Anda di halaman 1dari 5

METODE PELAKSANAAN

1. PEKERJAAN PERSIAPAN

Metode pelaksanaan untuk pengadaan material tidak ada yang khusus. Untuk pekerjaan persiapan,
belum banyak memerlukan material. Material yang dibutuhkan terutama hanya untuk kebutuhan
pembuatan perakitan Kantor Proyek, Gudang, Pagar, dan bangunan-bangunan yang bersifat
sementara lainnya.
Sebelum dilaksanakannya Pembangunan Pelabuhan Yarmatum, maka diperlukan pekerjaan
persiapan. Adapun pekerjaan persiapan meliputi:

 Papan nama proyek


a. Menyiapkan papan nama dari papan playwood 5 mm dicat warna dasar putih dengan
redaksi dan ukuran 1,50 m x 1,00 m
b. Menulis pada papan dengan tulisan warna hitam, teks sesuai petunjuk Pengawas Pekerjaan.
c. Pemasangan papan-papan nama dilengkapi tiang-tiang penyangga dan pondasi yang
cukup stabil dan dipasang di lokasi yang disetujui Pengawas Pekerjaan.

Berisi Informasi Tentang

1. Logo dan Kop Kementerian


PUPR
2. Nama Proyek
3. Lokasi Proyek
4. Waktu Pelaksanaan
5. Tahun Anggaran

 Gudang bangsal kerja dan bahan


1. Kantor Proyek

Kantor proyek dibangun sebagai tempat bekerja pagi para staf baik staf dari Kontraktor,
Pengawas maupun Pemilik Proyek di lapangan, yang dilengkapi dengan ruang-ruang kerja
staf, ruang rapat, ruang pimpinan, mushola, dan toilet. Seluruh fasilitas dan sarana yang
dibangun untuk pekerjaan persiapan ini adalah sementara. Oleh karena itu, desain kantor
tersebut juga dibuat tidak permanen.

2. Gudang Bahan
Gudang Bahan-bahan yang harus terlindungi dari pengaruh cuaca, seperti semen dan
material finishing lainnya harus disimpan dalam tempat tertutup. Untuk itu diperlukan
tempat penyimpanan yang disebut gudang. Sementara itu, gudang peralatan berfungsi
untuk tempat penyimpanan alat-alat ringan seperti vibrator untuk pemadatan beton, alat-
alat pengukur (theodolit), alat-alat ukur pekerjaan finishing (mesin potong keramik, mesin
bor), serta berbagai komponen peralatan lainnya.
3. Bangsal Pekerja
* bedeng adalah rumah darurat atau rumah sementara untuk para pekerja proyek, yang
bertujuan sebagai tempat singgah atau tempat beristirahat selama proyek
pembangunan berlangsung.
* Pelaksanaan proyek konstruksi skala besar membutuhkan tenaga kerja yang tidak
sedikit. Sebagian besar mereka adalah perantauan atau bertempat tinggal jauh sehingga
membutuhkan hunian sementara selama bekerja yang biasa disebut dengan bedeng
proyek.
* Untuk mengantisipasi masalah ini, maka owner atau kontraktor bisa membangun
bedeng pekerja dengan konstruksi kayu berdinding triplek beratap seng gelombang
yang analisa harga satuannya akan kamu jelaskan di sini.
* Bedeng proyek ini biasa disebut juga sebagai barak pekerja yang didalamnya tersedia
deretan tempat tidur sebagai tempat beristirahat.

