PEKERJAAN PERSIAPAN
A. Sosialisasi Kegiatan
Sebelum pekerjaan fisik dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan Pra Meeting Kontruksi
dengan melibatkan unsur dari tokoh masyarakat, Kepala desa dan tokoh adat setempat,
pembahasan akan di pimpin oleh PPK dengan Konsultan menjelaskan tentang tujuan proyek dan
peran serta masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
C. Direksi keet
Kantor lapangan disesuaikan dengan tempat dan kondisi dilapangan di tambah dengan
bedeng tenaga kerja dan apabila ada mobilisasi tenaga diupayakan tidak menggagu ketertiban
sekitar areal dan secara kontinou dilaporkan kepada pihak desa apabila tenaga yang dipekerjakan
menetap di tempat kegiatan.
D. Kebutuhan alat dan peralatan kerja
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan Pembangunan Gedung SDN 1 Penatih ( 9 RKB,
Tangga) adalah sebagai berikut:
1 2 3 4 9
1 Pick Up 1 unit 1 m3 Sewa Alat
Adapun perlengkapan dan perlatan penunjang lainnya yaitu Cangkul, Palu, Sekop, Kuas, Gergaji
dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan dan disimpan di gudang penyimpanan sementara.
E. Mobilisasi Peralatan dan Material
Mobilisasi alat dan bahan disesuaikan dengan kondisi areal lingkungan tempat pekerjaa n
dilaksanakan dengan berkordinasi dengan aparat dan pihak Desa Adat agar tidak mengangu
lingkungan sekitar proyek
H. Pembersihan Lokasi
Sebelum pekerjaan tersebut dimulai kita wajib mengadakan pembersihan lokasi / site
yaitu Pembersihan semak – semak / rumput–rumput, humus– humus dan kotoran – kotoran lain
yang mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Sisa-sisa dari galian dan material akan
dibuang ke luar lokasi.
Bahan yang akan didatangkan dipastikan berada pada areal yang aman dan tidak
menimbulkan ketidaknyamanan kegiatan masyarakat sekitar.
Sebelum bahan didatangkan akan di test terlebih dahulu di lab agar bahan yang
dipergunakan sesuai dengan spesifikasi atau mutu yang dipersyaratkan seperti untuk perkerjaan
cor beton, wajib membuat jobmix K-125, K-250, K-300 dan untuk besi beton wajib tes tarik
10,12,13,16,19,22 . Test slump dan uji kuat tekan beton sebelum diadakan pengecoran, semua
pengetesan harus disaksikan direksi dan konsultan pengawas.
alat keselamatan kerja umumnya dikenal diperusahaan dengan sebutan alat pelindung
diri (APD) atau Personal Protective Equipment (PPE)
secara umum, alat keselamatan kerja dan alat pelindung diri yang standar dan harus
dikenakan oleh semua orang pelaku industri konstruksi adalah sebagai berikut :
1. Welder atau tukang las yang melakukan pengelasan (welding). Yang utama
dibutuhkan adalah alat pelindung mata dari percikan bunga api hasil proses
pengelasan. Berupa safety glasses. Namun juga harus dilengkapi pula dengan google
(kaca mata yang khusus dirancang untuk welder) dan face shield (perisai pelindung
wajah) saat melakukan pengelasan.
5. Painter yang bekerja melakukan pengecatan (painting). Semua fungsi panca indera
pada seorang painter wajib dilindungi. Dari mata, hidung, mulut dan kulit. Seorang
painter membutuhkan face shield pula yang dilengkapi dengan plastic film ataupun
plastic painting untuk menghindari pengembunan pada safety glasses yang
dikenakan. Otomatis painter pasti juga memerlukan safety glasses. Selain itu yang
dibutuhkan juga adalah dust masker, serta respirator lengkap dengan sepasang
cartridgenya. Satu lagi yang dibutuhkan seorang painter adalah disposable
overall (baju kerja sekali pakai) untuk menghindari kontak langsung antara kulit dan
material yang digunakan untuk mengecat. Bisa berupa cat, tiner, maupun zinc dan
chrome yang kadang-kadang terkandung di dalam cat.
N. Pagar Pengaman
a. Tinggi Pagar pengaman dibuat setinggi 2,60 meter, dari muka tanah.
b. Tiang pagar pengaman menggunakan kolom praktis 11x11 cm, dengan tulangan
410, dan beugle 8-15 yang dipasang dengan jarak antar tiang maximum 2,50
meter, dan di tanam pada tanah sedalam 0,70 meter
c. Pengaku/pegangan dinding kearah horisontal dipasang 4 (empat) jalur dengan besi
hollow ukuran 40x40x0,5 mm
d. Penutup pagar pengaman dipakai GRC ukuran 1220 x 2440 x 9 mm, dipasang
vertikal.
