Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN III

KELARUTAN

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, solut,
untuk larut dalam suatu pelarut. Berdasarkan kelarutannya, larutan dapat dibagi
menjadi tiga yaitu larutan jenuh, larutan lewat jenuh, dan larutan tidak jeuh. Daya
kelarutan suatu zat berkhasiat memegang peranan penting dalam formulasi suatu
sediaan farmasi (Jufri dkk., 2004).
Dalam bidang industri asam oksalat banyak dimanfaatkan sebagai bahan
pembuat selubid rayon, bahan peledak, penyamakan kulit, pemurnian gliserol, dan
pembuatan zat warna. Selain itu asam oksalat juga dimanfaatkan sebagai pembersih
peralatan dari besi, katalis, dan reagen laboratorium. Kelarutan asam oksalat sangat
dipengaruhi oleh temperatur, suhu optimum asam oksalat berada pada rentang 0-60 oC
dan 50-90oC. Untuk dapat dimanfaatkan dalam industri larutan asam oksalat
sebaiknya merupakan larutan jenuh. Oleh sebab itu penting diketahui pengaruh
penurunan suhu terhadap kelarutan asam oksalat.
Dalam bidang kefarmasian, mempelajari kelarutan suatu bahan obat merupakan
suatu hal yang sangat penting guna menentukan suatu formulasi yang baik dalam
membuat suatu sediaan obat atau dapat membantu dalam memilih medium pelarut
yang paling baik untuk obat atau kombinasi obat, mengatasi kesulitan-kesulitan
tertentu yang timbul pada waktu pembuatan larutam farmasetis dan dapat bertindak
sebagai standar atau uji kelarutan. Kelarutan suatu senyawa bergantung pada sifat
fisika dan kimia zat terlarut dan pelarut, juga bergantung pada faktor temperatur,
tekanan , pH larutan dan untuk jumlah yang lebih kecil, bergantung pada hal
terbaginya zat terlarut (Martin dkk., 1990).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka kami selaku penulis mencoba
melakukan praktikum tentang kelarutan dengan menyusun rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat?
2. Bagaimana pengaruh suhu pelarut terhadap kelarutan zat?
3. Bagaimana sifat fisika kimia solute (asam oksalat) terhadap pelarut
(solvent)?
4. Bagaimana entalpi ( ) dari reaksi kimia asam oksalat?

II. TUJUAN
2.1 Menerapkan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan zat.
2.2 Menjelaskan pengaruh pelarut campur terhadap kelarutan zat.
2.3 Mengetahui sifat fisika kimia solute (asam oksalat) terhadap pelarut
(solvent).
2.4 Mengetahui entalpi ( ) dari reaksi kimia asam oksalat.

Dapus:
Martin, A., J. Swarbrick dan A. Cammarata. 1990. Farmasi Fisik, Dasar – Dasar
Kimia Fisik Dalam Ilmu Farmasetik Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta: UI Press.

Jufri, M., A. Binu., J. Rahmawati. 2004. Formulasi Gameksan Dalam Bentuk


Mikroemulsi. Majalah Ilmu Kefarmasian 1(3): 1693-9883.
ANALISIS DATA

Tabel 1. Hasil Standarisasi NaOH


Titrasi Volume Volume Perubahan Kesimpulan
Asam NaOH Warna
Oksalat
I 10 mL 2,2 mL Bening-Merah Tercapai titik
muda stabil akhir titrasi
II 10 mL 1,8 mL Bening-Merah Tercapai titik
muda stabil akhir titrasi
III 10 mL 1,7 mL Bening-Merah Tercapai titik
muda stabil akhir titrasi

5.2.1 Penentuan Normalitas Rata-rata Larutan Standar NaOH


Diketahui :
Volume Asam Oksalat= 10 mL
Molaritas Asam Oksalat = 0,1 N
Normalitas NaOH = 0,5 N
Volume NaOH = titrasi I = 2,2 mL
titrasi II = 1,8 mL
titrasi III = 1,7 mL
Ditanya :
N NaOH rata-rata = ….?
Jawab :

M C2H2O4 . 2 H2O = = = 0,05 M


mol C2H2O4 . 2 H2O = M x V C2H2O4 . 2 H2O
= 0,05 M x 10 mL
= 0,5 mmol
C2H2O4 . 2 H2O + 2 NaOH  Na2C2O5 + 4 H2O
Awal : 0,5 mmol 1 mmol
Reaksi : 0,5 mmol 1 mmol 0,5 mmol 2 mmol
Sisa : - - 0,5 mmol 2 mmol
Mol NaOH yang diperlukan untuk dapat bereaksi dengan C2H2O4 .2 H2O
adalah 1 mmol.
a. Titrasi I :
Volume NaOH = 2,2 mL

M NaOH = = = 0,454 M

Normalitas = 0,454M x 1 grek/L = 0,454 N


Jadi, Normalitas NaOH pada titrasi I adalah 0,454 N.
b. Titrasi II :
Volume NaOH = 1,8 mL

M NaOH = = = 0,556 M

Normalitas = 0,1075 M x 1 grek/L = 0,556 N


Jadi, Normalitas NaOH pada titrasi I adalah 0,556 N.
c. Titrasi III :
Volume NaOH = 1,7 mL

M NaOH = = = 0,588 M

Normalitas = 0,107 M x 1 grek/L = 0,588 N


Jadi, Normalitas NaOH pada titrasi I adalah 0,588 N.

Normalitas Rata-rata NaOH =

=
= 0,533 N
Jadi normalitas NaOH rata-rata adalah 0,533 N.

Anda mungkin juga menyukai