TUGAS DOSEN
Dosen Pengampu
Pradiptya Ayu Widjayanthi, S. Pt., M. Sc.
Oleh
Yolanda Desmar Selgie (161510601057)
Etika Lingkungan (G)
1. Subjek penelitian yang digunakan terdiri dari dua aspek, yaitu aspek
ekonomi dan aspek ekologi. Aspek ekonomi meliputi dampak dari
kegiatan perikanan budidaya terhadap pendapatan dan ketersediaan
lapangan kerja. Sedangkan aspek ekologi meliputi input sumber daya
alam untuk kegiatan perikanan budidaya berupa input lahan dan
mangrove serta dampak yang terjadi terhadap lingkungan akibat
kegiatan tersebut yang berupa limbah bahan organik.
2. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data
melalui penelusuran pustaka dan laporan dari berbagai instansi pada
pengumpulan data sekunder, serta wawancara dan perhitungan
variabel penyusun pada pengumpulan data primer.
3. Analisis data yang digunakan untuk penelitian adalah ecological input-
output dan ecological footprint. Ecological input-output digunakan
untuk menelaah kekuatan struktur dan interaksi antar sektor dari
perikanan budidaya dan mengestimasi dampak terhadap ekonomi dan
ekologi dari pembangunan perikanan budidaya di wilayah pesisir yang
meliputi multiplier ekonomi dan ekologi. Sedangkan ecological
footprint digunakan untuk mengestimasi daya dukung lingkungan
untuk kegiatan perikanan budidaya berkelanjutan.
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan kekuatan struktur perikanan budidaya Provinsi Banten
cenderung digunakan untuk keperluan konsumsi baik langsung
maupun tidak langsung dibandingkan untuk kegiatan produksi.
2. Perikanan budidaya cukup andal dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat nelayan, tetapi belum cukup andal dalam menciptakan
kesempatan kerja karena surplus usaha yang diterima oleh
pengusaha yang relative lebih besar dibandingkan dengan upah dan
gaji yang diterima oleh tenaga kerja.
3. Estimasi dampak ekologi dari pembangunan perikanan budidaya
membutuhkan input lingkungan di atas rata-rata kebutuhan area dan
mangrove secara sektoral, tetapi eksternalitas yang ditimbulkan dari
perikanan budidaya masih berada di bawah rata-rata ekternalitas
secara sektoral.
4. Analisis daya dukung lingkungan menunjukkan bahwa perikanan
budidaya Provinsi Banten mengalami ecological defisit.
4.2 Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dapat disimpulkan bahwa
pembangunan perikanan budidaya masih perlu memperhatikan
keberadaan sektor industri dan sektor perdagangan, hotel dan restoran,
karena sektor tersebut memiliki daya tarik dan daya dorong yang besar
terhadap perikanan budidaya agar pembangunan tidak bersifat sektoral
melainkan lintas sektoral, dan keterkaitan dengan sektor akan semakin
kuat. Kebijakan iklim investasi dan usaha pada sektor perikanan budidaya
hendaknya menjadi sektor utama, tetapi masih memperhatikan tingkat
upah dan gaji yang diterima buruh nelayan. Pada perencanaan
pembangunan perikanan berkelanjutan perlu memperhatikan mariculture
sebagai sebuah solusi implikasi kebijakan dari keberlanjutan perikanan
budidaya karena dukungan biocapacity yang lebih besar sehingga mampu
memberikan target permintaan yang optimum, dengan tetap menjaga
kelangsungan ekosistem mangrove. Solusi yang dilakukan untuk
mengatasi beberapa kekurang yang dikaji tersebut adalah perhatian
penuh pada sektor perikanan dan pembangunan perikanan berkelanjutan
yang ditingkatkan tidak lepas dengan perhatian kepada kepentingan
masyarakat terhadap tingkat upah dan gaji.
DAFTAR PUSTAKA