Gambar Pekerjaan Urugan Tanah Kembali dan Urugan Tanah subur dengan Stamper
Spesifikasi pekerjaan yang telah ditentetukan dengan ketebalan 5cm. Urugan pasir harus
disiram dengan air sehingga mencapai yang dikehendaki/padat.Pasir laut tidak boleh digunakan
untuk urugan dibawah pondasi, bawah lantai dan urugan pasir lainnya. Pasir pasang dari jenis
yang kasar dapat dipakai sebagai pasir urug.
Pasangan Batu Kali 1:5 ini dipasang antara kolom dan kolom sebatas sloof dengan
menggunakan concrete mixer, kereta dorong, ember, cangkul dan sekop. Metode
pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali mengikuti beberapa tahap, yaitu yang pertama adalah
tahap persiapan. Dimana pada proses persiapan ini, pelaksana melakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pasangan batu kali.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain: batu kali, semen PC, pasir pasang, air, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain: theodolith, waterpass, meteran, benang, selang air, dll.
Setelah tahap persiapan selesai, maka tahap berikutnya yang dilaksanakan dilapangan adalah tahap
pekerjaan pengukuran dengan mengikuti proses sebagai berikut:
Sebelum pekerjaan pemasangan pasangan batu kali dimulai, terlebih dahulu dilakukan pengukuran
dengan menggunakan theodolith untuk mendapatkan level pasangan batu kali.
Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat.
Apabilan proses persiapan dan pebgukuran telah dilaksanakan, maka tahap selanjutnya adalah
Pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali, dengan mengikuti langkah pekerjaan sebagai berikut:
Demikian metode pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali yang terdiri dari beberapa
tahap yaitu tahap persiapan, tahap pengukuran dan tahap pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan.
Tahap persiapan
Tahap pelaksanaan
1. Pembuatan galian untuk pasangan batu sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar
rencana. Pekerjaan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat berat untuk
menggali seperti excavator.
2. Dasar galian dibuat rata dan diberi landasan dari adukan semen dengan pasir setebal
minimal 3 cm sebelum meletakkan batu pada lapisan yang pertama.
3. Batu dengan ukuran yang besar diletakkan pada lapisan dasar atau lapisan yang pertama dan
pada sudut sudut dari pasangan batu tersebut.
4. Batu dipasang dengan muka terpanjang secara mendatar dan untuk muka batu yang
tampak atau berada paling luar dipasang sejajar dengan muka dinding batu yang
terpasang.
5. Batu yang digunakan dibersihkan dan dibasahi sampai merata selama beberapa saat agar air
dapat meresap
6. Setiap rongga atau celah antar batu diisi dengan bahan adukan dari semen dan pasir
sesuai dengan komposisi campuran yang ditentukan. Bahan adukan atau mortar dapat
disiapkan menggunakan alat concrete mixer atau secara manual. Untuk mengetahui jumlah
kebutuhan pasir dan semen anda dapat mengunjungi artikel lain mengenai cara mengetahui
jumlah kebutuhan batu, pasir, dan semen untuk pasangan batu.
7. Setiap 2 meter dari panjang pasangan batu dibuat lubang sulingan. Kecuali ditentukan
lain oleh gambar atau direksi pekerjaan. Lubang sulingan dapat dibuat dengan memasang pipa
pvc yang berdiameter 50 mm.
8. Setiap sambungan antar batu pada permukaan dikerjakan hampir rata dengan permukaan
pekerjaan tetapi tidak menutup permukaan batu
Tahap pekerjaan akhir / finishing
Pekerjaan ini pada pondasi menerus digali disesuaikan dengan gambar dan dikerjakan
dengan alat bore Pile kemudian untuk pekerjaan bore pile dimulai, dikerjakan dengan
tahapan menentukan titik-titik yang akan dibor, untuk pengeboran dibutuhkan 6 orang
pekerja dan 2 orang tukang bor ini untuk 1 titik Pile Cap dengan waktu pengeboran dan cor
24 hari untuk tiga titik (Pile cap).
- Pekerjaan Pengeboran selesai dilanjutkan dengan urug pasir dan dipadatkan, lanjut
dengan latai kerja, steel besi file cap dan pengecoran.
