiada henti kalian malaikat yang dikirim allah
untukku..terimakasih atas segala kasih dan saying kalian.
Tak lupa juga calon patner hidup ku yang sabar menemaniku mamas
TRI UTOMO ini kado ultahmu yg ke-25 tahun yang kau minta
because your support being one of my powers reach my LISA SISVI
TANTRI S.KM degree in Agustus.
Teman sekamarku, teman Skripsian dikamar dengan semangat kita yang membabi
buta tanpa mengenal lelah dan tak tidur thanks NASYA kita BISA. Keluarga kos
oleng tempat dimana ada canda dan tangis menjadi satu I love you all Evi,
Maulida, Ufi, Dinda, Galuh, Ninda dan Alumni Kos oleng bakal kangen KOS
DISINI BARENG KALIAN LAGI.. ..
Semoga Karya sederhana ini mampu memberikan senyum simpul pada kalian
(Keluarga ku Semuanya)
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
vi
Riwayat pendidikan :
E-mail : lisasisvitantri09@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah
menyelesaikan skripsi sesuai dengan waktunya, Skripsi ini disusun dalam rangka
vii
dalam penyusunan skripsi penulis tidak terlepas dari dorongan bimbingan dan
kepada :
Nuswantoro Semarang
4. Ibu Dr. MG.Catur Yuantari, S.KM, M.Kes selaku pembimbing yang telah
Masrur dan mamah Wiji Astuti, selalu memberikan semangat dan doa
angkatan 2013.
9. Terimakasih untuk semua orang yang tak bisa disebutkan satu persatu
sempurana, maka dari itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari
semuanya.
ABSTRAK
LISA SISVI TANTRI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI
PENGGUNA PESTISIDA DI DESA BATUR KECAMATAN GETASAN
KABUPATEN SEMARANG 2017
ix
Penelitian ini menggunakan uji kolerasi Rank Sperman (α =0,05). Hasil uji
kolerasi didapatkan variabel umur ρ=0,221, tingkat pendidikan ρ=0,080, masa
kerja ρ=0,169, pengetahuan APD ρ=0,140, motivasi ρ=0,168, peran teman
ρ=0,245, dan ketersediaan APD ρ=0,009 adanya hubungan antara ketersediaan
APD dengan kepatuhan penggunaan APD dan tidak adanya hubungan antara
umur, masa kerja, pengetahuan, motivasi dan peran teman kerja dengan
kepatuhan penggunaan APD. Bagi para responden sebaiknya dapat
meningkatkan pengetahuan dan motivasi mengenai Alat pelindung diri serta
melengkapi ketersediaan APD agar dapat lebih meningkatkan kepatuhan
penggunaan APD secara lengkap dan menyediakan toko APD disekitar
pemukiman warga untuk mempermudah petani dalam membeli peralatan APD.
Spraying pesticides that are not offset by the use of personal protective
equipment (PPE) will result in health effects for humans, there are several factors
that affect the level of compliance of the use of personal protective equipment
(PPE) in humans such as the level of knowledge, age of farmers, working life,
motivation, The participation of co-workers and the availability of personal
protective equipment (PPE). The purpose of this research is to analyze factors
associated with the level of compliance of the use of Personal Protective
Equipment (PPE) to farmers in the village of Batur pesticide users, especially in
Rahayu Ngundi farmer groups.
This research uses Rank Sperman correlation test (α = 0,05). The test
results correlation found between age ρ = 0.221, education level ρ = 0.080, years
of ρ = 0.169, knowledge APD ρ = 0.140, motivation ρ = 0.168, the role of friend ρ
= 0.245, availability of PPE ρ = 0.009 correlation between level of education and
The availability of PPE with compliance with the use of PPE and the absence of
correlation between age, working period, knowledge, motivation and role of co-
worker with compliance of PPE usage. For the respondents should be able to
improve their knowledge and motivation regarding personal protective equipment
as well as complement the availability of PPE in order to further increase the use
of PPE in full compliance and provide PPE shop around residential areas to
farmers to facilitate the farmers to buy equipment PPE.
