Anda di halaman 1dari 20

DIET DUKAN dan DIET PALEO

MAKALAH

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Gizi Kondisi Khusus

dosen pengampu Surmita, S.Gz, M.Kes.

oleh:

DILLA NOERMADANI NIM P17331117018


ELLIZKA SHIFA TAZKIYAH NIM P17331117004
FASILMI PUTRI MAHARANI NIM P17331117069
MUTHIA RAHMAH NIM P17331117028
RIFANI ROSIDA NIM P17331117070
SABRYNA NOOR SEPTIANY D.T NIM P17331117043

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Diet Dukan
dan Diet Paleo”. Makalah ini menyajikan definisi, prosedur, efek samping, dan
tinjauan ilmiah.
Dalam penyelesaian makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada
1) Surmita, S.Gz, M.Kes, selaku dosen Mata Kuliah Gizi Kondisi Khusus yang
telah memberi bimbingan kepada penulis dalam penulisan makalah ini;
2) Mira Mutiyani, S.Gz, M.Kes, selaku dosen Mata Kuliah Gizi Kondisi Khusus;
3) Maryati Dewi, S.Gz, M.pH, selaku dosen Mata Kuliah Gizi Kondisi Khusus;
4) Adeng Herdiansyah, SKM, selaku dosen Mata Kuliah Gizi Kondisi Khusus;
5) Mury Kuswari, S.pD, M.Si, selaku dosen Mata Kuliah Gizi Kondisi Khusus
4) Rekan-rekan kelas 2 B yang telah memberikan motivasi dan saran; dan
5) Orang tua yang tidak pernah lelah memberikan motivasi dan doa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis berharap pembaca dapat memberi kritik dan saran agar dapat
memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Cimahi, Januari 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….i


DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………...…….1
1.2 Rumusan Masalah…………………………...…………………………...….3
1.3 Tujuan…………………………………………...…………………….……..3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………...….4
2.1 Pengertian Diet Dukan........………………………………..………………..4
2.2 Prosedur Diet Dukan ………………………………………..…………...….4
2.3 Efek Samping Diet Dukan...............................................................................7
2.4 Pengertian Diet Paleo.......................................................................................8
2.5 Prosedur Diet Paleo..........................................................................................9
2.6 Manfaat Diet Paleo.........................................................................................11
2.7 Tinjauan Ilmiah Diet Paleo............................................................................12

BAB III SIMPULAN……………………………………………………………16


DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diet merupakan kegiatan yang sedang menjadi tren bagi kebanyakan


orang dari jaman dahulu hingga sekarang, teruatama bagi yang memiliki
kelebihan berat badan. Banyak yang menganggap diet itu adalah
memangkas waktu makan atau bahkan tidak makan sama sekali agar berat
badan cepat turun. Ini adalah anggapan yang sama sekali tidak benar. Ada
beberapa jenis diet yang dilakukan oleh sebagian orang, yaitu seperti diet
dukan dan diet paleo.
Diet dukan adalah diet yang menekankan pada konsumsi makanan
yang tinggi protein tetapi rendah karbohidrat dan rendah lemak.
Makanan dengan kandungan protein tinggi seperti g andum, bayam,
kacang-kacangan, kentang, brokoli, ikan, telur, keju.
Diet Paleo yaitu diet yang diyakini dapat menurunkan berat badan
dengan cepat dari kembali ke alam. Saat melakukan diet paleo ini anda
hanya boleh mengkonsumsi makanan dan minuman dari alam.
Diet yang sebenarnya adalah mengatur pola makan dan memilih
jenis makanan sehat yang seharusnya dikonsumsi untuk menunjang
penurunan berat badan. Pengaturan pola makan adalah hal terpenting
dalam diet. Keseimbangan antara kebutuhan nutrisi dan jumlah energi
yang dibakar dalam tubuh harus seimbang sehingga akan menghasilkan
berat badan yang ideal. Kebiasaan hidup sehat terutama olahraga juga
sangat menunjang keberhasilan diet. Diet yang dilakukan hanya dengan
mengurangi jumlah makanan atau bahkan tidak makan sama sekali, jika
tidak diimbangi dengan kebiasaan hidup sehat dan pola makan yang
benar, hanya akan memberikan gangguan kesehatan pada tubuh.