- Untuk semua pembesian dikerjakan pada minggu kedua, mengingat waktu pelaksanaan
- Untuk begisting mulai fabrikasi pada minggu kedua, mengingat waktu pelaksanaan
- Pengecoran kolom pada minggu ketiga harus sudah dimulai mengingat waktu
pelaksanaan
- Untuk pengecoran, pembesian, begisting, pile cap diperlukan tenaga/grup yang terdiri
dari tukang besi 3 orang, tukang begisting 4 orang, pekerja 6 orang.
- Beton cor mendatangkan dengan ready mix dengan waktu 3 minggu hari kerja
- Pekerjaan pondasi, sloof, kolom, Pile Cap telah selesai
- Pekerjaan peninggian lantai urugan pasir cor lantai kerja akan dimulai dengan waktu 4
minggu dengan alat dump truck 3 unit, truck 2 unit.
- Mengingat lahan urug dalam bangunan dikerjakan secara manual melibatkan pekerja
6orang dengan waktu 6 hari kalender.
D. Pekerjaan Poer Pondasi
Begisting pondasi dibuat sebagai acuan pembentukan dimensi beton pondasi yang
diinginkan sesuai gambar, bekisting pondasi ini menggunakan multiplek tebal 9 mm dan diberi
tembiring usuk 4/6 & stut menggunakan kayu 4/6 cm dengan ketentuan sebegai berikut:
I. Pembesian
Dalam pekerjaan pembesian digunakan spek sesuai RAB atau sesuai dengan anjuran direksi dan
konsultan pengawas.
J. Pekerjaan Bekisting
1. Pengertian bekisting
Bekisting ialah acuan suatu konstruksi sementara yang di dalamnya atau di atasnya dapat di
stel baja tulangan dan sebagai wadah dari adukan beton yang dicorkan sesuai dengan bentuk
yang kita dikehendaki.
2. Syarat bekisting
a. Syarat Kekuatan, yaitu bagaimana material bekisting seperti balok kayu tidak patah ketika
menerima beban yang bekerja.
b. Syarat Kekakuan, yaitu bagaimana meterial bekisting tidak mengalami perubahan bentuk
/ deformasi yang berarti, sehingga tidak membuat struktur sia-sia.
c. Syarat Stabilitas, yang berarti bahwa balok bekisting dan tiang/perancah tidak runtuh tiba-
tiba akibat gaya yang bekerja.
d. Ekonomis
e. Kokoh dan kuat
f. Mudah dipasang dan dibongkar
g. Tidak bocor memenuhi persyaratan permukaan
a. Mampu menahan gaya horizontal
PEKERJAAN PASANGAN
Langkah Kerja:
Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan plesteran dan acian.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir pasang dan air.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : waterpass, meteran, unting-unting, jidar, raskam,
benang, kertas gosok, dll.
Plesteran biasa menggunakan adukan 1 PC : 5Psr dan plesteran transram menggunakan aduka
1PC : 3Psr. Pekerjaan plesteran dinding harus tepat pada sudut sikunya serta tegak lurus terhadap
lantai yang ada di sekitarnya, permukaan rata tidak bergelombang. Tentuikan dahulu titik/jalur
pemasangan pekerjaan mekanikal dan elektrikal. Sebelum diplester, lakukan penyiraman/curring
terlebih dahulu pada permukaan dinding bata untuk menghindarkan keretakan. Buat adukan untuk
plesteran dinding bata. Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm, dengan alat
bantu unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium. Lekatkan adukan plesteran pada
permukaan dinding sekityarnya, kemudian ratakan dengan raskam dan jidar. Perataan plesteran
dengan acuan kepalaan yang telah dibuat. Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran
sudah kering (cukup umur). Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk
memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian semen, permukaan acian
sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok.
PEKERJAAN KERAMIK
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan pemasangan keramik penutup keramik meliputi, pengadaan material keramik
(penutup lantai), pemasangan keramik dan perapihan hasil pekerjaan.
2. Persiapan Pekerjaan
1) Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil
kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk memperoleh persetujuan dari Konsultan
sebelum pekerjaan
2) Mengajukan permohonan penggunaan bahan material kermaik kepada direksi.
3) Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal
dilakukannya pelaksanaan pekerjaan
3. Uraian Pekerjaan
- Permukaan yang akan dipasang lantai keramik harus rata dan meiliki lantai kerja baik berupa
LC atau urugan pasir.
- Selanjunya langkah awal pemasangan keramik pembuatan garis bantu (marking) sebagai
pedoman pemesangan keramik.
- Pemasangan keramik sebagai star point pertama pemasangan diawali dari sudut dinding
pintu untuk menyesuai pasangan antara ruangan. Lalu dilakukan tarik benang arah x dan y
serta memasangnya secara berbaris sebagai patokan.