Keywords: pesticides, personal protective equipment (PPE), Compliance
DAFTAR ISI
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bekerja pada sektor pertanian masih berjumlah sekitar 40% dari angkatan
merupakan campuranb zat atau semua zat yang khusus digunakan untuk
binatang pengerat nematode, virus, gulma, bakteri atau jasad retnik yang
dianggap hama kecuali virus, bakteri, atau jasad retnik lain yang terdapat
kesehatan masyarakat.(4)
tepung, cair atau butiran. Dari ketiga jenis tersebut sama berbahayanya
bagi kesehatan sehingga perlu ditangani dengan baik dan hati-hati. Paling
tidak ada 100 jenis insektisida organofosfat yang dikeluarkan oleh WHO
beberapa cara ke dalam tubuh yaitu melalui mulut dengan cara di minum
cara yang tidak benar dan melalui kulit dengan cara masuks lewat pori-
pori, serta melalui rambut dan mata.(6) Hampir semua petani tidak
para petani.(9) Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang
kerja.(8)
sehingga digunakan alat pelindung diri.(9) Salah satu faktor pencetus yang
hanya 10%.(13)
masker, sepatu boot dan celana panjang sesuai dengan peraturan dari
jiwa. Dari jumlah petani tersebut, perempuan memiliki peran yang besar
dalam pertanian, yaitu sebanyak 176.545 jiwa atau sebesar 37,86% dari
Kecamatan pada Tahun 2015, luas wilayah Desa Batur tercatat 1.087,28
Ha. Sebagian besar dari wilayah tersebut adalah lahan pertanian, dimana
terdiri dari lahan tegalan seluas 553,00 Ha. Dan sisanya sebesar 534,28
2017”.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Kabupaten Semarang.
Kabupaten Semarang.
d. Untuk menguji hubungan antara usia petani dan masa kerja petani
Kabupaten Semarang.
7
D. Manfaat Penelitian
bekerja.
patuh menggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Selain itu, penelitian ini
pengguna pestisida.
8
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian
No Nama Judul Metode Hasil Penelitian
Peneliti Peneliti Penelitian
1. Dewa Hubunga Jenis Hasil uji statistik dengan Sperman
Ayu n antara penelitian ini uji korelasi Rankj dengan tingkat
Agung tingkat adalah signifikansi 95% pada α = 0,05
Inten pengetah kuantitatif untuk variabel tingkat pengetahuan
Darmaya uan dengan dengan tingkat kepatuhan dalam
nti (2015) dengan menggunakan penggunaan APD diperoleh hasil p
kepatuha metode = 0,000 berarti ada hubungan yang
n dalam korelasional signifikan antara pengetahuan
menggua yang bertujuan petani dengan penggunaanm
kan alat untuk praktis APD. r = 0,636
Pelindung menemukan menunjukkan bahwa hibingan ini
diri pada beberapa terkait searah, yang berarti bahwa
petani besarvariasi- penurunan diikuti skor
pengguna variasi pada pengetahuanb dan praktek-praktek
pestisida. satu atau yangf berhubungan kurang kuat.
beberapa
faktor lain
berdasarkan
atas koefisien
korealasi.
