Askep Rematik
Askep Rematik
A. Latar Belakang
Kelompok bayi dan balita merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap suatu
masalah kesehatan. Makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi dari kuman penyakit
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan
bayi dan balita.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang, tiap tahun angka kematian akibat diare
pada bayi dan balita terus meningkat. Selain itu, dari hasil kuesioner yang telah disebarkan di
RT 02 / RW 04 Kel. Andalas Timur Kec. Padang Timur didapatkan penyakit yang diderita
bayi dan balita dalam beberapa bulan terakhir ini adalah diare. Inilah penyebab berbagai
penyakit yang mudah menginfeksi penduduk setempat terutama bayi dan balita.
Berdasarkan hal di atas maka kelompok tertarik untuk memberikan penyuluhan pada
seluruh orangtua di RT 02 / RW 04 Kel. Andalas Timur Kec. Padang Timur tentang cara
pencegahan dan penanganan dini diare pada bayi dan balita. Dengan harapan setelah
dilakukan penyuluhan ini ini, masyarakat mengetahui tentang penyakit diare dan mampu
melakukan penangan pertama jika ada anggota keluarga menderita diare serta mau
memodifikasi diri, keluarga, dan lingkungannya dalam mewujudkan hidup sehat, bersih dan
terhindar dari penyakit diare.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien dapat mengethui tentang cara
pencegahan dan penanganan dini diare pada bayi dan balita.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien mampu :
a. menjelaskan pengertian diare
b. menjelaskan penyebab diare
c. menjelaskan tanda dan gejala diare
d. menjelaskan cara penanganan diare
e. menjelaskan pencegahan diare
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Materi (Terlampir)
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Tanda dan Gejala Diare
4. Akibat lanjut dari diare
5. Penatalaksanaan Diare
6. Pencegahan Diare
2. Sasaran / Target
Sasaran: Seluruh orang tua bayi/ anak di RT 02 / RW 04 Kel. Andalas Timur Kec.
Padang Timur.
Target : Orang tua bayi / anak yang menderita penyakit diare.
3. Metoda
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
4. Media dan Alat
a. Flip chart
b. Leaflet
c. Poster
6. Pengorganisasian
Moderator : Rahmi
Presenter : Sari Juwita
Observer : Afriyani
Fasilitator : Armina
Mariza Arfianti
Febri Widya
7. Setting Tempat
Fasilitator Moderator
Pembimbing Observer
Masyarakat Presenter
D. Kegiatan Penyuluhan
NO. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Waktu
I Pembukaan
- Moderator memberikan salam - Menjawab salam 5 menit
- Moderator memperkenalkan - Mendengar dan Memperhatikan
anggota penyuluh
- Moderator menjelaskan tentang - Mendengar dan Memperhatikan
topik penyuluhan
- Moderator membuat kontrak - Mendengar dan Memperhatikan
- Moderator menjelaskan tujuan - Mendengar dan Memperhatikan
penyuluhan
II Pelaksanaan
- Menggali pengetahuan peserta - Mengemukakan pendapat 30 menit
tentang pengertian diare
- Memberikan reinforcement dan - Mendengar dan Memperhatikan
meluruskan konsep
- Menjelaskan tentang pengertian - Mendengar dan Memperhatikan
diare
- Menggali pengetahuan tentang - Mengemukakan pendapat
penyebab diare
- Menjelaskan tentang penyebab - Mendengar dan Memperhatikan
diare
- Menjelaskan tentang tanda dan - Mendengar dan Memperhatikan
gejala diare
- Menjelaskan penatalaksanaan - Mendengar dan Memperhatikan
penyakit diare
- Menjelaskan tentang upaya - Mendengar dan Memperhatikan
pencegahan diare pada anak dan
bayi dengan :
1.selalu mencuci tangan sebelum
dan setelah makan. Anak harus
diajarkan untuk mencari tangan
sedangkan bayi harus sering dilap
tangannya.