- Posisi garis nat antara lantai dengan nat dinding dibuat sama ketemu sejajar.
- Pemasangan keramik dengan menggunakan mortar perekat dan memukul dengan palu
karet dan mengecek permukaan keramik dengan menggunakan waterpass.
- Perapihan hasil pekerjaan.
Perlatan
• Alat Tukang
• Concrate Mixer
• Meteran / Waterpass
Tenaga
• Pekerja
• Tukang
• Kepala Tukang
• Mandor
5. Analisa K3
- Aspek K3 Memasang Rambu Peringatan
• Rambu Perinagatan :
a. Kayu Kamfer,
b. Daun pintu Panil Kamfer
c. Daun jendela kaca 5mm dengan bingkai kayu kamfer
Pelaksanaan
Type - type dari pintu dan jendela.
Type daun pintu dan jendela sesuai dengan gambar kerja.
Kunci dan Penggantung (Dekson kecuali disebutkan lain dalam gambar maupaun RAB
).
a. Sebelum mengadakan pembelian untuk perlengkapan pintu ini, Pemborong
harus mengajukan contoh - contohnya untuk mendapatkan persetujuan
Direksi.
b. Semua kunci tanam harus terpasang dengan baik, kuat dan rapi pada daun
pintu dan terpasang 90 cm diatas lantai atau sesuai dengan petunjuk Direksi.
c. Engsel - engsel minimal dipasang 2 buah untuk pintu playwood dan 3 buah
untuk pintu panil atau diperhitungkan agar masing - masing engsel memikul
beban tidak lebih dari 20 kg.
Pemasangan Kusen
a. Semua kayu harus dikerjakan dengan rapi, bagian yang nampak harus diserut
dan diamplas halus.
b. Semua kusen harus mempunyai alur, dan diberi angker besi diameter 10 mm
tiap jarak vertikal 60 cm, dan dicor ke tembok dengan adukan 1 pc : 2 ps : 3
kr.
c. Semua kusen harus menempel pada beton yang sudah jadi maka harus dipakai
fischer dengan sekrup kuningan.
d. Untuk mencegah gangguan rayap, maka bagian kayu yang menempel pada
dinding dan lantai harus dimenie.
e. Selama pekerjaan berlangsung, kusen - kusen harus dilindungi dari benturan-
benturan benda keras. Kerusakan atau cat -cat harus diganti oleh Pemborong
dengan biaya sendiri.
f. Pegangan kunci dipasang sesuai dengan gambar. Kalau tidak disebutkan lain,
maka tinggi pegangan kunci adalah 90 cm dari lantai.
g. Rangka kayu tidak boleh disambung bertepatan dengan penanaman badan
pengunci.
1. Lingkup Pekerjaan
Meliputi semua pekerjaan, peralatan dan bahan yang diperlukan untuk pekerjaan kunci dan
alat penggantung lengkap dengan accessoriesnya seperti tercanturn di dalam gambar.
2. Bahan-bahan
a. Kunci 2 (dua) slag harus berkotak baja dengan finish akan ditentukan kemudian,
baut-baut dan ungkitnya harus dari kuningan. Tiap kuncl harus mempunyai 3 anak kunci
yang berselaput nikel dijadikan satu dengan ring dari kawat baja.
b. Type-type kunci harus sesuai dengan fungsi ruangannya
c. Engsel dipasang sekurang-kurangnya 3 buah untuk setiap daun pintu dengan
menggunakan sekrup kembang dengan warna yang sama dengan engselnya, jumlah
engsel yang dipasang harus diperhitungkan menurut beban berat daun pintu. Tiap
engsel memikul beban maksimum 20 kg.
3. Jenis Kunci
Kunci pintu dipakai Dekkson.
4. Pelaksanaan
a. semua kunci, engsel harus dilindungi dan dibungkus plastik atau tempat aslinya setelah
dicoba. Pemasangan dilakukan setelah bangunan selesai dicat.
b. Sekrup-sekrup harus cocok dengan barang yang dipasang, jangan memukul sekrup,
cara. pengokohan hanya diputar sampai ujung. Sekrup yang rusak waktu dipasang harus
dicabut kembali dan diganti
c. Engsel untuk pintu kayu dipasang 30 cm dari tepi atas dan bawah, sedangkan engsel
ketiga dipasang di tengah-tengah
d. Semua kunci tanam harus terpasang dengan kuat pada rangka daun pintu dipasang
setinggi 90 cm dari lantal atau sesuai gambar.