2. Khabib Analisis Jenis Hasilnya, jumlah kejadian
Mualim faktor penelitian keracunan yang terjadi di Desa
(2002) risiko yang pakurejo (30,3%), kelompoks umur
yangberp digunakan 30-39 tahun (30,8%), dan SD
engaruh adalah kelulusan (59,1%), faktor risiko
terhadap penelitian yang berpengaruh terhadap
kejadian epidemiologi terjadinya pestisida beracun
keracuna analitik adalah: status gizi <18,5 (OR =
n observasional 6,78; 95% CI = 2,08-22,62; tidaks
pestisida dengan benar pestisida dosis (OR = 6.46;
organofos menggunakan 95% CI = 2,52-16,57); jumlah jenisa
fat pada desain pestisida> = 3 jenis (OR = 5,37;
petani penelitian studi 95% CI = 2,23-12,92); anemia (OR
penyempr kasus. = 5,03; 95% CI = 1,54-16,46);
otan frekuensi
hama penyemprotan> = 3 kali (OR =
tanaman 4,95; 95% CI = 2,03-12,07 ); buruk
dikecamat penyemprotan waktu (OR = 3,94;
an buku 95% CI = 1,70-9,17); usia> = 40
Kabupate tahun (OR = 3,83; 95% CI = 1,64-
n 8,94); penyemprotan berlawanan
Temangg aksi arah angin (OR = 3,43; 95 %
ung tahun CI = 1,37-8,62), dan menggunakan
2002. alat pelindung diris tidak lengkap
(OR = 2,83; 95% CI = 1,19-19,68).
9
perbedaan pada penelitian ini yaitu pada variabel bebas dan terikat
F. Ruang Lingkup
1. Lingkup Materi
2. Lingkup keilmuan
3. Lingkup Metode
4. Lingkup Objek/sasaran
5. Lingkup lokasi
6. Lingkup Waktu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengetahuan (Knowledge)
Pengetahuan adalah hasil daris tahu dan ini terjadi setelah orang
tingkatan yaitu :
a. Tahu (know)
b. Memahami ( comprehension )
menjelaskan, menyebutkan.
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
satui struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain.
mengelompokkansidan sebagainya.
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
ada.
pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kitai
terdiris dari pest yang berarti hama dani cide tang berarti
hasil-hasil pertanian.
15
b. Memberantas rerumputan
daun.
alat pengangkutan.
semua zat kimia atau bahani lain iserta jasad renik dan virus yang
b. Memberantas rerumputan.
diinginkan.
16
pengangkutan.
fungi/cendawan.
nematode/cacing.
17
a. Cara langsung
digunakan.
19
3. Jenis tanaman.
5. Suhu
waktu panen.
bioakumulasi.
adalah biomagnifikasi.
makanan.(17)
1) Faktor Internal
organ tubuh.
2) Faktor Eksternal
diterima.
kesehatan kerja.(20)
oleh pekerja.
pemakainya.
28
menggunakannya.
pemeliharaannya.
bahaya.
Alat pelindung muka dan mata yaitu alat yang berfungsi untuk
atau benda tajam. Jenis alat pelindung mata dan muka terdiri dari
debu, kabut (aerosol), uap, asap, gas atau fume, dan sebagainya.
dari logam, kulit, kain kanvas, kain atau kain berpelapis, karet, dan
f. Pakaian pelindung
bagian tertentu dari tubuh seperti mata, kulit, hidung, tangan, kaki dan
31
bagian tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa jenis alat pelindung diri
bagi petani :
1. Pelindung mata
2. Masker
3. Topi
4. Pelindung tangan
5. Pelindung badan
6. Pelindung kaki
atau sepatu panjang bawah lutut terbuat dari bahan kedap air dan
pestisida.
32
10. Perilaku
tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.
33
dapat diamati atau dilihat oleh orang lain. Oleh sebab itu disebut
a. Menerima (receiving)
b. Merespons (responding)
itu benar atau salah, adalah berarti bahwa orang menerima ide
tersebut.
c. Menghargai (valuing)
12. Motivasi
membalas.
mencakup :
berbuat sesuatu.(16)
pada dana dan finansial saja, tetapi dapat berupa daya (tenaga) dan
kayu, bambu, beras, batu, dan sebagainya) dan mind (ide atau
37
berikut :
M anpower
Program DerajatKes
M oney ehatan
kesehatan
M aterial
M ind/ideas
Gambar 3.1
maupun dengan perintah lisan saja. Cara ini akan lebih cepat
B. Kerangka Teori
Individual behaviors
Perceived Perceived threat
(perilaku yang
susceptibility (ancaman yang
harus dilakukan) :
(kerentanan yang dirasakan) :
Sociodemograp
hic Factors : dirasakan) : Kepatuhan
Keracunan
penggunaan
Age Gatal-gatal pestisida
APD
Sesak nafas
Gender
Perceived benefits
Ethnicity Cues to
(manfaat tindakan
action(tindakan
Personality yang dirasakan) :
pendukung) :
Sosioeconomics Melindungi
Motivasi diri
diri dari
sendiri
keracunan
Peran
masyarakat/
Perceived barriers teman kerja
(hambatan yang Pemeriksaa
dirasa untuk n rutin.