1
2

Diet yang dilakukan secara benar akan membuat berat badan


menjadi ideal, kesehatan dan daya tahan tubuh juga akan meningkat.
Keseimbangan jiwa dan raga akan berpengaruh juga terhadap otak
sehingga daya pikir juga akan meningkat ke hal yang positif.
3

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud diet dukan dan diet paleo ?


2. Bagaimana prosedur diet dukan dan diet paleo ?
3. Apa saja klasifikasi dari mineral mikro ?
4. Bagaimana pencernaan dan penyerapan mineral mikro ?
5. Apa saja fungsinya ?
6. Apa saja sumber dari mineral mikro ?
7. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari mineral mikro ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari mineral mikro


2. Mengetahui ciri kimiawin dari mineral mikro
3. Mengetahui klasifikasi dari mineral mikro
4. Mengetahui penyerapan dan pencernaan mineral makro di dalam tubuh
5. Mengetahui fungsi mineral mikro
6. Mengetahui sumber-sumber yang mengandung mineral mikro
7. Mengetahui kelebihan dan kekurangan mengonsumsi mineral mikro
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Diet Dukan

Diet dukan merupakan metode diet yang dipopulerkan oleh seorang dokter
dan ahli nutrisi asal Prancis, Pierre Dukan. Diet dukan adalah diet dengan
menggunakan pola makanan tertentu agar dapat menekan nafsu makan secara
alami tanpa harus merasakan kelaparan ketika menjalankannya. Pada dasarnya diet
ini dilakukan dengan cara diet tinggi protein dan membatasi makanan sumber
lemak dan karbohidrat termasuk buah, sayuran yang mengandung serat, kelompok
polong, dan biji-bijian. Ada empat fase, yaitu fase attack atau fase asupan protein
penuh, fase cruise atau fase dengan tambahan asupan sayuran dalam beberapa hari,
fase consolidation atau fase lebih banyak makanan tambahan dan fase permanent
stabilization atau fase bebeas makan apapun yang diinginkan dengan sedikit aturan
lainnya.

2.2 Prosedur Diet Dukan

 Attack phase (1-7 hari)

Pada tahap ini, akan sangat bergantung pada asupan protein. Kita dapat
mengonsumsi protein hewani namun dalam jumlah terbatas.
Tahapan attack bisa berlangsung selama 1-7 hari tergantung seberapa banyak
berat yang ingin diturunkan. Anda juga diharuskan mengonsumsi 6-8 gelas air
putih dan 1,5 sendok makan oatmeal per hari. Pada fase ini, Anda juga harus
mulai membiasakan diri jalan kaki cepat selama 20 menit setiap hari. Daftar
makanan yang boleh dimakan pada fase attack adalah:

a) Ikan dan kerang-kerangan.


b) Semua tipe daging termasuk daging ayam, kambing, sapi, domba, dan babi.
Diperbolehkan menyantap daging ayam tapi tidak bersama kulitnya.

4
5

c) Protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang kedelai.


d) Shirataki adalah mie tradisional Jepang yang terbuat dari umbi konnyaku
(konjac). Bila tidak menemukan, Anda bisa menggantinya dengan
konnyaku jelly yang banyak beredar di pasaran. Masak tanpa
menambahkan gula.
e) Susu bebas lemak dan produk olahannya, seperti yoghurt, keju, dan krim.
f) 1,5 sendok makan oat bran.
g) Telur.

Daftar makanan yang harus dihindari:


a) Sayuran.
b) Buah-buahan.
c) Sumber karbohidrat selain oatmeal.
d) Lemak.
e) Gila
f) Minuman beralkohol.

 Cruise phase (1-12 bulan)


Menu pada fase cruise juga lebih bervariasi, misalnya hari pertama
menyantap protein tanpa lemak, lalu hari kedua protein dengan sayuran.
Asupan oatmeal pun meningkat menjadi 2 sendok makan setiap harinya.
Begitu juga dengan durasi jalan kaki cepat yang menjadi 30 menit per hari.
Durasi fase ini tergantung dari berapa banyak berat badan yang ingin
diturunkan. Untuk setiap 1 kg berlaku 6 hari program. Jadi kalau Anda
ingin menurunkan sebanyak 10 kg, maka Anda harus menjalani
tahapan cruise selama 60 hari atau 2 bulan. Daftar makanan lain yang boleh
dimakan pada fase cruise:
a) Sayuran bebas pati (nonstarchy) seperti bokchoy, brokoli, mentimun,
terong, tauge, bayam, tomat, jamur, wortel, selada, buncis, labu, dan sawi
putih.
b) Protein hewani termasuk daging ayam, kambing, sapi, domba, dan babi.
6

c) Ikan dan kerang-kerangan.