Setelah daun pintu / daun jendela beserta accesoriesnya sudah selesai dipasang, maka
daun pintu dan daun jendela tersebut dilindungi, agar tidak rusak/cacat akibat benturan..
Gambar Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela Gambar Kunci, engsel dan
kait angin
PEKERJAAN BAJA DAN PENUTUP ATAP
RANGKA ATAP
A.Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan – bahan, peralatan dan alat bantu
lainnya termasuk pengangkutan yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan ini
sehingga dapat diperoleh hasil pekerjaan yang bermutu baik.
Meliputi pemasangan seluruh rangka atap baja ringan, bubungan dan pekerjaan
perlengkapanyang diperlukan dalam pekerjaan ini sesuai detail yang
disebutkan/ditunjukan dalam gambar
B.Persyaratan Bahan
Bahan untuk kuda - kuda menggunakan kontruksi baja ringan UK-75 dengan ukuran
sesuai gambar
C.Syarat-syarat Pelaksanaan
Konstruksi baja ringan harus dikerjakan oleh tenaga Profesional atau tenaga kerja yang
sudah bersertifikat pada konstruksi baja, dengan menunjukkan sertifikat resmi.
Konstruksi baja ringan dirancang hanya berupa system struktur kuda kuda langsung
diikuti dengan reng dari baja tanpa gording dan kaso / usuk.
Semua penggunaan aksesories seperti baut reng, baut lisplank dan dinabold Ø 10 – 65
harus memakai pedoman dari pabrik yang memproduksi baja ringan.
Untuk menghindari salah potong material/ batakong baja, pengerjaan atau pemotongan
dilakukan di lapangan agar sesuai dengan ukuran yang ada dilapangan.
Sebelum dilakukan pemasangan baja, semua bahan ditest pembebanan terlebih dahulu
dan dilaporkan kepada direksi.
Sebelum pemasangan agar menunjukkan perhitungan struktur dan shop drawing kepada
direksi / konsultan pengawas.
A.Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan – bahan, peralatan dan alat – alat
bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang
baik.
Pekerjaan ini dipasang meliputi seluruh detail yang disebutkan / ditunjukan dalam
gambar.
B.Persyaratan Bahan
Bahan :
Dari bahan gypsum tebal mininmal 9 mm, produk Jaya Board atau dari merk lain yang
disetujui Konsultan Pengawas.
Pola pasang :
Sesuai dengan yang ditunjukan dalam gambar atau atas petunjuk Konsultan pengawas
Rangka Holow (anti karat galvalum) ukuran :
- Profil balok induk 2/4 galvalum
- Profil balok anak 4/4 galvalum
- Penggantung galvalum
- Atau bahan lain atas petunjuk dan persetujuan Direks.
C.Persyaratan Pelaksanaan
Bahan – bahan yang dipakai, sebelum dipasang terlebih dahulu harus diserahkan contoh
– contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari konsultan pengawas.
Kontraktor harus menyerahkan 2 copy ketentuan dan persyaratan teknis operatif dari
pabrik sebagai informasi bagi konsultan pengawas.
Material lain yang tidak terdapat pada daftar diatas, tetapi diperlukan untuk penyelesaian
/ penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus baru, kualitas terbaik dari jenisnya dan
harus disetujui Konsultan Pengawas / Pengawas.
Semua di dalam gambar adalah ukuran jadi ( finish ).
Pada Pekerjaan langit – langit ini perlu diperhatikan adanya pekerjaan lsin yang dalam
pelaksanaannya sangat erat hubungannya dengan pekerjaan langit – langit ini.
Sebelum dilaksanakan pemasangan langit – olangit, pekerjaan lain yang terletak diatas
langit – langit harus sudah terpasng.
Harus diperhatikan terhadap disiplin lain diantaranya pekerjaan electrikal dan
perlengkapan instalasi yang diperlukan. Bila pekerjaan – pekerjaan tersebut di atas tidak
tercantum gambar rencana langit – langit harus diteliti terlebih dahulu pada gambar –
gambar instalasi yang lain ( EL, PL, AC dan lain – lain ). Untuk detail pemasngan harus
konsultasi dengan Konsultan Pengawas / Pengawas.
Balok induk rangka plafond maksimum dipasang dengan jarak 60 cm
Jarak balok – balok rangka plafond disesuaikan dengan pemasangan penutupnya.
Rangka plafond harus digantung dengan baik dan kokoh pada kuda – kuda di atasnya
Sistem sambunga harus cukup kuat, naat pada sambungan gypsum harus rapat kemudian
baut – baut dan naat dipoles dengan cornis agar samar dan terlihat rata.