bertindak):
Ketersediaa
n APD
Sarana
yang
memadai
Perceived self-
efficacy (perasaan
yang dirasa dalam
diri) :
Merasa
aman
Gambar 1.2
BAB III
A. Kerangka konsep
Pengetahuan
Petani
Usia Petani
Masa Kerja
Kepatuhan
Petani
Motivasi
penggunaan APD
Penggunaan
Peran Serta
APD
Teman Kerja
Ketersediaan
APD
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
B. Hipotesis Penelitian
3. Ada hubungan antara masa kerja pada petani dengan tingkat kepatuhan
Semarang.
Kabupaten Semarang.
C. Jenis Penelitian
D. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
ketersediaan APD.
41
2. Variabel Terikat
E. Definisi Operasional
Table 3.1
Definisi Operasional
1. Populasi
2. Sampel
G. Pengumpulan Data
dansekunder, yaitu:
a. Data primer
b. Data sekunder
c. Instrumen penelitian
yang berisi daftar pertanyaan terkait dengan masalah yang akan diteliti
1. Uji Validitas
secara statistik
44
Setelah itu dilihat total point skor pada poin pertanyaan dengan
total skor kuesioner, jika nilai signifikan (p) ≤ 0,05 menunjukan hasil
yang signifikan atau valid serta terdapat beberapa hasil dengan nilai
signifikan (p) ≥ 0,05 menunjukan hasil yang tidak signifikan atau tidak
valid.
Tabel 3.2
Hasil uji validitas pertanyaan pengetahun petani pengguna
pestisida di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
Tahun 2017
SVariabel
Hasil p velue Keterangan
pengetahuan
u
P1 0,752 Tidak Valid
m P2 - -
b P3 0,316 Tidak Valid
P4 0,316 Tidak Valid
e P5 0.897 Tidak Valid
r P6 0,000 Valid
P7 0,000 Valid
P8 0,001 Valid
: P9 0,000 Valid
P10 0,000 Valid
P11 0,000 Valid
Sumber : Data primer,2017
Tabel 3.4
Hasil uji validitas pertanyaan Peran Teman Kerja petani
pengguna pestisida di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten
Semarang Tahun 2017
Variabel
Hasil p velue Keterangan
tindakan
T1 0,000 Valid
T2 0,000 Valid
T3 0,000 Valid
T4 0,001 Valid
T5 0.001 Valid
T6 0,034 Valid
T7 0,162 Tidak Valid
T8 0,642 Tidak Valid
T9 0,001 Valid
T10 0,000 Tidak Valid
T11 0,026 Valid
Sumber : data primer,2017
Tabel 3.5
Hasil uji validitas pertanyaan Penggunaan APD petani pengguna
pestisida di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten
Semarang Tahun 2017
Variabel
Hasil p velue Keterangan
tindakan
APD 1 0,000 Valid
APD 2 0,075 Valid
APD 3 0,000 Valid
APD 4 0,009 Valid
APD 5 0.006 Valid
APD 6 0,000 Valid
APD 7 0,000 Valid
APD 8 0,000 Valid
APD 9 0,000 Valid
APD 10 0,005 Valid
APD 11 0,000 Valid
Sumber : data primer,2017
46
2. Uji Reabilitas
1. Uji Normalitas
data tersebut dapat dikatakan data yang tidak normal namun jika
sebaliknya jika hasil signifikan nya p >0,05 maka data dikatakan normal.