d) Protein nabati, seperti tahu, tempe, dan kacang kedelai.
e) Susu bebas lemak dan produk olahannya, seperti yoghurt, keju, dan krim.
f) Shirataki.
g) Telur.Pada fase ini juga disarankan untuk mencukupi minum air putih.
Sedangkan pantangannya sama dengan tahapan attack, ditambah sayuran
yang mengandung pati, seperti jagung dan kentang.

 Consolidation phase
Setelah dua tahap sebelumnya yang berfokus pada penurunan berat
badan, fase terakhir ini didesain untuk mempertahankan berat badan. Anda
justru diperbolehkan untuk makan lebih banyak jenis makanan, asalkan
sesuai dengan aturan berikut:
a) Kita diharuskan untuk mengonsumsi makanan yang ada di daftar makanan
pada dua tahap attack dan cruise, akan tetapi dengan ketentuan daging
hanya dikonsumsi 1-2 kali seminggu. Selain itu, Anda juga diperbolehkan
menyantap 1-2 porsi buah per hari, sayuran tanpa pati, 2 potong roti
gandum per hari, dan sedikit karbohidrat serta lemak. Namun setiap satu
hari dalam seminggu, Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi protein
saja. Jangan lupa untuk tetap menyantap 2,5 sendok makan oatmeal setiap
hari.
b) Meski diperbolehkan menyantap buah-buahan, namun dilarang memakan
anggur, pisang, dan ceri karena tinggi gula.
c) Untuk menjaga berat badan, lakukan 25 menit jalan cepat setiap hari.

 Stabilization phase
Fase ini merupakan pemeliharaan rencana untuk diet, pada dasarnya
terdiri dari kebiasaan makan dengan masuknya 3 sendok makan oat bran
setiap hari, bersama dengan olahraga. Namun, setian hari Kamis mereka
hanya mengkonsumsi protein murni.
7

2.3 Efek Samping Diet Dukan

a) Efek samping negatif dari diet dukan, yaitu :


1. Mengganti pembakaran karbohidrat menjadi pembaaran lemak untuk
menghasilkan energi di dalam tubuh menghasilkan benda keton yang dapat
menyebabkan bau mulut, mulut kering, fatigue,weakness, mual, insomnia
dan sakit kepala
2. Pada attack fase, orang yang menjalankan diet dukan akan merasa sangat
lelah sehingga dr. Dukan menyarakan kan agar menghindari aktivitas yang
berat
3. Menghindari semua jenis karbohidrat selain dari oat dan serat dapat
menyebabkan konstipasi
4. Dalam jangka waktu panjang, kurag nya biji-bijian, buah dan sayur-sayuran
dapat membuat defisiensi zat gizi dan kekurangan antioksidan yang
berhubungan dengan masalah mulai dari kanker, serangan jantung hingga
penuaan dini. Multivitamin dianjurkan namun tidak seefektif menyerap
nutrisi nya dibandingkan dari makanan
5. Berdasarkan hasil penelitian mengatakan kalau mengonsumsi protein yang
melebihi dari kebutuhan dapat menyebabkan batu ginjal dan kelemahan
tulang
6. Diet ini dapat menyebabkan kekurangan vitamin A,B2,C dan D. Dan
kehilangan massa oto tubuh

Jadi diet ini tidak disarankan untuk orang penderita tinggi koleterol, asam urat,
batu ginjal dan gangguan makan.

b) Efek samping positif dari diet dukan, yaitu :


1. Dapat menurunkan berat badan dengan cepat sehingga orang-orang yang
melakukan nya sangat termotivasi
2. Aturan yang ketat dapat membuat diet menjadi efektif
3. Pilihan terbatas membuat perencanaan makan menjadi lebih mudah
4. Alkohol dihilangkan
8

5. Berbeda dengan diet atkins, asupan lemak dan garam pada diet ini
dikurangi sehingga bagik untuk kesehatan

2.4 Pengertian Diet Paleo

Diet Paleo adalah budaya makan yang menyerupai manusia purba


(Paleolitikum), yakni hanya makan buah-buahan, sayur-mayur, kacang-
kacangan, dan biji-bijian tanpa susu, gandum, garam, dan gula. Diet Paleo
adalah diet tinggi protein dan lemak, serta rendah karbohidrat.
Diet Paleo juga terkenal dengan nama caveman diet, stone age diet dan
hunter-gatherer diet, merupakan diet nutrisional modern yang dirancang untuk
sejauh mungkin tidak menggunakan makanan olahan modern.