Bidang pemasngan langit – langit harus rata / water pas, dan yang miring harus sesuai
detail gambar.
Hasil Pelaksanan pekerjaan harus betul – betul rapih dan sempurna.
A.Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan – bahan, peralatan dan alat bantu
lainnya termasuk pengangkutan yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan ini
sehingga dapat diperoleh hasil pekerjaan yang bermutu baik.
Meliputi pemasangan seluruh penutup atap dari genteng, bubungan dan pekerjaan
perlengkapanyang diperlukan dalam pekerjaan ini sesuai detail yang
disebutkan/ditunjukan dalam gambar
B.Persyaratan Bahan
Bahan atap genteng Kodok Goodyear
Bahan bubungan dengan Genteng Kodok Goodyear yang sama dengan bahan genteng
penutup atap yang digunakan / dipasang sesuai yang ditunjukan dalam gambar detail,
dipasang dengan adukan 1 PC : 3 pasir.
A.Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan – bahan, peralatan dan alat – alat
bantu lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang
baik dan sempurna.
Pekerjaan lisplank kayu kamper termasuk peralatan bantunya sesuai detail yang
dinyatakan / ditunjukan dalam gambar.
B.Persyaratan Bahan
Bahan untuk rangka daun jendela dari kayu kamper yang telah dikeringkan dan telah
diawetkan, kelas kuat II dan kelas awet II.
Rangka Lisplank menggunakan Baja Ringan C80 75 Galvalume 0.75 mm dan screw
semua bahan diatas bebas dari cacat, lurus, kering dan kuat.
C.Syarat – syarat Pelaksanaan
Sebelum melaksanaan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar –
gambar yang ada dan kondisi di lapangan termasuk mempelajari bentuk, pola, layout /
penempatan, cara pemasangan, dan detail – detail sesuai gambar.
Sebelum pemasangan, penimbunan / penyimpanan bahan di tempat pekerjaan harus
ditempatkan pada ruang / tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca
langsung dan terlindung dari kerusakan dan kelembaban.
Semua bshsn tampak harus rata, lurus dan siku – siku satu sama lain ssisi – sisinya dan
dilapangan sudajh dalam keadaan siap untuk penyetelan / pemasangan, kecuali bila
ditentukan lain.
Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi. Pemasangan rata /
waterpas pada sisi atas pasang, rapi, lurus, sama tinggi dan kuat terpasang.
Sambungan harus rapi, rapat dan lurus.
Kayu semen lisplank tidak diperkenankan dipulas dengan cat, vernis, meni atau finishing
lainnya sebelum diperiksa dan diteliti oleh Konsultan Pengawas.
Setelah terpasang perlu diberi pelindung terhadap benturan dan pengotoran dari akibat
pelaksanaan pekerjaan lain.
PEKERJAAN CAT DAN POLITUR
A.Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan – bahan, peralatan dan alat – alat
bantu lainnya yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan pengecatan, hingga dapat
tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
Meliputi pengecatan dinding dalam (interior), dinding luar (exterior) dan pengecatan
plafond serta seluruh detail yang ditunjukan / disebutkan dalam gambar.
B.Persyaratan Bahan
- Semua bahan cat yang digunakan adalah : Produk dulux weathershield untuk dinding
dan partisi, sedangkan untuk plafon dipakai produk catilac, atau vinile
C.Syarat – syarat Pelaksanaan
Bahan – bahan yang dipergunakan, sebelum dipasang terlebih dahulu harus diserahkan
contoh – contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari Konsultan Pengawas.
Kontraktor harus menyerahkan 2 copy ketentuan dan persyaratan teknis operatip dari
pabrik dan contoh percobaan warna cat kepada Konsultan Pengawas.
Sebelum pengecatan dimulai, permukaan bidang pengecatan harus rata, kering dan bersih
dari segala kotoran, minyak dan debu.
Tembok dalam (interior) dan plafond siap dicat setelah diplamur terlebih dahulu.
Sebelum plafond diplamur, permukaan pengecatan harus bebas dari retak-retak dan
lubang – lubang yang terjadi akibat pelaksanaan dasn setelah disetujui Konsultan
Pengawas.
Lapisan plamuur dibuat setipis mungkin sampai membentuk bidang rata.
Sesudah selama 3 (tiga) hari plamuran dilakukan dan percobaan warna sudah disetujui
Konsultan Pengawas, bidang plamuur diamplas dengan amplas besi yang halus No.00,
kemudian dibersihkan dengan bulu ayam sampai bersih.
