rongga perut, mengisi hampir semua sisi kiri dan memanjang secara signifikan di
galon pada sapi dewasa. Retikulum menampung 5 galon pada sapi dewasa.
Retikulum dan rumen hanya dipisahkan oleh jaringan otot kecil sehingga disebut
galon pada sapi dewasa (Parish, 2011). Anatomi bagian saluran pencernaan
pada ruminansia. Kapasitas rumen pada kambing dan domba bervariasi dari 3-6
galon tergantung pada jenis makanan hewan tersebut. Lapisan rumen merupakan
lapisan seperti jari kecil yang disebut papila. Papila rumen berfungsi untuk
menjadi asam lemak volatil asetat, asam propionat, dan butirat. Asam lemak
volatil ini diserap oleh dinding rumen dan menyediakan sebanya 80% dari total
gas diproduksi lebih cepat dibandingkan hewan yang dapat mengeliminasi gas,
potensi terjadi kematian karena bloat akan semakin besar. Kondisi ini
2016).
Anastesi
Pengertian anastesi
Anestesi berasal dari bahasa Yunani yaitu "an" dan "aesthētos" yang
berarti hilangnya rasa atau sensasi. Pemakaian istilah anastesi pada masa kini
bahwa pasien telah dibuat tidak sadar dengan obat-obatan namun dapat disadarkan
dan per-rektum. Anastesi lokal menunjukkan anastesi pada sebagian tubuh saja
mengakses rongga abdomen. Teknik anastesi yang dapat digunkan antara lain
teknik tersebut memiliki potensi menganastesi region flank untuk prosedur operasi
A. Paravertebral
flank melalui blokade nervus spinalis T13, L1, dan L2. Teknik anastesi ini
pertama hingga lumbar ketiga (L1, L2,L3). Teknik ini disebut juga dengan
dengan 2,5-5cm dari dorsal midline ke arah prosesus transverses L1, L2 atau
insisi dapat menghasilkan efek analegsi yang memadai. Teknik ini juga dapat
2018). Berdasarkan Fubini dan Duchame (2017) teknik ini dilakukan dengan
jalur anstesi, serta pada daerah cranial dan dorsal dari area incisi. Teknik ini
Weaver et.al (2018) menambahkan teknik ini dapat menyebabkan edema serta
vertebrae coccygea pertama dan kedua, disusul sendi antara vertebrae sacral
Anestesi lumbal epidural, pada sapi lokasi suntikan antara lumbal pertama dan
kedua (Fubini dan Duchame, 2017). Tenik anastesi ditunjukkan oleh Gambar
3.
Gambar 5. Teknik anastesi epidural (Fubini dan Duchame, 2017)
Lidocaine HCl
Lidocaine HCl, atau dikenal juga dengan nama Lignocaine HCl termasuk
dalam golongan anastetika lokal yang bersifat agen anti disritmia, bekerja dengan
menghambat influks ion sodium melalui jalur selektif ion sodium pada membran
saraf sehingga terjadi kerusakan pada potensial aksi. Jalur sodium sendiri
dapat menyebabkan penurunan atau tidak ada perubahan pada respon dan
eksitabilitas membran sel serta lidocaine juga dapat mengurangi aktivitas ektopik
neuron sehingga dapat meredakan rasa sakit. Setelah diinjeksikan, larutan ini akan
diredistribusikan secara cepat dari plasma kedalam organ seperti ginjal, hepar,
Lidocaine memiliki afinitas yang tinggi terhadap lemak dan jaringan adiposa serta
dimetabolisme secara cepat di hepar menjadi metabolit aktif (MEGX dan GX)
(Plumb, 2018).