Diet ini mengklaim bahwa metabolisme manusia belum mampu


beradaptasi cukup cepat untuk menangani berbagai jenis makanan yang telah
tersedia di awal munculnya era agrikultur (era pertanian), juga menambahkan
bahwa manusia modern mengalami kesulitan dalam beradaptasi saat
mengonsumsi makanan seperti gandum, nasi, susu olahan dan sebagainya. Hal
ini diperkuat dengan adanya berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh
makanan tersebut (beberapa orang tidak dapat mencerna susu olahan karena
pada dasarnya susu tersebut memang bukan untuk dikonsumsi oleh manusia).

Gagasan pertama tentang 'diet paleo' bisa jadi ditelusuri ke kisah


Joseph Knowles, berusia 44 tahun ilustrator profesional dari Maine, yang
berangkat ke Hutan belantara New England pada 10 Agustus 1913 untuk
melakukan sebuah eksperimen.Telanjang dan seluruhnya tanpa persediaan
atau peralatan apa pun yang pernah ada, Knowles berharap tidak hanya untuk
bertahan hidup selama dua bulan tanpa kontak manusia, tetapi juga untuk
berbagi perjalanannya dengan publik melalui korespondensi kulit pohon
secara berkala dengan Boston Post. Donned the "Primitive Man" oleh koran,
Knowles makanan liar terdiri dari buah beri, trout, dan berbagai macam
binatang kecil. Untuk pakaian, Knowles memakai pakaian binatang sandal dari
potongan kulit kayu yang lembab. Saat dia muncul dari hutan pada tanggal 4
9

Oktober, berkulit cokelat dan bertubuh besar,berjanggut dia menerima


sambutan pahlawan dari warga Boston. Selanjutnya menerbitkan buku, Alone
in theWilderness, terjual lebih dari 30.000 kopi, dan "primitive man".
Meskipun ada pertanyaan tentang validitas percobaan Petualangan, Knowles
bersumpah bahwa perjalanan padang gurun secara substansial meningkatkan
kesehatannya secara keseluruhan: di antara miliknya klaim adalah bahwa ia
kehilangan berat badan dan bertambah secara signifikan otot, kulitnya
membaik, pencernaannya diatur dan dia memperoleh kemampuan untuk
mendorong tubuhnya hingga batasnya.
Pada tahun 1985, Dr. Melvin Konner mengambil pandangan kritis pada
Diet Zaman Batu adalah Melvin Konner, ia dan sesama dokter Stanley Boyd
Eaton menarik minat ilmiah dan signifikan perhatian medis pada konsep
nutrisi Paleolitik melalui publikasi artikel mereka di The New England Jurnal
Kedokteran. Berjudul "Paleolithic Nutrition: A Consideration of Its Nature
and Current”. Dia meramal bahwa diet Paleolitik menginfeksi protein tinggi,
lemak tinggi dan diet rendah karbohidrat dan dapat terbukti sangat diet yang
efektif. Saat ini, ada berbagai “makanan” berbeda rencana ”dan beberapa di
antaranya tidak murni paleo.

2.5 Prosedur Diet Paleo

1. Diet Paleo menitik beratkan kepada konsumsi makanan yang minim proses
dan masih dalam bentuk asli. Protein hewani, sayuran yang dimasak
sendiri, dan buah secukupnya.
2. Makanan yang dihindari pada diet ini ; makanan dalam kemasan, gula, nasi,
gandum dan sebangsanya (termasuk oat, barley, quinoa), polong-polongan
(termasuk kedelai), dan produk susu (dairy).
3. Usahakan bahan makanan yang dikonsumsi sealami mungkin. Misalnya,
tumbuhan yang ditanam dengan organik, ayam kampung daripada ayam
broiler, dan sapi lokal yang sebisa mungkin diberi pakan rumput, bukan
sapi impor yang makan gandum atau pakan dari jagung.
10

4. Diet Paleo tidak otomatis berarti rendah karbohidrat, karena sumber


makronutrisi yang tidak dikonsumsi dapat digantikan dengan umbi-umbian
seperti ubi jalar, ubi Jepang, dan sebagainya.
5. Jika tujuan dietnya adalah menurunkan berat badan, kurangi konsumsi
sayur dan buah yang mengandung banyak zat pati seperti umbi-umbian,
dan membatasi konsumsi kacang-kacangan.