Tabel 3.6
Hasil uji Normalitas petani pengguna pestisida di Desa Batur
Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2017
presentase p
Variabel Keterangan
velue
Umur 0,020 Normal
Masa kerja 0,005 Tidak Normal
Pengetahuan APD 0,004 Tidak Normal
Motivasi 0,027 Tidak Normal
47
presentase p
Variabel Keterangan
velue
Peran Teman Kerja 0,087 Normal
Ketersediaan APD 0,000 Tidak Normal
Kepatuhan APD 0.001 Tidak Normal
H. Pengolahan Data
Data yang sudah terkumpul melalui kuesioner diperiksa dan diteliti terlebih
berikut:
a. Editing
penelitian.
b. Coding
c. Scoring
petani. Tahap ini meliputi menilai untuk tiap butir pertanyaan dan
d. Entry
e. Cleaning
f. Tabulating
I. Analisis Data
a. Analisis Univariat
usia petani, masa kerja petani, motivasi, peran serta teman kerja dan
ketersediaan APD.
b. Analisis Bivariat
peran serta teman kerja dan ketersediaan APD) dengan variabel terikat
Product Momen dan apabila hasil uji hubungan tidak menunjukkan normal
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum
Kecamatan pada Tahun 2015, luas wilayah Desa Batur tercatat 1.087,28
Ha. Sebagian besar dari wilayah tersebut adalah lahan pertanian, dimana
terdiri dari lahan tegalan seluas 553,00 Ha. Dan sisanya sebesar 534,28
6.975 jiwa, jumlah laki-laki 3.447 dan perempuan 3.528 sebagian besar
penduduk bekerja sebagai petani. Salah satu kelompok tani yang berada
di Desa Batur yaitu Ngundi Rahayu jumlah populasi petani yaitu 48 orang.
bawang daun, kentang, kobis, petsai/sawi, wortel, cabe besar, cabe rawit.
getasan yaitu luas hutan Negara 1.284,30 Ha, hutan Rakyat 795,00 Ha
dan luas lahan kritis 1.258,70 Ha. Ada 3 jenis kayu bulat di daerah
50
tersebut yaitu sengon, puspo, suren dan jenis produksi kayu gergajian
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
a. Umur
Tabel 4.1
Karakteristik responden berdasarkan umur petani pengguna
pestisida di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten
Semarang Tahun 2017
no Umur Jml %
1 20-40 22 45,8
2 41-60 20 41,9
3 61-80 5 10,5
4 81-100 1 1,8
Total 48 100
Sumber : Data primer,2017
b. Masa Kerja
Tabel 4.3
Karakteristik Masa Kerja petani pengguna pestisida di Desa
Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2017
pengetahuan baik dan yang buruk dapat dilihat pada tabel 4.4
Tabel 4.4
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pengetahuan
petani pengguna pestisida di Desa Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang Tahun 2017
Tabel 4.5
Karakteristik responden berdasarkan tingkat motivasi
petani pengguna pestisida di Desa Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang Tahun 2017
Tabel 4.6
Karakteristik responden berdasarkan Peran serta teman
kerja petani pengguna pestisida di Desa Kecamatan
Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2017
Tabel 4.7
Karakteristik responden berdasarkan Ketersediaan
APD petani pengguna pestisida di Desa Kecamatan
Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2017
2. Analisis Bivariat
yaitu pengetahuan APD, Usia, Masa Kerja, Motivasi, Peran Serta Teman
Tabel 4.9
Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk
Tabel 4.13
Hasil uji antara variabel bebas dan variabel terikat
Hasil Rank
Variabel penelitian
Spearman
Variabel Variabel Kesimpulan
p
bebas terikat r N
Kepatuhan 48
pengetahuan penggunaan 0,140 0,216 Tidak ada hubungan
APD
Kepatuhan 48
Umur penggunaan 0,221 0,180 Tidak ada hubungan
APD
Kepatuhan 48
Masa kerja penggunaan 0,169 0,202 Tidak ada hubungan
APD
Kepatuhan 48
Motivasi penggunaan 0,168 0,160 Tidak ada hubungan
APD
Kepatuhan 48
Peran serta
penggunaan 0,245 0,171 Tidak ada hubungan
teman APD
58
Hasil Rank
Variabel penelitian
Spearman
Variabel Variabel Kesimpulan
p
bebas terikat r N
Kepatuhan
Ketersediaan
penggunaan 0,009 0,372 48 Ada hubungan
APD APD
Sumber : data primer, 2017
petani tua maupun muda. Lama maupun tidaknya petani dalam bekerja
tidak bisa dijadikan patokan untuk dilihat tingkat kepatuhannya, hal ini
dapat dilihat dari hasil uji antara masa kerja dengan tingkat kepatuhan
dilihat dari nilai r = 0,160 mereka menyadari pentingnya APD tetapi tinggi
berperan dilihat dari hasil nilai yang didapat r = 0,171 tetapi peran teman
ketersediaan APD pada petani terpenuhi hal ini dapat dilihat dari hasil uji
BAB V
PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
Pengetahuan tidak lain dari hasil tahu atau pengalaman sendiri atau
behavior).29
60
2. Umur Petani
paling baru yaitu 3 tahun dan Petani paling lama yaitu 62 tahun.