2.menjaga kebersihan makanan,
minuman dan tempat tinggal
3.berikan ASI eksklusif minimal 6
bulan karena mengandung
antibodi untuk bayi
4.berikan imunisasi lengkap pada
anak
- Memberikan reinforcement pada - Mendengar dan Memperhatikan
peserta yang mengajukan
pertanyaan
III Penutup
- Presenter menyimpulkan materi - Bersama pesenter menyimpulkan 10 menit
materi
- Presenter mengadakan evaluasi - Menjawab pertanyaan
tentang pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, penatalaksanaan
serta cara pencegahan diare
- Moderator menyimpulkan hasil - Mendengar dan Memperhatikan
diskusi
- Moderator memberikan salam - Menjawab salam
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Kelompok penyuluh dan keluarga masyarakat pada posisi yang sudah direncanakan
60 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan
Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
Pre Planning telah disetujui
Leaflet dan flipchart telah tersedia
peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
Keluarga masyarakat dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai selesai
Keluarga masyarakat berperan aktif selama kegiatan berjalan
3. Evaluasi Hasil
minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan pengertian diare
minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 6
penyebab diare
mnimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 5 tanda dan gejala
diare
minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan penatalaksanaan
diare dengan cara:
a. anak diberikan cairan lebih dari biasanya
b. anak tidak boleh dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tapi hindari sayuran
karena serat sulit untuk dicerna sehingga bisa meningkatkan frekuensi diare
c. hindari buah-buahan kecuali pisang dan apel karea mengandung kaolin,
pektin, kalium yang berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun.
d. untuk anak yang masih menyusu, tetap berikan ASI
e. beri cairan oralit dengan cara memasukkan bubuk oralit kemasan kecil ke dalam
air matang satu gelas belimbing atau bubuk oralit kemasan besar ke dalam air
matang satu liter atau lima gelas belimbing.jangan lupa mencuci tangan sebelum
membuat larutan oralit
f. jika tidak mempunyai bubuk oralit dapat dibuai d rumah dengan cara :
- sediakan satu gelas air matang ( sebanyak 200 cc ) atau air teh
- masukkan gula pasir sebanyak satu sendok the
- masukkan garam dapur yang halus seperempat sendok the
- aduklah merata
g. bila tidak ada oralit, dapat menggunakan air sayur, air tajin atau air kelapa.
3. Leader / Co-Leader
- Memberikan penyuluhan pada peserta
- Melakukan evaluasi
4. Fasilitator
- Memotivasi peserta agar berperan aktif
- Membuat absensi penyuluhan
- Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan penyuluhan
5. Observer
- Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
- Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
Lampiran Materi
1. Pengertian Diare
Diare adalah suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 4 x pada bayi dan
lebih dari 3 x pada anak-anak dengan konsistensi encer, dapat berwarana hijau atau
bercampur lendir dan darah atau lendir saja.
2. Penyebab Diare
a. infeksi oleh bakteri, virus atau parasit
b. alergi terhadap makanan atau obat tertentu
c. infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti : campak,
infeksi telinga,, infeksi tenggorokan, malaria,dll
d. pemanis buatan
e. stress
5. Penatalaksanaan Diare
a. anak diberikan cairan lebih dari biasanya
b. anak tidak boleh dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tapi hindari sayuran
karena serat sulit untuk dicerna sehingga bisa meningkatkan frekuensi diare
c. hindari buah-buahan kecuali pisang dan apel karea mengandung kaolin,
pektin, kalium yang berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun.
d. untuk anak yang masih menyusu, tetap berikan ASI
e. beri cairan oralit dengan cara memasukkan bubuk oralit kemasan kecil ke dalam
air matang satu gelas belimbing atau bubuk oralit kemasan besar ke dalam air
matang satu liter atau lima gelas belimbing.jangan lupa mencuci tangan sebelum
membuat larutan oralit
f. jika tidak mempunyai bubuk oralit dapat dibuai d rumah dengan cara :
- sediakan satu gelas air matang ( sebanyak 200 cc ) atau air teh
- masukkan gula pasir sebanyak satu sendok the
- masukkan garam dapur yang halus seperempat sendok the
- aduklah merata
g. bila tidak ada oralit, dapat menggunakan air sayur, air tajin atau air kelapa.
6. Pencegahan Diare
1. selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Anak harus diajarkan untuk
mencari tangan sedangkan bayi harus sering dilap tangannya.
2. jaga kebersihan makanan, minuman dan tempat tinggal
3. berikan ASI eksklusif minimal 6 bulan karena mengandung antibodi untuk bayi
4. berikan imunisasi lengkap pada anak