Contoh menu dari paleo diet


SARAPAN
Sarapan dengan masakan yang mudah dibuat, yaitu omelet. Tumis
bawang bombay, paprika, jamur, dan brokoli dengan minyak zaitun.
Kemudian tambahkan dengan telur yang diperkaya dengan omega 3 dan
potongan dada ayam.

MAKAN SIANG
Membuat salad dengan komposisi berbagai macam bahan makanan dari
campuran:
 Sayuran dan buah, seperti bayam, lobak hijau, paprika, mentimun, wortel,
alpukat, kacang almond, apel, dan pir.
 Makanan sumber protein, seperti daging tanpa lemak, ayam, atau makanan
laut, seperti salmon, tuna, udang.
 Minyak zaitun dan perasan air lemon.

MAKAN MALAM
Makanan dari salmon atau fillet ikan yang dipanggang bersama
dengan asparagus, brokoli, dan bayam, tambahkan dengan bawang putih
dan minyak zaitun agar rasanya leih lezat. Namun tidak boleh
menambahkan garam. Lalu mengonsumsi berbagai macam buah-buahan
sebagai makanan penutup.
11

2.6
Manfaa
t Diet
Paleo

1.
Mendorong Kebiasaan Clean
Eating
Pada zaman dulu, manusia purba mengonsumsi segala makanan yang organik
dan natural. Tanpa bahan pengawet, penambah rasa, pemanis dan bahan
tambahan lainnya seperti yang ada pada makanan beku, makanan kalengan
atau makanan olahan pabrik lainnya. Menjalani diet Paleo akan membuat
terbiasa makan sehat dan ‘bersih’, sehingga kesehatan tubuh pun terjaga.
2. Mengurangi Bengkak dan Kembung
Diet paleo diklaim bisa mengurangi penumpukan cairan yang membuat tubuh
tampak bengkak dan perut buncit. Sebab, diet ini menekankan pada
memperbanyak konsumsi serat, minum banyak air dan menghindari asupan
garam.
3. Kaya Vitamin dan Mineral
Diet Paleo juga menyarankan untuk memperbanyak makan sayur dan buah. Di
samping tinggi protein, perencanaan makan dalam diet ini mayoritas buah dan
sayur sehingga kecukupan mineral dan vitamin terpenuhi setiap harinya.
4. Lemak Sehat
Konsumsi omega-3 dari ikan-ikanan dan kacang-kacangan sangat disarankan
dalam diet ini. Ikan dan kacang merupakan makanan tinggi protein yang juga
mengandung lemak sehat. Seperti diketahui, lemak sehat dalam jumlah yang
12

cukup juga diperlukan tubuh untuk menjaga fungsi-fungsi organ. Selain itu
seperti dikutip dari ABC Australia, asam lemak esensial seperti omega-3 bisa
mencegah penyakit jantung, mengurangi kadar lemak dalam darah, baik untuk
diabetes, meringankan radang sendi hingga membantu menyembuhkan
asthma.
5. Mengenyangkan
Diet Paleo efektif menurunkan berat badan karena menekankan pada konsumsi
protein tinggi, maka perut akan terasa kenyang lebih lama. Protein cenderung
lama dicerna oleh tubuh dan bisa menyediakan energi dalam waktu lama pula.
Ditambah lagi dengan kombinasi sayur dan buah yang kaya serat agar tidak
mudah merasa lapar dan perut juga kenyang lebih lama.