Teknik Rumenotomi
Operasi rumenotomi dilakukan dalam posisi berdiri pada flank kiri. Insisi
kulit dan subkutan flank kiri dilakukan di tengah fossa paralumbar sekitar 5 cm
caudal costae terakhir. Insisi dimulai dari 3 sampai 5 cm di bawah processus
sampai 15 cm. Terdapat tiga lapisan muskulus yang melapisi rumen yaitu
Gambar 2. Teknik fiksasi dinding rumen pada kulit. (a) stay suture rumenotomy.
(b) Rumen skin clamp fixation, (c) Rumen skin suturing fixation, (d)
Weingarth’s ring fixation.
Terdapat empat cara fiksasi rumen yaitu Stay suture rumenotomy, Rumen
skin clamp fixation, Rumen skin suturing fixation, Weingarth’s ring fixation. (1)
Stay suture rumenotomy adalah metode fiksasi dinding rumen pada kulit dengan
cara menjahit bagian cranial, caudal, ventral, dan dorsal area insisi. (2) Rumen
skin clamp fixation rumen. Metode ini menggunakan 6-8 duk klem. Setelah
dinsisi, bagian cranial dan kaudal area insisi dijepit menggunakan duk klem,
dilanjut pada bagian ventral, dorsal dan diagonalnya. Kekurangan metode ini
adalah area bekas jepitan duk klem akan mengalami trauma. (3) Rumen skin
suturing fixation. Metode ini dilakukan dengan cara menjahit dinding rumen
dengan kulit menggunakan benang silk no 2 dan pola jahitan continous connell
suture pattern. Jahitan dimulai dari bagian caudal, lalu ke ventral, dorsal dan
valsellum forceps dibagian cranial dan caudal area insisi. Selanjutnya bagian tepi-
tepi insisi difiksasi dengan fixation teneculums (Dehghani dan Ghadrdhani, 1995).
kontaminasi dari isi rumen. Selanjutnya luka insisi pada dinding rumen dijahit
subkutan dijahit dengan benang diserap dan pola jahitan sederhana menerus. Kulit
dijahit dengan pola jahitan sederhana tunggal dan benang silk (Hartiningsih dkk,
2010).
DAFTAR PUSTAKA
Boyles, S.L., Eastridge, M.L., Fluharty, F.L. Grimes, J. 2014. Nutrition Feeding.
Highland County: Ohio University.
Correa, J.E. 2016. Digestive System of Goats. Alabama: A&M University.
Dehghani, S., dan Amir, M. G. 1995. Bovine Rumenotomy: Comparison Of Four
Surgical Techniques. Can Vet Journal, vol. 36, hal 693-697.
Fubini, S.L. dan Ducharme, N.G. 2017. Farm Animal Surgery 2nd Ed. St. Louis,
Missouri : Elsevier Inc.
Hartiningsih, Setyo, B., Dhirgo, A., Debita, A., Agus, P., dan Dito, A. 2010.
Petunjuk Dasar Teknik Bedah Veteriner. Departemen Ilmu Bedah dan
Radiologi, Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
Hendrickson, D.A, Baird, A.N. 2013. Turner and Mcllwraith’s Techniques in
Large Animal Surgery 4th Edition. USA: Blackwell Publishing Ltd.
Mansour, M., Ray, W., Joe, R. 2018. Guide to Ruminant Anatomy. USA.
Blackwell. Marongiu, M. L. 2012. Local anesthesia for husbandry
procedures and experimental purpose in farm animals. View of Vet. Med. 13:
233-254.
Parish, Jane. 2011. Ruminant Digestive Anatomy and Function. Beef Production
Strategies Article.
Plumb, D. C. 2018. Veterinary Drug Hand Book: 6th Edition. Iowa: Blackwell
Publishing.
Taub, P.J., Patel, P.K., Buchman, S.R. dan Cohen, M.N. 2015. Ferraro's
Fundamentals of Maxillofacial Surgery Second Edition. New York:
Springer.
Weaver, A.D., Atkinson, O., Jean, G.St., dan Steiner, A. 2018. Bovine Surgery
and Lameness 3rd Ed. UK : Wiley Blackwell.