baik.31
4. Motivasi
pestisida. Motivasi dalam hal ini meliputi dorongan untuk diri sendiri
pelindung diri. Peran serta teman kerja dalam hal ini meliputi
diharapkan.34
B. Analisis Bivariat
pernyataan salah yaitu penggunaan kaca mata agar tidak silau oleh
APD
tenaga kerja itu sendiri. Salah satu karakteristik dari tenaga kerja
64
yang umumnya lebih tua kondisi fisiknya kurang tetapi bekerja ulet,
Penggunaan APD
lama masa kerja tenaga kerja akan membuat tenaga kerja lebih
hidung dan mulut. Terbukti dengan adanya tenaga kerja yang belum
APD
faktor pada komponen behavior dalam teori safety triad .45 Hasil
Penggunaan APD
APD. Dalam penelitian ini bisa saja terjadi recall bias karena
Penggunakan APD
Hasil penelitian ini juga tidak didukung oleh penelitian yang dilakukan
BAB VI
A. Kesimpulan
value = 0.140.
2. Tidak ada hubungan antara umur petani dengan tingkat kepatuhan dalam
3. Tidak ada hubungan antara masa kerja pada petani dengan tingkat
0,169.
wawancara petani jika APD yang tersedia terpenuhi maka mereka akan
manfaat APD untuk petani kurang, disamping itu motivasi petani untuk
mayoritas petani hanya memiliki APD sepatu boot, baju lengan panjang,
B. SARAN
APD.
4. Harus ada toko penjual APD disekitar desa Batur supaya petani
lengkap.
71
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta. 2005.
Jakarta.1992.
Kanisius. 2008.
Cipta. 2010.
2007.
72
Jakarta. 2008.
Diri.
2016.
1992.
73
Medika, 2012.
2004.
1985.
Yogyakarta : 2012
Environment, Vol. 1
43. McSween, Terry E., 2003. The Values Based Safety Process :
Universitas Airlangga.
Universitas Airlangga
Steel Tower PT. Bukaka Teknik Utama, Tbk. Skripsi; Jakarta: FKM
Universitas Indonesia.
77
LAMPIRAN
78
LAMPIRAN 1
LEMBAR KUESIONER
KUESIONER PENELITIAN
No. Responden :
A. Identitas Responden
Usia : ……….Tahun
Tingkat Pendidikan :
1. Tidak Tamat
2. Tamat SD
3. Tamat SMP
4. Tamat SMA
5. Perguruan Tinggi
2. Motivasi petani
Pertanyaan
1. Berapa lama anda bekerja sebagai petani di desa Batur ?
…….. Tahun.
2. Sebelum bekerja sebagai petani di desa Batur, Pernah anda
berkerja ditempat lain?
a. Dimana anda bekerja sebelumnya ? ……………
b. Berapa lama anda bekerja?.... Tahun
5. Ketersediaan APD