Pengecatan tembok luar (exterior) tidak menggunakan plamur, bidang pengecatan
tembok luar siap dicat setelah dilakukan pekerjaan acian selesai dan telah mengalami
penmgeringan selama 3 (tiga) hari, atau sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.
Selanjutnya pengecatan dilakukan dengan menggunakan roller. Untuk permukaan
dimana pemakaian roller tidak memungkinkan, dipakai kuas yang baik / halus.
Setiap kali lapisan cat dilaksanakan harus dihindarkan terjadinya sentuhan benda-benda
dan pengaruh pekerjaan-pekerjaan sekelilingnya selama 2 jam.
PEKERJAAN POLITUR
A.Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, penyediaan tenaga kerja,
peralatan dan alat- alat bantu lainnya yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini,
sehingga dapat tercapainya hasil pekerjaan yang bermutu baik
Pekerjaan politur dilakukan sebagai finishing permukaan kusen, daun pintu, jendela kaca
dan ventilasi panil serta seluruh detail sesuai yang disebutkan/ditunjukan dalam gambar.
Pekerjaan ini meliputi pentanahan ground listrik, pawer panel dan pemasangan lampu sesuai
rencana.
A. LISTRIK
Instalasi yang terpasang dianggap selesai 100% apabila sudah mendapatkan
SLO (Sertifikat Layak Operasi) dari PLN.
Menggunakan pipa PVC listrik 5/8” / 3/4”, Kecuali disebutkan lain dalam
gambar kabel-kabel yang digunakan adalah NYM 3 x 2,5 mm² atau NYA 3 x 2,5
mm². Dan instalasi tersebut agar masuk dalam pipa. Cara pemasangan ada pemasangan
inbow / tanam dan OB / luar. Khusus untuk pemasangan tanam menggunakan inbow
dos sebagai pemegang stop kontak. Penggunaan stop kontak sesuai dengan
kebutuhan. Stop kontak yang digunakan adalah setara Clipsal.
Ada sistem sekering kast, ada yang sistem pemakaian MCB sesuai dengan kebutuhan.
Penggunaan Kabel NYM, NYY dan NYA dengan ukuran sesuai dengan beban / watt
yang diperlukan dan kabel tersebut sudah dengan merk LMK atau sudah persetujuan
PLN.
Pemasangannya ada sistem tanam dan luar. Untuk pemasangannya diusahakan pada
tempat yang strategis mudah dijangkau terhindar dari kelembaban hujan.
5 Lampu Philips
6 Panel Schneder Schneder
• MCCB : Merlin Gerin (Compact NS Lengkap)
• MCB : Merlin Gerin ( NC45)
• Contactor : Mithsubisi
• Pilot lamp/indicator lamp 220 V ( kuning, merah , hijau )
• Voltmeter 0-500V
• Ampere meter 0-500
• Travo Arus/CT
• Selector Volt 7 position
• Wiring Material
• CU bars + accessories
• Grounding BC 25 mm < 5 Ohm
Lingkup Pekerjan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan – bahan, peralatan dan alat –
alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
Pekerjaan sanitair ini dipasang pada Ruang Toilet / Kamar Mandi / WC serta seluruh
detail yang dinyatakan / ditunjukan dalam gambar.
Persyaratan Bahan
- Clooset Jongkok, Kran Air, Floor Drain Stainless dan Tempat Sabun menggunakan merk Toto
Semua material harus memenuhi ukuran, standar dan mudah didapat di pasaran,
kecuali bila ditentukan lain.
Semua peralatan dalam keadaan lengkap dengan segala perlengkapannya, sesuai
standar / peralatan dari pabrik yang bersangkutan.
- Standar pipa PVC yang digunakan sesuai SNI 06-0084-1987 dan SII .Pipa yang
ditawarkan harus buatan pabrik yang sudah mendapat ijin untuk penggunaan SII yang
dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian. Setiap pipa harus mempunyai tanda/cap,
pada bagian luar yang menunjukkan diameter nominal, kelas, nama pabrik pembuat,
trademark dan tanggal pembuatannya. Setiap pipa mempunyai ketebalan menurut
kelasnya dan merata, baik pada ujung maupun bagian tengah pipa. Bila dilapangan
terdapat barang yang tidak memenuhi standar dalam kelasnya maka Rekanan dapat
dikenakan sangsi untuk mengganti seluruhnya barang yang telah dikirim dan segala
biaya ditanggung rekanan sendiri.