2.7 Tinjauan Ilmiah Diet Paleo


Pada tahun 2017 di India sudah terdapat penelitian mengenai efek dari diet
paleo ini. Survei dilakukan dengan cara beredar online kuesioner dan 100
tanggapan diperoleh, dihitung dan dianalisis. Kuesioner terdiri dari 15
pertanyaan yang bertujuan menilai arus populasi pengetahuan tentang
komposisi makanan. Kuisioner itu juga berisi pertanyaan yang ditujukan untuk
menilai efektivitas diet paleo di kalangan populasi umum. Kuesioner
diedarkan di antara populasi yang terutama terdiri dari perguruan tinggi.
Hasilnya 84% dari peserta berusia di bawah 20 tahun,56% dari mereka
adalah perempuan. Dari peserta ini, hanya 49% tahu tentang diet paleo dan
sekitar 13% pernah terpikir tentang itu.
Pada diet paleo yang dilakukan sekitar 76% setuju bahwa komposisi utama
dari diet adalah protein, diikuti oleh lemak dan karbohidrat. 37% percaya
bahwa konsumsi karbohidrat tidak diperlukan, di mana 38% dan 23% percaya
itu boleh saja Konsumsilah karbohidrat dalam bentuk gandum dan beras dan
bertepung sayuran masing-masing.
Hasil penelitian ini terbukti bahwa remaja disana Rata-rata, sekitar 77,6%
dari populasi kehilangan kurang dari 10 kilogram, diikuti 15% kehilangan
lebih dari 10 kilogram dan sekitar 8% tidak kehilangan berat badan. Dari 92%
13

yang kehilangan berat badan yang signifikan, hanya 45% tetap sama
sementara 39% menambah berat badan setelah diet telah berhenti. 15% dari
peserta kehilangan berat badan lebih lanjut.
Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa banyak peserta memiliki
gagasan sewenang - wenang tentang diet tetapi tidak memiliki pemahaman
yang akurat tentang hal itu. Mereka terutama percaya bahwa daging merah dan
putih adalah sumber protein utama tetapi, diet paleo asli akan dorong
konsumsi daging organ terlebih dahulu, ikuti oleh daging putih dan merah.
Juga, potongan yang cukup besar peserta percaya bahwa konsumsi karbohidrat
tidak perlu. Tapi sebenarnya, diet paleo yang sehat termasuk aspek karbohidrat
minimum dalam diet karena merupakan komponen penting yang dibutuhkan
untuk kesejahteraan kita. Diet terbukti efektif karena sebagian besar peserta
hilang sejumlah besar berat; sayangnya sebagian besar mereka mendapatkan
kembali berat itu segera setelah mereka berhenti diet.
Tinjauan Ilmiah Diet Paleo Akibatkan Komplikasi Kesehatan
Melbourne | Jurnal Asia Melakukan diet ketat rendah karbohidrat namun
tinggi lemak hanya dalam delapan minggu dapat mengakibatkan komplikasi
kesehatan dan berat badan yang cepat, ungkap satu studi baru. Temuan
mengejutkan ini telah mendorong ahli diabetes dari University of Melbourne
mengeluarkan peringatan tentang apa yang disebut diet sebagai keberhasilan,
sebenarnya hanya memiliki sedikit atau sama sekali tidak punya bukti ilmiah.
Sof Andrikopoulos, penulis utama studi dan profesor di universitas,
mengatakan jenis diet, seperti diet Paleo yang terkenal, tidak dianjurkan
terutama untuk orang yang sudah menuju gaya hidup tetap dan kelebihan berat
badan. Publisitas pada diet ini–didorong oleh koki selebriti khususnya, serta
cerita penurunan berat badan selebriti oleh media dan acara reality TV–
menyebabkan lebih banyak orang untuk mencoba diet, katanya. Selain itu, diet
rendah karbohidrat dan tinggi lemak secara signifikan berisiko bagi orang-
orang dengan pra-diabetes atau diabetes, kata Andrikopoulos. “Diet rendah
karbohidrat dan tinggi lemak menjadi lebih populer, tetapi tidak ada bukti
14

ilmiah bahwa diet ini bekerja,” kata Andrikopoulos, yang juga presiden
Australian Diabetes Society seperti dikutip TechTimes.
“Bahkan, jika menempatkan individu tidak aktif pada diet jenis ini,
kemungkinan orang itu akan bertambah berat badannya.”

Pengujian Teori Pada Tikus Andrikopoulos dan rekan-rekan pada


awalnya berusaha untuk menguji apakah diet rendah karbohidrat dan tinggi
lemak akan bermanfaat untuk kesehatan orang dengan pra-diabetes. Pertama,
tim membagi beberapa tikus dengan gejala pre-diabetes menjadi dua
kelompok. Satu kelompok mengenakan rendah karbohidrat, diet tinggi lemak
yang memiliki karbohidrat 60 persen lemak dan 20 persen kurang dari diet
khas mereka. Kelompok yang lain makan diet biasa mereka yang berisi lemak
3 persen.