 Penerangan dan keamanan lokasi pekerjaan


a. Kebutuhan Tenaga Listrik

Kebutuhan tenaga listrik yang dimaksud, adalah jumlah daya yang diperlukan oleh
Kontraktor untuk meleksanakan pekerjaan konstruksi selama pelaksanaan proyek. Sumber
daya listrik biasanya deperoleh dari PLN maupun penyediaan genset sendiri,
tergantungpenggunaanya. Daya listrik yang diperlukan oleh proyek, meliputi penerangan,
AC, Peralatan Kerja, Peralatan Kantor, dan lain-lain.

b. Keamanan
Pembuatan pagar proyek adalah suatu pekerjaan pemberian batas terhadap lahan yang
akan dibangun. Bahan yang digunakan bisa berupa seng yang ditempel pada batang besi
yang berfungsi sebagai penguat. Selain pagar proyek diperlukan juga Pos Keamanan.
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
1. Mengutamakan keselamatan kerja dengan menyediakan sarana pengamanan kerja baik itu
berupa helm, sepatu, pakaian pelindung dan pengaman lain yang diperlukan.
2. Menyelenggarakan, membangun tanda-tanda bahaya dan isyarat-isyarat yang sesuai dan
cukup serta mengambil tindakan pencegahan yang perlu untuk perlindungan pekerjaan
dan keselamatan umum. Jalan-jalan yang tertutup bagi lalulintas harus dilindungi dengan
perintang yang cukup, perintang tersebut diberi penerangan atau lampu dan dinyalakan
mulai sejak matahari terbenam hingga matahari terbit.
3. Berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
4. Menjaga kebersihan agar menjamin kesehatan lingkungan.
5. Menyediakan kotak obat lengkap dengan obat-obatan untuk member pertolongan darurat
bila ada petugas/pekerja yang sakit.
6. Mengasuransikan tenaga kerja.
7. Penginapan untuk petugas/pekerja layak dan memenuhi syarat kesehatan.
8. Menyediakan fasilitas sebagai berikut;
 Listrik dan penerangan untuk kebutuhan pelaksanaan pekerjaan dan keamanan.
 Air minum atau air bersih yang dapat diminum untuk semua keperluan selama
pelaksanaan pekerjaan dan semua petugas yang ada diproyek.
 Alat-alat pemadam kebakaran.
 Alat-alat P3K.
 Kamar mandi dan WC untuk pekerjaan lapangan termasuk septictank sementara.
 Alat Komunikasi.
 Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
 Alat pengendalian dan pengamanan lalu lintas.
2. PEKERJAAN PENGADAAN
a. Pengadaan Tiang Pancang

1. Dimensi tiang pancang pipa baja terdiri dari:


 Steel pipe pile (SPP), diameter 457 mm, tebal 12 mm untuk pekerjaan
dermaga sandar dan trestle
 Tiang Pancang beton K 250 ukuran 30 x 30 cm.
2. Tiang pancang yang akan dipakai untuk pelaksanaan dalam kontrak ini adalah tiang
pancang dengan diameter (ukuran) dan ketebalan sesuai dengan gambar kerja, dan
harus mengikuti : Kelas 2 SS-41 JIS G 3444, JIS A 5525 dan ASTM A 252 atau setara
dengan produk KHI.

3. Pengangkutan dan Penyimpanan pipa baja


a. Tiang pancang pipa baja yang akan dipakai untuk pekerjaan ini disyaratkan
mengikuti standard STK-41. JIS G 3444. JIS A 5525 atau ASTM A 252 atau yang
sejenis dengan standard-standard lain yang harus dengan persetujuan pemberi
tugas. Bentuk ukuran, tebal dan penggunaan seperti yang diisyaratkan dalam
gambar kerja atau rencana.
b. Pipa baja disimpan ditempat yang aman dan terlindungi sebelum digunakan agar
terhindar dari karat dan kerosi.
c. Dalam pengangkutan baja harus diambil langkah-langkah yang tepat untuk
melindungi profil/plat baja menjadi bengkok, cacat cacat permanen.
d. Pada waktu pemuatan dan pembongkaran baja, semua baja harus diperlakukan
sedemikian sehingga tidak terjadi pelengkungan-pelengkungan yang besar.
e. Pengadaan pipa baja harus disertai juga sertifikasi bahan dari pabrik pembuat.

Anda mungkin juga menyukai