- Kelas pipa PVC beserta fittingnya yang digunakan adalah S12.5 yang mempunyai
tekanan kerja tidak lebih kecil dari 8 kgs/cm2, dengan panjang effektive 4 s/d 6 meter
sesuai dengan standart “ WAVIN ”. Kelas yang telah ditentukan tak dapat diganti
dengan kelas yang lebih rendah mutunya, walaupun mendapat jaminan dari pabrik.
Bila kualitas pipa menurut pandangan direksi meragukan, maka Direksi berhak
memerintahkan rekanan melakukan uji kualitas di laboratorium yang disaksikan
langsung oleh Direksi ataupun pemimpin kegiatan. Hasil uji tersebut harus dituangkan
dalam berita acara dan ditanda tangani oleh direksi.Semua biaya pengujian menjadi
tanggung jawab Rekanan.
- Bila tidak disebutkan lain dalam uraian pekerjaan, pipa PVC terdiri dari sambungan
Solven Cement ( SC ) menggunakan lem standart Pabrik.
- Standart pipa GWI/Galvanis yang dipakai mempunyai diameter nominal, diameter
luar, tebal dinding harus sesuai dengan yang disyaratkan dalam uraian ( SNI, SII,
ASTM ).
- Pipa GWI yang dipakai adalah kelas Medium ( 10 K ) yang mempunyai tekanan kerja
minimum 12.5 kgs/cm2.
- Khusus untuk pipa air bersih yang berhubungan dengan water heather menggunakan
pipa PE Rifeng.
- Sambungan yang dipergunakan adalah dengan sistem screw joint (ulir), atau
disesuaikan dengan kondisi sambungan. Harga penawaran yang diajukan sudah
termasuk perlengkapannya, seperti mur, baut, ring dan gasket/packing.
- Semua pipa beserta perlengkapan penyambungan adalah dalam kondisi baru dan siap
pakai ( tidak dibenarkan menggunakan barang bekas ).
- Valve ( kran) yang ditawarkan adalah ball valve khusus untuk tekanan kerja yang tidak
lebih kecil dari 10 bar (10 K) dan Kitz asli atau sesuai dengan permintaan. Harga
penawaran setiap macam valve harus sudah termasuk dengan kelengkapannya
masing-masing ( set ) , include dengan upah kerja pemasangan. Bila kualitas valve
yang dipakai meragukan, maka DireksiTeknis berhak merekomendasikan kepada
rekanan untuk mengganti dengan jenis serta kualitas yang telah memenuhi standar dan
teruji pemakaiannya.
Pengadaan dan pemasangan instalasi kabel sound sistem mempergunakan kabel NYYHy 2
x 1,5 mm2 dalam pelindung konduit high impact Ø 20 mm warna hitam lengkap dengan
asesoris dan alat bantu yang diperlukan hingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan
Pasangan Ceiling Speaker Type (3W)
Berikut ini definisi pengertian dari Fire Extinguisher yang umumnya di Indonesia disebut
sebagai Alat Pemadam Kebakaran. Fire Extinguisher atau dibaca “fire ex·tin·guish·er”
merupakan pemadam api portabel yang dapat mengeluarkan air, busa, gas, dan media lainnya
yang mampu untuk memadamkan api penyebab dari kebakaran. Untuk Proyek ini
menggunakan Apar Dry Powder 3Kg
a. Semua bahan yang digunakan harus mempunyai kualitas I dan ketebalan bata press
4,5cm cm.
b. Tempat, bentuk dan ukuran pekerjaan style Bali sesuai dengan gambar rencana.
Cara pelaksanaan
a. Sebelum pekerjaan style Bali dilaksanakan, khususnya untuk pekerjaan yang mempunyai
bentuk – bentuk khusus, pemborong harus membuat gambar kerja disertai dengan
rencana pelaksanaannya. Pekerjaan style Bali dapat dilaksanakan
setelah gambar dan rencana pelaksanaannya mendapat persetujuan direksi.
Biaya untuk membuat gambar dan rencana pelaksanaan menjadi tanggung jawab
kontraktor.
b. Pemasangan paras direkatkan dengan semen, sehingga pasangannya menjadi kuat dan
tidak mudah lepas.
PEMELIHARAAN
Dalam masa pemeliharaan 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) hari kalender kita masih
mempunyai kewajiban untuk mengadakan perbaikan – perbaikan dan penyempurnaan –
penyempurnaan terhadap kekurangan atau kerusakan yang terjadi selama dalam masa
pemeliharaan dengan jangka waktu yang telah ditentukan dalam dokumen lelang.
Demikian metode pelaksanaan pekerjaan ini kami buat secara garis besarnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.