Kelompok Diet Paleo menjadi lebih berat setelah delapan minggu.


Intoleransi tubuh mereka terhadap glukosa menjadi lebih buruk dan tingkat
insulin meningkat. Tikus mengalami kenaikan berat badan 15 persen, dan
massa lemak meningkat dari 2 menjadi hampir 4 persen. “Sebagai gambaran
perspektif, untuk orang dengan berat 100 kilogram, itu setara dengan 15
kilogram dalam dua bulan,” kata Andrikopoulos. “Itu berat badan ekstrim.”
Dia mengatakan tingkat berat badan akan meningkatkan tekanan darah
seseorang dan risikonya depresi dan kecemasan. Hal ini juga dapat
menyebabkan radang sendi dan masalah tulang. Untuk orang yang sudah
kelebihan berat badan, diet Paleo lanjut akan meningkatkan kadar gula darah
dan insulin, akibatnya mengembangkan diabetes.

Terlalu banyak lemak tidak baik untuk kesehatan, Andrikopoulos


mengatakan model mereka mencoba untuk meniru Paleo diet seharusnya
manfaat, tetapi mereka tidak melihat perbaikan dalam berat badan. Dia
mengatakan intinya adalah bahwa makan terlalu banyak lemak tidak baik bagi
kesehatan.
15

Sementara itu, Andrikopoulos mengatakan, diet Mediterania yang


didukung bukti-bukti, dianjurkan untuk orang dengan pra-diabetes atau
diabetes. Dia juga mengatakan jenis diet itu adalah diet rendah gula-halus
yang mengandung minyak sehat dan lemak dari extra virgin olive oil, ikan,
protein dan kacang-kacangan.

Pada akhirnya, para profesor mengatakan ada pesan kesehatan


masyarakat yang penting dalam studi mereka. Untuk harus berhati-hati dengan
diet. Selalu mencari nasihat profesional untuk manajemen berat badan dan
selalu bertujuan untuk diet yang didukung oleh bukti. Temuan ini ditampilkan
dalam jurnal Nature. (aspan).
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud


tertentu seperti mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan
membantu menyebuhkan penyakit. Setiap diet termasuk makanan, tetapi
tidak semua makanan masuk dalam kategori diet. Diet memiliki
beberapa jenis seperti diet dukan dan diet paleo.
Diet dukan adalah diet yang dilakukan dengan cara diet tinggi protein
dan membatasi makanan sumber lemak dan karbohidrat termasuk buah,
sayuran yang mengandung serat, kelompok polong, dan biji-bijian. Sedangkan
Diet Paleo adalah budaya makan yang menyerupai manusia purba
(Paleolitikum), yakni hanya makan buah-buahan, sayur-mayur, kacang-
kacangan, dan biji-bijian tanpa susu, gandum, garam, dan gula. Diet Paleo
adalah diet tinggi protein dan lemak, serta rendah karbohidrat.
Diet yang sebenarnya adalah mengatur pola makan dan memilih jenis
makanan sehat yang seharusnya dikonsumsi untuk menunjang penurunan
berat badan. Diet juga memiliki beberapa manfaat seperti menjaga
kondisi lambung, mengontrol badan,menjaga daya tahan tubuh. Tetapi
diet juga pada umumnya sering kali tidak memperhatikan mengenai diet
sehat, sehingga diet yang dilakukan jauh dari hidup sehat. Bisa terjadi
efek samping seperti gangguan kesehatan yang sering dialami jika dalah
melakukan program diet tersebut biasanya terjadi setelah diet tersebut
sudah dijalankan selama waktu tertentu.

16
DAFTAR PUSTAKA

(http://www.jurnalasia.com/sains-teknologi/diet-paleo-akibatkan-komplikasi-
kesehatan/)

Harold,Aldy.2016 .”Mengenal Diet Paleo”.https://journal.20fit.co.id/diet/6331/


Sachdev,Nihal A.V,Vishnupriya,Gayathri,R.2017.” Effect of Paleo Diet on the
Indian Population”globalresearchonline.net/journalcontents/v44-1/16.pdf

Veratamala,Arnida.2017.”Panduanmenjalani diet
paleo”http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id

Anda mungkin juga menyukai